Sop Hidradenitis Supuratif

STANDAR PELAYANAN MEDIS HIDRADENITIS SUPURATIF

Pemerintah Kabupaten Bogor Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Cigombong

 No. Dokumen

Tanggal Terbit

No. Revisi

Halaman

0

1/4

Disetujui oleh, Kepala UPT Puskesmas Cigombong

PROSEDUR TETAP

Juni 2013 dr. Sonny Budiman NP. !"#"!$%"%$!$$!!$$#

PENGERTIAN

Definisi : Hidradentit Hidradentitis is suurati! suurati! adala" adala" suatu en#akit in!lamasi kronis kronis #ang  berasal dari !olikel kelen$ar aokrin #ang ditandai dengan adan#a  embentukan se%ret nana" &suurativa' #ang disertai timbuln#a  $aringan arut ada kulit di laisan subkutan terutama ada daera" aksila( aksila( anogenital. anogenital. Hidradentitis Hidradentitis suurati! suurati! daat di"ubungkan di"ubungkan dengan dengan akne nodulistik nodulistik berat dan sinus ilonidal ilonidal &baigan &baigan dari sindrom oklusi !olikuler' Penyebab )ada umun#a( umun#a( en#ebab en#ebab "idradenit "idradenitis is suurati! suurati! tidak diketa"ui se%ara  asti. Hierandrogenisme( endokrinoati( dis!ungsi imunologi( obesitas( dan merokok meruakan !aktor resiko ter$adin#a "idradenitis suurati!( namun tidak men$adi sumber at"ogen rimer en#akit ini. *esekan *esekan se%ara se%ara mekani mekanik k daat daat memer memerbur buruk uk keadaa keadaan n bagi bagi orang orang dengan dengan obesita obesitas( s( "al ini berkai berkaitan tan dengan dengan !aktor !aktor eksaser eksaserbas basii #aitu #aitu in!eksi bakteri. +elain itu( terdaat $uga !aktor "erediter &autosomal dominan' ada en#akit ini.

TUJUAN

RUANG LINGKUP KEBIJAKAN

DOKUMEN TERKAIT

,emberikan kemuda"an dan sebagai a%uan bagi raktisi kese"atan &)uskesmas' dalam enangan/ enatalaksanaan ertama ada Hidradenitis +uurati! 

)asien #ang datang dengan kelu"an bisul ada ketiak atau liat a"a

1. Dokter ter -mum 2. +eluru +eluru" " raktisi raktisi kese"a kese"atan tan #ang #ang teramil teramil ada ada uskesma uskesmass DT) dan non DT) dibaa" tanggung $aab Dokter  3. lat lat  alat alat kese kese"a "ata tan n enun enun$a $ang ng "tt://.s%ribd.%om/do%/210/Hidradenitis5+uurati!6s%ribd

1

PROSEDUR 

Penegakan Diagnsis Terdaat tiga gambaran utama untuk menegakkan diagnosis( #aitu : 5 7esi k"as berua nodul #ang dalam dan atau !ibrosis 5 7okalisasi #ang k"as( #aitu ada aksila dan liatan a"a 5 Relas dan kronisitas

Ria#at en#akit asien #ang daat membantu diagnosis : 5 da dalam keluarga memiliki kelu"an #ang sama 5 da bisul #ang sering kambu" di temat #ang sama 5 da ria#at merokok  5 da ria#at ramenstruasi #ang teratur  5 Tidak ada bisul #ang mun%ul se%ara tidak teratur( misaln#a  ada a"a atau erut. 5 Terai #ang diberikan belum memberikan eruba"an #ang  baik  5 Tidak ada in!eksi di temat lain 5 Tidak ada demam ketika mun%ul bisul. *ambaran klinis : 1. Ta"a ertama : soliter / multile( embentukan abses tana  bekas luka atau terbentukn#a saluran sinus 2. Ta"a kedua : abses berulang( tunggal / ganda lesi #ang  berinda"( dengan embentukan saluran sinus dan men$adi sembu" kembali 3. Ta"a ketiga : lebi" luas( dengan beberaa saling ber"ubungan saluran sinus / abses. )emeriksaan enun$ang : 1. )emeriksaan laboratorium )eningkatan $umla" leukosit( 78D atau 9R) 2. )emeriksaan "istoatologi Dife!ensia" Diagnsis 1. urunkel 2. 7#m"ogranuloma venereum 3. +kro!uloderma Pena#a"aksanaan $ 5 ntibioti% toi%al &klindamisin' atau sistemik &;ombinasi klindamisin dengan ri!amisin 5 )rednisone diberikan $ika disertai n#eri dan eradangan #ang  berat( 0 mg se"ari selama 253 "ari. 5
UNIT TERKAIT

=)( -*D dan raat ina

2