Garuda Food sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada produksi dan sekaligus targeting dan positioning pemasar dari produknya terlebih dahulu melakukan segmentasi, targeting terhadap terhadap produkny produknya, a, sehingga sehingga sedapat mungkin mampu mengenali pelanggan dan calon pelanggannya, menargetkan pasar sasaran, menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan, serta memposisikan produk kacangnya dalam benak pelanggannya. Berdasarkan langkah-langkah tersebut akan dapat ditentukan strategi yang perlu dilakukan perusahaan agar tetap eksis dan terus berkembang. Segmentasi : Demo Demogr graf af,, pen penjual jualan an prod produk uk Ting ing Ting ing Garud aruda a dit ditujuk ujukan an untu untuk k para para masyarakat masyarakat segala kalangan di Negara maju maupun berkembang berkembang yang mulai membe memberi rika kan n perh perhat atia ian n lebih lebih terh terhad adap ap maka makana nan n ring ringan an seba sebaga gaii camil camilan an di berbagai berbagai suasana. suasana. Tingginy Tingginya a jam kerja kerja masyrakat masyrakat kini membuat membuat mereka mereka harus selalu menyediakan menyediakan makan makan tambahan tambahan sebagai sebagai pelengkap pelengkap makanan pokok. pokok. Ting Ting Ting Garuda tidak menetapkan wilayah sasaran geografk. Ting Ting Garuda dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan produk ini, Ting Ting Garuda banyak didistribusikan dipasar-pasar dipasar-pasar eceran selain di pedagang besar. besar. roduk Ting Ting Garuda memiliki harga terjangkau untuk semua kalangan dengan dengan kemas kemasan an kecil yamg yamg mirip mirip permen permen hingga hingga kemas kemasan an besarn besarnya. ya.! !alau alau bukan bukan makana makanam m utama, utama,nam namun un kehad kehadiran iran camila camilan n sangat sangat membant membantu u dalan dalan kehidupan kehidupan akti"itas akti"itas sehari-hari. sehari-hari.#elum #elum lagi Ting Ting Ting Garuda juga mengandung gi$i cukup yang tidak bisa diremehkan. Targeting : Ting Ting Garuda dipasarkan kepada masyarakat dengan berbagai usia dan jenis kelamin,mulai dari anak-anak berumur % tahun hingga dewasa berumur lebih dari %& tahun. tahun. Ting Ting Ting Garuda dipasarkan dipasarkan pula kepada masyarkat masyarkat dari segi egi stat status us sosia osial, l,ga gaya ya hidu hidup, p,k kepri epriba badi dia an dan dan penda endapa pata tan n ekono onomi mana manapu pun. n.Du Dulu lu camil camilan an cuma cuma dici dicitr trak akan an untu untuk k beber beberap apa a oran orang g kaya kaya saja. saja. Namun, Namun, dalam dalam perjal perjalana anan n waktu, waktu, kebut kebutuha uhan n camila camilan n dirasa dirasakan kan oleh oleh semua semua orang orang dari dari berbag berbagai ai kalan kalangan. gan. #ahkan, #ahkan, kini kini semakin semakin banyak banyak konsu konsumen men yang yang mengo mengons nsum umsi si camil camilan an seba sebaga gaii pelen pelengk gkap ap maka makana nan n pok pokok. ok. 'arg 'arga a Ting Ting Ting Garuda yang terjangkau cukup memudahkan konsumen untuk mendapatkannya. Positioning Positioning : Ting Ting Garuda memposisikan produknya sebagai (arket )hallengers.*aitu )hallengers.*aitu sabagai produk ino"asi baru yang menentang banyak produk camilan yang telah beredar beredar di pasar. pasar. Gabungan Gabungan dua makanan makanan berbeda,ya berbeda,yaitu itu biskuit biskuit dan permen permen akan membuat gebrakan baru pada pasaran saat ini. Ting Ting Ting Garuda pada dasarnya menerapkan strategi single positioning. positioning. ada single positioning, positioning, Ting Ting Garuda menggunakan slogan + Bukan Permen,Bukan Biskuit + yang dapat membuat seseorang penasaran dan tertarik akaan produk Ting Ting Garuda. !alaupun hanya camilan, Ting Ting Garuda juga memiliki kand kandun unga gan n gi$i gi$i cuk cukup yang yang dapa dapatt menm menmba bah h daya daya tarik tarikny nya a seba sebaga gaii sn snac ack. k. Dengan slogan produknya produknya yang dipopulerk dipopulerkan an tersebut, tersebut, akan mampu mengajak mengajak masyarkat untuk beralih mengkonsumsi permen biskuit Ting Ting Garuda ynng ynng
memberikan manaat sebagi snack. roduk inipun terjangkau untuk dibeli oleh para konsumen.
