B#!$K
•
•
•
Batik Batik (atau (atau kata kata Batik ) berasal dari bahasa Jawa " a m b a " yang berarti menulis dan A. PENGERTIAN BATIK "nitik". Kata "nitik". Kata batik sendiri meruju pada teknik pemb pembua uata tan n cora corak k - meng menggu guna nak kan cant cantin ing g atau atau cap cap - dan dan penc pencel elup upan an kain kain deng dengan an menggunakan bahan perintang warna corak "malam" ( wax ) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. da beberapa jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya, yakni ! a. Batik tulis Batik tulis dibuat dengan cara manual artinya seseorang menuliskan atau melukiskan cairan malam pada kain sesuai dengan moti yang diinginkan dengan tangan satu persatu b. Batik cetak Batik Batik cetak cetak dibuat dibuat dengan dengan teknik teknik cetak. cetak. lat cetak# stempel ini digunaka digunakan n sebagai sebagai pengganti canting. Batik stempel juga dikenal dikenal dengan batik cap. c. Batik Jumputan Batik jumputan dibuat dengan teknik celup ikat. Batik celup ikat perintangnya adalah tali, tali, karet karet gelang gelang atau ra$a sebagai sebagai pengika pengikat. t. %etelah %etelah mengika mengikatt kain kain dengan dengan pengika pengikatt tertentu misal karet gelang kemudian dicelupkan ke pewarna. d. Batik Prada Prada.. Batik Batik prada prada adalah adalah jenis jenis kain kain batik batik yang dilapisi dilapisi dengan dengan warna warna emas. emas. Batik Batik prada prada sangat sangat berkemba berkembang ng di &alemb &alembang, ang, Jawa Jawa 'engah, engah, dan Bali. Bali. Kain Kain prada prada biasanya biasanya dipakai dipakai untuk bahan kostum tari dan pakaian adat tradisional Motif Batik: agam hias#moti batik adalah susunan pola hias yang menggunakan moti hias dengan kaidah-kaidah tertentu pada suatu bidang atau ruang, sehingga menghasilkan suatu bentuk yang indah. agam hias batik dapat dibedakan menjadi tiga moti, yakni ! Motif geomitris berupa geomitris berupa tumpal, gandi, meander, swastika, dan kawung. o o Motif nongeometris berupa nongeometris berupa manusia, binatang, dan tumbuhan. Motif benda mati berupa awan, air, angin, api, gunung, matahari, dan batu. o Bahan dan alat Batik! Canting!! ant Canting antin ing g meru merupa paka kan n alat alat utam utama a yang yang dipe diperg rgun unak akan an untu untuk k memb membat atik ik.. &enggun enggunaa aan n cantin canting g adala adalah h untuk untuk menor menorehk ehkan an (meluk (melukisk iskan) an) caira cairan n malam malam agar agar terbentuk moti batik. Kuas!! &ada umumnya kuas dipergunakan untuk melukis, dalam proses membatik kuas Kuas juga dapat dipergunakan untuk *onyoki yaitu mengisi bidang moti luas dengan malam secara penuh. Kompor Minyak tanah! tanah ! dipergunakan untuk memanasi malam agar cair. Gawangan!! &ada waktu membatik kain panjang, tidak mungkin tangan kiri pembatik Gawangan memegangi kain tersebut. +ntuk itu membutuhkan media untuk membentangkan kain tersebut, yang disebut gawangan. Panci!! memanaskan air atau tungku untuk melorot kain setelah diwarnai Panci arung !angan endok"Mangkuk •
•
• •
•
B. PEMBUATAN BATIK
•
atu *adia aharani & /
&roses pembuatan batik melalui tahapan tahapan sebagai berikut!
