KONSEP DASAR SUPERVISI PENDIDIKAN ISLAM MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
" SUPERVISI PENDIDIKAN ISLAM"
Dosen Pamong : Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag Dr. Hj. Binti Maunah, M.Ag
Disusun Oleh : AFIFUL IKHWAN 2841104002 (PI A – SMT 2) PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG Maret 2011
1
KATA PENGANTAR
Syukur Syukur Alhamd Alhamduli ulillah llah saya saya ucapka ucapkan n kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT yang yang telah telah melimp melimpahk ahkan an rahmat rahmat dan hidaya hidayah-N h-Nya, ya, sehing sehingga ga saya saya dapat dapat menyel menyelesa esaika ikan n makalah ini. Shalaw Shalawat at dan salam salam kepada kepada junjun junjungan gan Nabi Nabi besar besar Muhamm Muhammad ad SAW beserta beserta keluarga keluarga dan sahabat-saha sahabat-sahabatny batnyaa yang telah memperjuan memperjuangkan gkan Agama Agama Islam. Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam membuat makalah ini banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1.
Rektor IAIN Tulungagung
2.
Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung
3.
Dosen
Pamong
yang
telah
memberikan
bimbingan
dalam
penyusunan makalah ini 4.
Teman – te teman da dan se seluruh pi pihak ya yang ik ikut be berpartisipasi da dalam
penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di sisi Allah SWT. Amin. Dan dalam dalam pembuat pembuatan an
makalah makalah ini saya saya sadar bahwa bahwa masih masih banyak banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif, sehingga bisa diperbaiki seperlunya. Akhirn Akhirnya ya saya saya tetap tetap berhar berharap ap semoga semoga makalah makalah ini menjad menjadii butirbutir-bit bitur ur amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca dan umat manusia. Amin Yaa Robbal 'Alamin.
( PENYUSUN )
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
……………………………………………………
i
Kata Pengantar
……………………………………………………
ii
Daftar Isi
……………………………………………………
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar atar Bela Belaka kang ng Mas Masalah alah ………… ……………… ………… ………… ……… …
1
B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h ………… ……………. ….…… ………… ………… ………… …….. .. 2 C. Tujuan Tujuan Masala Masalah h ……………… ……………………… ……………… ……………. ……... 2
BAB II
PEMBAHASAN KONSEP DASAR SUPERVISI PENDIDIKAN ISLAM
A. Pengertian Pengertian Supervisi Supervisi Pendidikan Pendidikan……..…… ……..………….…… …….…….. 3 B. Tujuan Tujuan Supervisi Pendidikan…………………...……
5
C. Prinsip Prinsip Supervisi Supervisi Pendidikan Pendidikan……….… ……….………………… ……………….. 7
BAB III
D. Perana Peranan n Supe Supervi rvisi si Pendid Pendidika ikan…… n…………… ……………. ……...… ..…… …
9
E. Jeni Jenis-J s-Jeni eniss Super Supervis visii Pendid Pendidika ikan…… n…………… ……………. ……...… ..…
10
F. Anal Analis isis is ………… ……………… ………. …... ..…… ………… ………… ………… ………… …….. ..
12
PENUTUP
A. Kesi Kesimp mpul ulan an ………… ……………… ………. …... ..…… ………… ………… ………… ……..
14
B. Sara Saran n ………… ……………… ………. …... ..…… ………… ………… ………… ………… ………. ….
14
DAFTAR PUSTAKA ……………… ……………………… ……………… ……………… ……………… ………….. ….. 15
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Superv Supervisi isi pendid pendidika ikan n atau atau yang yang lebih lebih dikena dikenall dengan dengan pengaw pengawasa asan n pendidikan memiliki konsep dasar yang saling berhubungan. Dalam konsep dasar supervisi supervisi pendidikan pendidikan dijelaskan dijelaskan beberapa beberapa dasar-dasar dasar-dasar tentang tentang konsep konsep superv supervisi isi pendid pendidika ikan n itu sendir sendiri. i. Pendid Pendidika ikan n berbed berbedaa dengan dengan mengaj mengajar, ar, pendidikan adalah suatu proses pendewasaan yang dilakukan oleh seorang pendi pendidik dik kepada kepada pesert pesertaa didik didik dengan dengan member memberikan ikan stimul stimulus us positi positiff yang yang mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan pengajaran hanya mencakup mencakup kognitif kognitif saja artinya artinya pengajaran pengajaran adalah suatu proses pentransferan pentransferan ilmu pengetahuan pengetahuan tanpa membentuk membentuk sikap dan kreatifitas peserta didik. didik. Oleh karena itu, pendidikan haruslah diawasi atau disupervisi oleh supervisor yang dapat disebut sebagai kepala sekolah dan pengawas-pengawas lain yang ada di depa depart rtem emen en pend pendid idik ikan an.. Peng Pengaw awas asan an di sini sini adal adalah ah peng pengaw awas asan an yang yang bertujuan bertujuan untuk meningkatk meningkatkan an kinerja kinerja para pendidik dan pegawai pegawai sekolah sekolah lainny lainnyaa dengan dengan cara cara member memberika ikan n pengar pengaraha