Studi Kelayakan Penyelenggaraan Prasarana Penyelenggaraan dan Sarana Persampahan
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga (Permen PU No. 03/PRT/M/2013)
Studi Kelayakan Studi kelayakan penyelenggaraan PSP adalah suatu studi untuk mengetahui tingkat kelayakan usulan program penyelenggaraan PSP di suatu wilayah pelayanan ditinjau dari aspek kelayakan : •
teknis,
•
ekonomi,
•
keuangan,
•
lingkungan,
•
sosial,
•
hukum dan
•
kelembagaan.
Dasar Studi Kelayakan Studi kelayakan penyelenggaraan PSP wajib disusun berdasarkan: 1. Renc Rencan ana a indu induk k peny penyel elen engg ggar araa aan n PSP PSP yang yang tel telah ah ditetapkan; 2. Kel Kelaya ayaka kan n tekni teknis, s, ekon ekonom omi, i, dan dan keu keuan anga gan; n; dan dan 3. Kaji Kajian an lin lingku gkunga ngan, n, sos sosial ial,, huk hukum um dan kel kelemba embagaa gaan. n.
Muatan Studi Kelayakan Studi kelayakan memuat data atau informasi: 1. Pe Pere renc ncan anaa aan n PSP PSP ya yang ng ad ada a 2. Pe Perk rkir iraa aan n tim timbu bula lan n sam sampa pah h 3. Kondi Kondisi si sos sosia iall dan ekon ekonom omii (berd (berdas asar arkan kan sur surve veii kebutuhan nyata) kondisi yang harus diperhatikan dalam penetapan wilayah survei: 4. Kelembagaan 5. Data su sumber sa sampah 6. Pro Progra gram m peng pengem emba bang ngan an dan dan strat strateg egii pelaks pelaksan anaa aan n
Muatan Studi Kelayakan Studi kelayakan memuat data atau informasi (lanjutan): 7. Ana Anali lisi siss damp dampak ak li ling ngku kung ngan an ata atau u UKL UKL/U /UPL PL 8. Re Renc ncan ana a oper operas asii dan dan peme pemeli liha hara raan an 9. Pe Perki rkira raan an bi biay aya a proy proyek ek da dan n peme pemeli liha hara raan an 10. Perk Perkira iraan an pendapata pendapatan; n; 11. Kajian sumbe sumberr pembiay pembiayaan. aan.
Studi Kelayakan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
PERSYARATAN TEKNIS
Kriteria Kelayakan Teknis Komponen kriteria kelayakan teknis pembangunan atau pengembangan prasarana dan sarana persampahan seperti TPS, SPA, FPSA, TPSP/TPA sekurang-kurangnya meliputi parameter: a. luas, umur, lok oka asi, b. ke kele leng ngka kapa pan n pras prasar aran ana a dan dan sara sarana na,, c. ke kem mudahan op operasi se sert rta a d. su sumb mber er day daya a manu manusi sia a yang yang ter terse sedi dia. a.
Dasar Kelayakan Teknis a. Kaj Kajia ian n timb timbul ulan an dan dan kar karakt akteri erist stik ik sa samp mpah ah;; b. Kaj Kajia ian n tekno teknolo logi gi da dan n sumb sumberd erday aya a sete setempa mpat; t; c. Ket Keterj erjan angk gkau auan an pen pengo gope peras rasia ian n dan dan pemel pemelih ihar araa aan; n; d. Ka Kaji jian an kon kondi disi si fi fisi sik k set setem empa pat. t.
Muatan Kelayakan Teknis a. re renc ncan ana a tekn tekniik oper operas asiion onal al;; b. kebutuhan la lahan; c. ke kebu butu tuha han n ai airr da dan n en ener ergi gi;; d. ke kebu butu tuha han n pra prasa sara rana na da dan n sar saran ana; a; e. ga gamba mbara ran n umum umum pen pengo gope pera rasi sian an dan dan pemel pemelih ihara araan an;; f.
masa layan sistem; dan
g. ke kebu butu tuha han n su sumb mber er da daya ya ma manu nusi sia a
Kriteria Kelayakan Ekonomi Komponen kriteria kelayakan ekonomi meliputi •
•
•
rasio manfaat biaya (Benefit Cost Ratio/ BCR), penentuan tarif/retribusi berdasarkan biaya investasi dan biaya operasi pemeliharaan, kemampuan pembiayaan dan subsidi pemerintah sesuai dengan kewenangannya dan peraturan perundangan yang berlaku.
