KONSEPSI PENYELARASAN PENYUSUNAN RTRW PERTAHANAN TINGKAT KODAM GUNA MENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI DAERAH Oleh : Letkol Ctp Drs. Ibnu Fatah, M.Sc.
Negara Neg ara Indonesi Indonesia a den dengan gan letak letak dan keduduka kedudukanny nnya a yang yang strategi strategis s sebagai sebagai negara negara kepulauan kepulauan memiliki memiliki luas wilayah wilayah dan sumber sumber daya daya alam (SDA) (SDA) yang perlu dikelola secara terkoordinasi dan terpadu dengan sumber daya buatan dan sumber day da ya
manu ma nusi sia a
(SD (SDM)
mela me lalu luii
pela pe laks ksan anaa aan n
pemb pe mban angu guna nan n
nasi na sio ona nall
yang yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Terkait dengan kepentingan pembangunan nasional tersebut, pemerint pemerintah ah kemudian kemudian mengeluarka mengeluarkan n serangk serangkaian aian kebijak kebijakan an pen penataa ataan n ruang ruang guna menjamin menjamin pemanfaa pemanfaatan tan ruang ruang wilaya wilayah h nasional nasional berjalan berjalan sesuai sesuai azas azas dan tujuan tujuan yang yang diteta ditetapk pkan an1 . pemanfaa pemanfaatan tan
Kegi Kegiat atan an pe pena nata taan an ruan ruang g me melilipu puti ti pros proses es pe pere renc ncan anaa aan, n,
dan pengendali pengendalian an pemanfaata pemanfaatan n ruang ruang yang diselengg diselenggarak arakan an oleh
pemerintah dengan peran serta masyarakat dan swasta. Salah satu bagian dari penataan ruang adalah kegiatan penyusunan rencana tata tat a ruang ruang yang yang dibeda dibedaka kan n menur menurut ut hirar hirarki ki admini administr strasi asi pe pemer merint intah ahan, an, fun fungs gsii wilay wilayah ah serta serta kawa kawasa san, n, da dan n kedal kedalama aman n renca rencana na.. Di ting tingkat kat prov provins insii terdap terdapat at Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) yang memuat rencana pembagian wilayah dan kawasan yang merupakan jabaran dari RTRW Nasional dan sekaligus menjadi pedoman bagi bagi penyusunan RTRW RTRW Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota di bawahnya. RTRWP disusun oleh Pemerintah Provinsi melalui proses pengkajian yang cukup mendalam bersa bersama ma masya masyara rakat kat da dan n swast swasta a unt untuk uk kemud kemudian ian diteta ditetapk pkan an dan diber diberlak lakuk ukan an dengan Peraturan Daerah (Perda). Iden Identi tik k da dan n seja sejaja jarr de deng ngan an RTR RTRWP, di jaja jajara ran n Koma Komand ndo o Kewi Kewila laya yaha han n Angkatan Darat (Kodam) terdapat RTRW Pertahanan yang memuat rencana umum pemanfaa pemanfaatan tan wilayah wilayah dan kawasan kawasan gun guna a kepenting kepentingan an pertaha pertahanan nan keamana keamanan n di 1
Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, Khususnya Pasal 2 dan 3; lihat juga Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang RTRW Nasional, khususnya Pasal 4.
wilayah Kodam itu sendiri. RTRW Pertahanan Kodam ini merupakan jabaran dari RTRW Pertahanan Nasional 2 dan sekaligus juga digunakan sebagai pedoman bagi penyusunan RTRW Pertahanan tingkat Korem dan Kodim. Dalam hubungan antara RTRWP RTRWP dengan dengan RTRW Pertahanan Pertahanan Kodam Kodam ini, masih masih sering sering dikeluhk dikeluhkan an adanya adanya keti ketida daks ksel elar aras asan an pros proses es pe peny nyus usun unan an..
Jaja Jajara ran n
Koda Kodam m
teru teruta tama ma me mera rasa saka kan n
kepenting kepentingan an-kep -kepenti entinga ngannya nnya (baca (baca : aspek aspek pertahan pertahanan an dan keamana keamanan) n) kurang kurang terwa terwadah dahii dan tidak tidak terako terakomod modasi asi dalam dalam pen penyu yusun sunan an RTRWP RTRWP yang yang not notabe abene ne memil memiliki iki kedud keduduka ukan n dan landa landasa san n huku hukum lebih lebih kuat. kuat. Pada Padahal hal dalam dalam peratu peraturan ran perundang-undangan 3 tent tentang ang tata ruang, dengan dengan teg tegas as disebutk disebutkan an bah bahwa wa tujuan tujuan nasi na sion onal al pe pema manf nfaa aata tan n ruan ruang g an anta tara ra lain lain un untu tuk k me mewu wuju judk dkan an kese keseim imba bang ngan an kepentingan kepentingan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan pertahanan keamanan.Bahkan keamanan.Bahkan dalam peraturan penjabarannya penjabarannya4, lebih lebih gamblang gamblang dijelask dijelaskan an tujuan tujuan perenca perencanaan naan ruang ruang wilayah adalah untuk meningkatkan kemampuan memelihara pertahanan keamanan negara yang dinamis dan sekaligus memperkuat integrasi nasional. Perumusan Masalah Bert Bertol olak ak da dari ri kond kondis isii ini, ini, timb timbul ul suat suatu u pe pemi miki kira ran n tent tentan ang g up upay aya a un untu tuk k menye menyelar laras aska kan n pe peny nyusu usunan nan RTRW RTRW Perta Pertaha hana nan n Kodam Kodam den denga gan n RTRWP RTRWP gu guna na mend me nduk ukun ung g
pemb pe mban angu guna nan n
nasio asiona nall
di
daer da erah ah
prov provin insi si,,
seti setida dak k-tid -tidak akny nya a
kepe kepent ntin inga gan n-kep -kepen enti ting ngan an Koda Kodam m yang yang be berk rkai aita tan n de deng ngan an aspe aspek k pe pert rtah ahan anan an keamanan lebih terwadahi di dalamnya. Dari gambaran di atas, Penulis kemudian menda mendapat patka kan n suatu suatu rumusa umusan n masala masalah h sebag sebagai ai berik berikut ut ”Bagaimanakah ”Bagaimanakah konsep penyelar penyelarasa asan n penyusu penyusunan nan RTRW Pertaha Pertahanan nan Tingkat Tingkat Kodam Kodam guna menduku mendukung ng pembangu pembangunan nan nasiona nasionall di daerah? daerah?” ” . Tulisan Tulisan ini dihar diharapk apkan an da dapat pat member memberik ikan an masukan bagi Kodam maupun Pemda Provinsi tentang pemanfaatan ruang wilayah yang yang sama sama sehing sehingga ga semua semua kepen kepentin tinga gan n yang yang ada terwa terwadah dahii secara secara terpad terpadu, u, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan. Asas keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum pun secara langsung maupun maupun tidak tidak langsun langsung g akan tercapai tercapai pula. pula. Pembah Pembahasan asan sengaja sengaja dibatas dibatasii pad pada a 2
RTRW RTRW Pertah Pertahana anan n Nasion Nasional al harus harus dipaha dipahami mi dalam dalam konte konteks ks doktr doktrin in KEP-n KEP-nya ya Angkat Angkatan an Darat Darat dima dimana na Indo Indone nesi sia a me meng ngan anut ut syst system em pert pertah ahana anan n pulaupulau-pu pula lau u besa besarr seba sebaga gaii suat suatu u dae daerah rah kompartemen kompartemen strategis strategis pertahana pertahanan n (Kodam) (Kodam) yang yang mampu menyelenggarakan menyelenggarakan perlawanan wilayah wilayah secara mandiri. 3 Lihat UU Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, khususnya Pasal 3. 4 Lihat PP Nomor 47 Tahun 1997 tentang RTRW Nasional, khususnya khususnya Pasal 4 dan Pasal 8.
penataan penataan ruang ruang wilayah wilayah setingk setingkat at Kodam Kodam bagi kepenti kepentingan ngan pertaha pertahanan nan sehingg sehingga a selaras dengan RTRW Provinsi. Permasalahan di tingkat nasional yang lebih tinggi maupun ditingkat yang lebih rendah (kabupaten/ kota) tidak dibahas dalam tulisan ini, mengingat mengingat luasnya lingkup lingkup masalah dan terbatasnya bahan bahan yang ada. Kerangka Pemikiran Seyogyanya semua jenis rencana tata ruang disusun secara komprehensif dan terpadu, karena pengaruh perlakuan pembangunan (baca : pemanfaatan ruang) di suatu suatu wilay wilayah ah ata atau u kawa kawasa san n dipas dipastik tikan an akan akan me memba mbawa wa konse konseku kuens ensii yang yang signif signifika ikan n terha terhadap dap wilay wilayah ah lainny lainnya. a. Ha Hall terse tersebut but sesuai sesuai den denga gan n teo teori ri ekono ekonomi mi pemba pembang nguna unan n yang yang dikena dikenall de deng ngan an istila istilah h “backwash effect”, effect”, yakni gambaran gambaran perlun perlunya ya dihin dihindar darii kese kesenja njang ngan an an antar tar da daer erah ah melalu melaluii upa upaya ya pe pemba mbang nguna unan n da dan n penata pen ataan an ruang ruang wilay wilayah ah secara secara ba baik ik dan ben benar ar.. Sinkro Sinkronis nisas asii ant antar ar sekto sektorr yang yang memegang memegang kebijaka kebijakan n pengatur pengaturan an pemanfa pemanfaatan atan ruang ruang menjadi menjadi suatu suatu keharus keharusan. an. Pena Penata taan an ruan ruang g idea idealn lnya ya ditem ditempu puh h me mela lalu luii taha tahapa pan n dial dialog og dian dianta tara ra semu semua a pemangk pemangku u kepenti kepentinga ngan n (pemerin (pemerintah, tah, swasta, swasta, masyarak masyarakat) at) pada semua semua tingkata tingkatan n pemerintahan sesuai kewenangannya. kewenangannya. Kodam Kodam tidak tidak mungk mungkin in mampu mampu un untuk tuk menata menata ruang ruang wilay wilayahn ahnya ya menja menjadi di ruang ruang,, alat alat da dan n kondi kondisi si juang juang (RAK) (RAK) yang yang tan tangg gguh uh secara secara berdir berdirii sendi sendiri. ri. Oleh Oleh karena itu sangat logis jika penataan ruang wilayah pertahanan perlu dilaksanakan secara secara terko terkoord ordina inasi si dan terin terinteg tegra rasi si baik baik di tingk tingkat at nasion nasional al maupu maupun n dae daerah rah.. Dengan demikian sumber daya nasional dan segenap potensi bangsa dapat dibina dan dikemb dikemban angk gkan an sede sedemik mikian ian rupa rupa sehin sehingg gga a berday berdaya a gun guna a ba bagi gi kepent kepentin ingan gan peningk peningkatan atan kesejah kesejahtera teraan an rakyat rakyat dan kepentin kepentingan gan pertahan pertahanan an negara. negara. Den Dengan gan demikian menjadi sangat jelas perlunya upaya menyelaraskan penyusunan RTRW Pertahanan Kodam dengan RTRW Provinsi yang notabene menjadi pedoman dan memag memagari ari pelak pelaksa sana naan an pe pemba mbangu nguna nan n di dae daerah rah.. Kerang Kerangka ka pemiki pemikiran ran seper seperti ti dije dijela lask skan an di atas atas sesu sesung nggu guhn hnya ya me memi mililiki ki ligi ligiti tima masi si hu huku kum m yang yang kuat kuat kare karena na dilandas dilandasii sejumla sejumlah h paradig paradigma ma nasional nasional dan peratur peraturan an perunda perundang-un ng-undang dangan an yang yang berlaku, diantaranya adalah Pancasila dan UUD 1945.
