SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) PENATALAKSANAAN DAN PERAWATAN TRAKEOSTOMI DI RUANG SERUNI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Disusun Ole! Kel"#$"% &'
M". Bruin *+i
&,&-&,&,/01
R2il Ri3%4 A+5i"l
&,&-&,&,/11
Lis Ari5in+i
&,&-&,&,&/-
Mu6i+un Nis7
&,&-&,&,/8
Si+i Ais4 9n+ Prn
&,&-&,&,/&
L4 Cluinie
&,&-&,&,/-8
Al6in M26ir" S6i+ri
&,&-&,&,&&8
PROGRAM PENDIDIKAN PRO*ESI NERS (P,N) *AKULTAS KEPERAWATAN UNI:ERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 0/&-
SATUAN SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYULU HAN
Stase
: Keperawatan Medikal Bedah
Pokok okok bah bahasan asan
: Pen Penatal atalak aksa sana naan an dan Peraw erawat atan an Trak rakeost eostom omii
Sasaran
: Keluarga pasien
Hari / Tanggal
: Kamis, 16 o!ember "#1$
%aktu
: #&'## ( #&')# %*B
+uangan
: +uang Seruni +S- -r' Soetomo
A. Tu;un u;un ins+ru%si" ins+ru%si"nl nl u#u# u#u# Setelah mendapat pen.uluhan selama )# menit, peserta pen.uluhan dapat
mengetahui mengetahui dan memahami memahami materi tentang penatalaksan penatalaksanaan aan dan perawatan trakeostomi sehingga dapat menaga kesehatan dan lingkungan sekitar' B. Tu;un ins+ru%si"nl ins+ru%si"nl %usus Sete Setela lah h mend mendap apat at pen. pen.ul uluh uhan an diha dihara rapk pkan an kelu keluar arga ga klie klien n dapa dapatt menelaskan kembali mengenai: 1' 0nato 0natomi mi dan dan isi isiol olog ogii Tra Trake keaa "' Peng Penger erti tian an Trake rakeos osto tomi mi )' ung ungsi Tra Trak keost eostom omii 2' Klas Klasi3 i3ik ikas asii Tra Trake keos osto tomi mi 4' *ndika *ndikasi si dan Kontr Kontrain aindik dikasi asi Trakeos rakeostom tomii 6' Pena Penatal talak aksan sanaa aan n Trake rakeos osto tomi mi $' Pera Perawa wata tan n Trake rakeos osto tomi mi &' Komp Kompli lika kasi si Tra Trake keos osto tomi mi C. M+er M+erii $en4u $en4ulu lun n 1' 0natomi 0natomi dan isiolo isiologi gi Trakea Trakea "' Pengertian Pengertian Trakeostomi rakeostomi )' ungsiT ungsiTrakeos rakeostomi tomi 2' Klasi3ikasi Klasi3ikasi Trakeostomi rakeostomi 4' *ndikasi *ndikasi dan Kontraindikasi Kontraindikasi Trakeost Trakeostomi omi 6' Penatalaksan Penatalaksanaan aan Trakeost Trakeostomi omi $' Perawatan Perawatan Trakeostomi rakeostomi &' Komplikasi Komplikasi Trakeostomi rakeostomi D. Me+" Me+"ee $en $en4u 4ulu lun n 5eramah dan Tan.a awab E. Mei Mei Pen4 Pen4ul ulu un n 1' Power Point "' Leaflet *. Pen2 Pen2"r "r2 2ni nis ssi sin n Pembimbing ak akademik Pembimbing klinik Pen.uluh Moderator
: Pra Prab ba -i -i.an + , S' S'Kep', s' s',, M' M'Kep' : pid : ad. 5laudinie : Mu3idatun isa7
8bser!er asilitator
: isa 0rdia!ianti : +agil +i9k. 0t!iola 0l3ina Magh3iroh Sa3itri Siti 0is.ah anta Pradana : Moh' Baharuddin atih
otulen G. <"= Des>ri$+i"n o' ama Sie 1' Moderator
"'
)'
2'
Pen.uluh
1' "' )' 2' 4' 1' "'
Job Description Membuka dan menutup a;ara Mengatur alann.a a;ara dari awal hingga akhir Memperkenalkan diri dan tim pen.uluhan Menelaskan kontrak waktu pen.uluhan Memimpin alann.a a;ara Men.ampaikan materi pen.uluhan Menggali pengetahuan peserta tentang materi .ang akan
