LAPORAN PRAKTIKUM
STATISTKA TERAPAN
ACARA II
UKURAN PENYIMPANGAN DAN KERAGAMAN DATA
KELOMPOK
Penanggung Jawab:
Revashidqii Baroto (A1M014058)
Kifayati Rosiyanti Dewi (A1M0140)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2015
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, sedangkan statistik sendiri merupakan fakta yang berbentuk angka-angka untuk mendeskripsikan suatu masalah. Statistika dibagi menjadi dua yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensi. Statistika deskriptif yaitu statistika yang menggambarkan datanya dengan menyajikannya dalam bentuk tabel, grafik, pemusatan data, dan penyebaran datanya. Ukuran pemusatan data misalnya seperti mean, median dan modus sedangkan ukuran penyebaran data misalnya seperti perhitungan range, standar deiviasi dan variansi data. Dalam praktikum kali ini yang akan dibahas adalah statistika deskriptif dan standar error.
Kerangka kerja statistika deskriptif sebagai adalah sebagai berikut:
Menentukan metode pengumpulan data
Hal pertama dalam perhitungan statistika adalah dubutuhkannya data terkait penelitian yang dilakukan. Dalam statistika untuk mendapatkan sebuah data maka dilakukan dengan berbagai cara misalnya seperti wawancara, penyebaran angket (kuesioner), survei, sampling dan eksperimen. Salah satu metode pengumpulan data yang paling sering digunakan adalah dalam beberapa penelitian adalah sampling.
Metode pengolahan dan Penyajian data
Penyajian data adalah langkah-langkah menata data yang diperoleh untuk dapat memperjelas permasalahannya. Penataan data dilakukan dengan tabulasi data dalam bentuk tabel atau daftar, selain itu juga dapat divisualisasikan dalam diagram atau grafik statistik.
Standar error dan standar deviasi tidaklah sama. Keduanya sebenarnya memiliki hal pokok yang membedakan. Menurut krisna rahmat dalam blognya yang berjudul statistika untuk semua, krisna memberikan lustrasi mengenai standar deviasi dan standar error. Misalnya apabila kita ingin mengetahui variansi maka untuk menduganya digunakan variansi sample, hal yang sama apabila melakukan pendugaan mean terhadap populasi maka kita menggunakan mea sample, selanjutnya dalam pendugaan tersebut kemungkinan nilai mean akan berbeda-beda untuk setiap sample. Perbedaan ini dapat menimbulkan variasi pada penduga mean. Variasi penduga itulah yang disebut standar error.
Hal lainnya yang membedakan keduanya adalah standar deviasi mengukur variansi pengamatan sedangkan standar error mengukur variasi penduga atau statistiknya. Ilustrasi lain yang membedakan standar error dan standar deviasi adalah Dalam suatu kelas berisi 40 murid melakukan ujian untuk mata pelajaran A. Standard deviation score test adalah variasi nilai antara 40 murid tersebut yang melakukan ujian untuk mata pelajaran A. Standard error score test adalah variasi nilai dari seorang murid bernama Ali yang melakukan ujian mata pelajaran A secara berulang-ulang (murid Ali melakukan ujian lebih dari satu kali). Hal ini membuktikan bahwa memang pengertian standard deviation hampir sama dengan standard error, dan kebingungan dua istilah ini memang dapat dimaklumi.
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan dan keragaman data yang terjadi melalui perhitungan nilai simpangan baku dan variansi (keragaman) dari kumpulan data sampel.
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang metematika terapan yang membahas metode-metode ilmiah tentang tata cara mengumpulkan data dan mengelompokkan data, menyusun dan menyajikan data, sampai pada mengambil kesimpulan yang shahih sehingga keputusan yang diambil dapat diterima. Secara umum, statistika dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Keduanya akan dijelaskan sebagai berikut:
Statistika Deskriptif yang meliputi kegiatan mengumpulkan dan mengelompokkan data, serta menyusun dan menyajikan data ke dalam bentuk yang mudah dimengerti dan dipahami
Statistika Inferensia yang meliputi kegiatan menyimpulkan dan meramalkan kondisi dari data yang diperoleh (Johanes, 2006)
Untuk melakukan pengolahan data, dilakukan perhitungan terhadap ukuran pemusatan data, ukuran letak data dan ukuran penyebaran data. Setelah dilakukan perhitungan mengenai ukuran pemusatan data, maka selanjutnya dilakukan ukuran penyebaran data. Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya. Ukuran penyebaran ini diperlukan untuk menginterpretasikan data secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan nilai rata-rata dirasakan tidak cukup untuk menggambarkan data secara keseluruhan (Afriyanti, 2008).
