Soal Ujian Pre Anestesi Angkatan 2008 Genesis

SOAL UJIAN PRE ANESTESI ANGKATAN 2008 GENESIS!!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pada Pada awal awal mula mula anest anestes esi, i, sewak sewaktu tu 400 400 SM SM dig digun unaka akan n opi opium um untu untuk k pen pengh ghil ilan ang g nyeri oleh.. a. Alberth Henry d. Hippocrates  b. Robinson e. Leopold c. Snow J Pada Pada tahu tahun n 1953 1953 terb terbit it buku buku ane anest stes esii ole oleh h seor seoran ang g ilm ilmuwa uwan n Lond London on,, dia dia juga juga memberikan kloroform pada ratu Victoria untuk melahirkan pu tranya Leopord, ilmuwan tsb adalah.. a. Robinson d. August F  b. Snow J e. Leopold c. Moore J Perk Perkem emban banga gan n anes aneste tesi si di Indon Indones esia ia dimu dimula laii pad padaa awa awall 195 1950, 0, di Sema Semara rang ng dipelopori oleh.. a. Prof Karyadi W d. Prof Soenarjo  b. Prof Marwoto e. Prof Haditopo c. Prof Kelan Anes Aneste tesi si adal adalah ah ist istil ilah ah yan yang g ditu dituru runk nkan an dar darii 2 kat kataa Yuna Yunani ni yaitu yaitu ‘an’ ‘an’ dan “esthesia”, dan bersama-sama berarti… a. Hilangnya rasa dan hilangnya sensasi  b. Hilangnya rasa dan hilangnya nyeri c. Hilangnya sensasi dan hilangnya kesadaran d. Hilangnya kesadaran dan hilangnya nyeri e. Hilangnya kesadaran dan hilangnya sensasi Analgesi se sendiri me mempunyai ar arti… a. Hilangnya kesadaran  b. Hilangnya nyeri c. Hilangnya reflex motorik  d. Hilangnya reflex sensorik  e. Hilangnya reflex patologis Pasi Pasien en den denga gan n peny penyak akit it sis siste temi mik k bera berat, t, yan yang g meng mengan anca cam m jiwa jiwa,, dan dan mengakibatkan keterbatasan fungsi, angka kematian mencapai 7,8 % termasuk  ASA . . . a. ASA I d. ASA IV  b. ASA II e. ASA V c. ASA III Peni Penila laia ian n klin klinik ik unt untuk uk meni menila laii kemu kemungk ngkin inan an ter terja jadi dinya nya kesul kesulit itan an int intuba ubasi si adalah . . . a. Tes Goldman d. Test Apgar   b. Tes Steward e. Test Mallampati c. Tes Apache Untu Untuk k meni menila laii res resik iko o kel kelai aina nan n jant jantun ung g pad padaa oper operas asii non non beda bedah h jan jantu tung ng digunakan . . . a. Indeks Steward d. Test Mallapati

 b. c.

