Definisi Dan Penyebab Glaukoma adalah penyebab kebutaan kedua terbesar di dunia setelah katarak. ebutaan karena !laukoma tidak bisa disembuhkan" tetapi pada kebanyakan kasus !laukoma dapat dikendalika dikendalikan. n. #mumnya #mumnya penderita penderita !laukoma telah berusia berusia lan$ut" lan$ut" terutama terutama ba!i yan! memiliki memiliki risiko. risiko. %ampir %ampir separuh separuh penderita penderita !laukoma tidak menyadari menyadari bah&a mereka mereka menderita penyakit tersebut. No. I'P' II II ( )9* Glaucoma No. I'+ , ( %40.2 Primary angle-closure glaucoma -in!kat emampuan( 4
/eba!a /eba!aii pedoma pedoman n dia!no dia!nosis sis dan penata penatalak laksan sanaan aan kasus kasus Glauko Glaukoma ma kut kut di linik linik Pratama /ari&an!i. eputusan eputusan epala linik Pratama /ari&an!i No.2 -entan! -entan! Pelayanan Pelayanan esehatan esehatan +i linik Pratama /ari&an!i. 1. Permenk Permenkes es No. No. -ahun ahun 2014 -enta -entan! n! Panduan Panduan Praktik Praktik linis +okter +okter +i )asilit )asilitas as Pelayanan esehatan Primer. 2. uku Pedoman Pedoman Pen!obata Pen!obatan n +asar +asar +i Puskesmas Puskesmas -ah -ahun un 2007. 2007. #asil Ana$nesis Ana$nesis (Subjective) eluhan Pasien datan! den!an keluhan yan! berariasi dan berbeda ter!antun! $enis !laukoma. Ge$ala pada !laukoma kronik 3sudut terbuka primer adalah kehilan!an lapan! pandan! peri5er seara bertahap pada kedua mata. Pasien serin! datan! pada kondisi yan! telah lan$ut. Ge$ala pada !laukoma akut 3sudut tertutup adalah rasa sakit atau nyeri pada mata" mual dan muntah 3pada nyeri mata yan! parah" penurunan isus mendadak" mata merah dan berair. )aktor isiko a. Glaukom Glaukomaa akut akut ( bilik bilik mata mata depa depan n dan!k dan!kal al b. Glaukoma kronik ( 1. Primer ( usia di di atas 40 40 tahun tahun den!an den!an ri&aya ri&ayatt keluar!a keluar!a !laukom !laukoma. a. 2. /ekunder ( Penyakit sistemik seperti +iabetes elitus. • Pemakaian tetes mata steroid seara rutin. • i&ayat trauma pada mata • #asil Pe$eriksaan "isik %an Pe$eriksaan Penun&an' Se%erhana (Objective) Glaukoma adalah penyakit mata yan! ditandai oleh trias !laukoma" terdiri dari( a. Penin!katan tekanan intraokular. b. Perubahan patolo!is pada diskus optikus. optikus. . +e5ek lapan! pandan! yan! khas.
Pemeriksaan )isik 5talmolo!is Pada !laukoma akut ( a. :isus sus men menur uru un. b. -ekanan -ekanan Intra kular menin!kat. . on$ on$un un!t !ti iaa bulb bulbi( i( hipe hipere remi miaa kon! kon!est esti" i" kemo kemosis sis den! den!an an in$ek in$eksi si sili silier er"" in$e in$eks ksii kon$un!tia. d. ;dem ;demaa ko kornea rnea.. e. ilik ilik mata mata dep depan an dan! dan!ka kal. l.
dr. Hj. RR. Theresia Widuri NIP.19770208 200604 2 020
5. Pupil mid21 mm%!. d. Pada 5unduskopi" '?+ rasio menin!kat 3N@0.*. Pemeriksaan Penun$an! -idak dilakukan pada pelayanan primer. Pene'akan Dia'nosis (Assessment) +ia!nosis linis Pene!akan dia!nosis dilakukan berdasarkan o5talmolo!is.
anamnesis dan
pemeriksaan
Glaukoma kronik Pene!akan dia!nosis dilakukan berdasarkan tanda dan !e$ala trias !laukoma.
+ia!nosis andin! Glaukoma akut( a. #eitis anterior b. eratitis . #lkus kornea Glaukoma kronis( a. atarak
dr. Hj. RR. Theresia Widuri NIP.19770208 200604 2 020
b. elainan re5raksi . etinopati diabetes?hipertensi d. etinitis pi!mentosa Ren(ana Pena)alaksanaan Ko$prehensif (Plan) Penatalaksanaan a. Pasien tidak boleh minum sekali!us banyak" karena dapat menaikkan tekanan b. Glaukoma akut( 1. Pertolon!an pertama adalah menurunkan tekanan intraoular seepatnya den!an memberikan serentak obat
onselin! dan ;dukasi a. emberitahu keluar!a bah&a kepatuhan pen!obatan san!at pentin! untuk keberhasilan pen!obatan !laukoma. b. emberitahu pasien dan keluar!a a!ar pasien den!an ri&ayat !laukoma pada keluar!a untuk memeriksakan matanya seara teratur. riteria ru$ukan Pada !laukoma akut" setelah dilakukan penan!anan pertama. Pada !laukoma kronik" dilakukan se!era setelah pene!akan dia!nosis. Sarana Prasarana a. Snellen chart b. -onometri /hiotD . 5talmoskopi Pro'nosis Euo ad itam umumnya bonam" sedan!kan Fuo ad 5un!sionam dan sanationamnya dubia ad malam" ter!antun! dari ada tidaknya penyakit penyerta serta pen!obatan lan$utannya.