Klasifikasi Mekanisme Pertahanan Ego
Berdasark Berdasarkan an buku Dinam inamika ika Kep Keprribad ibadia ian n (Arif, 2006), 2006), mekanisme mekanisme pertahanan pertahanan egodike egodikelomp lompokka okkan n menjadi menjadi tiga , yakni: a. Mekanisme Pertahanan Ego yang Tergolong Matang (Mature ) 1. Sublimasi adalah mekanisme yang mengubah atau mentrasformasikan dorongan-dorongan pr primi imitif, baik doron orong gan seks eksual dan dan agr agresi esi, menj menjaadi doron orong gan yang ang sesua esuaid ideengan ngan nor norma dan dan buday udayaa yang ang ber berllaku aku di reali alitas eks eksterna ernal. l.M Misa isalny lnya: dor dorong ongan seksua sual diuba iubah h men menjad jadi dor dorong ongan krea kreattif untu untuk k menghasilkankarya menghasilkankarya seni; dorongan agresi diubah menjadi daya juang untuk mencapai suatu tujuan. 2. Kompensasi merupakan upaya untuk mengatasi suatu kekurangan dalam suatubidang dengan cara mengupayakan kelebihan di bidang lain.Misalnya: seseorang yang tidak memiliki prestasi akademik yang baik memilikiprestasi olahraga yang sangat baik. 3. Supresi merupakan satu- satunya mekanisme pertahanan ego yang dilakukan secarasadar. Supresi merupakan upaya peredaman kembali suatu dorongan libidinal(dorongan Id) yang berpotensi konflik dengan realitas eksternal. Peredaman doronganini dianggap telah melalui suatu pertimbangan pertimbangan rasional.Contoh: rasional.Contoh: salah seorang teman Anto menyinggung dan membangkitkan membangkitkan amarah dandorongan agresinya. agresinya. Namun, Anto meredam kembali dorongan untuk bertindak agresisecara impulsif karena akan mengakibatkan dampak yang serius pada relasi sayadengannya. sayadengannya. Kemudian, Anto memilih untuk mengungkapkan perasaan secara asertif di waktu yang lebih tepat.4. Humor Melalui humor, seseorang dapat mengubah penghayatan akan suatu peristiwa yangtidak menyenangkan menjadi menyenangkan. Humo Humorr jug jugaa dapa dapatt berf berfun ungs gsimenyal imenyalurk urkan an agresiv agr esivita itass tanpa tan pa bersifa ber sifatt destruk dest ruktif. tif.Mi Misa saln lnya ya:: menertawakan diri sendiri ketika apa yang dikehendaki tidak tercapai.
b. Mekanisme Pertahanan Ego yang Tergolong Tidak Matang (Immature ) 1. Represi adalah upaya meredam suatu dorongan libidinal yang berpotensi konflikdengan realitas eksternal. Yang membedakannya dengan supresi adalah represidilakukan tanpa membiarkannya sadar terlebih dahulu. Oleh karena dorongan yangdiredam ini tidak melalui kesadaran, orang yang ber berssang angkuta kutan n tida tidak k mungki ngkin nmengolahnya secara rasional.Cont rasional.Contoh oh:: seseo eseorrang ang yang kur kurang ase asertif tif mungkin akan lebih sering mengggunakanrepresi mengggunakanrepresi untuk meredam kemarahan dan agresivitanya ketika ia tidak berani menolakhal- hal yang tidak disukainya. Dari luar kelihatan sabar, tetapi diketidaksadarannyadipenuhi gejolak amarah.Dibutuhkan energi psikis yang lebih besar untuk
melakukan represi dibandingkandengan dibandingkandengan supresi. Hal ini dapat menyebabkan kepribadian melemah. Saat kepribadiansemakin lemah, represi yang dilakukan semakin tidak efektif. Dorongan yang hendakdiredam seringkali lolos dengan berbagai cara. Misalnya: fenoma slipofthetong tongue ue ,yaitu ,yaitu ketika ketika suatu ucapan ucapan yang netral netral menjadi agresif ataupun porno. Fenomenalatah juga termasuk di dalamnya. Orang yang sungguh- sungguh latah akan mengucapkan kata- kata porno saat ia latah. 2.
