PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FUNGSI SISTEM PENERANGAN PADA KENDARAAN
Oleh: Nama : Hendra Saputra Nim : 5202412043 Progam Studi : Pendidikan Teknik Otomotif, S1
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Identitas Sekolah
: SMK X
Identitas Mata Pelajaran : TeoriKelistrikan Otomotif Kelas/Semester
: XI/I
Materi Pokok
: fungsi sistem kendaraan pada kendaraan
Alokasi Waktu
: 6x25 menit/1 pertemuan
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkanmasalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1.1.
Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa harus dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
1.2.
Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras dan tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam dan manusia
2.1.Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menginterpretasikan dan mengidentifikasi pemeliharaan sistem kelistrikan, sistem pengapian, sistem starter, sistem pengisian. 2.2 .Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami dan membaca simbol-simbol sistem kelistrikan, system pengapian, sistem starter, sistem pengisian. 2.3.Menunujukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti langkah-langkah kerja sesuai dengan SOP 2.4.Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan dengan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan, sistem pengapian, sistem starter, sistem pengisian kendaraan ringan 3.1.Memahami fungsi sistem penerangan pada kendaraan, lampu kota,lampu sen,lampu mundur rem dan akseseoris lainnya.
4.1.memahami macam-macam lampu pijar, fungsi reflektor dan peraturan teentang sistem penerangan pada kendaran yang berlaku di indonesia. C. Tujuan Pembelajaran Dengan Pendekatan Scientific dan model pembelajaran menggunakan kelompok diskusi berbasis Problem Based Learningpeserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta: 1. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan sistem penerangan, 2. Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam lampu pijar, 3. Peserta didik dapat menjelaskan reflektor dan kaca bias, 4. Peserta didik dapat menjelaskan aturan sinar lampu kepala, proyeksi sinar pada jalan raya dan papan penyetel lampu kabut. D. Materi Pembelajaran 1. Fungsi atau kegunaan sistem penerangan. 2. Macam-macam lampu pijar.
3. reflektor dan kaca bias. 4. Aturan sinar lampu kepala dan proyeksi sinar pada jalan raya dan papan penyetel lampu kabut.
E. Alokasi Waktu ........................... F. Metode Pembelajaran Pendekatan
Scientific
dan
model
pembelajaran
menggunakan
metode
pembelajaran Problem Based Learning dan didukung dengan metode diskusi dan tanya jawab. G. Media Pembelajaran 1. Media
: Papan tulis, Presentasi Power Point
2. Alat
: Spidol, penghapus, LCD, Kertas Folio Bergaris
H. Sumber Belajar -
Buku kurikulum 2013 pemeliharaan kelistrikan 1,
-
Manual book/ new step,
-
Buku pedoman yang mendukung materi pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
I. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan kesatu Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru memberikan salam kemudian memeriksa kehadiran peserta didik
2 menit
2. Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 4. Sebagai apersepsi guru memberikan motivasi dan mengingatkan pelajaran penggunaan alat ukur listrikotomotif yang telah dipelajari di kelas X. 2. Inti
Mengamati
10 menit
Peserta didik mengamati tayangan dan penjelasan materi. Menanya
2 menit
Peserta didikmengajukan pertanyaan terkait materi yang telah dijelaskan. Mengeksplorasi
5 menit
Peserta didik menyelesaikan soal-soal terkait materi yang telah dijelaskan. Mengasosiasi
2 menit
Peserta didikmendiskusikan tentang materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Mengkomunikasikan
2 menit
Peserta didikmengkomunikasikan dan membuat kesimpulan tentang materi di atas. 3. Penutup
Pertemuan kedua
1. Guru membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari hari ini secara mandiri atau bersama-sama. 2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mendalami materi yang dipelajari dari berbagai sumber sehingga meningkatkan rasa gemar membaca, ulet, dan bertanggung jawab. 3. Membersihkan tempat belajar, dan menata kembali kursi dan meja sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. 4. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan saling berjabat tangan.