asilitator
disampaikan )' Menawab pertan.aan .ang disampaikan oleh peserta 1' Membantu dan mengondisikan peserta selama pen.uluhan
otulen
berlangsung "' Meminta tanda tangan peserta .ang hadir
4'
8bser!er
ren;ana kegiatan pada S0P )' Men.usun laporan dan menilai hasil kegiatan pen.uluhan 1' Mengawasi dan menge!aluasi selama pen.uluhan berlangsung "' Men;atat situasi pendukung dan penghambat proses kegiatan pen.uluhan
H. Ren>n $en4ulun (&) Rundown A>r
o' %aktu 1' 4 menit
Kegiatan Pen.uluh Pembukaan : 1= Memberikan salam "= Memperkenalkan diri )= Menelaskan tuuan pembelaaran 2= Men.ebutkan materi dan kegiatan .ang akan dilakukan 4= Menggali pengetahuan peserta
Kegiatan peserta 1= Menawab salam "= Mendengarkan dan memperhatikan )= Menawab pertan.aan
"'
tentang peraturan ruangan Pemberian materi : 1= 0natomi dan isiologi Trakea 1) Men.imak dan "= Pengertian Trakeostomi memperhatikan )= ungsi Trakeostomi 2= Klasi3ikasi Trakeostomi 4= *ndikasi dan Kontraindikasi
1# menit
Trakeostomi 6= Penatalaksanaan Trakeostomi $= Perawatan Trakeostomi &= Komplikasi Trakeostomi
2'
1# menit
-iskusi: Tan.a awab
1= Peserta menan.akan hal> hal .ang belum elas pada pemateri "= Pemateri memberikan awaban
2'
4 menit
?!aluasi : 1= Memberikan pertan.aan kepada peserta seputar materi .ang disampaikan "= Memberikan reward atau
1= Menawab pertan.aan dari pemateri
puian bagi peserta .ang mampu menawab Penutup : Mengu;apkan salam dan terima
1= Menawab salam
kasih I. Se++in2 Te#$+ Pen4ulun $ 4 "
1 )
)
2
)
2
)
)
)
6
Ke+ern2n! 1' Moderator "' Pemateri )' Peserta 2' asilitator 4' Tamu undangan 6' 8bser!er $' otulen
<. Me+"e E5lusi <1= Metode e!aluasi : Tan.a awab <"= @enis e!aluasi : isan K. E5lusi S+ru%+ur (&) Persiapan Media Media .ang digunakan dalam ;eramah semua lengkap dan dapat
digunakan dalam pen.uluhan .aitu: a' Power Point b' Leaflet Persiapan Materi (0) Materi disiapkan dalam bentuk Power point dan leaflet dengan ringkas, menarik, lengkap mudah dimengerti oleh peserta' L. E5lusi $r"ses <1= Proses pen.uluhan dapat berlangsung dengan lan;ar dan peserta mampu memahami materi .ang disampaikan melalui ;eramah dan lea3let .ang diberikan' <"= Peserta memperhatikan saat ;eramah berlangsung' <)= Kehadiran peserta diharapkan A dan tidak ada peserta .ang meninggalkan tempat pen.uluhan selama kegiatan berla ngsung' <2= Peserta antusias bertan.a hal .ang belum dimengerti tentang materi' M. E5lusi Hsil <1= Keluarga mampu menelaskan dan memahami 0natomi dan isiologi <"= <)= <2= <4=
Trakea' Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
mampu menelaskan dan memahami Pengertian Trakeostomi mampu menelaskan dan memahami ungsi Trakeostomi' mampu menelaskan dan memahami Klasi3ikasi Trakeostomi' mampu menelaskan dan memahami *ndikasi dan
Kontraindikasi Trakeostomi' <6= Keluarga mampu menelaskan
dan
memahami
Penatalaksanaan
Trakeostomi' <$= Keluarga mampu menelaskan dan memahami perawatan Trakeostomi' <&= Keluarga mampu menelaskan dan memahami Komplikasi Trakeostomi'
LAMPIRAN MATERI
&.