Indeks Apgar e. Indeks Bromage Indeks Goldman 9. Pasien sebelum operasi dipuasakan dalam waktu . . . a. 2 jam untuk makan padat d. 6 jam untuk “clear fluids” (air putih)  b. 6 jam untuk makanan cair e. 4 jam untuk makanan padat c. 2 jam untuk “clear fluids” (air putih) 10. Untuk menekan produksi sekresi dari glandula di faringeal dan bronkheal diberikan obat . . . a. Anti spasmodic d. Anti cholinergic  b. Narkotik analdesic e. Anti depresi c. Sedative 11. Sirkuit anestesi yang sering dipakai untuk anak adalah . . . a. Vaporizer d. John Snow  b. Flow meter e. Ohmeda c. Jackson Rees 12. Alat untuk menguapkan volatile agent anestesi adalah . . . a. Flow meter d. Ventilator   b. Vaporized e. Oksigenator  c. Respirator  13. Alat yang digunakan untuk mengetahui volume gas yang berasal dari tabung gas adalah . . . a. T-piece d. Ventilator   b. Oksigen meter e. Guedel c. Flow meter  14. Operasi elektif dapat ditunda oleh dokter anestesi karena pertimbangan klinik  antara lain . . . a. DM terkontrol d. ISPA  b. Pasien puasa e. Pasien sudah informed consent c. Pasien sakit kulit 15. Pasien yang mengalami nyeri pre-operatif diberi . . . a. Anti cholinergic d. Furosemid  b. Diazepam e. Analgetik opioid c. Sulfas atropin 16. Syarat ruang pemulihan sadar : a. Pintu kecil  b. Cahaya redup c. Cahaya cukup d. Jumlah tempat tidur 2x jumlah kamar operasi e. Jumlah tempat tidur 1/2x jumlah kamar operasi 17. Ratio jumlah pasien : petugas saat kejadian sangat darurat adalah . . . a. 1:1 d. 5:1  b. 3:1 e. 6:1 c. 4:1 18. Kunjungan pra anestesi pada tindakan bedah elektif dilakukan . . . a. 1-2 bulan sebelumnya d. 20-30 hari sebelumnya

 b. 1-2 hari sebelumnya e. 1-2 jam sebelumnya c. 10-20 hari sebelumnya 19. Untuk pasien tidak stabil setelah dari kamar operasi ke ruang pemulihan disyaratkan . . . a. Sudah extubasi d. Tidak perlu obat emergency  b. Terpasang ET e. Tidak perlu infus c. Tidak perlu monitor  20. Nyeri paska herpes zoster tergolong . . . a. Nyeri superficial d. Nyeri alih  b. Nyeri visceral e. Nyeri fantom c. Nyeri proyeksi 21. Penanganan nyeri operasi yang paling diragukan . . . a. Multimodal analgetik   b. Konsep penanganan nyeri akut c. Konsep pre-empetif analgesic d. Pemasangan kateter pada analgesic e. Patien controlled anelgesia 22. Penyataan di bawah ini benar, kecuali . . . a. Nyeri akut < 3 bulan  b. Antidepressi meningkatkan toleransi nyeri c. Kodein adalah opioid jadi tidak punya efek ceiling d. Parasetamol bersifat hepatotoxic e. Hmmmm,, 23. Cairan yang paling tepat untuk resusitasi adalah . . . a. NaCl d. Darah  b. Ringer Laktat e. Komponen c. Koloid 24. Kehilangan cairan 1000 mL pada orang dewasa dapat diganti . . . a. 3000 mL NaCl 0.9 % d. Darah  b. 3000 mL Ringer Laktat e. Komponen c. 1000 mL Koloid 25. Yang bukan golongan anti cholinergic untuk mengurangi sekresi kelenjar  adalah . . . a. Atropin d. Glicopirolat  b. Scopolamin e. opo iki ???? c. Prostigmin 26. Pasca bedah pasien dengan kadar hemoglobin 8 mg%, maka . . . a. Transfuse darah 4 unit  b. Transfusi komponen darah 2 unit c. Tidak perlu transfusi darah cukup dengan tambahan cairan kristaloid d. A+B e. A+B+C 27. Perbedaan analgetic opioid dan non opioid, kecuali . . . a. Opioid kerja sentral dan non opioid perifer   b. Opioid dapat menimbulkan ketergantungan c. Opioid menimbilkan depresi nafas

d. e.

