RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Matapelajaran Matapelajaran Kelas/Semester Kelas/Semester
: SMK Tunas Harapan Purwadadi : Pemeliharaan Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan : XII/VI
Materi Pokok Alokasi Waktu
: KelistrikanTambahan : @ 40 x 45 menit
A. KOMPETENSI INTI (KI) :
KI 3
:
KI 4
:
Menerapkan, menganalisis,dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, Prosedural, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tin gkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif . Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 3.12 Mendiagnosis kerusakan sistem kelis-trikan dan kelengkapan kelengkapan tambahan Indikator : 3.12.1 Menganalisis kerusakan komponen-komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan 3.12.2 Menyimpulkan kerusakan Komponen-komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
4.12 Memperbaiki sistem Memperbaiki sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan Indikator: 4.12.1 Mengidentifikasi Mengidentifikasi gangguan pada komponen-komponen komponen-komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan 4.12.2 Melaksanakan cara Perbaikan komponen sistem kelistrikan kelistr ikan dan kelengkapan tambahan C. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui latihan dan diskusi peserta didik akan dapat : 3.12.1 a. Menganalisis berbagai macam-macam
sistem
kelistrikan
dan
kelengkapan tambahan b. Menganalisis prinsip kerja sistem kelistrikan dan keleng-kapan tambahan c. Menganalisis gangguan dan pemeriksaan kerusakan dari komponen-komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan dilakukan sesuai dengan SOP 3.12.2 a. Menyimpulkan Menyimpulkan kerusakan komponen-komponen sistem si stem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
b. Memilih langkah-langkah perbaikaan kerusakan komonen-komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tam-bahan sesuai dengan SOP Melalui kegiatan praktik peserta didik akan dapat : 4.12.1 a. Siswa dapat melakukan pemeriksaan komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan b. siswa dapat dapat menggolongkan menggolongkan gangguan gangguan gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan dilakukan sesuai dengan SOP 4.12.2 a. Melakukan Perbaikan kerusakan komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan sesuai dengan SOP b. Secara bersama menyimpulkan hasil Perbaikan kerusakan komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan kelengkapan tambahan D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Macam-macam Sistem Kelistrikan Tambahan 2. Prinsip Kerja Sistem kelistrikan Tambahan 3. Gangguan dan Pemeriksaan E. METODE PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN 1. Pendekatan 2. Model Pembelajaran 3. Metoda
: : :
Saintifik Problem Base Learning diskusi, penugasan, penugasan, tutorial dan demonstrasi demonstrasi
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran P embelajaran 1. Alat/Media : Proyektor, Laptop, Bahan Tayang (PPt), animasi, Video Pembelajaran, Pembelajaran, Car Trainer unit, 2. Sumber Belajar : Modul, Buku Pemeliharaan Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan, Video
Pembelajaran Menerapkan cara perbaikan sistem kelistrikan G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Tahap Kegiatan
A. Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia 20 m’ raya pada saat pembelajaran akan dimulai. Guru mengabsen Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan kemampuan proses maupun kemampuan prosedural serta manfaat penguasan kompetensi bagi karir peserta peserta didik (Motivasi). (Motivasi). Menjelaskan Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan. Guru menyampaikan teknik penilaian selama proses pembelajaran. pembelajaran. Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya sebelumnya yang berkaitan dengan materi Sistem kelistrikan pada kendaraan. 320 m’ Tahap I Penentuan Pertanyaan Mendasar (Mengamati) Guru meminta siswa untuk melihat tayangan power point pembelajaran pembelajaran tentang Sistem lampu pengendaraan pengendaraan siang hari (Daytime Runing Light / DRL) pada mobil
B. Kegiatan Inti
Alokasi waktu
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Alokasi waktu
Guru menugaskan siswa membaca buku untuk menguatkan pengetahuan siswa tentang cara kerja Sistem lampu pengendaraan pengendaraan siang hari (Daytime (Daytime Runing Light / DRL)
Tahap II Mendesain Perencanaan Proyek P royek (Menanya)
Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada komponen-komponen Sistem lampu pengendaraan pengendaraan siang hari (Daytime Runing Light / DRL) dan wiring diagram di agram kendaraan kendaraan melalui studi literatur Siswa mendiskusikan tentang kerusakan yang sering trjadi pada komponen Sistem lampu pengendaraan siang hari (Daytime Runing Light / DRL) dan membaca wiring diagram
Tahap III : Menyusun Jadwal (Mengumpulkan (Mengumpulkan Informasi) Informasi) Siswa menggali informasi tentang langkah-langkah langkah-langkah perbaikan komponen-komponen komponen-komponen Sistem Sistem lampu lampu pengendaraan pengendaraan siang hari (Daytime (Daytime Runing Light / DRL) Siswa menentukan menentukan langkah-langkah langkah-langkah perbaikan pada mekanisme Sistem lampu pengendaraan siang hari (Daytime Runing Light / DRL) kendaraan serta teknik perbaikanya. perbaikanya.
