BAB I PENDAHULUAN 1. LAT LATAR BEL BELAK AKAN ANG G
BAB II PEMBAHASAN
A. KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Konsep dasar Strategi belajar mengajar melipu dua hal; (1) Menetapkan Spesifkasi dan
1"
2"
3"
#"
kualifkasi perubahan prilaku belajar, (2) menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar mengajar, memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar; dan (3) orma dan !riteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar" (#) Menetapkan norma$ norma dari batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan" %da empat hal masalah pokok &ang sangat penng &ang dapat dan harus dijadikan pedoman buat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar supa&a sesuai dengan &ang diharapkan" 'ertama, spesifkasi dan kualifkasi perubahan ngkah laku &ang bagaimana &ang diinginkan sebagai hasil belajar mengajar &ang dilakuakan itu" engan kata lain apa &ang harus dijadikan sasaran dari kegiatan belajar mengajar tersebut" Sasaran ini harus dirumuskan se!ara jelas dan konkrit sehingg mudah diahami oleh peserta didik" 'erubahan prilaku dan kepribadian &ang abgaimana &ang kita inginkan terjadi setelah sis*a mengiku suatu kegiatan belajar mengajar itu harus jelas, misaln&a dari dak bisa memba!a berubah menjadi bisa memba!a" Suatu kegiatan belajar mengajar tanpa sasaran &ang jelas berar kegiatan tersebut dilakukan tanpa arah atau tujuan &ang pas, dapat men&ebabkan terjadin&a pen&impanganen&impangan dan dak ter!apain&a hasil &ang diharapkan" Kedua, memilih !ara pendekatan belajar mengajar &ang dianggap paling tepat dan eek untuk men!apai sasaran" +agaimana !ara kita memandang suatu persoalan, konsep, pengeran dan teori apa &ang kita gunakan dalam meme!ahkan suatu kasus akan mempengaruhi hasiln&a" Kega, memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar &ang dianggap paling tepat dan eek" Metode atau teknik pen&ajian untuk memoasi sis*a agar mampu menerapkan pengetahuan dan pengalamann&a untuk meme!ahkan masalah, berbeda dengan !ara atau supa&a murid$murid terdorong dan mampu berfkir bebas dan !ukup keberanian untuk mengemukakan pendapatn&asendiri"2Keempat, menetapkan norma$norma atau batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan melakukan e.aluasi hasil kegiatan belajar mengajar &ang selanjutn&a akan dijadikan umpan balik untuk men&empurnakan sistem intruksional &ang bersangkutan se!ara keseluruhan"
B. Pengertan Pendekaan, Sraeg, Me!de, Teknk aktk dan M!de" Pe#$e"a%aran 1. Pengertan Pendekaan alam proses pembelajaran dikenal beberapa islah &ang memiliki kemiripan makna,
sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakann&a" /slah$islah tersebut adalah0 (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (#) teknik pembelajaran, () takk pembelajaran, dan () model pembelajaran" +erikut ini akan dipaparkan pengeran islah islah tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan islah tersebut" %" 'endekatan 'embelajaran 'endekatan pembelajaran dapat diarkan sebagai k tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, &ang merujuk pada pandangan tentang terjadin&a suatu proses &ang siatn&a masih sangat umum, di dalamn&a me*adahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan !akupan teores tertentu" ilihat dari pendekatann&a, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, &aitu0 (1) pendekatan pembelajaran &ang berorientasi atau berpusat pada sis*a (student !entered approa!h) dan (2) pendekatan pembelajaran &ang berorientasi atau berpusat pada guru (tea!her !entered approa!h)"
