Materi dan Soal Latihan untuk peserta KK A By : Sup Supra Tri At Atm moj ojo o
I .RINGKASAN MATERI DAN SOAL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK A. Beberapa Pengertian dalam Perkembangan Peserta didik secara terminologi 1. Pengertian Individu
Individu adalah adalah suatu yang tidak dapat dibagi dibagi dan tidak tidak dapat dipisahkan, serta bersifat unik . 2. Keanekaragaman Karakteristik Individu
Karagaman karakteristik seperti dalam hal fisik, fi sik, berbicara, bertindak, mengerjakan tugas, memecahkan memecahkan masalah, masalah, dsb. Dari berbagai berbagai Keragaman karakteristik peserta peserta didik yang paling penting dipahami oleh guru adalah keragaman dalam kecakapan ( ability) dan kepribadiannya. 3. Faktor yang Mempengaruhi Keragaman Individual Faktor Internal :
- Pembaw Pembawaan aan (heredity) - Lingk Lingkung ungan an (environmental) Faktor Eksternal :
- Proses Proses perkemba perkembanga ngan n ( nuture) - Faktor Faktor waktu waktu (time) 4. Makna Perkembangan Individu
Perkembangan Perkembangan adalah proses p roses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksinya dengan lingkungan.
Karakteristik dan Perkembangan Mental Peserta Didik B. Karakteristik dan Perkembangan Mental Peserta Didik
Karakteristik peserta didik yang harus diperhatikan oleh guru : 1. Ting Tingka katt Kece Kecerd rdas asan an 2. Kre Kreativi tivita tass 3. Kond Kondis isii Fis Fisik ik 4. Pertum Pertumbuh buhan an dan Perke Perkemba mbanga ngan n Kognitif Kognitif Pengelompokan Perkembangan Mental Peserta Didik
1. Tahap Tahap Sensor Sensorikmoto ikmotorr ( Sejak Sejak lahir lahir s.d. 2 tahun) tahun)
2. Tahap Tahap prao praope peras rasion ional al (2-7 (2-7 tahun tahun)) 3. Tahap Tahap oper operas asii nyata nyata (7-11 (7-11 tahun tahun)) 4. Tahap Tahap operas operasii formal formal (usia (usia 11 11 dan dan seterus seterusnya) nya)
2. Tahap Tahap prao praope peras rasion ional al (2-7 (2-7 tahun tahun)) 3. Tahap Tahap oper operas asii nyata nyata (7-11 (7-11 tahun tahun)) 4. Tahap Tahap operas operasii formal formal (usia (usia 11 11 dan dan seterus seterusnya) nya) Pengelompokan Kemampuan Peserta Didik dibedakan menjadi :
1. Kelo Kelomp mpok ok norm normal al 2. Kelo Kelomp mpok ok seda sedang ng 3. Kelo Kelomp mpok ok ting tinggi gi
Konsep Kesulitan Belajar Peserta Didik D. Konsep Kesulitan Belajar Peserta Didik
Kesulitan belajar sebagai suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup mencakup pemahaman dan penggunaan penggunaan bahasa ajaran atau tulisan. Dengan kata lain kesulitan belajar adalah suatu keadaan dalam proses belajar mengajar dimana peserta didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Faktor-faktor Kesulitan Belajar
1. Fakt Faktor or Fis Fisio iolo logi giss 2. Fakto ktor So Sosia sial 3. Fakt Faktor or Keji Kejiwa waan an 4. Fakto ktor Inte ntelekt lektua uall 5. Fakt Faktor or Kepe Kepend ndid idik ikan an
Faktor kesulitan belajar fisika 1. Faktor Faktor internal internal
antara lain:kemampuan, motivasi, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, serta kondisi fisik siswa. 2. Faktor Faktor eksternal eksternal
Faktor eksternal adalah kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa atau lingkungan belajar siswa.