Tahap IV : Memonitor Peserta Didik Didik dan Kemajuan Kemajuan Proyek (Menalar) Guru memantau kemajuan masalah yang dikerjakan peserta didik
Tahap V : Menguji Hasil (Menalar)
Siswa melakukan pekerjaan perbaikan dan pengantian Sistem lampu pengendaraan siang hari (Daytime Runing Light / DRL) kendaraan kendaraan dengan buku panduan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan kendaraan (Buku manual).
Tahap VI : Mengevaluasi Pengalaman (Mengkomunikasikan)
Siswa membuat laporan hasil perbaikan Sistem lampu pengendaraan pengendaraan siang hari (Daytime (Daytime Runing Light / DRL) yang sudah dilakukan. Guru memberi kesempatan bertanya terkait hal yang dipelajari Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi Guru memberi penguatan terkait hal – hal hal yang masih diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi, Siswa diminta untuk menganalisis materi tersebut dan membuat membuat kesimpulan, dikumpulkan dalam bentuk portofolio. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
C. Penutup
1. 2. 3.
4. 5.
20 m’
Pertemuan 2 Tahap Kegiatan
A. Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia 20 m’ raya pada saat pembelajaran akan dimulai. Guru mengabsen Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan kemampuan proses maupun kemampuan prosedural serta manfaat penguasan kompetensi bagi karir peserta peserta didik (Motivasi). Menjelaskan Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan. Guru menyampaikan teknik penilaian selama proses pembelajaran. pembelajaran. Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya sebelumnya yang berkaitan dengan materi Sistem lampu pengendaraan siang hari (Daytime Runing Light / DRL). 320 m’ Tahap I Penentuan Pertanyaan Mendasar (Mengamati) Guru meminta siswa untuk melihat tayangan power point pembelajaran pembelajaran tentang sistem lampu kabut depan dan belakang pada pada mobil Guru menugaskan siswa membaca buku untuk menguatkan pengetahuan siswa tentang cara kerja sistem lampu kabut depan dan belakang
B. Kegiatan Inti
Alokasi waktu
Tahap II Mendesain Perencanaan Proyek P royek (Menanya)
Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada komponen-komponen sistem lampu kabut depan dan belakang dan wiring diagram kendaraan melalui studi literatur Siswa mendiskusikan tentang kerusakan yang sering trjadi pada komponen sistem lampu kabut depan dan belakang dan memaham memahamii wiring diagram
Tahap III : Menyusun Jadwal (Mengumpulkan (Mengumpulkan Informasi) Informasi) Siswa menggali informasi tentang langkah-langkah langkah-langkah perbaikan komponen-komponen komponen-komponen sistem sistem lampu lampu kabut depan dan belakang Siswa menentukan menentukan langkah-langkah langkah-langkah perbaikan pada mekanisme sistem lampu kabut depan dan belakang kendaraan serta teknik perbaikanya. perbaikanya.