ilihat dari pendekatann&a, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, &aitu0 (1) pendekatan pembelajaran &ang berorientasi atau berpusat pada sis*a (student !entered approa!h) dan (2) pendekatan pembelajaran &ang berorientasi atau berpusat pada guru (tea!her !entered approa!h)" Ma!am $ma!am pendekatan pembelajaran &aitu sebagai berikut 0 1" 'endekatan Konstektual 'endekatan Kontekstual atau 4onte5tual 6ea!hing and 7earning (467) merupakan konsep belajar &ang membantu guru mengaitkan antara materi &ang diajarkan dengan situasi dunia n&ata sis*a dan mendorong sis*a membuat hubungan antara pengetahuan &ang dimilikin&a dengan penerapann&a dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan mas&arakat (8S epartement o 9du!aon, 2::1)" alam konteks ini sis*a perlu menger apa makna belajar, manaatn&a, dalam status apa mereka dan bagaimana men!apain&a" engan ini sis*a akan men&adari bah*a apa &ang mereka pelajari berguna sebagai hidupn&a nan" Sehingga, akan membuat mereka memposisikan sebagai diri sendiri &ang memerlukan suatu bekal &ang bermanaat untuk hidupn&a nan dan sis*a akan berusaha untuk menggapain&a" alam pengajaran kontekstual memungkinkan terjadin&a lima bentuk belajar &ang penng,&aitu0 a" Mengaitkan Mengaitkan adalah strategi &ang paling hebat dan merupakan in konstruk.isme" uru menggunakan strategi ini kea ia mengkaitkan konsep baru dengan sesuatu &ang sudah dikenal sis*a"
2" 'endekatan Konstru.isme 'endekatan konstruk.isme merupakan pendekatan dalam pembelajaran &ang lebih menekankan pada ngkat kreaftas sis*a dalam men&alurkan ide$ide baru &ang dapat diperlukan bagi pengembangan diri sis*a &ang didasarkan pada pengetahuan"
'ada dasarn&a pendekatan konstruk.isme sangat penng dalam peningkatan dan pengembangan pengetahuan &ang dimiliki oleh sis*a berupa keterampilan dasar &ang dapat diperlukan dalam pengembangan diri sis*a baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan mas&arakat" a" Konstruks.isme /ndi.idu 'ara psikolog konstruk.is &ang tertarik dengan pengetahuan indi.idu, keper!a&aan, konsep diri atau identas adalah mereka &ang biasa disebut konstruk.is indi.idual" =iset mereka berusaha mengungkap sisi dalam psikologi manusia dan bagaimana seseorang membentuk struktur emosional atau kogni dan strategin&a b" Konstruk.isme so!ial +erbeda dengan 'iaget,>&gotsk& per!a&a bah*a pengetahuan dibentuk se!ara sosial,&aitu terhadap apa &ang masing$masing parsipan kontribusikan dan buat se!ara bersama$sama" Sehingga perkembangan pengetahuan &ang dihasilkan akan berbeda$beda dalam konteks buda&a &ang berbeda" /nteraksi sosial,alat$alat buda&a,dan ak.itasn&a membentuk perkembangan dan kemampuan belajar indi.idual" 4iri$!iri pendekatan konstruk.isme 1" engan adan&a pendekatan konstruk.isme,pengembangan pengetahuan bagi peserta didik dapat dilakukan oleh sis*a itu sendiri melalui kegiatan penelian atau pengamatan langsung sehingga sis*a dapat men&alurkan ide$ide baru sesuai dengan pengalaman dengan menemukan akta &ang sesuai dengan kajian teori" 2" %ntara pengetahuan$pengetahuan &ang ada harus ada keterkaitan dengan pengalaman &ang ada dalam diri sis*a" 3" Seap sis*a mempun&ai peranan penng dalam menentukan apa &ang mereka pelajari" #" 'eran guru han&a sebagai pembimbing dengan men&ediakan materi atau konsep apa &ang akan dipelajari serta memberikan peluang kepada sis*a untuk menganalisis sesuai dengan materi &ang dipelajari 3" 'endekatan eduk 'endekatan deduk (dedu!.e approa!h) adalah pendekatan &ang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (!on!lusion) berdasarkan seperangkat premis &ang diberikan" alam sistem deduk &ang kompleks,peneli dapat menarik lebih dari satu kesimpulan" Metode deduk sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu &ang umum kesesuatu&angkhusus" 'endekatan deduk merupakan proses penalaran &ang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran &ang bermula dengan men&ajikan aturan,prinsip umum dan diiku dengan !ontoh !ontoh khusus atau penerapan aturan,prinsip umum ke dalam keadaan khusus" #" 'endekatan /nduk 'endekatan induk menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut" Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum" 'endekatan induk merupakan proses penalaran &ang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum"