Standar Perhitungan Standar perhitungan Ekonomi dan Keuangan pembangunan prasarana dan sarana persampahan: 1. Perh Perhit itun unga gan n kelaya kelayaka kan n ekon ekonomi omi da dan n keuan keuanga gan n TPA TPA menggunakan metode: –
Internal Rate of Return (IRR)
–
Net Present Value (NPV)
2. Peru Peruba baha han n nil nilai ai ua uang ng ter terha hada dap p wak waktu tu (Time value of money ) dihitung berdasarkan Discout Factor (DF) 3. Discout Factor (%) dihitung berdasarkan rata-rata tingkat inflasi selama tahun proyeksi ditambah perkiraan faktor resiko investasi.
Kriteria Kelayakan Ekonomi 1. Proyek Proyek dik dikat ataka akan n layak layak eko ekono nomi mi apa apabi bila la manf manfaat aat ekonomi lebih besar dibanding dengan biaya yang ditimbulkan baik berupa biaya operasional maupun biaya pengembalian modal; 2. Perh Perhit itun unga gan n kelaya kelayaka kan n ekono ekonomi mi proye proyek k dihit dihitun ung g dengan metode : a.
Eco Ec ono nom mic Be Ben nef efit it Cos ostt Rat Ratio io (EBCR);
b.
Eco Ec ono nom mic Ne Nett Pr Pres esen entt Val alu ue (ENPV); dan
c.
Eco Ec ono nom mic In Inte tern rnal al Rate of of Ret Retur urn n (EIRR).
Kriteria Kelayakan Ekonomi (lanjutan) 3. Ap Apab abil ila a has hasil il per perhi hitu tung ngan an –
–
EIRR proyek menghasilkan angka prosentase (%) lebih besar dari faktor diskon, maka perhitungan tersebut merekomendasikan bahwa proyek layak diterima dalam pengertian melaksanakan proyek (Do Something) lebih baik dibanding tidak melaksanakan proyek (Do Nothing). EIRR proyek menghasilkan angka prosentase (%) lebih kecil dari faktor diskon, maka proyek ditolak . Proyek ini perlu direvisi skala investasinya agar tidak kelebihan investasi.
Kriteria Kelayakan Keuangan 1. Proyek Proyek dik dikata atakan kan lay layak ak keu keuang angan an apa apabil bila a pen pendap dapatan atan tarif/retribusi Persampahan lebih besar dibanding dengan biaya yang ditimbulkan baik berupa biaya operasional maupun biaya pengembalian modal. 2. Perh Perhit itun unga gan n kelaya kelayaka kan n keuan keuanga gan n proye proyek k dihit dihitun ung g dengan metode Finansial Economic Internal Rate of Return (FIRR) dan Net Present Value (NPV); 3. Kel Kelaya ayaka kan n keu keuan anga gan n diu diukur kur be berd rdas asark arkan an : –
Pay Back Period ;
–
Financial Net Present Value (FNPV); dan
–
Financial Internal Rate of Return (EIRR).
Kriteria Kelayakan Keuangan 4. Kelayakan keuangan memperhitungkan antara lain: –
–
tingkat inflasi; jangka waktu proyek;
–
biaya investasi;
–
biaya operasi dan pemeliharaan;
–
biaya umum dan administrasi;
–
biaya penyusutan;
–
tarif retribusi; dan
–
pendapatan retribusi.
Kriteria Kelayakan Keuangan •
Perhitungan FIRR –
–
FIRR menghasilkan angka prosentase (%) lebih besar dari faktor diskon, maka pendanaan investasi proyek dapat dibiayai dari pinjaman komersial tanpa membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pengembalian cicilan pokok dan bunganya. Bahkan proyek ini mendapat manfaat keuangan sebesar nilai NPV-nya (NPV positif); FIRR menghasilkan angka prosentase (%) sama dengan nol yang berarti lebih kecil dari faktor diskon, maka pendanaan investasi proyek hanya layak apabila dibiayai dari sumber pendanaan APBD atau sumber dana lain yang tidak mengandung unsur bunga pinjaman dan pembayaran cicilan pokok.
Kelayakan Keuangan •
•
Apabila kelayakan keuangan proyek tidak dapat menutup biaya operasional, maka proyek ditolak. Proyek ini perlu direvisi perencanaannya dan pilihan teknologinya agar biaya O/P-nya dapat menjadi lebih rendah.
Kajian Lingkungan •
Kajian lingkungan didasarkan atas studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kajian Sosial •
Kajian sosial harus mempertimbangkan aspirasi masyarakat untuk menerima rencana penyelenggaraan PSP.
Kajian Hukum Kajian hukum, meliputi : 1. Ket Keten entu tuan an per peratu atura ran n peru perund ndan angg-un unda dang ngan an;; 2. Kebijakan; dan 3. Pe Peri riji jina nan n ya yang ng di dipe perl rluk ukan an..