file:///E:/P-P!P/PE"G#$%!&'(PE)B#%$#"&'(PE)#*#$#"&'(+E$!##P &'(EP%#*#"&'("*%)E"&'(P+&'(%#&'(E"0&E'&1(.html '.'.3 Pembauran Pemasaran otler 4'(((5 mendefinisikan bah6a 7bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran7. *edangkan 8erome )c-0arthy dan Fandy +9iptono 4'((5 merumuskan bauran pemasaran men9adi P 4Product, Price, Promotion dan Place5. P$% 4P$%0+5. )erupakan bentuk pena6aran organisasi 9asa yang ditu9ukan untuk mencapai tu9uan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk P+ %# E"0 berupa 0oated Peanut yaitu $oasted Peanuts, eka, dan atom dengan products antara lain !ot "ut, acang *hanghai, Garlic "ut, *uper "ut, *ukro. Beans yaitu Polongku, $ege, Polong )as, oroku, ofet. *nack yaitu )y 0orn dan +ic +ac. Be;erages yaitu 8us dan *ir 8us yang dapat dita6arkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan. Produk P+ ua elinci di 9ual ke grosir atau barang yang dibeli grosir untuk di9ual kembali kepada konsumen akhir. alam membahas apa itu produk sebagai salah satu dari keempat ;ariable marketing mi< maka kita bagi men9adi tiga bagian : a. Pemilihan produk b. Pembungkus barang c. )erk barang d. Pemilihan barang/produk ebi9aksanaan perusahaan dalam memilih produk yang akan di9ual atau produk yang akan dibeli 4bagi perusahaan dagang5 amat berpengaruh pada penentuan harga, strategi, promosi, yang akan dilakukan agar berhasil dalam melaksanakan fungsi pen9ualan dari bidang pemasaran. Pemilihan barang atau 2 ==. produk yang tepat untuk dipasarkan atau sesuai dengan perilaku pembeli ataupun daya beli konsumen akan menguntungkan perusahaan sehingga hasil kegiatan perusahaan yang dicapai akan dapat mempertahankan atau ditingkatkan demi kelangsungan hidup perusahaan. >ang penting disini adalah bagaimana cara mengantisipasi masalah ? masalah yang mungkin dihadapi perusahaan karena ter9adi proses tahapan siklus kehidupan barang. *iklus kehidupan barang ini akan selalu ter9adi di mana pada suatu saat kalau produk tersebut sudah mencapai tahap ke9enuhan akan mengalami penurunan pen9ualan yang berarti 9uga ter9adi turunnya tingkat pendapatan perusahaan. leh karena itu sebelum perusahaan terlambat dalam mengatasi per9alanan produk dalam siklus kehidupan produk maka tindakan yang harus dilakukan adalah strategi apa yang akan dilakukan atau kebi9aksanaan apa yang akan dilakukan agar sebelum produk tersebut sudah tidak laku lagi perusahaan sudah menyiapkan produk baru sebagai pengganti atau strategi baru. +ahap-tahap siklus kehidupan dibagi men9adi lima tahapan di mana untuk masing ? masing tahap suatu perusahaan harus memasang strategi atau kebi9aksanaan yang berlainan untuk men9aga agar kelangsungan hidup perusahaan ter9amin. ima tahapan tersebut adalah sebagai berikut : +ahap perkenalan +ahap pertumbuhan +ahap kede6asaan dan ke9enuhan +ahap kemunduran / penurunan . +ahap perkenalan. +ahap perkenalan ini menun9ukan bah6a barang yang dipasarkan benar-benar baru atau masyarakat belum tahu atau belum mengenalnya sehingga perlu memperkenalkan barang tersebut pada masyarakat melalui penyampaian informasi dengan kegiatan promosi yang gencar dan agresif menekankan merk @ ='. pen9ualan, kelebihannya dibandingkan dengan produk se9enis ataupun bagaimana kegunaanya bagi konsumen dan lain-lain. +ahap perkenalan ini biasanya memerlukan ongkos promosi yang sangat tinggi sedangkan hasil pen9ualan masih ber9umlah sedikit dalam memberikan tambahan pendapatan produsen. +u9uan utama promosi adalah agar konsumen tahu dan mengenal dengan baik produk perusahaan dan mulai menyukainya. . +ahap Pertumbuhan +ahap pertumbuhan ditun9ukan dengan meningkatnya ;olume pen9ualan dengan cepat karena produk sudah menempatkan pada segmen pasar yang sesuai. %saha yang dilakukan dalam tahap ini adalah menurunkan kegiatan promosinya untuk diganti dengan memperluas dan meningkatkan distribusi ke daerah ? daerah 4lokasi ? lokasi segmen pasar5 yang belum dimasuki atau kegiatan promosi digantikan dengan persaingan harga dengan