2menit
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru memberikan salam kemudian memeriksa kehadiran peserta didik
2 menit
2. Guru memberikan gambaran tentang materi pembersihan karburator, overhoul karburator,penyetelan pada karburator, dan pemeriksaan pompa bensin. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 4. Sebagai apersepsi guru memberikan motivasi dan mengingatkan pelajaran sebelumnya yaitu tentang materi komponen, kelengkapan, dan sistem pada bahan bakar bensin serta karburator bertingkat dan vakum konstan (venturi variabel). 2. Inti
Mengamati
10 menit
Peserta didik mengamati tayangan dan penjelasan materi. Menanya
2 menit
Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah dijelaskan. Mengeksplorasi
5 menit
Peserta didik menyelesaikan soal-soal terkait materi yang telah dijelaskan. Mengasosiasi
2 menit
Peserta didik mendiskusikan tentang materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Mengkomunikasikan
2 menit
Peserta didik mengkomunikasikan dan membuat kesimpulan tentang materi di atas. 3. Penutup
1. Guru membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari hari ini secara mandiri atau bersama-sama. 2. Guru mengingatkanpeserta didik untuk mendalami materi yang dipelajari dari berbagai sumber sehingga meningkatkan rasa gemar membaca, ulet, dan bertanggung jawab. 3. Membersihkan tempat belajar dan menata kembali kursi dan meja sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. 4. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan saling berjabat tangan.
2menit
Pertemuan ketiga Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu 1. Pendahuluan
1. Guru memberikan salam kemudian memeriksa kehadiran peserta didik
2 menit
2. Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dipraktekan yaitu perbaikan pada sistem bahan bakar bensin. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 4. Sebagai apersepsi guru memberikan motivasi dan mengingatkan pelajaran tentang teori sistem bahan bakar bensin. 2. Inti
Mengamati
10 menit
Peserta didik mengamati tayangan atau penjelasan materi yang akan dipraktekan.
3. Penutup
Menanya
2 menit
Mengeksplorasi
5 menit
Mengasosiasi
2 menit
Mengkomunikasikan
2 menit
1. Guru membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari hari ini secara mandiri atau bersama-sama. 2. Guru mengingatkanpeserta didik untuk membuat laporan yang ditulis tangan tentang materi yang dipraktikan dari berbagai sumber sehingga meningkatkan rasa gemar membaca, ulet, dan bertanggung jawab. 3. Membersihkan tempat belajar sekaligus menata kembali kursi dan meja sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. 4. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan saling berjabat tangan.
2menit
J. Penilaian Hasil Belajar No 1. Sikap
Aspek yang dinilai
a. Santun b.
Jujur
c.
Percaya diri
Teknik Penilaian Pengamatankinerja melalui rubrik
Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi
d. Tanggung jawab e.
2.
3.
Kerjasama
Pengetahuan
Keterampilan a. Terampil dalam menyelesaikan perbaikan pada sistem bahan bakar bensin meliputi pembersihan karburator, overhoul karburator, penyetelan pada karburator dan pemeriksaan pompa bensin.
Tes tertulis
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
Rubrik penilaian lisan dan tulisan
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar LembarPenilaianAspekSikap Identifikasikomponensistemkelistrikanbodi standard anpengaman
No
Nama Siswa
Santun (1-4)
Jujur (1-4)
Percaya diri (1-4)
Tanggung Jawab (1-4)
Kerjasama (1-4)
1 2 3 4 5 IndikatorPenilaianSikap Rubrik Penskoran 1. Aspek Santun No.
Indikator Santun
1.
Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)
2.
Menggunakan ungkapan yang tepat
3.
Mengekspresikan wajah yang cerah
4.
Berperilaku sopan
Penilaian Santun Skor 1 jika terpenuhi satu indikator secara konsisten Skor 2 jika terpenuhi dua indikator secara konsisten Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator secara konsisten Skor 4 jika terpenuhi semua indikator secara konsisten
Nilai Akhir (Jumlah /5)
2. Aspek Jujur No.
Indikator Kejujuran
1.
Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Skor 1 jika jika terpenuhi satu - dua indikatorsecara konsisten
2.
Tidak menjadi plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 2 jika terpenuhi tiga - empat indikator secara konsisten
3.
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4.
Melaporkan barang yang ditemukan
5.
Melaporkan data atau informasi apa adanya
6.
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Penilaian Kejujuran
Skor 3 jika terpenuhi lima indikator secara konsisten Skor 4 jika terpenuhi enam indikator secara konsisten
3. Aspek Percaya Diri No. Indikator Responsif 1.
Penilaian Responsif
2.
Mampumelakukanpresentasi di depanumum Berani bertanya
3.
Mengemukakan pendapat
4.
Menjawab pertanyaan
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator secara konsisten Skor 2 jika terpenuhi dua indikator secara konsisten Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator secara konsisten Skor 4 jika terpenuhi empat indikator secara konsisten
4. AspekTanggungjawab No. Indikator Tanggungjawab 1.
Melaksanakan tugas individu dengan baik
2.
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3.
Mengembalikan barang yang dipinjam
4.
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Penilaian Tanggungjawab Skor 1 jika terpenuhi satu indikator secara konsisten Skor 2 jika terpenuhi dua indikator secara konsisten Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator secara konsisten Skor 4 jika terpenuhi empat indikator secara konsisten
5. AspekKerjasama
No. Indikator Kerjasama 1. 2. 3.
