1.3
Tanaman
1.3. 1.3.1 1
Jamu Jamu seba sebagai gai hepat hepatop opro rote tekto ktor r
a. Cu Curc rcum uma a xant xantho horr rrhi hiza za
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monootyledonae
!rdo
: "ingiberales
#amili
: "ingiberaeae
$enus
: %uruma
Speies
: Curcuma xanthorrhiza &!'( xanthorrhiza &!'(
Senyawa Kimia
)emula* )emula*ak ak mengandun mengandung g sembilan sembilan ses+uiterpen ses+uiterpenoids oids yaitu ,-urumene ,-urumene arturmerone arturmerone /anthorr /anthorrhi0ol hi0ol germaron germarone e -urumene -urumene
-ses+uiphell -ses+uiphellandren andrene e
ur0erenone ,-turmerone and -turmerone serta 3 kurkuminoid yaitu urumin mono-demetho/yurumin and bisdemetho/yurumin bisdemetho/yurumin 2*ang 45567. 45567. C. xanthorrh xanthorrhiza iza digunakan digunakan sebagai tonik di 8ndonesia dan obat kolerik di 9ropa. Selain kurkuminoid spesies ini mgdg bisabolen akti seperti ,-urumen ,-urumen ar-turmerone and /anthorrhi0ol. )iga komponene tersebut mempunyai akstivitas anti-kanker yg kuat terhadap Saroma 1;5 pada menit 28toka*a et al 455;7.
Mekanisme aksi
Kurk Kurkum umin in sebag sebagai ai antio antioks ksid idan an memp mempuny unyai ai meka mekani nisme sme pote potens nsial ial terh terhad adap ap berbagai reakti oksigen termasuk radikal superoksida anion radikal hidroksi radikal nitrogen dioksida oksigen singlet yang berperan sebagai hepatoprotektor 2
Aktivitas Biologi
9kstra 9kstrak k rimpan rimpang g kunyi kunyitt menun= menun=ukk ukkan an aktivi aktivitas tas melind melindung ungii hati hati yang yang diinduksi %%l >
pada pada penelit penelitian ian in vivo vivo da dan in vitro. vitro. Kurkumin mempunyai
aktivitas antioksidan yang sangat baik. Kurkumin dapat menghambat peroksidasi lipid d mikrosom membran eritrosit dan homogenasi otak pada hati tikus. Selain itu aktivitas hepatoprotektor terhadap hati yang diinduksi alkohol dengan memonitor perubahan tingkat serum en0im aspartat transaminase 2AS)7 dan alkalin osatase. Kurkumin Kurkumin =uga menun=u=kk menun=u=kkan an aktivitas aktivitas antihepatoto antihepatotoksik ksik pada hati tikus yg diinduksi parasetamol. Kurk Kurkim imin in rend rendah ah diab diabso sorb rbsi si di usus usus halu haluss setel setelah ah pemb pemberi erian an oral. oral. Pemberian oral kurkumin pada tikus menun=ukkan hampir ?@ dieksresikan di eses dan beberapa ditemukan di urin 2
Mekanisme Aksi
Aktivi Aktivitas tas hepato hepatopro protek tekti ti kurkum kurkumin in karena karena aktivi aktivitas tas antioks antioksida idanny nnya. a. Kurkumin merupakan perlindungan potensial terhadap berbagai reakti oksigen termasuk radikal superoksida anion radikal hidroksi radikal nitrogen dioksida oksigen oksigen singlet singlet dan lain-lain. lain-lain. Kurkumin Kurkumin menun=ukk menun=ukkan an aktivitas aktivitas penghambat penghambatan an yang potensial terhadap P>@5 pada hati tikus. Salah satu metabolit kurkumin yaitu tetrahidrokurkumin mempunyai eek perlindungan yg lebih baik dibandingkan dengan silymarin karena mengandung gugu guguss hidr hidrok oksil sil dan dan metok metoksil sil dari dari in inin in enil enil dan dan 1313-di dike keto to.. Aktiv ktivita itass
antioksidan meningkat ketika ada hidroksil enolik pada orto di gugus metoksil. (erdasar hubungan ikatan menggunakan teori ungsi density B density function theory 2D#)7 dapat dimengerti bah*a mekanisme antioksidan kurkumin dikarenakan abstraksi atom hidrogen dari gugus enolik dan bukan dari gugus pusat metilen pada inin heptadienon 2
Metabolit utama kurkumin pada he*an pengerat dan manusia
Toksisitas dan Efek Samping
Kunyit telah dikonsumsi di seluruh dunia dan tidak ada laporan toksisitas se=auh ini. Pada perobaan di tikus kurkumin ditemukan berbahaya =ika digunakan sampai dosis 4 gBkg *alau tanpa ada kematian. Dosis tunggal akut @55 mgBkg (( tidak dapat menginduksi mironuleated polyhromi erythroytes tapi menyebabkan aberasi kromosomal yg lebih tinggi 2
Masalah perut dapat ter=adi bila digunakan seara berlebihan atau melebihi dosis 2$ruen*ald (rendler C Janike 455>7. Kegunaan
Kegunaan lain rimpang kunyit selain sebagai hepatoprotektor yaitu:
Antioksidan antikanker mengatasi masalah saluran penernaan mengobati kolitis dan uler mempunyai eek hipoglikemik antihiperkolesterol 2DerMarderosian C
(eutler 455;7. Antiinlamasi antiviral antiungal menegah aterosklerosis antimikroba antihiperkolesterolemia immunomodulator 2Akram et al. 45157.
