PERSIAPAN PRA ANESTESIA DAN PERAWATAN PASKA ANESTESI 1.
Pasien dengan penyakit sistemik berat, yang mengancam jiwa, dan mengakibatkan keterbatasan fungsi, angka kematian mencapai 7,8 % termasuk ASA a. ASA I
d.
b. ASA II
e. ASA V
...
ASA IV
c. ASA III 2. Penilaian klinik untuk menilai kemungkinan terjadinya kesulitan intubasi adalah . . . a.
Tes
Goldman
d. Test Apgar
b.
Tes
Steward
e. Test Mallampati
c.
Tes
Apache
3. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan mallampati grade 4 a. Pada pemeriksaan tampak pilar faring, uvula, pallatum molle b. Pada pemeriksaan tampak uvula, pallatum molle c. Pada pemeriksaan tampak pallatum molle d. Pada pemerksaan tampak pilar faring, uvula e. Pada pemeriksaan tidak tampak pallatum mole
4.
Dalam
klasifikasi mallampati grade berapa yang menunjukkan kesulitan dalam
pelaksanaan intubasi trakea a. Grade I-II b. Grade II-III c.
Grade
III-IV
d. Grade II-III-IV e. Grade I sampai IV 5.
Dibawah ini yang merupakan induksi inhalasi adalah
a. Sevoflurane 6-8 Vol %
b. Propofol 2-3 mg/kgBB c.
Enflurane 1-2
%
d. Isoflurane 6-8% e.
Haloane 1,2
%
6.
Dibawah ini ASA physical status ..
a. Kelas I : Pasien sehat dan bugar
b.
Kelas
II : Pasien dengan penyakit sistemik ringan
c.
Kelas
III : Pasien dengan penyakit sistemik ringan-sedang
d.
Kelas
IV : Pasien dengan penyakit sistemik berat dan tidak menganggu kebugaran
fisik e.
Kelas V : Pasien
dengan penyakit sistemik berat dan menganggu kebugaran
7. Pada persiapan pre anestesi pasien anak kecil dipuasakan dalam waktu : a. 2-3 jam b. 3-4 jam c. 5-6 jam d.
4-6
jam
e. 6-8 jam 8. Seorang pasien mampu berfikir jernih, pergerakan fungsi motorik kembali normal dan dapat kembali ke bangsal, merupakan a.
Tahap
I pemulihan
b. Tahap II pemulihan
c.
Tahap
III pemulihan
d.
Jawaban
B dan C benar
e. Semua jawaban benar 9.
Memberikan oksigen dengan nasal canule atau face
mask merupakan.
a. Penilaian awal airway
b. Penilaian awal breathing c. Penilaian awal circulation d. Penilaian awal drug, drips, and drains e. Penilaian ekstra 10.
Yang dinilai dalam skor pemulihan pasca anastesi adalah . a. Aktivitas, respirasi, sirkulasi, kesadaran, jalan nafas b. Aktivitas, respirasi, jalan nafas, warna kulit
c.
Respirasi dan sirkulasi
d. Aktivitas, respirasi dan sirkulasi e. Aktivitas, respirasi, sirkulasi, kesadaran, warna kulit 11.
Pada persiapan pre operatif, keadaan berikut dapat memprediksi kesulitan intubasi, Kecuali...
a.
Leher besar
b.
Mandibula menonjol
c.
Maksila gigi depan menonjol
d.
Uvula terlihat
e. Gerak sendi temporo-mandibula terbatas 12. Komplikasi yang terjadi setelah intubasi, kecuali..
a. Spasme laring b.
Laserasi
bibir,gusi,laring
c. Aspirasi d.
Edema glottis-subglottis
e. Infeksi laring, faring, trakea 13. Dalam anestesi dipakai untuk mereverse penderita yang
mendapatkan muscle relaxan
non depolarizing . . . a.
Ketamin
b. Gulamin c.
d.
Prostigmin
e. Aminophylin
Flumazenil
14. Jika pasien bangun pada saat dipanggil, mampu mengerakan 2
ekstremitas, TD -/+ 20%-
50% dari preanestesi, pasien tampak apneu dan sianosis memiliki skor pemulihan a. 2 b.
3
c. 4 d. 6 e. 8
15. Jika pasien sadar penuh, mampu gerakan 4
ekstremitas, mampu bernafas dalam, TD +/-
20% dari nilai pre anestesi dan kulit berwarna kemerahan memiliki skor pemulihan. a. 4 b. 6 c. 8 d.
10
e.
12