GUGUS KENDALI MUTU (GKM) ”RUMAH GADANG”
KURANGNYA EFEKTIVITAS PADA BAGIAN MENCETAK BATIK
MUTU PRODUKSI GKM MODEL PALDA 4 Langkah 2 Alat
RUMAH BATIK MINANG Work Shop & Show Room Jl. Gugug Sulah Jorong Pakan Sabtu No 39 Panyakalan Kabupaten Solok Sumatra Barat 27361 Telp/Fax 0755- 22255
Rumah Batik Minang Panyakalan
RISALAH GUGUS KENDALI MUTU Tabel. 1 Data Anggota GKM
Nama Nama Perusa Perusahaa haan n
:
Rumah Rumah Batik Batik Minang Minang Panyak Panyakala alan n
Bidang Usaha
:
Konveksi Batik
Hasil Produksi
:
Baju Batik & Kain Batik
:
Rumah Gadang
:
2 Kurangnya Efektivitas Pada Bagian Mencetak Sedikitnya Jumlah produksi yang dihasilkan bagian mencetak
Nama GKM Jumlah Thema Yang Sudah diselesaikan Thema saat ini Masalahnya
: :
Alasan
:
Kurangnya tenaga mencetak
Ketu Ketua a Gugu Gugus s
:
Dedm Dedmii satr satrii
Sekertaris
:
Yuliana Sagita
Anggota
:
Sri Yulia Susanti
:
Darsono
:
Harismaneta
:
Desi Ja Janira Puti
:
Maita Reni Yuli
:
Dra. Yusfi Latif
:
Cand Candra ra Pu Putr tra a Gus Gusri riad adi, i, ST
Usia rata-rata anggota
:
24 Th
Priode kerja
:
Mei s/d Agustus
Waktu
:
60 Menit
Kehadiran Anggota
:
9 0%
Fasilitator
GKM RUMAH GADANG
Page 2 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN Batik Minang Panyakal Panyakalan an yang yang terletak terletak di Kecamata Kecamatan n Kubung Kubung Kabupate Kabupaten n Solok Solok merupaka merupakan n Perusahaan Perusahaan batik yang berada di Sumatera Barat, Perusahaan Perusahaan ini berdiri pertama kali pada tahun 2009 atas gagasan Ibu Liza Mustafa yang tidak lain adalah istri dari menteri BUMN saat ini, Modal utama dari pendirian batik minang tersebut berasal dari masyarakat dan para perantau minang dari Panyakalan Kabupaten Kabupaten Solok dengan bermodalkan bermodalkan Rp 100 juta maka berdirilah perusahan perusahan batik minang di Panyakalan tersebut. Pada Pada awaln awalnya ya para para pekerj pekerja a batik batik minan minang g beras berasal al dari dari Panya Panyakal kalan an deng dengan an Instru Instruktu kturr yang yang didatangkan dari daerah jawa dalam bidang batik cetak, untuk mendapatkan para pekerja lokal perus perusaha ahaha han n ini menga mengadak dakan an pela pelatih tihan an batik batik yang yang di ikuti ikuti oleh oleh masya masyarak rakat at yang yang ada ada di Panyakalan tersebut dengan instruktur yang didatangkan dari Bandung yaitu Bapak Komar tidak lain adalah pengusaha batik yang berlabelkan BATIK KOMAR yang berasal dari Bandung. Setelah Setelah diadakan diadakan pelatiha pelatihan n tersebut tersebut perusaha perusahaan an batik batik minang minang membuka membuka lowongan lowongan pekerjaa pekerjaan n sebanyak 15 orang yang di ambil dari para peserta pelatihan untuk di pekerjakan, sampai saat ini jumlah tenaga kerja yang ada sudah berjumlah 19 orang yang terdiri dari 15 orang pada bagian mencanting, 1 orang pada bagian mencetak, 1 orang pada bagian mewarna, 1 orang pada bidang melorot dan menjemur dan 1 orang pada bagian Manajemen & Pemasaran. Sistem penggajian untuk di perusahaan ini adalah sistem borongan yaitu berapa banyak batik yang bisa di hasilkan, hasilkan, misalnya misalnya pada bagian bagian mencetak mencetak 1 lembar lembar kain dihargai dihargai Rp 6.000 6.000 s/d Rp15.000 dan pada bagian mencanting Rp 20.000 s/d Rp 35.000 Tergantung seberapa rumitnya pekerjaan tersebut. Untuk mengembangkan pemasaran batik ini perusahaan batik minang telah membuka geray di Jakarta yang terletak pada smesco Jl. Gatotsubroto Jakarta.
