RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: VIII / I
Tahun pelajaran
: 2017/ 2018
Materi Pokok
: SISTEM PENCERNAAN
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
KOMPETENSI INTI 3.
Mema Memaha hami mi
dan dan
mener menerap apkan kan
penge pengeta tahua huan n
(fak (faktu tual al,,
konsep konseptu tual al,,
dan dan
prose prosedu dura ral) l)
berdasarkan berdasarkan rasa rasa ingin tahunya tahunya tentang tentang ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi teknologi,, seni, budaya budaya terkait fenomena dan kejadian 4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengana Menganalis lisis is siste sistem m pencern pencernaan aan pada pada manusia manusia dan dan memaha memahami mi ganggu gangguan an
yang yang
berhubungan dengan system pencernaan, serta upaya menjaga 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi
A. TUJU TUJUAN AN PEM PEMBE BELA LAJA JARA RAN N
Melalui diskusi, studi literature dan melakuan percobaan, peserta didik mampu menganalisi menganalisiss
sistem sistem
pencerna pencernaan an
pada pada
manusia manusia dan memahami memahami
gangguan gangguan yang
berhubungan berhubungan dengan system system pencernaan, pencernaan, serta upaya upaya menjaga serta dapat dapat menyajikan menyajikan hasil penyelidika penyelidikan n tentang pencernaan pencernaan mekanis mekanis dan kimiawi kimiawi baik melalui melalui laporan laporan tertulis tertulis maupun presentasi. 1
B.
KOMPET KOMPETENS ENSII DASA DASAR R DAN INDIKA INDIKATOR TOR PENCAP PENCAPAIA AIAN N KOPE KOPETENS TENSII Kompetensi Dasar
Indikator PencapaianKompetensi
3.5 Menganalisi Menganalisiss sistem pencernaan pencernaan pada
3.5.1.
manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan
dengan
system
Menjelaskan
pengertian
system
pencernaan pencernaan manusia manusia (c1) 3.5.2.
pencernaan, serta upaya menjaga.
Menjelaskan sru sruktur
bangun dan
fungsi fungsi alat alat alat alat pencer pencernaan naan manusi manusiaa (c2) 3.5.3.
Menguraikan
proses
yang
tejadi
dalam system pencernaan manusia. (c2) 3.5.4.
Mengana Menganalis lisis is ganggu gangguan an yang yang terjad terjadii pada pada sistem sistem pencern pencernaan aan serta serta upaya upaya menjag menjagaa (c4) (c4)
4.5 Menyajikan Menyajikan hasil penyelidika penyelidikan n tentang
4.5.1.
pencernaan mekanis dan kimiawi
Mengumpulkan perbedaan
da data
mengenai
proses
pencernaan
meka mekani niss dan dan kimi kimiaw awii
mela melalu luii stud studii
pustaka 4.5.2.
Mempresentasikan peny penyel elid idik ikan an
tent tentan ang g
mekanis dan kimiawi
C. MATERI MATERI PEMBELA PEMBELAJAR JARAN AN
1. Penger Pengertia tian n sistem sistem pencer pencernaa naan n Organ Pencernaan Makanan 3. Pencer Pencernaan naan Mekanik Mekanik dan Kimiaw Kimiawii 2.
4. Gangg Ganggua uan n syste system m pence pencern rnaa aan n D. METODE METODE PEMBELA PEMBELAJAR JARAN AN
1) Pendek Pendekata atan: n: •
Pendekatan saintifik
2
laporan
hasil
penc pencer erna naan an
2) Model : •
Discovey Learning
•
Problem Based Learning
3) Metode : •
Diskusi kelompok
•
Ceramah
•
Studi pustaka
E. MEDIA PEMBELAJARAN
F.
•
LCD
•
Slide presentasi
•
Bangun model alat-alat pencernaan
SUMBER BELAJAR •
Buku BSE Biologi kelas VII o
o
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester I . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
•
LKPD
•
Sumber lain yang relevan (misalnya buku atau majalah ekologi dan internet).
