RismaliaPage 1
Telah disetujui/diterima PembimbingHari/Tanggal :Tanda Tangan :
Telah disetujui/diterima Pembimbing
Hari/Tanggal :
Tanda Tangan :
ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA
PROGRAM PROFESI NERS
Asuhan Keperawatan pada An.D
dengan Tunagrahita Sedang
Di SMA LB C Karya Ibu Palembang
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
Oleh :
Rismalia, S.Kep
04124706033
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
T.A. 2013
ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGAPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA
PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI
INDENTITAS KLIEN
Inisial klien : An.D
Usia : 17 Tahun (Kelas X SMA LB C)
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa medis : Tunagrahita sedang
Tanggal Pengkajian : 13 Mei 2013
Nama Ayah/Ibu : Tn.B
Pekerjaan Ayah/Ibu : Ny.N
Pendidikan Ayah/Ibu : SMA
Alamat : Perumnas Talang Kelapa Blok III No. 862 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
Prenatal
Ny.N mengatakan ia tidak mengalami masalah saat mengandung An.T. Tetapi saat usia kehamilan 8 bulan sampai Sembilan bulan, Ny.N tidak nafsu makan dan jarang makan sayur dan buah-buahan, Ny.N hanya memakan roti dan the manis. Ny.N jarang memeriksakan kandungannya selama ia hamil karena ia merasa bahwa ia dan anaknya akan baik-baik saja seperti kehamilan sebelumnya.
Intranatal
Ny.N mengatakan An.D dilahirkan secara normal, ketuban pecah 7 jam sebelum kelahiran, warna air ketuban bening, tidak bau busuk, dan tidak ada pendarahan hebat.
Postnatal
Ny.N mengatakan ia dan An.D dalam keadaan sehat setelah proses persalinan. PBL 43 cm, BBL 3000 gram.
RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
Penyakit yang pernah diderita
Ny.N mengatakan An.D pernah menderita kejang demam saat masih berusia 8 bulan, frekuensi kejang >5x/hari, dengan durasi <5menit. kemudian dibawa ke dokter terdekat, setelah diberi obat frekuensi kejang demam berkurang, dan An.D sembuh setelah 3 hari berikutnya. biasanya hanya mengalami demam dan batuk pilek saja.
Riwayat dirawat di RS
Ny.N mengatakan An.D tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
Obat-obatan yang dipakai
Ketika An.D sakit kejang demam, An.D mengkonsumsi obat-obatan dari dokter anak terdekat, namun keluarga lupa apa nama dan jenis obat tersebut. Dan apabila An.D demam pilek, An. D hanya mengkonsumsi seperti Paracetamol, flutamol.
Riwayat Operasi
Ny.N mengatakan An.D tidak pernah menjalani tindakan operasi sebelumnya.
Riwayat Alergi
Ny.N mengatakan An.D tidak memiliki alergi baik alergi terhadap obat-obatan, udara, makanan maupun pada benda-benda seperti bulu, debu.
Riwayat Imunisasi
Ny.N mengatakan An.D hanya beberapa kali mendapatkan imunisasi karena An.T selalu demam setiap kali sesudah diimunisasi.
Lain-lain
-
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ny.N mengatakan semua anggota keluarganya dalam keadaan sehat saat ini.
Ayah Tn.B menderita penyakit hipertensi. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan seperti yang dialami An.D. Ny.N dan keluarga menganggap ini semua adalah kehendak sang ilahi, dan mereka harus menerimanya meskipun terkadang sulit untuk menerima kondisi tersebut.
GENOGRAM
An.D
An.D
= laki-laki
= perempuan
An.D = tinggal satu rumah
An.D
= An.D
RIWAYAT SOSIAL
Ny.N mengatakan An.D jarang bermain dengan anak-anak tetangga, An.D lebih banyak menghabiskan waktu bermain di rumah. An.D mengalami kesulitan untuk bergaul karena An.D sering merasa malu untuk keluar dan berinteraksi dengan teman seusianya. Jika dirumah, An.D lebih banyak bermain dengan teman-temannya d SLB dan dengan anggota keluarga lainnya. An.D tidak mampu memahami atau melaksanakan instruksi.
KEBUTUHAN DASAR
Makan
Ny.N mengatakan An.D makan 4 kali sehari, terdiri dari sarapan, makan bekal saat di sekolah, makan siang dan makan malam. An.D tidak bisa mengambil makanan dan makan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Minum
Ny.N mengatakan An.D minum ± 1,5 liter/hari.