ahan-p n-peng engarah arahan an yang yang baik baik dan bimbingan serta masukan tentang cara atau metode mendidik yang baik dan professional. Dalam perkembangannya supervisi pendidikan memberikan pengaruh yang baik pada perkembangan pendidikan di Indonesia, terutama pendidikan Islam sebagaimana konsentrasi pembahasan pada mata kuliah ini dan juga pemba pembahas hasan an yang yang dikupa dikupass didala didalamny mnya, a, sehing sehingga ga para para pendid pendidik ik memilik memilikii kemampuan mendidik yang kreatif, aktif, efektif dan inovatif. Dan dengan adanya mata kuliah supervisi pendidikan Islam pada institusi yang bergerak dala dalan n bida bidang ng pend pendid idik ikan an akan akan lebi lebih h menu menunj njan ang g para para maha mahasi sisw swaa untu untuk k mengetahui bagaimana mengawasi atau mensupervisi pada pendidikan yang baik. 4
Dalam makalah ini akan saya paparkan beberapa konsep dasar tentang supervisi pendidikan Islam, akan tetapi dengan keterbatasan referensi yang berkaitan dengan supervisi pendidikan Islam secara langsung, penulis akan membahasan supervisi pendidikan secara global saja, beserta sub-subnya yang semuanya sudah saya sebutkan dalam rumusan masalah dibawah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja konsep konsep dasar supervisi supervisi pendidika pendidikan n Islam Islam 2. Bagaimana Bagaimana pengertian pengertian supervisi supervisi pendidikan pendidikan Islam 3. Apa tuju tujuan an super supervis visii pendid pendidika ikan n Islam Islam 4. Apa prin prinsip sip supe supervi rvisi si pend pendidi idikan kan Isla Islam m 5. Bagaim Bagaimana ana perana peranan n superv supervisi isi pendid pendidika ikan n Islam 6. Apa saja saja jenis jenis supe supervi rvisi si pendid pendidika ikan n Islam Islam
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui mengetahui apa apa saja saja konsep konsep dasar dasar supervis supervisii pendidika pendidikan n Islam 2. Untuk mengetahui mengetahui bagaim bagaimana ana pengertia pengertian n supervisi supervisi pendidikan pendidikan Islam Islam 3. Untuk mengetahui mengetahui tujuan tujuan supervis supervisii pendidik pendidikan an Islam Islam 4. Untuk mengetahui mengetahui apa prinsip prinsip supervisi supervisi pendidika pendidikan n Islam 5. Untuk mengetahui mengetahui bagaim bagaimana ana peranan peranan supervis supervisii pendidikan pendidikan Islam 6. Untuk mengetahui mengetahui apa saja saja jenis jenis supervis supervisii pendidika pendidikan n Islam Islam
5
BAB II PEMBAHASAN KONSEP DASAR SUPERVISI PENDIDIKAN ISLAM
Berbicara masalah konsep dasar, yang dalam pembahasan kali ini adalah konsep dasar supervisi pendidikan Islam, disini penulis memahaminya dengan bagian-bagian penting supervisi pendidikan Islam itu, sehingga dapat dikatakan sebagai konsep sebelum terlaksananya supervisi tersebut. Adapun bagian-bagian itu adalah adalah penger pengertia tian, n, tujuan tujuan,, prinsi prinsip, p, perana peranan n dan jenis jenis superv supervisi isi yang yang telah telah terlam terlampir pir di dalam dalam rumusa rumusan n masalah masalah.. Dibawa Dibawah h ini penjab penjabaran arannya nya lebih lebih lanjut lanjut untuk menjawab rumusan masalah yang pertama.
A.
Pengertian Supervisi Pendidikan
Istilah Istilah supervisi supervisi berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua akar kata, yaitu super yang artinya “di atas”, dan vision mempunyai arti “melihat”, maka maka secara secara keselu keseluruh ruhan an super supervis visii diarti diartikan kan sebaga sebagaii “melih “melihat at dari dari atas”. atas”. Dengan Dengan penger pengertian tian itulah itulah maka maka superv supervisi isi diartik diartikan an sebaga sebagaii kegiata kegiatan n yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh peng pengaw awas as dan dan kepa kepala la seko sekola lah h seba sebaga gaii peja pejaba batt yang yang ber berke kedu dudu duka kan n di atas atas atau atau lebi lebih h ting tinggi gi dari dari guru guru untu untuk k meli meliha hatt atau atau mengawasi pekerjaan guru. Berbicara Berbicara mengenai mengenai pengertian pengertian supervisi supervisi pendidikan pendidikan,, banyak banyak sekali tawaran dari para ahli pakar, yang bisa diambil sebagai bahan referensi. Ini bisa dibuktikan dengan pendapat beberapa para ahli pakar, misalnya: a.
Menurut
M.
Ngalim
Purwanto
dalam
bukunya
“Administrasi”, memberikan pengertian, bahwa supervisi pendidikan, adalah suatu aktifitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya, dalam melakukan pekerjaan secara efektif.1 1
Purwanto, M. Ngalim, 2008, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya. Hal. 76
6
b.