•
Video model penyerapan di usus halus
3
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kesatu Kegiatan
Langkah-Langkah
Diskripsi Kegiatan
Alokasi
Model Discovery Pendahuluan
waktu
Menciptakan situasi
-
Mengucapkan salam
10 menit
(stimulasi)
-
Guru membisakan siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran
-
Menanyakan keadaan peserta didik
-
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
-
guru melakukan pemusatan perhatian: •
Guru memperlihatkan gambar ataupun bangun/ model alat pencernaan
•
Guru memancing peserta didik agar mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar ataupun
model
alat
system pencernaan manusia •
Guru melakukan apersepsi sesuai dengan gambar
yang
ditunjukkan
dengan
mengajukan pertanyaan seperti “Proses apa yang terjadi pada organ pencernaan makanan?” •
Guru
membimbing
penjelasan
kepada
dan siswa
memberi tentang
pengertian system pencernaan. Kegiatan Inti
Pembahasan dan
tugas
•
identifikasi
Menyampaikan
informasi
tentang 70 menit
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
masalah
mengisi lembar LKPD yang telah di sediakan •
Mengelompokkan peserta didik menjadi 4
8 kelompok ( 1 kelompok terdiri dari 4 peserta didik )
Observasi
•
Peserta didik memperhatikan gambar organ pencernaan makanan yang ada pada LKPD
•
Siswa dibimbing
untuk
melakukan
studi literatur
•
Pengumpulan
data,
Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di LKPD untuk
pengolahan data dan
memperoleh
analisis
struktur saluran pencernaan dengan
konsep
keterkaitan
fungsinya. •
Diskusi : -
nama organ dan fungsinya
-
enzim-enzim yang berperan pada organ saluran pencernaan beserta fungsinya.
-
Perbedaan pencernaan mekanik da kimiawi
Verifikasi
Generalisasi
•
Presentasi hasil kegiatan
•
Membuat kesimpulan : -
Organ
yang
pencernaan 5
menyusun
saluran
-
factor
yang
mempengaruhi
waktu
pencernaan berlangsung -
enzim-enzim yang berperan organ
saluran
pencernaan
pada beserta
fungsinya -
Perbedaan pencernaan mekanik da kimiawi
Penutup
•
Peserta didik dan guru mereview hasil
10 menit
kegiatan pembelajaran •
Guru
memberikan
penghargaan
pada
kelompok yang kinerjanya baik dengan tepuk tangan dan pujian •
Pemberian
tugas
untuk
mempelajari
peristiwa fisika pada saluran pencernaan . Pertemua Kedua Langkah – Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Alokasi Deskripsi Kegiatan
Waktu
Berbasis Masalah Pendahuluan
Orientasi
peserta
-
Mengucapkan salam
didik
kepada
-
Guru membiasakan siswa berdoa sebelum
masalah
10 menit
memulai pembelajaran -
Menanyakan keadaan peserta didik
-
memberi pertanyaan berkaitan dengan materi yang akan diajarkan
-
Guru
menghubungkan
dengan
materi
sebelumnya yaitu tentang macam-macam sistem pencernaan makanan -
Pemusatan 6
perhatian
Pemutaran
video
pencernaan makanan Guru memotivasi siswa untuk menanggapi
-
apa yang telah ditayangkan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
-
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengorganisasikan
Guru menyampaikan informasi kegiatan 60 mnt
-
peserta didik
yang akan dilakukan yaitu merancang diskusi kelompok untuk mengumpulkan informasi tentang gangguan ganguan system pencernaan, serta cara pencegahan, melalui studi pustaka dan diskusi mengenai kaitannya dengan struktur dan fungsi organ pencernaan.
Membimbing
Guru mengelompokkan siswa menjadi 6
-
penyelidikan
kelompok untuk tugas diskusi
individu dan
enzim pada pencernaan kimiawi pada
kelompok
organ-organ saluran pencernaan -
Secara untuk
berkelompok mencari
siswa
informasi
enzim
berdiskusi tentang
gangguan ganguan system pencernaan, serta cara pencegahan, melalui studi pustaka dan diskusi mengenai kaitannya dengan struktur dan fungsi organ pencernaan
7
Mengembangkan
Siswa secara perwakilan kelompok
-
dan menyajikan hasil
mempresentasikan hasil laporan diskusi
karya
tentang gangguan ganguan system pencernaan, serta cara pencegahan, melalui studi pustaka dan diskusi mengenai kaitannya dengan struktur dan fungsi organ pencernaan
Kelompok lain menanggapai hasil laporan
-
diskusi tentang tentang gangguan ganguan system pencernaan, serta cara pencegahan, melalui studi pustaka dan diskusi mengenai kaitannya dengan struktur dan fungsi organ pencernaan yang telah dipresentasikan
Menganalisa
-
dan
Guru
beserta
siswa
bersama-sama
mengevaluasi
menyimpulkan tentang tentang gangguan
proses
ganguan
pemecahan
system
pencernaan,
serta
cara
pencegahan, melalui studi pustaka dan diskusi
masalah
mengenai kaitannya dengan struktur dan fungsi organ pencernaan
Penutup
Mengevaluasi
-
pengalaman belajar
Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan 20 menit belajar dengan mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya
selama
kegiatan
belajar -
Guru memberi reward pada siswa atau kelompok yang kinerjanya baik. Siswa menjawab soal / pertanyaan tentang tentang ganguan system pencernaan, serta cara pencegahan, melalui studi pustaka dan diskusi mengenai kaitannya dengan struktur dan fungsi organ pencernaan 8
Guru memberikan tugas pada siswa untuk
-
mengunduh di internet tentang kelainan lainnya / penyakit yang ada pada sistem pencernaan manusia
H. PENILAIAN 1. Metode penilaian
NO.
