Nama : BELTIAN HANNY P NIM : F 03 11 02 Ke!a" :C Ma#a Ma#a $%! $%!&a &a' ' : Pe(g Pe(ga% a%)& )a #a( (I
Chapter 4 LEGAL LIABILITY CONSIDERA CONSIDERATIONS FOR AUDITORS Dalam Dalam bab ini akan akan dibaha dibahass pentin pentingny gnyaa melind melindung ungii reputa reputasi si profesi profesi yang yang mempun mempunyai yai standar etis yang tinggi dan konsekuensi yang dihadapi oleh para akuntan apabila pihak lain bahwa mereka telah gagal memenuhi standar etis tersebut serta menunjukkan akuntan publik dapat dituntut secara hukum menyangkut jasa profesional yang mereka berikan.
LINGKUNGAN HUKUM YANG BERUBAH Para Para profes profesion ional al audit audit bertan bertanggu ggung ng jawab jawab memenu memenuhi hi apa yang yang telah telah diyatak diyatakan an dalam dalam kontrak dengan klien. Apabila mereka gagal atau tidak bisa secara tepat memenuhinya, maka secara hukum mereka bertanggung jawab kepada klien atas kelalaian dan atau pelanggaran kontrak dan dalam situasi tertantu kepada pihak selain klien mereka. Meskipun kriteria bagi tindakan hukum terhadap auditor oleh pihak ketiga bervariasi disetiap negara bagian, tetapi pada dasarnya auditor berkewajiban memperhatikan pihak ketiga. Faktorfaktor penyebab jumlah tuntutan dan besar ganti rugi yang tinggi, antara lain ! ". #esadar #esadaran an para para pemaka pemakaii lapora laporan n keuang keuangan an semakin semakin mening meningkat kat akan tanggu tanggung ng jawab akuntan akuntan publik. $. #esadaran #esadaran yang meningkat meningkat di pihak pihak %&' mengenai mengenai tanggung tanggung jawabnya jawabnya melindungi melindungi kepentingan kepentingan para investor. (. #erumitan #erumitan fungsifung fungsifungsi si auditing auditing dan akuntansi akuntansi karena meningkatny meningkatnyaa ukuran bisnis, bisnis, globalisasi globalisasi bisnis, dan kerumitan operasi bisnis. ). #ecenderung #ecenderungan an masyarakat masyarakat untuk untuk menerima menerima tuntutan tuntutan dari pihak yang yang dirugikan dirugikan terhadap terhadap siapa siapa saja yang dapat memberikan kompensasi, tanpa melihat siapa yang salah, bersama dengan beberapa doktrin tentang kewajiban *deep *deep pocket +. +. . #eputusan #eputusan pengadila pengadilan n menyangkut menyangkut ganti ganti rugi rugi yang besar besar pada beberapa beberapa kasus kasus melawan akuntan akuntan publik telah mendorong para pengacara untuk memberikan pelayanan hokum atas dasar fee kontin kontinjen. jen. #esepa #esepakata katan n ini menawar menawarkan kan keuntu keuntunga ngan n kepada kepada pihak pihak yang yang dirugi dirugikan kan bila bila tuntutannya berhasil, dan kerugian yang minimum apabila tuntutannya tidak berhasil. -. anyak anyak kantor akuntan akuntan publik publik lebih memilih memilih menyelesaiak menyelesaiakan an masalah hukum hukum di luar pengadi pengadilan lan untuk menghindari biaya pengadilan yang mahal dan publisitas yang merugikan. /. #esulit #esulitan an yang dihadapi dihadapi hakim dan juri dalam memahami memahami serta menginte menginterpr rpretas etasika ikan n masalah masalah teknis akuntansi dan auditing.