Menurut Suharsini Arikunto, supervisi pendidikan,
adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah, agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi mengajar dengan baik.2 c.
Sedangkan menurut Made Pidarta, pengertian supervisi
pendidikan, adalah suatu proses pembimbingan dari pihak atasan kepada para guru atau personalia sekolah lainnya, yang langsung menangani belajar para siswa, untuk memperbaiki situasi belajar mengaj mengajar, ar, agar agar para para siswa siswa dapat dapat belajar belajar secara secara efektif efektif dengan dengan prestasi belajar yang semakin meningkat. 3 d. Educ Educat atio ion n
Carter V. Good, dalam bukunya, Dictionary Of ,
seba sebaga gaim iman anaa
yang yang diku dikuti tip p
oleh oleh Burh Burhan anud uddi din, n,
memberikan pengertian, bahwa supervise pendidikan adalah usaha dari seorang kepala atau atasan untuk memimpin guru-guru dan petugas lainnya, dalam memperbaiki kinerja, pengajaran, termasuk menstimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan, dan perkembangan guru- guru, dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran, dan metode mengajar, serta evaluasi pengajaran. 4
Dari Dari beb beberap erapaa pen pendap dapat para para ahli ahli pak pakar di atas atas,, maka maka dap dapat disimp disimpulk ulkan, an, bahwa bahwa super supervis visii pendid pendidika ikan n adalah adalah usaha usaha untuk untuk memban membantu, tu, memb membin ina, a, memb membim imbi bing ng,, dan dan meng mengar arah ahka kan n selu seluru ruh h staf staf seko sekolah lah,, agar agar mereka mereka dapat dapat mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n situas situasii belajar mengajar dengan lebih baik. Begi Begitu tu juga juga deng dengan an supe superv rvis isii pend pendid idik ikan an Isla Islam m dapa dapatt dika dikata taka kan n sebaga sebagaii suatu suatu usaha usaha untuk untuk memban membantu tu para para guru guru dan staf staf sekola sekolah h lainnya lainnya,, dalam segala hal, khususnya yang terkait dengan kegiatan-kegiatan edukatif dan administrat administratif if yang dilaksanakan dilaksanakan dengan dengan secara sistematis, sistematis, demokratis demokratis,, 2
Arikunto, Suharsimi, 2004, Dasar-dasar Supervisi , Jakarta, PT. Rineka Cipta. Hal. 10 Pidarta, Made, 1992, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan , Jakarta, Bumi Aksara. T.h. 4 Patoni, Achmad, 2010, Supervisi Pendidikan (Islam), Tulungagung, PPs STAIN Tulungagung. Hal. 7 3
7
dan kooper kooperatif atif,, agar agar dapat dapat mewuju mewujudka dkan n situas situasii pembel pembelajar ajaran an yang yang efektif efektif dan kondusif. 5 Dalam pengertian pengertian lain, Supervisi Supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam mela melaku kuka kan n peke pekerja rjaan an mere mereka ka seca secara ra efekt efektif if.. Deng Dengan an demi demiki kian an hake hakeka katt supervisi pendidikan adalah suatu proses bimbingan dari pihak kepala sekolah kepada guru-guru dan personalia sekolah yang langsung menangani belajar para siswa, untuk memperbaiki situasi belajar mengajar agar para siswa dapat belaj belajar ar secara secara efektif efektif dengan dengan presta prestasi si belajar belajar yang yang semaki semakin n mening meningkat kat.. Disamping itu juga memperbaiki situasi bekerja dan belajar secara efektif, disiplin, bertanggung jawab dan memenuhi akuntabilitas. Sedangkan yang melakukan supervisi disebut supervisor. Bimbingan di sini sini mengac mengacu u pada pada usaha usaha yang yang bersif bersifat at manusi manusiawi awi serta serta tidak tidak bersif bersifat at otoriter. Memperbaiki situasi bekerja dan belajar secara efektif terkandung makna di dalamnya bekerja dan belajar secara disiplin, tanggung jawab, dan memenuhi akuntabilitas. Jadi seorang pendidik itu tidak hanya mendidik dan meng mengaj ajar ar akan akan teta tetapi pi dia dia juga juga haru haruss masi masih h bela belajar jar baga bagaim iman anaa cara-c cara-car araa mendidik yang baik dan benar. Sehingga makna bahwa belajar tidak mengenal umur itu memang harus direalisasikan. 6
B.