4.
Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika terpenuhi satu indikator secara kelompok konsisten Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika terpenuhi dua indikator secara sesuai kesepakatan konsisten Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator secara Bersedia membantu orang konsisten lain dalam satu kelompok Skor 4 jika terpenuhi empat indikator secara yang mengalami kesulitan konsisten Rela berkorban untuk teman lain
Nilai Akhir: (Santun + Jujur + Peercaya diri + Tanggung jawab + Kerjasama)/5
= Nilai Akhir Sikap
LembarPenilaianAspekPengetahuan Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Konvensional Kisi-Kisi PenilaianAspekPengetahuan Kompetensi Dasar Materi No - Memahami kerusakan
1
ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan.
-
Memelihara kerusakan ringan pada rangkaian/
Identifikasi komponen sistem kelistrikan bodi standar dan pengaman.
sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan.
Pertanyaan Unjuk Kerja (knowledge)
Menurutfungsisistempenerangandapatdibagimenja diduakegunaanutama, Sebutkan! Lampu pijar ada dua macam sebutkan! Sebutkan dua macam lampu kepala! Sebutkanfungsireflektordankaca bias! Jelaskan kegunaan penyetalan lampu kepala!
Tes Pengetahuan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar ! 1. Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama,Sebutkan! 2. Lampu pijar ada dua macam sebutkan!
3. Sebutkan dua macam lampu kepala! 4. Sebutkan fungsi reflektor dan kaca bias ! 5. Jelaskan kegunaan penyetalan lampu kepala!
Jawaban : .................................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................................
Kunci Jawaban dan Penskoran No 1
Jawaban a. Untuk melihat (pengemudi) b. Yang terlihat orang lain -
Yang terlihat pada siang hari
-
Yang terlihat pada malam hari
2
Skor - Skor 10 jika menyebutkan dengan tepat dan lengkap.
- Skor 10 jika menyebutkan dengan -
Lampu pijar biasa
-
Lampu pijar halogen
3
tepat.
- Skor 10 jika menyebutkan dengan -
Lampu kepala pijar
-
Lampu kepala dengan sealed beam
-
fungsinya untuk memantulkan sinar lampu pijar
4
tepat.
-Skor 10 jika menjelaskan dengan
5
tepat.
-Skor 20 jika menjelaskan dengan Aturan Sinar Lampu Kepala perlu distel supaya sinar lampu kepala tidak mengganggu pengemudi lawan arah. Skor Maksimal Pengetahuan N=
Skor Maksimal 6
tepat dan lengkap disertai alasanya.
60
x 10
Tabel Konversi Skor Pengetahuan Interval Skor
Hasil Konversi
Predikat
Kriteria SB
96 – 100
4.00
A
91 – 95
3.66
A-
86 – 90
3.33
B+
81 – 85
3.00
B
75 – 80
2.66
B-
70 – 74
2.33
C+
65 – 69
2.00
C
60 – 64
1.66
C-
55 – 59
1.33
D+
< 54
1.00
D
B
C
K
Semarang, ........................... Guru Mata Pelajaran
…………………………..
Lembar Penilaian Aspek Keterampilan Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Konvensional Aspek Penilaian No
Nama Siswa
Keterangan Nilai Akhir
Isi
Kelancaran
Penampilan
Tata bahasa (jumlah/4)
1 2 3 4 5
Teknik Penilaian
A. Isi / Pesan 1. Sangat baik (4)
= pesan tersampaikan sesuai permintaan
2. Baik (3)
= pesan tersampaikan dengan sedikit perubahan
3. Cukup (2)
= pesan kurang sesuai dengan permintaan
4. Kurang (1)
= pesan yang disampaikan berbeda dengan permintaan
B. Kelancaran 1. Sangat baik (4)
= pesan disampaikan dengan lancar
2. Baik (3)
= pesan disampaikan dengan sedikit hambatan
3. Cukup (2)
= pesan disampaikan dengan terbata-bata
4. Kurang (1)
= pesan dibacakan.
C. Penampilan 1. Sangat baik (4)
= sikap dan postur tubuh yang sesuai, suara jelas danlantang, dan dapat menarik perhatian penonton
2. Baik (3)
= sikap dan postur tubuh cukup baik, suara jelas, kurang menarik.