Sistem penataan ruang wilayah pertahanan dan pelaksanaannya hendaknya mengacu mengacu kepada kepada setiap setiap sila Pancasil Pancasila a secara secara utuh dan saling saling menjiwa menjiwai. i. Sebag Sebagai contoh contoh pen penjaba jabaran ran sila sila pertama pertama Pancasi Pancasila, la, Ketuha Ketuhana nan n Yang Yang Maha Maha Esa Esa ,, dalam dalam konteks konteks pen penyele yelengg nggaraa araan n pen penataa ataan n ruang ruang wilayah wilayah pertahan pertahanan an adalah adalah kesadar kesadaran an bahwa manusia di dunia ini menjadi khalifah yang diberi kebebasan mengurus bumi denga den gan n segal segala a isiny isinya, a, termas termasuk uk sumber sumberda daya ya alam alam yang yang ada ada,, aga agarr berman bermanfaa faatt secara lestari berkeseimbangan. Sementara dalam batang tubuh UUD 1945 secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan upaya penyelenggaraan penataan gunan nan nasio nasional nal maupun maupun pertah pertahana anan n ruan ruang g wila wilaya yah h ba bagi gi kepe kepent ntin inga gan n pe pemb mban angu negara, seperti Pasal 5, 10, 18, 20, 30 dan 33
5
.
TNI, sebagai salah satu komponen
bang ba ngsa sa,, mer merasa asa pe perl rlu u untuk untuk ikut ikut me mena nata ta rua ruang ng wilay wilayah ah nasion nasional al.. Untu Untuk k itula itulah h disusun RTRW Pertahanan yang penyusunannya menjadi tanggung jawab Dephan dan TNI.
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional Ada Ada kaita kaitan n sang sangat at erat erat an antar tara a Wawasa Wawasan n Nu Nusan santa tara ra de deng ngan an pe pen nyusun yusunan an RTRW RTRW Pertahan Pertahanan. an. Wawasan Wawasan Nusanta Nusantara ra
6
adalah adalah cara pandang pandang atau keyakin keyakinan an
bahwa bah wa persat persatuan uan ban bangs gsa a dan kesat kesatua uan n wilay wilayah ah nusant nusantara ara tak tak dap dapat at dipis dipisah ah-pisahkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam penyelenggaraan sistem pena pe nata taan an ruan ruang g
wilay ilayah ah pe pert rtah ahan anan an na nasi sion onal al..
Upa paya ya pe pen nyusun usunan an RTRW TRW
Pertahanan harus dapat memperkuat integrasi nasional, dan tidak menghilangkan kara karakt kter eris isti tik k atau atau ciri ciri khas khas suat suatu u wilay ilayah ah yan ang g
just justru ru seha seharu rusny snya a da dap pat
dimanfaatkan sebagai potensi keunggulan komparatif bagi kepentingan pertahanan negara neg ara khusu khususny snya a dan pe pemba mbangu nguna nan n na nasi sio onal um umumn umnya ya.. De Deng ngan an de demik mikia ian n penyusunan RTRW Pertahanan nasional harus tanggap terhadap luasnya wilayah RI dan perbedaan kondisi yang inherent di dalamnya.
5
UUD 194 UUD 1945 5 Pasa Pasall 5 tent tentan ang g kekua kekuasa saan an Pres Preside iden n menet menetap apkan kan UU dan dan PP; PP; Pasa Pasall 10 tent tentan ang g kekuasaan Presiden atas AD, AL dan AU; Pasal 18 tentang Pemerintahan Daerah; Pasal 20 tentang persetujuan DPR atas UU; Pasal 30 tentang pertahanan Negara; Pasal 33 tentang kesejahteraan social. 6
Hanjar Seskoad “Wawasan Nusantara”, TP. 2006.
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamika bangsa Indonesia yang meliputi seg segen enap ap aspe aspek k kehi kehidu dupa pan n na nasi sio ona nall yan ang g teri terint nteg egra rasi si be beri risi si keul keulet etan an da dan n ketangguhan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam dalam berba berbaga gaii keperl keperluan uan,, ba baik ik unt untuk uk mempe memperta rtaha hank nkan an kela kelangs ngsung ungan an hidup hidup bangsa maupun untuk membangun bangsa dan negara, agar tujuan nasional dapat tercapai. Ketahanan Nasional terbangun melalui sinergi delapan gatra yang antara lain dicerminkan melalui penyelenggaraan penataan ruang wilayah nasional. Seperti diketa diketahui hui pe penat nataa aan n ruang ruang pad pada a hakek hakekatn atnya ya menga mengatur tur pe peman manfaa faata tan n segen segenap ap sumber daya nasional (baca : gatra geografi, demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan Hankam). Undang-Undang Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 dan Undang Undang Undang No. 24 Tahun 1992 Dalam Pasal 3, 4 dan 5 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dika dikand ndung ung ma maksu ksud d ba bahw hwa a pe pert rtaha ahana nan n negar negara a disus disusun un de deng ngan an me memp mper erhat hatika ikan n kondisi kondisi geogra geografis fis wilayah wilayah Indone Indonesia sia sebagai sebagai negara negara kepulau kepulauan an yang harus harus dijaga dijaga dan dilindun dilindungi gi keutuha keutuhannya nnya sebaga sebagaii satu satu kesatua kesatuan n per pertah tahana anan. n. Dengan Dengan demikia demikian n mutlak mutlak diperl diperlukan ukan pemaham pemahaman an yang baik baik tentang tentang kondisi kondisi obyekt obyektif if wilayah wilayah NKRI, NKRI, seperti letak, luas, bentuk, potensi sumberdaya alam, dan lain sebaginya yang tentu saja harus harus direnc direncanak anakan an secara secara efisien efisien dan efektif efektif.. Pada Pada gilira gilirannya nnya per perenc encana anaan an pemanfaatan untuk kepentingan pertahanan Negara diantaranya dituangkan dalam bentuk RTRW Pertahanan. Pertahanan.
Sedangkan menurut UU Nomor 24 Tahun 1992 tentang Tata Ruang, ada tiga tujuan utama utama pen penataa ataan n ruang ruang,, yakni; yakni; (1) Terseleng Terselenggar garany anya a pemanfaa pemanfaatan tan ruang ruang berwawas berwawasan an lingkung lingkungan an yang yang berlanda berlandaska skan n Wawasan Wawasan Nusanta Nusantara ra dan Ketahan Ketahanan an Nasional, Nasional, (2) Terselen Terselengga ggarany ranya a pengatur pengaturan an pemanfaa pemanfaatan tan ruang ruang kawasan kawasan lindung lindung dan kawasa kawasan n bu budi di da daya ya,, dan (3) (3) Tersel Terselen engg ggara arany nya a peman pemanfaa faatan tan ruang ruang yang yang berkualitas. berkualitas. Untuk tujuan yang disebutkan terakhir, terakhir, kata ”berkualitas” ”berkualitas” mengandung maksud adanya keseimbangan antara kepentingan kesejahteraan dan kepentingan keman kemanan anan. an. Den Denga gan n de demik mikian ian RTRW RTRW Prov Provins insii dan RTRW RTRW Perta Pertahan hanan an Koda Kodam m seyogyanya mewadahi dua kepentingan tadi. Tambahan lagi, asas yang digunakan
dalam penyusunan tata ruang adalah pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara secara terpadu terpadu,, berdaya berdaya gun guna a dan berhasi berhasill guna, guna, serasi, serasi, selaras selaras,, seimbang seimbang dan berkelan berkelanjuta jutan. n. Untu Untuk k kepentin kepentingan gan operasio operasionali nalisas sasii UU ini kemudian kemudian dikeluar dikeluarkan kan 7
bebera beb erapa pa Peratu Peraturan ran Pemer Pemerint intah ah (PP) (PP) , sepe sepert rtii PP No No.. 69 Tahu Tahun n 19 1996 96 yan ang g mengatur tentang pelaksanaan hak dan kewajiban, serta bentuk dan tata cara peran sert serta a ma masy syar arak akat at da dala lam m pe pena nata taan an ruan ruang; g; sert serta a PP No No.. 47 Tahu Tahun n 19 1997 97 yang yang mengatur tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional. Penyusunan RTRW Pertahanan Di Daerah Saat Ini Praktik penyusunan RTRW Pertahanan Kodam selama ini harus diakui masih memiliki memiliki banyak banyak kelemaha kelemahan n seperti seperti halnya halnya penyusun penyusunan an RTRW RTRW Provinsi Provinsi.. Menurut Menurut Eko Budih Budiharj arjo, o, pakar pakar perenc perencan anaa aan n ruang ruang dari dari Un Undip dip dalam dalam Aris Aris Ponima Poniman n da dan n Suwahyuono (2001) sejumlah kelemahan yang umum ditemui dalam rencana tata 8
ruang ruang adalah adalah ; (1) RTRW RTRW masih masih cenderu cenderung ng berorien berorientasi tasi pada pen pencapa capaian ian tujuan tujuan idea ideall be berj rjan angk gka a pa panj njan ang, g, yang yang seri sering ngka kalili me mele lese sett kare karena na ba bany nyak akny nya a fakt faktor or ketidakpastian, (2) RTRW yang baik tidak selalu menghasilkan penataan ruang yang baik, baik, (3) Terliha Terlihatt kecend kecenderun erungan gan yang kuat bahw bahwa a perenca perencanaan naan tata ruang ruang lebih lebih ditekankan pada aspek penataan fisik dan visual, sedangkan aspek perencanaan sumberda sumberdaya ya dan komunitas komunitas - penduduk penduduk yang yang mendiami mendiami daerah daerah tersebut tersebut - masih masih kurang porsi perhatiannya, (4) Keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan dan peng pe ngaw awas asan an
pemb pe mban angu guna nan n terk terkes esan an ma masi sih h seba sebata tas s slog slogan an,, (5) (5) Pera Peran n sert serta a
masya masyarak rakat at da dala lam m prose proses s pe peren renca canaa naan n tat tata a ruang ruang masih masih sang sangat at terbat terbatas, as, (6) Lemahnya wibawa dan kekuatan hukum suatu produk rencana tata ruang.
Sampai Sampai saat saat ini pen penataa ataan n ruang ruang wilaya wilayah h pertahan pertahanan an nasiona nasionall masih masih terus terus menjadi wacana yang berkembang sesuai dengan perubahan-perubahan yang ada. Bahk Bahka an
sejat ejatiinya, nya,
Dep epha han n
bersama
TNI TNI,
seb eba agai
insti nstittusi usi
yang
pali pa ling ng
berkepentingan belum memiliki suatu RTRW Pertahanan tersebut. Patut disyukuri bahwa saat ini Dephan telah membentuk suatu Pokja dan menggelar rapat-rapat 7
Penyusunan Penyusunan PP dilakukan dilakukan dalam wadah Badan Koordinasi Koordinasi Penataan Ruang Nasional Nasional (BKTRN) yang dibentuk dengan Keppres Nomor 62 Tahun 2000. BKTRN beranggotakan antara lain; Menko Ekuin, Menteri Kimpraswil, Menneg LH, Mendagri,Menhan, Mentan, Kepala BPN, Kepala Bappenas. 8 Kebutuhan dan status “non remote sensible” (NRS) data, Makalah seminar Forum Nasional Tata Ruang 2001, Bakosurtanal Bakosurtanal & EADS, 18 April 2001.
untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini, ada pepatah bijak yang menyatakan lebih baik terlambat dan berani memulai daripada tidak sama sekali.
Bagi Bagi Ang Angkata katan n Darat arat,, kons konsep ep RTR RTRW pe pert rtah ahan anan an suda sudah h seja sejak k aw awal al sesung sesunggu guhny hnya a telah telah digari digarisk skan an melal melalui ui doktri doktrin n Kartik Kartika a Eka Eka Paksi Paksi (KEP) (KEP) berupa berupa strategi strategi pertahan pertahanan an pulau-p pulau-pulau ulau besar besar dan rangkaia rangkaian n pulau-pula pulau-pulau u kecil kecil dengan dengan mengg menggela elarr Koman Komando do Kewi Kewilay layaha ahan n (Koda (Kodam m da dan n jajar jajarann annya ya)) unt untuk uk difun difungs gsika ikan n sebagai sebagai komparte kompartemen men strategi strategis s pertahan pertahanan an 9 dengan dengan klasifik klasifikasi asi susunan susunan dae daerah rah yang yang disesu disesuaik aikan an menuru menurutt jenis jenis op opera erasi si yang yang digela digelar. r. TNI me mener nerapk apkan an 2 pola pola operasi militer yakni Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang Perang (OMSP). (OMSP). Ditinja Ditinjau u dari luasnya luasnya wilayah wilayah NKR NKRI, I, ben bentuk tuk geo geograf grafi, i, demogra demografi, fi, kondisi sosial dan kemungkinan bentuk dan tingkat ancaman jika dihadapkan pada kemampuan dukungan anggaran negara yang sangat terbatas untuk pembangunan sekt sektor or pe pert rtah ahan anan an,,
bole bo leh h
dika dikata tak kan ba bahw hwa a
neg ne gara ara
masi ma sih h
belu be lum m
mamp ma mpu u
meny me nyed edia iaka kan n keku kekuat atan an pe pert rtah ahan anan an ne nega gara ra yang yang idea ideall da dala lam m jang jangka ka pe pend ndek ek maup ma upun un
jang jangka ka
panj pa njan ang g.