Tujuan Supervisi Pendidikan
Tujuan Tujuan superv supervisi isi pendid pendidika ikan n adalah adalah perbai perbaikan kan dan perkem perkemban bangan gan prose prosess belaja belajarr mengaj mengajar ar secara secara total, total, ini berart berartii bahwa bahwa tujuan tujuan superv supervisi isi pendidikan tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru, tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas yang yang menunj menunjang ang kelanc kelancara aran n proses proses belajar belajar mengaj mengajar, ar, pening peningkat katan an mutu mutu pen penge geta tahu huan an
dan dan
kete ketera ramp mpila ilan n
guru guru-g -gur uru, u, pemb pember erian ian bimb bimbin inga gan n
5
dan dan
Irzu, Pen Peng gerti ertian an Super upervi vissi Pendid ndidik ikan an Isla Islam, m, http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2133595-pengertian-supervisi-pendidikan-islam/ (diakses pada 19 Maret 2011) 6 Arikunto, Suharsimi, 2004, Dasar-dasar Supervisi , Jakarta, PT. Rineka Cipta. Hal. 28
8
pembinaan pembinaan dalam hal implementasi implementasi kurikulum, kurikulum, pemilihan pemilihan dan penggunaan penggunaan metode mengajar, alat-alat pelajaran, prosedur dan teknik evaluasi pengajaran. Superv Supervisi isi yang yang baik baik mengar mengarahk ahkan an perhat perhatian iannya nya pada pada dasardasar-das dasar ar pendidikan dan cara-cara belajar serta perkembangannya dalam pencapaian tujuan tujuan umum pendidikan. pendidikan. Fokusnya Fokusnya bukan pada seorang atau sekelompok sekelompok orang, akan tetapi semua orang seperti guru-guru, para pegawai, dan kepala seko sekola lah h
lain lainny nyaa
adal adalah ah
tema teman n
seker ekerja ja
yan yang
samaama-sa sama ma
bertu ertuju juan an
mengembang mengembangkan kan situasi situasi yang memungkink memungkinkan an terciptanya terciptanya kegiatan kegiatan belajar mengajar yang baik. Secara nasional tujuan konkrit dari supervisi pendidikan adalah: 1. Membantu Membantu guru guru melihat melihat dengan dengan jelas tujuan tujuan-tujuan -tujuan pendidika pendidikan n 2. Memb Memban antu tu guru guru dala dalam m memb membim imbi bing ng peng pengal alam aman an bela belaja jar r murid. 3. Membantu Membantu guru guru dalam menggunaka menggunakan n alat pelajaran pelajaran modern modern.. 4. Memb Memban antu tu guru guru dala dalam m meni menilai lai kemaju kemajuan an muri muridd-mu muri rid d dan dan hasil pekerjaan guru itu sendiri. 5. Membant antu
guru
dalam
menggunakan
sumber-su -sumber
pengalaman belajar. 6. Membantu Membantu guru guru dalam memenuhi memenuhi kebutu kebutuhan han belajar belajar murid. murid. 7. Membantu Membantu guru guru dalam dalam membin membinaa reaksi reaksi mental mental atau moral kerja guru dalam rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan mereka. 8. Memb Memban antu tu guru guru baru baru di seko sekola lah h sehi sehing ngga ga mere mereka ka mera merasa sa gembira dengan tugas yang diperolehnya. 9. Memb Memban antu tu guru guru agar agar lebi lebih h muda mudah h meng mengad adak akan an peny penyes esua uaia ian n terhadap masyarakat dan cara-cara menggunakan sumber-sumber yang berasal dari masyarakat. 10. Memban Membantu tu guru-g guru-guru uru agar agar waktu waktu dan tenaga tenaganya nya tercur tercurahk ahkan an sepenuhnya dalam pembinaan sekolah. 7
7
Purwanto, M. Ngalim, 2008, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya. Hal 33
9
C.
Prinsip Supervisi Pendidikan
Seorang pemimpin pendidikan yang disebut sebagai supervisor dalam mela melaks ksan anak akan an
supe superv rvis isii
hend hendak akny nyaa
bert bertum umpu pu
pada pada
prin prinsi sip p
supe superv rvis isii
pendidikan sebagai berikut: 1.
Prinsip ilmiah (scientific)
Prinsip ilmiah mengandung ciri-ciri sebagai berikut: a.
Kegiatan supervisi dilaksanakan berd erdasa asarka rkan data
objek objekti tiff yang yang dipe dipero role leh h dala dalam m keny kenyat ataan aan pela pelaks ksan anaan aan proses belajar mengajar. b.
Untuk memperoleh data perlu diterapkan alat
perek perekam am data data seperti seperti angket angket,, observ observasi asi,, dan percak percakapa apan n pribadi. c.
Setiap
kegiatan
supervisi
dilaksanakan
se c a r a
sistematis, berencana dan kontinu. 2.
Prinsip demokratis
Demokratis mengandung makna menjunjung tinggi harga diri dan martabat guru bukan berdasarkan atasan dan bawahan akan tetapi berdasarkan rasa kesejawatan. Servis dan bantuan yang diberikan kepada guru berdasarkan hubungan kemanusiaan yang akrab dan kehangatan
sehingga
guru-guru
merasa
aman
untuk
mengembangkan tugasnya. 3.
Prinsip kerja sama
Mengem Mengemban bangka gkan n usaha usaha bersam bersamaa atau menuru menurutt istilah istilah superv supervisi isi shar sharin ing g of idea idea,,
shar sharin ing g
of expe experi rien ence ce,,
memb member erii
supp suppor ortt
mendorong, menstimulasi guru, sehingga mereka merasa tumbuh bersama. 4.
