Penolakan Resusitasi (DNR)
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman:
SPO/ /XI/2016
1/3
RUMAH SAKIT TK IV SAMARINDA Jln. Jendral Sudirman No.52 Samarinda Fax. (0541) 742168 Telp. (0541) 742168 Email:
[email protected]
Tanggal Terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Ditetapkan Oleh Kepala Rumah Sakit :
1 September 2016 Dr. Isriyanto, Sp.PD, M.Kes Kapten Ckm NRP 11050020811077 11050020811077
Pengertian :
DNR atau do-not-resuscitate adalah suatu perintah yang
memberitahukan
tenaga
medis
untuk
tidak
melakukan CPR. Hal ini berarti bahwa dokter,perawat, dan tenaga emergensi medis tidak akan melakukan usaha CPR emergensi bila pernapasan maupun jantung pasien berhenti. Tujuan :
Untuk menyediakan suatu proses di mana pasien bisa memilih prosedur yang nyaman dalam hal bantuan hidup oleh tenaga medis emergensi dalam kasus henti jantung atau henti napas.
Kebijakan : Prosedur :
1. Jelaskan kepada pasien/ keluarga pasien mengenai tindakan dan tujuan CPR. 2. Meminta informed consent dari pasien atau walinya. walinya. 3. Mengisi formulir DNR dan surat pernyataan pernyataan DNR. Tempatkan copy.surat pernyataan atau salinan pada rekam medis pasien dan serahkan juga salinan pada pasien atau keluarga dan petugas medik.
Penolakan Resusitasi (DNR)
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman:
SPO/ /XI/2016
1/3
RUMAH SAKIT TK IV SAMARINDA Jln. Jendral Sudirman No.52 Samarinda Fax. (0541) 742168 Telp. (0541) 742168 Email:
[email protected]
Tanggal Terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Ditetapkan Oleh Kepala Rumah Sakit :
1 September 2016 Dr. Isriyanto, Sp.PD, M.Kes Kapten Ckm NRP 11050020811077 1. Menginstruksikan pasien atau keluarga memasang
formulir DNR ditempat-tempat yang mudah dilihat seperti headboard, bedstand / bad rell ,pintu kamar atau kulkas. 2. Dapat juga meminta pasien mengenakan gelang/
penanda DNR di pergelangan tangan atau kaki (jika memungkinkan). 3. Tinjau kembali status DNR secara berkala dengan
pasien atau walinya, revisi bila ada perubahan keputusan yang terjadi dan catat dalam rekam medis. Bila keputusan DNR dibatalkan, catat tanggal terjadinya dan gelang/ tanda DNR dimusnahkan. 4. Perintah DNR harus mencakup hal-hal di bawahini
di dalam BRM ( Berkas Rekam Medik ). a)
Diagnosis
b)
Alasan DNR
c)
Kemampuan pasien untuk membuat keputusan
d)
Dokumentasi
bahwa
status
DNR
telah
ditetapkan dan oleh siapa Perintah DNR dapat
Penolakan Resusitasi (DNR)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO/ /XI/2016
Halaman: 1/3
RUMAH SAKIT TK IV SAMARINDA Jln. Jendral Sudirman No.52 Samarinda Fax. (0541) 742168 Telp. (0541) 742168 Email:
[email protected]
Tanggal Terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Ditetapkan Oleh Kepala Rumah Sakit :
1 September 2016 Dr. Isriyanto, Sp.PD, M.Kes Kapten Ckm NRP 11050020811077 dibatalkan dengan keputusan pasien sendiri atau dokter yang merawat, atau oleh wali yang sah. Dalam hal ini, catatan DNR direkam medis harus pula dibatalkan dan gelang DNR (jika ada) harus dimusnahkan.
Unit Terkait :
1. Unit Gawat Darurat 2. Unit Rawat Inap