Dosis Dosis rata-rata 1@-3 g. (entuk serbuk digunakan 4-3 kali sehari setelah makan
bentuk teh 24-3 angkir7 digunakan di antara makan. Dosis tinktur 15-1@ tetes 4-3 kali sehari 2$ruen*ald et al. 455>7. Dosis tinggi: 3-E g B hari 2melindungi uler7 2DerMarderosian C (eutler 455;7. b. Andrographidis paniculata Sambiloto!
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae 2)umbuhan7
Subkingdom
: )raheobionta 2)umbuhan berpembuluh7
Super Divisi
: Spermatophyta 2Menghasilkan bi=i7
Divisi
: Magnoliophyta 2)umbuhan berbunga7
Kelas
: Magnoliopsida 2berkeping dua B dikotil7
Sub Kelas
: Asteridae
!rdo
: Srophulariales
#amili
: Aanthaeae
$enus
: Andrographis
Spesies
: Andrographis paniculata
"ama Dae#a$
Sumatera : pepaitan 2Melayu7 Ja*a : ki oray ki peurat takilo 2Sunda7 bidara sadilata sambilata takila 2Ja*a7 8ndonesia : sambiloto. "ama Asing
Fan e Fian 2%ina7 %ong %ong 2Gietnam dan alviva 28nggris7. %i#i Mo#fologi a. Mak#oskopik
(atang tak berambut tebal 4 mm sampai E mm berbentuk persegi empat batang bagian atas seringkali dengan sudut agak berusuk. Daun bersilang berhadapan umumnya terlepas dari batangbentuk lanset sampai bentuk lidah tombak pan=ang 4 m sampai ? m lebar 1 m sampai 3 m rapuh tipis tidak berambut pangkal daun runing u=ung meruning tepi daun rata. Permukaan ber*arna hi=au tua atau hi=au keoklatan permukaan ba*ah ber*arna hi=au puat. )angkai daun pendek. Kelopak bunga terdiri dari @ helai daun kelopak pan=ang 3 mm sampai > mm dan berambut. Daun mahkota ber*arna putih sampai keunguan. (uah berbentuk =orong pangkal dan u=ung ta=am pan=ang H 4 m lebar H > mm kadang I kadang peah seara membu=ur men=adi > keping.permukaan luar kulit buah ber*arna hi=au tua sampai hi=au keoklatan permukaan dalam ber*arna putih atau putih kelabu. (i=i agak keras pan=ang 1@ mm sampai 3 mm lebar H 4 mm. Permukaan luar ber*arna oklat muda berton=ol I ton=ol. Pada penampang melintang bi=i terlihat endosperm ber*arna kuning keoklatan lembaga ber*arna putih kekuningan. b. Mik#oskopik Daun : epidermis atas terdiri dari sel berbrntuk segi empat kutikula tipis
pada penampang tangensial tampak berbentuk poligonal dinding samping lurus tidak terdapat stomata. Pada lapisan epidermis terdapat banyak sel litosis yang berisi sistolit 2mengandung banyak kalsium karbonat7. Sel
litosis umumnya lebih besar daripada sel epidermis bentuk =orong atau bulat telur meman=ang. Sistolit berbentuk =orong dengan permukaan berton=olan hingga mirip rangkaian buah anggur pan=ang E5 m sampai 1@5 m lebar 35 m sampai ;5 m. &ambut kelen=ar banyak terletak agak tenggelam dilapisan epidermis sel pangkal keil dan bersel satu. Kepala kelen=ar terdiri dari beberapa sel garis tengah kepala kelen=ar >5 m sampai E@ m tinggi 1@ m sampai 4@ m. &ambut penutup sangat sedikit umumnya terdapat di epidermis atas pada tulang daun berbentuk keruut beru=ung tumpul bersel 4 dinding tipis berukuran pan=ang 235 m sampai 14@ m7. Sel epidermis ba*ah lebih keil dari sel epidermis atas pada penampang tangensial tampak dinding samping bergelombang. Stomata sangat banyak tipe diasitik dan bidiasitik umumnya bidiasitik. &ambut kelen=ar dan litosis lebih banyak terdapat di epidermis ba*ah daripada di epidermis atas.=aringan palisade umumnya terdiri dari satu lapis sel =arang yang 4 lapis. Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel bunga karang tersusun renggang dengan rongga udarayang besar. Di antara sel bungakarang terdapat =uga sel litosis serupa dengan yang terdapat diepidermis. (erkas pembuluh tipe bikolateral. Batang : 9pidermis terdiri dari satu lapis sel yang terentang tangensial
pada penampang tangensial terlihat berbentuk segi empat pan=ang dinding samping lurus kutikula agak tebal. Pada epidermis terdapat rambut kelen=ar dan litosis seperti terdapat pada epidermis daun. Jaringan kolenkim terdapat di ba*ah epidermis terutama pada sudut batang. Parenkim korteks terdiri dari beberapa lapis sel. Serabut perisikel berdinding tebal agak berlignin lumen sempit. #loem sekunder sedikit. Sebagian besar /ilem sekunder terdiri dari serabut kayu. Pembuluh kayu bernoktah dan berpenebalan tangga tersebar. 9mpulur terdiri dari sel besar berbentuk poligonal dinding bernoktah sel empulur berisi hablur kalsium oksalat berbentuk =arum pan=ang hablur 1@ m sampai @5 m. Kelopak bunga : pada epidermis luar terdapat rambut penutup dan rambut
kelen=ar. &ambut penututp umumnya terdiri dari satu sel kadang I kadang bersel 4 berbentuk keruut pan=ang >5 m sampai 1?@ m dinding tebal
dan kutikula bergaris I garis. &ambut kelen=ar terdapat dua tipe tipe pertama serupa dengan rambut kelen=ar pada daun sedangkan tipe kedua memiliki tangkai kelen=ar bersel 3 sampai @ dan kepala kelen=ar berbentuk serupa mangkok bersel banyak. Kulit bua$ : 9pidermis luar terdiri dari sel pipih berbentuk poligonal
meman=ang atau serupa serabut pendek berdinding agak tebal dan kutikula tebal bergaris. Pada epidermis terdapat stomata serupa stomata pada daun dan terdapat =uga rambut kelen=ar dengan tangkai bersel banyak serupa rambut kelen=ar tipe kedua pada kelopak bunga. Di ba*ah epidermis terdapat =aringan berisi 0at ber*arna okelat kekuningan. 9pidermis dalam terdiri dari satu sel lapis tipis dinding tebal dan bernoktah. Mesokarp terutama terdiri dari serabut sklerenkim berdindng tebal bernoktah dan berlignin. Di daerah sekat mesokarp terdiri dari parenkim bernoktah dan sel batu dengan lumen lebar dinding tebal noktah
=elas
dan
berlignin.