Prinsip konstruktif dan kreatif
Seti Setiap ap guru guru akan akan meras merasaa term termot otiv ivas asii dalam dalam meng mengem emba bang ngkan kan potensi kreativitas. Kalau supervisi mampu menciptakan suasana 10
kerja erja
yang ang
meny enyenan enang gkan kan
buka bukan n
deng engan
cara cara-c -car araa
yang yang
menakutkan.
Supervisi juga harus berpegang teguh pada pancasila yang merupakan prinsip asasi dan merupakan landasan utama dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Di samping prinsip di atas, prinsip pendidikan dapat dibedakan atas prinsip positif dan prinsip negatif. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan di bawah ini. 1.
Prinsip positif ad adalah prinsip-prinsip yang
patut diikuti, diantaranya adalah: a.
Supervisi
harus
dilaksanakan
harus
kreatif
dan
sc scientific
da dan
secara demokratis dan kooperatif b.
Supervisi
konstruktif c.
Supervisi
ha harus
efektif d.
Supervisi harus dapat memberi
perasaan aman kepada guru-guru e.
Supervisi
harus
berdasarkan
Supervisi
harus
memberikan
kenyataan f.
kesemp kesempata atan n kepada kepada guru-g guru-guru uru untuk untuk mengad mengadaka akan n self self evaluation. 2.
Prinsip
negatif
adalah
prinsip-prinsip
larangan yang tidak boleh dilakukan, diantaranya adalah: a.
Seorang supervisor tidak boleh
bersifat otoriter b.
Seorang su supervisor ti tidak bo boleh
mencari kesalahan pada guru-guru c. insp inspek ektu turr
Seorang supervisor bukan seorang yang yang ditu dituga gask skan an untu untuk k meme memerik riksa sa apak apakah ah 11
peratu peraturan ran-per -peratu aturan ran dan instru instruksi ksi-in -instr struk uksi si yang yang telah telah diberikan dilaksanakan atau tidak d.
Seorang
su supervisor
ti tidak
bo boleh
menganggap dirinya lebih baik dari pada guru-guru oleh karena jabatannya e.
Seorang supervisor tidak boleh
terlalu banyak memperhatikan hal-hal kecil dalam cara-cara guru mengajar. f.
Seorang supervisor tidak boleh
lekas kecewa, bila ia mengalami kegagalan. kegagalan.8
D.
Peranan Su Supervisi Pe Pendidikan
Kegiatan utama pendidikan di sekolah adalah kegiatan pembelajaran, sehing sehingga ga seluru seluruh h aktivi aktivitas tas organi organisas sasii sekola sekolah h bermua bermuara ra pada pada pencap pencapaia aian n efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, salah satu tugas kepala seko sekola lah h adal adalah ah seba sebaga gaii supe superv rvis isor or yait yaitu u mens mensup uperv ervis isii peke pekerj rjaan aan yang yang dilakukan oleh tenaga kependidikan. Supervisi merupakan suatu proses yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru dan supervisor dalam memp mempel elaj ajar arii
tuga tugass
seha sehari ri-h -har arii
di seko sekola lah, h, agar agar dapa dapatt
meng menggu guna naka kan n
pengetahuan dan kemampuannya untuk memberikan layanan yang lebih baik pada orang tua peserta didik dan sekolah serta berupaya menjadikan sekolah sebagai masyarakat belajar yang lebih efektif. Maka peranan supervisor adalah memberi dukungan (support), membantu (assisting), dan mengikut sertakan (shearing). Selain itu peranan seorang supervisor adalah menciptakan suasana sede sedemi miki kian an rupa rupa sehi sehing ngga ga guru guru-g -gur uru u mera merasa sa aman aman dan dan beba bebass dala dalam m mengem mengemban bangka gkan n potens potensii dan daya daya kreasi kreasi mereka mereka dengan dengan penuh penuh tanggu tanggung ng jawab. Suasana yang demikian hanya dapat terjadi apabila kepemimpinan dari supervisor itu bercorak demokratis bukan otokraris. Kebanyakan guru seolah8
Sahertian, Sahertian, Piet A., 1981, Prinsip dan Tehnik Supervisi Pendidikan, Surabaya, Usaha Nasional. Hal. 45
12
olah mengalami kelumpuhan tanpa inisiatif dan daya kreatif karena supervisor dalam meletakkan interaksi bersifat mematikan.9
E.
Jenis-Jenis Supervisi Pendidikan
Berdasarkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan oleh guru-guru maupun para karyawan pendidikan, supervisi dalam dunia pendidikan dapat dibedakan dibedakan menjadi lima macam yaitu supervisi supervisi umum, supervisi supervisi pengajaran, pengajaran, supervisi klinis, pengawasan melekat, dan pengawasan f ungsional. 1.