Kegunaan ukuran penyebaran antara lain sebagai berikut:
Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai rata-ratanya benar-benar representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok data mempunyai penyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, maka dikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak representatif.
Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan terhadap variabilitas data.
Ukuran penyebaran dapat membantu penggunaan ukuran statistika, misalnya dalam pengujian hipotesis, apakah dua sampel berasal dari populasi yang sama atau tidak (Supranto, 2000).
Ukuran penyebaran data dapat dibagi menjadi dua macam, ukuran penyebaran data tunggal yang meliputi jangkauan (range), jangkauan antarkuartil, dan ukuran penyebaran data berkelompok yang meliputi simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam (variansi), dan simpangan baku (Johanes, 2006).
Jangkauan (range) adalah selisih nilai maksimim dan nilai minimum dari suatu data. Simpangan rata-rata adalah simpangan nilai untuk observasi terhadap rata-rata (Afriyanti, 2008).
Ukuran penyebaran data lainnya selain simpangan rata-rata adalah ragam yang dinyatakan dengan S2 dan simpangan baku (standar deviasi) yang dinyatakan dengan S. Kedua ukuran tersebut lebih umum dipakai di statistika inferensia untuk penyebaran data. Rumus dari ragam/variansi (S2) dan simpangan baku (S) yaitu sebagai berikut:
Ragam/Varians
Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. Varians diberi simbol σ2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel. Varians merupakan ukuran variabilitas data, yang berarti semakin besar nilai varian berarti semakin tinggi fluktuasi data antara satu data dengan data yang lain. Varians dipakai untuk melihat pola variasi yang ada di dalam sampel.
Rumus varians data tunggal untuk sampel
Rumus varians data tunggal untuk populasi
Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Yaitu dari sekumpulan bilangan adalah akar dari jumlah deviasi kuadrat dari bilangan-bilangan tersebut dibagi dengan banyaknya bilangan atau akar dari rata-rata deviasi kuadrat. Standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang paling banyak digunakan. Semua gugus data dipertimbangkan sehingga lebih stabil dibandingkan dengan ukuran lainnya.
Rumus simpangan baku data tunggal untuk sample
Rumus simpangan baku data tunggal untuk populasi
(Hasan, 2005)
METODE PRAKTIKUM
Alat dan Bahan
Alat
Timbangan untuk mengukur berat gula.
Bahan
Gula kelapa cetak yang disampling dari beberapa pengrajin gula cetak.
Prosedur Kerja
Nilai simpangan baku dan varians data gula cetak dari tiap pengrajin pada acara 1 dihitung.Nilai simpangan baku dan varians data gula cetak dari tiap pengrajin pada acara 1 dihitung.
Nilai simpangan baku dan varians data gula cetak dari tiap pengrajin pada acara 1 dihitung.
Nilai simpangan baku dan varians data gula cetak dari tiap pengrajin pada acara 1 dihitung.
Diberikan ulasan atau pembahasan tentang keragaman berat gula cetak pada masing-masing pengrajin.Diberikan ulasan atau pembahasan tentang keragaman berat gula cetak pada masing-masing pengrajin.
Diberikan ulasan atau pembahasan tentang keragaman berat gula cetak pada masing-masing pengrajin.
Diberikan ulasan atau pembahasan tentang keragaman berat gula cetak pada masing-masing pengrajin.
DAFTAR PUSTAKA
Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Afriyanti, Dini. 2008. Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian. Grafindo Media Pratama. Bandung
Johanes, Kastolas, dan Sulasim. 2006. Kompetensi Matematika . Yudhistira. Jakarta
M. Iqbal Hasan. 2005. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Bumi Aksara. Jakarta
Usupress. 2007. Statistik Deskriptif. http://usupress.usu.ac.id/files/ Analisis%20Data%20Penelitian%20Menggunakan%20Program%20SPSS__Normal_bab%201.pdf. Diakses pada 20 Desember 2015.
Santosa, Purbayu Budi dan Muliawan Hamdani. 2007. Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Erlangga. Jakarta