METODE
BENTUK INSTRUMEN
1
Sikap
Lembar pengamatan sikap
2
Penilaian unjuk
Lembar penilaian diri dan
kerja/praktikum 3
Ket.
rubric
Tes tertulis
Tes pilihan ganda dan uraian
2. Bentuk sintrumen a. Lembar observasi penilaian sikap
NO
Nama siswa
Aspek yang diamati Spiritual
Disiplin
Bertanggung
Kerja
jawab
sama
1 2
KriteriaPenilaian: Nilai =
JumlahSkor yang Diperoleh Jumlah skor maksimal
9
skor
X 100
b. Penilaian Unjuk Kerja/Praktikum Penilaian kinerja melakukan praktikum (mengamati model alat pencernaan manusia)
No.
Indikator
Hasil Penilaian 3 (Baik)
1
2 (Cukup)
1 (Kurang)
Menyiapkan alat dan bahan
2
Melakukan praktikum
3
Mendeskripsikan pengamatan
4
Menafsirkan hasil pengamatan
5
Mempresentasikan hasil
Jumlah Skor Yang Diperoleh Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. 1
Indikator Menyiapkan alat dan bahan
Rubrik
3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. 1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2
Melakukan praktikum
3. Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar. 2. Melakukan praktikum dengan
10
prosedur
yang kurang benar. 1. Tidak mampu melakukan praktikum dengan benar. 3
Menulis hasil pengamatan
3. Menulis
hasil
pengamatan
benar
dan
lengkap. 2. Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang lengkap. 1. Tidak
menulis
hasil pengamatan,
atau
menulis namun kurang lengkap dan tidak benar. 4
Menafsirkan hasil
3. Mampu
pengamatan
memberikan
penafsiran
hasil
pengamatan dengan benar. 2.
Mampu
memberikan
penafsiran
hasil
pengamatan tetapi kurang benar. 1. Tidak mampu memberikan penafsiran hasil pengamatan dengan benar. 5
Mempresentasikan hasil praktikum
3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri. 2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri. 1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
kurang
benar,
bahasa
sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri. Keterangan : •
Skor 2 untuk “YA”
•
Skor 1 untuk “TIDAK”
11
c. Tes Tertulis Pilihan Ganda
1. Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu makanannya menjadi tidak sehat, karena.... a. dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaan b. nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh c. nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuh d. nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna 2. Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama adalah... a. mulut b. lambung c. kerongkongan d. usus 3. Organ pencernaan yang ber sifat sangat asam, bertugas untuk membunuh bakteri dan mencerna protein adalah.... a. mulut b. lambung c. usus halus d. usus besar 4. Pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan... a. mekanik dan kimiawi b. mekanik dan biologis c. biologis dan kimiawi d. kimiawi dan enzimatis 5. Proses pemecahan karbohidrat dalam tubuhmu terjadi pada... a. mulut dan lambung b. lambung dan usus halus c. usus halus dan usus besar d. mulut dan usus halus
12
Tes Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Sebutkan urutan saluran pencernaan dari awal hingga akhir! Mengapa waktu yang diperlukan makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda? Jelaskan! 2. Makanan yang dikonsumsi seseorang dapat mengandung bakteri. Untuk mencegah berkembangnya bakteri tersebut, organ apakah yang dapat membunuh bakteri tersebut? Bagaimana cara kerja organ tersebut? 3. Mengapa pencernaan memerlukan enzim? 4. Mengapa struktur usus halus yang memiliki vili lebih efektif saat menyerap bahan makanan? 5.
Apa perbandingan pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi?
6. Apa yang akan terjadi pada beberapa zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya ke dalam usus halus? 7. Jelaskan 5 gangguan system penernaan serta cara pencegahannya
Kunci Jawaban Pilihan Ganda 1. C 2. C 3. B 4. A 5. A Kunci Jawaban Uraian 1.
Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus. waktu yang diperlukan makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda karena ukuran panjang setiap organ berbeda, enzim yang membantu pencernaan kimiawi dihasilkan oleh organ yang berbeda.