Supervisi umum dan supervisi pengajaran Superv Supervisi isi umum umum adalah adalah superv supervisi isi yang yang dilaku dilakukan kan terhad terhadap ap
kegi kegiat atan an-k -keg egia iata tan n
atau atau
peke pekerj rjaa aan n
yang yang
seca secara ra
tida tidak k
lang langsu sung ng
berhu berhubun bungan gan dengan dengan usaha usaha perbai perbaikan kan pengaj pengajara aran n sepert sepertii super supervis visii terhadap terhadap kegiatan kegiatan pengelolaa pengelolaan n bangunan bangunan dan perlengkapa perlengkapan n sekolah sekolah atau atau
kant kantor or-k -kan anto torr
pend pendid idik ikan an,,
supe superv rvis isii
terh terhad adap ap
kegi kegiat atan an
pengelolaa pengelolaan n administras administrasii kantor, kantor, dan supervisi supervisi pengelolaa pengelolaan n keuangan keuangan sekolah atau kantor pendidikan. Superv Supervisi isi pengaj pengajara aran n adalah adalah kegiata kegiatan-k n-kegi egiata atan n pengaw pengawasa asan n yang yang dituju ditujukan kan untuk untuk memper memperbai baiki ki kondis kondisi-k i-kond ondisi isi baik baik person personel el maupun maupun materia materiall yang yang memung memungkin kinkan kan tercipt terciptany anyaa situas situasii belaja belajar r mengajar yang lebih baik demi tercapainya tujuan pendidikan. Dengan demikian, demikian, uraian di atas tentang tentang pengertian pengertian supervisi supervisi beserta beserta definisidefinisidefinisinya dapat digolongkan ke dalam supervisi pengajaran. 2.
Supervisi klinis Supervisi klinis adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan
untuk untuk memban membantu tu pengem pengemban bangan gan profes profesion ional al guru guru atau calon calon guru guru 9
Soetopo, Hendyat dan Wasty Soemanto, 1988, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, Jakarta, Bina Aksara. Hal. 125
13
khusus khususnya nya dalam dalam penamp penampila ilan n mengaj mengajar ar berdas berdasark arkan an observ observasi asi dan anal analis isis is data data seca secara ra teli teliti ti dan dan obje objekt ktif if seba sebaga gaii pega pegang ngan an untu untuk k perubahan tingkah laku mengajar tersebut. Superv Supervisi isi klinis klinis termas termasuk uk bagian bagian dari dari superv supervisi isi pengaj pengajaran aran.. Dikata Dikatakan kan superv supervisi isi klinis klinis karena karena prosed prosedur ur pelaks pelaksana anaann annya ya lebih lebih diteka ditekank nkan an pada pada mencar mencarii sebabsebab-seb sebab ab atau kelema kelemahan han yang yang yang yang terjadi di dalam proses belajar mengajar dan kemudian secara langsung diusahakan bagaimana cara memperbaiki kelemahan atau kekurangan tersebut. Ibarat seorang dokter yang akan mengobati pasiennya, mulamula mula dica dicari ri dulu dulu seba sebab b dan dan jeni jeniss peny penyak akit itny nya. a. Sete Setela lah h dike diketah tahui ui dengan dengan jelas penyakitnya penyakitnya kemudian kemudian sang dokter dokter memberikan memberikan saran bagaimana sebaiknya agar penyakit itu tidak semakin parah dan pada waktu itu juga dokter memberikan resep obatnya. Di dalam alam supe superv rvis isii klini liniss cara cara yan yang dilak ilaku ukan kan adal adalah ah superv superviso isorr mengad mengadaka akan n pengam pengamata atan n terhada terhadap p cara cara guru guru mengaj mengajar, ar, sete setela lah h itu itu meng mengad adak akan an disk diskus usii deng dengan an guru guru yang yang bers bersan angk gkut utan an dengan tujuan untuk memperoleh kebaikan maupun kelemahan yang terd terdap apat at pada pada saat saat guru guru meng mengaj ajar ar serta serta baga bagaim iman anaa usah usahaa untu untuk k memperbaikinya. 3.