Sehi Sehing ngga ga
pen ener erap apan an
pola po la
perta ertaha hana nan/ n/
pera pe rang ng
konve konvensi nsiona onall tidak tidak tepat tepat un untuk tuk ditera diterapka pkan. n. Oleh Oleh kare karena na itu strat strateg egii yang yang paling paling mungkin dipilih saat ini dan harus dipersiapkan adalah strategi pertahanan negara di darat menggunakan pola perlawanan wilayah dengan menerapkan konsep perang berlarut di wilayah pertahanan pulau-pulau besar dan rangkaian pulau-pulau kecil sebagai sebagai komparte kompartemen men strategi strategis s pertaha pertahanan. nan. Visualis Visualisasi asi dari dari konsep konsep ini tidak tidak lain adalah digelarnya Komando Kewilayahan (Kodam dan jajarannya) sehingga mampu menye menyelen lengg ggara arakan kan pertah pertahan anan an wilay wilayah ah secara secara berdir berdirii sendir sendiri, i, terus terus mener menerus us dengan memanfaatkan ruang dan waktu secara kenyal. Tugas Kodam Sebagai Kompartemen Strategis Sesuai dengan tujuan dan sasaran penyiapan/pembangu penyiapan/pembangunan nan kompartemen kompartemen strate strategi gis, s, Koda Kodam m memili memiliki ki tug tugas-t as-tug ugas as sebag sebagai ai berik berikut; ut; (1) Me Meny nyusu usun n RTRW RTRW Pert Pertah ahan anan an
Komp Kompar arte teme men n
Stra Stratteg egis is
kemam kemampua puan n da dan n ge gela larr unsur-un unsur-unsur sur
9
den de nga gan n
meng me ngac acu u
kepa kepad da
keku kekua atan tan,
komp kompone onen n perta pertaha hanan nan yang sudah sudah ada di
Kodam sebagai kompartemen strategis pertahanan (Sishanta), Kodiklatad, Mabes AD.
daerah, (2) Menyusun rencana pertahanan Kodam sebagai kompartemen strategis berdasarkan berdasarkan kekuatan, kemampuan dan gelar unsur-unsur unsur-unsur komponen pertahanan pertahanan yang yang ada di da daer erah ah,, (3) Me Meny nyus usun un renc rencan ana a pe peng ngor orga gani nisa sasi sian an komp kompar arte teme men n strate strategi gis s berdas berdasar arkan kan kepada kepada kekuat kekuatan, an, kemam kemampua puan n dan ge gelar lar unsur unsur-un -unsu surr komponen komponen pertahan pertahanan an yang yang ada di daerah daerah,, (4) Menyelen Menyelengga ggaraka rakan n Binter Binter dalam dalam rang rangka ka
mew me wujud ujudka kan n
kema kemanu nung ngga gala lan n
TNI
Raky Ra kyat, at,
(5)
Meny Me nyel elen eng gga gara raka kan n
Pembinaan Potensi Pertahanan (Binpothan) secara terpadu dengan proram seluruh instansi
terkait
di
daerah
dalam
rangka
kepentingan
pertahanan,
(6)
Mengkoordinasikan pembinaan kekuatan dan kemampuan pertahanan kewilayahan yang meliputi meliputi kompone komponen n utama, utama, kompone komponen n cadangan cadangan dan komponen komponen pen penduku dukung ng sesu sesuai ai de deng ngan an kebi kebija jaka kan n De Deph phan an be bers rsam ama a inst instan ansi si terk terkai aitt di da daer erah ah,, (7) Melak Melaksan sanak akan an de detek teksi si dini dini terhad terhadap ap ga gang nggu guan an dan ancama ancaman n yang yang muncul muncul di wilayah wilayah komparte kompartemen men strategi strategis, s, (8) (8) Menyelen Menyelengga ggarak rakan an operasi operasi pertahan pertahan wilaya wilayah h (OMP atau OMPS) untuk menghadapi dan mengatasi ancaman, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyusunan klasifikasi daerah dalam RTRW Pertahanan Kodam untuk setiap jenis jenis op oper erasi asi be berb rbeda eda-be -beda. da. Secara Secara garis garis besar besar ada 3 jenis jenis10, yakni; yakni; (1) (1) RTRW RTRW Pertah Pertahana anan n Koda Kodam m un untuk tuk Peran Perang g Konv Konvens ension ional al (OMP), (OMP), (2) RTRW RTRW Pertah Pertahan anan an Kodam Kodam unt untuk uk Perang Perang Geril Gerilya ya (OMP (OMP), ), dan (3) RTRW RTRW Perta Pertahan hanan an Koda Kodam m un untuk tuk Operas Operasii La Lawa wan n Geril Gerilya ya (OMSP (OMSP)). Pada Pada pe peny nyusu usunan nan RTRW RTRW Pertah Pertahan anan an Koda Kodam m untuk unt uk Peran Perang g Konve Konvensi nsiona onall (OMP) (OMP),, Wilay Wilayah ah Kodam Kodam diklas diklasifi ifika kasi sikan kan menjad menjadii 3 daer da erah ah atau atau kawa kawasa san, n, yakn yaknii da daer erah ah de depa pan, n, da daer erah ah komu komuni nika kasi si da dan n da daer erah ah belakang. Adapun kriteria umum daerah depan adalah suatu wilayah yang paling mungk mungkin in unt untuk uk dilew dilewati ati musuh musuh ata atau u lawan lawan sebag sebagai ai jalan jalan pen pende deka katt di da dara ratt dan direncan direncanaka akan n sebagai sebagai tempat tempat menghan menghancurk curkan an musuh. musuh. Unt Untuk uk dae daerah rah komunika komunikasi, si, kriteria umum adalah wilayah yang disiapkan sebagai penghubung antara daerah perte pertempu mpuran ran da dan n da daera erah h belak belakang ang (pang (pangkal kalan an aju). aju). Terakh Terakhir, ir, krite kriteria ria dae daerah rah belakang adalah wilayah yang disiapkan sebagai daerah pangkal pertahanan akhir guna mengemba mengembangk ngkan an kekuata kekuatan n untuk untuk menghanc menghancurka urkan n musuh, musuh, sehingg sehingga a harus harus mampu mampu berswa berswasemba sembada da dan berswad berswadaya aya dalam dalam kondisi kondisi damai damai maupun maupun perang perang.. 10
Kodam sebagai kompartemen strategis (Sishanta), Kodiklatad, Mabes AD, 2003.
Umumnya Umumnya daerah daerah belakang belakang memiliki memiliki kemampu kemampuan an menyedia menyediakan kan logistic logistic wilayah wilayah yang mencukupi.
Pada penyusunan RTRW Pertahanan Kodam untuk Operasi Gerilya (OMP), wilaya wilayah h Kodam Kodam dikla diklasif sifik ikasi asika kan n menjad menjadii 4 da daera erah h atau atau kawa kawasan san,, yakn yaknii da daera erah h pangkal perlawanan, daerah penyangga, daerah senja dan daerah operasi tempur. Kriteria umum daerah pangkal pertahanan adalah wilayah yang dipilih dan disiapkan sebagai pusat operasi gerilya kita yang mampu mendukung kegiatan penyusunan kekuatan gerilya, konsolidasi, istirahat dan penimbunan barang. Sedangkan kriteria umum umum da daera erah h dae daerah rah pen penya yang ngga ga ada adala lah h wilay wilayah ah pen penga gaman manan an yang yang meling melingkar karii daerah pangkal perlawanan (buffer zone lingkaran pertahanan garis kedua) guna mencega mencegah h penerob penerobosa osan n musuh. musuh. Unt Untuk uk dae daerah rah senja, senja, kriteri kriterianya anya adalah adalah daerah daerah yang yang dipilih dipilih dan disiapka disiapkan n sebaga sebagaii lingkara lingkaran n pertahana pertahanan n garis garis pertama pertama terhada terhadap p daerah pangkal perlawanan. Terakhir,kriteria daerah operasi tempur adalah daerah yang diperkirakan mudah dikuasai musuh.
Pada penyusunan RTRW Pertahanan Kodam untuk Operasi Lawan Gerilya (OMSP), (OMSP), wilaya wilayah h Kodam Kodam diklasifi diklasifikas kasikan ikan menjadi menjadi 4 daerah daerah atau kawasan, kawasan, yakni yakni daerah penghancuran, daerah konsolidasi, daerah stabilisasi dan daerah belakang. Kriteria Kriteria umum penghanc penghancuran uran ada adalah lah wilayah wilayah yang diperkir diperkirakan akan mudah mudah dikuasai dikuasai satua satuan n ge geril rilya ya lawan lawan ata atau u musuh musuh sehi sehing ngga ga menja menjadi di dae daerah rah pa pang ngkal kalan an ge geril rilya ya mereka. Di daerah ini satuan gerilya lawan atau musuh dengan mudah dan leluasa bergerak kemana saja. Sedangkan kriteria umum daerah konsolidasi adalah wilayah yang yang belum belum sepe sepenu nuhn hnya ya dikuas dikuasai ai musuh. musuh. Un Untuk tuk dae daera rah h stabil stabilis isasi asi,, krite kriteri riany anya a adala ada lah h da daerah erah yang yang diperk diperkir iraka akan n da dapat pat dikua dikuasai sai pen penuh uh oleh oleh kita, kita, namun namun masih masih dibutuhkan kewaspadaan tinggi. Terakhir, kriteria daerah belakang adalah wilayah yan ang g
dipil ipilih ih
dan da n
disi isiap apk kan
bag agii
keg egia iata tann-k keg egia iata tan n
pemb mbin inaa aan n
wilay ilayah ah/ /
pembangunan daerah.
