Perlukah Mengabdi kepada Masyarakat?
Negara Indonesia termasuk Negara yang berkembang yang masih banyak memiliki permasalahan di berbagai bidang, masalah tersebut saling berkaitan satu sama lain. Seperti masalah kemiskinan, korupsi, hukum yang lemah, kualitas pendidikan, kasus SARA, kesenjangan sosial, fasilitas kesehatan, daerah tertinggal, dll. Maka dari itu diperlukan dukungan dan keikutsertaan masyarakat untuk membantu menangani permasalahan tersebut. Kita sebagai mahasiswa wajib untuk berpartisipasi dalam membantu permasalahan tersebut, sesuai dengan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian melalui pemberdayaan masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan diberbagai aspek, tidak selalu sela lu dengan memberikan bantuan berupa sandang, pangan dan papan. Menyelenggarakan pendidikan gratis, memberdayakan masyarakat di daerah tertinggal ataupun membeli dan memakai produk dalam negeri merupakan kegiatan pengabdian masyarakat. Segala bentuk kegiatan kegiatan yang asalkan memberikan dampak positif bagi orang banyak merupakan kegiatan pengabdian masyarakat. Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat yang beradab dari budayanya, karakternya, kebiasaan dan pola pikirnya. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat membantu suatu komunitas yang mungkin sedang dalam kesusahan baik komunitas anak-anak, dewasa, masyarakat disabilitas, dan juga membantu mahluk hidup yang lainnya. Ada banyak cara untuk berpartisipasi dalam bidang ini, contohnya dalam bidang pendidikan, dengan saling sharing ilmu yang kita dapat dengan adikadik, mendonasikan sarana dan prasarana seperti alat tulis, membuat lahan terbuka hijau di sekolah dll. Kemudian dalam aspek lingkungan, kegiatan yang dilakukan dapat berupa menanam pohon kembali, mendaur ulang sampah, dll. Terdapat banyak manfaat yang diperoleh dalam melakukan kegiatan pengmas ini diantaranya, manfaat menolong sesama, manfaat ini merupakan hal yang penting mengapa? Karena kita setidaknya dapat membantu memajukan kehidupan orang lain dan membuat suat u komunitas lebih baik dan akan ada manfaat yang diperoleh diri sendiri entah itu perubahan sifat menjadi lebih baik, seperti terorganisasi dengan baik, rasa tanggung jawab, rasa peduli sesama dsb. Selain itu manfaat yang diperoleh yaitu kemampuan softskill seperti kemampuan berbicara, kemampuan bekerja bersama tim, dan kemampuan menyelesaian masalah. Kemudian tentu saja manfaat yang akan dieroleh adalah menambah teman baru, kegiatan
pengmas biasanya dikerjakan secara tim, dan hal ini memudahkan kita menjalin hubungan dengan teman, dan juga mendapatkan teman dari komunitas atau sesorang yang kita bagi. Berdasarkan uraian diatas kegiatan pengmas sangat bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga buat orang lain. Dan sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk melakukan melaksanakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Masalah Sosial di Indonesia
Ada banyak masalah sosial yang sedang di hadapi masyarakat saat ini tidak hanya di Indonesia, di Negara lain juga menghadapi masalah sosial. Terdapat beberapa masalah sosial yang terjadi diantaranya, masalah kemiskinan, kemiskinan adalah ketidak mampuan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan yang tidak layak. Di Indonesia masalah ini masih menjadi persoalan Negara, masih banyak daerah yang mengalami kemiskinan tidak hanya di daerah terpencil, di daerah ibu kota juga masih banyak yang mengalami kemiskinan. Kemudian masalah pengangguran, masalah ini masih sering dihadapi oleh Negara, meningkatnya jumlah penduduk dan lulusan sedangkan lapangan pekerjaan yang masih sedikit dan terbatas. Kedua hal tersebut dikarenakan tidak meratanya kesejahteraan. Kemudian masalah sosial yang sedang dihadapi oleh Indonesia diantaranya masyarakat mudah terpecah belah persatuan dan kesatuannya, dimana banyak oknum yang ingin memecah belah Negara kesatuan NKRI ditambah masyarakat mudah percaya terhadap isu-isu yang belum tentu kebenarannya seperi isu SARA yang akhir-akhir ini banyak terjadi. Kemudian permasalahan krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Padahal kepercayaan masyarakat kepada pemerintah adalah hal yang penting dalam kinerja pemerintah. Selain itu, pengaruh negative dari budaya asing yang diterima oleh masyarakat tanpa memilah mana yang baik dan benar. Sehingga banyak ditemukan pergaulan yang salah atau sering disebut pergaulan bebas, permasalahan ini banyak dijumpai pada kalangan anak muda. Penyebab dari kemiskinan dan pengangguran disebabkan oleh tidak meratanya kesejahteraan, baik dari pembangunan suatu wilayah yang tidak merata, pendidikan dan kesehatan yang tidak merata dan juga sedikitnya lowongan pekerjaan yang tersedia. Dari tingkat kemiskinan dan pengangguran yang meningkat akan berdampak pula pada ekonomi. Penyebab dari mudah terpecah belahnya persatuan dan kesatuan NKRI dikarenakan media yang menyebarkan info yang dapat mengadu dombakan beberapa pihak, ditambah dengan masyarakat yang kurang menyaring suatu informasi. Kemudian beberapa penyebab krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah diantaranya, kinerja pemerintah dalam membangun suatu daerah yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, dan juga banyaknya kasus korupsi di tiap instansi pemerintah. Penyebab pergaulan bebas dapat disebatkan oleh beberapa faktor, pertama dari lingkungan keluarga. Seperti anak kurang diperhatikan, orang tua yang tidak harmonis, hal tersebut dapat membuat anak mencaari kesenangan di luar dan bebas beraktivitas. Kemudian dari faktor lingkungan, seperti kurang berhati-hati dalam
berteman dan juga lingkungan setempat yang kurang baik. Lalu, adanya teknologi informasi, dengan adanya internet, memudahkan untuk mengakses segala macam budaya yang bukan adat ketimuran. Adapun cara untuk mengatasi masalah sosial kemiskinan dan pengangguran, perlunya campur tangan dari pemerintah dengan cara meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan bagi warganya, dan berusaha membangkitkan dan memperluas lapangan kerja. Kemudian solusi mengatasi masalah krisis kepercayaan dapat dimulai dari kinerja pemerintahnya seperti meningkatkan pemerataan pembangunan atau fasilitas publik, dan dari pihak penegak hukum untuk memeberikan sanki tegas kepada koruptor, dan diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus korupsi. Kemudian pada masalah pergaulan bebas solusinya dapat dengan m eningkatkan kesadaran sosial, mensosialisasilkan norma sosial dan agama dan juga menjaga adat ketimuran. Dan untuk menjaga NKRI dapat berupa pembinaan persatuan dan kesatuan yang dilakukan di setiap lingkungan baik lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Seperti tidak membeda-bedakan orang berdasarkan suku dan asal daerahnya. Pada saat ini, media adalah yang paling mudah memperpecah NKRI dari informasi-informasi yang belum benar kebenarannya, solusinya berasal dari masyarakat sendiri dengan cara mulai berpikir kritis jangan menerima berita tanpa melihat kebenarannya dan perlu menulusuri sumber dan buktinya.