SOAL – SOAL SOAL KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
1. Melakukan analisis terhadap catatan keterlambatan penyelesaian penyelesaian tugas/soal, catatan absensi, kurang kurang aktif dalam partisipasi, kurang penyesuaian penyesuaian sosial dari beberapa anak didiknya yang diduga mengalami kesulitan belajar. Tindakan yang dilakukan
2. Tahap Tahap prao praope peras rasion ional al (2-7 (2-7 tahun tahun)) 3. Tahap Tahap oper operas asii nyata nyata (7-11 (7-11 tahun tahun)) 4. Tahap Tahap operas operasii formal formal (usia (usia 11 11 dan dan seterus seterusnya) nya) Pengelompokan Kemampuan Peserta Didik dibedakan menjadi :
1. Kelo Kelomp mpok ok norm normal al 2. Kelo Kelomp mpok ok seda sedang ng 3. Kelo Kelomp mpok ok ting tinggi gi
Konsep Kesulitan Belajar Peserta Didik D. Konsep Kesulitan Belajar Peserta Didik
Kesulitan belajar sebagai suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup mencakup pemahaman dan penggunaan penggunaan bahasa ajaran atau tulisan. Dengan kata lain kesulitan belajar adalah suatu keadaan dalam proses belajar mengajar dimana peserta didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Faktor-faktor Kesulitan Belajar
1. Fakt Faktor or Fis Fisio iolo logi giss 2. Fakto ktor So Sosia sial 3. Fakt Faktor or Keji Kejiwa waan an 4. Fakto ktor Inte ntelekt lektua uall 5. Fakt Faktor or Kepe Kepend ndid idik ikan an
Faktor kesulitan belajar fisika 1. Faktor Faktor internal internal
antara lain:kemampuan, motivasi, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, serta kondisi fisik siswa. 2. Faktor Faktor eksternal eksternal
Faktor eksternal adalah kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa atau lingkungan belajar siswa.
SOAL – SOAL SOAL KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
1. Melakukan analisis terhadap catatan keterlambatan penyelesaian penyelesaian tugas/soal, catatan absensi, kurang kurang aktif dalam partisipasi, kurang penyesuaian penyesuaian sosial dari beberapa anak didiknya yang diduga mengalami kesulitan belajar. Tindakan yang dilakukan
SOAL – SOAL SOAL KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
1. Melakukan analisis terhadap catatan keterlambatan penyelesaian penyelesaian tugas/soal, catatan absensi, kurang kurang aktif dalam partisipasi, kurang penyesuaian penyesuaian sosial dari beberapa anak didiknya yang diduga mengalami kesulitan belajar. Tindakan yang dilakukan tersebut merupakan upaya untuk melakukan identifikasi… letak kesulitan belajar pada segi proses faktor-faktor penyebab kesulitan belajar kedalaman kesulitan belajar ruang lingkup kesulitan belajar
2.
Untuk memahami bagaimana caranya mengajar atau menyajikan pengalaman belajar kepada peserta didik pada masa tertentu, dan memahami apa yang harus diberikan kepada peserta didik, maka guru harus mempelajari Tahapan dan tugas perkembangan peserta didik
Tugas Tugas dan varias variasii perke perkemba mbanga ngan n pesert pesertaa didik didik Tugas dan pola perkembangan peserta didik Tahapan dan tempo perkembangan peserta didik 3. Menurut Piaget tahap perkembangan berpikir remaja berada pada tahap operasional formal. Karakteristik Karakteristik yang yang menonjol menonjol pada pada periode periode pemikiran pemikiran operasional formal awal adalah... asimilasi
akomodasi skema keseimbangan 4. Untuk mengetahui tingkatan dan jenis karakteristik perilaku siswa yang dimilikinya pada saat memasuki kegiatan belajar mengajar, guru dapat melakukan antara lain dengan … tes awal tes formatif tes diagnostik tes akhir 5. Peserta didik harus memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif , selain berpengaruh terhadap prestasi belajar juga memiliki makna yang lebih dalam yaitu berpengaruh terhadap pembentukan... karakter yang baik minat belajar motivasi belajar suasana hati
6. Seorang anak yang agak lambat dalam belajar dapat menyelesaikan sekolah di tingkat SLTP namun mengalami kesulitan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas di STLA. Anak tersebut termasuk dalam kelompok tingkat intelegensi…. normal rendah
