Manajer keuangan perusahaan memiliki tugas untuk berusaha mencari keseimbangan finansial neraca yang dibutuhkan serta mencari susunan kualitatif neraca tersebut dengan sebaik - baiknya. Riyanto (19...
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
xxFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Makalah Struktur ModalFull description
Full description
Analisis Laporan Keuangan
Full description
Full description
Pasar modal dan manajemen investasi
ticmi
analisis kredit, struktur modal dan solvabilitas
Struktur Modal
:
Merupakan pilihan pendanaan antara hutang dan ekuitas. Bauran modal yang optimal dapat menekan biaya modal, yang dapat meningkatkan kembalian ekonomi neto dan meningkatkan nilai perusahaan Unlevered firm Perusahaan yang hanya menggunakan ekuitas Levered firm Perusahaan yang menggunakan bauran ekuitas dan berbagai macam hutang Neraca levered Firm
Neraca Unlevered Firm Aktiva
Aktiva Ekuitas
Hutang Ekuitas
Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal
Struktur Aktiva (tangibility) sebagian besar modalnya tertanam pada aktiva tetap, sehingga hutang hanya pelengkap Growth Opportunity Kesempatan perusahaan untuk berinvestasi pada hal – hal yang menguntungkan Ukuran Perusahaan (Firm Size) Perusahaan yang lebih besar dianggap lebih mampu menghadapi krisis dalam menjalankan usahanya Profitabilitas Perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi, memiliki dana internal yang lebih banyak daripada perusahaan dengan profitabilitas rendah Resiko Bisnis Resiko bisnis akan mempersulit perusahaan dalam melaksanakan pendaan eksternal .
Komponen Stuktur Modal Jangka panjang Hutang Jangka Pendek Struktur Modal Saham Preferen Modal sendiri Saham Biasa
HUTANG Merupakan modal dalam bentuk pinjaman , baik jangka panjang ( 5 – 20 tahun) maupun hutang jangka pendek Beberapa hal yang menjadi pertimbangan manajemen sehingga memilih untuk menggunakan hutang : Biaya hutang terbatas Hasil yang diharapkan lebih rendah dari saham biasa Tidak ada perubahan pengendalian atas perusahaan Pembayaran bunga merupakan merupakan beban biaya yang dapat
mengurangi pajak Fleksibilitas dalam struktru keuangan dapat dicapai memasukkan peraturan penebusan dalam perjanjian obligasi
dengan
Pertimbangan investor memilih hutang jangka panjang Hutang dapat memberikan prioritas lebih baik dalam hal
pendapatan Mempunyai saat jatuh tempo yang pasti Dilindungi oleh perjanjian Pemegang memperoleh pengembalian yang tetap
MODAL SENDIRI Dana jangka panjang perusahaan yan disediakan oleh pemilik perusahaan, yang terdiri dari berbagai jenis saham. Modal saham preferen : Kelebihan
Kelemahan
1. Mempunyai kemampuan meningkatkan pengaruh keuangan
1. Kurang aman karena deviden secara hukum bukan kewajiban
2. Lebih Fleksibel
2. Pembayaran deviden secara tetap sulit dilakukan
3. Dapat digunakan dalam restrukturisasi perusahaan
3. Tidak memiliki hak voting 4. Tidak memiliki jatuh tempo 5. Sulit diperjual belikan dibanding saham biasa, karena lebih sedikit 6. Saat perusahaan dilikuidasi hanya dibayarkan nominalnya saja
Modal saham biasa Kelebihan
Kelemahan
Dari laba, pemegang saham biasa akan memperoleh deviden
Penjualannya dapat mengancam kendali pemegang saham mayoritas
Tidak memiliki tanggal jatuh tempo
Meningkatnya penjualan saham biasa dapat menurunkan nilai laba per lembar sahamnya
Dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan
Menimbulkan Agency Problem yang dapat menaikkan Agency Cost
Pada saat – saat tertentu lebih mudah dijual daripada hutang dalam bentuk lain Tarif pajak dari pengembaliaannya rendah