RTRW RTRW Perta Pertaha hana nan n Kodam Kodam dalam dalam kedud keduduka ukann nnya ya sebaga sebagaii kompa komparte rteme men n stra strate tegi gis s sela selama ma ini, ini, me menu nuru rutt teor teorin inya ya,, dire direnc ncan anak akan an da dan n disu disusu sun n de deng ngan an
memperhatikan RTRW Nasional di tingkat atasnya dan RTRW Kabupaten/ Kota di ting tingka katt ba bawa wahn hnya ya.. Walau Walaupu pun n pa pada da keny kenyat ataa aann nnya ya,, kond kondis isii idea ideall tadi tadi be belu lum m sepenuhnya dapat dilaksanakan. Seperti halnya yang terjadi pada RTRW Provinsi, beberapa beberapa faktor penyebab penyebabnya nya antara antara lain; lain; (1) RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan nasiona nasionall yang yang seyogyanya menjadi pedoman penyusunan RTRW Kodam belum pernah tuntas dan diseba disebarka rkan n secara secara luas luas da dan n terbu terbuka, ka, (2) Ha Harus rus diaku diakuii aspek aspek ilmiah ilmiah,, khusu khususny snya a metode yang digunakan untuk menentukan klasifikasi susunan daerah dalam RTRW Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam m ma masi sih h sang sangat at lema lemah, h, (3) (3) Terk Terkai aitt de deng ngan an fakt faktor or no nomo morr 2, kemam kemampua puan n dan kompe kompeten tensi si perso persone nell yang yang terlib terlibat at dalam dalam pen enyu yusu sunan nan RTR RTRW Pertahan Pertahanan an Kodam Kodam dirasaka dirasakan n masih masih kurang kurang dan belum belum melibatk melibatkan an pihak pihak-pihak -pihak terkait secara lebih luas (ada kecenderungan didominasi oleh staf umum saja), (4) Mekanisme dan prosedurnya belum jelas dan mantap terbangun, sebagian memang diak diakib ibat atka kan n lema lemahn hnya ya da dasa sarr hu huku kum m yang yang me menj njad adii cant cantol olan an prod produk uk RTR RTRW Pertahanan Kodam, (5) Masih lemahnya kemampuan mengkomunikasikan produk RTRW RTRW Pertahan Pertahanan an Kodam Kodam dalam dalam forum forum koordin koordinasi asi dan konsulta konsultasi si pembaha pembahasan san RTRW RTRW Prov Provins insi, i, sehi sehingg ngga a kepen kepentin tinga gan n-kepe -kepenti nting ngan an aspek aspek pe perta rtaha hanan nan kuran kurang g terwadahi dan belum selaras (sinkron). Otonomi Daerah dan Implikasinya Terhadap Penyusunan RTRW Provinsi. Reform Ref ormasi asi politi politik k yang yang ant antara ara lain lain ditan ditandai dai den denga gan n pe pelak laksa sanaa naan n desent desentral ralisa isasi si pemerint pemerintahan ahan (baca (baca : otonomi otonomi daerah), daerah), dalam dalam kontek konteks s penyusun penyusunan an rencana rencana tata ruang ruang,, ba bany nyak ak diarti diartikan kan oleh oleh jajara jajaran n Pemda Pemda Prov Provins insii sebag sebagai ai pembe pembenar naran an ata atas s kewena kewenanga ngan n pen penuh uh pen pengel gelola olaan an sumbe sumberr daya daya alam alam da dan n sumbe sumberr daya daya bua buata tan n masing masing-ma -masi sing ng dae daera rah. h. Bahka Bahkan n cend cenderu erung ng diter diterjem jemah ahka kan n me menja njadi di pe pengk ngkot otakakkota kotaka kan n wila wilaya yah h da dara ratt da dan n laut laut11 guna menge mengeks ksplo ploita itasi si sumbe sumberr daya daya tan tanpa pa memperha memperhatika tikan n aspek aspek lingkung lingkungan. an. Tujuann Tujuannya ya adalah adalah meningka meningkatkan tkan Pendapa Pendapatan tan Asli Asli
Dae aera rah h
(PAD) PAD)
seti seting nggi gi-t -tin ingg ggin iny ya
dala da lam m
rang rangka ka
men me nyias yiasat atii
angg an ggar aran an
pemba pembang nguna unan n da daera erah h yang yang masih masih sanga sangatt terbat terbatas as.. Kece Kecend nderu erung ngan an ini sang sangat at membahay membahayakan akan dalam dalam jangka jangka panjang panjang.. Para Para pakar pakar otonomi otonomi dae daerah rah menenge menengerai rai kentalnya
semangat
men me ngejar
pertumbuhan
ekonomi
semata
dalam
penyelenggaraan penataan ruang wilayah nasional sehingga kerap mengorbankan 11
Modul sosialisasi TataRuang Laut Pesisir dan Pulau-pulauKecil, DKP, 2003.
RTRW
12
Provinsi Provinsi yang yang sudah sudah disusun disusun sebagai sebagai ped pedoman oman dan pen pengaw gawal al jalannya jalannya
pembangunan pembangunan daerah.
Selain permasalahan tadi, terdapat sejumlah kecenderungan negative dalam penye pen yelen lengg ggara araan an RTRW RTRW Prov Provins insii yang yang dap dapat at ditemuk ditemuken enali ali13, an anta tara ra lain lain;; (1) (1) Umumnya penyusunan RTRW dilakukan oleh konsultan yang celakanya kerap tidak mengenal kondisi daerah secara luas dan mendalam, (2) Dalam proses penyusunan RTRW RTRW pelibata pelibatan n peran peran serta serta masyarak masyarakat at yang yang diatur diatur dalam dalam PP Nomor Nomor 69 Tahun Tahun 1996 sering seringkal kalii tidak tidak pernah pernah dilak dilakuka ukan, n, (3) Sebag Sebagian ian be besar sar pe peren renca canaa naan n tida tidak melakukan penelitian secara cermat di lapangan dan rekomendasi yang dikeluarkan hanya berdasarkan atas data sekunder yang dikumpulkan dengan tingkat akurasi yang yang sanga sangatt dirag diraguka ukan, n, (4) Produ Produk k RTRW RTRW be belu lum m mampu mampu menga mengako komod modas asika ikan n semu semua a kep epe entin ntinga gan n seca secara ra op optim timal al,, secar ecara a hira hirark rkis is ma maup upun un lint lintas as sekt sektor or diantaranya
aspek
pertahanan
keamanan
daerah
akibatnya
muncul
ketida ketidaks ksela elaras rasan an de deng ngan an RTR RTRW Perta Pertaha hana nan n Kodam, Kodam, (5) Da Dala lam m pemba pembahas hasan an RTRW RTRW yang yang telah telah disusun disusun kurang melibatk melibatkan an masyarak masyarakat at luas (baca : termasu termasuk k jajar jajaran an Koda Kodam), m), dan terakh terakhir ir (6) (6) Penye Penyebar barlu luasa asan n infor informas masii RTRW RTRW yang yang telah telah disusu disusun n belum belum maksi maksimal mal dilaks dilaksana anaka kan n da dan n ba bahka hkan n terkes terkesan an seola seolah-o h-ola lah h un untuk tuk kalangan tertentu saja.
Permasalahan Permasalahan Yang Dihadapi. Memp Me mper erha hati tika kan n pe pemb mbah ahas asan an di atas atas,, terk terkai aitt de deng ngan an ma masi sih h lemahn lemahnya ya penyusunan RTRW Pertahanan Kodam saat ini dapat diidentifikasi pokok masalah seba sebag gai
beri be riku kutt : ”Sepe ”Seperti rti ap apa a dan ba bagai gaima manak nakah ah konse konsep p RTRW RTRW Pert Pertaha ahana nan n
Koda Kodam m disu disusu sun n sehi sehing ngga ga sela selara ras s de deng ngan an RTRW RTRW Prov Provin insi si gu guna na me mend nduk ukun ung g pembangunan nasional di daerah?”. Dari pokok masalah tersebut dan pembahasan sebelumn sebelumnya ya maka dap dapat at diidenti diidentifikas fikasii empat empat pokok pokok persoala persoalan, n, yakni yakni menyangk menyangkut ut
12
RTRW Provinsi Provinsi seharusnya seharusnya dipahami sebagai bentuk penjabaran penjabaran penjabaran penjabaran strategi dan arah kebijakan pemanfaatan ruang wilayah nasional ke dalam strategi dan struktur pemanfaatan ruang wilayah wilayah dae daerah rah provin provinsi. si. Jangka Jangka waktu waktu RTRWP RTRWP ada adalah lah 15 tah tahun un dan diteta ditetapkan pkan dengan Perda. Perda. RTRWP disusun memperhatikan antara lain RTRWP lain yang daerahnya berbatasan. 13 Adi Buhari Muslim, “Pengalaman daerah dalam mengembangkan tata ruang”, makalah seminar Forum Nasional Tata Ruang 2001, Bakosurtanal & EADS, Jakarta, 18 April 2001.
permasalahan sistem penyusunan RTRW, permasalahan kelembagaan, SDM dan permasalahan permasalahan dukungan dukungan anggaran. anggaran.
Meny Me nyan angk gkut ut
perm pe rmas asal alah aha an
sist sistem em
dan da n
meto me tode de
penyus enyusun unan an
RTR RTRW
Pertahan Pertahanan an Kodam dan RTRW RTRW Provinsi Provinsi,, saat saat ini dirasaka dirasakan n mekanis mekanisme, me, prosedur prosedur dan tata laksananya, belum jelas dan tidak mantap terbangun diantara keduanya. Bahk Bahkan an peran erangk gkat at pira pirant ntii luna lunak k be beru rupa pa bu buku ku-b -buk uku u pe petu tunj njuk uk yang yang me meng ngat atur ur penyu pen yusu suna nan n RTRW RTRW Perta Pertaha hana nan n Koda Kodam m belum belum ad ada. a. Sebag Sebagai ai akibat akibatny nya, a, saat saat ini belu be lum m ad ada a stan standa darr ba baku ku yan ang g bisa bisa dite ditera rapk pkan an da dala lam m pe peny nyus usun unan an RTR RTRW Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam. m. Sela Selain in itu, itu, fakt fakta a ba bahw hwa a pe peny nyus usun unan an RTR RTRW Pert Pertah ahan anan an 14
nasional belum selesai dibahas secara tuntas . Perm Permas asal alah ahan an
aspe aspek k
kele kelemb mbag agaa aan n,
dian dianta tara rany nya a
adal ad alah ah
orga organi nisa sasi si
peny pe nyus usun unan an RU RUTR TRW W Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam m be belu lum m jela jelas s da dan n dira dirasa saka kan n sang sangat at eksklusif hanya melibatkan staf umum saja. Beberapa pihak terkait yang idealnya dapat memberikan saran masukan tidak dilibatkan secara intensif, contohnya jajaran Topdam
15
deng de ngan an kema kemamp mpua uan n pe peny nyed edia iaan an da data ta keru keruan anga gann nnya ya (bac (baca a : Peta Peta
Topogra Topografi fi dan informas informasii geografi geografi lainnya) lainnya).. Kemitra Kemitraan an antara antara Kodam Kodam dan Pemda Pemda Provinsi Provinsi dalam penyusu penyusunan nan RTRW RTRW masing masing-masi -masing ng sepertin sepertinya ya belum belum terbang terbangun un 16
dengan mantap mantap . Terkesan Terkesan ada kendala kendala psikolo psikologis gis akibat akibat dua pendeka pendekatan tan yang seol seolah ah-o -ola lah h
bert be rten enta tang ngan an
dala da lam m
peny pe nyus usun unan an
RTR RTRW,
yakni akni
pend pe ndek ekat atan an
kese keseja jaht hter eraa aan n da dan n pe pert rtah ahan anan an keam keaman anan an.. No Nome menk nkla latu turr (ist (istililah ah tekn teknis is da dan n kriter kriterian ianya ya)) yang yang diguna digunaka kan n dianta diantara ra RTRW RTRW Pert Pertaha ahahan hanan an Kodam Kodam da dan n RTRW RTRW Provi Provinsi nsi belum belum salin saling g dipaha dipahami. mi. Secara Secara subye subyekti ktif, f, ad ada a kecen kecender derung ungan an bah bahwa wa lingku ingkup p kepen kepentin tinga gan n Kodam Kodam da dala lam m pe peny nyusu usunan nan RTRW RTRW diart diartika ikan n secara secara sempi sempitt yakni yakni han hanya ya menang menangani ani masala masalah h pe perta rtaha hanan nan saja. saja. Akibat Akibatny nya a ada adalah lah tingg tingginy inya a semang semangat at eg egois oisme me sekto sektoral ral kare karena na Pemd Pemda a Prov Provins insii meras merasa a diri diriny nyala alah h paling paling 14
Wawancara Wawancara dengan Kasubdit Bin Gefi Dittopad Dittopad (6/2007) terkait dengan keterlibata keterlibatannya nnya dalam Pokja RTRW Pertahanan yang dikoordinir Dephan. 15 Ironisnya, untuk penyusunan RTRW Provinsi jajaran Topdam sudah sejak lama termasuk dalam Pokja RTRW Provinsi. Pengalaman dinas Penulis di Topdam IX/Udy dan hasil wawancara dengan Katopdam VI/Tpr(6/2007) 16 Seperti halnya di tingkat nasional terdapat BKTRN sebagai wadah penyusunan RTRW Nasional, seyogy seyogyany anya a unt untuk uk tingka tingkatt dae daerah rah dibent dibentuk uk organi organisas sasii serupa serupa sebagai sebagai wada wadah h koordin koordinasi asi bagi penyusunan RTRW daerah dan sektor.
penting dan paling benar. Apalagi dasar hukum yang melandasi penyusunan RTRW Pertahanan Kodam tidak sekuat RTRW Provinsi 17, sehingga ada kesenjangan dari segi legitimasi. Di sisi Pemda sendiri, diakui bahwa implementasi RTRW Provinsi masih lemah karena pelanggaran atas RTRW yang sudah ditetapkan jarang dikenai sanksi hukum secara proporsional.