2. Lambung, karena lambung menghasilkan HCl. Kondisi asam inilah yang mematikan bakteri.
13
3. Enzim berperan untuk pencernaan kimiawi yang memecah bahan makanan melalui reksi kimia 4. Vili atau jonjot-jonjot usus berfungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap sempurna. 5. Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi: •
Pencernaan mekanis melibatkan otot, dan gigi. Terjadi di mulut dan lambung. Bahan makanan dicerna dari ukuran besar menjadi ukuran lebih kecil.
•
Pencernaan kimiawi melibatkan enim pencernaan. Terjadi di mulut, lambung, usus halus. Bahan makanan dicerna dari molekul besar menjadi molekul yang kecil.
6. Zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya ke dalam usus halus, maka tidk terjad pencernaan kimiawi oleh getah getah pankreas. Amilum tidak dicerna oleh Enzim Karbohidrase menjadi maltosa atau disakarida lainnya. Emulsi lemak tidak diubah menjadi menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase. Protein tidak diubah menjadi polipeptida oleh tripsin., dan amilum tidak diubah menjadi maltosa oleh amilase. 7. Gangguan system pencernaan serta pecegahan: 1. Maag •
Disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan.
•
Maag menyebabkan lambung menjadi perih di sebabkan oleh asam lambung yang meningkat karena kita memakan-makanan yang pedes
•
Upaya
mengatasinya
adalah
makan
teratur,
makan-makanan
seperti
roti,singkong,nasi,dll. •
Sebaiknya jangan memakan makanan pedas, keras, asam dan minum-minuman berakohol.
2. Disentri •
Penyakit menyerang pada usus besar
•
Disentri disebabkan oleh infeksi parasit Mycobacterium dysentriae
•
Gejala yang dialami penderita adalah: a. Buang air besar dengan tinja berdarah b. Diare encer dengan volume sedikit 14
c. BAB dengan tinja bercampur mucus d. Nyeri saat BAB 3. Kolera •
Gejala diare yang hebat : muntah, kehausan dan kejang otot.
•
Disebabkan oleh baktery Vibrio cholera
•
Gejala yang ditimbulkan penyakit kolera: a.
Diare yang encer dan berlimpah tanpa di dahului oleh rasa mulas atau tenesmus
b.
feses yang semula berwarna berubah menjadi warna cairan putih keruh dan berbau manis menusuk
c. •
Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
Pencegahan penyakit kolera a. kebersihan air b. buanglah kotoran pada tempatnya
4. Usus Buntu •
Disebabkan adanya peradangan pada apendik (usus buntu)
•
Gejala; a. Badan lemah b. kurang nafsu makan c. Penderita nampak sakit d. di perut terasa nyeri
•
Upaya mengatasi : operasi pemotongan apendik yang terinfeksi apendectomy.
5. Tipus •
Gejala: muntah, demam tinggi dan mudah letih.
•
Disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa
•
Pencegahan penyakit tipus a. menjaga kebersihan makanan b.Mengobatinya dengan berobat ke dokter
15
LAMPIRAN
16
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK SISTEM PENCERNAAN (PENCERNAAN MEKANIK DAN KIMIAWI)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat : 1. Membedakan proses pencernaan mekanik dan kimiawi 2. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan 3. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan Petunjuk : 1. Duduklah bersama kelompokmu! 2. Bacalah terlebih dahulu mengenai “pencernaan mekanik dan kimiawi” dari buku dan sumber lain seperti internet! 3. Amatilah model alat pencernaan yang ada di dalam laboratorium biologi, kemudian cocokkan dengan gambar alat pencernaan di dalam ta ble tersebut.
4. Isilah table pengamatan yang telah disediakan dengan berdiskusi bersama anggota kelompokmu! 5. Presentasikanlah hasil kerja kelompokmu didepan kelas! Dasar Teori: 1. Sistem pencernaan dibedakan menjadi 2 :
a. Sistem pencernaan mekanik Pencernaan yang dilakukan gerakan mekanik organ-organ saluran pencernaan meliputi : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus. b. Sistem pencernaan kimiawi Pencernaan makanan yang dibantu oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan 2. Enzim-Enzim Pencernaan Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim 17
adalah sejenis protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
Alat dan Bahan:
1. Model alat pencernaan/ gambar alat pencernaan 2. Alat tulis
Lengkapilah table di bawah ini! No
Gambar Organ
Nama Organ
Pencernaan Mekanik/Ki miawi
1.
2.
3.
18
EnzimEnzim
Fungsi Enzim
4.
5.