PENGARUH HUTANG TERHADAP RETURN DAN RISIKO Penambahan perusahaan,
hutang
akan
memperbesar
risiko
Kategori resiko : Bisnis
Tingkat risiko terkait dengan tidak digunakannya hutang jangka panjang
Keuangan
Resiko yang dihadapi pemegang saham biasa sebagai akibat penggunaan hutang panjang
RESIKO
Keunggulan dan kelemahan pedanaan perusahaan menggunakan hutang : Kelebihan
Kelemahan
1. Bunga mengurangi pajak
1. Memiliki jangka waktu pelunasan tertentu
2. Kreditur memperoleh return terbatas 2. Rasio hutang yang tinggi akan meningkatkan resiko 3. Kreditur tidak memiliki hak suara
3. Bila dalam kondisi sulit labanya tidak dapat memenuhi beban bunga
Teori Struktur Modal Struktur Aktiva
Mempengaruhi
-Growth Opportunity -Ukuran Perusahaan
Struktur Ekuitas Modal Utang
-Profitabilitas -Risiko Bisnis
Mempengaruhi
Risiko
Return Perusahaan Mengharapkan
Teori Struktur Modal Teori Modigliani dan Merton Miller
Struktur Modal yang Optimal Static Trade Off
Teori MM tanpa pajak
Teori MM dengan pajak Biaya Keuangan dan Biaya Agency Teori yang Didasarkan pada Perilaku Manajemen Teori Pecking Order Teori Signaling
Teori Market Timing
Teori
Ringkasan
Kelebihan
Teori
Struktur modal tidak relevan atau
MM
tidak mempengaruhi nilai
tanpa pajak
Sangat Sederhana
Asunsi
Dijadikan
dasar
(kondisi pasar sempurna) tidak
perusahaan.
untuk
teori
mungkin terjadi
nilai dari perusahaan yang
lainnya
berhutang sama dengan nilai dari perusahaan yang tidak berhutang.
biaya modal saham akan meningkat apabila perusahaan
melakukan atau mencari pinjaman dari pihak luar.
Kekurangan
Tidak membedakan antara perusahaan berhutang atau
pemegang saham berhutang pada saat kondisi tanpa pajak dan pasar yang sempurna.
yang
diberikan
Teori
Ringkasan
Kelebihan
Teori
Hutang bisa digunakan untuk
MM
menghemat pajak, karena bunga bisa
deng
dipakai sebagai pengurang pajak.
menggunakan hutang
nilai dari perusahaan yang berhutang
sebanyak-banyaknya
sama dengan nilai dari perusahaan yang
tanpa
tidak berhutang ditambah dengan
biaya kebangkrutan
an
pajak
penghematan pajak karena bunga hutang.
biaya modal saham akan meningkat dengan semakin meningkatnya hutang, tetapi penghematan pajak akan lebih besar dibandingkan dengan penurunan nilai karena kenaikan biaya modal saham.
Kekurangan
Memperha
Menyarankan
tikan pajak
perusahaan
memikirkan
Teori
Ringkasan
Teori Perusahaan akan berhutang sampai pada
Kelebihan
Kekurangan
Penentuan
Informasi yang simetris
Trad
tingkat hutang tertentu, dimana penghematan
struktur
jarang
e-off
pajak (tax shields) dari tambahan hutang sama
modal
pasar
dengan biaya kesulitan keuangan (financial
optimal
distress).
memperhatik
tingkat
an
faktor
yang tinggi dapat pula
modal yang optimal memasukkan beberapa
pajak, biaya
memiliki rasio hutang
faktor antara lain pajak, biaya keagenan
keagenan,
yang rendah dan ini
(agency costs) dan biaya kesulitan keuangan
dan
tidak dapat dijelaskan
(financial distress) tetapi tetap
kesulitan
mempertahankan asumsi efisiensi pasar dan
keuangan
Trade-off theory dalam menentukan struktur
symmetric information sebagai imbangan dan
manfaat penggunaan hutang. Perusahaan-perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi tentu akan berusaha mengurangi pajaknya dengan cara
meningkatkan rasio hutangnya
terjadi
Perusahaan
biaya
dalam
dengan
profitabilitas
oleh teori trad off
Teori
Ringkasan
Pecking Order Dalam pecking Theory
Kelebihan
Kekurangan
Pecking order theory
Dalam
kenyataannya,
order theory ini
menjelaskan urut-urutan
terdapat
tidak terdapat
pendanaan. Manajer
perusahaan
struktur modal
keuangan tidak
menggunakan dana untuk
yang optimal.