Jadwal Kegiatan ID
1
Jadwal Kegiatan
Menemukan Prioritas Masalah
2 3
Mencari Penyebab Masalah Yang Paling Berpengaruh
4 5
Meneliti Penyebab Masalah Yang Paling Berpengaruh
6 7
Menyusun Rencana Perbaikan
8 9
Melaksanakan Perbaikan
10 11
Meneliti Hasil Perbaikan
12 13
Standarisasi
14
Start
Finish
Rencana Vs Realisasi
01/06/2011
14/06/2011
Rencana
01/06/2011
14/06/2011
Realisasi
15/06/2011
28/06/2011
Rencana
15/06/2011
28/06/2011
Realisasi
29/06/2011
19/07/2011
Rencana
29/06/2011
19/07/2011
Realisasi
13/07/2011
26/07/2011
Rencana
13/07/2011
26/07/2011
Realisasi
20/07/2011
09/08/2011
Rencana
20/07/2011
09/08/2011
Realisasi
20/07/2011
09/08/2011
Rencana
20/07/2011
09/08/2011
Realisasi
03/08/2011
16/08/2011
Rencana
03/08/2011
16/08/2011
Realisasi
Jun 2011 5 /6
12 / 6
Jul 2011 19 /6
26/6
3 /7
10 / 7 17 /7
Agust 20 2 4 /7
31/7
7/8
14 /
Gambar 1. Jadwal Kegiatan GKM
GKM RUMAH GADANG
Page 3 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
STRUKTUR ORGANISASI PIMPINAN PIMPINAN PERUSAHAAN
PEMBINA
MENEJER
Manajemen Pemasaran Dan Keuangan
Bagian Produksi Produksi
Gambar 2. Struktur Organisasi
PROSES PRODUKSI RUMAH BATIK MINANG
MULAI
CETAK
k i k i t t a a B B n n a a t t a a u u b b m m e e P P a j a j r r e e K K h h a a k k g g n n a a L L
WARNA
JEMUR
CANTING
WARNA
LOROT
Gambar 3. Flow Proses Pembuatan Batik
GKM RUMAH GADANG
Page 4 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
LAY OUT
Bak Air
Show Room Kamar Tamu Lemari Kain Batik Yang Sudah Jadi
Area Mencetak Gudang Bahan Baku WC
P
Bak Air
Area Mencanting
Area Mewarna Gambar 4. Lay Out Rumah Batik Minang
LANGKAH I MENENTUKAN POKOK MASALAH & TARGET GKM RUMAH GADANG
Page 5 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
Begitu banyaknya orderan yang datang ada di perusahaan ini membuat pimpinan kalang kabut untuk memenuhi permintaan pasar, banyak orderan yang tidak terpenuhi serta banyak hal yang kurang mendukung untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, salah satunya adalah kurang efektifnya bagian mencetak sehingga berimbas terhadap jumlah produksi. a)
Lembar Pe Pengumpulan Data Data
: Produktivitas Kerja
Waktu
: 7 hari kerja
Tempat
: Rumah Batik tik Minang
Pendata ata
: Yuli uliana Sargit rgita a Tabel. 2 Data Kapasitas Produksi Setiap Bagian
No
b)
Lokasi
Jumlah Tenaga Kerja (Orang)
Kemampuan produksi (lembar/hari)
1
6 s/d 10 lembar
15
15 s/d 30 lembar
1
Cetak
2
Canting
3
Warna
1
24 s/d 40 lembar
4
Lorot & Jemur
1
24 s/d 40 lembar
Lemb Lembar ar Hasi Hasill Pen Pengu gump mpul ulan an data data ( Lem Lemba barr Kai Kain n Bat Batik ik ) Tabel. 3 Jumlah Kain Batik Yang di Hasilkan
N o
Lokasi
1
2
3
Hari Ke 4
7
5
6
8
8
7
6
11
13
13
11
15
12
12
5
6
7
1
Cetak
2
Canting
3
Warna
0
24
0
24
0
27
12
4
Lorot
0
24
0
24
0
27
12
5
Jemur
0
24
0
24
0
27
12
Tabel. 4 Sertifikasi Data
N o
Lokasi
1
2
Hari Ke 3 4 5
7
5
6
8
8
7
6
47
6,71
12%
12%
11
13
13
11
15
12
12
87
12,43
22%
34%
6
7
Juml ah
Rata -rata
Persent ase (%)
Komula tif (%)
1
Cetak
2
Canting
3
Warna
0
24
0
24
0
27
12
87
12,43
22%
56%
4
Lorot
0
24
0
24
0
27
12
87
12,43
22%
78%
5
Jemur
0
24
0
24
0
27
12
87
12,43
22%
100%
395
56,43
100%
TOTAL c)
Diagram Pareto
GKM RUMAH GADANG