NSAID tidak mempunyai ceiling effect BSSD 28. Penggunaan akupuntur untuk mengatasi nyeri pada proses . . . a. Transduksi d. Modulasi  b. Transmisi perifer e. Persepsi c. Transmisi central 29. Yang dimaksud balance analgesic adalah sbb, kecuali . . . a. Kombinasi obat/teknik yang bekerja pada transduksi, transmisi, modulasi  b. Anestesi local memblok sinyal afferent c. Salah satu tujuannya, mengurangi efek samping obat tunggal d. Inhibitor prostaglandin bekerja mengatasi sensasi propioseptik  e. Salah satu tujuan, mengurangi dosis obat 30. Obat di bawah ini yang mempunyai efek anti muntah, kecuali . . . a. Metoklopramid d. Propofol  b. Droperidol e. Gramisentron c. Ordansentron 31. Berikut adalah efek midazolam untuk premedikasi . . . a. Amnesia anterograd d. A + C  b. Amnesia retrogard e. A + B + C c. Sedasi 32. Tujuan kunjungan preoperative adalah . . . a. Menyiapkan mental dan fisik pasien  b. Merencanakan teknik anestesi c. Menentukan status fisik (ASA) d. Semua benar  e. Semua salah 33. Obat yang bersifat histamine release tidak boleh digunakan pada pasien asma, seperti . . . a. Metal prednisolon d. Semua benar   b. Atrakurium e. Semua salah c. Difenhidramin 34. Analgetik yang bekerja lewat hambatan biosintesis prostaglandin adalah . . . a. Morfin d. NSAID  b. Pethidin e. Sufenta c. Fentanyl 35. Riwayat hipertensi dipertanyakan pada kunjungan preanestesi dengan tujuan . . . a. Untuk menentukan jenis obat  b. Untuk menentukan teknik anestesi c. Untuk menentukan kapan obat dipasang d. Semua benar  e. Semua salah 36. Termasuk obat anestesi intravena adalah . . . a. Penthotal d. Sevofluran  b. Halotan e. Enflurane c. Ketamin

37.

Obat inhalasi anestesi yang tidak direkomendasikan pada pasien gagal ginjal adalah . . . a. Halothan d. Penthofal  b. Ketamin e. Enflurane c. Propofol 38. Di bawah ini yang termasuk barbiturat ultra short acting adalah . . . a. Barbital d. Luminal  b. Thiopental e. Phenobarbital c. Luminal 39. Obat anestesi dibawah ini harus diberikan intravena adalah . . . a. Sevoflurane d. Pentothal  b. Halothan e. Ketamin c. Enfluran 40. Obat tersebut mempunyai sifat-sifat anterogard amnesia . . . a. Penthotal d. Midazolam  b. Propofol e. Sulfas atrophin c. Midazodal 41. Muscle relaxan ini onsetnya cepat, durasinya singkat, sehingga dipakai untuk  Intubasi . . . a. Pancuronium d. Tubocuranium  b. Suksinil kolin e. Gulamin c. Vocuronium 42. Dalam anestesi dipakai untuk mereverse penderita yang mendapatkan muscle relaxan non depolarizing . . . a. Ketamin d. Prostigmin  b. Gulamin e. Aminophylin c. Flumazenil 43. Yang termasuk narkotika alami adalah . . . a. Tramadol d. Morfin  b. Fentanil e. Methadon c. Meperidine 44. Obat antagonis opioid semisintetis yang digunakan pada overdosis opioid adalah . .. a. Notrixum d. Flumazenil  b. Naloxon e. Midazolam c. Codein 45. Operasi mata menggunakan cocain pada tahun 1884 dilakukan oleh . . . a. Carl Coller d. Albert Neiman  b. William Kalsted e. August Bier  c. Gaedicke 46. Dan untuk blok syaraf oleh . . . a. Alfred Einhorn d. Fridel Pages  b. William Halsted e. Achille Doblioti c. Erdinand Cathelin 47. Sejarah anestesi spinal oleh . . . a. August Bier d. Hamilton