An+"#i Dn *isi"l"2i Tr%e
<-a!ies, 1$= menelaskan bahwa trakea merupakan tabung berongga .ang disokong oleh ;in;in kartilago dari 16 sampai "# ;in;in .ang terdiri dari tulang ( tulang rawan .ang berbentuk seperti kuku kuda' Trakea berawal dari kartilago krikoid .ang berbentuk ;in;in stempel dan meluas ke anterior pada eso3agus, turun ke dalam thoraks di mana ia membelah menadi dua bronkus utama pada karina' Pembuluh darah besar pada leher beralan seaar dengan trakea di sebelah lateral dan terbungkus dalam selubung karotis' Kelenar tiroid terletak di atas trakea di sebelah depan dan lateral' *smuth melintas trakea di sebelah anterior, biasan.a setinggi ;in;in trakea kedua hingga kelima' Sara3 laringeus rekuren terletak pada sulkus trakeoeso3agus' -i bawah aringan subkutan dan menutupi trakea di bagian depan adalah otot>otot supra sternal .ang melekat pada kartilago tiroid dan h.oid' Sebelah dalam trakea diliputi oleh selaput lendir .ang berbulu getar .ang disebut sel bersilia, han.a bergerak ke arah luar' Panang trakea >11 ;m dan di belakang terdiri dari aringan ikat .ang dilapisi oleh otot polos' Sel ( sel bersilia gunan.a untuk mengeluarkan benda ( benda asing .ang masuk bersama ( sama dengan udara perna3asan' Cang memisahkan trakea menadi bronkus kiri dan kanan disebut karina'
Dambar trakea
0.
De6inisi Tr%e"s+"#i
Trakeostomi adalah tindakan membuat stoma atau lubang agar udara dapat masuk ke paru>paru dengan memintas alan na3as bagian atas <0dams, 1$='Trakeostomi
adalah
suatu
tindakan
dengan
membuka
dinding
depan/anterior trakea untuk mempertahankan alan na3as agar udara dapat masuk ke paru>paru dan memintas alan na3as bagian atas paru dengan menggunakan alan pintas alan na3as bagian atas disebut dengan trakeostomi <+obert, 1$='
,. *un2si Tr%e"s+"#i
1' Mengurangi tahanan aliran udara perna3asan .ang selanutn.a mengurangi kekuatan
.ang
diperlukan
untuk
memindahkan
udara
sehingga
mengakibatkan peningkatan regangan total dan !entilasi al!eolus .ang lebih e3ekti3' 0sal lubang trakheostomi ;ukup besar
)' Memungkinkan pasien menelan tanpa re3lek apnea, .ang sangat penting pada pasien dengan gangguan perna3asan 2' Memungkinkan alan masuk langsung ke tra;hea untuk pembersihan 4' Memungkinkan pemberian obat>obatan dan humidi3ikasi ke traktus respiratorius 6' Mengurangi kekuatan batuk sehingga men;egah pemindahan se;ret ke peri3er oleh tekanan negati!e intratoraks .ang tinggi pada 3ase inspirasi batuk .ang normal' . Klsi6i%si Tr%e"s+"#i a= Berdasarkan ama Pemasangan dibagi menadi " .aitu : 1' Permanen
itu,
keadian
timbuln.a
in3eksi
ke;il'Menggunakan teknik insisi !ertikal' "' on>-arurat
uga
auh
lebih
Tipe ini dapat sementara dan permanen dan dilakukan di dalam ruang operasi'*nsisi dibuat di antara ;in;in trakea kedua dan ketiga sepanang 2>4 ;m' Menggunakan teknik insisi hori9ontal' '. Ini%si n K"n+rini%si Tr%e"s+"#i a' *ndikasi Trakeostomi
1' Teradin.a obstruksi alan napas atas "' Sekret pada bronkus .ang tidak dapat dikeluarkan se;ara 3isiologis , misaln.a pada pasien dalam keadaan koma' )' ntuk memasang alat bantu perna3asan< respirator= 2' 0pabila terdapat benda asing di subglotis 4' Pen.akit in3lamasi .ang men.umbat alan napas < missal angina udwig=, epiglottis dan lesi !askuler, neoplastik atau traumati; .ang timbul mekanisme serupa' 6' 8bstruksi tulang Karena radang akut misaln.a pada lar.ngitis akut, lar.ngitis di3terika, lar.ngitis membranosa, laringo> trakheobronkitis akut dan abses laring karena radang kronis, misaln.a perikondritis, neoplasma inak dan ganas, trauma laring, benda asing, spasme pita suara, dan paralise nerus rekurens' $' Sumbatan saluran napas atas karena kelainan ;ongenital, traumaeksterna dan interna, in3eksi, tumor &' 5idera parah pada waah dan leher ' Setelah pembedahan waah dan leher 1#' Hilangn.a re3lek laring dan ketidakmampuan untuk menelan sehingga mengakibatkan resiko tinggi teradin.a aspirasi 11' Penimbunan se;ret di saluran pernapasan b' Kontraindikasi Trakeostomi 1' 0ntisipasi adan.a pen.umbatan karena karsinoma