3. Cukup (2)
= sikap dan postur kurang baik, suara kurang jelas,
4. Kurang(1)
= sikap dan postur tubuh kurang baik, suara pelan dan tidak jelas,
D. Tata bahasa baik dan benar 1. Sangat baik (4)
= diucapkan dengan tata bahasa yang benar
2. Baik (3)
= sedikit kesalahan tata bahasa
3. Cukup (2)
= tata bahasa kurang tepat
4. Kurang (1)
= banyak kesalahan tata bahasa
Nilai Akhir: (Isi + Kelancaran + Penampilan + Tata bahasa)/4
= Nilai Akhir Keterampilan
Perhitungan Nilai Final: (30% Nilai Akhir Proses (Sikap) + (70% x (Nilai Pengetahuan + Nilai Keterampilan) /2)
= Nilai Final
(30% Nilai Akhir Proses (Sikap) + (70% Nilai Akhir Hasil)
= Nilai Final
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK KELAS XI TKR I Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Kelompok 7
Kelompok 8
A. Definisi Sistem Penerangan Sistem Penerangan adalah instalasi dari berbagai rangkaian penerangan pada kendaraan atau semua sistem kelistrikan pada bodi kendaraan yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara. Fungsi Sistem Penerangan Fungsi sistem penerangan adalah sebagai penerangan pada kendaraan untuk memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain misalnya pada saat akan membelok maupun akan berhenti sehingga pengendara lain lebih aman. Selain itu, juga untuk memberikan indikator pada pengendara contoh lampu tanda belok kanan atau kiri sudah menyala, kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis dan lain-lain, disamping itu juga untuk menambah kenikmatan saat berkendara. Sistem Kelistrikan Body Bagian-Bagian Sistem KelistrikanBody a. Lampu Kepala Lampu ini ditempatkan di depan kendaraan, berfungsi untuk menerangi jalan pada malam hari. Umumnya lampu kepala dilengkapi lampu jarak jauh dan jarak dekat. Nyala lampu jarak jauh dan jarak dekat dikontrol olehdimmer switch. Lampu kepala menyala bersamaan dengan lampu belakang melalui saklar tarik atau putar. Lampu kepala yang dipakai ada dua tipe, yaitu tipesealed beam dan bola lampu. JenisSealed beam banyak dipakai pada kendaraan yang kostruksinya filamen, kaca dan reflektornya menjadi satu kesatuan. Tipe bola lampu banyak digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor. b. Lampu Kota Lampu kota (lampu posisi) pada kendaraan bermotor dapat dinyalakan sendiri dan dapat juga menyala bila lampu kepala dinyalakan. Tujuannya adalah bila malam hari atau gelap, pengendara atau orang lain dapat dengan cepat mengetahui lebar atau tinggi kendaraan (untuk kendaraan jenis truk dan bus). Karena kegunaannya untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan, posisi lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang terlebar dan tertinggi dari kendaraan. Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama lampu kota atau posisi, di antaranya lampu penerangan papan instrumen dan lampu plat nomor bagian belakang. Arus lampu plat nomor selalu dihubungkan dengan lampu kota sebelah kanan dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan
belakang mati atau tidak menyala, masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan. c. Lampu Tanda Belok Lampu tanda belok atau sein dan lampuhazzard adalah dua sistem tanda yang berbeda, tetapi menggunakan komponen yang sama. Sistem ini terdiri atas empat buah bola lampu berwarna kuning, yaitu : 1 bola lampu kiri depan 1 bola lampu kiri belakang 1 bola lampu kanan depan 1 bola lampu kanan belakang Agar sistem tanda ini berfungsi dengan baik, lampu-lampu tersebut harus dapat menyala dan berkedip sempurna, yaitu selama 1 menit adalah 60 kali kedipan. Hal ini bisa terjadi bila arus yang masuk ke bola lampu berupa arus putus-hubung yang diperoleh dari alat pengedip (flasher). Bila saklar lampu tanda belok dioperasikan ke kiri atau ke kanan, lampu yang berkedip kiri saja atau kanan saja. Saklar tersebut biasanya terletak di bawah lingkar kemudi dan dirakit di batang kemudi. Bila saklar lampu hazzard dioperasikan atau difungsikan, lampu yang berkedip adalah kiri dan kanan secara bersamaan. Saklar lampu hazzard biasanya terletak di bagian batang kemudi sebelah depan. Perbedaan kedua sistem tersebut adalah dari fungsinya, lampu tanda belok dipergunakan bila kendaraan akan mengubah arah atau berbelok, sedangkan lampuhazzarddigunakan bila dalam keadaan bahaya. Misalnya mobil sedang menarik atau ditarik mobil lain, mobil berhenti darurat karena ada kerusakan. Oleh karena itu, lampuhazzard harus dapat dinyalakan tanpa harus menyalakan kunci kontak. d. Lampu Rem Lampu rem pada kendaraan bermotor biasanya berwarna merah dan ditempatkan di bagian belakang yang menyatu dengan lampu kota atau posisi. Daya rem harus lebih besar daripada lampu posisi. Misalnya bola lampu dobel filamen dengan tulisan 8/21 w 12V berarti daya lampu kota 8 w dan lampu rem 21 W dengan tujuan pada saat lampu kota atau posisi menyala dan mobil sedang direm, akan terjadi perubahan sinar lampu terlihat menyala lebih terang. Lampu rem akan selalu menyala bila pedal rem diinjak karena pada saat pedal rem diinjak, tekanan tuas pedal rem cenderung ke posisi atas (tidak mengerem).