Tahap IV : Memonitor Peserta Didik Didik dan Kemajuan Kemajuan Proyek (Menalar) Guru memantau kemajuan masalah yang dikerjakan peserta didik
Tahap V : Menguji Hasil (Menalar)
Siswa melakukan pekerjaan perbaikan dan pengantian sistem lampu kabut depan dan belakang kendaraan
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Alokasi waktu
dengan buku panduan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan kendaraan (Buku manual). Tahap VI : Mengevaluasi Pengalaman (Mengkomunikasikan)
Siswa membuat laporan hasil perbaikan sistem lampu kabut depan dan belakang yang sudah dilakukan. Guru memberi kesempatan bertanya terkait hal yang dipelajari Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi Guru memberi penguatan terkait hal – hal hal yang masih diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi, Siswa diminta untuk menganalisis materi tersebut dan membuat membuat kesimpulan, dikumpulkan dalam bentuk portofolio. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
C. Penutup
1. 2. 3.
4. 5.
Pertemuan 3 Tahap Kegiatan
A. Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
B. Kegiatan Inti
Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia raya pada saat pembelajaran akan dimulai. Guru mengabsen Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan kemampuan proses maupun kemampuan prosedural serta manfaat penguasan kompetensi bagi karir peserta peserta didik (Motivasi). (Motivasi). Menjelaskan Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan. Guru menyampaikan teknik penilaian selama proses pembelajaran. pembelajaran. Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi Sistem lampu kabut depan dan belakang.
Tahap I Penentuan Pertanyaan Mendasar (Mengamati) Guru meminta siswa untuk melihat tayangan power point pembelajaran pembelajaran tentang sistem kontrol lampu otomatis pada mobil Guru menugaskan siswa membaca buku untuk menguatkan pengetahuan siswa tentang cara kerja sistem kontrol lampu otomatis
Tahap II Mendesain Perencanaan Proyek P royek (Menanya)
Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada komponen-komponen sistem kontrol lampu otomatis dan wiring diagram kendaraan melalui studi literatur Siswa mendiskusikan tentang kerusakan yang sering trjadi pada komponen sistem kontrol lampu otomatis dan memahami wiring diagram
20 m’
Alokasi waktu
20 m’
320 m’
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Alokasi waktu
Tahap III : Menyusun Jadwal (Mengumpulkan (Mengumpulkan Informasi) Informasi) Siswa menggali informasi tentang langkah-langkah langkah-langkah perbaikan komponen-komponen komponen-komponen sistem sistem kontrol lampu lampu otomatis Siswa menentukan menentukan langkah-langkah langkah-langkah perbaikan pada mekanisme mekanisme sistem kontrol lampu otomatis kendaraan serta teknik perbaikanya.
Tahap IV : Memonitor Peserta Didik Didik dan Kemajuan Kemajuan Proyek (Menalar) Guru memantau kemajuan masalah yang dikerjakan peserta didik
Tahap V : Menguji Hasil (Menalar)
Siswa melakukan pekerjaan perbaikan dan pengantian sistem kontrol lampu otomatis kendaraan dengan buku panduan perawatan perawatan dan perbaikan perbaikan sistem kelistrikan kendaraan (Buku manual).
Tahap VI : Mengevaluasi Pengalaman (Mengkomunikasikan)
Siswa membuat laporan hasil perbaikan sistem kontrol lampu otomatis yang sudah dilakukan. Guru memberi kesempatan bertanya terkait hal yang dipelajari Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi Guru memberi penguatan terkait hal – hal hal yang masih diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi, Siswa diminta untuk menganalisis materi tersebut dan membuat membuat kesimpulan, dikumpulkan dalam bentuk portofolio. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
C. Penutup
1. 2. 3.
4. 5.
Pertemuan 4 Tahap Kegiatan
A. Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia raya pada saat pembelajaran akan dimulai. Guru mengabsen Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan kemampuan proses maupun kemampuan prosedural serta manfaat penguasan kompetensi bagi karir peserta peserta didik (Motivasi). (Motivasi). Menjelaskan Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan. Guru menyampaikan teknik penilaian selama proses pembelajaran. pembelajaran.