Bi&i : kulit bi=i terdiri dari satu lapis sel pipih berpapila pendek dinding
tipis dan kutikula tipis. 9ndosperm terdiri dari sel berbentuk bulat pan=ang dinding tebal tidak berlignin tak ber*arna umumnya tersusun radial serta sel penuh berisi butir I butir minyak dan aleuron. 9mbrio selnya lebih keil dari sel endosperm dinding tipis dan berisi butir I butir minyak. Se#buk : arna hi=au kelabu rasa sangat pahit. #ragmen pengenal adalah
ragmen epidermis atas dan epidermis ba*ah dengan litosis ragmen mesoil daun rambut kelen=ar dari kelopak bunga rambut penutup kelopak bunga sel batu dari sel kulit buah epidermis kulit buah dengan stomata berkas pembuluh sistolit yang lepas dari sel ragmen serabut kulit buah ragmen endosperm dari bi=i ragmen empulur batang hablur kalsium oksalat berbentuk =arum =arang kelihatan.
Senyawa Kimia yang Te#kandung
Komponen utama obat Andrographis adalah andrograolida. 8a memiliki rasa pahit yang sangat adalah kristal tak ber*arna dalam penampilan dan disebut sebagai diterpen lakton. (ahan kimia obat lain =uga prinsip-prinsip pahit: yaitu diterpenoids. deo/yandrographolide-16L-D-glukosida dan neo-andrograolida semua yang telah diisolasi dari daun. Selain pahit terkait disebutkan komponen akti
lainnya
2andrographlide
termasuk D7
1>-deo/y-11
14
homoandrographolide
I
didehydroandrographolide
andrographan
andrographon
andrographosterin dan stigmasterol I yang terakhir yang diisolasi dari persiapan Astrographis. Daun mengandung =umlah tertinggi andrograolida 24367 akti itokimia mediinally paling di pabrik sedangkan bi=i mengandung terendah. Kandungan andrograin androolit 20at pahit7 dan panikulin dalam sambiloto merupakan antibiotika alami. "at ini membantu tubuh dari dalam untuk mengurangi risiko penuaan kulit dan men=aga ungsi organ tubuh dari eek radikal bebas. 9kstrak sambiloto mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap ineksi yang menurunkan kualitas organ dalam tubuh termasuk =aringan kulit. Pemanaatan herba ini biasanya dalam bentuk kering atau ekstrak daun batang akar dan bunga agar tahan lama. Sambiloto mengandung andrograpolid deoksiandrograpolid dan neograpolid pada seluruh bagian tanaman.
simplisia karakter genetik 2varietas7 ara budi daya 2kondisi lahan tinggi tempat7 dan penanganan pasapanen. Kandungan senya*a itokimia pada batang sambiloto lebih rendah dibanding pada daun namun masih memenuhi standar mutu yang ditetapkan Materia Medika 8ndonesia 2MM87. !leh karena itu seluruh bagian tanaman 2batang daun dan buah7 dapat digunakan sebagai simplisia. Seara umum senya*a I senya*a kimia yang terkandung dalam tanaman sambiloto adalah sebagai berikut : •
Saponin
•
#lavanoid
•
Andrograolid
•
Apigenin
•
)anin
•
•
Deoksi I andrograolid
•
omo I andrograolid
•
(is I andrograolid
•
Dehidro I andrograolid
•
Andrograid
•
Panikulin
•
Mineral 2Kalium kalsium natrium7
•
Asam kersik dan Damar
Aspek Budidaya
)anaman
sambiloto
belum
banyak
dibudidayakan.