" 'endekatan Konsep 'endekatan konsep adalah pendekatan &ang mengarahkan peserta didik meguasai konsep se!ara benar dengan tujuan agar dak terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi)" Konsep adalah klasifkasi perangsang &ang memiliki !iri$!iri tertentu &ang sama" Konsep merupakan struktur mental &ang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman"
'endekatan Konsep merupakan suatu pendekatan pengajaran &ang se!ara langsung men&ajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada sis*a untuk mengha&a bagaimana konsep itu diperoleh" 4iri$!iri suatu konsep adalah0 a" Konsep memiliki gejala$gejala tertentu b" Konsep diperoleh melalui pengamatan dan pengalaman langsung !" Konsep berbeda dalam isi dan luasn&a d" Konsep &ang diperoleh berguna untuk menasirkan pengalaman$pengalarnan e" Konsep &ang benar membentuk pengeran " Seap konsep berbeda dengan melihat !iri$!iri tertentu Kondisi$kondisi &ang dipermbangkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan konsep adalah0 a" Menan kesiapan belajar, kematangan berpikir sesuai denaan unsur lingkungan" b" b"Mengetengahkan konsep dasar dengan persepsi &ang benar &ang mudah dimenger" !" Memperkenalkan konsep &ang spesifk dari pengalaman &ang spesifk pula sampai konsep &ang komplek" d" 'enjelasan perlahan$lahan dari &ang konkret sampai ke &ang abstrak" 7angkah$langkah mengajar dengan pendekatan konsep melalui 3 tahap &aitu0 1" 6ahap enakk 6ahap enakk dimulai dari0 a" 'engenalan benda konkret" b" Menghubungkan dengan pengalaman lama atau berupa pengalaman baru" !" 'engamatan,penasiran tentang benda baru 2" 6ahap simbolik 6ahap simbolik siperkenalkan dengan0 a" Simbol,lambang,kode,seper angka,huru" kode,seper (?@,A) dll" b" Membandingkan antara !ontoh dan non$!ontoh untuk menangkap apakah sis*a !ukup menger akan !iri$!irin&a" !" Memberi nama,dan islah serta deenisi" 3" 6ahap ikonik 6ahap ini adalah tahap penguasaan konsep se!ara abstrak,seper Men&ebut nama,islah,demisi,apakah sis*a sudah mampu mengatakann&a " 'endekatan 'roses 'endekatan proses merupakan pendekatan pengajaran &ang memberikan kesempatan kepada sis*a untuk mengha&a proses penemuan atau pen&usunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses" 'endekatan proses adalah pendekatan &ang berorientasi pada proses bukan hasil" 'ada pendekatan ini peserta didik diharapkan benar$benar menguasai proses" 'endekatan ini penng untuk melah da&a pikir atau mengembangkan kemampuan berpikir dan melah psikomotor peserta didik" alam pendekatan proses peserta didik juga harus dapat mengilustrasikan atau memodelkan dan bahkan melakukan per!obaan" B" 'endekatan Sains, 6eknologi, dan Mas&arakat 'endekatan S!ien!e,6e!hnolog& and So!iet& (S6S) atau pendekatan Sains,6eknologi dan Mas&arakat (S6M) merupakan gabungan antara pendekatan konsep, keterampilan proses, 4+S%, /nkuiri dan disko.eri serta pendekatan lingkungan" (Susilo,1CCC)" /slah S ains 6eknologi Mas&arakat (S6M) dalam bahasa /nggris disebut Sains 6e!hnolog& So!iet& (S6S), S!ien!e 6e!hnolog& So!iet& and 9n.irontment (S6S9) atau Sains 6eknologi 7ingkungan dan Mas&arakat" Meskipun islahn&a ban&ak namun sebenarn&a inn&a sama &aitu
