STUDI KELAYAKAN PUSKESMAS MULYA HARJA SEBAGAI SYARAT SYARAT DIDIRIKANNYA PUSKESMAS DENGAN MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR Jl. KESEHATAN No. 3 KOTA BOGOR TELP. 0251 8331753
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Konsep kesehatan yang ada di masyarakat Indonesia selalu berhubungan dengan kebutuhan
pelayanan
kesehatan
yang
menjadi
penentu bagaimana
masyarakat
menetapkan kesehatannya sebagai modal dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Kebutuhan pelayanan kesehatan yang akan menentukan derajat kesehatan sebagaimana yang diisyaratkan oleh Bloom menjadi kebutuhan utama yang ditunjang oleh pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan. Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat ditata untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional. Untuk pemenuhan puskesmas seperti yang diharapkan oleh masyarakat, maka harus dilakukan telaah, apakah puskesmas tersebut sudah sesuai dengan standar yang diharapkan dan dibutuhkan masyarakat. Telaah yang dimaksud adalah dengan melakukan Penelitian dan Pengamatan berupa Studi Kelayakan yang akan menentukan bagaimana hakikat puskesmas yang sesungguhnya. Studi kelayakan ini diharapkan sebagai gambaran puskesmas sehingga apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, maka akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya.
2.MAKSUD DAN TUJUAN 1. Ma!"#
Studi Kelayakan ini bermaksud menjabarkan keadaan Puskesmas Mulyaharja sebagai syarat untuk ditingkatkan menjadi Puskesmas Induk dengan status Unit
Pelaksana Teknis inas Kesehatan !UPT" Kota #ogor yang menjadi bagian dari Pemerintah Kota #ogor. 2. T"$"a% $" Memperoleh
gambaran
keadaan
Puskesmas
Mulyaharja
sebagai
syarat
pemenuhan kebutuhan masyarakat %" Mengetahui urgensi kebutuhan masyarakat akan Puskesmas Mulyaharja sebagai Puskesmas Induk &" Mengetahui kelayakan Puskesmas Mulyaharja sebagai Puskesmas Induk dengan status UPT
BAB II PENETAPAN PUSKESMAS MULYAHARJA
Puskesmas Mulyaharja adalah Puskesmas Pembantu dari Puskesmas Induk UPT Puskesmas #ogor Selatan. Terletak di Kelurahan Mulyaharja Ke'amatan #ogor Selatan. Se'ara geografis (ilayah administratif Puskesmas Mulyaharja telah disepakati terdiri atas % !dua" kelurahan yaitu Kelurahan Mulyaharja dan Kelurahan )anggamekar. Pemilihan % !dua" kelurahan ini berdasarkan pertimbangan * $. Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis inas Kesehatan !UPT" sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan +omor Tahun %$/ adalah puskesmas Induk dengan konsep (ilayah yang men'akup suatu ke'amatan, apabila dalam satu ke'amatan ditetapkan lebih dari satu puskesmas, maka harus ada pembagian (ilayah yang me'akup (ilayah di ba(ah ke'amatan yaitu kelurahan %. Ke'amatan #ogor Selatan terdiri atas $0 Kelurahan dengan empat Puskesmas induk sebagai fasilitas kesehatannya, masing-masing puskesmas memiliki (ilayah kerja berdasarkan pembagian kelurahan sebagai berikut * $" Puskesmas #ogor Selatan dengan (ilayah kerja * a. Kelurahan #atu Tulis b. Kelurahan )angga Mekar '. Kelurahan )anggamekar d. Kelurahan Mulyaharja %" Puskesmas #ondongan dengan (ilayah kerja * a. Kelurahan #ondongan b. Kelurahan 1mpang '. Kelurahan 2ikaret &" Puskesmas 2ipaku dengan (ilayah kerja * a. Kelurahan 2ipaku b. Kelurahan 3enteng '. Kelurahan )an'amaya d. Kelurahan Kertamaya e. Kelurahan #ojongkerta /" Puskesmas 4a(ang 3intung dengan (ilayah kerja * a. Kelurahan Pakuan b. Kelurahan 4a(ang 3intung '. Kelurahan 5arjasari d. Kelurahan Muarasari &. Puskesmas Mulyaharja adalah Puskesmas Pembantu !Pustu" dari Puskesmas #ogor Selatan, ren'ana pengembangan Puskesmas Mulyaharja menjadi Puskesmas Induk adalah Penetapan dua Kelurahan yaitu Kelurahan Mulyaharja dan Kelurahan )anggamekar untuk memiliki 6asilitas Pelayanan Kesehatan Induk yang terlepas dari
