RUANG LINGKUP BISNIS Pengertian dan Fungsi Bisnis 1.
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas
dan institusi institusi yang memproduksi barang & jasa dalam k ehidupan sehari sehari -hari. 2.
Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy satisf y the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990].
3.
Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui
saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai dengan menjual barang jadi. 4.
Bisnis adalah kegia kegiatan tan yang dilakuk dilakukan an oleh individu dan sekel sekelompok ompok
orang(organisasi) yang menciptakan nilai (create value)melalui penciptaan barang dan jasa(create of good and service) untukmemenuhi kebutuhan masyarakat dan m emperoleh keuntungan melalui transaksi.
Fungsi bisnis dilihat dilihat dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi. 1.Fungsi Mikro Bisnis a. Kontribusi Kontribusi terhadap terhad ap pihak yang berperan langsung Pekerja/ Karya wan Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara m anajer menginginkan kinerja yang tinggi y ang ditunjukkan besarnya omset penjualan dan laba. b. Dewan Komisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan Pemegang Saham. c. Pemegang s aham memiliki kepentingan dan tanggungjawab tertentu terhadap perusahaan. 2.Fungsi Makro Bisnis Kontribusi Kontrib usi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung a. Masyarakat sekitar perusahaan Memberikan kontribusi kontribusi kepada masyarakat s ekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. b. Bangsa dan Negara tanggung ja wab kepada bangsa dan Negara y ang diwujudkan dalam dalam bentuk kewajiban membayar pajak. Aspek-aspek Bisnis: 1. Kegiatan individu dan kelompok Penciptaan. 2. Nilai Penciptaan barang dan jasa. 3. Keuntungan melalui transaksi. Elemen dan Sistem Bisnis 1.
Modal ( capital ) : Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
2.
Bahan-bahan( materials) :
merupakan factor produksi yang diperlu diperlukan kan dalam melaksanakan aktifitas bisnis bisnis untuk diolah menghasilkan menghasilkan barang dan ja sa yang dibutuhkan masyarak at. 3. SumberDayaManusia(SDM) KualifikasiSDM KualifikasiSDM : Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi. 4.
ketrampilan Manajemen(Management Skill ) : Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen Capital Materials Human Resource Management Skill. Jenis Kegiatan Bisnis:
1. Perdagangan 2. Pengangkutan 3. Penyimpanan 4. Pembelanjaan 5. Pemberian informasi Karakteristik Sistem Bisnis 1. Kapitalisme 2. Sosialisme 3. Fasisme 4. Komunisme Unsur-unsur penting penting dalam kegiatan Perekonomian , antara lain : 1. Manusia 2. Modal 3. Material 4. Metode 5. Manajerial 6. Mesin / peralatan Sistem Pasar terbagi pada 4 bagian : 1. Monopoli 2. Monopsoni 3. Oligopoli 4. Pasar Persaingan Sempurna Bentuk dasar kepemilikan bisnis: bisnis: 1. Perusahaan perseorangan 2. persekutuan 3. perseroan Tujuan bisnis, antara lain: 1. Melindungi usaha kecil dan menengah. Kebijakan bisnis bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di di negara kita ini di dominasi oleh usaha -usaha menengah ke atas. K ebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya. Melakukan bisnis atau usaha di neg ara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut bertujuan untuk tidak tidak merusak atau memberi dampak neg ative kepada lingkungan hidup hidup sekitar wilayah tem pat usaha tersebut.T tersebut.Tidak idak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh pendud penduduk uk sekita, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis pebisnis juga akan memi nimalisasi nimalisasikan kan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup hidup sekitarnya. 3. Melindungi konsumen. Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja y ang perlu dilindungi. dilindungi. Konsumen jangan sam pai dirugikan atau dikecewakan oleh karena m engkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. tersebut. Segala y ang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilind dilindungi ungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja s ama kembali. 4. Pendapatan pemerintah. Banyaknya bisnis bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya jug a memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis yang ber operasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada p emerintah. Inilah Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk untuk melakukan pembangunan di tiap -tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi ha k rakyat ini ( korupsi ). Hakikat Bisnis Hakikat Bisnis adalah kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa y ang harus dipenuhii kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembay arannya yaitu uang atau dipenuh tukar-menukar barang ( barter ) ya ng saling menguntungkan di antara kedua belah pihak. Alasan orang belajar bisnis: 1. Saling ketergantungan Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. 2. Usaha mempertahankan dan meningkatkan standar hidup. Dengan bisnis seseorang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. 3. Kemajuan IPTEK. Seseorang dapat berjualan melalui internet mengingat kemajuan tek nologi yang semakin berkembang.
4. Hubungan internasional. Seorang pengusaha yang telah m empunyai pasar, bisa dengan mudah mengekspor barangnya ke luar negeri. 5. Adanya era globalis globalisasi. asi. Dengan berkembangnya era globalisas globalisasi, i, bisnis maju dengan pesat dan tumbuh dengan bermacam-macam bentuk bisnis. bisnis. Sistem perekonomian Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia dunia berada di antara dua sistem eks trim tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem ter sebut mengatur produksi dan alokasi, antara lain : 1. Perekonomian Terencana (planned economies ) Sistem ini memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Ka rl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan kepemilikan pemerintah atas faktor -faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya hanya Kuba, Korea Utara , Vietnam, dan RRC yang menggunak an sistem ini. ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor prod uksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri. 2. Perekonomian Pasar (market economic) Sistem ini menganut bahwa pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan. Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga ya ng berlaku ditentukan ditentu kan oleh m ekanisme penawaran -permintaan. 3. Perekonomian pasar campuran ( mixed market economies) Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara sistem p erekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar -benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti A merika
Serikat. Meskipun Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi k egiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan pengontrolan iklan ( advertising), dan lain-lain.. Begitu pula dengan negara -negara perekonomian terencana. Saa t ini, banyak lain-lain negara-negaraBlok Timur yang telah melakukan privatisasipengubahan privatisasipengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.