II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kandang
Kand Kandan ang g meru merupa paka kan n unsu unsurr pent pentin ing g dalam dalam usah usahaa peter peterna naka kan n ayam ayam.. Kand Kandan ang g dipe diperg rgun unak akan an mula mulaii dari dari awal awal hing hingga ga masa masa berp berpro rodu duks ksi. i. Pada Pada prinsipnya, kandang yang baik adalah kandang yang sederhana, biaya pembuatan murah, dan memenuhi persyaratan teknis (Anonymous, 2011). 2011). Kandang serta peralatan yang ada di dalamnya merupakan sarana pokok untuk terselenggarakannya pemeliharaan ayam secara intensie, berdaya guna dan berhasil guna. Ay Ayam akan terus menerus berada di dalam kandang, oleh karena itu kand kandan ang g haru haruss diran diranca cang ng dan dan ditat ditataa agar agar meny menyen enan angk gkan an dan dan memb memberi erika kan n kebutu kebutuhan han hidup yang sesuai sesuai bagi bagi ayam ayam ! ayam ayam yang yang berada berada di dalamny dalamnya. a. "eberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini adalah pemilihan tempat atau lokasi untuk mendirikan kandang serta konstruksi atau bentuk kandang itu sendiri. Kandang merupakan modal tetap (inestasi) yang cukup besar nilainya, maka sedapat mungkin semen#ak awal dihindarka dihindarkan n kesalahan kesalahan ! kesalahan kesalahan dalam pembangunannya, apabila keliru akibatnya akan menimbulkan problema! problema terus menerus ($uwan ($uwanta, ta, 200%). &ipe kandang ayam broiler ada dua , yaitu tipe panggung dan tipe tanpa panggung (litter). &ipe panggung lantai kandang lebih bersih karena kotoran langsung #atuh ke tanah, tidak memerlukan alas kandang sehingga pengolahan lebih e'isien namun biaya pembuatan kandang lebih besar. &ipe litter banyak dipake peternak, karena lebih mudah dibuat dan lebih murah dalam anggaran pembiayaan. Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis seperti indonesia
4
adalah ! 10 ekor
m
2
, lebih dari angka tersebut suhu kandang cepat
meningkat terutama siang hari ketika ayam sudah dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cendurung banyak minyak, strees, pertumbahan terhambat dan dapat mudah terserang penyakit (Prabowo, 2011). *munya peternak ayam broiler di +ndonesia men#alankan usaha pemeliharaan menggunakan kandang sistem all in all out dengan litter atau dikenal dengan sistem postal. isatu sisi sistem ini selain memberi keuntungan bagi bternak dalam pengelolaan secara 'inansial menguntungkan dan disisi lain menimbulkan masalah baru. +ni berkaitan dengan keterbatasan litter menyerap air 'eses sehingga litter men#adi basah dan meggumpal ($uwanta, 200%). Kekurangan dan kelebihan kandang ayam broiler dengan sistem litter telah banyak diketahui oleh kalangan peternak sebelumnya. Kelebihannya yang paling utama adalah hemat bahan bangunan terutama kayu dan bambu dibandingkan kandang sistem panggung. Kedua resiko ayam ter#epit mudah dihindari karena lantainya tidak terbuat dari bilah ! bilah seperti terdapat pada kandang panggung. -itter merupakan alas atau lantai kandang yang terbuat dari bahan ! bahan seperti sekam (kulit padi), serbuk gerga#ian, tongkol #agung, yang dipecah ! pecah serta #erami dan ampas tebu yang dipotong. "ahan ! bahan diatas dapat menyerap air dengan baik sehingga lantai kandang tidak mudah becek, selain itu bahan!bahan litter meganding itamin "12 yang baik untuk pertubuhan. Karena #erami, sekam padi dan bahan se#enisnya mempunyai kemampuann panas sehingga suhu kandang men#adi lebih hangat (Anonymous, 2011). Kekurangannya penyebaran penyakit dalam model kandang seperti ini lebih cepat karena kontak ayam yang sakit dan ayam yang sehat sangat mudah apalagi #ika litter lembab dan #arang dibersihkan. -itter yang lembab dan basah
5
akan mudah busuk dan merupakan media yang baik untuk perkembangan mikroorganisme penyebab penyakit dan parasit. Peternak harus men#aga litter agar kering dan tidak lembab (Anonymous, 2011).