)anaman
ini
diperbanyak seara vegetati dengan setek puuk dan seara generati dengan bi=i. ntuk pembudidayaan sambiloto dalam skala besar diperlukan penyediaan bibit yang seragam dan dalam =umlah yang banyak padahal perkeambahan sambiloto tidak seragam. (erdasarkan permasalahan tersebut dilakukan perobaan teknik penyemaian sambiloto untuk mendapatkan bibit yang seragam dalam =umlah banyak. Dilihat dari ekologi dan penyebarannya tanaman sambiloto tumbuh di
8ndia semenan=ung Malaya dan hampir di seluruh 8ndonesia pada tempat terbuka di kebun di tepi sungai pada tanah yang gembur dan sering kali tumbuh dengan ara berkelompok. )anaman ini tumbuh pada ketinggian 1 m sampai ?55 m di atas permukaan laut. Mekanisme aksi 'nte#aksi (bat
9kstrak sambiloto kemungkinan memiliki eek sinergis dengan isonia0id. Selain itu sampai saat ini belum diketahui interaksi obat lain dengan sambiloto 2idya*ati 455?7. Efek Samping
Sakit kepala ati+ue rasa pahit dan peningkatan en0im hati dilaporkan ter=adi pada u=i
klinis pada pasien yang terineksi 8G yang diberi
andrographolide dosis tinggi. al ini tidak ada dilaporkan pada orang yang menggunakan
andrographis atau ekstrak
terstandard
pada =umlah yang
direkomendasikan. Seperti semua herba yang pahit sambiloto mungkin menyebabkan ulkus dan adanya rasa terbakar. Keamanan terhadap *anita hamil dan menyusui sampai saat ini belum diketahui 2idya*ati 455?7. Toksisitas
Dalam pengobatan tradisional %hina )hailand dan 8ndia sambiloto sudah menun=ukkan keamanannya. =i toksikologi pada he*an oba dan manusia menun=ukkan bah*a andrographolide dan senya*a lain yang terdapat pada sambiloto memiliki toksisitas yang sangat rendah. Pada menit yang diberi ekstrak sambiloto seara oral 215 grBkg((7 sekali sehari selama ? hari tidak ada seekorpun tikus yang mati. Jantung gin=al hati dan limpa di=umpai dalam keadaan normal pada he*an perobaan ini. Ketika sambiloto dengan dosis @55 mgBkg berat badan diberikan selama 15 hari setiap hari pada menit tidak ada eek pada pertumbuhan selera makan dan produksi eses. e*an oba tersebut tetap energik dan hasil =umlah darah lengkapnya berada pada batas normal. Pada kelini yang diberi andrographolide 215 mgBkg berat badan7 seara intravena menun=ukkan tidak ada respons kardiovaskuler yang abnormal. =i en0im hati =antung gin=al dan limpa =uga berada dalam keadaan normal pada he*an oba ini.
Pada u=i toksisitas lainnya tikus atau kelini yang diberi andrographolide atau neoandrographolide dengan dosis 1 grBkg berat badan seara oral selama ? hari menun=ukkan tidak ada pengaruh terhadap berat badan =umlah darah ungsi hati dan gin=al serta organ penting lainnya 2idya*ati 455?7. Dosis
9kstrak Metanol sambiloto (Andrographis paniculata) memiliki eek hepatoprotektor
yang
dibuktikan
dengan
penurunan
aktivitas
alanin
aminotranserase 2Alt7 pada tikus putih =antan galur *istar yang diinduksi parasetamol. Dosis eekti ekstrak metanol sambiloto (Andrographis paniculata) pada penelitian ini yang dapat meneurunkan aktivitas en0im AF) pada plasma darah seara in vivo pada tikus putih (Rattus norvegicus) =antan galur *istar yang diinduksi parasetamol adalah @55 mgBkg(( 2Prabo*o 451>7. A. Hedyotis corymbosa )umput Mutia#a!
Klasifikasi tumbu$an
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Diotyledoneae
!rdo
: &ubiales
#amili
: &ubiaeae
$enus
: edyotis
Spesies
: Hedyotis corymbosa F
Mo#fologi tumbu$an
&umput tumbuh rindang berserak agak lemah tinggi 1@ I @5 m tumbuh subur pada tanah lembab di sisi =alan pinggir selokan mempunyai banyak perabangan.
(atang bersegi daun berhadapan bersilang tangkal daun pendekBhampir duduk pan=ang daun 4 I @ m u=ung runing tulang daun satu di tengah. =ung daun mempunyal rambut yang pendek. (unga ke luar dari ketiak daun bentuknya seperti payung ber*arna putih berupa bunga ma=emuk 4-@ tangkai bunga 2induk7 keras seperti ka*at pan=angnya @ 15 mm. (uah built u=ungnya peah-peah. Kandungan Kimia Dan Efek *a#mologis Tanaman +e#bal )umput Mutia#a
&umput mutiara mengandung
hentriakontane stikmasterol ursoli aid
sitosterol D-glukosida p- oun mari aid lovonoid glyossides dan asam oleat. Anggota amilli &ubiaeae ini bersiat manis sedikit pahit lembut netral dn agak dingin. #aedahnya untuk menghilangkan panas dan toksik anti radang diuretik menyembuhkan bisul dan mengaktikan sirkulasi darah. Manfaat Tanaman (bat )umput Mutia#a
Penyakit Nang Dapat Diobati : &umput mutiara dapat digunakan sebagai obat herbal untuk penyakit )onsilis (ronkhitis $ondongan Pneumonia &adang usus buntu epatitis &adang panggul 8neksi saluran kemih (isul (orok Kanker: Fymphosaroma %a lambung %a ervi/ kanker payudara retum ibrosaroma dan %a nasophar Bagian ,ang Dipakai-
Seluruh tanaman segar atau dikeringkan. Kegunaan :
1. )onsilitis pharyngitis bronhitis pneumonia gondongan 2Mumps7. 4. &adang usus buntu 2Aute appendiitis7. 3. epatitis holeystitis. >. Penyakit radang panggul 2Pelvi inlammatory disease7 ineksi saluran kemih. @. (isul 2arbunle7 borok E. Kanker:
Fymphosaroma
%a
lambung
%a
payudara retum ibrosaroma dan %a nasopharyn/. emakaian-
ervi/
kanker
1@ I E5 gr rebus. Sudah dibuat tablet granule dan obat suntik.