1' 0lat ( alat : a' Spuit .ang berisi analgesia b' Pisau bedah ;' Pinset anatomi d' Dunting panang tumpul e' Sepasang pengait tumpul 3' Benang bedah g' Klem arteri, gunting ke;il .ang taam h' Kanul trakea dengan ukuran .ang sesuai "' @enis Pipa a. Cuffed Tubes Selang
dilengkapi
dengan
balon
.ang
dapat
diatur
sehinggamemperke;il risiko timbuln.a aspirasi'
Dambar' 5u33ed Tubes
b. Uncuffed Tubes -igunakan pada tindakan trakeostomi dengan penderita .ang tidak mempun.ai risiko aspirasi'
Dambar' n;u33ed Tubes ;' Trakeostomi dua ;abang
-ua bagian trakeostomi ini dapat dikembangkan dan dikempiskan sehingga kanul dalam dapat dibersihkan dan diganti untuk men;egah teradi obstruksi' d. Silver egus Tubes Terdiri dari dua bagian pipa .ang digunakan untuk trakeostomi angka panang'Tidak perlu terlalu sering dibersihkan dan penderita dapat merawat sendiri'
Dambar'Sil!er egus Tubes e. !enestrated Tubes Trakeostomi
ini
mempun.ai
bagian .ang
terbuka
di
sebelah
posteriorn.a, sehingga penderita masih tetap merasa berna3as melewati hidungn.a'Selain itu, bagian terbuka ini memungkinkan penderita untuk dapat berbi;ara
Dambar'enestrated Tubes )' kuran kuran
trakeostomi
standar
adalah
#
(
1"
atau
"2
(
22
ren;h'Trakeostomi umumn.a dibuat dari plastik, namun dari perak uga ada'Tabung dari plastik mempun.ai lumen lebih besar dan lebih lunak dari .ang besi'Tabung dari plastik melengkung lebih baik kedalam trakea sehingga iritasi lebih sedikitdan lebih n.aman bagi klien'
Persi$n Psien
1' Posisikan pasien berbaring terlentang dengan bagian kaki lebih rendah )#G untuk menurunkan tekanan !ena sentral pada !ena>!ena leher "' Bahu diganal dengan bantalan ke;il sehingga memudahkan kepala untuk diekstensikan pada persendian atalanto oksipital' -engan posisi seperti ini leher akan lurus dan trakea akan terletak di garis median dekat permukaan leher )' Kulit leher dibersihkan sesuai dengan prinsip aseptik dan antiseptik dan ditutup dengan kain steril' 8bat anestetikum disuntikkan di pertengahan krikoid dengan 3ossa suprasternal se;ara in3iltrasi Pr"seur $e#sn2n +r%e"s+"#i $ $sien
a' Sa.atan kulit 4 sentimeter, !ertikal di garis tengah leher mulai dari bawah krikoid sampai 3osa suprasternal, sedangkan sa.atan hori9ontal di pertengahan arak antara kartilago krikoid dengan 3osa suprasternal atau kira>kira dua ari dari bawah krikoid orang dewasa b' -engan gunting panang .ang tumpul, kulit serta aringan di bawahn.a dipisahkan lapis demi lapis dan ditarik ke lateral dengan pengait tumpul sampai tampak trakea .ang berupa pipa dengan susunan ;in;in tulang rawan .ang berwarna putih' Bila lapisan ini dan aringan di bawahn.a dibuka tepat di tengah maka trakea ini mudah ditemukan' Pembuluh darah !ena ugularis anterior .ang tampak ditarik ke lateral' *smuth tiroid .ang ditemukan ditarik ke atas supa.a ;in;in trakea elas terlihat' @ika tidak mungkin, ismuth tiroid diklem pada dua tempat dan dipotong ditengahn.a' Sebelum klem ini dilepaskan ismuth tiroid diikat kedua tepin.a dan disisihkan ke lateral' Perdarahan dihentikan dan ika perlu diikat' ;' Kanul trakea dapat dipasangkan
-.
