HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tempat dan Waktu Kegiatan : manipulasi elastomer (silikon adisi) Tempat : Lab. IMTKG IIK Waktu : Senin,6 Oktober 2014, pukul 08.00-10.30 WIB B. Hasil Praktikum Mixing Time : 34 detik Setting Time : 4 menit 10 detik C. Pembahasan Material cetak silikon merupakan material cetak elatomer yang berbahan dasar polimer polymethyl siloxane, namun material cetak silikon dapat dibagi menjadi dua menurut mekanisme curing-nya yakni material cetak silikon adisi dan material cetak silikon kondensasi (van Noort, 2007 hal. 197) 1) Silikon Kondensasi Komponen utama material cetak silikon kondensasi adalah α-ω-hydroxyl terminated polydimethyl siloxane. Curing material cetak silikon kondensasi melibatkan reaksi dari gugus fungsional dari silikat, biasanya tetraethyl orthosylicate dengan stannous octoate. Material cetak elastomer terbentuk melalui cross-link antara terminal groups dari polimer silikon dan gugus silikat. (Annusavice, 2003 hal. 213) Material cetak silikon kondensasi tersedia dalam bentuk pasta dasar dan pasta katalis yang berisi katalis dengan viskositas rendah. Material cetak silikon kondensasi dengan viskositas tinggi atau biasa disebut “putty” diciptakan untuk mengatasi polymerization shrinkage dari silikon kondensasi. Material cetak silikon kondensasi dengan viskositas tinggi mengandung banyak filler sehingga polimer yang digunakan lebih sedikit, hal ini akan mengurangi polymerization shrinkage. (Annusavice, 2003 hal. 213-214) 2) Silikon Adisi Material cetak silikon adisi biasanya disebut juga material cetak polyvinyl siloxane atau vinyl polysiloxane. Berbeda dengan material cetak silikon kondensasi, reaksi polimerisasi material cetak silikon adisi diterminasi dengan vinyl groups dan bereaksi cross-link dengan hybride groups yang diaktivasi dengan platinum salt catalyst. (Annusavice, 2003 hal. 214) Bahan dasar material cetak silikon adisi mengandung polymethyl hydrogen siloxane, sedangkan katalisnya mengandung divinyl polydimethyl siloxane. Jika
katalisnya mengandung aktivator platinum salt, maka bahan dasarnya akan mengandung silikon hibrida, selain itu dalam katalis juga akan disediakan retarder. Salah satu kekurangan dari material cetak silikon adisi adalah sifatnya yang hidrofobik, dan ini akan menyebabkan berkurangnya akurasi cetakan. (Annusavice, 2003 hal. 215) Pada pratikum memanipulasi silikon adisi yaitu dengan mencampurkan bahan dasar dan katalis dengan perbandingan 1:1 hingga homogen. Dalam pencampurannya sudah homogen dan langsung bisa dimasukkan kedalam cetakan sebelum waktu setting. Stabilitas dimensional
bahan
dimensional
adalah
kemampuan
bahan
tersebut
untuk
tetap
mempertahankan bentuk ketika diberikan berbagai tingkatan suhu, kelembaban atau tekanan. Stabilitas dimensional menunjukkan keakurasian bahan cetak tersebut. Bahan cetak silikon memiliki stabilitas dimensional yang baik. Stabilitas dimensional dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diperoleh ketika pemanipulasian maupun dari sifat-sifat bahan cetak itu sendiri. (Wassell RW et al, 2002) Pada petunjuk pabrik setting time silikon adisi regular tipe 2 : medium viscosity adalah 4 menit. Menurut Craig dan Power (2002), working dan setting time dari material cetak elastomer akan semakin cepat seiring bertambahnya suhu dan kelembapan. Setting timesilikon adisi r praktikum dalah 4 menit 10 detik. Dalam pengadukan bahan cetakan, posisi spatula harus sejajar agar lebih mudah dalam menggerakkan spatula yang lebih luas dan memperoleh adonan dengan warna yang homogen (Craig, 2006). Hasil silikon adisi kurang bagus, karena bahan tidak dapat mengisi cetakan dengan merata karena sifat dari silikon adisi yang tidak bisa mengalir. Sehingga ada bagian dari silikon adisi yang berongga. Hal ini dikarenakan kurangnya penekanan spatula pada saat bahan diisikan ke dalam cetakan. Silikon adisi tidak mampu mengalir ketika dimasukkan ke dalam cetakan, tetapi akan mengalir bila dilakukan penekanan (Van Noort, 2007).
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Anusavice. 2004. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Jakarta: EGC Combe, EC,1992, Notes on Dental Materials, 6th Ed. Churchil Livingstone, Edinburgh, 115-130. Combe, EC. 1992. Sari Dental Material. Jakarta : Balai Pustaka.