emakaian /ua#-
Memar pyodermi gigitan ular tersiram air panas tulang patah terkilir:Fumatkan herba segar untuk dibubuhkan di tempat yang sakit. )ersiram air panas : erba segar seukupnya direbus untuk ui. Komposisi Sifat Kimiawi Dan Efe !armaologis
&asa manis sedikit pahit lembut netral agak dingin. Menghilangkan panas anti-radang diuretik menyembuhkan bisul 2anti arbunular7 menghilangkan panas dan to/in mengaktikan irulasi darah. Kandungan Kimia
(aihua she-she ao mengandung: entriaontane stigmasterol ursoli aid oleanoli aid (eta-sitosterol sitisterol-D-gluoside p-oumari aid lavonoid glyosides dan baihuashesheaosu 2kemungkinan analog oumarin7 Dosis
Pemberian ekstrak etanol ?5 rumput mutiara dosis >55 dan ;55 mgBkg(( selama tiga minggu ter=adi penurunan kadar S$P) dan S$!) yang ukup berarti. (erdasarkan u=i itokimianya ekstrak etanol rumput mutiara mengandung senya*a alkaloid lavonoid saponin tannin dan steroid 2Ala*iyah 455?7.
d. Cetella *olium egagan!
Klasifikasi egagan
Menurut inarto 245537 (erdasarkan pemaparan tentang pegagan diatas maka klasiikasi dari pegagan 2Centella asiatica 2F.7 rban7 adalah sebagai berikut: 1. Kingdom
: Plantae
4. Divisio
: Spermatophyta
3. Sub devisio
: Angiospermae
>. Klass
: Diotyledone
@. !rdo
: mbilales
E. #amily
: mbilaerae 2Apiaeae7
?. $enus
: %entella
;. Spesies
: Centella asiatica 2F7 rban
Mo#fologi egagan
Pegagan 2Centella asiatica 2F.7 rban7 merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan ladang tepi =alan pematangan sa*ah ataupun di ladang agak basah 2(esung 45567. Pegagan tumbuh merayap menutupi tanah tidak memiliki batang tinggi tanaman antara 15 I @5 m. Pegagan memiliki daun satu helaian yang tersusun dalam roset akar dan terdiri dari 4 I 15 helai daun. Daun ber*arna hi=au dan berbentuk seperti kipas buah berbentuk pinggang atau
gin=al. Pegagan =uga memiliki daun yang permukaan dan punggungnya liin tepinya agak melengkung ke atas bergerigi dan kadang-kadang berambut tulangnya berpusat di pangkal dan tersebar ke u=ung serta daunnya memiliki diameter 1-? m 2inarto 45537. Pegagan memiliki tangkai daun berbentuk seperti pelepah agak pan=ang dan berukuran @ - 1@ m. Pada tangkai daun pegagan dipangkalnya terdapat daun sisik yang sangat pendek liin tidak berbulu berpadu dengan tangkai daun. Pegagan memiliki bunga putih atau merah muda yang tersusun dalam karangan yang berbentuk payung. (uah pegagan berbentuk lon=ong atau pipih berbau harum dan rasanya pahit pan=ang buah 4 I 4@ mm. (uah pegagan berdinding agak tebal kulitnya keras berlekuk dua berusuk =elas dan ber*arna kuning 2inarto 45537. Pegagan 2Centella asiatica 2F.7 rban7 merupakan tumbuhan berbi=i tertutup dan berkeping dua. Merupakan tanaman herba yang berpotensi dalam hal armakologi 2Dasuki 16617. Pegagan memiliki akar rimpang yang pendek serta mempunyai geragih 2Savitri 455E7 akar keluar dari buku dan berupa akar tunggang ber*arna putih. Stolon tumbuh dari system perakaran memilki ukuran yang pan=ang dan tumbuh men=alar . Pada setiap buku dari stolon akan tumbuh tunas yang akan men=adi ikal bakal tumbuhan pegagan baru 2inarto 45537. +abitat
)umbuh baik di 8ndonesia terutama di daerah beriklim tropis baik di dataran rendah sampai ketinggian 4@55 m dpl. )umbuh di tempat yang terbuka atau sedikit ternaung pada tanah yang lembab dan subur seperti pematang sa*ah padang rumput tepi parit dan di tepi =alan. Kandungan Kimia
Menurut inarto 245537 pada pegagan 2Centella asiatica 2F.7 rban7 mengandung berbagai bahan akti meliputi: 17 triterpenoid saponin 47 triterpenoid genin 37 minyak essensial >7 lavonoid @7 itosterol dan bahan akti lainnya. Kandungan bahan akti yang terpenting dari beberapa bahan akti lainnya adalah triterpenoid saponin. (ahan akti triterpenoid saponin meliputi: 17 asiatikosida 47 entellosida 37 madekossida >7 dan asam asiatik. Dosis
Dosis u=i ekstrak methanol pegagan adalah 455 mgBkg(( dapat menurunkan S$P) seara bermakna 2Gidyaniati 45157. Mekanisme Pegagan memiliki lebih dari satu eek armakologis komlementer dan
atau sinergisme dalam komplemen bioakti tanaman obat. 9ek ekstrak pegagan terhadap nekrosis =aringan hati se=alan dengan kadar S$P) karena mekanisme ker=a en0im akan keluar =ika sel hati mengalami perubahan permeabilitas membran. Serum glutami pyruvi transaminase di dalam sel hati akan keluar dan masuk ke dalam peredaran darah. 9ek ekstrak pegagan menegah kenaikan S$P) dan menegah nekrosis =aringan hati 2Gidyaniati 45157. 1.3.4
Jamu sebagai anti gout
a. Sida rhombifolia Sidagu#i!