6. Seorang anak yang agak lambat dalam belajar dapat menyelesaikan sekolah di tingkat SLTP namun mengalami kesulitan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas di STLA. Anak tersebut termasuk dalam kelompok tingkat intelegensi…. normal rendah
bodoh Terbelakang normal sedang 7. Guru perlu memahami keadaan awal peserta didik pada saat akan memasuki kegiatan belajar-mengajar. Keadaan awal yang termasuk aspek konatif antara lain adalah… konsentrasi, motivasi belajar, karakter minat, karakter, motivasi belajar motivasi belajar, konsentrasi, minat belajar
sikap, minat dan motivasi belajar 8. Perubahan yang lebih mencerminkan perubahan psikologis dan bersifat ku alitatif, disebut ... pertumbuhan kematangan perkembangan
pembawaan 9. Perubahan yang terjadi pada masa-masa tertentu yang merupakan titik kulminasi dari suatu pertumbuhan dan merupakan kesiapan awal dari suatu fungsi psikofisik untuk menjalankan fungsinya, disebut ... kematangan
perkembangan pembawaan pertumbuhan 10. Salah satu tahapan dalam diagnostik kesulitan belajar adalah identifikasi, yang termasuk langkah identifikasi adalah sebagai berikut, kecuali ... mengetahui siapa-siapa yang mengalami kesulitan belajar menentukan alternatif pemecahan masalah
mengetahui dimana letak kesulitannya mengetahui dimana letak kesulitannya
11. Kecerdasan naturalis adalah Kecakapan untuk mengenali membedakan, menggolongkan dan mengkategorisasi hal-hal yang berada di alam dan lingkungan serta memperlakukannya secara proporsional adalah...
11. Kecerdasan naturalis adalah Kecakapan untuk mengenali membedakan, menggolongkan dan mengkategorisasi hal-hal yang berada di alam dan lingkungan serta memperlakukannya secara proporsional adalah... kecerdasan naturalis
kecerdasan logis-matematis kecerdasan eksistensial kecerdasamk kinestetis 12. Siswa yang lebih mudah menerima dan memproses informasi melalui apa yang ia lihat seperti membaca, melihat gambar, peta dan diagram memiliki gaya belajar ... auditorial kinestetis visual
audiovisual 13. Memahami karakteristik kemampuan dan perilaku peserta didik antara lain , karakteristik fisik-motorik, intelektual, sosial, emosional dan moral, spiritual.merupakan hal yang sangat penting bagi seorang guru dalam menentukan… Perencanaan Pembelajaran
Media Pembelajaran Latihan dan tugas pembelajaran Metode pembelajaran
II.Besaran Pokok Besaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 1. Besaran pokok adalah besaran-besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu, yang dapat digunakan untuk menentukan besaran-besaran lain (besaran turunan) Dalam Sistem Internasional (SI), dikenal tujuh besaran pokok, yaitu besaran: 1. Panjang dengan satuan meter (m) 2. Massa dengan satuan kilogram (kg) 3. Waktu dengan satuan sekon (s) 4. Kuat arus listrik dengan satuan Ampere 5. Temperatur dengan satuan Kelvin
6. Intensitas cahaya dengan satuan Candela, dan 7. Jumlah zat dengan satuan mol 2. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-
6. Intensitas cahaya dengan satuan Candela, dan 7. Jumlah zat dengan satuan mol 2. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuansatuan besaran pokok. Salah satu contoh besaran turunan misalnya Sebuah benda yang sedang bergerak, misalnya mobil dikatakan memiliki kecepatan atau kelajuan. Kecepatan termasuk besaran turunan sebab satuan kecepatan berasal atau diturunkan dari satuan-satuan besaran pokoknya, yaitu meter dan sekon. Kecepatan adalah jarak yang ditempuh setiap satuan waktu. Secara matematis dituliskan : Satuan kecepatan yaitu m/s, diperoleh dari satuan jarak yaitu meter dibagi dengan satuan waktu yaitu sekon. Kecepatan termasuk besaran turunan sebab satuan kecepatan yaitu m/s berasal dari satuan-satuan besaran pokok yaitu meter dan sekon.: Selain kecepatan masih banyak besaran turunan lainnya, yaitu antara lain: Gaya, percepatan, luas, tekanan, energi, massa jenis, dan sebagainya.