Isyu permasal permasalahan ahan ketiga yang yang ditemukan ditemukan adalah menyangk menyangkut ut SDM. SDM. Bagi Kodam, Kodam, harus harus diakui diakui aspek aspek kompe kompete tensi nsi SD SDM M bagi pen penyu yusu sunan nan sebua sebuah h RTRW RTRW dinilai dinilai belum belum sekuat sekuat Pemda Pemda Provinsi Provinsi yang yang bahkan bahkan seringk seringkali ali menggun menggunakan akan jasa jasa konsultan perencana. Kodam tidak pernah menggunakan jasa konsultan dan hanya memanfaatkan sejumlah personel untuk diikutkan dalam Pokja dengan kemampuan dan pe pemah mahama aman n teo teori ritis tis perenc perencan anaa aan n wilay wilayah ah yang yang sanga sangatt terbat terbatas, as, sehin sehingg gga a cenderung intuitive dan tidak ilmiah. Konsekuensinya, aspek metodologi ilmiah yang digunaka digunakan n dalam dalam pen penyus yusunan unan RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan Kodam Kodam masih masih kurang. kurang. Sebagai Sebagai perba perbandi nding ngan, an, pen penyu yusun sunan an RTRW RTRW Prov Provin insi si sudah sudah mengg mengguna unaka kan n an anali alisa sa dan meto me tode de Sist Sistem em Info Inform rmas asii Geog Geogra rafi fi (SIG (SIG)) da dan n teor teorii-te teor orii pe pere renc ncan anaa aan n da dan n pembangunan wilayah. Terak Terakhir hir,, permas permasala alaha han n dukun dukunga gan n ang angga gara ran n ata atau u pendan pendanaa aan. n. Alokas Alokasii angga ang garan ran// pe penda ndana naan an unt untuk uk kegi kegiata atan n pen penyu yusun sunan an RTRW RTRW Pertah Pertahan anan an Koda Kodam m dirasa dirasakan kan masih masih minim minim.. Terka Terkait it de deng ngan an an angg ggara aran/ n/ pen penda dana naan an terseb tersebut, ut, maka maka perenca perencanaan naan dan pen pengelo gelolaan laan kegiata kegiatanny nnya a masih masih terlalu terlalu didomina didominasi si oleh prinsip prinsip sentralisasi, dimana peran Komando Atas (Mabes AD) masih relatif dominan. Pada akhirny akhirnya, a, pendekatan pendekatan bottom up guna menghimpun menghimpun masukan masukan dari dari baw bawah, ah, seperti seperti jajaran Korem dan Kodim, tidak berjalan optimal.
Idealisme Penyusunan Penyusunan RTRW Pertahanan. Pertahanan. Sejala Sejalan n den denga gan n diber diberlak lakuka ukanny nnya a oto otono nomi mi dae daera rah, h, diperl diperluka ukan n beb beber erapa apa perub perubaha ahan n dan pe peny nyesu esuaia aian n da dala lam m sasa sasara ran n strateg strategis is pe peny nyele eleng ngga garaa raan n RTR RTRW Pertahanan Kodam. Kebijakan dan program penataan ruang wilayah Kodam harus
17
Lihat UU No. 24 Tahun 1992 dan UU No. 23 Tahun 2004
tetap diarahkan pada peningkatan integrasi nasional dan terjaminnya kemampuan memelihara pertahanan keamanan negara yang dinamis dalam rangka mendukung pembangunan nasional. Kondisi yang diharapkan pada praktik penyusunan RTRW Pertahan Pertahanan an Kodam Kodam di masa dep depan an adalah adalah berkuran berkurangny gnya a kelemaha kelemahan-kele n-kelemaha mahan n seperti yang disinyalir terjadi pada penyusunan RTRW Provinsi. Dengan demikian RTR RTRW
Pert Pertah ahan anan an
Koda Kodam m
haru ha rus s
memp me mpun unya yaii
sifa sifatt-si sifa fatt
dapa da patt
menj me njaw awab ab
perm pe rmas asal alah ahan an nyat nyata a seba sebaga gaii akib akibat at ba bany nyak akny nya a fakt faktor or keti ketida dakp kpas asti tian an,, da dapa patt menghasilkan penataan ruang pertahanan yang baik, mampu mengakomodasikan aspek aspek perencan perencanaan aan komunita komunitas s dan sumberda sumberdaya ya disamping disamping aspek aspek penataan penataan fisik fisik dan visual, adanya keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, melibatkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang, serta memiliki kewibawaan dan kekuatan hukum. Selain itu penataan ruang wilayah pertahanan nasional diharapkan tidak lagi menjadi wacana terus sehingga harus segera segera dituntaskan. dituntaskan. Dengan demikian, Dephan perlu perlu memberdayakan Pokja yang dibentuk dibentuknya nya sehingg sehingga a mampu menyeles menyelesaika aikan n RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan nasiona nasionall dalam waktu yang tidak lama. Di masa depan, depan, Kodam Kodam diharap diharapkan kan dap dapat at berpera berperan n sebagai sebagai komparte kompartemen men strategis lebih optimal. Kodam sebagai bagian dari TNI harus dapat menjalankan tugas pertahanan negara melalui 2 pola operasi militer yakni Operasi Militer untuk Perang Perang (OMP) (OMP) dan Operasi Operasi Militer Selain Selain Perang Perang (OMSP). OMSP). Kodam harus harus mampu mampu menyusun RTRW Pertahanan Kompartemen Strategis dan mengorganisasikannya deng de ngan an teta tetap p me meng ngac acu u pa pada da keku kekuat atan an,, kema kemamp mpua uan n da dan n ge gela larr un unsu surr-un unsu surr komponen komponen pertahanan pertahanan yang sudah sudah ada di daerah daerah.. Selain Selain itu, Kodam Kodam diharap diharapkan kan dapat dap at men enye yelen lengga ggarak rakan an Binte Binterr dan menyele menyelengg nggara arakan kan Pembi Pembina naan an Pote Potensi nsi Pertahanan (Binpothan) secara terpadu dengan program seluruh instansi terkait di daerah daerah.. Kodam Kodam juga juga diharapk diharapkan an mampu mampu berkoord berkoordinas inasii dengan instansi instansi terkait terkait di daer da erah ah
dala da lam m
rang rangka ka pe pemb mbin inaa aan n
kek kekua uata tan n
dan da n
kema kemamp mpu uan
pert pe rtah ahan anan an
kewilayahan yang meliputi komponen utama, komponen cadangan dan komponen penduk pen dukun ung g sesu sesuai ai de deng ngan an kebij kebijaka akan n De Depha phan n, sehin sehingg gga a terda terdapat pat kemam kemampu puan an deteks det eksii dini dini terha terhadap dap ga gang nggu guan an da dan n ancama ancaman n yang yang mu muncu ncul. l. Terakh Terakhir, ir, Koda Kodam m diharapkan mampu menyelenggarakan operasi pertahan wilayah (OMP atau OMPS)
untuk menghadapi dan mengatasi ancaman, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejalan Sejalan den dengan gan pelaks pelaksanaa anaan n desentra desentralisa lisasi si pemerint pemerintaha ahan n (baca (baca : otonomi otonomi daerah) yang dipastikan membawa dampak cukup besar, kondisi yang diharapkan di masa depan jajaran Pemda Provinsi tidak lagi mengabaikan asas-asas dan tujuan ideal dari penataan ruang sebagaimana diatur dalam peraturan per-UU-an. Pemda provi provinsi nsi tidak tidak lagi lagi menge mengeks ksplo ploita itasi si sumbe sumberr daya daya tanpa tanpa mempe memperha rhatik tikan an aspek aspek lingkung lingkungan. an. Semanga Semangatt mengejar mengejar pertumb pertumbuhan uhan ekonomi ekonomi semata semata harus harus dihilang dihilangkan kan dalam penyelenggaraan penataan ruang wilayah sehingga tidak lagi mengorbankan RTRW RTRW Prov Provins insii yang yang sudah sudah disus disusun un sebag sebagai ai ped pedoma oman n da dan n pe peng ngaw awal al jalann jalannya ya pembangunan pembangunan daerah.
Sejumlah kecenderungan kecenderungan negative dalam penyelenggaraan penyelenggaraan RTRW Provinsi Provinsi diharapkan tidak lagi ditemukan di masa depan seperti penyusunan RTRWP yang dilak dilakuka ukan n oleh oleh kons konsult ultan an yang yang tidak tidak menge mengenal nal kondi kondisi si da daera erah h secar secara a luas luas dan mendal mendalam am.. Prose Proses s pe peny nyus usuna unan n RTRWP RTRWP harus harus da dapat pat meliba melibatk tkan an peran peran serta serta masyarakat yang diatur dalam PP Nomor 69 Tahun 1996. Setiap perencanaan tata ruang harus melalui penelitian secara cermat di lapangan dan didukung oleh data yan ang g
valid alid dan reli eliabe bel. l. Prod Produk uk RTRWP
sejau ejauh h mun ung gkin
haru arus ma mamp mpu u
mengako mengakomoda modasi si semua semua kepenti kepentingan ngan,, baik secara secara hirarkis hirarkis maupun maupun lintas lintas sektor. Terakhir, informasi tentang RTRWP harus dapat disebarluaskan dan diakses oleh masyarakat luas.
Kondisi yang diharapkan dalam penyusunan klasifikasi daerah dalam RTRW Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam m me menu nuru rutt jeni jenis s op oper eras asii ha haru rus s da dapa patt dila dilaks ksan anak akan an de deng ngan an optimal. Artinya klasifikasi dan kriteria yang ditetapkan harus benar-benar diterapkan sesuai sesuai den denga gan n teo teori ri-te -tero rori ri dan met metod odolo ologi gi ilmiah ilmiah,, bukan bukan lagi lagi berdas berdasar ar intuit intuitiv ive e semata.
RTRW RTRW Perta Pertaha hana nan n Koda odam m dalam dalam kedud keduduka ukann nnya ya sebag sebagai ai kompa kompart rteme emen n strate strategi gis s dihara diharapka pkan n dap dapat at disusu disusun n de deng ngan an me mempe mperh rhati atika kan n RTRW RTRW Na Nasi siona onall di tingkat atasnya dan RTRW Kabupaten/ Kota di tingkat bawahnya. Dengan demikian RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan nasiona nasionall sebaga sebagaii pedoman pedoman penyusun penyusunan an RTRW RTRW Kodam harus harus dapa da patt ditu ditunt ntask askan an da dan n dise diseba bark rkan an seca secara ra luas luas da dan n terb terbuk uka a. Terk Terkai aitt de deng ngan an metodolog metodologii ilmiah ilmiah yang yang harus harus digunaka digunakan n dalam dalam pen penyus yusunan unan RTRW RTRW Pertahan Pertahanan an Kodam, Kodam, kemam kemampu puan an dan kompe kompeten tensi si perso personel nel yang yang terli terlibat bat ha harus rus diting ditingkat katka kan n sehingga memadai dan melibatkan pihak-pihak terkait secara lebih luas. Mekanisme dan prosedur prosedur penyus penyusunan unan RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan Kodam Kodam diharap diharapkan kan lebih lebih jelas jelas dan mantap mantap terba terbang ngun un,, an antar tara a lain lain den denga gan n me mempe mperk rkuat uat dasar dasar hukum hukum yang yang menjad menjadii cantolan cantolan produk produk RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan Kodam. Kodam. Kemampua Kemampuan n mengkomu mengkomun nikasika ikasikan n produk produk RTRW RTRW Pertahan Pertahanan an Kodam Kodam dalam dalam forum forum pembahas pembahasan an RTRW RTRW Provinsi Provinsi di masa depan diharapkan bisa lebih baik, sehingga kepentingan-kepentingan aspek pertahanan dapat terwadahi dan selaras (sinkron). Konsep Penyelarasan Penyusunan RTRW Pertahanan Di daerah. Berda Berdasa sark rkan an uraia uraian n yang yang dikemu dikemukak kakan an dalam dalam ba bab b-bab -bab terdah terdahulu ulu dap dapat at dikemukakan bahwa untuk penyusunan RTR Wilayah Pertahanan Kodam bukanlah suatu suatu kegiatan kegiatan yang yang mudah dan sederha sederhana. na. Upa Upaya ya tersebut tersebut melibatk melibatkan an banyak aktor aktor, dan harus harus memperhat memperhatikan ikan sejumlah sejumlah faktor faktor serta serta memerlukan memerlukan pendekat pendekatan an multi multi-di -disip sipili ilin. n. Analisa Analisa terha terhada dap p pe pers rsoal oalan an-pe -perso rsoala alan n harus harus dilak dilakuk ukan an de deng ngan an mempe memperh rhati atika kan n pe peng ngaru aruh h lingk lingkung ungan an stra strateg tegis is,, baik baik globa global, l, regi regiona onall maupu maupun n nasional serta peluang dan kendala, dengan tetap berlandaskan pada paradigma nasi na sion onal al..