MEMBEDAKA MEMBED AKAN N ANT ANTAR ARA A KEGA KEGAGALA GALAN N BISN BISNIS, IS, KEGA KEGAGALAN GALAN AUD AUDIT, IT, DAN RISI RISIK KO AUDIT Peny Penyeb ebab ab utam utamaa tunt tuntut utan an huku hukum m kepa kepada da kant kantor or akun akunta tan n publ publik ik adala adalah h kuran kurangny gnyaa pemahaman para pemakai laporan keuangan atas $ konsep ! ". Perbedaan Perbedaan antara antara kegagalan kegagalan bisnis dan kegagalan kegagalan audit audit $. Perbedaa Perbedaan n kegagal kegagalan an audit audit dan dan risiko risiko audi auditt Penjelasan! RMK AUDITING I – ARENS, ELDER, BEASLEY, 14TH EDITION
Page 1
a. Kegagalan bisnis *business failure+ terjadi apabila bisnis tersebut tidak mampu mengembalikan pinjamannya atau memenuhi harapan para investor karena keadaan ekonomi atau bisnis, seperti resesi, keputusan manajemen yang buruk, atau persaingan yang tidak terduga dalam industri tersebut. b. Kegagalan audit *audit failure+ terjadi apabila auditor mengeluarkan pendapat audit yang tidak benar karena gagal memenuhi standar kegagalan audit. Dalam kasus ini, 00 yang berlaku sering memperbolehkan pihak yang dirugikan menuntut akuntan publik untuk membayar sebagian atau seluruh kerugian yang disebabkan kegagalan audit. #esulitan sering muncul ketika terjadi kegagalan bisnis bukan kegagalan audit. c. Risiko audit *audit risk + merupakan kemungkinan bahwa auditor akan menyimpulkan, setelah melaksanakan audit yang memadai, bahwa laporan keuangan telah dinyatakan secara wajar, sedangkan dalam kenyataannya mengandung kesalahan saji yang met erial.
KONSEP*KONSEP HUKUM YANG MEMPENGARUHI KE+AIBAN Ada kesepakatan antara profesi akuntan dan pengadilan bahwa auditor bukan penjamin atau penerbit laporan keuangan. Auditor hanya diharapkan untuk melaksanakan audit dengan kemahiran dan tidak diharapkan untuk benar "112. %tandar kemahiran * due care+ ini sering disebut sebagai konsep orang yang bijak * prudent person concept +. 3al ini dikemukakan dalam Cooley on Torts. Para partner atau para pemegang saham korporasi profesional memiliki tanggung jawab bersama untuk mengambil tindakan perdata terhadap setiap pemilik. Akan tetapi, apabila kantor berbentuk lain, kewajiban yang timbul dari tindakan salah satu pemilik tidak mempengaruhi aktiva pribadi pemilik lain, kecuali pemilik lain terlibat langsung dalam tindakan yang dilakukan pemilik yang menyebabkan kewajiban ini. 4entu saja aktiva perusahaan menjadi jaminan atas kerugian yang mungkin timbul. Para partner mungkin juga bertanggung jawab atas pekerjaan orang yang mereka andalkan menurut 00 #eagenan. 4iga kelompok auditor yang paling mungkin diandalkan adalah para karyawan, KAP lain yang ditugaskan untuk melakukan sebagian pekerjaan, dan para spesialis yang dihubungi untuk menyediakan informasi teknis. 5ika seorangg karyawan melakukan audit yang tidak memadai, partnernya dapat ikut bertanggung jawab atas kinerja karyawan tersebut. Menurut common law, akuntan publik tidak berhak menyembunyikan informasi dari pengadilan dengan menyatakan bahwa informasi tersebut rahasia. %eorang akuntan publik dapat menolak untuk bersaksi disuatu negara bagian yang memiiki 00 komunikasi istimewa. 6amun keistimewaan ini tidak berlaku pada pengadilan federal. %yaratsyarat hukum yang mempengaruhi kewajiban akuntan publik ! ". %yarat yang berkaitan dengan kelalaian dan penipuan a. #elalaian biasa b. #elalaian besar
c. Penipuan konstruktif d. Penipuan
$. (. %yarat yang berkaitan dengan hukum kontrak a. Pelanggaran kontarak
b. Manfaat pihak ketiga
RMK AUDITING I – ARENS, ELDER, BEASLEY, 14TH EDITION
Page 2
). %yaratsyarat lain a. 'ommon law b. 00 %tatuter
c. #ewajiban bersama dan tertentu d. #ewajiban terpisah dan proporsional
e. f. ". $. (. ).