Tidur
Ny.N mengatakan An.D tidur 3 jam pada siang hari dan 10 jam pada malam hari. An.D tidak mengalami gangguan tidur.
Eliminasi
Ny.D mengatakan An.T BAB 1 kali sehari, BAK >5 kali sehari. An.D perlu dibimbing ketika akan melakukan kegiatan toileting. An.D tidak mampu untuk melakukan toileting secara mandiri. Saat disekolah, An.D bisa membuka celananya sendiri ketika ingin BAK namun tidak bisa membersihkan dirinya sendiri setelah selesai BAK dan dapat memakai celana sendiri. Namun saat mengenakan baju seragam sekolah, An.D sering mendapat bantuan dari orang tuanya karena An. D sering tidak tepat ketika mengancing baju sekolahnya.
Aktivitas bermain :
Ny.N mengatakan An.D lebih banyak bermain di dalam rumah. Biasanya An.D bermain bersama adiknya. An. D lebih suka menonton televisi, dan bermain boneka-bonekaan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Rongten
-
Lain-lain
PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
An. D tidak di lakukan pemeriksaan denver II test, karena usia An. D sudah memasuki 20 tahun. Namun secara umum, pertumbuhan fisik An. D normal, namun perkembangan kognitif An. D tidak berkembang sesuai usianya, kemampuan An. D dalam belajar setara dengan kemampuan anak SD kelas 1. Apabila dirumah, An. D lebih banyak diam dan sulit bergaul, dan lebih interaktif dengan teman-teman di SLB. Keluarga AN. D mengatakan bahwa An.D tidak bisa melakukan keperluan pribadinya secara mandiri seperti (mandi, berpakaian, makan, minum serta kebutuhan eliminasi). An.D dapat membaca meskipun sedikit lambat, kalimat yang diucapkan An. D tidak jelas, apabila berinteraksi dengan An.D harus secara perlahan-lahan.
TERAPI YANG SEDANG DIBERIKAN
Ny.N mengatakan An.D tidak sedang menjalani terapi apapun.
PEMERIKSAAN TINGKAT KECERDASAN (IQ)
Tidak dilakukan pemeriksaan, Namun Ny.N mengatakan IQ An.D adalah 40.
RUMUSAN MASALAH
Analisa data
Data
Kemungkinan Penyebab
Masalah Keperawatan
DS :
Ny.N mengatakan tidak menegtahui penyebab mengapa AN.D mengalami hal ini
Ny.N mengatakan Perkembangan An.D lebih lambat daripada anak seusianya.
DO :
An.D mengalami keterlambatan pada semua sector pada tahapan tumbuh kembang
Etiologi
Keterlambatan tumbuh kembang
Kurang terpaparnya informasi
Kurang pengetahuan
Kurang pengetahuan
DS :
Ny.N mengatakan An.D mengalami kesulitan dalam memahami
DO :
An.D tidak jelas saat mengucapkan sesuatu.
Etiologi
Kurangnya stimulasi bahasa dalam tahap perkembangan
Gangguan komunikasi verbal
Gangguan komunikasi verbal
DS :
An.D masih dibimbing ketika akan Memakai seragam sekolah
An.D tidak mampu untuk melakukan perawatan diri seperti memakai baju seragam sekolah
An.D masih didampingi saat makan.
DO :
Saat disekolah, An.D sering tidak bisa membuka celananya sendiri ketika ingin BAK dan tidak bisa membersihkan dirinya sendiri setelah selesai BAK dan tidak dapat memakai celana sendiri.
Deficit perawatan diri
Masalah Keperawatan
Kurang pengetahuan
Gangguan komunikasi verbal
Deficit perawatan diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
Gangguan komunikasi verbal b.d kelainan fungsi kognitif
Deficit perawatan diri b.d kurangnya kematangan pekembangan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan (NOC)
Intervensi (NIC)
Rasional
1.
Kurang pengetahuan b.d kurang terpapar informasi, ditandai dengan :
DS :
Ny.N mengatakan tidak menegtahui penyebab mengapa AN.D mengalami hal ini
Ny.N mengatakan Perkembangan An.D lebih lambat daripada anak seusianya.
DO :
An.D mengalami keterlambatan pada semua sector pada tahapan tumbuh kembang
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, selama 2x15 menit keluarga dapat :
Mengetahui keterlambatan tumbuh kembang yang terjadi pada anaknya.