Pengawasan melekat dan pengawasan fungsional Di dala dalam m duni duniaa pend pendid idik ikan an di Indo Indone nesi siaa isti istila lah h supe superv rvis isii
disebut disebut juga pengawasan atau kepengawasa kepengawasan. n. Pengawasan Pengawasan melekat adalah suatu pengawasan yang memang sudah sudah melekat melekat menjadi menjadi tugas dan tanggung jawab semua pimpinan. Oleh karena itu setiap pemimpin adalah juga sebagai pengawas, maka kepengawasan yang dilakukan itu disebu disebutt pengaw pengawasa asan n meleka melekat. t. Dengan Dengan pengaw pengawasa asan n meleka melekatt yang yang efek efekti tiff
dan dan
efis efisie ien n
dapa dapatt
dice dicega gah h
sedi sedini ni mung mungki kin n
terj terjad adin inya ya
pem pembo boro rosa san, n, kebo keboco cora ran, n, dan dan peny penyim impa pang ngan an dala dalam m peng penggu guna naan an wewena wewenang, ng, tenaga tenaga,, uang, uang, dan perlen perlengka gkapan pan milik milik negara negara sehing sehingga ga dapat terbina aparat pendidikan yang tertib, bersih, dan berdaya guna. Tuju Tujuan an peng pengaw awas asan an melek melekat at adal adalah ah untu untuk k meng menget etah ahui ui apak apakah ah 14
pim pimpi pina nan n unit unit kerja kerja dapa dapatt menj menjala alank nkan an fung fungsi si peng pengaw awas asan an dan dan pengendalian yang melekat padanya dengan baik sehingga bila ada penyelewengan, pemborosan, dan korupsi pimpinan unit kerja dapat mengambil tindakan koreksi sedini mungkin. Pengawasan fungsional adalah kegiatan-kegiatan pengawasan yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh orangorang-ora orang ng yang yang fungsi fungsi jabatan jabatanya ya sebaga sebagaii pengawas. pengawas. Sebagai Sebagai contoh contoh konkret konkret tentang tentang pengawasan pengawasan fungsional fungsional dapat dilihat dalam struktur organisasi Departemen P dan K dalam struktur tersebut khususnya di lingkungan inspektorat jenderal terdapat delapa delapan n inspek inspektor torat at yang yang masing masing-ma -masin sing g dipimp dipimpin in oleh oleh seoran seorang g inspektur. Khus Khusus us meng mengen enai ai kepa kepala la seko sekola lah h memp mempun unya yaii dua dua fung fungsi si kepengawasan sekaligus, yaitu pengawasan melekat dan pengawasan fungsional fungsional.. Kepala sekolah sekolah harus menjalankan menjalankan pengawasan pengawasan melekat karena ia adalah pimpinan unit atau lembaga yang paling bawah di lingkunga lingkungan n Departemen Departemen P dan K. Dan ia pun harus menjalankan menjalankan atau berfungsi sebagai pengawas fungsional, karena kepala sekolah adalah juga sebagai pengawas atau supervisor yang membantu tugas penilik atau atau peng pengaw awas as dari dari Kanw Kanwil il,, khus khusus usny nyaa dala dalam m bida bidang ng supe superv rvis isii pengajaran. 10
F.
Analisis
Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk menc mencap apai ai tuju tujuan an yang yang tela telah h dite diteta tapk pkan an..
Pend Pendid idik ikan an bert bertuj ujua uan n untu untuk k
meni mening ngka katk tkan an kual kualit itas as sumb sumber er daya daya manu manusi sia. a. Sala Salah h satu satu usah usahaa untu untuk k meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran di sekolah.11 Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru meru merupa paka kan n komp kompon onen en sumb sumber er daya daya manu manusi siaa yang yang haru haruss dibi dibina na dan dan 10
11
Pidarta, Made, 1992, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan , Jakarta, Bumi Aksara. Hal.56 dalam Meningkatkan Proses Tarmizi Ramadhan, Prinsip-prinsip Supervisi Akademik dalam Meningkatkan http://www.docstoc.com/docs/6352080/Prinsip-prinsip-Supervisi Pembelajaran, Akademik-dalam-Meningkatkan-Proses-Pembelajaran (diakses 19 maret 2011)
15
dikemb dikembang angkan kan terus terus meneru menerus. s. Potens Potensii sumbe sumberr daya daya guru guru itu perlu perlu terus terus menerus menerus tumbuh tumbuh dan berkembang berkembang agar dapat melakukan melakukan fungsiny fungsinyaa secara profe profesio sional nal.. Selain Selain itu, itu, pengar pengaruh uh peruba perubahan han yang yang serba serba cepat cepat mendor mendorong ong guru guru-g -gu uru
untu untuk k
teru teruss
mene meneru russ
bela belaja jarr
men menyesu yesuai aika kan n
diri diri
deng engan
perkembang perkembangan an ilmu pengetahua pengetahuan n dan teknologi teknologi serta mobilitas mobilitas masyarakat. masyarakat. Itulah Itulah sebabn sebabnya ya ulasan ulasan mengen mengenai ai super supervis visii pendid pendidika ikan n itu bertol bertolak ak dari dari keyakinan dasar bahwa guru adalah suatu profesi. Di dalam dalam Perat Peratur uran an Peme Pemerin rinta tah h Nomo Nomorr 29 Tahu Tahun n 1990 1990 Tent Tentan ang g Pendidikan Menengah ditegaskan bahwa pada jejang pendidikan menengah, selain kepengawasan, kepala sekolah juga mendapat tugas sebagai supervisor yang yang diha diharap rapka kan n dapa dapatt seti setiap ap kali kali berk berkun unju jung ng ke kela kelass dan dan meng mengam amati ati kegiata kegiatan n guru guru yang yang sedang sedang mengaj mengajar. ar. Meskip Meskipun un secara secara teorit teoritik ik sudah sudah ada pihak yang diharapkan dapat melakukan supervisi terhadap guru, yaitu kepala sekolah dan pengawas, namun dalam kenyataannya baik pengawas maupun kepala kepala sekola sekolah h belum belum dapat dapat menjal menjalank ankan an kegiat kegiatan an superv supervisi isi dengan dengan baik, baik, bahkan semakin berkurang keaktifannya. 12 Kegi Kegiat atan an poko pokok k supe superv rvis isii adala adalah h melak melakuk ukan an pemb pembin inaan aan kepa kepada da seko sekola lah h pada pada umum umumny nyaa dan dan pada pada guru guru pada pada khus khusus usny nyaa agar agar kual kualit itas as pem pembe bela laja jara ran n
meni mening ngka kat. t.