&mpat sumber utama kewajiaban hukum auditor! #ewajiban kepada klien #ewajiban kepada pihak ketiga menurut common law #ewajiban sipil menurut 00 %ekuritas Federal #ewajiban kriminal
g- KE+AIAN KEPADA KLIEN h. %umber tuntutan hukum yang paling umum terhadap akuntan publik adalah dari klien. 4untutannya sangat bervariasi. #ewajiban terhadap klien timbul karena kegagalan untuk melaksanakan tugas audit sesuai waktu yang disepakati, pelaksanaan audit yang tidak memadai, gagal menemukan kesalahan, dan pelanggaran kerahasiaan oleh akuntan publik. i. #AP biasanya menggunakan satu atau kombinasi dari ) pembelaan bila ada tuntutan hukum oleh klien. Pembelaan tersebut antara lain! ". 4idak adanya kewajiban melaksanakan pelayanan, dalam hal ini tidak dinyatakan dalam surat penugasan7kontrak. $. 4idak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja, mengklaim bahwa audit telah mengikuti standar audit yang berlaku. (. #elalaian kontribusi, mengklaim bahwa tindakan klien telah mengakibatkan baik kerugian yang menjadi dasar denda ataupun campur tangan dalam pelaksanaan audit dengan cara sedemikian rupa sehingga auditor tidak dapat menemukan penyebab kerugian tersebut. ). #etiadaan hubungan timbal balik, antara pelanggaran auditor terhadap standar kesungguhan dengan kerugian yang dialami klien .
.- KE+AIBAN TERHADAP PIHAK KETIGA MENURUT COMMON LA+ k. Pihak ketiga meliputi pemegang saham aktual dan calon pemegang saham, pemasok, bankir dan kreditor lain, karyawan, serta pelanggan. #AP mempunyai kewajiban kepada pihak ketiga jika pihak yang mengklaim menderita kerugian akibat mengandalkan laporan keuangan yang menyesatkan. #asus utama yang mengawali kewajiban kepada pihak ketiga adalah Ultramares Corporation vs. Touche *"8("+. #asus ini membentuk doktrin yaitu doktrin Ultamares . Dalam tahuntahun terakhir pengadilan telah memperluas doktrin Ultramares untuk mengi9inkan pemulihan oleh pihak ketiga dalam banyak situasi dengan memperkenalkan konsep foreseen user, yang merupakan anggota dari golongan pemakai terbatas yang mengandalakn laporan keuangan. Ada tiga pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut ! ". 'redit Alliance $. :estatement of 4orts (. Foreseeeable 0sers
RMK AUDITING I – ARENS, ELDER, BEASLEY, 14TH EDITION
Page 3
). 4iga dari empat pembelaan yang tersedia bagi auditor dalam menghadapi tuntutan oleh klien juga tersedia untuk tuntutan hukum bagi pihak ketiga, yaitu ! ". 4idak ada tugas yang harus dilaksanakan $. Pelaksanaan kerja tanpa kelalaian (. #etiadaan hubungan timbal balik
/- KE+AIBAN SIPIL MENURUT UNDANG*UNDANG SEKURITAS FEDERAL ". Securities Act 4ahun "8(( -. %atusatunya pihak yang dapat mendapat ganti rugi dari auditor menurut 00 4ahun "8(( adalah pembeli pertama sekuritas tersebut. 5umlah gantirugi yang potensial adalah harga beli awal dikurangi nilai sekuritas pada saat tuntutan diajukan. 5ika sekuritas sudah terjual maka dapat meminta ganti rugi sejumlah kerugian yang diderita. $. Securities !chan"e Act 4ahun "8() /. #ewajiban auditor seringkali berpusat pada laporan keuangan yang telah diaudit yang diterbitakan kepada publik dalam laporan tahunan. Fokus utama tentang litigasi kewajiban akuntan publik menurut 00 4ahun"8() adalah peraturan "1b. ;. Pembelaan yang bisa dilakukan auditor dalam kasus ini serupa atau sama dengan tiga pembelaan untuk menghadapi tuntutan pihak ketiga. (. #orei"n Corrupt Practice Act tahun "8//, larangan pemberian uang suap kepada pejabat di luar negeri untuk mendapatkan pengaruh dan mempertahankan hubungan usaha.
- KE+AIBAN KRIMINAL $%. Akuntan publik dapat disalahkan karena tindakan kriminal menurut hukum federal maupun negara bagian. eberapa undangundang seperti 0niform %ecurities Acts, %ecuruties Acts "8(( dan "8(), Federal Mail Fraud %tatute dan Federal False %tatement %tatute menyebutkan bahwa menipu orang lain, yaitu dengan sadar terlibat dalam laporan keuangan yang palsu merupakan tindak kriminal. eberapa tindak kriminal yang terkenal yaitu United States vs Simon, United States vs &atelli, United States vs 'einer, S( )overnment Securities vs Ale!ander )rant Co.
