Estetika kao filozofija moći svesti, estetski akt i estetski predmet u savremenoj estetici
estetika barat
Full description
JurnalDeskripsi lengkap
tamawaw
Deskripsi lengkap
Estetika
temoat tempat pelatihan estetikaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
JurnalFull description
Full description
Full description
etika berbusanaFull description
Idiom estetika pada arsitektur post-modernFull description
Bela Hamvaš - Estetika
ESTETIKA INDIA 1. Joga oganat natha Seorang penulis estetika bangsa india pada abad XVII bernama Joganatha menggunakan istilah ramani!a" untuk rasa keindahan. Keindahan menurut Joganatha adalah suatu !ang menghasilkan kesenangan. Kesenangan dalam hal ini berbeda dengan rasa kegembiraan# karena rasa senang mempun!ai suatu elemen trans$endental !aitu suatu rasa !ang berada di luar rasa emosi !ang ter%adi se$ara indi&idu# dan sedangkan kegembiraan adalah sesuatu !ang uni&ersal. Esensi dari keindahan menurut %oganatha adalah getaran emosi. '. (abi (abind ndra ranat nath h Tagor Tagore e (abindranath Tagore Tagore men%elaskan tentang keindahan ke indahan bah)a sesuatu !ang memberikan kesenangan tanpa memperhitungkan rasa dan meman*aatkan kegunaann!a adalah rasa keindahan. Dasarn!a adalah $ita rasa tradisional india !ang diekspresikan dalam kesenangan estetis melalui seni# sekedar member getaran pada pikiran tanpa ada rasa atau tanpa ada sentuhan emosi !ang mendalam. Dari pendapat diatas dapet disimpulkan bah)a keindahan dapat memberikan rasa kesenangan. +engapa keindahan memberikan kesenangan. Karena di dalam kesenangan estetis tidak mudah menentukan suatu sebab atau kondisi tertentu. Suatu emosi atau idea !ang menekan untuk di ekspresikan dalam pikiran seniman. Kehendak tersebut tidak mempun!ai bentuk tertentu# tetapi masih merupakan suatu dorongan kehendak di lubuk hati. Seorang seniman berusaha mengekspresikan dengan goresan , goresan $at pada suatu $an&as. Dan ia mungkin melalukan pembetulan di dalam dalam komposisi ataupun !ang lainn!a# dalam hal ini %elas bah)a ia berusaha mengekspresikan sesuatu dari lubuk hatin!a !ang belum menpun!ai bentuk tertentu. Apabila berhasil dalam menger%akan hal tersebut# maka ia akan merasa puas dan bahagia karena ia telah mampu memani*estasikan dorongan !ang tak terbentuk dari lubuk hatin!a# dan sadar beh)a ia telah men$iptakan keindahan dan menikmati kesenangan dari hasil $iptaan senin!a. Teori seni india di dalam keterangan , keterangan -udhaghosa pada abad masehi#di terangkan bah)a pikiran $hitta" sebagai sumber pemikiran perbuatan !ang bermoral dan immoral# keduan!a bertumpuk se$ara $epat. Dengan demikian maka $hitta mempun!ai si*at murni# tidak murni# bebas# berna*su. Sedangkan kehendak apabila terpendam atau tersembun!i# selalu siap spontan dalam bentuk kemuan sadar dari ba)ah sadar. -udhaghosa mengatakan bah)a %i)a atau mental selalu dalam keadaan bergerak atau mengalir# mempun!ai dua elemen !ang saling tak terpisahkan# !akni perbuatan mental
!ang menghasilkan kesadaran sub%ekti* dan ob%ekti*. -udhaghosa menerangkan tentang illustrasi sebuah lukisan. Dia berkata bah)a pelukisan !ang sen%atan!a adalah han!a gambaran mental atau %i)a# penggambaran !ang keluar han!alah sebuah imitasi dari keadaan dalam %i)a. Dari pendapat budhaghosa tentang seni lukis dapat diambil kesimpulan !akni / •
•
•
•
Kreati* adalah suatu hal !ang intuti* dan akti&itas mental# serta kesadaran tentang suatu hal !ang dihubungkan dengan dinamisme dan berhubungan dengan idea# pikiran# emosi# serta penggambaran per)u%udann!a. 0asse estetis dari %i)a dapat pula men!ebabkan rasa kesenangan dalam saat bersamaan atau disaat berikutn!a# tetapi keindahan tidak identik dengan kesenangan. Apresiasi keindahan adalah identik dengan kreasi keindahan# karena penggunaan istilah seni han!a dapat digunakan pada *ase estetika ke%i)aan sperti seni lukis# patung# dan seterusn!a han!a merupakan sebuah pro!eksi dari idea keindahan pada suatu bidang !ang sebenarn!a bukan men%adi hakn!a. Karena $hitta selalu dalam keadaan mengalir atau bergerak dalam suatu *ase estetis di$iptakan oleh gerak suatu moment !ang men%adi bagian dari *ase kreasi estetis !ang kontin!u dalam suatu gerak keseluruhan.