9n.irontment,&ang dalam berbagai kegiatan perlu ditonjolkan" Sains 6eknologi Mas&arakat (S6M) merupakan pendekatan terpadu antara sains,teknologi,dan isu &ang ada di mas&arakat" %dapun tujuan dari pendekatan S6M ini adalah menghasilkan peserta didik &ang !ukup memiliki bekal pengetahuan,sehingga mampu mengambil keputusan penng tentang masalah$masalah dalam mas&arakat serta mengambil ndakan sehubungan dengan keputusan &ang telah diambiln&a Dilosof &ang mendasari pendekatan S6M adalah pendekatan konstruk.isme,&aitu peserta didik men&usun sendiri konsep$konsep di dalam struktur kognin&a berdasarkan apa &ang telah mereka ketahui" &. Sraeg Pe#$e"a%aran (Eina Senja&a, 2::F) mengemukakan bah*a strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran &ang harus dikerjakan guru dan sis*a agar tujuan pembelajaran dapat di!apai se!ara eek dan efsien" Selanjutn&a, dengan mengup pemikiran <" = a.id, Eina Senja&a (2::F) men&ebutkan bah*a dalam strategi pembelajaran terkandung makna peren!anaan" %rn&a, bah*a strategi pada dasarn&a masih bersiat konseptual tentang keputusan$ keputusan &ang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran" ilihat dari strategin&a, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, &aitu0 (1) e5posion$dis!o.er& learning dan (2) group$indi.idual learning (=o*ntree dalam Eina Senja&a, 2::F)" injau dari !ara pen&ajian dan !ara pengolahann&a, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induk dan strategi pembelajaran deduk" e*man dan 7ogan (%bin S&amsuddin Makmun, 2::3) mengemukakan empat unsur strategi dari seap usaha, &aitu 0 1" Mengidenfkasi dan menetapkan spesifkasi dan kualifkasi hasil (out put) dan sasaran (target) &ang harus di!apai, dengan mempermbangkan aspirasi dan selera mas&arakat &ang memerlukann&a" 2" Mempermbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basi! *a&) &ang paling eek untuk men!apai sasaran" 3" Mempermbangkan dan menetapkan langkah$langkah (steps) &ang akan dtempuh sejak k a*al sampai dengan sasaran" #" Mempermbangkan dan menetapkan tolok ukur (!riteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai tara keberhasilan (a!hie.ement) usaha"
&ang rela besar" Seper ditunjukkan oleh M! 7eish (1CB), melalui !eramah, dapat di!apai beberapa tujuan" engan metode !eramah, guru dapat mendorong mbuln&a inspirasi bagi pendengarn&a" age dan +erliner (1CF10#B), men&atakan metode !eramah !o!ok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan !iri$!iri tertentu" 4eramah !o!ok untuk pen&aian bahan belajar &ang berupa inormasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan" 2" Metode iskusi Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam peme!ahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka" 'embelajaran &ang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran &ang bersiat interak (agne G +riggs" 1CBC0 21)" 3" Metode emonstrasi Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran &ang sangat eek untuk menolong sis*a men!ari ja*aban atas pertan&aan$pertan&aan seper0 +agaimana !ara mengaturn&a? +agaimana proses bekerjan&a? +agaimana proses mengerjakann&a" emonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang g uru atau seorang demonstrator (orang luar &ang sengaja diminta) atau seorang sis*a memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses" Misaln&a bekerjan&a suatu alat pen!u!i otomas, !ara membuat kue, dan sebagain&a" Kelebihan Metode emonstrasi 0 a" 'erhaan sis*a dapat lebih dipusatkan" b" 'roses belajar sis*a lebih terarah pada materi &ang sedang dipelajari" !" 'engalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri sis*a" Kelemahan metode emonstrasi 0 a" Sis*a kadang kala sukar melihat dengan jelas benda &ang diperagakan" b" 6idak semua benda dapat didemonstrasikan" !" Sukar dimenger jika didemonstrasikan oleh pengajar &ang kurang menguasai apa &ang didemonstrasikan" #" Metode 4eramah 'lus Metode 'embelajaran 4eramah 'lus adalah metode pengajaran &ang menggunakan lebih dari satu metode, &akni metode !eramah &ang dikombinasikan dengan metode lainn&a" %da ga ma!am metode !eramah plus, diantaran&a &aitu0 a" Metode !eramah plus tan&a ja*ab dan tugas b" Metode !eramah plus diskusi dan tugas !" Metode !eramah plus demonstrasi dan lahan (4'7) " Metode =esitasi " Metode 'embelajaran =esitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan sis*a membuat resume dengan kalimat sendiri" Kelebihan Metode =esitasi adalah 0 a" 'engetahuan &ang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama" b" 'eserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisia, bertanggung ja*ab dan mandiri" Kelemahan Metode =esitasi adalah 0 a" Kadang kala peserta didik melakukan penipuan &akni peserta didik han&a meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah pa&ah mengerjakan sendiri" b" Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa penga*asan !" Sukar memberikan tugas &ang memenuhi perbedaan indi.idual" " Metode 9ksperimental
Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu !ara pengelolaan pembelajaran di mana sis*a melakukan ak.itas per!obaan dengan mengalami dan membukkan sendiri suatu &ang dipelajarin&a" alam metode ini sis*a diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengiku suatu proses, mengama suatu ob&ek, menganalisis, membukkan dan menarik kesimpulan sendiri tentang ob&ek &ang dipelajarin&a" B" Metode Stud& 6our (Kar&a *isata) Metode stud& tour Stud& tour (kar&a *isata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutn&a peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik" F" Metode 7ahan Keterampilan Metode lahan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelahan keterampilan se!ara berulang kepada peserta didik, dan mengajakn&a langsung ketempat lahan keterampilan untuk melihat proses tujuan, ungsi, kegunaan dan manaat sesuatu (misal0 membuat tas dari mute)" Metode lahan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola &ang otomas pada peserta didik" C" Metode 'engajaran +eregu Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidikn&a lebih dari satu orang &ang masing$masing mempun&ai tugas" +iasan&a salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator" 4ara pengujiann&a, seap pendidik membuat soal, kemudian digabung"
tersendiri, &ang tentun&a se!ara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode !eramah pada kelas &ang jumlah sis*an&a terbatas" emikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik &ang berbeda pada kelas &ang sis*an&a tergolong ak dengan kelas &ang sis*an&a tergolong pasi" alam hal ini, guru pun dapat bergan$gan teknik meskipun dalam koridor metode &ang sama" ). Taktk Pe#$e"a%aran Sementara takk pembelajaran merupakan ga&a seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu &ang siatn&a indi.idual" Misalkan, terdapat dua orang sama$sama menggunakan metode !eramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam takk &ang digunakann&a" alam pen&ajiann&a, &ang satu !enderung ban&ak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense o humor &ang nggi, sementara &ang satun&a lagi kurang memiliki sense o humor, tetapi lebih ban&ak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu" alam ga&a pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing$masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan pe kepribadian dari guru &ang bersangkutan" alam takk ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat)" *. M!de" Pe#$e"a%aran
%pabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan takk pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan &ang utuh maka terbentuklah apa &ang disebut dengan model pembelajaran"