20 m’
Alokasi waktu
20 m’
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Alokasi waktu
Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya sebelumnya yang berkaitan dengan materi Sistem kontrol lampu otomatis. 320 m’ Tahap I Penentuan Pertanyaan Mendasar (Mengamati) Guru meminta siswa untuk melihat tayangan power point pembelajaran pembelajaran tentang sistem sistem power mirror mirror pada mobil mobil Guru menugaskan siswa membaca buku untuk menguatkan pengetahuan siswa tentang cara kerja sistem sistem power mirror mirror
B. Kegiatan Inti
Tahap II Mendesain Perencanaan Proyek (Menanya)
Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada komponen-komponen sistem power mirror dan wiring diagram kendaraan melalui studi literatur Siswa mendiskusikan tentang kerusakan yang sering trjadi pada komponen sistem power mirror dan memahami wiring diagram
Tahap III : Menyusun Jadwal (Mengumpulkan (Mengumpulkan Informasi) Informasi) Siswa menggali informasi tentang langkah-langkah langkah-langkah perbaikan komponen-komponen komponen-komponen sistem sistem power power mirror Siswa menentukan menentukan langkah-langkah langkah-langkah perbaikan pada mekanisme sistem power mirror kendaraan serta teknik perbaikanya. perbaikanya.
Tahap IV : Memonitor Peserta Didik Didik dan Kemajuan Kemajuan Proyek (Menalar) Guru memantau kemajuan masalah yang dikerjakan peserta didik
Tahap V : Menguji Hasil (Menalar)
Siswa melakukan pekerjaan perbaikan dan pengantian sistem power mirror kendaraan dengan buku panduan perawatan dan dan perbaikan sistem sistem kelistrikan kelistrikan kendaraan (Buku manual).
Tahap VI : Mengevaluasi Pengalaman (Mengkomunikasikan)
Siswa membuat laporan hasil perbaikan sistem power mirror yang sudah dilakukan. Guru memberi kesempatan bertanya terkait hal yang dipelajari Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi Guru memberi penguatan terkait hal – hal hal yang masih diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi, Siswa diminta untuk menganalisis materi tersebut dan membuat membuat kesimpulan, dikumpulkan dalam bentuk portofolio. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan memberikan pesan untuk tetap belajar.
C. Penutup
1. 2. 3.
4. 5.
20 m’
Pertemuan 5 Tahap Kegiatan
A. Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia 20 m’ raya pada saat pembelajaran akan dimulai. Guru mengabsen Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan kemampuan proses maupun kemampuan prosedural serta manfaat penguasan kompetensi bagi karir peserta peserta didik (Motivasi). (Motivasi). Menjelaskan Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan. Guru menyampaikan teknik penilaian selama proses pembelajaran. pembelajaran. Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya sebelumnya yang berkaitan dengan materi Sistem power mirror. 320 m’ Tahap I Penentuan Pertanyaan Mendasar (Mengamati) Guru meminta siswa untuk melihat tayangan power point pembelajaran pembelajaran tentang sistem sistem engine immobilizer pada pada mobil Guru menugaskan siswa membaca buku untuk menguatkan pengetahuan siswa tentang cara kerja sistem engine immobilizer
B. Kegiatan Inti
Alokasi waktu
Tahap II Mendesain Perencanaan Proyek P royek (Menanya)
Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada komponen-komponen sistem engine immobilizer dan wiring diagram kendaraan melalui studi literatur Siswa mendiskusikan tentang kerusakan yang sering trjadi pada komponen sistem engine immobilizer dan memahami wiring diagram
Tahap III : Menyusun Jadwal (Mengumpulkan (Mengumpulkan Informasi) Informasi) Siswa menggali informasi tentang langkah-langkah langkah-langkah perbaikan komponen-komponen komponen-komponen sistem sistem engine immobilizer Siswa menentukan menentukan langkah-langkah langkah-langkah perbaikan pada mekanisme sistem engine immobilizer kendaraan kendaraan serta teknik perbaikanya.
Tahap IV : Memonitor Peserta Didik Didik dan Kemajuan Kemajuan Proyek (Menalar) Guru memantau kemajuan masalah yang dikerjakan peserta didik
Tahap V : Menguji Hasil (Menalar)
Siswa melakukan pekerjaan perbaikan dan pengantian sistem engine immobilizer kendaraan kendaraan dengan buku panduan perawatan perawatan dan perbaikan perbaikan sistem kelistrikan kendaraan (Buku manual).