Satuan Baku dan Tidak Baku Seperti telah kita ketahui setiap besaran fisika mempunyai satuannya masing-masing. Satuan besaran dalam fisika dapat dibedakan menjadi satuan baku dan satuan tak baku. a. Satuan baku adalah satuan-satuan telah diakui dan ditetapkan secara internasional. Satuan baku tersebut dikenal dengan Sistem Internasional ( International System of Units). Satuan Sistem Internasional disingkat jadi SI.
Sistem Internasional dapat dibedakan menjadi: 1. Satuan Baku
1. Sistem MKS (Meter, Kilogram, Sekon) 2. Sistem CGS (Centimeter, Gram, Sekon) 2. Satuan tidak baku adalah satuan-satuan yang hanya dikenal dan digunakan secara lokal di suatu daerah tertentu, seperti jengkal untuk besaran panjang, tumbak untuk besaran luas, pekan untuk besaran waktu, dan lain-lain.
PENGUKURAN peng ukuran adalah proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditentukan sebagai satuan. Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:
Secara Langsung Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan.
Secara Langsung Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan. Secara tidak langsung Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan nilai besaran yang diukur. Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara lain alat ukur yang dipakai aturan angka penting posisi mata pengukuran (paralax) Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x0. Kesalahan dapat digolongkan menjadi tiga golongan : Keteledoran Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat, diantaranya kurang terampil menggunakan instrumen, terutama untuk instrumen canggih yang melibatkan banyak komponen yang harus diatur atau kekeliruan dalam melakukan pembacaan skala yang kecil. Kesalahan sistmatik Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan (kuantitatif), contoh : kesalahan pengukuran panjang dengan mistas 1 mm, jangka sorong, 0,1 mm dan mikrometer skrup 0,01 mm Kesalahan acak Merupakan kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bialangan (kualitatif), Contoh : kesalahan pengamat dalam membaca hasil pengukuran panjang pengabaian pengaruh gesekan udara pada percobaan ayunan sederhana pengabaian massa tali dan gesekan antar tali dengan katrol pada percobaan hukum II Newton. Ketidakpastian pada Pengukuran Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen, tidaklah mungkin akan mendapatkan nilai benar X0, melainkan selalu terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian ini disebabkan oleh beberapa hal misalnya batas ketelitian dari masing-masing alat dan kemampuan dalam membawa hasil yang ditunjukkan alat ukur.
SOAL LATIHAN 1.Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran pokok dalam
SOAL LATIHAN 1.Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran pokok dalam system Internasional adalah …. A. Suhu, volume, massa jenis dan kuat arus B. Kuat arus, panjang, waktu, dan massa jenis C. Panjang, luas, waktu dan jumlah zat D. Kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktu
2. Perhatikan tabel berikut! No
Besaran
Satuan dalam SI
1
Jumlah zat
Mole
2
Suhu
Celcius
3
Waktu
Sekon
4
Panjang
Km
5
Massa
Gram
Pasangan yang benar adalah …… A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4
3. Dibawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah … A. Newton ,Meter, Sekon B. Meter, Sekon, Watt C. Kilogram, Kelvin, Meter
D. Newton, Kilogram, Kelvin
4. Kelompok besaran di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan adalah … A. Panjang lebar dan luas B. Kecepatan, percepatan dan gaya C. Kuat arus, suhu dan usaha D. Kecepatan, berat dan suhu
5. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam jika dinyatakan dalam satuan Internasional (SI) maka kecepatan sepeda motor adalah … -1
5. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam jika dinyatakan dalam satuan Internasional (SI) maka kecepatan sepeda motor adalah … A. 36 ms B. 30 ms
-1
-1
C. 24 ms
-1
D. 20 ms
-1
6. Besaran pokok panjang dapat diturunkan menjadi … A. volume dan daya B. volume dan kuat arus listrik C. luas dan volume
D. luas dan tegangan
7. Sebuah pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter dalam 1,6 mm dan diameter luar 2,1 mm. Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah… A. Mistar B. Altimeter C. Mikrometer D. Jangka Sorong
8. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu bidang persegi panjang masing-masing 12,73 cm dan 6,5 cm. Menurut aturan penulisan angka penting, luas bidang tersebut adalah …… A. 82,745 cm2 B. 82,75 cm2 C. 82,8 cm
2
D. 83 cm2 2
8. Luas suatu Bujur sangkar adalah 26,5 cm , mka panjang salah satu sisinya adalah… A. 5,1478 cm B. 5,148 cm C. 5,15 cm
D. 5,2 cm
9. Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm. Keliling lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah … (π = 3,14). A. 267 cm
9. Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm. Keliling lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah … (π = 3,14). A. 267 cm B. 26,7 cm
C. 2,67 cm D. 0.267 cm
10. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut menunjukkan hasil pengukuran diameter tabung menggunakan jangka sorong. Berdasarkan gambar tersebut hasil yang benar adalah …. A. 5,70 cm B. 5,75 cm
C 5,76 cm D. 5,86 cm
11. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar. Besarnya hasil pengukuran adalah :
A. 3,19 cm B. 3,14 cm C. 3,10 cm D. 3,04 cm
12.Gambat berikut menampilkan hasil pengukuran mikrometer terhadap sebuah diameter
12.Gambat berikut menampilkan hasil pengukuran mikrometer terhadap sebuah diameter bola logam kecil , maka nilai yang ditunjukkan adalah :
A. 8,12 mm
C. 8,52 mm
B. 8,50 mm
D. 8,62 mm
13. Satuan dari beberapa besaran- besarn dibawah ini yang benar adalah… A. Massa satuannya Newton B. Berat satuannya Kilogram C. Massa jenis satuannya Newton/m2 D. Tekanan satuannya Paskal
14. Beberapa pasangan besaran berikut, memiliki dimensi yang sama, yaitu : 1. Massa dan berat 2. momentum dan impus 3. Gaya dan berat 4. usaha dan daya Pernyataan yang benar adalah.. A. 1,2 dan 3 B. 1 , 2 dn 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 3
3.Memahami Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
3.Memahami Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup a. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Aktivitas klasifikasi secara alami selalu dilakukan oleh manusia. Secara tidak disadari sebenarnya Saudara selalu mengaplikasikan konsep klasifikasi ini dalam kehidupan sehari-hari. Coba Saudara perhatikan di rumah masing-masing. Apa yang terdapat di dalam lemari baju? Tentunya pakaian bersih Saudara. Apa yang terdapat di rak piring? Ya, tentunya piring dan gelas bersih. Apa yang terdapat di rak buku? Pasti koleksi bukubuku yang Saudara miliki. Ketika Saudara merapikan rumah, Saudara sudah barang tentu menyimpan semua barang-barang yang berserakan di tempatnya masing-masing. Saudara mampu melakukan hal tersebut karena Saudara mampu memilah-milah barang sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya. Begitu juga halnya dalam konteks keanekaragaman hayati, untuk kepentingan manusia, kita mengelompokan makhluk hidup berdasarkan berbagai pendekatan. Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan berbagai sistem. Sistem pengelompokkan tersebut yaitu artifisial, natural, dan filogeni.
Sistem Klasifikasi Artifisial
Sistem klasifikasi artifisial atau buatan merupakan suatu cara pengelompokan berdasarkan pada karakter-karakter yang dihubungkan dengan kepentingan manusia. Misalnya pada tumbuhan terdapat beberapa cara penggolongan, diantaranya berdasarkan umur (semusim/setahun/annual, tahunan/perenial), kegunaannya (tanaman pangan, tanaman obat, tanaman perkebunan), habitatnya (tumbuhan xerofit, tumbuhan hidrofit), dan lain-lain. Melalui pengelompokan secara artifisial ini akan memudahkan kita untuk mengenal sehingga akhirnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia
Sistem Klasifikasi Alami
Pengelompokkan pada sistem ini dilakukan berdasarkan pada karakter-karakter alamiah yang mudah untuk diamati, pada umumnya berasarkan karakter morfologi. Pelopor dari sistem klasifikasi alami ini adalah Carolus Linnaeus. Ia adalah yang pertama kali meletakkan dasar-dasar klasifikasi termasuk sistem tata nama binomial nomenclature. Sejarah sistem klasifikasi makhluk hidup ini terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Bagan berikut dapat memberikan gambaran terhadap Saudara tentang perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup
Sistem Klasifikasi Filogeni
Sistem klasifikasi filogeni merupakan suatu cara pengelompokkan organisme berdasarkan garis evolusinya atau sifat perkembangan genetik organisme sejak sel pertama hingga menjadi bentuk organisme dewasa.