Per?+n Tr%e"s+"#i A. Per?+n $"s+ $e#sn2n +r%e"s+"#i
a' Prosedur tra"eobron"ial Toilet #prosedur pembersihan se"ret$ 1= @elaskan prosedur pada klien keluarga sebelum memulai dan berikan ketenangan selama pengisapan "= Siapkan alat ( alat .ang diperlukan
)= 5u;i tangan 2= Hidupkan mesin su;tion 14 detik karena pasien dapat hipoksia= 1"= +eoksigenasikan dan in3lasikan paru pasien selama beberapa kali na3as 1)= langi 2 langkah sebelumn.a sampai alan na3as bersih' 12= Bilas kateter dg normal salin antara tindakan pengisapan 14= Hisap ka!itas oro3aring setelah men.elesaikan pengisapan trakea 16= Bilas selang pengisap 1$= Buang kateter, sarung tangan ke dalam tempat pembuangan kotor b. Prosedur Perawatan Lu"a Tra"eostomy Tuuan : ntuk men;egah in3eksi 1' Persipan 0lat dan Bahan a' Pinset anatomis dan ;irurgis b' Sarung tangan ;' kasa minimal ) d' Kom/mangkuk ke;il e' a5 #'A 3' Dunting perban g' 0ntibiotik h' Bengkok i' Perlak ' Tali trakeostom. "' Persiapan Pasien 1' Pasien diberi tahu tentang tindakan.ang akan dilaksanakan "' Mengatur posisi .ang n.aman )' Prosedur Kera 1'Men;u;i tangan dengan menggunakan sabun atau larutan antisepti; "'Pemasangan perlak )'Pasang sarung tangan
2'0ngkat kasa dari luka 4'Kai kondisi luka 6'Bersihkan luka dengan a5 #, A dari pusat luka ke arah luar $'Keringkan luka dengan kasa steril .ang lembut &' Berikan obat sesuai indikasi ' Tutup luka dengan kasa steril dan paten serabut kasa= c. Perawatan %na" &anul 0dan.a kanul di dalam trakea .ang merupakan benda asing akan merangsang pengeluaran dis;harge' -is;harge ini akan keluar bila penderita batuk, pada saat dilakukan pengisapan atau pada saat penggantian kanul' Pengeluaran dis;harge dengan alan membatukkan pada penderita dengan trakeostomi tidak see3ekti3 pada orang normal, karena penderita tidak dapat menutup glotis untuk menghimpun tekanan .ang tinggi, sehingga perlu dilakukan pengisapan' Beberapa am pertama pas;a bedah, dilakukan pengisapan dis;harge tiap 14 menit, selanutn.a tergantung pada ban.akn.a dis;harge dan keadaan penderita' Pengisapan dis;harge dilakukan dengan kateter pengisap .ang steril dan disposable' Pada saat pengisap dimasukkan ke dalam trakea, angan diberi tekanan negati3, begitu pula antara pengisapan harus diberi periode istirahat agar udara paru tidak terlalu ban.ak terisap, dengan demikian residual !olume tidak ban.ak berkurang' Setelah uung pengisap sampai di bronkus, dilakukan pengisapan perlahan>lahan sambil memutar kanul pengisap' @ika kanul trakea mempun.ai kanul dalam, kanul dalamn.a dikeluarkan terlebih dahulu' Kanul dalam ini harus sering diangkat dan dibersihkan'
d. 'umidifi"asi Humidi3ikasi adalah proses penambahan air ke dalam gas' dara atau oksigen dengan kelembaban relati!e .ang tinggi membuat alan na3as tetap lembab dan membantu melepaskan sekresi dan dikeluarkan dari paru' Humidi3ikasi diperlukan bagi klien .ang menerima terapi oksigen' 8ksigen .ang dimasukkan kedalam alan na3as bagian atas dapat dilembabkan