•
•
•
0) %gemplong! *gemplong merupakan tahap paling awal atau pendahuluan, diawali dengan mencuci kain mori. 'ujuannya adalah untuk menghilangkan kanji. Kemudian dilanjutkan dengan pengeloyoran, yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang. Kain mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain menjadi lemas, sehingga daya serap terhadap 1at warna lebih tinggi. 2) %yorek atau memola: *yorek atau memola adalah proses menjiplak atau membuat pola di atas kain mori dengan cara meniru pola moti yang sudah ada, atau biasa disebut dengan ngeblat. 3) Mbathik ! dengan cara menorehkan malam batik ke kain mori, dimulai dari nglowong (menggambar garis-garis di luar pola) dan isen-isen (mengisi pola dengan berbagai macam bentuk). 4) %embok: proses menutupi bagian-bagian yang tidak boleh terkena warna dasar, dalam hal ini warna biru, dengan menggunakan malam 5) Medel: proses pencelupan kain yang sudah dibatik ke cairan warna secara berulangulang sehingga mendapatkan warna yang diinginkan. /) %gerok dan Mbirah : &ada proses ini, malam pada kain dikerok secara hati-hati dengan menggunakan lempengan logam, kemudian kain dibilas dengan air bersih. %etelah itu, kain diangin-anginkan. 6) Mbironi: bironi adalah menutupi warna biru dan isen-isen pola yang berupa cecek atau titik dengan menggunakan malam. 7) Menyoga: enyoga berasal dari kata soga, yaitu sejenis kayu yang digunakan untuk mendapatkan warna cokelat. dapun caranya adalah dengan mencelupkan kain ke dalam campuran warna cokelat tersebut. 8) %glorod: pembatik melepaskan seluruh malam (lilin) dengan cara memasukkan kain yang sudah cukup tua warnanya ke dalam air mendidih. %etelah diangkat, kain dibilas dengan air bersih dan kemudian diangin-arginkan hingga kering &roses &ewarnaan pada pewarnaan batik tulis dilakukan dengan dua metode ! 9engan cara pencoletan o dalah pewarnaan batik dengan menggunakan kuas (biasanya rotan # bambu) sebagai alatnya dengan cara pelukisan pada bidang yang dikehendaki. 9ilakukan diatas meja dengan dilapisi bahan penyerap warna (karung goni) o 9engan cara &encelupan C. PEWARNAAN BATIK dalah pewarnaan batik dengan menggunakan alat celup berupa open jigger ( kerekan ) dengan sistem perendaman atau impregnasi. 'eknik usap! o &roses pewarnaan batik dengan teknik usap dapat menggunakan 1at warna napthol atau 1at warna indigosol. Kain yang sudah siap diwarna direntangkan pada spanram. Kain yang sudah dibatik diwarna dengan warna yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan. lat yang digunakan berupa spon yang sudah dicelupkan pada warna %ecara umum berdasarkan sumber asalnya 1at pewarna dibagi menjadi 2 ! :at pewarna alami dan 1at pewarna sintetis. :at pewarna alam yaitu hasil ekstrak berbagai bagian tumbuhan seperti kayu, akar, daun, biji dan bunga. %edangkan 1at pewarna sintetis terdiri dari berbagai macam diantaranya apid, *aptol, dan ndigosol 'idak semua pewarna tekstil dapat digunakan untuk mewarnai batik. ;al ini dikaranakan siat khusus batik, yaitu ! 0. &ada pewarnaan batik dikerjakan tanpa pemanasan karena batik memakai lilin batik. 2.
atu *adia aharani & /
3. &ada pekerjaan terakhir daripada proses pembuatan batik, terdapat menghilangkanlilin atau lorodan dengan air panas, tidak semua cat tahan terhadap rebusan dalam air lorodan.