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik/ Guru
Alokasi waktu
Tahap VI : Mengevaluasi Pengalaman (Mengkomunikasikan)
Siswa membuat laporan hasil perbaikan sistem engine immobilizer yang yang sudah dilakukan. Guru memberi kesempatan bertanya terkait hal yang dipelajari Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi Guru memberi penguatan terkait hal – hal hal yang masih diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi, Siswa diminta untuk menganalisis materi tersebut dan membuat membuat kesimpulan, dikumpulkan dalam bentuk portofolio. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan memberikan pesan untuk tetap belajar.
C. Penutup
1. 2. 3.
4. 5.
20 m’
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan P engayaan 1. Instrumen dan Teknik penilaian Pengetahuan Pengetahuan :
Menganali-sis kerusakan komponen-kom-ponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan Menyimpul-kan kerusakan komponen-kom-ponen sistem kelistrikan kelistrikan dan kelengkapan tambahan
Pengetahuan; Penugasan Kelompok
Paket Keahlian Mata Pelajaran Kompetensi dasar
: : :
Kelas/Semester : Tanggal :
Teknologi dan Rekayasa Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 3.12 Mendiagnosis kerusakan sis-tem kelistri-kan dan kelengkapan tambahan XII /5
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pelajaran: Pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga Kendaraan Ringan Kompetensi Dasar 3.21 Mendiagnosis kerusakan sistem kelistri-kan dan kelengkapan tambahan
Indikator (IPK) 3.21.1 Menganalisis kerusakan komponenkomponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
Materi
Macam-macam Sistem Kelistrikan Tambahan
Prinsip Kerja Sistem kelistrikan Tambahan
Indikator Soal
Bentuk Tes ButirSoal Test 1. Jelaskan fungsi Siswa dapat Tertulis macam-macam menjelaskan macamsistem kelistrikan macam sistem tambahan!
kelistrikan tambahan Siswa dapat menjelaskan
2. Jelaskan komponen
sistem kelistrikan tambahan! a.
Sistem
3.21.1 Menyimpulkan kerusakan komponen-komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
Gangguan dan Pemerik-saan Sistem kelistrikan Tambahan
prinsip kerja sistem kelistrikan tambahan Siswa dapat mengemukakan gangguan dan pemeriksaan sistem kelistrikan tambahan Siswa dapat menyimpulkan kerusakan/gan gguan sistem kelistrikan tambahan
power mirror b.
Engine immobilizer system 3. Jelaskan cara kerja
sistem kelistrikan tambahan! a.
Sistem lampu pengendaraan siang hari b.
Sistem kontrol lampu otomatis
4. Gambarkan
rangkaian Engine rangkaian Engine immobilizer system! system! 5. Pemeriksa-an apa
yang perlu dilakukan pada pemeriksa-an sistem power sistem power mirror ! Kunci Jawaban :
1. Fungsi : A. Sistem lampu pengendaraan siang hari ( Daytime Running Running Light / DRL) DRL) DRL ( Daytime Running Running Light ) system merupakan sistem penerangan yang menyalakan menyalakan lampu pada siang hari bila kondisi cuaca tiba-tiba gelap misalnya ketika melewati terowongan atau berkabut. sistem ini mengatur pencahayaan pencahayaan lampu kepala menjadi lebih rendah intensitasnya i ntensitasnya saat dioperasikan dioperasikan pada sistem lampu pengendaraan siang hari agar lampu awet. B. Sistem kontrol lampu otomatis Sistem kontrol lampu otomatis memungkinkan lampu depan dan belakang untuk langsung menyala bila kondisi cuaca gelap atau ketika kendaraan melalui terowongan di bawah jembatan atau di bawah pepohonan di mana sekelilingnya masih terang. Sistem ini i ni juga secara otomatis memadamkan memadamkan kembali lampu depan dan belakang bila kemudian kendaraan mendeteksi tingkat pancaran cahaya yang cukup dari l ingkungan sekitarnya. C. Sistem power Sistem power mirror Sistem power Sistem power mirror memungkinkan pengemudi mengatur posisi cermin/kaca spion sesuai yang dikehendaki secara elektrik melalui suatu saklar yang terpasang pada panel pintu. Cermin yang dapat diatur adalah kaca spion luar kanan dan kiri. Pada beberapa tipe kendaraan, power kendaraan, power mirror sistem juga digunakan pada pada kaca spion tengah. Power tengah. Power mirror mirror bekerja tanpa tergantung posisi kunci kontak. D. Sistem engine immobilizer