Dipe Diperl rluk ukan an
lang langka kah h-lan -langk gkah ah
seca secara ra
tere terenc ncan ana, a,
bersi ersine nerg rgii
dan da n
berke berkelan lanju juta tan n mulai mulai dari dari kebij kebijaks aksan anaa aan, n, stra strateg tegii dan up upay aya, a, den denga gan n met metod oda ametoda yang telah ditetapkan serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Berikut ini akan akan dibah dibahas as ten tentan tang g kons konseps epsii pe pemik mikira iran n ten tenta tang ng upa upaya ya menye menyelar larask askan an penyusunan penyusunan RTRW RTRW Pertahanan Pertahanan Kodam dalam rangka mendukung Pembangunan Pembangunan Nasional di daerah. Deng De ngan an mempe memperha rhatik tikan an seka sekali lig gus
tuga tugas s
Koda Kodam m
peran peran Kodam Kodam sebag sebagai ai Koman Komando do Kewil Kewilay ayaha ahan n
seba sebaga gaii
komp kompar arte teme men n
stra stratteg egis is
pert pe rtah ahan anan an da dan n
hubu hu bung ngan anny nya a de deng ngan an Pemd Pemda a Prov Provin insi si saat saat ini, ini, sert serta a me meru ruju juk k pa pada da po poko kok k permasal permasalahan ahan yang dihadapi, dihadapi, peluang peluang dan kendala kendala dari faktor-f faktor-fakto aktorr lingkung lingkungan an stra strate tegi gis s
yang yang
memp me mpen enga garu ruhi hiny nya, a,
maka ma ka
dapa da patt
diru dirumu musk skan an
kebi kebija jaks ksan anaa aan n
penyelarasan penyusunan RTRW Pertahanan Kodam sebagai berikut; terwujudnya penyusun penyusunan an RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan Kodam Kodam yang meliputi meliputi perenca perencanaa naan, n, pemanfaa pemanfaatan tan ruang ruang da dan n penge pengenda ndalilian an pe pema manfa nfaat atan an ruang ruang yang yang efe efekti ktiff da dan n partis partisipa ipatif tif dalam dalam kerang kerangka ka pembin pembinaan aan kompon komponen en uta utama ma,, kompon komponen en cada cadanga ngan n dan kompo komponen nen pendukung 18 secara bersama dan bekelanjutan sehingga mampu mendukung upaya pertahanan pertahanan negara dan pembangunan pembangunan nasional.
Untuk mewujudkan kebijaksanaan tersebut diatas, perlu diambil dua langkah penti pen ting, ng, yakni yakni yang yang bersif bersifat at ke dalam dalam (Int (Intern ernal al Kodam Kodam)) da dan n ke luar luar (Ekst (Ekstern ernal al Kodam) Kodam).. Strate Strategi gi ini dipili dipilih h unt untuk uk menja menjawa wab b empat empat perso persoala alan n po pokok kok yang yang telah telah dise disebu butk tkan an di de depa pan, n, yakn yaknii; (1) (1) Pemb Pember erda daya yaan an sist sistem em pe peny nyus usun unan an RTR RTRW Pertah Pertahana anan n Kodam Kodam dan RTRW RTRW Prov Provins insi, i, (2) Peng Penguat uatan an struk struktu turr kelemb kelembaga agaan an (Organisasi (Organisasi dan Tugas), (3) Peningkatan Peningkatan kualitas kualitas SDM dan (4) Pemberian dukungan dukungan anggaran/ pendanaan. Agar strategi ini berhasil, perlu ditentukan tujuan, sasaran, subyek dan obyek serta sarana dan prasarananya.
Setidakn Setidaknya ya ada tiga tujuan yang ingin dicapai dicapai dalam dalam upaya upaya pen penyel yelaras arasan an peny pe nyus usun unan an
RTRW TRW
Pert Pertah ahan anan an
di da daer erah ah..
Perta ertama ma,,
penyus nyusun unan an
RTRW TRW
Pertahanan Kodam yang mengacu pada kekuatan, kemampuan dan gelar unsurunsur komponen pertahanan yang sudah ada di daerah dengan mempertimbangkan perkiraan arah datangnya musuh, jalan pendekat yang digunakan serta kerentanan tingkat tingkat keamana keamanan n daerah. daerah. Kedua, Kedua, pen penyus yusunan unan RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan Kodam Kodam yang yang mampu meningkatkan kemampuan memelihara pertahanan keamanan negara yang dinamis dan sekaligus memperkuat integrasi nasional. Ketiga, penyusunan penyusunan RTRW Pertaha Pertahanan nan Kodam Kodam yang selaras dengan dengan RTRWP RTRWP sehingg sehingga a mampu mampu menduku mendukung ng pelaksanaan pembangunan nasional di daerah.
18
Komponen utama adalah TNI; komponen cadangan terdiri Ratih, SDA dan sumber daya buatan yang diarahkan bagi kepentingan kepentingan pertahanan; pertahanan; komponen komponen pendukung pendukung terdiri terdiri SDM terpilih, Ormas, pramuka,PMI, dll. serta sarana dan prasarana yang diarahkan bagi kepentingan pertahanan.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai antara lain; (1) Tersusunnya RTRW Pertahanan Kodam yang berdaya guna dan berhasil guna serta legitimatif sebagai acuan acuan pemanfa pemanfaatan atan ruang ruang wilayah wilayah daratan gun guna a kepentin kepentingan gan Han Hanneg neg khususny khususnya a dan pembangunan nasional umumnya, (2) Tersedianya database (pangkalan data) tata tat a ruang ruang wilay wilayah ah pertah pertahan anan an Koda Kodam m yang yang lengk lengkap ap,, akura akuratt da dan n mut mutak akhir hir,, (3) Tersedia Tersedianya nya forum koordin koordinasi asi dan konsult konsultasi asi penyelen penyelengga ggaraan raan pen penataa ataan n ruang ruang antar wilayah wilayah dan antar antar sekto sektorr di daerah daerah Provinsi Provinsi,, (4) (4) Terwad Terwadahin ahinya ya
kepenti kepentingan ngan
aspek pertahanan pertahanan RTRW Pertahanan Kodam dalam produk RTRW provinsi. provinsi.
Memp Me mper erha hati tika kan n arah arah kebi kebija jaks ksan anaa aan n da dan n em empa patt strat trateg egii di atas atas,, pe perl rlu u dila dilaku kuka kan n
upay up aya a-upa -upaya ya
yang yang
meme me mera rank nkan an
supr supras astr truk uktu tur, r,
infr infras astr truk uktu turr
dan da n
substr substrukt uktur ur sebag sebagai ai subye subyek. k. Sedang Sedangkan kan sebag sebagai ai obyek obyek telah telah diteta ditetapk pkan an yaitu yaitu Kodam, Pemda Provinsi dan masyarakat dengan menggunakan berbagai macam metode seperti sosialisasi, edukasi, pendidikan dan latihan, penugasan, koordinasi, konsu konsulta ltasi, si, regula regulasi si dan pe peneg negakk akkan an hukum. hukum. Keber Keberhas hasila ilan n up upay aya a yang yang akan akan dilaku dilakukan kan sang sangat at diten ditentuk tukan an oleh oleh terse tersedi diany anya a sarana sarana da dan n pras prasara aranay nayang ang ad ada. a. Sarana Sarana dan prasaran prasarana a ini mencaku mencakup p semua semua sumber sumber daya daya yang dapat digunaka digunakan n dala da lam m rang rangka ka pe peny nyel elar aras asan an pe peny nyus usun unan an RTR RTRW
Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam m gu guna na
mendukung pembangunan nasional di daerah, seperti alat peralatan, dana, tempat/ fasilitas, peraturan dan lain sebagainya. Strategi Pemberdayaan Sistem. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan masukan atau usulan tentang peraturan pelaks pelaksan anaa aan n yang yang menje menjemba mbatan tanii hub hubung ungan an ant antara ara RTRW RTRW Perta Pertaha hanan nan Koda Kodam m dengan RTRW Provinsi, sehingga ada forum koordinasi dan konsultasi yang mantap dan jelas seperti halnya ditingkat nasional dengan Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional (BKTRN). Gambaran hubungan dan mekanismenya seperti terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1 . Mekanisme hubungan penyusunan RTRW di daerah
DEPHAN DEPDAGRI BAPPENAS
RTRW
RTRW RTRW HAN HAN
KIMPRASWIL
NASIONAL
NASIONAL
DLL.
PEMPROV
STAF STAF UMUM UMUM
BAPPE BAPPEDA DA I
RTRW RTRW HAN HAN
RTRW RTRW PROV PROV
DINAS-DINAS
KODAM/ KODAM/ KOREM KOREM
MASYARAKAT
KODAM&KOREM SAT BALAK MASYARAKAT
KODAM/ KOREM
KODIM KAB/ KAB/ KOTA KOTA BAPPE BAPPEDA DA II
RTRW RTRW KAB/ KAB/
RTRW RTRW HAN HAN
KOTA
KODIM
STAF STAF KODIM KODIM KORAMIL MASYARAKAT
DINAS-DINAS MASYARAKAT
Semua pemangku kepentingan (stake holder) memberi masukan bagi revisi UU Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang sehingga lebih mencerminkan asas keseimb keseimbanga angan n antara antara kepenti kepentinga ngan n pembangu pembangunan nan dan keamana keamanan. n. Saat Saat ini, kandu kandunga ngan n UU terse tersebut but kurang kurang mew mewada adahi hi kepent kepenting ingan an pe perta rtahan hanan an.. Sehing Sehingga ga beberapa beberapa peratura peraturan n pelaksa pelaksanaa naan n baik berupa berupa PP, Keppres Keppres dan seterus seterusnya nya yang dipandan dipandang g perlu perlu sebaga sebagaii cantolan cantolan hukum hukum masalah masalah tersebu tersebutt harus harus segera segera disusun disusun dan diselesaikan. diselesaikan.