Puskesmas #ogor Selatan, hal ini akan memudahkan masyarakat di dua kelurahan tersebut untuk dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih maksimal karena dengan status sebagai induk, Puskesmas Mulyaharja akan lebih dikembangkan dan dilengkapi sumber dayanya. Selain itu penetapan ini juga akan memberikan kelan'aran akses dan memper'epat pengurusan administrasi kesehatan seperti rujukan, keterangan kesehatan serta meningkatkan koordinasi dengan sektor terkait lainnya. /. Pemilihan Kelurahan Mulyaharja dan Kelurahan )anggamekar sebagai (ilayah kerja Puskesmas Mulyaharja dengan ketetapan sebagai berikut * $" ari keempat UPT Puskesmas yang berada di Ke'amatan #ogor Selatan, ada tiga Puskesmas yaitu Puskesmas 2ipaku, Puskesmas #ogor Selatan dan Puskesmas 4a(ang 3intung yang memiliki (ilayah kerja lebih dari tiga kelurahan, sehingga koordinasi Puskesmas ke kelurahan sebagai (ilayah kerjanya masih belum berjalan maksimal, hal ini dibuktikan dengan 'akupan program berdasarkan penilaian kinerja puskesmas !PKP" yang rata-rata belum maksimal !sumber laporan PKP Puskesmas", yaitu * $. Puskesmas #ogor Utara, nilai PKP 7 88,0$ !sedang" %. Puskesmas 2ipaku, nilai PKP 7 8&,$ !sedang" &. Puskesmas 4a(ang 3intung, nilai PKP 7 8,/0 !sedang" 9leh karena itu untuk meningkatkan PKP menjadi baik !pen'apaian hasil lebih dari : ;", maka puskesmas harus optimal dalam penyelenggaraannya yang didukung oleh (ilayah kerja yang 'ukup representati
Km%". Kemudian Puskesmas #ogor Selatan juga telah memiliki Puskesmas Pembantu yaitu Pustu Mulyaharja yang telah siap untuk bertransformasi menjadi puskesmas induk, hal ini didukung
oleh ketersediaan sumberdaya !manusia, infrastruktur, sarana dan prasarana" sesuai dengan 3ambaran profil Puskesmas Mulyaharja. %" Kebutuhan pelayanan kesehatan dari Kelurahan )anggamekar dan Kelurahan Mulyaharja 'ukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan akses terdekat dari Masyarakat di dua kelurahan tersebut ke puskesmas Mulyaharja 'ukup mudah, kemudian proyeksi jumlah penduduk dari kedua kelurahan tersebut !&. ji(a" yang sudah memenuhi syarat untuk memiliki Puskesmas induk sendiri !sesuai ketetapan )akerkesnas I dan II". . #atas-batas Puskesmas Mulyaharja sesuai dengan geografis kedua kelurahan tersebut adalah sebagai berikut * Sebelah Utara, Kelurahan )angga Mekar • Sebelah Selatan, Ke'amatan 2ijeruk Kabupaten #ogor • Sebelah Timur, Kelurahan 4a(ang 3intung • Sebelah #arat, Kabupaten #ogor • #atas-batas ini menunjukkan bah(a lingkup (ilayah Puskesmas Mulyaharja berada dalam (ilayah yang dapat diakses dan dapat dijangkau. &. ?umlah penduduk di (ilayah kerja Puskesmas Mulyaharja pada tahun %$/ sebanyak
&. ji(a, dari dua Kelurahan yaitu Kelurahan Mulyaharja dan Kelurahan )anggamekar. Terdiri atas $.%: ji(a laki-laki dan $%./0 ji(a perempuan. ?umlah kepala keluarga sebanyak .&$ KK dan kepadatan penduduk berada di (ilayah kelurahan )anggamekar yaitu 88, kepadatan>Km%.