Bersedia ikut serta menstimulasi tumbuh kembang anak dirumah.
Jelaskan kepada keluarga tahapan tumbuh kembang pada anak G dan tumbuh kembang yang seharusnya dicapai oleh anak G
Ajarkan keluarga tentang cara menstimulasi tumbuh kembang anak sesuai dengan keterlambatan pasien :
Kemampuan bicara dan bahasa
Simulasi yang perlu dilanjutkan
Bernyanyi, bercerita, dan membaca sajak-sajak untuk anak ajak agar ia nau ikut serta
Bicara banyak-banyak kepada anak, gunakan kalaimat-kalimat pendek, jelas dan susah ditiru anak
Setiap hari, anak dibacakan buku
Dorong agar anak anda mau menceritakan hal-hal yang dikerjakan dan dilihatnya
Melihat acara televisi
Mengerjakan perintah sederhana
Bercerita tentang apa yang dilihatnya
Motorik Kasar
Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Dorong agar anak mau berlari, berjalan, dengan berjinjit, bermain di air menendang, melempar dan menangkap bola besar serta berjalan nailk-turun
Melompat
Melatih keseimbangan tubuh
Personal Sosial
Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Ajak anak anda mengunjugi tempat bermain, kebun binatang, lapangan terbang, museum dll
Bujuk dan tenangkan anak ketika rewel
usahakan agar anak mau melepas pakaiannya sendiri
Ajari ia makan sendiri dengan memakai sendok dan garpu dan ajak ia makan bersama keluarga
Mengancingkan kancing baju
Permainan yang memerlukan interaksi dengan teman bermain
Membuat rumah-rumahan
Berpakaian
Memisahkan diri dengan anak
Motorik Halus
Simulasi yang perlu dilanjutkan
Dorong anak agar mau main balok-balok, memasukkan benda yang satu ke benda berikutnya
Menggambar dengan crayon, spidol dan pensil berwarna
Menggambar dengan tangan
Mengenal berbagai ukuran dan bentuk
Bermain puzzle
Menggambar wajah atau bentuk
Membuat berbagai bentuk dari adonan kue/lilin mainan
Memberikan informasi kepada keluarga mengenai tahapan perkembangan yang dicapai oleh anak
Memberikan informasi dan membantu keluarga untuk menangani/menstimulasi anak di rumah
2.
Gangguan komunikasi verbal b.d kuranganya stimulasi bahasa saat tahap perkembangan, ditandai dengan :
DS :
Ny.N mengatakan An.D mengalami kesulitan dalam berbicara, sehingga keluarga jarang mengajak An.D berbicara
DO :
An.D tidak jelas saat mengucapkan sesuatu
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, keluarga dapat :
Lebih sering berkomunikasi dengan anak
Menstimulasi anak dalam sector bahasa
Lakukan latihan komunikasi dengan memperhatikan perkembangan mental anak
Lakukan komunikasi secara komprehensif baik verbal maupun non verbal.
Berbicara sambil bermain dengan alat untuk mempercepat persepsi anak tentang suatu hal.
Berikan lebih banyak kata meskipun anak belum mampu mengucapkan dengan benar.
Lakukan sekrening lanjutan dengan mengggunakan Denver Speech Test
Latihan bicara yang sesuai dengan perkembangan anak akan menghindari ekploatasi yang berakibat penekanan fungsi mental anak.
Komunikasi yang komprehensif akan memperbanyak jumlah stimulasi yang diterima anak sehingga akan memperkuat memori anak terhadap suatu kata.
Bermain akan menigkatkan daya tarik anak sehingga frekwensi dan durasi latihan bisa lebih lama
Anak lebih suka mendengarkan kata-akat dari pada mengucapkan karena biasanya kesulitan dalam mengucapkan
Untuk mengetahui jenis dan beratnya gangguan serta keterlambatan dalam berbicara pada anak.
Deficit perawatan diri b.d ketidakmampuan mental, ditandai dengan :
DS :
An.D masih dibimbing ketika akan melakukan kegiatan toileting.
An.D tidak mampu untuk melakukan toileting secara mandiri.
An.D masih didampingi saat makan.
DO :
Saat disekolah, An.D tidak bisa membuka celananya sendiri ketika ingin BAK dan tidak bisa membersihkan dirinya sendiri setelah selesai BAK dan tidak dapat memakai celana sendiri.