•
Kode warna indigosol! B< (abu-abu), (merah), ;( orange), 4B (biru), B (hijau), =K (kuning), K (kuning), 04 (ungu), 9 (coklat) dan sebagainya. da dua teknik dalam pewarnaan indigosol yaitu pencelupan dan D. PEWARNAAN INDIGOSOL pencoletan da 4 tahap dalam proses pewarnaan kain Batik pada pewarna yang menggunakan 1at warna %intetis, khususnya ndigosol. o 'ahap &ersiapan :at &ewarna 'ahap &ersiapan Kain Batik o 'ahap &encelupan#pewarnaan Kain Batik o 'ahap >inishing#$?asi Kain Batik o &ada tahap persiapan 1at warna +ntuk standar pewarnaan satu meter kain, bahan yang harus disiapkan antar lain ! 3-5 gr indigosol /-0@ *a*A2 (*atrium *itrit) biasanya dua kali jumlah pewarna indigosolnyaC 0 gelas kecil air panas (0@@D) 0-2 lt air dingin &roses &ersiapan !
•
•
• • • •
•
•
•
•
• •
•
•
•
• •
E. PEWARNAAN NAPTOL
atu *adia aharani & /
•
&encelupan naphtol dikerjakan dalam 2 tingkat. &ertama pencelupan dengan larutan naphtolnya sendiri (penaphtolan). &ada pencelupan pertama ini belum diperoleh warna atau warna belum timbul, kemudian dicelup tahap kedua#dibangkitkan dengan larutan garam dia1odium akan diperoleh warna yang dikehendaki. *aptol yang banyak dipakai dalam pembatikan antara lain! *aptol %-= *aptol %-
•
•
=aram Kuning = =aram Bordo =& =aram Arange = =aram Hiolet B =aram %carlet =aram Blue BB =aram %carlet == =aram Blue B =aram ed 3 =< =aram Black B =aram ed B •
ara pewarnaan menggunakan *aptol yaitu! at napthol dalam bentuk powder (bubuk) diletakkan dalam panci, diberi sedikit 'A dan air, diaduk campur seperti pasta kemudian diberi air panas secukupnya , lalu dimasukan kostik soda yang dibutuhkan. &erbandingan antara napthol ! 'A ! oustic soda adalah 0 ! @,5 ! @,5 'ambahkan air dingin sampai jumlah larutan 2 liter. (seckupnya) elupkan kain kedalam larutan 1at warna I 05-3@ menit kemudian ditiriskan.
•
• •
• •
•
•
•
•
•
•
atu *adia aharani & /
•
3. 'eh (amelia sinensis) bagian yang diolah menjadi pewarna adalah daun yang telah tua, dan warna yang dihasilkan adalah cokelat. 4. %ecang (aesaslpinia %apapan
G. ZAT PEMBANTU PROSES MEMBATIK
a.
austic soda atau soda api digunakan untuk mengetel mori atau melarutkan lilin batik.
b.
%oda bu atau *a2A3, digunakan untuk campuran mengetel(mencuci), untuk membuat alkali pada air lorodan (proses pengelupasan lilin) dan untuk menjadi obat pembantu pada celupan cat ndigosol.
c.
'urkish ed Ail digunakan untuk membantu melarutkan cat batik atau sebagai obat pembasah untuk mencuci kain yang akan di cap. +ntuk mengikat warna
d.
'eepol digunakan sebagai obat pembasah, misalnya untuk mencuci kain sebelum di cap.
e.
sam hlorida atau air keras digunakan untuk membangkitkan warna ndigosol atau untuk menghilangkan kanji mori.
.
sam sulat atau asam keras digunakan untuk membangkitkan warna ndigosol
g.
'awas digunakan sebagai kancingan atau $?eer pewarna tumbuhan.
h.
Kapur digunakan untuk melarutkan cairan ndigo.
i.
Abat ijo atau air ijo digunakan agar pewarna mempunyai ketahanan pada proses pengelupasan lilin.
j.
inyak kacang digunakan untuk mengetel (mencuci) mori sehingga mori menjadi lemas dan
atu *adia aharani & /
naik daya serapnya.
atu *adia aharani & /