PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR CHEMICAL PEELING KLINIK MEDIKA ASYIFA
III. PERSIAPAN Persiapan alat dan bahan 1. Siapkan dan cek kembaili alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan , Yaitu : Persiapan alat • • • • • • • • • • •
Spuit 3 cc anpa jarum untuk mengambil larutan asam glikolat 20-3! "angkuk sebagai #adah asam glikolat 20-3! $uas peeling/ $uas peeling/ aplikator aplikator %andana &anduk 'adh instrument( stainless steel box dan tutup) 'adah 'a dah tempat sampah organic (misalnya mangkok ginjal) 'adah 'a dah air es untuk kompas kompres $ipas angin *ampu periksa Timer
Persiapan bahan • • • • • • • • • • • • • • •
2.
Sarung tangan steril "asker $asa steril $apas kompres $apas lembab untuk menutup mata pasien $apas kering untuk menutup lubang telinga pasien +isu *idi kapas ir es airan pre-peel airan pre-peel yang berisi acetone %ahan neutralizer aseline album *arutan asam glikolat 20-3! $rim pelembab $rim tahir surya
$rim kortikosteroid topical potensi ringan-sedang Persiapan pasien • • •
/asien mencuci #ajah menggunakan sabun pasien tidur telentang dengan kepala eleasi %andana dipasangkan pada bagian keapala agar rambut tidak
•
mengenai #ajah %agian leher dilindungi dengan handuk 'ajah 'a jah pasien dibersihkan kembali dengan cairan pre-peel cairan pre-peel 'ajah 'a jah daerah sudut mata, sudut hidung, dan sudut bibir dilindungi
•
dengan aselin album menggunakan lidi kapaas kecil $edua mata ditutup dengan menggunakan kapas lebab dan kedua
• •
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR CHEMICAL PEELING
3.
KLINIK MEDIKA ASYIFA telinga ditutup dengan kapas kering /asien diminta memegang kipas angin yang di arahkan ke #ajah • Persiapan operator
uci tangan dengan langkah cuci tangan unakan sarung tangan • IV. PELAKSAAN BEDAH KIMIA SUPERFISIAL DENAN ASAM LIK!LA" #$%&'( airan asam glikolat 20-3! diambil sengan menggunakan spuit tanpa 1. jarum sebanyak 1 cc, kemudian dituangkan ke mangkuk. airan asam glikolat 20-3! diambil dengan menggunakan kuas • 2. •
3. .
.
peeling4aplikator, kuas ditekan pada tepi mangkuk supaya tidak menetes, "enginstruksikan pada pasien agar menyalakan kipas angin, • +imer dinyalakan untuk 3 menit • %eritahu pasien bah#a pengolesan cairan bedah kimia asam glikolat 20-3! akan dilakukan. /engolesan cairan dimulai dari daerah yang tidak sensiti5 yaitu dahi, kemudian pipi kanan, pipi kiri, hidung, perioral, sampai kurang lebih 1cm dari batas ba#ah dagu dan rahang ba#ah. pengolesan jangan sampai mengenai bibir. /engolesan dilakukan secara cepat selama 1-20 detik, hanya satu lapis. mati #ajah pasien, apakah ada hot spot (eritem) atau frosting . •
•
.
7. 8. 9.
pabila terdapat satu area hot spot atau frostin, lakukan netralisasi pada area tersebut saja, tetapi apabila terdapat tiga atau lebih hot spot atau frosting, segera lakukan netralisasi pada seluruh #ajah. pabila tidak terdapat hot spot (eritem) dan frosting, setelah tiga menit
dilakukan netralisasi dengan cara menyemprotkan cairan netralisir dari dahi kea rah ba#ah #ajah. 6ntuk mencegah cairan masuk ke mata, mulut atau hidung, tangan kiri pemeriksa dengan menggunakan kapas atau jaringan tangan menghapus cairan setelah disemprotkan pada #ajah $ompres #ajah pasien dengan kapas yang telah dibasahi air dingin, kemudian dikeringkan dengan tisu *akukan pengambilan 5oto pasien seijin pasien dan sesuai etika setelah dilakukan bedah kimia super5icial asam glukolat 20-3! lesi #ajah pasien dengan pelembab dan tabir surya(bila tindakan dilakukan siang hari). pabila terdapat daerah eritem, olesi krim kortikosteroid potensi ringan-sedang. %anda dan handuk dilepaskan.
V. PEN)ELASAN PERA**A"AN PAS+A"INDAKAN /enjelasan bah#a obat-obat pera#atan sebelumnya (seperti krim yang 1. mengandung hidrokuinon dan tretinon) dihentikan selama 3 hari pasca pengelupasan kimia#i super5isial. /engolesan tabir surya diulang setiap 2 jam, pada pagi hingga sore hari. +abir 2. surya digunakan setelah mengoleskan pelembap.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR CHEMICAL PEELING KLINIK MEDIKA ASYIFA ;elaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama masa penyembuhan, meliputi :
3.
•
"enghindari pajanan sinar matahari, dan ekspresi #ajah berlebihan, serta tdak boleh menggosok-gosok #ajah.
V. PENU"UPAN BELA)AR U)I "EMPEL
Sebagai panduan untuk peserta didik. N!.
Lan,-ah
I. PENILAIAN PASIEN
1.
Sapa pasien dengan ramah dan sopan, perkenakan diri
2.
"emastikan kesesuaian data rekam medis pasien
3.
•
*akukan #a#ancara a#al untuk: "emahami harapan pasien dan membina hubungan baik "engidenti5ikasi apa yang menjadi perhatian dan keluhan pasien "engidenti5ikasi adanya kontraindikasi (temasuk alergi) atau
•
keadaan yang menjadi perhatian khusus "emastikan pasien tidak menggunakan obat-obat pera#atan (seperti
• • •
.
• •
•
3!. /enjelasan mengenai risiko4komplikasi dan keuntungannya. $emungkinan ketidaknyamanan pada saat dilakukan aplikasi larutan
•
asam glikolat 20-3! pada kulit #ajah.
•
yang harus dihindari.
•
.
krim yang mengandung hidrokuninon atay tretinoin) minimal satu malam sebelum dilakukan tindakan bedah kimia super5icial asam glukolat 20-3!. ;elaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan, meliputi: +ujuan dilakukan bedah kimia super5icial dengan asam glukolat 20-
penyembuhan secara normal.
.
"eminta ijin kepada pasien untuk membuat dokumentasi dalam bentuk 5oto yang bertujuan mengealuasi hasil tindakan.
7.
*engkapi 5ormulir informedconsent dan minta pasien unuk menandatanganinya. Setelah itudokter dan pera#at juga menandatanganii sebagai saksi.
II. PENAMBILAN F!"! PASIEN
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR CHEMICAL PEELING KLINIK MEDIKA ASYIFA
1.
*akukan pengambilan 5oto pasien seijin dan sesuai etika sebelum dilakukan bedah kimia
•
• •
.
"enghindari olahraga atau aktiitas yang mengeluarkan keringat berlebih. "enghindari posisi telungkup saat tidur. +idak boleh mengelupaskan kulit secara sengaja saat timbul
pengelupasan kulit pada #ajah. +idak boleh menggunakan kosmetik selain pelembap dan tabir surya. • +anyakan sekali lagi kepada pasien apakah semua penjelasan sudah dimengerti dan apakah ada yang ingin ditanyakan. Sampaikan bah#a apabila terjadi keadaan yang tidak diinginkan, asien dianjurkan untuk segera kembali menemui dokter.