Kajian Kelembagaan Kajian kelembagaan, meliputi : 1. Su Sum mber da daya ma manusia; 2. Stru Struktur ktur dan tuga tugass poko pokok k inst institu itusi si pen penyel yeleng enggar gara; a; dan 3. Alte Alterna rnati tiff kelem kelemba baga gaan an kerj kerjas asama ama pem pemeri erint ntah ah dan dan swasta.
Tenaga Ahli Tenaga ahli yang diperlukan untuk penyusunan studi kelayakan penyelenggaraan PSP antara lain tenaga ahli bersertifikat dengan bidang keahlian, namun tidak dibatasi pada keahlian sebagai berikut: 1. Ah Ahli li Te Tekn knik ik Pen Penyeh yehata atan/ n/Tek Tekni nik k Ling Lingkun kunga gan n 2. Ahli Teknik Si Sipil 3. Ah Ahli li Hi Hidr drol olog ogi/ i/Hi Hidr drog ogeo eolo logi gi 4. Ah Ahlli Sosial Ekonomi 5. Ahli Ke Keuangan 6. Ah Ahli li Ma Mana naje jeme men/ n/Ke Kele lemb mbag agaa aan n 7. Ahli AMDAL
Studi Kelayakan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan
TATA CARA PENGERJAAN STUDI KELAYAKAN PSP
Ketentuan Umum Pengkajian kelayakan teknis Penyelenggaraan PSP harus memenuhi ketentuan umum sebagai berikut: 1. Me Meng ngac acu u pada pada renc rencana ana ind induk uk Peny Penyel elen engg ggara araan an PSP. PSP. 2. Dilaks Dilaksana anakan kan ole oleh h tena tenaga ga ahl ahlii bers berserti ertifik fikat at den dengan gan team leader berpengalaman dalam bidangnya minimal 5 tahun atau menurut peraturan yang berlaku.
Ketentuan Teknis Pengkajian kelayakan teknis peyelenggaraan PSP harus memenuhi ketentuan teknis berikut: 1. Kelayakan teknis 2. Ke Kela laya yaka kan n eko ekono nomi mi da dan n keu keuan anga gan n 3. Ka Kajjian lingkungan 4. Kajian Sosial 5. Kaj Kajia ian n Huku Hukum m 6. 6. Kel Kelaya ayaka kan n kel kelem emba baga gaan an
Tata Cara Pengerjaan Studi Kelayakan Cara pengerjaan pengkajian kelayakan teknis Penyelenggaraan PSP adalah sebagai berikut: 1. Pada Pada taha tahap p pers persiap iapan, an, sia siapka pkan n Renc Rencana ana Ind Induk uk ber beriku ikutt data penunjang sesuai ketentuan umum. 2. Lak Lakuka ukan n pe peng ngka kaji jian an kel kelay ayaka akan n te tekn knis is 3. Lak Lakuk ukan an pe peng ngka kaji jian an ke kela laya yakan kan keu keuang angan an 4. Lakuk Lakukan an peng pengka kaji jian an kela kelaya yakan kan lin lingku gkung ngan an sesu sesuai ai dengan peraturan perundangan yang berlaku 5. Lakuk Lakukan an pen pengk gkaj ajia ian n kelay kelayaka akan n sosi sosial al dan dan buda budaya ya 6. Lakukan pengkajian kelayakan hukum 7. Lakukan pengkajian terhadap kelayakan kelembagaan
Daftar Modul Modul A: PENGANTAR Modul B : PERENCANAAN UMUM
B.1.
Rencana Induk
B.1.1 Jenis, Muatan dan Ketentuan Teknis Rencana Induk Induk
B.1.2 Tata Cara Penyusunan Penyusunan Rencana Induk Induk & Konsultasi Konsultasi Publik
B.1.3 Tata Cara Survei Survei dan Pengkajian Penyusunan Rencana Induk
B.2
Studi Kelayakan
B.3
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Modul C : PENGUMPULAN SAMPAH, TPS & TPS-3R Modul D : PENGOPERASIAN, PENUTUPAN, REHAB TPA Modul E : PENGOLAHAN & PEMROSESAN AKHIR SAMPAH Modul F : INDEKS RESIKO PENUTUPAN DAN REHAB TPA
Sumber : Permen PU No. 03/PRT/M/2013) Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga
Nawasis.Com
Water Inspiration
dimana inspirasi mengalir sampai jauh ...
Sanitasi.Net
Spirit of Water
tak kenal lelah, terus mengalir, untuk kehidupan...
Contact: Joy Irmanputhra Email :
[email protected]