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan :
Mampu melakukan tugas fisik paling dasar dan aktifitas perawatan pribadi
Mampu membersihkan tubuhnya sendiri
Mampu untuk mempertahankan hygiene dirinya
Mampu mempertahankan penampilan yang rapih
Kaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu
Pantau adanya perubahan kemampuan fungsi
Pantau kebersihan kuku berdasarkan kemampuan perawatan diri pasien
Ajarkan pasien/keluarga penggunaan metode alternative untuk mandi dan hygiene mulut
Gunakan ahli fisioterapi dan terapi kerja sebagai sumber2 dalam merencanakan aktifitas perawatan pasien
Dukung kemandirian dalam melakukan mandi dan hygiene mulut, bantu pasien hanya jika diperlukan
Berikan bantuan sampai pasien mampu secara penuh untuk melakukan perawatan diri
Tawarkan untuk mencuci tangan setelah toileting dan sebelum makan
Menilai batas kemandirian anak
Mengetahui hambatan yang dimiliki anak
Menilai perawatan diri anak
Membantu keluarga untuk melakukan perawatan pada anak
Memudahkan keluarga untuk melakukan perawatan diri pada anak
Melatih anak untuk melakukan perawatan pada diri
Membantu anak memenuhi atau melakukan perawatan pada diri
Mengajarkan hidup bersih pada anak dan melatih anak untuk melakukan perawatan pada diri
CATATAN PERKEMBANGAN
No.
Tanggal, jam
Diagnose Keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Paraf
1.
14 Mei 2013
08.30 WIB
Kurang pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
DS :
Ny.N mengatakan tidak menegtahui penyebab mengapa AN.D mengalami hal ini
Ny.N mengatakan Perkembangan An.D lebih lambat daripada anak seusianya.
DO :
An.D mengalami keterlambatan pada semua sector pada tahapan tumbuh kembang
Memberikan informasi mengenai keterlambatan tumbuh kembang yang dialami An.D
Mengajarkan keluarga tentang cara menstimulasi tumbuh kembang anak sesuai dengan keterlambatan pasien :
Kemampuan bicara dan bahasa
Simulasi yang perlu dilanjutkan
Bernyanyi, bercerita, dan membaca sajak-sajak untuk anak ajak agar ia nau ikut serta
Bicara banyak-banyak kepada anak, gunakan kalaimat-kalimat pendek, jelas dan susah ditiru anak
Setiap hari, anak dibacakan buku
Dorong agar anak anda mau menceritakan hal-hal yang dikerjakan dan dilihatnya
Melihat acara televisi
Mengerjakan perintah sederhana
Bercerita tentang apa yang dilihatnya
Motorik Kasar
Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Dorong agar anak mau berlari, berjalan, dengan berjinjit, bermain di air menendang, melempar dan menangkap bola besar serta berjalan nailk-turun
Melompat
Melatih keseimbangan tubuh
Personal Sosial
Stimulasi yang perlu dilanjutkan
Ajak anak anda mengunjugi tempat bermain, kebun binatang, lapangan terbang, museum dll
Bujuk dan tenangkan anak ketika rewel
usahakan agar anak mau melepas pakaiannya sendiri
Ajari ia makan sendiri dengan memakai sendok dan garpu dan ajak ia makan bersama keluarga
Mengancingkan kancing baju
Permainan yang memerlukan interaksi dengan teman bermain
Berpakaian
Memisahkan diri dengan anak
Motorik Halus
Simulasi yang perlu dilanjutkan
Menggambar dengan crayon, spidol dan pensil berwarna
Menggambar dengan tangan
Menyisir rambut boneka
Mengenal berbagai ukuran dan bentuk
Bermain puzzle
Menggambar wajah atau bentuk
S :
Ny.N mengatakan mungkin penyebab An.D menjadi seperti sekarang ini adalah terlalu banyak makan mie saat ia hamil
Ny.N mengatakan akan lebih sering menstimulasi An.D di rumah
Ny.N mengatakan akan lebih sering berinteraksi dengan An.D
Ny.N mengatakan akan lebih mendampingi An.D saaat belajar di rumah
O :
Ny.N tampak kooperatif
Ny.N mau memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari perawat
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Hentikan intervensi
Risma
2.