Sistem klasifikasi filogeni ini merupakan sistem klasifikasi yang mendasari sistem klasifikasi modern, yang dipelopori oleh Hudchinson, Cronquist, dan lainnya. Biasanya klasifikasi modern ini dilakukan dengan memperhatikan menentukan kecenderungan evolusi organisme itu lebih maju atau masih primitif adalah dengan melihat le ia dari kt la ubuh akib uh leksi
Sistem klasifikasi filogeni ini merupakan sistem klasifikasi yang mendasari sistem klasifikasi modern, yang dipelopori oleh Hudchinson, Cronquist, dan lainnya. Biasanya klasifikasi modern ini dilakukan dengan memperhatikan menentukan kecenderungan evolusi organisme itu lebih maju atau masih primitif adalah dengan melihat pelestarian atau penyusutan dari struktur sel atau tubuhnya akibat pengaruh seleksi alam
Ilmu Klasifikasi atau pengelompokan makhluk hidup sangat bermanfaat dalam kajian keanekaragaman makhluk hidup. Manfaat tersebut diantaranya: 1. Dapat mempermudah kita dalam mempelajari suatu kelompok makhluk hidup, karena dengan klasifikasi kita dapat mempersempit objek kajian sehingga akan lebih fokus, 2. Mengetahui dan mengenal jenis-jenis makhluk hidup, dan 3. Membantu kita mempelajari hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
b. Unsur
Sudah sejak zaman dulu, para ahli pikir menduga bahwa ada zat -zat yang berfungsi sebagai zat dasar atau zat penyusun dari seluruh zat yang ada di alam semesta ini. Zat semesta itu disebut unsur ( element ). Unsur tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana, Oleh karena itu unsur merupakan zat tunggal. Sampai saat ini sudah lebih dari 116 unsur yang dikenal. Unsur-unsur dikelompokkan pada suatu tabel yang disebut Tabel Periodik Unsur . Pada Tabel Periodik, unsur-unsur dikelompokkan pada satu lajur vertikal dan lajur horizontal. Lajur vertikal disebut golongan dan lajur horizontal dinamakan perioda.
Lambang Unsur Pada tabel periodik setiap lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom, nomor massa,
Lambang Unsur Pada tabel periodik setiap lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom, nomor massa,
dan bilangan oksidasi.
Lambang unsur diambil dari huruf awal pertama, pertama dan kedua, pertama dan
•
ketiga atau pertama dan keempat dari nama unsur. Nomor massa merupakan massa atom relatif, yaitu bilangan yang menyatakan
•
perbandingan massa unsur dengan 1/12 massa satu atom C-12. Digunakan C isotop 12, karena merupakan isotop paling stabil. Massa atom relatif diberi lambang Ar. •
Nomor atom menyatakan jumlah proton atau jumlah elektron.
•
Bilangan oksidasi menyatakan jumlah elektron yang dilepaskan atau diterima oleh suatu atom. Bila suatu atom melepaskan elektron maka bilangan oksidasinya akan bertanda positif, sedangkan apabila suatu atom menerima elektron maka bilangan oksidasinya akan bertanda negatif.
Senyawa •
•
Senyawa merupakan gabungan dari dua unsur atau lebih yang sifatnya berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.
Senyawa dibentuk dari dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Sifat suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur-unsur penyusunnya. Contohnya adalah natrium klorida atau yang biasa dikenal dengan garam dapur.
Senyawa natrium klorida pada suhu kamar berupa kristal berwarna putih. Natrium klorida dibentuk dari unsur natrium dan gas klorida. Unsur natrium pada suhu ruang berupa logam yang sangat reaktif dengan air. klor pada suhu kamar merupakan gas berwarna kuning kehijauan, gas klor bersifat racun. Dari data terlihat sifat natrium klorida berbeda dengan sifat unsur-unsur natrium maupun klor, oleh karena itu sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya
Rumus Senyawa
Rumus yang menyatakan komposisi atom-atom penyusun senyawa disebut rumus kimia. Rumus kimia mengandung lambang-lambang unsur dan angka yang menunjukkan jumlah unsur-unsur penyusun senyawa. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
X dan Y menyatakan lambang unsur dan angka 2 menunjukkan jumlah unsur X. Rumus kimia untuk senyawa dengan unsur-unsur yang berbeda ada yang berupa rumus molekul dan rumus empiris. Contoh rumus empiris dan rumus molekul: •
Karbon dioksida mempunyai rumus molekul CO 2, terdiri atas satu atom C dan dua atom O.