e. Lampu Mundur Lampu mundur pada kendaraan bermotor berfungsi di samping untuk memberi tanda mundur pada kendaraan yang berada di belakangnya, juga berfungsi untuk menerangi bagian belakang mobil tersebut. Agar nyala lampu tersebut bisa dibedakan dengan lampu yang lain, warna dari lampu mundur adalah putih. Supaya dapat terlihat jelas pada jarak yang cukup jauh, daya lampu yang terpasang sebesar 23 Watt. Lampu mundur hanya dapat menyala bila mesin hidup ( kunci kontak ON ) dan gigi transmisi pada posisi mundur. B. Macam – macam lampu pijar 1. Lampu pijar (biasa) 2. Lampu pijar Halogen Lampu halogen adalah sebuah lampu pijar dimana sebuah filamen wolfram disegel di dalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsurhalogen seperti iodin atau bromin. Putaran halogen menambah umur dari bola lampu dan mencegah penggelapan kaca sampul dengan mengangkat serbuk wolfram dari bola lampu bagian dalam kembali ke filamen[1]. Lampu halogen dapat mengoperasikan filamennya pada suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa tanpa pengurangan umur. Lampu ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa (10-30 lm/W), dan juga memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi
C. Reflektor Reflektor adalah sebuah alat yang memantulkan cahaya, suara atau radiasi elektro-magnetis. Reflektor yang memantulkan cahaya sering disebut pula mata kucing. Sebuah reflektor yang memantulkan cahaya terdiri dari beberapa benda mirip cermin yang ditata menurut beberapa sudut tertentu.
D. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN 1. Pasal 23 Sistem lampu dan alat pemantul cahaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf i meliputi: a. lampu utama dekat berwarna putih atau kuning muda; b. lampu utama jauh berwarna putih atau kuning muda; c. lampu penunjuk arah berwarna kuning tua dengan sinar kelap-kelip; d. lampu rem berwarna merah; e. lampu posisi depan berwarna putih atau kuning muda; f. lampu posisi belakang berwarna merah; g. lampu mundur dengan warna putih atau kuning muda kecuali untuk Sepeda Motor; h. lampu penerangan tanda nomor Kendaraan Bermotor di bagian belakang Kendaraan berwarna putih; i. lampu isyarat peringatan bahaya berwarna kuning tua dengan sinar kelapkelip; j. lampu tanda batas dimensi Kendaraan Bermotor berwarna putih atau kuning muda untuk Kendaraan Bermotor yang lebarnya lebih dari 2.100 (dua ribu seratus) milimeter untuk bagian depan dan berwarna merah untuk bagian belakang; k. alat pemantul cahaya berwarna merah yang ditempatkan pada sisi kiri dan kanan bagian belakang Kendaraan Bermotor. 2. Pasal 24 (1) Lampu utama dekat dan lampu utama jauh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 selain Sepeda Motor harus memenuhi persyaratan: a. berjumlah 2 (dua) buah atau kelipatannya; b. dipasang pada bagian depan Kendaraan Bermotor; c. dipasang pada ketinggian tidak melebihi 1.500 (seribu lima ratus) milimeter dari permukaan jalandan tidak melebihi 400 (empat ratus) milimeter dari sisi bagian terluar Kendaraan; dan d. dapat memancarkan cahaya paling sedikit 40 (empat puluh) meter ke arah depan untuk lampu utama dekat dan 100 (seratus) meter ke arah depan untuk lampu utama jauh.
(2) Untuk Sepeda Motor harus dilengkapi dengan lampu utama dekat dan lampu utama jauh paling banyak dua buah dan dapat memancarkan cahaya paling sedikit 40 (empat puluh) meter ke arah depan untuk lampu utama dekat dan 100 (seratus) meter ke arah depan untuk lampu utama jauh. (3) Apabila Sepeda Motor dilengkapi lebih dari 1 (satu) lampu utama dekat maka lampu utama dekat harusdipasang berdekatan.