dengan melekatkan kateter
ke dalam
air
sehingga
menghasilkan udara ;ara untuk humidi3ikasi udara inspirasi di antaran.a ialah : a'
5ondensor humidi3ier 0lat ini dipasang pada kanultrakea' Pada waktu ekspirasi, uap air mengembun
pada
lempeng>lempeng
metal
dari
kondensor'
Kekurangan alat ini ialah ika teradi penimbunan dis;harge pada alat b'
tersebut 3ungsin.a akan berkurang' 0lat ini harus diganti setiap ) am' -engan melewatkan udara inspirasi melalui reser!oir berisi air .ang se;ara teratur dipanaskan dengan termostat' 0lat ini relati3 lebih e3isien' Bila penderita berna3as spontan, ;ampuran gas ditiupkan
;'
melalui suatu T>pie;e atau melalui kotak plastik .ang dilubangi' -engan menambahkan tetesan>tetesan air .ang halus pada udara inspirasi' ?3ekti3itas tetesan ini tergantung pada umlah tetesan dan
d'
kelembaban relati3 udara inspirasi' Se;ara sederhana humidi3ikasi dapat dikerakan dengan menaruh lembaran kasa .ang telah dibasahi di depan mulut kanul' Kasa tersebut diikatkan pada leher dan harus diganti sesering mungkin'
B. Per?+n Mniri Ps> "$ersi
Pas;a trakeostomi penderita akan diberi petunuk oleh dokter atau paramedis perihal perawatan kanul trakeostomi' Petunuk untuk penderita ini tergantung pada keadaan penderita saat dari rumah sakit' a.
(embersih"an "anul dalam
0lat .ang perlu disediakan ialah botol ke;il, kasa perban, penepit, pan;i bergagang, saringan, dan ;airan penggosok perak' 5ara membersihkan kanul dalam, sebagai berikut: 1' Buatlah larutan sabun di dalam botol "' 0ngkat kanul dalam dengan ;ara pertama>tama putar kait ke;il pengun;i kanul dalam dan kemudian tarik kanul dalam ke luar )' 5u;i kanul dalam dengan air dingin dan kemudian rendam untuk beberapa menit di dalam ;airan sabun 2' Bersihkan bagian dalam kanul dalam dengan kasa .ang salah satu uungn.a diikatkan pada suatu tempat'Dunakan penepit untuk membantu menarik kasa melalui kanul' Tarik kanul dalam ke belakang, ke depan dan seterusn.a sekeliling kasa .ang diikatkan sampai bagian dalam kanul dalam bersih 4' Setelah kanul dalam bersih, ;u;i dengan baik memakai air dingin .ang mengalir 6'
@ika kanul dari perak telah memudar, rendam di dalam ;airan pembersih perak untuk beberapa menit, kemudian bersihkan dan ;u;i'
$' Do.angkan kanul dalam untuk mengangkat tetesan air' Masukkan kanul dalam ke tempatn.a dan putar kait ke;il pengun;i untuk mengun;i pada tempatn.a &' Minimal sekali sehari didihkan kanul dalam setelah dibersihkan
b. (erebus "anul dalam Tahapan untuk merebus kanul dalam ialah : 1= Tempatkan kanul dalam bersih pada saringan dan tempatkan saringan pada pan;i tergagang "= *si pan;i dengan air se;ukupn.a untuk merendam kanul dalam )= Setelah air mendidih, didihkan kanul dalam selama 4 menit 2= 0ngkat saringan dari pan;i bergagang, tuangkan air dari pan;i, dan tempatkan kembali saringan dalam pani; 4=