Dr. A.K. omaras)am!# menerangkan tentang kreasi seni oleh seniman2seniman India# adalah serupa dengan keterangan tersebut di atas han!alah lebih bersi*at mistis# katan!a/ seniman duduk dalam meditasi dan membersihkan seluruh pikirann!a dari elemen elemen !ang mengganggun!a dan mengkonsentrasikan diri sebagai !ang dilakukan orang ber!oga# tentang sub%ek !ang akan di$iptakann!a. +enurut omaras)am! tulisann!a berdasarkan 0ou$her dalam bukun!a 3 I$onographi$ -oudhi4ues de Inde %ilid II tahun 156. Dr. -eno!tosh -hatta$har!a men!atakan keterangan !ang sama# ada kemungkinann!a uraian di dalam kedua buku tersebut telah diambil dari srikhasarpana lokes&ara sadhana dari tulisan Anupama (akshita. Di dalam buku sukra niti sara disebutkan bah)a seniman tidak akan berhasil dalam akti&itas kreati*n!a dengan han!a membuat imitasi dari ob%ek# tetapi akti&itas kreati* tersebut han!a dapat di$apai dalam keadaan intran$e dengan memusatkan seluruh pikiran pada ob%ek !ang akan digambarkan. 7antan%ali # menerangkan bah)a %i)a dalam keadaan sama atau identik dengan bentuk dan karakter dari ob%ek !ang sedang dimeditasikan disebut samadh!. Dalam keadaan samadh! pikiran tidak bergeser sedikitpun tetapi tetap pada ob%ek !ang sedang direnungkan. 7ada saat *ikiran seniman terisi dengan ob%ek lain maka ob%ek !ang sedang direnungkan# dan isi tersebut dengan sendirin!a menampakkan sehingga keadaan !ang sebenarn!a Nampak bersinar bersatu di dalam pikiran seniman.
Laksmana 8De)anagari/ लकमण 9
IAST/ 3aks :man :a; adalah tokoh protagonis dalam )ira$arita (ama!ana# putera (a%a Dasarata dan merupakan adik tiri dari (ama# pangeran kera%aan Kosala. Naman!a kadangkala die%a <3aksmana<# <3akshman<# atau <3a=man<. +enurut kitab 7urana# 3aksmana merupakan penitisan Sesa. Shesha adalah ular !ang mengabdi kepada De)a >isnu dan men%adi ran%ang ketika >isnu beristirahat di lautan susu. Shesha menitis pada setiap a)atara >isnu dan men%adi pendamping setian!a. Dalam (ama!ana# ia menitis kepada 3aksmana sedangkan dalam +ahabharata# ia menitis kepada -alade)a. 3aksmana merupakan putera ketiga (a%a Dasarata !ang bertahta di kera%aan Kosala# dengan ibukota A!odh!a. Kakak sulungn!a bernama(ama# kakak keduan!a bernama -harata# dan adikn!a sekaligus kembarann!a bernama Satrugna. Di antara saudara2saudaran!a# 3aksmana memiliki hubungan !ang sangat dekat terhadap (ama. +ereka bagaikan duet !ang tak terpisahkan. Ketika (ama menikah dengan Sita# 3aksmana %uga menikahi adik De)i Sita !ang bernama ?rmila.