Klasifikasi
Divisi
: Spermatophyta
Sub divisi
: Angiospermae
Kelas
: Diotyledonae
(angsa
: Malvales
Suku
: Malvaeae
Marga
: Sida
Jenis
: Sida rhombifolia F.
Mo#fologi
Sidaguri tumbuh liar di tepi =alan halaman berumput hutan ladang dan tempat-tempat dengan sinar matahari erah atau sedikit terlindung. )anaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.>@5 m dpl. Perdu tegak berabang ini tingginya dapat menapai 4 m dengan abang keil berambut rapat. Daun tunggal bergerigi u=ung runing pertulangan menyirip bagian ba*ah berambut pendek *arnanya abu-abu pan=ang 1@-> m lebar 1-1@ m. (unga tunggal ber*arna kuning erah yang keluar dari ketiak daun mekar sekitar pukul 14 siang dan layu sekitar tiga =am kemudian. (uah dengan ;-15 endaga diameter E-? mm.
)umbuhan sidaguri dikenal oleh masyarakat 8ndonesia dengan nama daerah : Saliguri 2Minangkabau7 Sidaguri 2Melayu7 Sidaguri 2Ja*a tengah7 sidagori
2sunda7
)aghuri
2almahera7Digo 2)ernate7.
2Madura7
Kahindu
2Sumba7
utu
gamo
Manfaat dan Kandungan Tumbu$an Sidagu#i
erba digunakan untuk mengatasi: inluen0a demam radang amandel 2tonsilitis7 diteri )(% kelen=ar 2srouloderma7 radang usus 2enteritis7 disentri sakit kuning 2=aundie7 malaria batu saluran kening sakit lambung *asir berdarah muntah darah terlambat haid dan aingan sedangkan akar digunakan untuk mengatasi: inluen0a sesak napas 2asma bronkhiale7 disentri sakit kuning rematik gout sakit gigi saria*an digigit serangga berbisa susah buang air besar 2sembelit7 terlambat haid dan bisul yang tak kun=ung sembuh dan bunga digunakan untuk obat luar pada gigitan serangga. Akar dan kulit sidaguri kuat dipakai untuk pembuatan tali. Perbanyakan dengan bi=i atau setek batang. Kandungan kimia dari tumbuhan sidaguri daun mengandung alkaloid kalsium oksalat tannin asam amino dan minyak atsiri. (atang mengandung kalsium oksalat dan tannin. Akar mengandung alkaloid dan steroid. Senyawa (#ganik Ba$an Alam
Senya*a organik bahan alam dapat diklasiikasikan berdasarkan siatsiat yang dimilikinya. Klasiikasi ini didasarkan pada kerangka molekul dari senya*a yang bersangkutan. Menurut sistem ini ada > kelas senya*a organik bahan alam yaitu: a. Senya*a aliatik rantai terbuka atau lemak dan minyak. %ontoh : asamasam lemak gula dana asam- asam amino pada umumnya b. Senya*a alisiklik atau sikloaliatik. %ontoh : )erpenoid steroida . Senya*a aromatik atau ben0enoid. %ontoh : $olongan enolat golongan kuinon d. Senya*a heterosiklik. %ontoh : alkaloida lavonoida Dosis
Seara in vivo ormula terbaik dengan dosis 155 455 dan >55 mgBkg (( yang diberikan setiap hari berturut turut selama 1 minggu memberikan eek yang ukup bermakna terhadap kadar asam urat tikus dengan potensi lebih rendah dibandingkan dengan allupurinol dosis 155 mgBkg ((. Mekanisme
Daun sidaguri memiliki beberapa kandungan kimia seperti : alkaloid kalsium oksalat tannin saponin enol asam amino dan minyak atsiri. Kandungan polienol dan lavonoid pada tumbuhan sidaguri bersiat diuretik sehingga asam urat akan luruh dan terbuang bersama urin. Sidaguri =uga dapat menghambat produksi en0im '! 2'antin !ksidase7 yang merupakan en0im penting yang turut berperan dalam sintesa asam urat 2Prakoso 455?7.
b. "ingiber officinalle 0a$e!
Klasifikasi
Kelas
: Angiospermae
Sub kelas
: Monootyledonae
!rdo
: "ingiberales
#amili
: "ingiberaeae
$enus
: "ingiber
Spesies
: ingiber officinale &os.
eme#iksaan (#ganoleptik
Pemerian : (au aromatik rasa pedas. arna kuning muda. #ragmen pengenal adalah sel parenkimatik serabut pembuluh kayu kadang-kadang didampingi sel 0at *arna sel dammar minyak damar minyak berbentuk
gumpalan atau tetesan keil yang dengan iodium FP memberi *arna banyak sekali butir pati ragmen periderm. eme#iksaan Mak#oskopik
&impang agak pipih bagian u=ung berabang abang pendek pipih bentuk bulat telur terbalik pada setiap u=ung abang terdapat parut melekuk ke dalam. Dalam bentuk potongan pan=ang @ m sampai 1@ m umumnya 3 m sampai > m tebal 1 m sampai E@ m umumnya 1 m sampai 1@ m. (agian luar ber*arna oklat kekuningan beralur meman=ang kadang-kadang ada serat yang bebas. (ekas patahan pendek dan bersiat menon=ol. Pada irisan melintang terdapat berturut-turut korteks sempit yang tebalnya lebih kurang sepertiga =ari =ari endodermis stele yang yang lebar banyak tersebar berkas pembuluh berupa titik keabu-abuan dan sel kelen=ar berupa titik yang lebih keil ber*arna kekuningan.