Biarkan kanul dalam dingin untuk beberapa menit sebelum dimasukkan ke dalam kanul luar
c. Cara mengganti "anul tra"eostomi 0dan.a lubang pada anterior leher .ang se;ara langsung berhubungan dengan trakea, men.ebabkan kanul trakeostomi dapat dimasukkan dengan mudah' ntuk mengangkat kanul trakeostomi, pita trakeostomi dibuka lebih dahulu, pelindung atau permukaan lempeng kanul trakeostomi dipegang dengan ibu ari dan ari telunuk, kemudian ditarik ke arah anterior dan posterior' Kanul harus bersih dengan pita trakeostomi telah terpasang, dan siap untuk dimasukkan sebelum pengangkatan kanul trakeostomi' Salep dioleskan sangat tipis pada permukaan
luar
kanul
trakeostomi'
ntuk
mempermudah
memasukkann.a, Pita trakeostomi .ang digunakan pada kanul dapat satu atau dua untai' Pada
saat
memasukkan
kanul
trakeostomi,
penderita
melihatn.a melalui ;ermin dan pegang tiap sisi lempeng permukaan kanul dengan ibu ari dan ari telunuk' Kanul trakeostomi akan masuk ke dalam dengan tekanan ke arah dalam se;ara halus' -i samping itu, hal .ang penting ialah bahwa kanul dimasukkan segera setelah kotoran .ang melekat pada kanul dibersihkan' Setelah kanul trakeostomi terpasang di tempatn.a dan pita trakeostomi diikat, tempatkan kasa di atas kanul'
d.
Cara menghisap Ban.akn.a dis;harge mukus ber!ariasi' Mukus ini akan meningkat umlahn.a ika penderita dingin, ika udara dalam rumah kering, atau ika
kanul
teriritasi'
Penghisapan
mungkin
diperlukan
untuk
mengontrol mukus' Mesin penghisap .ang mudah dibawa dapat dipinam dari rumah sakit dengan petunuk penggunaann.a' Kateter karet tidak boleh dimasukkan sampai melewati uung dalam kanul trakeostomi, ke;uali ika ada instruksi khusus untuk melakukann.a dari dokter' @ika mesin penghisap tidak didapat, semprit steril atau kateter .ang dapat dibeli di toko obat atau apotik bisa digunakan sebagai penghisap'
5ara melakukan : Siapkan alat>alat
&)
0) Pegang kateter dengan salah satu tangan dan balon karet pada
semprit dengan tangan .ang lain ,) Tekan balon karet sebelum kateter dimasukkan ke dalam kanul
trakeostomi, untuk mengeluarkan udara di dalamn.a ) epaskan balon karet, mukus akan terhisap ke dalam kateter dan
semprit ') Bersihkan alat>alat dengan air sabun' Peralatan tersebut sering
dididihkan untuk memelihara kebersihann.a
1. K"#$li%si Tr%e"s+"#i
Menurut Bo!e M@ et'al <"#1#=, Komplikasi .ang timbul akibat trakeostomi dapat ber!ariasi dari skala ringan
DA*TAR PUSTAKA
Bo!e M@, Morris , dan03i3i MS' "#1#' 5ompli;ation and ?mergen;. Pro;edures o3 Tra;heostomies' ew Cork: Springer Publishing 5ompan.' Br.ant, +, Trinkle, @' -ublier <1$1= +eappraisal o3 tra;heal inur. 3rom ;u33ed tra;heostom. tubes @ournal o3 the 0meri;an Medi;al 0sso;iation "14:2 5laudia +ussell',Basil Matta' <"##2=' Tra;heostom., 0 Multipro3esional Handbook' ondon San ransis;o:DMM' -oenges, Mar.lin ?' dkk' <"###=' +en;ana 0suhan -an -okumentasi Keperawatan' ?disi ) ?D5' @akarta -a!is, 0' nderstanding +espirator. S.stem' "##$' urseslab, <"#11='Tra;heostom. nursing ;are management'nurseslabs'diakses "$