 b. Alfred Hitcock e. Blomberg c. Lean Sicard 48. Konsentrasi plasma tertinggi dari mepivacain 500 mg pada potensi anestesi regional adalah pada blockade . . . a. Sciatic femoral d. Epidural  b. Plexus brachialis e. Caudal c. Intercostalis 49. Termasuk Golongan ester-amide . . . a. Mepivacaine d. Etidocaine  b. Prilocaine e. Cocaine c. Lidocain 50. Tanda syok Hipovolemik karena perdarahan adalah . . . a. Tekanan darah naik   b. Denyut nadi turun c. Akral dingin d. Produksi urine banyak  e. Sesak nafas 51. Kompilkasi local penggunaan anestesi local adalah, kecuali : a. Abses  b. Cedera syaraf  c. Hematom d. Nekrosis e. Anafilaksis 52. Persiapan anestesi local seperti anestesi umum karena : a. Anestesi lokalpun diperlukan keterangan umum  b. Durasi bisa lebih lama dari yang diperlukan c. Bisa terjadi henti jantung d. Bisa gagal dan diteruskan ke anestesi umum e. Komplikasi bisa seperti yang terjadi pada anestesi umum 53. Aliran O2 kanul binasal maksimal : a. 3L/menit  b. 4L/menit c. 5L/menit d. 6L/menit e. 7L/menit 54. Pasca bedah pasien dengan kadar hemoglobin 8mg%, maka: a. Transfusi darah 4 unit  b. Transfusi komponen darah 2 unit c. Tidak perlu transfuse darah cukup dengan tambahan cairan kristaloid d. A+B benar  e. A+B+C benar  55. Ukuran endotracheal tube untuk anak usia 8 tahun : a. 4  b. 4,5 c. 6

d. e.

6,5 5 56. Penanganan nyeri operasi yang paling diragukan : a. Multimodal analgesic  b. Penanganan nyeri akut c. Preemptif analgesic,untuk pencegahan nyeri operasi d. Pemasangan kateter pada regimen analgesi e. “Waktunya 50 menit aja ya,, kan 50 soal udah ngulang” (hahaha) 57. Konsensus Guidelines 2005 dalam penanganan airway : a. Jangan neck-lift semua pasien  b. Neck-lift tidak masalah pada semua pasien c. Untuk pasien trauma sebaiknya head-tilt d. Lakukan chin-lift seperti biasa pada penderita trauma e. Lakukan neck-lift pada trauma kepala 58. Laryngeal airway digunakan saat kondisi : a. Sadar   b. Keasadaran P c. Kesadaran V d. Kesadaran U e. Tidak sadar  59. Penyebab paling sering sumbatan jalan nafas : a. Spasme bronkus  b. Oedem mukosa laring c. Dasar lidah d. Aspirasi isi lambung e. Papiloma 60. Intubasi endotrakeal dilakukan pada kondisi : a. Resiko aspirasi paru besar   b. Senang c. Selang d. Serang e. Sedang 61. Tes reflex batang otak dengan melihat reflek pupil terhadap cahaya, dikatakan negative apabila : a. Pupil melebar saat disinari  b. Pupil tetap saat disinari c. Pupil kontraksi saat disinari d. Pupil anisokor  e. Pinpoint pupil 62. Prasyarat sebelum pemeriksaan otak mati a. Penyebab reversible  b. Singkirkan kelainan metabolic c. Tidak ada kelainan pH d. Suhu >320C e. Semua benar 

63.

Cara memijat jantung dari luar dengan 1 penolong : a. 5:1  b. 15:1 c. 30:2 d. 100:2 e. 4:1 64. Dalam 3-5 menit penderita meninggal karena : a. Gagal nafas  b. Gagal sirkulasi c. Gagal kesadaran d. Gagal pencernaan e. Sepsis 65. Untuk pemasangan Endotracheal tube yang paling baik pada nilai: a. Mallampati 5  b. Mallampati 4 c. Mallampati 3 d. Mallampati 2 e. Mallampati 1 66. Pada pasien tanpa gangguan nafas diberi O2 dengan cara a. Nasal kanul 2L/menit  b. Nasal kanul 5-6L/menit c. Nasal kanul 9-10L/menit d. Masker sederhana 2L/menit e. Masker venture 2L/menit 67. Oksigenasi aliran tinggi konsentrasi rendah : a. Sungkup muka sederhana  b. Sungkup muka rebreathing c. Sungkup muka non-rebreathing d. Kanul venture e. Nasal kanul 68. Pada pasien dewasa harus dilakukan transfuse apabila perdarahan : a. 1%-2% EBV  b. 5%-7% EBV c. 8%-10% EBV d. 10%-14% EBV e. >15% EBV 69. Komplikasi anestesi lokal terbagi atas komplikasi lokal dan komplikasi sistemik.Komplikasi lokal seperti dibawah ini,kecuali : a. Urtikaria  b. Cedera saraf  c. Abses d. Nekrosis e. Hematom 70. Jumlah volume darah berdasarkan Estimated Blood Volume (EBV) pada neonates adalah : a. 60 cc/kgBB