eme#iksaan Mik#oskopik
Di ba*ah epidermis terdapat hipodemis. Periderm terdiri dari beberapa lapis sel gabus. Korteks terdiri dari parenkim isodiametrik dinding sel tipis berkas pembuluh tersebar banyak idioblas sel idioblas hamper bulat dinding bertikula garis tengah >5 sampai ;5 berisi damar minyak *arna kuning kehi=auan sampai =ingga atau
ber*arna oklat kekuningan sampai oklat
kemerahan. 9ndodermis terdiri dari sel dengan dinding radial agak menebal tidak berisi pati. (erkas pembuluh kolateral dan ibrovasal berkas pembuluh yang terdapat langsung di sebelah dalam endodermis tersusun teratur dalam satu
deretan berkas-berkas hampir bersentuhan satu sama lain umumnya tanpa serabut. Stele terdiri dari sel parenkim berdinding tipis berkas pembuluh kolateral banyak dan tersebar idioblas minyak seperti pada korteks. 'ilem terdiri dari sedikit pembuluh spiral dan pembuluh =ala tidak berlignin garis tengah lebih kurang ?5. #loem berklompok. Serabut berkelompok dinding tipis pan=ang sampai lebih kurang E55 lebar sampai lebih kurang 35 bernoktah berbentuk elah miring. 8dioblas bentuk prisma pan=ang sampai lebih kurang 135 lebar ; sampai 45 tunggal atau dalam deretan se=a=ar dengan sumbu berkas pembuluh berisi 0at ber*arna oklat kemerahan tua. (utir pati memnuhi parenkim korteks dan parenkim stele butir tunggal bentuk bulat putih telur pipih sampai hampir segi empat hilus terdapat pada ton=olan di u=ung butir pan=ang @ sampai E5 umumnya 1@ sampai 35 lebar sampai lebih kurang 4@ tebal sampai ? lamella melintang. Komponen Kimia
Komponen utama dari =ahe segar adalah senya*a homolog enolik keton yang dikenal sebagai gingerol. $ingerol sangat tidak stabil dengan adanya panas dan pada suhu tinggi akan berubah men=adi shogaol. Shogaol lebih pedas dibandingkan gingerol merupakan komponen utama =ahe kering. Jahe segar telah teridentiikasi E3 senya*a dimana 31 senya*a pernah dilaporkan dan 45 senya*a baru. $ingerol sebagai komponen utama =ahe dapat terkonversi men=adi shogaol atau 0ingeron. Senya*a paradol sangat serupa dengan gingerol yang merupakan hasil hidrogenasi dari shogaol. Shogaol terbentuk dari gingerol selama proses pemanasan.
Keepatan degradasi dari OE-gingerol men=adi OE-shogaol
tergantung pada p stabilitas terbaik pada p > sedangkan pada suhu 155Q% dan p 1 degradasi perubahan relati ukup epat. Dosis
Dosis =ahe sebesar 1;@ mgBkg(( selama 1> hari dapat menurunkan kadar asam urat 2Senge7. Mekanisme
Pada he*an senya*a utama =ahe yaitu gingerol epat dibersihkan dari plasma dan dieliminasi oleh hati. $ingerol =uga merupakan substrat dari beberapa transerase DP-gluuronosyl yang merupakan en0im metaboli ase 4 yang bertanggung =a*ab untuk metabolisme beberapa obat 2StokleyRs 45567. . %etella +e#ba +e#ba egagan! Dosis
8nhibisi ekstrak etanol pegagan membutuhkan 355 g ekstrak untuk mendapatkan inhibisi setara dengan 1 tablet allopurinol yang massanya 53 g sehingga untuk memperoleh ekstrak sebanyak tersebut diperlukan 3?;E4 g pegagan segar. Mekanisme Pegagan dan buah sirsak mengandung senya*a akti alkaloid dan lavonoid
sehingga mampu menginhibisi /antin oksidase karena alkaloid menurut %os d!! 24556:?1-?E7 memiliki gugus hidroksil sebagai akseptor elektron dari /antin oksidase Sedangkan lavonoid mempunyai gugus hidroksil dari atom %@ dan %? serta ikatan rangkap antara %4 dan %3 esensial untuk aktivitas inhibisi yang tinggi dalam 'antin !ksidase. Selain itu polienol dan saponin memiliki kemampuan sebagai inhibitor /antin oksidase yang mekanisme inhibisinya belum diketahui 2A0mi 4514: 1E17. Metabolit sekunder tersebut sebagian terdapat pada pegagan dan buah sirsak sehingga berpotensi sebagai inhibitor aktivitas en0im /antin oksidase. d. (#t$osip$on stamenius Kumis Kuing!
Kingdom
: Plantae 2)umbuhan7
Subkingdom
: )raheobionta 2)umbuhan berpembuluh7
Super Divisi
: Spermatophyta 2Menghasilkan bi=i7
Divisi
: Magnoliophyta 2)umbuhan berbunga7
Kelas
: Magnoliopsida 2berkeping dua B dikotil7
Sub Kelas
: Asteridae
!rdo
: Famiales
#amili
: Famiaeae
$enus
: !rthosiphon
Spesies
: "rthosiphon stamineus (enth.