september
"#12
pukul
1'2",
dari
web
site
http://nurseslabs';om/nursing>pro;edures/tra;heostom.>nursing>;are> management/ Somantri, *rman' Keperawatan Medikal Bedah 0suhan Keperawatan pada Pasien dengan Dangguan Sistem Pernapasan' "##&' @akarta : Salemba Medika' Eallamkondu E danEis!anathan E' "#11'5lini;al re!iew o3 0dult Tra;heostom.' @ournal o3 Perioperati!e Pra;ti;e
LEMBAR OBSER:ASI PELAKSANAAN PKRS PROGRAM PRO*ESI PENDIDIKAN NERS (P,N) *AKULTAS KEPERAWATAN UNI:ERSITAS AIRLANGGA DI RUANG SERUNI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA SURABAYA@ &8 NO:EMBER 0/&-
Kri+eri S+ru%+ur a= Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum pen.uluhan dilaksanakan
b= Pembuatan susunan rangkaian a;ara pen.uluhan, lea3let ;= Peserta di tempat .ang telah ditentukan dan disediakan oleh panitia d= Pengorganisasian pen.elenggaraan pen.uluhan dilakukan sebelum dan saat pen.uluhan dilaksanakan
Kri+eri Pr"ses Pembukaan: a= Mengu;apkan salam dan memperkenalkan diri
b= Men.ampaikan tuuan, maksud dan man3aat dari pen.uluhan ;= Menelaskan kontrak waktu dan susunan dari rangkaian a;ara pen.uluhan d= Menelaskan topik dari materi pen.uluhan .ang akan diberikan e= Membuat kontrak waktu dengan peserta Pelaksanaan: a= Menggali pengetahuan dan pengalaman berupa pemberian pertan.aan tentang lkus kornea 1= Memberikan awaban .ang benar dari pertan.aan "= Tim pen.uluh membagikan lea3let kepada peserta pen.uluhan
Kri+eri Hsil =) Peserta antusias terhadap materi pen.uluhan >) Peserta mendengarkan dan memperhatikan pen.uluhan dengan seksama ) Peserta .ang datang minimal 1# orang e) 0;ara dimulai tepat waktu 6) Peserta mengikuti a;ara sesuai dengan aturan .ang telah diatur dan disepakati 2) Peserta mampu memahami materi dan menawab pertan.aan dengan benar dari pen.uluh minimal $4A
b= Menelaskan materi pen.uluhan meliputi: 1= 0natomi dan 3isiologi retina "= Pengertian lkus kornea )= ?tiologi lkus Kornea 2= Tanda dan geala lkus Kornea 4= Pemeriksaan penunang lkus Kornea 6= Penatalaksanaan lkus kornea $= Pen;egahan lkus kornea
;= Sesi tan.a awab
DA*TAR HADIR PELAKSANAAN PKRS PROGRAM PRO*ESI PENDIDIKAN NERS (P,N) *AKULTAS KEPERAWATAN UNI:ERSITAS AIRLANGGA DI RUANG SERUNI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA SURABAYA@ &8 NO:EMBER 0/&NO 1 " ) 2 4 6 $ & 1# 11 1" 1) 12 14 16 1$ 1& 1 "# "1 "" ") "2 "4
NAMA
ALAMAT
TTD
1 " ) 2 4 6 $ & 1# 11 1" 1) 12 14 16 1$ 1& 1 "# "1 "" ") "2 "4 DA*TAR PERTANYAAN PELAKSANAAN PKRS PROGRAM PRO*ESI PENDIDIKAN NERS (P,N) *AKULTAS KEPERAWATAN UNI:ERSITAS AIRLANGGA DI RUANG SERUNI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA SURABAYA@ &8 NO:EMBER 0/&-
NO
NAMA
PERTANYAAN