perusahaan pesaing. Pada tahap ini bermunculan perusahaan-perusahaan pesaing yang mencoba merebut segmen pasar yang kita kuasai dengan menggunakan strategi-strategi yang dengan perlahan dan pasti dapat menggeser kedudukan perusahaan yang lebih dulu masuk pasar. . +ahap kede6asaan dan ke9enuhan +ahap kede6asaan merupakan titik puncak ke9ayaan perusahaan yang ditun9ukan dengan peningkatan ;olume pen9ualan yang sangat tinggi. Pada tahap ini produk perusahaan sudah dikenal dengan baik oleh konsumen, sehingga usaha promosi amat sedikit peranannya dalam meningkatkan atau menambah ;olume pen9ualan. +ambahan ;olume pen9ualan sudah dilakukan sedangkan bagian pasar yang kita kuasai sudah banyak yang dimasuki produk-produk pesaing yang sedikit demi sedikit mulai mengikis segmen pasar kita, ditambah lagi dengan konsumen sudah mulai melirik produk se9enis lainnya yang sekiranya mempunyai keunggulan 1 =3. lebih banyak atau dengan kata lain konsumen sudah mulai 9enuh dengan produk yang kita 9ual. A. +ahap kemunduran / penurunan #kibat buruk perilaku konsumen tersebut menurunkan ;olume pen9ualan perusahaan sehingga perusahaan harus cepat-cepat mengambil kebi9aksanaan agar perusahaan tidak bangkrut. #dapun kebi9aksanaan yang akan di ambil oleh perusahaan pada umumnya terdiri dari dua, yaitu : )enghentikan produk yang sudah tidak dapat bersaing dengan digantikan oleh barang yang benar-benar baru dan lain dibandingkan dengan produk lama. ebi9aksanaan ini dapat ber9alan dengan lancar asalkan perusahaan mempunyai tenaga yang punya kemampuan dalam membuat moti;asi baru, kreasi, atau menciptakan barang yang akan menggantikannya. +etap mempertahankan barang lama tetapi memperbaharui atribut-atribut lamanya baik dari segi kemasan atau dapat 9uga menon9olkan kelebihan lain. alau alternatif ini tidak dapat dilakukan perusahaan harus dapat membuat barang yang benar-benar baru yang memerlukan penelitian dari a6al baik dari segi mutu, merk dagang, pembungkus, cara mendistribusikan dan lain-lain. Pembungkus barang Pembungkus 4emasan5 barang merupakan pertimbangan ke dua setelah produk yang se9enis, ternyata mempunyai kualitas yang sama, rasa yang sama atau kegiatan yang relati;e berbeda. )aka bagi pembeli yang merasa bingung dengan berbagai merk tersebut akhirnya akan mempertimbangkan bungkus luar produk yang akan dipilih. leh karena itu bungkus 9uga memegang peranan penting dalam pen9ualan produk. %ntuk membuat bungkus agar menarik pembeli maka perusahaan harus mempertimbangkan dari berbagai aspek baik aspek ekonomis, keindahan maupun C =. praktisnya. #dapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembungkusan diantaranya: =. Bungkus yang membangkitkan hasrat untuk membeli. '. Bungkus yang mudah diingat. 3. Bungkus yang tidak menambah harga 9ual sehingga tidak dapat besaing dengan produk se9enis yang lain. . emasan di design agar dapat men9aga mutu barang, memudahkan pengangkutan, penyimpanan, penyusunan di rak took, atau memmpunyai kegiatan setelah dipakai habis 4ada kegiatan ganda5. )erk Barang )erk barang P+ ua elinci disertai dengan gambar dua kelinci mempertegaskan adalah sangat penting bagi perusahaan untuk membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain. engan melihat merk seseorang yang sudah menggemari atau fanatic terhadap rasanya, mutunya atau keadaanya tidak akan nemilih lagi dalam memilih lagi dalam membeli barang cukup hanya dengan melihat gambar tertentu atau kata-kata tertentu dalam suatu prroduk menganggap sudah cukup memutuskan untuk membeli. engan merk yang sudah men9adi langganan pemakai dapat menghemat 6aktu dalam membeli karena dapat menyuruh orang lain untuk membelinya 4praktis5 dan membuat anggaran tertentu dalam memakainya. Banyaknya manfaat yang dapat diperoleh konsumen ini ternyata terlihat 9uga oleh produsen sehingga sering sekali produsen menggunakan merk tersebut sebagai salah satu strategi pemasarannya dengan 9alan perusahaan memproduksi barang yang tidak terlalu berbeda setiap memakai berbagai merk, hal ini dilakukan untuk menguasai pasar. !#$G# 4 P$0E 5 Bauran harga berkenaan dengan kebi9akan strategis dan taktis seperti tingkat =(