Page 6 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
Gambar 4. Diagram Pareto
d)
Kesimpulan
Dari pengumpulan data maka didapatlah kesimpulan bahwa efektivitas bagian mencetak sangat rendah dan tidak dapat memenuhi kapasitas mencanting dan bagian lainnya. Sehingga tidak adany adanya a keseim keseimban banga gan n lintas lintasan an produk produksi si yang yang membu membuat at ordera orderan n tidak tidak dapa dapatt dipen dipenuhi uhi,, Kenyataanya Kenyataanya bagian mencanting sering delay (tidak ada bahan kain yang akan decanting) apabila bagian bagian mencetak mencetak belum belum selesai selesai mencetak mencetak dan anggota anggota gugus sepakat sepakat untuk untuk memecahk memecahkan an masalah ini agar dapat memenuhi permintaan pasar (orderan).
e)
Target
•
Sebelum Sebelum perba perbaikan ikan jumla jumlah h produksi produksi rata-r rata-rata ata bagian bagian mencetak mencetak
•
Target yang ingin dicapai
•
Selis elisih ih jum jumlah lah pro produksi ksi se sebelum elum dan ses sesuda udah per perb baik aikan
6,71 lemba lembar r 12,00 lembar 5,29 ,29 le lembar bar
Persentase ((12,00 -6,71)/6,71 ) x 100 % = 78,84 %
GKM RUMAH GADANG
Page 7 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
LANGKAH II MENCARI PENYEBAB MASALAH & RENCANA PERBAIKAN
a)
Mencari penyebab masalah FISHB HBONE Penyeban
Peralatan
Lingkungan Ketrbatasan alatcetak
Kurangnya alat cetak
Manusia Asaplilin aplil in menggangu konsentrasi
Celana kariawan seringk gkotor
Tidakadanya ketegasan
Masihk h kurang disiplind n dalam bekerja
Kurangnya kemauan untuk berkembang
Masalah
Kurangnya tenaga kerjadi bagian mencetak
Jumlah karyawan dibagian mencetak hanya 1 orang
Kurangnya efektiv iv bagia ian mencet
Tidakadanya stockdi toko Langganan bahanh nhanya 1 toko
Terla lambatnya bahanbaku
Metode
Kurangnya kemampuan memenuhi kepuasan pelanggan
Kurangnya keahlian dalam mencetak & mempola
Lilinsering jatuh pada celana
Tidakadanya standarisasi tatatertibke tatatertib kerja
-penyebabMasalah
Bahankain setelahdi lorot tidakdilipat
Kainyangakan di cetakkurang rapi
Bahan
Kesimpulan Terlihat pada Gambar 5. Diagram Fishbone bahwa ada beberapa penyebab utama yang mengakibatkan kurangnya efektivitas pada bagian mencetak. GKM RUMAH GADANG
Page 8 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
b)
Rencana Perbaikan
Dalam rencana perbaikan ini kita akan menganalisis dan memecahkan masalah tersebut dari hasil pencarian masalah dengan menggunakan fishbone maka dapat kita buat rencana perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada di GKM Rumah Gadang tersebut. Berikut adalah rencana perbaikan yang akan dilakukan : Tabel. 5 Tabel Rencana Perbaikan
GKM RUMAH GADANG
Page 9 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
b)
Rencana Perbaikan
Dalam rencana perbaikan ini kita akan menganalisis dan memecahkan masalah tersebut dari hasil pencarian masalah dengan menggunakan fishbone maka dapat kita buat rencana perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada di GKM Rumah Gadang tersebut. Berikut adalah rencana perbaikan yang akan dilakukan : Tabel. 5 Tabel Rencana Perbaikan
GKM RUMAH GADANG
Page 9 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
Apa Penyebabnya ?