BAB III PERSYARATAN PUSKESMAS
#erdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan +omor Tahun %$/, maka persyaratan untuk didirikannya suatu Puskesmas adalah * I. Persyaratan 4okasi Puskesmas @. 3eografis Puskesmas tidak didirikan di lokasi berbahaya, yaitu* $. tidak di tepi lerengA %. tidak dekat kaki gunung yang ra(an terhadap tanah longsorA
&. tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis pondasiA /. tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktifA . tidak di daerah ra(an tsunamiA 0. tidak di daerah ra(an banjirA . tidak dalam Bona topanA 8. tidak di daerah ra(an badai, dan lain-lain. #. @ksesibilitas untuk jalur transportasi Puskesmas didirikan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum. Tersedia jalur untuk pejalan kaki dan jalur-jalur yang aksesibel untuk penyandang disabilitas. 2. Kontur Tanah Kontur tanah mempunyai pengaruh penting pada peren'anaan struktur, dan harus dipilih sebelum peren'anaan a(al dapat dimulai. Selain itu kontur tanah juga berpengaruh terhadap peren'anaan sistem drainase, kondisi jalan terhadap tapak bangunan dan lain-lain. . 6asilitas parkir. Peran'angan dan peren'anaan prasarana parkir 'ukup penting karena prasarana parkir kendaraan akan menyita banyak lahan. Kapasitas parkir harus memadai, menyesuaikan dengan kondisi lokasi, sosial dan ekonomi daerah setempat. 1. 6asilitas Keamanan. Peran'angan dan peren'anaan prasarana keamanan sangat penting untuk mendukung pen'egahan dan penanggulangan keamanan minimal menggunakan Pagar. 6. Ketersediaan utilitas publik Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan membutuhkan air bersih, pembuangan air kotor>limbah, listrik, dan jalur telepon. Pemerintah daerah harus mengupayakan utilitas tersebut selalu tersedia untuk kebutuhan pelayanan dengan mempertimbangkan berbagai sumber daya yang ada pada daerahnya. 3. Pengelolaan Kesehatan 4ingkungan Puskesmas harus menyediakan fasilitas khusus untuk pengelolaan kesehatan lingkungan antara lain air bersih, pengelolaan limbah #& seperti limbah padat dan
'air yang bersifat infeksius dan non infeksius serta pemantauan limbah gas>udara dari emisi in'inerator dan genset. 5. Kondisi lainnya Puskesmas tidak didirikan di area sekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi !SUTT" dan Saluran Udara Tegangan 1kstra Tinggi !SUT1T" II. Persyaratan #angunan Puskesmas @. @rsitektur #angunan $. Tata )uang #angunan a. )an'angan tata ruang>bangunan agar memperhatikan fungsi sebagai fasilitas pelayanan kesehatan. b. #angunan harus diselenggarakan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam )en'ana Tata )uang =ilayah !)T)=" Kabupaten>Kota dan>)en'ana Tata #angunan dan 4ingkungan !)T#4" yang bersangkutan. '. Tata ruang Puskesmas mengikuti Peraturan Tata )uang aerah* $" itetapkan nilai Koefisien asar #angunan !K#" maksimal untuk Puskesmas adalah 0;. %" itetapkan nilai Koefisien 4antai #angunan !K4#" maksimal untuk Puskesmas adalah $,8. &" itetapkan nilai Koefisien aerah 5ijau !K5" minimal untuk Puskesmas adalah $;. /" 3aris Sempadan #angunan !3S#" dan 3aris Sempadan Pagar !3SP". %. esain a. Tata letak ruang pelayanan pada bangunan Puskesmas harus diatur dengan memperhatikan Bona Puskesmas sebagai bangunan fasilitas pelayanan kesehatan. b. Tata letak ruangan diatur dan dikelompokkan dengan memperhatikan Bona infeksius dan non infeksius. '. Cona berdasarkan pri
%" area semi publik, yaitu area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik, misalnya laboratorium, ruang rapat>diskusi. &" area pri
BAB I' KELAYAKAN PUSKESMAS MULYAHARJA SEBAGAI PUSKESMAS INDUK
Puskesmas Mulyaharja adalah puskesmas yang masih berstatus puskesmas pembantu dari UPT Puskesmas #ogor Selatan. Sesuai dengan syarat untuk mendirikan dan menyelenggarakan Puskesmas berdasarkan Permenkes +omor Tahun %$/, maka Puskesmas Mulyaharja telah 'ukup layak untuk menjadi Puskesmas Induk berdasarkan * $. Pemenuhan persyaratan baik persyaratan 3eografis maupun persyaratan bangunan dimana Puskesmas Mulyaharja berada dalam ka(asan daerah yang stabil, telah terpenuhi se'ara
geografis, dan bangunan puskesmas telah direno
BAB ' KESIMPULAN
engan telah dilakukan uji kelayakan terhadap Puskesmas Mulyaharja untuk ditingkatkan menjadi Puskesmas Induk, maka dapat disimpulkan * $. Puskesmas Pembantu Mulyaharja telah memiliki kesiapan baik dari segi persyaratan geografis maupun persyaratan bangunan untuk menjadi Puskesmas Induk %. Puskesmas Pembantu Mulyaharja sangat dibutuhkan oleh Masyarakat di (ilayah Kelurahan )anggamekar dan Kelurahan Mulyaharja sebagai Puskesmas Induk yang akan menyediakan layanan kesehatan yang lebih maksimal, terkonsentrasi, mendukung kemudahan akses baik dari segi teknis maupun administrati
Pembantu Mulyaharja memiliki prospek yang baik ke depan, dengan
memperhatikan (ilayahnya yang men'akup dua kelurahan dengan lokasi 'ukup perifer dari Kota #ogor sehingga dapat ditingkatkan sebagai Puskesmas )a(at Inap, Puskesmas P9+1 hingga lebih dari itu.