STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL
Masalah
:
Ny. R (22 tahun) adalah seorang mahasiswa. Klien telah hamil 6 bulan diluar nikah. Awalnya pacarnya mau bertanggung jawab, namun dihari pernikahan calon suaminya tidak datang. Setelah kejadian itu, semua orang dikampungnya selalu menggunjingkannya. Klien merasa sangat malu. Orang tuanya pun sudah tidak peduli dengannya. Semenjak itu, klien mulai mengurung diri dikamar. Klien tidak mau keluar kamar dan berbicara dengan orang lain, serta melakukan aktivitas sehari-hari. sehari-hari.
A. Proses Keperawatan Keperawatan 1. Data Klien Data Subjektif : •
Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain
•
Klien mengatakan malas berbicara dengan orang lain
•
Klien mengatakan cepat lelah kalau banyak jalan
Data objektif : •
Klien menyendiri di kamar
•
Klien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamar
•
Klien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya
2. Diag Diagnos nosa a keperaw keperawata atan n : isolas isolasii sosial sosial 3. Tujuan : a. Klien Klien dapat mempra mempraktek ktekkan kan cara cara berkenala berkenalan n denagn denagn orang orang lain b. Klien Klien memiliki memiliki keingina keinginan n untuk untuk melakukan melakukan kegiatan kegiatan berbincang-b berbincang-binca incang ng dengan orang lain 4. Tind Tindak akan an kep keper eraw awat atan an a. Mengeval Mengevaluasi uasi jadwal jadwal kegia kegiatan tan haria harian n pasien pasien b. Memb Member erik ikan an kese kesemp mpat atan an kepa kepada da pasi pasien en memp mempra rakte ktekk kkan an cara cara berk berken enal alan an dengan satu orang c. Membantu Membantu pasien pasien memasukk memasukkan an kegiatan kegiatan berbinca berbincang-b ng-binca incang ng dengan dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan Pelaksanaan Tindakan Tindakan Keperawatan Keperawatan 1. Orientasi a. Sala Salam m Tera Teraup upet etik ik “ Selamat Pagi Mba!” masih ingat dengan saya? Benar ibu! saya suster widha…
b. Evaluasi/validasi “ Bagaimana perasaan mbak hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin saya ajarkan tentang cara berkenalan dengan satu orang?” “ Coba Ibu praktekkan...” “ Ayo Mba, Mba pasti bisa... nah, itu kan... Ibu bisa” c. Kontrak “ Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan mempraktekkan bagaimana cara berkenalan dengan satu orang... Agar Mba dengan orang lain dapat saling kenal” “ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit ditaman, bagaimana menurut Mba? apakah Mba setuju? Atau Mba mau ganti ditempat lain?” 2. Kerja “Sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya bagaimana
cara
berkenalan
dengan
orang
lain?
Hebat...
Mba
dapat
melakukannya dengan baik...” “ Sekarang, mari kita melakukannya dengan satu orang yang Mba belum kenal!!” “ Ayo, Mba... kita cari orang lain yang dapat Ibu ajak berkenalan” “ Bagaimana kalau saya ajak Mba berkenalan dengan teman saya, setuju Mba?” “ Selamat pagi suster Dian, Mba R ingin berkenalan dengan suster Dian”. “ Baiklah Mba, Mba bisa berkenalan dengan suster Dian seperti yang kita praktekkan kemarin... (Klien mendemonstrasikan cara berkenalan dengan suster Dian: memberi
salam, menyebutkan
nama,
menanyakan nama perawat, dan
seterusnya). “ “ Wah...bagus...Mba ternyata sudah bisa cara berkenalan dengan orang lain...” “Ada lagi yang ingin Mba tanyakan pada suster Dian? Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, Mba bisa sudahi perkenalan ini. Lalu Mba bisa buat janji untuk bertemu lagi dengan suster Dian, misalnya jam 2 siang nanti.” “ Baiklah suster Dian, karena Mba R sudah selesai berkenalan, saya dan Mba R akan kembali ke ruangan. Terima kasih ya suster atas bantuannya... Selamat pagi... (Bersama-sama klien dan perawat meninggalkan suster Dian untuk melakukan terminasi di tempat lain)” 3. Terminasi a. Evaluasi subjektif “ Bagaimana perasaan Mba setelah berkenalan dengan perawat tadi? tampak bagus sekali saat berkenalan tadi.”
Mba
b. Evaluasi objektif “ Coba sebutkan siapa nama orang yang Mba ajak berkenalan tadi, mba... ada lagi, Mba?” “ Bagus sekali Bu...” c. Tindak lanjut “Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan dalam jadwal kegiatan sehari-hari Mba?” “ Saat saya tidak ada Mba dapat melakukan hal seperti yang ibu lakukan tadi dengan orang yang belum ibu kenal... kemudian Mba ingat nama yang pernah Mba ajak kenalan atau bisa dicatat di buku saat berkenalan.” d. Kontrak (topik, waktu, tempat) “ Baiklah Mba... sudah 15 menit kita tadi mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang. Tidak terasa pertemuan kita berakhir untuk hari ini.” " Besok kita akan coba melakukan interaksi/ berkenalan dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih” “ Berapa lama Mba punya waktu untuk interaksi dengan orang lain? Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit?” “ Mbmaunya dimana besok? di tempat ini lagi?... “ “ Ok kalau begitu. Kita bertemu lagi disini besok ya Mba” “ Kalau begitu saya pamit dulu ya,Mba....