Mengapa Ditanggulangi ?
Manusia : Jumlah Agar jumlah kain yang karyawan di dihasilkan pada bagian bagian mencetak meningkat mencetak hanya 1 orang Mesin / Peralatan : Keterbatasan Jika menambah jumlah alat cetak tena tenaga gake kerj rja a bera berart rtii harus harus menamb menambah ah alat alat cetak
Bagaimana Caranya ?
Siapa yang Melakukan ?
Kapan dilakukan ?
Dibagian mana Dilakukan?
Dengan menamb ambah 1 oran rang kary aryawa awan baru aru dibagian mencetak
Dedmi satri
20-Jul-11
Dibagian mencetak
Dengan menambah alat cetak dibagian mencetak
Dedmi satri
20-Jul-11
Dibagian mencetak
Lingkungan : Lilin sering jatuh pada celana
apabila tidak di tanggulang maka celana celana karyawan karyawan akan rusak
Dibuatkan kain pelindung untuk kaki
Yuliana Sagita
3-Agust-2011
Dibagian mencetak mencanting
Bahan kain setelah dilorot tidak di lipat
Agar bahan mudah di cetak
Dengan cara melipat kain Yuliana Sagita & yang telah dilorot Sri Yulia Susanti
20-Jul-11
Semua bagian
Langganan bahan kain hanya 1 toko
agar stock barang bahan kain pada batik minang selalu tersedia
Dengan menambah lang langga gana nan n kain kain baha bahan n kain pada toko-toko lainnya
20-Jul-11
Dibagian manajemen pemasaran
Bahan : kain
Dedmi satri
&
Rumah Batik Minang Panyakalan
Apa Penyebabnya ?
Mengapa Ditanggulangi ?
Siapa yang Melakukan ?
Bagaimana Caranya ?
Manusia : Jumlah Agar jumlah kain yang karyawan di dihasilkan pada bagian bagian mencetak meningkat mencetak hanya 1 orang Mesin / Peralatan : Keterbatasan Jika menambah jumlah alat cetak tena tenaga gake kerj rja a bera berart rtii harus harus menamb menambah ah alat alat cetak
Kapan dilakukan ?
Dibagian mana Dilakukan?
Dengan menamb ambah 1 oran rang kary aryawa awan baru aru dibagian mencetak
Dedmi satri
20-Jul-11
Dibagian mencetak
Dengan menambah alat cetak dibagian mencetak
Dedmi satri
20-Jul-11
Dibagian mencetak
Lingkungan : Lilin sering jatuh pada celana
apabila tidak di tanggulang maka celana celana karyawan karyawan akan rusak
Dibuatkan kain pelindung untuk kaki
Yuliana Sagita
3-Agust-2011
Dibagian mencetak mencanting
Bahan kain setelah dilorot tidak di lipat
Agar bahan mudah di cetak
Dengan cara melipat kain Yuliana Sagita & yang telah dilorot Sri Yulia Susanti
20-Jul-11
Semua bagian
Langganan bahan kain hanya 1 toko
agar stock barang bahan kain pada batik minang selalu tersedia
Dengan menambah lang langga gana nan n kain kain baha bahan n kain pada toko-toko lainnya
Dedmi satri
20-Jul-11
Dibagian manajemen pemasaran
Agar Agar kary karyaw awan an lebi lebih h disiplin dan dapat meningkatkan produktifitas kerja
Perlu dibuatkan tatatertib dalam bekerjakerja bekerjakerja
Dedmi satri
27-Jul-11
Semua bagian
Bahan : kain
Methode : Tidak adanya standarisasi tatatertib kerja
LANGKAH III MELAKSANAKAN PERBAIKAN
No 1
PENYEBAB MASALAH
SEBELUM PE PERBAIKAN
TINDAKAN PE PERBAIKAN
Jumlah karyawan di bagian mencetak hanya 1 orang
Jum Jumla lah h kari karia awan wan hanya anya 1 org org
2
Keterbatasan alat cetak
Pen Penamba ambaha han n kary karya awan menjadi 2 org Jumla Jumlah h alat alat cetak cetak yang yang ada Jum Jumla lah h alat alat ceta cetak k yang yang ada ada biasanya hanya 1 saat saat ini di sesuai sesuaikan kan dengan dengan jumlah tenaga kerja di bagian mencetak