11-
RESPON PROFESI TERHADAP KE+AIBAN HUKUM
"$. A<'PA dan profesi secara keseluruhan dapat melakukan sejumlah hal untuk mengurangi risiko para praktisi terkena tuntutan hukum ! ". Mencari perlindungan dari proses pengadilan atau litigasi yang tidak terpuji. $. Meningkatkan performa auditing agar dapat memenuhi kebutuhan para pemakai dengan lebih baik. (. Mendidik para pemakai mengenai batasbatas auditing. "(. Aktivitasaktivitas khusus antara lain, riset dalam auditing, penetapan standar dan peraturan, menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor, menetapkan persyaratan peer review, melawan tuntutan hukum, pendidikan bagi pemakai laporan keuangan, memberi sanksi kepada anggota kerena perilaku dan kinerja yang tidak pantas, serta melobi perubahan 00. ").
1/MELINDUNGI HUKUM "-.
AKUNTAN
PUBLIK
INDIIDUAL
DARI
KE+AIBAN
eberapa tindakan untuk meminimalkan kewajiban yang umum dilakukan antara
lain ! ". 3anya berurusan dengan klien yang memiliki integritas. $. Mempekerjakan personil yang kompeten dan melatih serta mengawasi mereka secara layak. (. Mengikuti standar profesi. ). Mempertahankan independensi. . Memahami bisnis klien. -. Melaksanakan audit yang bermutu. /. Mendokumentasikan pekerjaan secara layak. ;. Mendapatkan surat penugasan dan representasi. 8. Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasia. "1. Mengadakan asuransi yang memadai. "". Mencari bantuan hokum. "$. Memilih organisasi dengan kewajiban terbatas. "(. Mengungkapkan skeptisme professional. 11-
19. 20-
Chapter 5 ETHICS AND THE AUDIT PROFESSION
21-
$$. &tika adalah serangkaian prinsip atau nilai moral. $(. &nam nilai dasar etika mengenai perilaku etis menurut 5osephson
$;. %ituasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan mengenai perilaku yang tepat untuk dilakukan. $8. erikut ini adalah metodemetode rasionalisasi yang dapat menghasilkan perbuatan tidak etis. ". %etiap orang melakukannya (1. Argumentasi yang wajar bila dapat memalsukan pajak penghasilan, mencontek saat ujian, dan menjual barang cacat. $. 5ika merupakan hal yang sah menurut hukum, hal itu etis. (". Argumentasi seseorang yang tidak memiliki kewajiban apapun untuk mengembalikan suatu obyek yang hilang kecuali pihak lainnya dapat membuktikan bahwa obyek tersebut miliknya. (. #emungkinan penemuan dan konsekuensinya. ($. %eseorang akan menilai konsekuensi yang akan diterima bila hal tersebut terbongkar. ((. (). Pendekatan yang relatif sederhana untuk menyelesaikan dilema etika ! a. b. c. d. e. f. 35.
Memperoleh faktafakta yang relevan. Mengidentifikasi berdasarkan fakta. Menentukan siapa yang akan terpengaruh dan bagaimana mempengaruhinya. Mengidentifikasi berbagai alternatif yang tersedia. Mengidentifikasi konsekuensi dari setiap alternatif. Memutuskan tindakan yang tepat untuk dilakukan.
36. Kebutuhan khusus akan kode etik ro!esi
(/.
(8. Kode etik ro!esi )1. #ode etik profesi A<'PA menjadi standar umum perilaku yang ideal dan menjadi peraturan khusus tentang perilaku yang harus dilakukan. )". #ode etik ini terdiri dari empat bagian ! ". Prinsipprinsip ! standar etika ideal yang dinyatakan dalam istilah filosofi. )$. Prinsipprinsip ini bersifat teoritis, mencakup tanggung jawab, kepentingan publik, integritas, objektivitas dan independensi, keseksamaan, ruang lingkup dan sifat jasa. $. Peraturan etika ! standar etika minimum yang dinyatakan sebagai peraturan spesifik. )(. Prinsipprinsip ini bersifat praktis. (.
)).
). #aidah etika ! Publikasi penjelasan serta beragam jawaban atas pertanyaan tentang peraturan etika yang disampaikan pada A<'PA oleh para praktisi serta pihak lainnya yang tertarik akan ketentuanketentuan etika. ).
a.
$. Aturan baru melarang kepemilikan untuk orangorang yang tercakup dan keluarga dekat mereka. 53. 5#. &$ dan 'asa nonaudit lainnya
. Aturan baru mengidentifikasikan jasa nonaudit yang mengganggu independensi, kecuali kondisi tertentu dipenuhi. 56. 57. De(an )tandar $ndeenden
;.