Sistem engine immobilizer mencegah mesin dihidupkan tanpa kunci kontak yang tepat. Hanya kunci kontak dengan kode yang dapat dikenali oleh sistem pada kendaraan kendaraan saja yang yang dapat menghidupkan menghidupkan mesin. mesin. Dengan Dengan demikian sistem ini mencegah mencegah terjadinya pencurian. Engine pencurian. Engine immobiliser immobiliser dalam bekerjanya mengontrol mengontrol sistem bahan bakar bakar dan sistem pengapian. pengapian. 2. Komponen : a. Sistem power Sistem power mirror 1) Saklar power Saklar power mirror untuk mengaktifkan motor power motor power mirror mana yang bekerja Saklar ini memiliki posisi kiri, kanan, atas, bawah untuk masing-masing kaca spion kanan dan kiri 2) Motor power Motor power mirror untuk menggerakkan tuas penggerak posisi kaca 3) Kaca spion dan tuas penggerak Kaca spion dan tuas penggerak digerakkan digerakkan oleh motor power motor power mirror b. Engine immobilizer immobilizer system 1) Kunci kontak (Transponde (Transponderr chip terpasang) Transponder chip pada kunci kontak memiliki kumparan yang akan bereaksi terhadap medan magnet yang ditimbulkan oleh transponder key coil pada coil pada lubang lubang silinder kunci kunci kontak. Akibatnya Akibatnya transponder chip teraliri arus dan kode ID kunci kontak dapat dibaca. 2) Transponder key coil Transponder key coil menghasilkan medan magnet di seputar lubang kunci kontak dan menerima kode dari kunci. 3) Transponder key amplifier a) Sinyal dari transponder key ECU memungkinkan transponder key amplifier mengalirkan arus ke kumparan pada transponder chip dalam kunci dan menghasilkan medan magnet. b) Kode ID kunci kontak yang diterima oleh transponder key coil diteruskan ke transponder key ECU. 4) Transponder key ECU a) Transponder key ECU menerima kode ID kunci dari transponder key amplifier dan menelitinya dengan kode yang sudah didaftarkan sebelumnya. sebelumnya. Selanjutnya sinyal si nyal hasil pemeriksaan pemeriksaan akan diteruskan ke engine ECU. b) Transponder key ECU mengontrol penyalaan lampu indicator keamanan. 5) Engine ECU Sinyal yang diperoleh dari transponder key ECU digunakan untuk menyalakan atau mematikan mesin. 6) Saklar pencegah kunci tertinggal Saklar ini mendeteksi apakah kunci kontak masih terdapat pada lubangnya atau tidak dan mengirimkan mengirimkan sinyal ke transponder key ECU. 7) Lampu indikator keamanan Lampu ini untuk menandakan bahwa sistem engine immobilizer sedang aktif atau tidak. Jika aktif lampu akan menyala.
3. Cara kerja : a.
Sistem lampu pengendaraan siang hari Bila mesin dihidupkan dan tuas rem parkir dibebaskan, relay utama DRL membentuk rangkaian massa kumparan relai lampu kepala sehingga relai lampu kepala bekerja. Selanjutnya arus mengalir dari baterai, sekering, relai lampu kepala, relai dim dan menuju lampu kepala, resistor DRL dan ke massa. Akibatnya arus yang mengalir ke lampu lemah sehingga intensitas cahaya yang dihasilkan lampu kepala berkurang dibandingkan pengoperasian pengoperasian normal. Bila saklar kontrol lampu lampu berada pada pada posisi OFF atau TAIL dan sakalr dim berada pada posisi LOW relay DRL No.2 memutus arus dan berpindah ke DRL resistor. Hasilnya nyala lampu depan berkurang intensitasnya intensitasnya hingga 80-85%.