GKM RUMAH GADANG
Page 10 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
&
Rumah Batik Minang Panyakalan
3
4
Lilin sering jatuh pada celana/kaki
Kond Kondis isii seb sebel elum um perba erbaik ika an
Kon Kondisi disi set setelah lah per perb baika aikan n
Kond Kondis isii seb sebel elum um perba erbaik ika an
Kon Kondisi disi set setelah lah per perb baika aikan n
Bahan kain setelah dilorot tidak di lipat
5
Langganan bahan kain hanya 1 toko
Sebelumnya langgganan bahan kain hanya 1 toko
Saat ini telah ditambah beber ebera apa lan langgan ggana an yang yang akan akan mensu mensupply pply bahan bahan kain kain untuk di olah menjadi batik
6
Tidak adanya standarisasi tatatertib kerja
Belum adanya tatatertib dalam bekerja
Dibuatkan tatatertib dalam bekerja
LANGKAH IV MENELITI HASIL PERBAIKAN Mengelola orang merupakan pekerjaan terpenting yang perlu dibuat oleh seorang manajer mengingat tenaga kerja tidak hanya sebagai salah satu faktor produksi tetapi merupakan faktor penentu dari keberhasilan semua aktivitas didalam sistem produksi. Karena Rumah Batik Minang sadar bahwa berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai mencapai tujuan akan sangat tergantung dari faktor manusia yang ada di dalam perusahaan tesebut,. Sehingga keputusan perusahaan untuk menambah karyawan pada bagian mencetak guna meningkatkan produktivitas merupakan langkah yang tepat. Dari penerapan dan perbaikan yang dilakukan GKM Rumah Gadang ini, maka terdapat perubahaanperubahan terhadap jumlah produk yang dihasilkan oleh Rumah Batik Minang. a)
Lembar Pe Pengumpulan Data Data
: Hasil Produksi Kerja setelah perbaikan dilakukan
Waktu
: 7 hari kerja
Tempat
: Rumah Batik tik Minang
Pendata ata
: Sri Yul Yulia Sus Susanti anti
Tabel. 6 Data Kapasitas Produksi Setiap Bagian setelah ada penambahan karyawan
GKM RUMAH GADANG
Page 11 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
No
Lokasi
Jumlah Tenaga Kerja (Orang)
Kemampuan produksi (lembar/hari)
2
15 s/d 32 lembar
15
15 s/d 30 lembar
1
Cetak
2
Canting
3
Warna
1
24 s/d 40 lembar
4
Lorot & Jemur
1
24 s/d 40 lembar
Tabel. 7 Jumlah Kain Batik Yang di Hasilkan Setelah Perbaikan
N o
Lokasi
1
2
3
Hari Ke 4
5
6
7
1
Cetak
20
17
22
23
18
17
21
2
Canting
18
20
20
19
18
20
18
3
Warna
0
38
0
39
0
38
18
4
Lorot
0
38
0
39
0
38
18
5
Jemur
0
38
0
39
0
38
18
Tabel. 8 Sertifikasi Data Setelah Perbaikan
N o
Lokasi
1
2
Hari Ke 3 4 5
6
7
Juml ah
Rata -rata
Persent ase (%)
Komula tif (%)
1
Cetak
20
17
22
23
18
17
21
138
19,71
20,6%
20,6%
2
Canting
18
20
20
19
18
20
18
133
19,00
19,9%
40,4%
3
Warna
0
38
0
39
0
38
18
133
19,00
19,9%
60,3%
4
Lorot
0
38
0
39
0
38
18
133
19,00
19,9%
80,1%
5
Jemur
0
38
0
39
0
38
18
133
19,00
19,9%
100,0%
670
95,71
100%
TOTAL
Diagram Pareto
GKM RUMAH GADANG
Page 12 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
Gambar 6. Diagram Pareto Setelah Perbaikan
PERBANDINGAN DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN
Tabel. 9 Perbandingan Data Sebelum dan Setelah Perbaikan
N o
Lokasi