2.2 Peralatan Kandang
ibalik kandang yang baik maka diperlukan peralatan kandang yang harus memenuhi kebutuhan ternak dan mempermudah tata laksana pemeliharaan seperti A. Alat pemanas (Brooder)
Alat pemanas ("rooder) diperlukan untuk anak unggas yang dipelihara tanpa induk. Pada umur satu sampai % minggu alat pemanas dipasang selalu, sedangkan umur % ! minggu alat pemanas dipasang pada malam hari atau di waktu cuaca sangat dingin. Alat pemanas dapat berupa lampu listrik atau lampu minyak tanah (/emawar) atau alat pemanas yang menggunakan gas (asolec) . Alat pemanas harus diatur untuk memberikan suhu yang tepat, suhu yang rendah mengakibatkan anak unggas kedinginan dan tidak mau makan, sedangkan suhu yang terlampau tinggi mengakibatkan anak unggas kepanasan dan selalu haus. Kedua suhu yang tidak tepat ini akan mengakibatkan unggas tidak sehat dan dapat membawa kematian (urtid#o, l3). B. Tempat makan dan minum
&empat makan unggas terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. "entuk makanan pada dasarnya berbentuk bulat (round) dan bentuk meman#ang (through). "entuk makanan bulat yang koensional disebut round feeder atau hanging feeder dengan kapasitas 1, 4, 5, 3, dan 10 kg. &empat makan hanging
6
'eeder ini yang sering digunakan kapasitas 4, 5, dan 3 kg. &empat makan ayam untuk 67 berbentuk baki dan disebut dengan 'e eder tray. &empat minum #uga terdapat berbagai bentuk dan ukuran. "entuk tempat minum yang berbentuk bulat (round waterer) atau drinker bell terdapat berbagai ukuran yaitu 800 ml, 1 liter, 1 dan 2 galon. "entuk tempat minum bulat ini ada yang otomatis dan konensional. /elain bentuk bulat, tempat minu ada pula berbentuk cup, niple dan kombinasinya ($uwanta, 200%). . !i"k #uard
7hick guard merupakan sekat pembatas untuk 67, agar mempermudah penyebaran panas pada brooder (panas merata) ($uwanta, 200%). $. Sarang (Nest)
/arang merupakan tempat ayam bibit petelur untuk meletakan telur tetas supaya telur tersebut tidak retak atau pecah. Ada beberapa bentuk sarang yaitu 1. /ingle nest (satu sarang disediakan untuk 4 ! 5 ekor ayam). 2. 7ommunity nest (sarang yang berukuran 80 9 2%0 digunakan untuk 45 ekor). 4. &he roll away nest (Prabowo, 2011). %. Tempat Telur
&empat telur ada yang berbentuk rak telur (egg tray) dan berbentuk keran#ang. :gg tray terbuat dari plastik atau kertas tebal yang khusus dengan kapasitas 40, 48, %2 dan 5% butir (Prabowo, 2011). &. Alat Pemotong Paru! (%le"tri" $e'eaking)
Alat pemotong paruh berguna untuk mengurangi si'at kanibalisme (saling mematuk) dan e'isiensi ransum. Pemotongan paruh dilakukan pada ayam petelur
7
dan tidak dilakukan pada ayambroiler karena periode pemeliharaan yang relati' singkat dan si'atnya yang lamban (Prabowo, 2011). #. Tenggeran (oost)
&enggeran hanya terdapat pada kandang ayam petelur bibi yang terbuat dari bambu dan kayu, alam memasang tenggeran harus ditempatkan di bagian yang tinggi. &inggi pemasangan tenggeran yaitu 0,5 m dari lantai, #arak pemasangan antara tenggeran 40 ! 50 cm, ukuran penampang tenggeran 5 9 3,5 cm dan kapasitas tenggeran ! 10 ekorm2 &. Keranang A*am
Keran#ang ayam terdiri dari 2 model, yaitu
1. *ntuk pengangkutan 67 2. *ntuk pengangkutan ayam yang telah dewasa (urtid#o, l3). #. Sarang telur
/arang telur harus telah disediakan seminggu sebelum ternak mulai bertelur. /arang ini dapat berupa ember bekas, kotak kayu atau karton atau keran#ang bambu, ukuran sarang telur 40 9 40 9 25 cm atau bila bentuk bulat maka dibuat 25 cm tinggi dan diameter 40 cm. *ntuk sistem pemeliharaan dikandangkan, sarang telur dapat dibuat dari kotak kayu yang ditempatkan pada dinding luar, sehingga telur dapat dikumpulkan dari luar tanpa harus masuk kandang. &inggi sarang telur sekitar 50 cm dari atas lantai. /ebagai alas sarang telur gunakan #erami padi, daun pisang kering atau bahan lain yang empuk (urtid#o, l3).
8
$A&TA PUSTAKA
Anonymous. 2011. Kandang Ternak Ayam (kandang Battery). httpanekamesin .comkandang!ternak!ayam!kandang!battery.html (diakses pada hari /abtu, tanggal 1 April 201% pukul 14.45 ;+") urtid#o, ". A. l3. Pedoman Beternak Ayam Broiler . Penerbit Kanisius $ogyakarta. Prabowo, $udi. 2011. Perkandangan. httplayercommunity.wordpress.com perkandangan (diakses hari /abtu, tanggal 1 April 201% pukul 14.00 ;+") $uwanta, &. 200%. Dasar Ternak Unggas. Kanisius $ogyakarta.