2. Mo#fologi Tanaman
Kumis kuing merupakan tanaman terna yang tumbuh tegak pada bagian ba*ah berakar di bagian buku-bukunya tinggi sampai 4 m batang bersegi empat agak beralur berambut pendek atau gundul. elai daun berbentuk bundar telur lon=ong lanset bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya lanip atau tumpul pan=ang 1 m sampai 15 m lebar ?@ mm sampai @ m urat daun sepan=ang tepi berambut tipis atau gundul kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelen=ar yang =umlahnya sangat banyak pan=ang tangkai 3 m. Perbungaan berupa tandan yang keluar di u=ung abang pan=ang ? m sampai 46 m di tutupi oleh rambut pendek ber*arna ungu dan kemudian men=adi putih gagang berambut pendek dan =arang pan=ang 1 mm sa mpai E mm. Kelopak bunga berkelen=ar urat dan pangkal berambut pendek dan =arang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. (unga bibir mahkota ber*arna ungu puat atau putih pan=ang 13 mm sampai 4? mm di bagian atas di tutupi oleh rambut pendek yang ber*arna ungu atau putih pan=ang tabung 15 mm sampai 1; mm pan=ang bibir >@ mm sampai 15 mm helai bunga tumpul bundar. (enang sari lebih pan=ang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. (uah geluk ber*arna oklat gelap pan=ang 1?@ mm sampai 4 mm. Kandungan Kimia
)anaman kumis kuing ini memiliki kandungan kimia berupa orthosiphon glikosida 0at samak minyak atsiri minyak lemak saponin sapoonin garam
kalium myoinositol. #ethylripariochromene A 2M&%7 telah diisolasi dari daun "rthosiphon aristatus 2Famiaeae7. Asal Dae#a$
Kumis kuing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. )anaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plantsB=ava tea 28nggris7 giri-giri marah 2Sumatera7 remu=ung 2Ja*a )engah dan Ja*a )imur7 dan songot koneng 2Madura7. )anaman Kumis kuing berasal dari *ilayah Arika tropis kemudian menyebar ke *ilayah Asia dan Australia.
Dae#a$ Asal
)anaman kumis kuing ini diambil dari kabupaten (antaeng. Keamatan 9remerasa desa Kampala. Dosis
9kstrak etanol daun kumis kuing yang diu=i mempunyai daya antiinlamasi pada tikus putih =antan galur istar lebih rendah dibandingkan kontrol positi @ dan >65mgBkg(( berturut turut 3311 @4E> dan E>14 2Prayoga 455;7. Mekanisme
Kumis kuing mempunyai potensi sebagai antiinlamasi. Kemampuan antiinlamasi ekstrak daun kumis kuing ini karena kemampuan penghambatan en0im siklooksigenase dan
lipooksigenase sehingga asam arakidonat tidak
dirubah men=adi prostaglandin dan leukotrin. Penghambatan ini disebabkan oleh lavonoid yang tersari seara umum mempunyai kemampuan penghambatan en0im siklooksigenase dan lipooksigenase 2Prayoga 455;7
Analisa )asionalisasi *o#mula #oduk 0amu /'E)'" Kapsul "o
Komposisi
Kandungan
Mekanisme
Kimia
+epatop#otekto#
Kegunaan
1.
9kstrak %uruma
#ilantin
Antioksidan
Antiviral
4.
/anthorrhi0a 9kstrak
hipoilantin Kurkumin
Antioksidan
Antiinlamasi
Andrographis 3.
paniulata 9kstrak edyotis
>.
herba %entella olium
antiviral Kurkumin
Antioksidan
'anthorhi0ol
Antiinlamasi
Antimikroba
Kesimpulan: #ormula tersebut rasional karena saling mendukung satu sama lain kegunaannya sebagai hepatoprotektor
E"4T4
(erdasar hasil telaah pustaka dengan didukung hasil penelitian seara praklinik dan atau klinik diketahui bah*a ormula produk =amu $ramuno Kapsul yang berisi ekstrak herba meniran ekstrak rimpang kunyit dan ekstrak rimpang temula*ak dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Selain itu dapat dikatakan bah*a =amu $ramuno Kapsul rasional komposisinya untuk digunakan sebagai hepatoprotektor
DA*TA) 4STAKA
Acuan Sediaan Herbal. 2455?7. 21 ed. Gol. @7 .Jakarta : (adan Penga*as !bat dan Makanan &epublik 8ndonesia. Anggakusuma A. Nanti N. Fee M. C *ang J. K. 245567. 9strogeni ativity o /anthorrhi0ol isolated rom Curcuma xanthorrhiza &o/b. $iol. %harm. $ull . 34 2117 1;64-1;6?. artono et. al. 9ets o )urmeri e/trat 2Curcuma domestica Gal.7 on the inrease o S$!) and S$P) level in the mie 2 Rattus norvegicus7 due to the aethaminophen administration. $iofarmasi 3 247 : @?-E5.
8toka*a . Shi . Akiyama ). Morris-. epatoprotetive eet o urumin in hroni hepatitis. ' #A'"R& . Gol. 3 2?7. #aulty o Mediine: niversitas Fampung. E-??4. &ehtman et al . %urumin inhibits hepatitis ( virus via do*n-regulation o the metaboli oativator P$%-1a. *+$S ,etters @;> 245157 4>;@I4>65.
Prakoso (.455?. Sidaguri Meringankan !bat Asam rat &ematik. Penebar S*adaya : Jakarta. 4E I 4?.