Proyeksi merupakan mekanisme di mana seseorang secara psikis menolak danmengeluarkan bagian diri yang tidak dikehendakinya. Bagian yang tidak dikehendakiini tampil pada orang lain. Orang yang melakukan proyeksi tidak dapat mengenalitampilan yang dilihatnya pada orang lain sebagai bag bagia ian n dar dari dir dirinya. nya.Co Cont nto oh: seseor eorang yang ang tida tidak k meng engenal nal has hasrat seks eksual ual yang ber bergejol ejolaak dala dalam m dir diriny inya akan melihat melihat kebanyakan kebanyakan orang lain berpikir berpikir dan bertingkah bertingkah laku laku porno.3 porno.3.. Intr Intro oyek ye ksiMekanisme si Mekanisme ini dilakukan dengan cara ³mengambil alih´ suatu ciri kepribadian yangditemukannya pada orang lain. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan struktur kepribadian pada orang yang bersangkutan.Contoh: dalam beberapa beber apa organisasi organi sasi tertentu, tertent u, senior s enior sering memberikan memberi kan tekananps tekan anpsik ikiis yang ang sang sangat at ber berat at kepa kepada da ang anggota ota bar baru. Dalam lam kond kondiisi stress ess ber berat, ang anggotab otabaaru ter tersebu ebut akan akan lebi ebih muda mudah h mengintroyeksikan tindakan seniornya ini. Untukperlindungan diri, para anggota baru tersebut mengubah salah satu struktur kepribadiannya, serupa dengan senior yang ³menyiksanya´.
3. Reaksi Formasi Reaksi formasi merupakan suatu upaya melakukan hal yang sebaliknya untukmelawan suatu dorongan internal yang dapat menimbulkan konflik.Contoh: seorang yang memiliki hasrat seksual yang tinggi berlaku seolah- olah diasangat membenci segala sesuatu yang berbau seks. 4. Undoing adalah upaya simbolik untuk membatalkan suatu impuls yang telah terwujudmenjadi tingkah laku. Hal ini biasanya dilakukan dengan melakukan ritual tertentu.Contoh: seseorang tidak dapat menahan diri untuk melakukan masturbasi. Kemudian dia menyesal dan melakukan upaya untuk ³membersihkan´ pelanggaran yang dialakukan dengan suatu ritual, misalnya mandi dan mencuci tangan. Hal ini akan berulang kali dilakukannya bila dia mengulang perbuatan masturbasi. 5. Rasionalisasi adalah upaya mendistorsikan persepsinya akan suatu realitas. Pikirana Pikiran akan kan memberikan alasan- alasan yang kelihatannya masuk akal. Hal ini dilakukanagar suatu kenyataan yang semula berbahaya dan dapat mengguncangkepribadiannya, mengguncangkepribadiannya, menjadi lebih mudah diterima.Misalny diterima.Misalnya: a: bag bagii seor seoran ang g yang ang selflf-estee steemn mny ya ra rapuh, puh, penol enolak akaan cinta nta dar dari lawan awan jeni enisaka sakan n meng mengg gunc uncang ang kepribadiannya. Orang yang bersangkutan kemudian melakukanrasionalisasi dengan mendistorsikan