19
MATERI AJAR
A. Pengertian Sistem Pencernaan Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. B. Organ Pencernaan Manusia 1. Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan berfungsi menghasilkan enzimenzim yang digunakan membantu pencernaan makanan secara kimiawi. 2. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung Mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amylase .Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi. 3. Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus). 4. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis, otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi, bolus tercampur dengan getah lambung. Getah lambung mengandung, HCl, enzim pepsin, dan renin. 5. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang
terhubung dengan kantung empedu dan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, trypsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah protein menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimus dengan cara mengemulsikan lemak yakni mengubah lemak jadi larut dengan air. 6. Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens, kolon transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus 20
dan usus besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding C. Pencernaan Mekanik dan Kimiawi
1. Sistem pencernaan dibedakan menjadi 2 : a. Sistem pencernaan mekanik Pencernaan yang dilakukan gerakan mekanik organ-organ saluran pencernaan meliputi : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus. b. Sistem pencernaan kimiawi Pencernaan makanan yang dibantu oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan 2. Enzim-Enzim Pencernaan Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim adalah sejenis protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Enzim-enzim yang berperan dalam sistem pencernaan makanan dan sumbernya sebagai berikut: Organ Tempat
Penghasil
Enzim Yang
Pencernaan
Getah
Dihasilkan
Mulut
Kelenjar Saliva
Ptialin
Fungsi •
Mengubah zat tepung menjadi zat gula
Lambung
Dinding
Pepsin
•
Mengubah
protein
menjadi
pepton Lambung
Renin
•
Mengubah kasionogen menjadi kasein
Usus Halus
Pangkreas
Amilase
•
Mengubah
amilum
maltosa/glukosa
21
menjadi
•
Tripsin
Mengubah
protein
menjadi
asam amino
•
Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Lipase
D. Gangguan pada Sistem Pencernaan Beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan antara lain: a.
Diare •
Disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman sehingga mengganggu penyerapan air pada feses oleh usus besar
•
•
•
Buang air besar yang terlalu sering dan berair Menyebabkan tubuh kehilangan air atau dehidrasi Upaya mengatasi dengan pemberian oralit atau larutan g aram dan gula
b. Konstipasi •
Kesulitan dalam buang air besar
•
Jika penyakit ini terus di pertahankan selama 2 minggu atau lebih tanpa adanya nasihat dari dokter maka akan menyebabkan kanker usus besar, gangguan hormonal atau penyakit autoimun.
•
Disebabkan karena feses terlalu lama di simpan di dalam usus besar sehingga terjadi penyerapan air yang terlalu banyak oleh usus besar dan menyebabkan feses menjadi kering serta susah di keluarkan.
c. Gastritis
22
•
Peradangan pada dinding lambung.
•
Menyebabkan rasa nyeri pada lambung.
•
Disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, stress, alergi dan reaksi terhadap alkohol seperti aspirin.
d. Maag •
Disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan.
•
Maag menyebabkan lambung menjadi perih di sebabkan oleh asam lambung yang meningkat karena kita memakan-makanan yang pedes
•
Upaya
mengatasinya
adalah
makan
teratur,
makan-makanan
seperti
roti,singkong,nasi,dll. •
Sebaiknya jangan memakan makanan pedas, keras, asam dan minum-minuman berakohol.
e. Disentri •
Penyakit menyerang pada usus besar.
•
Disentri disebabkan oleh infeksi parasit Mycobacterium dysentriae
•
Gejala yang dialami penderita adalah: a. Buang air besar dengan tinja berdarah b. Diare encer dengan volume sedikit c. BAB dengan tinja bercampur mucus d. Nyeri saat BAB
f.
Kolera •
Gejala diare yang hebat : muntah, kehausan dan kejang otot.
•
Disebabkan oleh baktery Vibrio cholera
•
Gejala yang ditimbulkan penyakit kolera: a.
Diare yang encer dan berlimpah tanpa di dahului oleh rasa mulas atau tenesmus
b.
feses yang semula berwarna berubah menjadi warna cairan putih keruh dan berbau manis menusuk
c. •
Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
Pencegahan penyakit kolera
23
a. kebersihan air b. buanglah kotoran pada tempatnya g. Apendisitis •
Disebabkan adanya peradangan pada apendik (usus buntu) .
•
Gejala; a. Badan lemah b. kurang nafsu makan c. Penderita nampak sakit d. di perut terasa nyeri
•
Upaya mengatasi : operasi pemotongan apendik yang terinfeksi apendectomy.
h. Tipus •
Gejala: muntah, demam tinggi dan mudah letih.
•
Disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa
•
Pencegahan penyakit tipus a. menjaga kebersihan makanan b.Mengobatinya dengan berobat ke dokter
Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester I . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
24