15 Mei 2013
IB
Gangguan komunikasi verbal b.d kurangnya stimulasi bahasa pada tahap perkembangan
DS :
Ny.N mengatakan An.D mengalami kesulitan dalam berbicara, sehingga keluarga jarang mengajak An.D berbicara
DO :
An.D tidak jelas saat mengucapkan sesuatu
An.D tidak nyambung saat diajak bicara
Mengkaji kemampuan An. D dalam berkomunikasi
Mengajak An.D berkomunikasi sambil belajar
Berbicara pelan dan mengulangi kata-kata sampai An.D mengerti pembicaraan/perintah
Memberikan penguatan saat An.T mampu mengerti pembicaraan/perintah
S :
-
O :
An.D tidak dapat berbicara secara jelas
An.D kooperatif
An.D hanya mengangguk saat mengerti apa yang dibicarakan
An.D tersenyum saat diberi tepuk tangan
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi
Tingkatkan komunikasi dengan An.D
Bicara pelan dan ulangi kata-kata sampai An.D mengerti pembicaraan atau perintah
Anjurkan keluarga untuk sering berkomunikasi dengan anak
RISMA
15 mei 2013
09.30 WIB
Gangguan komunikasi verbal b.d kurangnya stimulasi bahasa pada tahap perkembangan
DS :
-
DO :
An.T tidak dapat berbicara secara jelas
An.T kooperatif
An.T hanya mengangguk saat mengerti apa yang dibicarakan
An.T tersenyum saat diberi tepuk tangan
Meningkatkan komunikasi dengan An.D
Berbicara pelan dan mengulangi kata-kata sampai An.D mengerti pembicaraan atau perintah
Menganjurkan keluarga untuk sering berkomunikasi dengan anak
S :
Ny.L mengatakan akan lebih sering berbicra dengan An.D
O :
An.D mengerti saat diminta untuk mewarnai gambar setelah diajak berbicara berkali-kali
An.D tampak senang
Kata-kata yang diucapkan An.T kurang jelas
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Hentikan intervensi
Risma
3.
16 Mei 2013
08.45 WIB
Deficit perawatan diri b.d ketidakmampuan mental, ditandai dengan :
DS :
An.D masih dibimbing ketika akan melakukan kegiatan toileting.
An.D tidak mampu untuk melakukan toileting secara mandiri.
An.D masih didampingi saat makan.
DO :
Saat diseolah, An.D tidak bisa membuka celananya sendiri ketika ingin BAK dan tidak bisa membersihkan dirinya sendiri setelah selesai BAK dan tidak dapat memakai celana sendiri.
Mengkaji kemampuan anak dalam merawat dirinya sendiri
Memperhatikan kebersihan kuku An.D
Menganjurkan untuk belajar memakai dan melepas pakaian secara mandiri
Mengajarkan An.D cara cuci tangan yang bersih
Menganjurkan An.T untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah dari kamar mandi
Motivasi orangtua untuk melatih dan membimbing anak dalam perawatan dirinya sendiri dan menjaga hygiene pribadi
Motivasi orangtua untuk memantau perkembangan anak dalam perawatan dirinya sendiri
S :
Ny.N mengatakan An.D belum bisa merawat dirinya sendiri
Ny.N mengatakan selalu mendampangi An.D saat makan dan saat melakukan kegiatan perawatan diri
Ny.N mengatakan telah membimbing An.D untuk
O :
Kuku An.D tampak bersih
An.D belum bisa memakai dan melepas pakaian secara mandiri
An.D mau diajari cara mencuci tangan yang baik dan benar
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi
Evaluasi cara cuci tangan
Bantu An.D saat akan toileting
RISMA
17 Mei 2013
09.45 WIB
Deficit perawatan diri b.d ketidakmampuan mental, ditandai dengan :
S :
Ny.N mengatakan An.D belum bisa merawat dirinya sendiri
Ny.N mengatakan selalu mendampangi An.D saat makan dan saat melakukan kegiatan perawatan diri
Ny.N mengatakan telah membimbing An.D untuk
O :
Kuku An.D tampak bersih
An.D belum bisa memakai dan melepas pakaian Seragam secara mandiri
An.D mau diajari cara mencuci tangan yang baik dan benar
Mengevaluasi cara cuci tangan
Membantu An.D saat akan melakukan toileting
S :
-
O :
An.D tidak dapat mengingat cara cuci tangan yang telah diajarkan
An.D meminta bantuan saat ingin BAK
A :
Masalah teratasi sebagian
P :
Hentikan intervensi
Risma