kenyataan. Dia beranggapan bahwa lawan jenistersebut menolaknya karena merasa tidak layak untuk menjadi kekasihnya. 6. Isolasi merupakan suatu cara untuk meredam suatu aspek yang dianggap palingberbahaya. Akibatnya, kepribadian menghayati pengalaman tersebut secara parsialtidak utuh. Seorang yang harmonis dengan realitas eksternal dapat menghayatipengalaman hidupnya secara utuh. Keutuhan itu dapat dilihat dari aspek aspek kognitif kognitif (pikiran (pikiran), ), afekti afektiff (perasa (perasaan) an) dan dan konatif konatif (tingk (tingkah ah laku).Mis laku).Misal alny nya: a: keti ke tika ka seor se oran ang g mendapat bonus gaji, orang tersebut akan memikirkan hal-hal yang menyenangkan. Perasaan akan gembira dan wajahnya berseri- seri padahari itu. Pada orang yang melakukan isolasi, contoh: seseorang yang tidak sanggupmenerima kenyataan bahwa orang yang paling dikasihinya meninggal tidak merasasedih dan tidak menunjukkan kesedihan. Yang ada hanyalah hanyalah perasaan hampa.Sesungguhnya kesedihan yang dialami orang tersebut sangat besar, lebih besar dari yang yang sanggup ditanggungnya sehingga ia memendamnya. Hal ini tidak sehat karenaakan mengganggu kepribadian di masa yang akan datang. 7. IntelektualisasiMekanisme ini terlalu menonjolkan aspek inteleknya secara berlebihan. Tujuannya untuk mengkompensasi mengkompensasi bagian kepribadian lain yang kurang. Contoh: seorang seorang yang yang kurang terampil terampil menjalin relasi sosial sosial yang yang hangat dengan dengan oran or ang g lain la in,, memperlihatkan memperl ihatkan upaya yang terlalu t erlalu besar untuk menonjolkan menon jolkan kepi kepint ntar aran anny nya. a. 8. Displacement dilakukan dengan cara mengganti objek yang menjadi sasarankemarahan.Misal: seseorang sangat marah terhadap atasannya karena penghinaan yangdilakukan sang atasan. Namun, karena kare na tidak tid ak mungkin mun gkin melamp mel ampiask iaskan an kemara kem arahan hannya nya,dia ,dia men menga gali lihk hkan an dor doron onga gan n ters terseb ebut ut kep kepad adaa orang lain. Misalnya kepadabawahannya yang mungkin hanya melakukan kesalahan kecil. 9. Denial Denial merupakan merupakan suatu suatu mekanis mekanisme me dengan dengan menyangkal menyangkal bahwa bahwa suatu suatu peristiwasun peristiwasungg gguh uh-- sung su nggu guh h terjadi. Hal ini dilakukan dilaku kan karena tidak sanggup sangg up menerimake mener imakeny nyat ataa aan n ter terse sebu but. t. 10. RegresiRegresi artinya mundur secara mental dari suatu tahap perkembangan. Hal inidilakukan karena seseorang tidak sanggup atau mengalami kesulitan untuk maju ketahap perkembangan selanjutnya.Misalnya: seorang bapak paruh baya yang tidak merasa dengan dirinya yangsemakin tua, kemb ke mbal alii ke ke fas f asee phallic. Sehingga ia akan menunjukkan kegenitan dan seductiveness seductiveness..