memperhitungkan tingkat
kebutuhan investasinya tidak
Secara spesifik
hutang yang optimal.
sesuai
seperti
urutan
(hierarki)
perusahaan
Kebutuhan dana ditentukan
mempunyai
oleh kebutuhan investasi.
urut-urutan
Pecking order theory ini
preferensi
dapat menjelaskan mengapa
(hierarki) dalam
perusahaan yang mempunyai
penggunaan
tingkat keuntungan yang
dana.
tinggi justru mempunyai tingkat hutang yang kecil.
perusahaan-
yang
dalam
skenario
yang
disebutkan dalam pecking order theory.
Teori Teori
Ringkasan Teori ini didasarkan pada premis
Kelebihan Teori
Kekurangan
ini
memiliki ketidakmampuan
dalam
Persinyal
bahwa manajer dan pemegang
kemampuan
menjelaskan
an
saham tidak mempunyai akses
menjelaskan mengapa
kebalikan
informasi perusahaan yang sama.
terjadi
profitabilitas dan laveragge
Penerbitan saham baru merupakan
peningkatan
hubungan
antara
harga saham sebagai tidak dapat menjelaskan
cara manajer untuk mengurangi
tanggapan
terhadap
mengapa perusahaan yang
kepemilikannya atas perusahaan
peningkatan financial
memiliki
yang peruntungannya jelek (bad
leverage.
pertumbuhan
potensi dan
fortune), sedangkan pembelian
nilai
intangible
asset
kembali saham yang beredar
tinggi harus menggunakan
dianggap sebagai cara manajer
lebih banyak hutang dari
untuk menikmati kepemilikannya
pada
yang besar atas perusahaan yang
yang
peruntungannya bagus (good
asset tinngi) yang tidak
fortune).
menggunakan hutang
perusahaan mature
(tangible
Teori
Ringkasan
Kelebihan
Equity
Perusahaan-perusahaan akan menerbitkan equity
Market
pada saat market value tinggi dan akan membeli
lebih
Timing
kembali equity pada saat market value rendah
implikasi
Struktur modal adalah hasil kumulatif dari usaha melakukan equity market timing di masa lalu Perusahaan cenderung akan melepas saham
Kekurangan
MTT menunjukkan Kesulitan dalam pentingnya
dari
pilihan hutang atau ekuitas
pada
berbagai
titik
sebagai pengganti hutang ketika nilai pasar relatif
waktu
tinggi terhadap nilai buku dan nilai pasar masa
dibandingkan
lalu adalah tinggi; dan cenderung akan membeli
dengan
kembali saham ketika nilai pasar adalah rendah.
rasio leverage yang
Melalui analisis perkiraan prospek earning dan perkiraan realisasi harga saham sekitar pelepasan saham, perusahaan cenderung untuk melepas saham pada waktu investor memiliki sikap
optimisime dan antusias yang tinggi.
optimal.
mencari
memprediksi
fluktuasi market value
KESIMPULAN 1.
2.
3. 4. 5.
Keputusan struktur modal secara lansung berpengaruh terhadap besarnya risiko yan ditanggung pemegang saham beserta besarnya tingkat pengembalian atau tingkat keuntungan yang diharapkan Keputusan struktur modal yang diambil oleh manager tersebut tidak saja berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan , tetapi juga berpengaruh terhadap risiko yang dihadapi perusahaan Struktur modal optimal juga dipengaruhi oleh biaya keuangan dan keagenan Keputusan dalam mencapai struktur modal yang optimal dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan teori modern Terlepas dari pendekatan mana ang akan diambil untu menentukan struktur modal yang optimal, para manajer keuagan perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti stuktur aktiva