Seba Sebaga gaii
damp dampak ak
meni mening ngka katn tnya ya
kual kualit itas as
pembe pembelaja lajaran ran,, tentu tentu dapat dapat mening meningkat kat pula pula presta prestasi si belajar belajar siswa, siswa, dan itu berarti berarti meningkatla meningkatlah h kualitas kualitas lulusan lulusan sekolah sekolah itu. Jika perhatian perhatian supervisi supervisi sudah tertuju pada keberhasilan siswa dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan di sekolah, berarti bahwa supervisi tersebut sudah sesuai dengan tujuannya. Oleh karena itu siswalah yang menjadi pusat perhatian dari segala segala upaya upaya pendid pendidika ikan, n, berart berartii bahwa bahwa superv supervisi isi sudah sudah mengar mengarah ah pada pada subjeknya yaitu siswa. Sebenarnya makna supervisi adalah melihat bagian mana dari kegiatan di sekolah yang masih negatif untuk diupayakan menjadi positif, dan melihat
12
Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Tentang Pendidikan Pendidikan Menengah Menengah Beserta Beserta Penjelasann Penjelasannya ya. Jakarta.
16
mana yang sudah positif untuk dapat ditingkatkan menjadi lebih positif lagi, dan yang terpenting adalah upaya pembinaan. 13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan makalah di atas dapat saya simpulkan bahwa konsep dasar supervisi pendidikan itu terdiri atas pengertian, tujuan, prinsip, peranan, dan objek atau sasaran. Supervisi itu sendiri adalah suatu proses bimbingan dari seorang kepala sekolah kepada para guru dan pegawai yang langsung menang menangani ani belaja belajarr siswa siswa guna guna memper memperbai baiki ki situas situasii belaja belajarr mengaj mengajar ar para para siswa agar para siswa dapat belajar secara efektif dengan prestasi belajar yang semaki semakin n mening meningkat kat.. Tujuan Tujuan dari dari superv supervisi isi pendid pendidika ikan n itu sendir sendirii adalah adalah perbaikan proses belajar mengajar termasuk di dalamnya adalah memperbaiki mutu mutu mengaj mengajar ar guru guru juga juga membin membinaa profes profesii guru guru dengan dengan cara pengad pengadaan aan fasilitas yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar dan keterampilan guru guru,, sela selain in itu itu memb emberik erikan an bimb imbing ingan dan dan pembi embin naan aan
dalam alam hal
implementas implementasii kurikulum, kurikulum, pemilihan dan penggunaan penggunaan metode mengajar mengajar dan teknik evaluasi pengajaran. Prinsip supervisi pendidikan terdiri atas prinsip ilmiah, ilmiah, demokratis demokratis,, kerja sama, dan konstrukt konstruktif if kreatif. kreatif. Peranan Peranan supervisi supervisi pendidika pendidikan n adalah memudahkan memudahkan supervisor supervisor dalam mensupervi mensupervisi si pekerjaan pekerjaan 13
Penjelasan Prof. Dr. H. Ahmad Patoni, M.Ag., pada kuliah perdana SMT 2 di PPs STAIN Tulungagung, 2011.
17
yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh tenaga tenaga kepend kependidi idikan kan.. Kemudi Kemudian an sasaran sasaran superv supervisi isi pendidikan ditujukan pada usaha memperbaiki situasi belajar mengajar antara guru dan murid.
B. Saran Demikian makalah ini saya paparkan dan saya merasa bahwa dalam makalah ini masih masih terdap terdapat at banyak banyak sekali sekali kekura kekuranga ngan. n. Oleh Oleh karena karena itu, itu, saya saya mengha mengharap rap kepada pembaca yang budiman untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat memban membangun gun guna guna untuk untuk perbai perbaikan kan makala makalah h ini. ini. Dan saya saya berhar berharap ap semoga semoga isi makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2004, Dasar-dasar Supervisi, Jakarta, PT. Rineka Cipta. Mulyasa, E., 2006, Menjadi kepala sekolah Profesional , Bandung, PT. Remaja Rosdakarya. Pidarta, Pidarta, Made, 1992, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara. Purwanto, M. Ngalim, 2008, Administrasi dan Supervisi Pendidikan , Bandung, PT.Remaja Rosdakarya. Sahertian, Sahertian, Piet A., 1981, Prinsip dan Tehnik Supervisi Pendidikan , Surabaya, Usaha Nasional. ______________, ______________, 2000, Konsep Dasar dan Tehnik Supervisi Pendidikan Pendidikan , Jakarta, PT.Rineka Cipta. Soetop Soetopo, o, Hendya Hendyatt dan Wasty Wasty Soeman Soemanto, to, 1988, 1988, Kepemim Kepemimpina pinan n dan Supervis Supervisii Pendidikan , Jakarta, Bina Aksara.
18