 b. 70 cc/kgBB c. 80 cc/kgBB d. 90 cc/kgBB e. 100 cc/kgBB 71. Cairan dibawah ini termasuk cairan koloid : a. Ringer laktat  b. Nacl c. 5% dekstrose d. Dextran e. Asam laktat 72. Cairan yang hilang dapat digantikan dengan cairan kristaloid sebanyak : a. 1x cairan yang hilang  b. 2x cairan yang hilang c. 3x cairan yang hilang d. 4x cairan yang hilang e. 5x cairan yang hilang 73. Cairan yang tepat untuk resusitasi cairan : a. NaCl 0,9%  b. Ringer laktat c. Koloid d. Darah e. Dekstran 74. Breathing 2005 dianjurkan sebagai berikut : a. Tiap hembusan nafas penolong ke pasien lebih dari satu detik   b. Frekuensi pernafasan jangan terlalu banyak  c. Volume pernafasan jangan terlalu besar  d. Volume pernafasan sesuai kebutuhan,frekuensi jangan terlalu banyak,dan jangan terlalu keras e. Berikan volume pernafasan sebesar mungkin 75. Adrenalin pada penderita cardiac arrest dapat diberikan intra-tracheal dengan dosis : a. 1 mg  b. 2 mg c. 3 mg d. 6 mg e. 8 mg 76. Memberikan nafas bantu dari mulut ke mask ventilation dapat dilakukan : a. Cara lateral  b. Cara sephalik  c. Cara sephalik atau lateral tergantung keadaan penderita d. Cara abdominal e. Cara thorakal 77. Cara efektif kompresi dada 2005 : a. Push hard and push fast  b. Kompresi 100x/menit untuk semua usia c. Siku penolong merupakan garis lurus

d. e.

Push hard and push fast,kompresi 100x/menit,siku lengan lurus Kompresi 100x/menit hanya untuk neonates 78. De-fibrilasi pada penderita fibrilasi ventrikel : a. 300 Joule DC shock monophasic  b. 150 Joule DC shock biphasic c. Dikerjakan sedini mungkin d. Dikerjakan sedini mungkin,dosis 150 Joule,DC shock biphasic,dimulai dengan CPR  e. 150 Joule DC shock monophasic 79. Tujuan survey primer : a. Memberikan pengobatan kepada pasien  b. Secepat mungkin menemukan kelainan yang mengancam jiwa pasien c. Melakuakan pertolongan definitive kepada pasien d. Memberikan pertolongan pertama e. Merujuk pasien 80. Prognosis untuk pasien gawat darurat paling baik ditangani pada : a. Jam pertama  b. Jam kedua c. Jam ketiga d. Jam keempat e. Jam kelima 81. Membantu induksi dalam keadaan syok : a. Ketamin  b. Propofol c. Barbiturat d. Diazepam e. Semua benar  82. Tindakan segera yang dilakukan pada penderita sesak nafas : a. OKsigenasi  b. Bebaskan jalan nafas c. Pasang infuse d. Ekstraksi kepala e. Tracheostomy 83. Pada penderita trauma tidak boleh dilakukan : a. Neck lift  b. Chin lift c. Jaw thrust d. All right everyone, line up alphabetically according to your height. e. Opportunities multiply as they are seized. 84. Prioritas utama dalam menangani pasien gawat darurat : a. Menjaga jalan nafas tetap bebas  b. Menjaga pasien tetap sadar  c. Menjaga tekanan darah stabil d. Menjaga badan tetap hangat e. Menjaga asupan makanan tetap lancer 

85.