b. Sistem kontrol lampu otomatis Bila kunci kontak ON dan saklar kontrol lampu pada posisi AUTO serta sensor kontrol lampu otomatis mendeteksi penurunan cahaya terjadi di area sekeliling kendaraan maka sensor kontrol lampu otomatis mengeluarkan sinyal ke terminal A dari unit kontrol lampu. Unit pengontrol lampu kemudian akan membentuk rangkaian massa untuk kumparan relai lampu kepala dan lampu belakang. Selanjutnya arus mengalir dari baterai menuju ke masing-masing relai lampu kepala dan lampu belakang dan menuju ke lampu-lampu depan dan belakang. Bila unit kontrol lampu memutuskan ada peningkatan cahaya cahaya terjadi terjadi di area sekeliling, sekeliling, maka maka relay lampu lampu depan dan belakang secara secara otomatis otomatis dinonaktifkan sehingga sehingga lampu lampu depan dan belakang belakang mati.
4. Gambar rangkaian Immobiliser rangkaian Immobiliser System System
5. Pemeriksaan power mirror Pemeriksaan Pemeriksaan unit kaca spion Gambar Konektor pada power pada power mirror
Dalam kondisi tegangan baterai terpasang pada unit power unit power mirror cek kondisi berikut. Tabel Pemeriksaan rakitan kaca spion Kondisi pengukuran Operasi power Operasi power mirror Positif baterai (+) – Terminal Terminal 5 (MV) Bergerak ke atas Negatif baterai baterai (-) – terminal terminal 4 (COM) Positif baterai (+) – Terminal Terminal 4 (COM) Bergerak ke bawah Negatif baterai baterai (-) – terminal terminal 5 (MV) Positif baterai (+) – Terminal Terminal 3 (MH) Bergerak ke kiri Negatif baterai baterai (-) – terminal terminal 4 (COM) Positif baterai (+) – Terminal Terminal 4 (COM) Bergerak ke kanan Negatif baterai baterai (-) – terminal terminal 3 (MH) Jika hasil tidak sesuai, ganti rakitan kaca spion
ContohPengolahanNilai
IPK
SkorPenilaian 1
No Soal
3.21.1 Menganalisis kerusakan komponen-kom ponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
Nilai
2,5 1 Nilai perolehan KD pegetahuan pegetahuan : reratadarinilai IPK (Skor Perolehan/Skor Maximum) X 100 =
2 2 2
3.21.1 Menyim pulkan kerusa-kan komponenkomponen sis-tem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
3
9/10 x 100 = 90 1,5
4 2 5
Jumlah
Keterampilan;PenilaianKinerja
Mata Pelajaran : Program Keahlian KompetensiKeahlian : KompetensiKeahlian : KompetensiDasar : Kelas/Semester Tanggal No
Kompetensi dasar
4.12
4.12 Memperbaiki sistem Memperbaiki sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
: :
Pemeliharaan mesin kenderaan ringan Teknologi dan rekayasa Teknik kendaraan ringan 3.21 Mendiagnosis kerusakan sistem kelis-trikan dan kelengkapan tambahan XII/5
Materi
Macam-macam Sistem Kelistrikan Tambahan
Prinsip Kerja Sistem kelistrikan Tambahan
Gangguan dan Pemeriksaan
Indikator
Mengidentifikasi gangguan pada komponen-komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan Mendemonstrasikan cara Perbaikan komponen sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
Lampiran1 .Instrumen Penilaian Ketrampilan dan Pedoman Pensekoran
Psikomotorik Psikomotorik :
Teknik penilaian Observasi Test lisan
Indikator : Nilai
Keterangan
4
Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
3
Jika jawaban 80% sesuai dengan kunci jawaban
2
Jika jawaban 50 % sesuai dengan kunci jawaban
1
Jika Jawaban 20% sesuai dengan kunci jawaban
0
Jika Jawaban salah
Penskoran : No ASPEK YANG DINILAI 1 SikapAwal 1. datang tepat waktu 2. berpakaian rapi dan bersih 3 pemilihan alat dan bahan serta tempat Dst 2 SikapPelaksanaan 1. 2. 3 SikapAkhir 1. 2. 3 Dst Jumlah Skor
SKOR
0 – 10 10
Mengetahui Kepala Sekolah
Purwadadi, 16 Juli 2018 Guru Mapel
SUHURI, S.Ag NIP.
DADANG, ST