-". %ejumlah anggota terpilih dari dewan direksi sebuah perusahaan yang tanggung jawabnya membantu auditor untuk tetap independen dari manajemen. 62. 63. +eraturan indeendensi erilaku dan interretasi
-). Peraturan "1" melarang anggota yang tercakup untuk memiliki saham atau investasi langsung lainnya dalam klien audit karena hal ini akan berpotensi merusak independensi audit dan tentu akan mempengaruhi persepsi pemakai independensi auditor.
-. Anggota tercakup ! a. =rangorang pada tim penugasan pembuktian b. =rangorang yang posisinya mempengaruhi penugasan pembuktian c. :ekan atau manajer yang memberikan jasa bukan pembuktian kepada klien. d. :ekan di kantor dari rekan yang bertanggung jawab atas penugasan pembuktian e. #antor akuntan dan rencana tunjangan karyawannya. f. &ntitas yang bisa dikontrol oleh beberapa anggota entitas tercakup di atas tersebut. --. 67. ,erbagai isu keentingan keuangan yang saling terkait
". #epentingan keuangan langsung -;. #epemilikan saham atau bentuk penyertaan modal lainnya oleh para anggota atau keluarga dekat mereka. $. #epentingan keuangan tidak langsung -8. 4erdapat hubungan kepemilikan yang dekat, tetapi bukan hubungan langsung antara auditor dengan kliennya. (. Material atau 4idak Material /1. Materialitas harus dilihat dalam hubungannya dengan kemakmuran dan pendapatan yang diterima seorang anggota secara pribadi. ). Para mantan praktisi /".
diperlakukan seolaholah
/. ersamasama memiliki hubungan sebagai penanam modal atau penerima modal dengan klien. ;. Direktur, pejabat, manajemen, atau pegawai sebuah perusahaan. /). 5ika seorang akuntan publik merupakan salah satu anggota dari dewan direksi atau seorang pejabat pada sebuah perusahaan klien, maka kemampuannya untuk membuat evaluasi yang independen atas kewajaran penyajian laporan keuangan akan terpengaruhi. /. /-.
a. #lien harus menerima tanggung jawab penuh laporan keuangan. #lien harus cukup memiliki pengtahuan tentang aktivitas dan kondisi keuangan perusahaan dan bisa menerapkan prinsip prinsip akuntansi, sehingga klien memahami laporan audit yang dibuat oleh auditor. b. Akuntan publik tidak boleh menanggung peran karyawan atau manajemen yang melakukan operasi perusahaan. c. Akuntan publik membuat audit laporan keuangan yang disiapkan dari buku dan catatan yang telah dipelihara oleh akuntan publik sepenuhnya atau sebagian, harus sesuai dengan >AA%. 7". 7*. +eraturan etika lainnya
;1. Peraturan $1" %tandar umum ! a. #ompetensi profesi b. Perhatian profesi c. Perencanaan dan %upervisi d. Data relevan yang cukup ;". Peraturan $1$ Pemenuhan standar. ;$. Peraturan $1( Prinsipprinsip akuntansi ;(. Peraturan (1"
+-.
Kebutuhan atas kerahasiaan. anyak informasi yang sifatnya rahasia contohnya gaji pejabat perusahaan, pembuatan harga produk dan rencana periklanan, data biaya produk. Pen"ecualian atas kerahasiaan
".+ #ewajiban yang berhubungan dengan standar teknis. $.+ Panggilan pengadilan (.+ Peer review ).+ :espons kepada divisi etika ;/. Peraturan (1$ Fee kontinjen. ;;. Peraturan 1" 4indakan yang bisa didiskreditkan. ".+ :etensi dari catatan klien $.+ Diskriminasi dan gangguan dalam praktek karyawan (.+ %tandar atas audit pemerintah dan persyaratan badan dan agensi pemerintah ).+ #elalaian dalam persiapan laporan atau catatan keuangan. .+ #egagalan mengikuti persyaratan dari badan pemerintah, komisi, atau agen regulasi lainnya. -.+ Permohonan atau pengungkapan pertanyaan dan jawaban ujian akuntan publik. /.+ #egagalan memasukkan pajak penghasilan atau pembayaran kewajiban pajak. ;8. Peraturan 1$ Periklanan dan bentuk permohonan lainnya. 81. Peraturan 1( #omisi dan fee penyerahan. 1- Peraturan 1 ? entuk dan 6ama organisasi.