•
Etena mempunyai rumus molekul C 2H4, terdiri dari 2 atom C dan 4 atom H.
Perbandingan C dan H pada etena yaitu 2 : 4. Jika perbandingan itu disederhanakan, maka C : H menjadi 1 : 2. Rumus kimianya ditulis CH 2. CH2 merupakan rumus empiris dari C2H4.
Perbandingan C dan H pada etena yaitu 2 : 4. Jika perbandingan itu disederhanakan, maka C : H menjadi 1 : 2. Rumus kimianya ditulis CH 2. CH2 merupakan rumus empiris dari C2H4. Contoh lain penulisan rumus molekul dan rumus empiris dapat dili hat pada Tabel Tabel Contoh rumus molekul dan rumus empiris
Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut. Rumus molekul suatu senyawa adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom yang sebenarnya di dalam molekul senyawa itu. Rumus empiris suatu senyawa adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil dari jumlah atom-atom unsur penyusun senyawa.
Mengenal Klasifikasi Campuran Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan debu.
Bagaimanakah membedakan senyawa dan campuran? Simak penjelasan berikut ini! Perhatikan tabel 3.3 di bawah ini! Tabel 3.3 Perbedaan Campuran dengan Senyawa
No.
Campuran
1.
Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia
2.
Perbandingan massa unsur dan senyawa tidak tetap
3.
4.
Tersusun dari beberapa unsur atau beberapa senyawa
Sifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masing
Senyawa Terbentuk melalui reaksi kimia
Perbandingan massa unsur tetap
Tersusun dari beberapa unsur saja
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya
4.
5.
Sifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masing
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya
Melalui proses fisika komponen penyusun campuran dapat dipisahkan.
Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan
Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: 1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
2. Campuran Heterogen
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air, dll. Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu : a.Koloid Partikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar. b.Suspensi Partikel-partikel pada suspensi hanya dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.
Tata Senyawa Ion Tata Nama Senyawa Kimia Aturan pemberian nama senyawa diturunkan dari IUPAC ( International Union Pure and Applied Chemistry). a) Tata Nama Senyawa Ion Senyawa ion terbentuk dari kation dan anion. Pemberian nama senyawa yang berikatan ion diawali dengan menuliskan nama kation kemudian nama anionnya, misalnya KI memiliki nama kalium iodida karena berasal dari
+
-
kation K dan anion I . Pemberian nama senyawa ion biner dan poliatom berbeda. Begitu juga nama senyawa hidrat, senyawa asam, dan senyawa basa. Berikut ini dijelaskan cara pemberian nama pada senyawa-senyawa tersebut. Beberapa logam seperti unsur transisi mempunyai lebih dari satu macam ion misalnya
+
-
kation K dan anion I . Pemberian nama senyawa ion biner dan poliatom berbeda. Begitu juga nama senyawa hidrat, senyawa asam, dan senyawa basa. Berikut ini dijelaskan cara pemberian nama pada senyawa-senyawa tersebut. Beberapa logam seperti unsur transisi mempunyai lebih dari satu macam ion misalnya 2+ 3+ Fe dan Fe . Senyawa keduanya dengan Cl membentuk FeCl2 dan FeCl3. Pemberian nama untuk senyawa tersebut mengikuti salah satu aturan sebagai berikut: •
Ion logam yang muatannya lebih tinggi diberi akhiran – i di belakang nama logam itu dalam bahasa latin, sedangkan yang muatannya lebih rendah diberi akhiran – o.
•
Di belakang nama logam ( bahasa Indonesia) dituliskan muatan ion dalam kurung dengan angka Romawi dilanjutkan dengan nama non logam diberi akhiran – ida.