Sec Secara ara
khusu usus
Deph pha an
perl pe rlu u
dide dides sak
untu un tuk k
segera
men me nun unttaska skan
pembahas pembahasan an penyusu penyusuanan anan RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan nasiona nasionall yang menjadi menjadi pedoman pedoman bagi RTRW RTRW Pertaha Pertahanan nan Kodam/ Kodam/ Korem/ Korem/ Kodim. Kodim. Dalam Dalam pelaksa pelaksanaan naannya, nya, Dephan dan TNI TNI membe memberi ri ruang ruang bag bagii peran peran serta serta masya masyara rakat kat dalam dalam pen penye yelen lengg ggara araan an pena pe nata taa an
ruan ruang g
wilay ilayah ah
pert pe rtah ahan anan an
berd be rdas asar arka kan n
prin prinsi sip p
kebe kebers rsam amaa aan, n,
kete keterb rbuk ukaa aan, n, kead keadililan an da dan n pe perl rlin indu dung ngan an hu huku kum. m. De Deng ngan an de demi miki kian an RTR RTRW Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam m pa pada da da dasa sarn rnya ya tida tidak k be bers rsif ifat at raha rahasi sia a da dan n da dapa patt diak diakse ses s masya masyarak rakat at yang yang no notab tabene ene termas termasuk uk pe peman mangk gku u kepent kepenting ingan an (stak (stake e holde holder) r).. Dephan dan TNI menyiapkan bahan rumusan kebijakan, petunjuk teknis, pedoman
dan prose prosedur dur gu guna na pembak pembakuan uan stand standar aris isasi asi pen penyu yusun sunan an RTRW RTRW Perta Pertaha hana nan n Kodam. Kodam. Dephan Dephan dan TNI me melaku lakukan kan peneliti penelitian an dan kajian tentang tentang kearifan kearifan lokal lokal sistem sosial budaya masyarakat setempat dalam penyusunan RTRW Pertahanan Kodam sebagai salah satu faktor pertimbangan yang mencirikan keistimewaan dan ciri khas masing-masing daerah. Yang harus selalu diingat pada hakekatnya yang direncanakan dan diatur dalam RTRW bukan semata aspek fisik saja. Dep epha han n da dan n TNI TNI me meni ning ngka katk tkan an kua uali lita tas s pros proses es pen eny yusun usunan an RTRW TRW Pertahan Pertahanan an Kodam Kodam dengan dengan menerapk menerapkan an metodolo metodologi gi ilmiah ilmiah dan pembuata pembuatan n dat data a base ba se keru keruan anga gan n yang yang ha hand ndal al.. Seba Sebaga gaii ga gamb mbar aran an pe perb rban andi ding ngan an,, um umum umny nya a penyusunan sebuah RTRW sudah dapat memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografi (Gambar. 2). Gamb Gambar ar 2.
Diagra Diagram m pemanf pemanfaat aatan an SIG un untuk tuk pe penyu nyusu suna nan n RTRW RTRW
Pertahanan Kodam. PETA-PETA PETA-PETA TEMATIK PETA PETA TEMATIK WILAYAH PETA-PETA TEMATIK WILAYAH HUTAN
PETA DASAR
PETA WILAYAH
WILAYAH
HUTAN TANAH
HUTAN TANAH GEOLOGI JALAN GEOLOGI JALAN SUNGAI JALAN SUNGAI LERENG SUNGAI LERENG LERENG DLL
TANAH GEOLOGI
DATA & INFORMASI LAINNYA
GEOGRAFI PENDUDUK SOSIAL EKONOMI KEBIJAKAN PEMERINTAH DLL.
ANALISIS PENATAAN RUANG (SIG) KRITERIA-KRITERIA KRITERIA-KRITERIA P’SUN DAERAH HAN KODAM
PETA RTRW PERTAHANAN KODAM
Strategi Penguatan Struktur Kelembagaan Kelembagaan Depha Dep han n dan TNI TNI perlu perlu menin meninjau jau ulang ulang organi organisas sasii dan tug tugas as Kodam Kodam ag agar ar lebih mampu dalam menyelenggarakan penataan ruang wilayah pertahanan seperti yang diharapkan. Jika di jajaran Pemda Provinsi ada Beppeda (Badan Perencanaan Pemba Pembangu ngunan nan Da Daer erah ah), ), den denga gan n segala segala kemam kemampua puan n yang yang dimili dimiliki kinya nya,, mungk mungkin in untuk Kodam sudah harus dipikirkan untuk memiliki organisasi yang serupa, setidaktidaknya dari sisi kemampuan sumber dayanya.
Sela Selain in itu, itu, Koda Kodam m idea idealn lny ya sud sudah mu mula laii terb terbuk uka a bag agii kemu kemung ngki kina nan n pengg pen gguna unaan an jasa jasa konsu konsulta ltan n perenc perencan anaan aan dibida dibidang ng perta pertaha hanan nan seper seperti ti ha halny lnya a jajaran Pemda. Karena pada dasarnya RTRW Pertahanan Kodam pun seharusnya bersifat terbuka dan dapat diakses masyarakat. Senafas dengan pernyataan di atas, Kodam Kodam ha harus rus mulai mulai meliba melibatka tkan n unsurunsur-un unsu surr terkai terkaitt diluar diluar staf staf umum umum (Sre (Srenda ndam, m, Sint Sintel elda dam m da dan n Sops Sopsda dam) m) yang yang sela selama ma ini ini me mend ndom omin inas asii pe peny nyus usun unan an RTR RTRW Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam, m, sala salah h satu satuny nya a ad adal alah ah Topd Topdam am yang yang seja sejati tiny nya a me memi mililiki ki kemampuan dan sumberdaya yang memadai. Depdagri, Dephan dan TNI menetapkan pedoman dan standar penggunaan nomenk nomenkla latur tur (istil (istilah ah tekni teknis s da dan n kriter kriterian ianya ya)) yang yang diguna digunakan kan da dalam lam pe peny nyusu usunan nan RTRW Pertahanan dan RTRW Provinsi. Dephan dan TNI melaksanakan sosialisasi dan da n ed eduk ukas asii tent tentan ang g ling lingku kup p kepe kepent ntin inga gan n Koda Kodam m da dala lam m pe peny nyus usun unan an RTR RTRW Pertah Pertahana anan, n, baik baik ke dalam dalam maupun maupun ke luar luar gu guna na meluru melurusk skan an pemah pemahama aman n yang yang selama ini tidak benar dan kurang tepat. Yang Yang tak tak kala kalah h pe pent ntin ingn gny ya, Koda Kodam m da dan n Pemd Pemda a Prov Provin insi si ha haru rus s lebi lebih h meningkatkan kualitas hubungan kerja guna mengikis kentalnya semangat egoisme sektoral dalam penyusunan RTRW masing-masing.
Strateg Strategii Peningkata Peningkatan n Kualitas Kualitas SDM Sejum Sejumlah lah up upay aya a yang yang dap dapat at ditemp ditempuh uh melalu melaluii strate strategi gi ini ada adala lah h sebag sebagai ai berikut. Pertama, Dephan dan TNI meningkatkan meningkatkan frekuensi pengiriman pengiriman SDM (prajurit dan da n PN PNS) S) gu guna na me meng ngik ikut utii pe pend ndid idik ikan an lanj lanjut utan an di bida bidang ng pe pere renc ncan anaa aan n da dan n manajemen pertahanan sesuai dengan kemajuan dan perkembangan iptek global. Dalam hal ini, perlu keseimbangan tempat tujuan antara pendidikan LN dan dalam negeri. Kedua, Dephan dan TNI memberikan pembekalan/ penataran bagijajarannya tent tentan ang g ha hall-ha hall ba baru ru yan ang g terk terkai aitt de deng ngan an pe pere renc ncan anaa aan, n, pe pema man nfaa faatan tan da dan n penge pen gend ndali alian an pe peman manfa faata atan n ruang ruang wilay wilayah ah gu guna na kepen kepentin tinga gan n Ha Hanne nneg. g. Ketig Ketiga, a, Dephan dan TNI melakukan rekruitmen secara baik untuk mendapatkan SDM yang unggul dan yang memilki moral dan mental yang tangguh. Aspek kompetensi teknis patut manjadi perhatian guna mendukung penyusunan RTRW Pertahanan Kodam yang yang me meme menu nuhi hi pe pers rsya yara rata tan n ilmi ilmiah ah.. Keem Keempa pat, t, De Deph phan an da dan n TNI TNI melaku melakuka kan n penataan penataan kembali kembali pengatur pengaturan an yang yang terkait terkait dengan dengan manajeme manajemen n personel personel.. Kelima, Kelima, Deph De phan an da dan n TNI TNI me mene nera rapk pkan an pe pemb mbin inaa aan n pe pers rson onel el seca secara ra tega tegas, s, jela jelas s da dan n kons konsisten isten,, seper seperti ti pe penge ngemba mbanga ngan n karir karir,, pe pembe mberia rian n keseja kesejahte htera raan, an, pe pembi mbina naan an mental ideology, ideology, hukum, disiplin disiplin dan tata tertib. tertib. Strategi Pemberian Dukungan Dukungan Anggaran A nggaran Untuk Untu k penyelen penyelengga ggaraa raan n penataan penataan ruang ruang wilayah wilayah pertahan pertahanan an secara secara utuh, utuh, Kodam memiliki keterbatasan kemampuan karena dukungan anggaran negara yang diberi diberikan kan masih masih sanga sangatt terba terbatas tas.. Sela Selain in itu menur menurut ut UU No Nomor mor 34 Tahun Tahun 20 2004 04 tentang TNI dan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kodam secara secara de facto facto tidak tidak memiliki memiliki kewenang kewenangan an otonom otonom mengelol mengelola a wilaya wilayah h layakny layaknya a Pemda. Pemda. Up Upay aya a yang yang perlu perlu dilaku dilakuka kan n gu guna na menda mendapat patkan kan dukun dukungan gan ang angga garan ran/ / pendanaan, antara lain; (1) Melakukan inventarisasi dan perencanaan terpadu untuk menetapkan kebutuhan nyata anggaran, sumber pendanaan, dan alokasi anggaran untuk keperl keperluan uan rutin, rutin, operasio operasional nal,, maupun maupun pembangu pembangunan nan Kodam, Kodam, (2) Melakukan Melakukan perenc perencana anaan an terpa terpadu du unt untuk uk meneta menetapk pkan an progr program am-pr -prog ogram ram jangk jangka a pen pendek dek da dan n ja jang ngk ka
panj pa njan ang g
dallam da
rangka
pencap apa aian ian
visi da dan n
mis misi
Kod odam am da dala lam m
penyelen penyelengga ggaraan raan pen penataa ataan n ruang ruang wilayah wilayah pertaha pertahanan nan di dae daerah rah,, (3) Melakuka Melakukan n koordinasi dengan dengan Pemda Provinsi Provinsi dan instansi terkait lainnya lainnya untuk mendapatkan mendapatkan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan dibenarkan oleh peraturan per-UU-an yang ada. Lima Catatan Penting.
Bangsa Bangsa Indonesia Indonesia perlu perlu mengelol mengelola a sumber daya daya alam (SDA), (SDA), sumber sumber daya daya buatan dan sumber daya manusia (SDM) secara terkoordinasi dan terpadu melalui pela pe laks ksan anaa aan n
pemb pe mban angu guna nan n
nasi na sion onal al
yang yang
berk be rkel elan anju juta tan n
dan da n
berw be rwaw awas asan an
lingk lingkung ungan an berla berlanda ndask skan an Wawas Wawasan an Nu Nusa santa ntara ra da dan n Keta Ketaha hanan nan Na Nasio siona nal. l. Agar Agar upaya upaya pembang pembangunan unan nasiona nasionall yang yang dilaksa dilaksanak nakan an tersebu tersebutt berhasil berhasil,, pemerint pemerintah ah Indonesi Indonesia a mengelua mengeluarka rkan n serangka serangkaian ian kebijak kebijakan an penataan penataan ruang ruang gun guna a menjamin menjamin pema pe manf nfaa aata tan n ruan ruang g wila wilaya yah h na nasi sion onal al be berj rjal alan an sesu sesuai ai azas azas da dan n tuju tujuan an yang yang ditetapkan. ditetapkan. Penyelenggaraan Penyelenggaraan penataan ruang nasional nasional dilaksanakan secara hirarkis dari pusat hingga daerah sesuai lingkup wilayah atau sektor yang tata. Saat Saat ini masih masih ditem ditemuka ukan n ketid ketidaks aksela elaras rasan an prose proses s pe peny nyusu usuna nan n RTRW RTRW Pert Pertah ahan anan an
Koda Kodam m
deng de ngan an
RTRW TRW
Prov Provin insi si..