i ba*ah ini akan diuraikan se!ara singkat dari masing$masing model pembelajaran 0 1" 'embelajaran Kontekstual (4onte5tual 6ea!hing 7earning) 'embelajaran Kontekstual (4onte5tual 6ea!hing 7earning) atau biasa disingkat 467 merupakan konsep pembelajaran &ang menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan n&ata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari$hari" alam pembelajaran kontekstual, tugas guru adalah memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik, dengan men&ediakan berbagai sarana dan sumber belajar &ang memadai" uru bukan han&a men&aikan materi pembelajaran &ang berupa hapalan, tetapi mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran &ang memungkinkan peserta didik belajar" engan mengup pemikiran Jahorik, 9" Mul&asa (2::3) mengemukakan lima elemen &ang harus diperhakan dalam pembelajaran kontekstual, &aitu 0 'embelajaran harus memperhakan pengetahuan &ang sudah dimiliki oleh peserta didik" 'embelajaran dimulai dari keseluruhan (global) menuju bagian$bagiann&a se!ara khusus (dari umum ke khusus)" 'embelajaran harus ditekankan pada pemahaman, dengan !ara0 (a) men&usun konsep sementara; (b) melakukan sharing untuk memperoleh masukan dan tanggapan dari orang lain; dan (!) mere.isi dan mengembangkan konsep" 2" +ermain 'eran (=ole 'la&ing) +ermain peran merupakan salah satu model pembelajaran &ang diarahkan pada upa&a peme!ahan masalah$masalah &ang berkaitan dengan hubungan antarmanusia (interpersonal relaonship), terutama &ang men&angkut kehidupan peserta didik" 'engalaman belajar &ang diperoleh dari metode ini melipu, kemampuan kerjasama, komunika, dan menginterprestasikan suatu kejadian" Melalui bermain peran, peserta didik men!oba mengeksplorasi hubungan$hubungan antarmanusia dengan !ara memperagakan dan mendiskusikann&a, sehingga se!ara bersama$sama para peserta didik dapat mengeksplorasi parasaan$perasaan, sikap$sikap, nilai$nilai, dan berbagai strategi peme!ahan masalah" engan mengup dari Shael dan Shael, 9" Mul&asa (2::3) mengemukakan tahapan pembelajaran bermain peran melipu 0 (1) menghangatkan suasana dan memo.asi peserta didik; (2) memilih peran; (3) men&usun tahap$tahap peran; (#) men&iapkan pengamat; () men&iapkan pengamat; () tahap pemeranan; (B) diskusi dan e.aluasi tahap diskusi dan e.aluasi tahap / ; (F) pemeranan ulang; dan (C) diskusi dan e.aluasi tahap //; dan (1:) membagi pengalaman dan pengambilan keputusan"
3" 'embelajaran 'arsipa ('ar!ipa.e 6ea!hing and 7earning) 'embelajaran 'arsipa ('ar!ipa.e 6ea!hing and 7earning) merupakan model pembelajaran dengan melibatkan peserta didik se!ara ak dalam peren!anaan, pelaksanaan, dan e.aluasi pembelajaran" engan meminjam pemikiran Kno*les, (9"Mul&asa,2::3) men&ebutkan indikator pembelajaran partsipa, &aitu 0 (1) adan&a keterlibatan emosional dan mental peserta didik; (2) adan&a kesediaan peserta didik untuk memberikan kontribusi dalam pen!apaian tujuan; (3) dalam kegiatan belajar terdapat hal &ang menguntungkan peserta didik" 'engembangan pembelajaran parsipa dilakukan dengan prosedur berikut0 Men!iptakan suasana &ang mendorong peserta didik siap belajar" #" +elajar 6untas (Master& 7earning) +elajar tuntas berasumsi bah*a di dalam kondisi &ang tepat semua peserta didik mampu belajar dengan baik, dan memperoleh hasil &ang maksimal terhadap seluruh materi &ang
dipelajari" %gar semua peserta didik memperoleh hasil belajar se!ara maksimal, pembelajaran harus dilaksanakan dengan sistemas" Kesistemasan akan ter!ermin dari strategi pembelajaran &ang dilaksanakan, terutama dalam mengorganisir tujuan dan bahan belajar, melaksanakan e.aluasi dan memberikan bimbingan terhadap peserta didik &ang gagal men!apai tujuan &ang telah ditetapkan" " 'embelajaran dengan Modul (Modular /nstru!on) 'embelajaran dengan sistem modul memiliki karakterisk sebagai berikut0 Seap modul harus memberikan inormasi dan petunjuk pelaksanaan &ang jelas tentang apa &ang harus dilakukan oleh peserta didik, bagaimana melakukan, dan sumber belajar apa &ang harus digunakan" Modul merupakan pembelajaran indi.idual, sehingga mengupa&akan untuk melibatkan seban&ak mungkin karakterisk peserta didik" alam seap modul harus 0 (1) memungkinkan peserta didik mengalami kemajuan belajar sesuai dengan kemampuann&a; (2) memungkinkan peserta didik mengukur kemajuan belajar &ang telah diperoleh; dan (3) memokuskan peserta didik pada tujuan pembelajaran &ang spesifk dan dapat diukur" " 'embelajaran /nkuiri 'embelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran &ang melibatkan se!ara maksimal seluruh kemampuan sis*a untuk men!ari dan men&elidiki sesuatu (benda, manusia atau peris*a) se!ara sistemas, kris, logis, analis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuann&a dengan penuh per!a&a diri"
3" Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi &ang khusus" alam hal ini materi harus di desain sedemikian rupa, sehingga !o!ok untuk men!apai tujuan" #" itandai dengan ak.itas anak didik" Sebagai konsekuensi, bah*a anak didik merupakan s&arat untuk bagi berlangsungn&a kegiatan belajar mengajar" " alam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing" alam perann&a sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberi mo.asi, agar terjadi proses interaksi &ang kondusi" " alam kegiatan belajar mengajar membutuhkan dispilin" isiplin dalam kegiatan belajar mengajar ini diarkan sebagai suatu pola ngkah laku &ang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan &ang sudah ditaa oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar" B" %da batas *aktu" 8ntuk men!apai tujuan pembelajaran tertentu dalam sistem berkelas (kelompok anak didik), batas *aktu menjadi salah satu !iri &ang dak bisa dingkalkan" Seap tujuan akan diberi *aktu tertentu, kapan tujuan itu sudah harus ter!apai" F" 9.aluasi" ari seluruh kagiatan diatas, masalah e.aluasi bagian penng &ang dak bisa diabaikan, setelah guru melakukan kegiatan belajar mengajar" 9.aluasi harus guru lakukan untuk mengetahui ter!apai dakn&a tujuan pengajaran &ang telah dilakukan" Menurut Muhammad %li, +elajar $mengajar dapat dikatakan bermakna dan berkadar akftas belajar &ang nggi bila terdapat !irri$!iri sebagai berikut 0 1" %dan&a keterlibatan peserta didik dalam men&usun atau membuat peren!anaan proses belajar$ mengajar" 2" %da keterlibatan intelektual emosional, peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, mauppun pembentukan sikap" 3" %dan&a keikutsertaan peserta didik se!ara krea dalam men!iptakan situasi &ang !o!ok untuk berlangsungn&a proses belajar$ mengajar" #" uru berndak sebagai pasilitator dan kkoordinator kegiatan belajar peserta didik" 0. K!#!nen Be"a%ar Menga%ar Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen &ang melipu 0 1" 6ujuan 6ujuan adalah suatu !ita$!ita &ang ingin di!apai dari pelaksanaan suatu kegiatan" 6idak ada suatu kegiatan &ang diprogramkan tanpa tujuan, karena hal itu adalah suatu hal &ang dak memiliki kepasan dalam menentukan ke arah mana kagiatan itu akan di ba*a" %khirn&a, guru dak bisa mengabaikan masalah perumusan tujuan bila ingin memprogramkan pengajaran" 6ujuan penng dalam rangka sistem pembelajaran, &akni merupakan suatu komponen s&stem pembelajaran &ang menjadi k tolak dalam meran!ang sistem &ang eek" Se!ara khusus kepenngan itu terletak pada 0 a" 8ntuk menilai pembelajaran " pengajaran dianggap berhasil jika sis*a men!apai tujuan &ang telah ditentukan" Keter!apaian tujuan oleh sis*a menjadi indi!ator keberhasilan sistem pembelajaran" b" 8ntuk membimbing sis*a belajar" 6ujuan$tujuan &ang dirumuskan se!ara tepat berda&aguna sebagai a!uan, arahan, pedoman bagi sis*a dalam melakukan kegiatan belajar mengajar" alam hubungan ini, guru dapat meran!ang ndakan$ndakan tertentu untuk mengarahkan kegiatan sis*a dalam upa&a men!apai tujuan$tujuan tersebut 2" +ahan 'elajaran +ahan pelajaran adalah substansi &ang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar" 6anpa bahan pelajaran proses belajar mengajar dak akan berjalan" Karena itu, guru &ang akan mengajar pas memiliki dan menguasai bahan pelajaran &ang akan disampaikann&a