Sebelum Perbaikan Produksi / Rata-rata 7 hari Produksi / Hari
Setelah Perbaikan Produksi / Rata-rata 7 hari Produksi / Hari
1
Ce Cetak
47
6,71
138
19,71
2
Canting
87
12,43
133
19,00
3
Warna
87
12,43
133
19,00
4
Lorot Lo
87
12,43
133
19,00
5
Je J emur
87
12,43
133
19,00
GKM RUMAH GADANG
Page 13 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
TOTAL
395
56,43
670
95,71
PERBANDINGAN DIAGRAM PARETO DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN Sebelum
Sesudah
Gambar 7. Perbandingan Diagram Pareto Sebelum dan Setelah Perbaikan
Kesimpulan : Setelah dilakukannya tidakan perbaikan oleh team GKM Rumah Gadang terhadap penyebab masalah maka jumlah produksi rata-rata pada bagian mencetak pun dapat meningkat sebesar 193,74 %. •
Sebe Sebelu lum m per perba baik ikan an juml jumlah ah prod produk uksi si rata rata-r -rat ata a bag bagia ian n men mence ceta tak k
6,71 6,71 lemb lembar ar
•
Sete Setela lah h perb perbai aika kan n juml jumlah ah prod produk uksi si rata rata-r -rat ata a bagi bagian an menc mencet etak ak
19,7 19,71 1 lem lemba bar r
•
Selisih ju jumlah pr produksi se sebelum da dan sesudah pe perbaikan
13,00 le lembar
Persentase ((19,71 -6,71)/6,71 ) x 100 % = 193,74 %
STANDARISASI
Untuk meningkatkan produktivitas bekerja pada produksi Rumah Batik Minang maka kami anggota gugus sepakat membuat standarisasi sebagai berikut :
1.
Waktu bekerja dimulai pada pukul 08.00 dan diakhiri pada pukul 17.00
•
Senin s/d Kamis
= 08.00 s/d 17.00 dengan Istirahat Istiraha t 12.00 s/d 13.00
•
Jumat
= 08.00 s/d 17.00 dengan Istirahat 11.30 s/d 13.00
•
Sabtu
= 08.00 s/d 17.00 dengan Istirahat 12.00 s/d 13.00
Kariawan harus menggunakan waktu bekerja sebaik-baiknya tanpa ada waktu yang terbuang 2. sia-sia. 3.
Bahan Bahan kain kain yan yang g aka akan n di di prod produks uksii hen hendak daknya nya di sortir sortir terle terlebih bih dahul dahulu u sebel sebelum um digu digunak nakan. an.
4.
Bahan yang akan dicetak harus dicuci dan dijemur terlebih dahulu.
GKM RUMAH GADANG
Page 14 of 15 By Candra Putra G
[email protected]
Rumah Batik Minang Panyakalan
5. Bahan Bahan kain yang telah telah dicuci dicuci dan akan dicetak dicetak hendakn hendaknya ya dilipat dilipat terlebih terlebih dahulu sehari sebelum sebelum dicetak, dan yang berkewajiba berkewajiban n melipat melipat adalah adalah semua kariawan kariawan yang sedang tidak ada pekerjaan atau delai. 6.
Cek dan dan stel stel api api kompor kompor lilin lilin sebe sebelum lum digu digunak nakan an untu untuk k memb membaka akarr lilin lilin yang yang akan akan digun digunaka akan. n.
7. Lapo Lapork rkan an pada pada pimp pimpin inan an apa apabi bila la ada ada kerus kerusak akan an pad pada a alat alat-a -ala latt yang yang akan akan digun digunak akan an untu untuk k bekerja.
8.
Hasil produksi haruslah di periksa terlebih dahulu sebelum dinyatakan selesai.
Kabupaten Solok
, September 2011
Persetujuan dan Pengesahan
Disetujui Oleh Pimpinan Perusahaan
( Rosa Sri Kardena Putri, SE )
Diketahui Oleh
Perwakilan GKM
Fasilitator 1
Ketua GKM
( Dra. Yusfi latif )
GKM RUMAH GADANG
( Dedmi Satri )
Page 15 of 15 By Candra Putra G
[email protected]