=D. harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. !arga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat ter9angkau oleh konsumen. efinisi harga menurut Philip otler adalah : 7price is the amount of money charged for a product or ser;ice. )ore broadly, price is the sum of all the ;alue that consumers e
distribusi yang akan digunakan perusahaan. *aluran distribusi yang digunakan itu dengan tu9uan agar barang yang dita6arkan sampai pada konsumen industry maupun konsumen akhir. #lternatif pemilihan saluran distribusi. %ntuk memakai saluran distribusi tertentu di samping mempertimbangkan faktor-faktor di atas perusahaan 9uga perlu mengetahui unsur apa sa9a yang sebenarnya 9uga mempengaruhi pemilihan saluran distribusi, diantaranya: #. +ipe perantara. Perantara dalam kenyataannya 9uga melakukan beberapa macam fungsi pemasaran seperti penyimpanan, pengangkutan, pen9ualan, pembelian dan sebagainya. alau fungsi pemasaran yang dilakukan perantara ternyata lebih efisien dibanding dengan kalau fungsi pemasaran dilakukan oleh produsen maka produsen yang bersangkutan biasanya memasukan perantara kedalam saluran distribusi yang dipilihnya. Pada dasarnya ada 3 9enis perantara yaitu : =. Pedagang 4Kholesaler5 adalah perantara yang secara nyata mempunyai barang dagangan dan melakukan fungsi pemasaran di mana barang yang di dagangkan dalam 9umlah ;olume pen9ualan yang besar sehingga pedagang besar ini biasanya hanya melayani pembelian dalam 9umlah yang banyak atau dengan kata lain tidak melayani kosumen akhir yang membeli untuk =1 '3. memenuhi kebutuhan pribadinya 4atau besifat non-bisnis5. '. Pengecer 4$etailer5 adalah perantara yang berhubungan langsung dengan konsumen akhir baik konsumen untuk keperluan pribadi maupun konsumen industri. 3. #gen merupakan perantara yang ketiga, agen mempunyai perbedaan baik dengan pedagang besar mupun pengecer. !al ini diperlihatkan pada masalah hak kepemilikan barang yang di9ualnya. alau pedagang besar dan pengecer memiliki hak milik pada barang yang di9ual maka kalau pada agen sebaliknya. Biarpun sebagai agen mereka bisa men9ual dalam partai besar tetapi tetap hak miliknya ada pada produsennya. alau digambarkan sebagai berikut: B. 8umlah Perantara alau ditin9au dari 9umlah perantara, ini menyangkut untuk tingkat penyebaran pasar yang diinginkan oleh produsen.engan mempertimbangkan 9umlah perantara/penyalur maka produsen mempunyai 3 9enis kebi9aksanaan alternati;e pemakaian saluran distribusi, yaitu: =. istribusi nsentif. ebi9aksanaan yang dipakai perusahaan P+ %# E"0 dengan 9alan memakai sebanyak mungkin penyalur atau pengecer untuk mencapai dengan cepat kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan segera, yaitu di pasar basah 4tradisional5 dan di pasar kering 4modern5 '. istribusi selektif. istribusi yang dipilih produsen dengan hanya memakai beberapa perantara sa9a, untuk memudahkan penga6asan terhadap penyalur. istribusi ini dipakai untuk memasarkan barang-barang baru, barang spesial, P+ %# E"0 9uga membuat 7kios kelinci *ehingga dalam pemakaian saluran distribusi ini produsen berusaha memilih berapa =C '. penyalur yang benar-benar baik dan mampu melaksanakan fungsi pemasaran. 3. istribusi eksklusif. istribusi yang dipilih produsen dengan hanya memilih satu perantara sa9a dalam 6ilayah geografis tertentu. !al ini digunakan untuk penga6asan yang lebih intensif dan mendorong semangat penyalur agar agresif dalam melaksanakan fungsi pemasarannya. P+ %# E"0 9uga men9alin hubungan dengan maskapai penerbangan G#$%# ""E# dengan produknya 7mi
dilakukan oleh perusahaan akan sangat membantu konsumen dalam mendapatkan produk perusahaan, hal ini agar dapat menaikkan citra keberadaan produk dan perusahaan itu sendiri. P+ %# E"0 dengan melakukan e