Sintesis Para Aminofenol

SINTESIS P-AMINOFENOL I. Tujuan Praktikum Mengenalkan reaksi pembuatan p-aminofenol dengan reaksi hidrolisis gugus amida II. Bahan dan Alat Asetaminofen, NaOH, HCl, etanol, akuades, Erlenmeyer, Magnetic Stirrer, kertas saring, es, alat uji titik leleh.

III.Prosedur III. Prosedur Kerja a. Pembuatan Para Aminofenol Timbang 5 gram NaOH dan larutkan dengan 100 mL akuades dalam Erlenmeyer 250 mL. Masukkan 5 gram asetaminofen ke dalam larutan tersebut. Aduk larutan dengan menggunakan magnetic stirrer  hingga   hingga warna larutan berubah menjadi hitam. Saring larutan tersebut dan ambil fase cair. Tambahkan HCl pekat sampai pH menjadi netral. Tutup dan diamkan dalam suhu ruang hingga terbentuk endapan kristal. Saring kristal yang terbentuk dan cuci dengan akuades. b. Rekristalisasi Para Aminofenol Masukan kristal kedalam 100 mL beker kemudian tambahkan dengan 20 mL akuades dan panaskan hingga kristal terlarut. Pindahkan beker kedalam air dingin dan aduk hingga kristal terbentuk. Saring kristal dan cuci kristal yang berada disaringan dengan air dingin sebanyak 10 mL. Keringkan kristal pada suhu 60°C. c. Determinasi titik leleh sampel Didalam tabung titik leleh kapiler diisi 0,5 mg sampel. Masukan pipa titik leleh ke dalam alat pendeteksi titik leleh. Bandingkan titik leleh sampel dengan titik leleh paraaminofenol teoritis. d. Data Massa para-aminofenol teoritis Massa para-aminofenol sebelum rekristalisasi Massa para-aminofenol setelah rekristalisasi rekristalisasi Persen yield para-aminofenol Titik leleh para-aminofenol

: : : : :

g g g % °C