pada anak didik" %da dua persoalan dalam penguasaan bahan pelajaran ini, &akni penguasaan bahan pelajaran pokok dan bahan pelajaran pelengkap" +ahan pelajaran pokok adalah bahan pelajaran &ang men&angkut bidang studi &ang dipegang oleh guru sesuai dengan proesin&a (disiplin keilmuann&a)" Sedangkan bahan pelajaran pelengkap atau penunjang adalah bahan pelajaran &ang dapat membuka *a*asan seorang guru agar dalam mengajar dapat menunjang pen&aian bahan pelajaran pokok" 3" Kegiatan +elajar Mengajar Kegiatan belajar mengajar adalah in kegiatan dalam pendidikan" Segala sesuatu &ang telah diprogramkam akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar" alam kegiatan belajar mengajar akan melibatkan semua komponen pengajaran, kegiatan belajar akan menentukan sejauh mana tujuan &ang telah ditetapkan dapat di!apai" alam kegiatan belajar mengajar, guru dan anak didik terlibat dalam sebuah interaksi dengan bahan pelajaran sebagai mediumn&a" alam interaksi itu anak didiklah &ang lebih ak, bukan guru" uru han&a berperan sebagai mo.ator dan asilitator" #" Metode Metode adalah suatu !ara &ang dipergunakan untuk men!apai tujuan &ang telah ditetapkan" alam kegiatan belajar mengajar, mereka diperlukan oleh guru dan penggunaann&a ber.ariasi sesuai dengan tujuan &ang ingin di!apai setelah pengajaran berakhir" Seorang guru dak akan dapat melaksanakan tugasn&a bila dia dak menguasai satu pun metode mengajar &ang dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan (S&aiul +ahri jamarah, 1CC10 B2)" " %lat %lat adalah segala sesuatu &ang dapat digunakan dalam rangka men!apai tujuan pengajaran" Sebagai segala sesuatu &ang dapat digunakan dalam men!apai tujuan pengajaran, alat mempun&ai ungsi, &aitu alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha men!apai tujuan dan alat sebagai tujuan (r" %hmad " Marimba, 1CFC0 1)" " Sumber 'elajaran Iang dimaksud dengan sumber$sumber bahan dan belajar adalah sebagai sesuatu &ang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang (rs" 8din Saripuddin E inataputra, M"%" dan rs" =ustana %rdi*inata, 1CC10 1)" engan demikian, sumber belajar itu merupakan bahanAmateri untuk menambah ilmu pengetahuan &ang mengandung hal$hal baru bagi si pelajar" Sebab pada hakikatn&a belajar adalah untuk mendapatkan hal$hal baru (perubahan)" B" 9.aluasi /slah e.aluasi berasal dari bahasa /nggris, &aitu e.aluaon" alam buku 9ssenals o 9du!aonal 9.aluaon karangan 9d*in Eand dan erald E" +ro*n" ikatakan bah*a 9.aluaon reer to the a!t or prosess to determining the .alue o something"
BAB I2 KESIMPULAN A. KESIMPULAN Konsep strategi belajar mengajar melipu0 a" 'engeran pendekatan dan pendekatan belajar mengajar b" Strategi pembelajaran !" Metode pembelajaran d" 6eknik pembelajaran e" 6akk pembelajaran " Model pembelajaran Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan &ang bernilai eduka, maka mempun&ai
hakikat, !iri dan komponen" Kega aspek tersebut perlu betul guru ketahui dan pahami guna menunjang tugas di medan pengabdian, kega aspek tersebut adalah 0 a" Nakikat +elajar Mengajar b" 4iri$4iri +elajar Menagjar !" Komponen$Komponen +elajar Mengajar Sebagai suatu proses pengaturan, maka kegiatan belajar mengajar memiliki !iri$!iri, &ang menurut 9di Suardi adalah 0
1) +elajar mengajar memiliki tujuan 2) %da suatu prosedur &ang diren!anakan, didesain untuk men!apai tujuan &ang telah ditentukan 3) Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi &ang khusus #) itandai dengan ak.itas anak didik ) alam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing ) Membutuhkan disiplin B) %da batasan *aktu, dan F) iadakan e.aluasi (penilaian) emikian uraian sea!ara umum tentang hakikat, !iri dan komponen belajar mengajar"
DA3TAR PUSTAKA
1" 8din S" Einataputra"2::3" Strategi belajar mengajar"