Bersama ini kami mengajukan permohonan Surat Tanda Registrasi ( STR ) dokter / dokter gigi, dokter spesialis / dokter gigi spesialis sesuai dengan Undang-undangDeskripsi lengkap
Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB / Tuberkulosis Anak tahun 2016
sop tbFull description
Deskripsi lengkap
yuhuuuu
ReferatDeskripsi lengkap
SOP TBDeskripsi lengkap
yuhuuuuDeskripsi lengkap
Intervensi TB anakFull description
TB pada anakDeskripsi lengkap
PPT TB PARU ANAK
TB PARU ANAK
No. Dokumen
: 440/UKP/SOP /
SOP
No. Revisi
: 0
Tahun Terbit
: 2017
Halaman
: 1/2
/2017
Pemerintah Daerah
UPF PUSKESMAS
Kabupaten Bandung
CIWIDEY
drg. Juli Rachmila, M.H.Kes
NIP. 19670730 199402 199402 2 001
Pengertian
Standar proses penegakan diagnosis TB paru oleh stap medis penanggung jawab pasen
Tujuan
Menjadi acuan penemuan dan penegakan diagnosis TB anak
Kebijakan
:Surat Keputusan Kepala UPT Yankes Kecamatan Ciwidey No. ...................Tentang ...................Tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Ciwidey.
Referensi
Pedoman nasional pengendalian Tuberculosis
Prosedur
1. Lakukan pemeriksaan Fisik terhadap anak 2. Anak dengan di duga TB, lakukan skoring Parameter Kontak TB
0 Tidak jelas
Uji Negatip Tuberkulin (mantoux)
-
2 Lap keluarga BTA neg BTA tidak jelas/tidak tahu -
Berat
BB/TB
-
-
1 -
3 BTA (+)
Positip (>10 mm atau >5 pada immunok ompromai s) -
Skor
badan /keadaan gizi Demam yg tidak di ketahui penyebabn ya Batuk kronik Pembesara n kelenjar limfe kolli ,aksilia,ing uinal
-
<90 % atau BB/U <80% ≥ 2 -
-
-
>3 minggu
-
-
-
≥
-
-
-
-
-
-
Pembengk kan tulang /sendi panggul ,lutut falang Foto Normal thoraks
1cm,ata u lebihdari KGB tidak nyeri Ada pemben gkakan
Gambar an sugestif menduk ung TB
SKOR TOTAL
3. Pengobatan TB anak Berat Badan ( kg ) 5-7 8-11 12-16 17-22 23-30
BB > 30 kg diberikan 6 tablet atau menggunakan KDT dewasa.
Bayi di bawah 5 kg pemberian OAT secara terpisah, tidak dalam bentuk kombinasi dosis tetap, dan sebaiknya dirujuk ke RS.
Apabila ada kenaikan BB maka dosis/jumlah tablet yang
diberikan, menyesuaikan BB saat itu.
OAT KDT harus diberikan secara utuh ( tidak boleh dibelah dan tidak boleh di gerus
Obat dapat diberikan dengan cara ditelan utuh, dikunyah atau dikulum atau dimasukan air ke dalam sendok
Obat diberikan pada saat perut kosong atau paling cepat 1 jam setelah makan apabila OAT lepas diberikan dalam bentuk puyer, maka semua obat tidak boleh di gerus bersama dan di campur dalam 1 puyer.