c. Mekanisme Pertahanan Ego yang Tergolong Primitif Primitif ( Archaic A rchaic )
1. Splitting adalah mekanisme yang dilakukan bayi untuk memudahkannya menanganiberbagai peng pengaalama laman n yang ang dial dialam amiinya. nya. Spli Splitt ttin ing g memb embagi agi sua suatu obj objek atau ataupe peng ngal alam amaan menj menjaadi dua, ua, yakni akni baik baik dan dan bur buruk. uk. Meka Mekani nism smee ini tida idak mamp mampu u melih elihaatdae daerah ³abu ³abu-- abu´ abu´ di ant antaran arany ya. Sec Secara ara pri primit mitif, if, hal hal yang ang menyenangkan akan dihayati baik sedangkan yang tidak menyenangkan akan dihayati tidak baik. Semakintumbuh dan kepribadian semakin matang, spiltting jarang dilakukan. Mekanismepertahanan ini bia biasany anya dil dilakuk akukaan oleh oleh ora orang den dengan gan gangg ngguan uan ment mental al yang ang ber berat. 2. Projectiv Projectivee Identificati Identification on Def D efen ense semech mechan anis ism ini jarang ditemui ditemui pada pada kepribadian kepribadian yang yang cukup matang.Mekanisme ini akan lebih sering ditemukan dalam kepribadian yang sangatterganggu, misalnya pada pada pas pasien skizof zofrenia nia. 3. Prim Pr imit itiv ivee Ideal Ide aliz izat atio ionMekanis nMekanisme me ini dilak dilakukan ukan untuk untuk mempert mempertahan ahankan kan harga harga diri diri mendasarny mendasarnyaa (basic (basic self-esteem) ketika mengalami ancaman. Hal ini dilakukan dengan mengidealisasikanorang lain dan kemudian mengembangkan kesatuan dengan orang tersebut. Orangyang diidealisasikan akan dipand dip andang ang sepenu sep enuhn hnya ya memilik mem ilikii nilai n ilai-- nilai n ilai positif pos itif dan tidakmem tid akmemil ilik ikii nila nilaii- nila nilaii nega negati tiff sama sama sekali. Fantasi kesatuan dengan orang tersebut akanmembantu menambal harga diri yang terluka, Contoh: seseorang seseoran g perempu p erempuan an yang semasa kecilnya kecil nya tidak pernah mendapat mend apat kasihsayan kasihsayang g dari dari oran orangt gtua ua,, kemudian mengidealisasikan suaminya. Suaminya dianggapsangat sempurna walaupun kenyataannya sangat kontras dengan idealisasinyatersebut. 4. Omnipotence Arti omnipotence omnipotence adalah maha kuasa. Orang yang menggunakan mekanisme inimenganggap inimenganggap dirinya maha kuasa dan mampu melakukan apapun juga, tidak takutatau kuatir pada apapun juga. Mekanisme ini biasanya dilakukan oleh bayi pada faseoral. 5. Manic DefenseMekanisme pertahanan ego ini dikembangkan oleh Melanie Klein. Menurut Klein,setiap orang memiliki dua posisi posisi mental. Pertama Pertama adalah paranoid- schizoid schizoid position ,di , di mana seseorang merasa merasa terpisah dari orang lain. Dia tida dapat menghargaisepenuhnya menghargaisepenuhnya keberadaan orang lain. Orang lain dipandang sebagai objek- bukan subjek. Orang lain dipandang sebagai ancaman bagi diri atau sarana pem pemuas uaskeb kebutu utuhan han semata mata.. Posi Posissi kedu keduaa adal dalah depr depreessive pos position, ion, yait aitu ket ketika seoran orang gsepen epenuh uhny nyaa menyadari keberadaan orang lain dan memiliki ketergantunganterhadap mereka. Memandang orang lain sebagai subjek yang juga memiliki perasaan dan pengalamanpengalaman- pengalaman manusiawi yang serupa. Menu Menuru rutt Klei Klein, n, kita kitaberalih beralih dari satu posisi ke posisi p osisi yang lain. Saat berada berad a dalam da lam posisi p osisi paranoid-skizoidkit paranoid-skizoidkitaa cende enderrung ung meny menyak akiiti ora orang, ng, baik baik deng dengan an tindak ndakaan akt aktual ual maup maupun un khay khayaalan. lan.
Saatberada dalam posisi depresi, kita menyadari bahwa kita telah menyakiti orang lain.Kesadaran ini menimbulkan menimbulkan perasaan perasaan bersalah bersalah dan takut kehilangan kehilangan orang tersebut.Pada tersebut.Pada manic nicdef defense ense , seseorang seseorang menyangkal bahwa ia sangat tergantung padaorang yang dilukainya. Ia menyangkal takut kehilangan orang tersebut ataumenyangkal ataumenyangkal telah telah melakukan melakukan hal yang merugikan merugikan orang tersebut. Mekanisme manicdefe defense nse bersikukuh pada fantasi bahwa ia akan tetap bahagia seorang diri dan tidakmemb tidakmembu utuhk tuhkaan orang lain.