Jaja Jajara ran n
Kod odam am
mera me ras sakan akan
kepen kepentin tinga gan-ke n-kepe penti nting ngann annya ya kuran kurang g terwa terwadah dahii da dan n tidak tidak tera terakom komod odasi asi dalam dalam penyusun penyusunan an RTRWP RTRWP yang yang memiliki memiliki keduduka kedudukan n dan landasan landasan hukum lebih lebih kuat. kuat. Padahal Padahal dalam dalam peratura peraturan n perunda perundang-u ng-unda ndanga ngan n tentang tentang tata ruang, ruang, dengan dengan tegas tegas dise disebu butk tkan an ba bahw hwa a
tuju tujuan an nasio asiona nall
pema pe manf nfaa aata tan n
ruan ruang g
anttara an ara
lain lain un untu tuk k
mewujudkan mewujudkan keseimbangan keseimbangan kepentingan kepentingan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat masyarakat dan pertahanan pertahanan keamanan. Semua Semua jenis jenis RTRW RTRW idealn idealnya ya disusu disusun n secara secara kompr kompreh ehens ensif if da dan n terpa terpadu du melalui tahapan dialog diantara semua pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, masyarak masyarakat) at) dengan teta tetap p memperha memperhatika tikan n serangk serangkaian aian paradigm paradigma a nasional nasional dan peraturan per-UU-an sebagai landasan hukumnya. Kondisi ideal penyusunan RTRW Pertahanan Kodam sampai saat ini belum bisa tercapai disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya belum tuntasnya RTRW Pertah Pertahana anan n na nasio siona nal, l, lemah lemahny nya a met metod odolo ologi gi ilmiah ilmiah yang yang diguna digunakan kan,, kuran kurangn gnya ya kemampuan
dan
kompetensi
SDM,
serta
lemahnya
kemampuan
meng me ngko komu muni nika kasi sika kan n prod produk uk RTR RTRW Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam. m. Da Dari ri ha hasi sill an anal alis isa a permas permasala alaha han n dihad dihadapk apkan an pad pada a faktor faktor--faktor faktor berpe berpeng ngaru aruh h sert serta a pelua peluang ng da dan n kendala,
setidak-tidaknya
ada
empat
pokok
persoalan
yang
dapat
ditemuke ditemukenali nali,yak ,yakni ni persoal persoalan an sistem sistem penyusu penyusunan nan RTRW RTRW Pertahan Pertahanan an Kodam Kodam dan RTR RTRW Prov Provin insi si,, pe pers rsoa oala lan n aspe aspek k kele kelemb mbag agaa aan, n, pe pers rsoa oala lan n kema kemamp mpua uan n da dan n kompetensi SDM serta persoalan dukungan anggaran yang terbatas. Untuk itu, agar peny pe nyel elar aras asan an pe peny nyus usun unan an RTR RTRW Pert Pertah ahan anan an Koda Kodam m me menc ncap apai ai tuju tujuan an da dan n
sasa sasara rann nnya ya,,
diper iperlu luka kan n
lang langka kah-l h-lan angk gkah ah
seca secara ra
tere terenc ncan ana, a,
bers be rsin iner ergi gi
dan da n
berkelanjutan mulai dari penentuan kebijaksanaan, strategi yang dipilih serta upaya yang ditempuh disertai penggunaan metoda yang tepat dan sarana dan prasarana yang ada. Rekomendasi Pemerintah bersama DPR perlu melakukan peninjauan ulang terhadap UU Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang sehingga bisa lebih mencerminkan kesei keseimba mbanga ngan n pe pende ndekat katan an aspek aspek kesej kesejah ahter teraan aan dan aspek aspek Ha Hanka nkam. m. UU dan peraturan penjabaran yang ada saat ini dirasakan belum mewadahi atau membahas secara memadai kepentingan kepentingan-kepenting -kepentingan an pertahanan pertahanan Negara. Selain itu, Dephan, TNI dan jajaran Kodam perlu lebih membuka diri bagi kete keterl rlib ibat atan an stak stake e ho hold lder er lain lainny nya a un untu tuk k ikut ikut me memb mber erii sara saran n ma mas sukan ukan ba bagi gi penyusunan RTRW Pertahanan Kodam, sehingga lebih berbobot, berkualitas dan memenuhi persyaratan-persyaratan metodologi ilmiah. Juga direkomendasikan agar secara bertahap pemerintah bersama DPR bisa menga mengalok lokasi asikan kan dukung dukungan an ang anggar garan an yang yang cukup cukup bag bagii Dep Dephan han dan TNI gu guna na penca pen capai paian an kinerj kinerja a yang yang lebih lebih opt optima imal, l, termas termasuk uk dalam dalam hal pen penye yelen lengg ggara araan an penataan ruang nasional. Rekomendasi selanjutnya adalah perlunya dilakukan validasi organisasi dan tugas Kodam agar lebih professional berkaitan dengan 3 perannya, yakni; Kotama pembinaa pembinaan, n, Kotama Kotama Operasio Operasional, nal, penyelen penyelengga ggara ra Penggiat Penggiatan an Tugas Tugas dan Fungsi Fungsi Dephan di daerah, serta tugas Kodam sebagai kompartemen strategis pertahanan, khususny khususnya a dalam hal penyusunan penyusunan RTRW RTRW Pertahanan Pertahanan Kodam.
Jaka Jakart rta, a, Jun unii 20 200 07 Penulis
Ibnu Fatah Letkol Ctp NRP 32561
DAFTAR PUSTAKA
1.
Adi Buhari Muslim, Penga Pengalam laman an Dae Daerah rah Dalam Dalam Mengem Mengemban bangka gkan n Tata Tata
Ruang , Bappeda Kaltim, Prosiding Forum Nasional Tata Ruang 2001, Bakosurtanal, Jakarta, April 2001. 2.
Aris Poniman dan Suwahyuono, Kebu Kebutu tuha han n da dan n Stat Status us No Non n Re Remo mote te
Sensable (NRS) Data , Prosiding Forum Nasional Tata Ruang 2001, Bakosurtanal, Jakarta, April 2001. 3.
Arie D. D. Djoekardi, Tata Ruang dan Kebijak Kebijakan an Konserv Konservasi asi Lingkun Lingkungan gan ,
Menn Me nneg eg Ling Lingku kung ngan an Hidu Hidup, p, Pros Prosid idin ing g Foru Forum m Nasio asiona nall Tata Tata Ru Ruan ang g 20 2001 01,, Bakosurtanal, Jakarta, April 2001. 4.
-----------------------, --,
Per Peratu aturan
Pemerint rintah ah No Nom mor 69
Tah ahun un 19 199 96
tent tenta ang
Pela Pelaks ksan anaa aan n Ha Hak k da dan n Kewa Kewajijiba ban, n, Sert Serta a Bent Bentuk uk da dan n Tata Tata Ca Cara ra Pera Peran n Sert Serta a Masyrakat Dalam Penataan Ruang , BKTR Nasional. 5.
-----------------------, --, Un Unda dang ng Un Unda dang ng No Nomo morr 24 Tahu Tahun n 19 1992 92 tent tentan ang g Pena Penata taan an
Ruang , BKTR Nasional 6.
--------------------------,, Do Doktr ktrin in Karti Kartika ka Eka Eka Paks Paksi, i, Ma Mabes bes AD
7.
-----------------------, --, Rencana Rencana Strategi Strategis s Pembangu Pembangunan nan Perbata Perbatasan san Provins Provinsii Kaltim Kaltim
2004 -2008 , Bappeda Provinsi Kaltim, Samarinda, Desember 2004. 8.
-----------------------, --, Rencana Rencana Strategi Strategis s Daerah Daerah Provins Provinsii Kaltim Kaltim 2003-2008 2003-2008 , Pemd Pemda a
Provinsi Kaltim, Samarinda, Agustus 2004. 9.
-----------------------, --, Kodam Kodam Sebagai Sebagai Kompart Kompartemen emen Strategi Strategis s Pertahan Pertahanan an (Sistem (Sistem
Pertahanan Semesta) Semesta),, Kodiklatad, Mabes AD. 10.
http: //w //www ww.. Bktrn.bap Bktrn.bappena penas.go s.go.id .id
Lamp La mpir iran an 1. DAFTAR PENGERTIAN
a. ruan ruang, g,
Penataan Ruang ad adala alah h pros proses es pe peren renca canaa naan n tat tata a ruang ruang,, pe peman manfaa faatan tan dan da n
peng pe ngen enda dali lian an pe pema manf nfaa aata tan n
ruan ruang g
yan ang g
dise disele leng ngg garak arakan an
ole oleh
Pemer Pemerint intah ah Pusat Pusat un untuk tuk wilay wilayah ah nasion nasional al,, Pemeri Pemerinta ntah h Da Daera erah h unt untuk uk wilay wilayah ah Propinsi/ Kabupaten dan Kota. b.
Tata ruang ada adala lah h wu wujud jud strukt struktura urall dan pola pola pe peman manfaa faata tan n ruang ruang,, baik baik
direncanakan direncanakan maupun tidak. c.
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang
udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya. d.
Renc encana ana tata ata rua ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.
e.
Kompa mparteme emen Stra Strattegis egis ad adal alah ah suat suatu u
Koma Koman ndo Kew Kewilay ilayah ahan an yan ang g
mempu mempuny nyai ai ciri ciri-ci -ciri ri mampu mampu membe memberik rikan an pe perla rlawa wanan nan teratu teraturr da dan n terus terus mener menerus us secara berdiri sendiri dengan memanfaatkan ruang dan waktu secara kenyal, dalam bentuk operasi angkatan tunggal maupun operasi secara gabungan dan semesta di pulau-pulau
besar
dan
rangkaian
pulau-pulau
kecil
dalam
daerah
tanggungjawabny tanggungjawabnya, a, yang terdiri dari beberapa sub-komparte sub-kompartemen men strategis dengan fungsi sebagai daerah depan, daerah komunikasi dan daerah belakang. f.
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
unsur unsur terkait terkait pad padanya anya yang batas batas dan sistemny sistemnya a ditentuk ditentukan an berdasa berdasarka rkan n aspek aspek administratif dan atau aspek fungsional.
j.
Kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung atau budi daya.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP SINGKAT 1.
DATA POKOK a. Nama b. Pangkat/NRP c. Jaba Jabata tan n Tera Terakh khir ir d. Temp Tempat at/T /Tgl gl lahi lahirr f. Status 1) Isteri 2) Anak
: Drs. IBNU FATAH, MSc. : LETKOL CTP/ 32561 : DA DAND NDEN ENSU SURT RTA A DITT DITTOP OPAD AD : MAGE MAGELA LAN NG, 05 SEPT. EPT. 19 1966 66 : K-03 : KARNIAH : - FA IRUZ RIFQY FADILAH (L) - FANIA DWI ANJANI (P) - MOA MOAMMA MMAR R FAIZ FAIZ AL FATAH FATAH (L)
2.
RIWAYAT PENDIDIKAN a. Umum 1) SD s/d SMA Magelang 2) S-1 UGM 3) S-2 UCL Universitas London Inggris b. Mili Milite terr (Dik (Dik Bang Bangum um/B /Ban angs gspe pes) s) 1) SEPAM PAMILS ILSUK ABRI 2) SESARCAB TOP 3) SELAPA TOP 4) SESKOAD
3.
RIWAYAT JABATAN a. Pama Spe perrs Mab abes es TNI b. Paur Paur Gefi efi Topd Topdam am IX/U IX/Udy dy c. Pa Topo Topogr graf afii Kola Kolaks ksop ops s Timt Timtim im d. Ka Tuud Tuud Topd Topdam am IX/U IX/Udy dy e. Pasi Pasi Da Dalw lwas as Bag Re Rend ndal al Subdit Subdit Gefi Gefi Ditto Dittopad pad f. Kasi Kasi Peta Petato top p Topd Topdam am Jay Jaya g. Ka Info Infola laht hta a Ditto ittop pad h. Dan ande dens nsur urta ta Ditt Dittop opad ad
4.
RIWAYAT PENUGASAN 1) Opsk Opskam am Timt Timtim im (Kol (Kolak akop ops s Timt Timtim im)) 2) Pemetaan Pemetaan Tegas Tegas Batas Batas Inte Interna rnasion sional al Indones Indonesia-Ma ia-Malays laysia ia 3) Pa Liais Liaison on UN UNAM AMET ET Jajak Jajak Pend Pendapa apatt Timti Timtim m 4) Peme Pemeta taan an Kalt Kaltim im 53 ML MLP P 5) Tuga Tugas s Bela Belaja jarr S-2 Ingg Inggri ris s Ra Raya ya