Kunci keberhasilan resusitasi jantung paru tergantung pada : a. Early basic life support  b. Early cardio-pulmonary resucitation c. Early defibrillation d. Early basic life support, Early cardio-pulmonary resuscitation, Early defibrillation e. Early cardio-pulmonary arrest 86. Penderita dengan fibrilasi ventrikel dapat diberi : a. Natrium bikarbonas  b. Amiodaron c. Atropin d. Dobutamin e. Adrenalin 87. Tanda-tanda kehilangan cairan intrasel : a. Mulut kering, tekanan darah turun  b. Nafas cepat,nadi kecil c. Haus,urin sedikit d. Mulut kering,nadi cepat,nafas cepat,tekanan darah turun,kesadaran menurun e. Mulut kering, tekanan darah naik  88. Hemodilusi bukan tanpa batas : a. Hemodilusi menyebabkan Oxygen Transport Capacity menurun  b. Hemodilusi menyebabkan Oxygen Transport Capacity meninggi c. Hemokonsentrasi menyebabkan Oxygen Transport Capacity meninggi d. Hemokonsentrasi tidak mempengaruhi Oxygen Transport Capacity 89. Soda Lime bermanfaat untuk : a. Pemanas agent  b. Penangkap N2O c. Absorbsi N2O d. Absorbsi CO2 e. Absorbsi O2 90. Vaporizer adalah alat anestesi yang digunakan untuk : a. Mengetahui kadar oksigen dalam tabung  b. Membantu nafas pasien yang dianestesi c. Menguapkan obat/cairan anestesi d. Mengetahui kadar gas anestesi e. Bukan salah satu diatas 91. Kontra indikasi mutlak local/regional anestesi antara lain : a. Alergi terhadap bupivacaine  b. Penderita dengan panas tinggi c. Penderita yang sedang mendapat terapi antikoagulan d. Gangguan fungsi ginjal e. Penderita kurang kooperatif  92. Dalam anestesi dipakai untuk mereverse penderita yang mendapat muscle relaxan non depolarizing : a. Ketamine  b. Gulamine

c. d. e.

Flumazenil Prostigmin Aminophylin 93. Termasuk narkotik alami adalah : a. Tramadol  b. Fentanil c. Meperidine d. Morfin e. Methadon 94. Obat antagonis opiate semisintetis yang sering digunakan untuk penderita overdosis opiate adalah : a. Notrixium  b. Naloxon c. Codein d. Flumazenil e. Midazolam 95. Obat-obat anestesi local yang diekstraksi oleh paru antara lain : a. Ropivacaine dan levobupivacaine  b. Etidocaine c. Mepivacaine d. Procaine,Cocaine,Tetracaine e. Lidocaine,Bupivacaine,Prilocaine 96. Kecepatan absorbsi tergantung dari : a. Karakteristik farmakologis,dosis,tempat suntikan  b. Konsentrasi larutan c. Suhu larutan d. Derajat keasaman larutan e. Konstanta disosiasi larutan 97. Indikasi anestesi local antara lain : a. Mengurangi biaya rawat  b. Operasi darurat tanpa puasa yang adekuat c. Penderita dengan hipertensi d. Penderita dengan DM e. Penderita dengan tirotoksikosis 98. Penderita A, umur 50 tahun,BB: 50 kg,Tekanan darah :180/60 mmHg. Berapa tekanan arteri rerata : a. 120 mmHg  b. 110 mmHg c. 100 mmHg d. 90 mmHg e. 80 mmHg 99. Organ mana yang paling menderita iskemia akibat tekanan diastolik rendah : a. Otak   b. Paru c. Jantung

d. e.

Ginjal Hepar