Contoh Senyawa Ion
FeCl2 dan FeCl3 diberi nama sebagai berikut: FeCl2 diberi nama ferro klorida atau besi(II) klorida. FeCl3 diberi nama ferri klorida atau besi(III) klorida. Untuk anion sejenis tetapi jumlah oksigennya berbeda, aturan namanya yaitu: • •
jika mengandung oksigen lebih banyak namanya diberi akhiran – at. jika mengandung oksigen lebih sedikit namanya diberi akhiran – it. -
NO2 = nitrit
-
2-
SO3 = sulfit
3-
PO3 = fosfit
NO3 = nitrat
2-
SO4 = sulfat
3-
PO4 = fosfat
Pemberian nama senyawa poliatom diawali dengan menyebutkan nama kation kemudian nama anionnya. Contoh: NaNO2 =
natrium nitrit
CaSO2 =
kalsium sulfat
NaNO3 =
natrium nitrat
MgCO3 =
K2SO3 =
kalium sulfit
Ba(NO3)2
=
barium nitrat
K2SO4 =
kalium sulfat
Al2(SO4)3
=
aluminium sulfat
magnesium karbonat
Unsur halogen, misalnya klor, dapat membentuk ion yang mengandung oksigen dengan jumlah sampai 4. Cara pemberian namanya yaitu, untuk ion yang mengikat oksigen paling sedikit diberi awalan hipo dan akhiran – it , sedangkan yang mengikat oksigen paling banyak diberi awalan per dan akhiran – at . Contoh: NaClO
= natrium hipoklorit
NaClO2
= natrium klorit
NaClO3
= natrium klorat
NaClO4
= natrium perklorat
NaClO3
= natrium klorat
NaClO4
= natrium perklorat
Tata Nama Senyawa Hidrat
Senyawa-senyawa tertentu ada yang dapat mengikat molekul air (hidrat), misalnya hidrat asam oksalat (COOH)2. 2H2O dan hidrat tembaga(II)sulfat CuSO4 .5H2O. Air dapat dikeluarkan dari kristal senyawa hidrat dengan cara dipanaskan. perhatikan percobaan berikut ini. Pemanasan CuSO4. 5H2O yang berwarna biru menjadi abu-abu. Pemberian nama senyawa hidrat yaitu menyebutkan nama senyawa diikuti dengan jumlah hidrat yang ditulis dengan sistematika nomor Romawi lalu kata hidrat . Contoh : MgSO4.7H2O mengikat 7 hidrat mana namanya yaitu magnesium sulfat heptahidrat.
Tata Nama Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen biner dibentuk dari dua unsur non logam, contohnya amoniak NH 3, metana CH4, dan air H2O. Nama senyawa tersebut adalah nama yang dikenal sehari-hari. Tata nama senyawa kovalen yaitu dengan menuliskan jumlah unsur pertama, nama unsur, jumlah unsur kedua, dan nama unsur kedua diikuti akhiran – ida. Contoh:
N2O4 diberi nama dinitrogen tetraoksida. Pada senyawa kovalen yang jumlah unsur pertamanya satu, awalan ‘mono’ tidak dicantumkan. Contohnya PCl 5 diberi nama fosfor pentaklorida, bukan monofosfor pentaklorida. CONTOH SOAL 1. Lambang unsur nikel, kalsium, dan timah berturut-turut dituliskan . . . . Pilih salah satu jawaban Ni, Ca, dan Sn Ni, K, dan Pb Ni, Ca, dan Th
Ni, Ca, dan Pb
2.
Rumus kimia dari asam bromida dan Kalium klorat berturut-turut adalah…. HBr dan KClO3
2.
Rumus kimia dari asam bromida dan Kalium klorat berturut-turut adalah…. HBr dan KClO3 HBr dan CaClO 3 Br 2 dan KCl Br 2 dan CaClO3
3. Manakah diantara pasangan unsur-unsur berikut yang bukan logam …. Natriun-titanium-silicium Sodium-litium-kalium
Helium-hydrargyrum-silicium. Berilium-barium-hydrargyrum 4. Suatu zat yang terdiri dari dua unsur atau lebih,yang terbentuk secara kimia disebut …. Unsur Campuran Senyawa Molekul Unsur
5. Alasan yang tepat mengapa sistem klasifikasi berubah dari Sistem 5 Kingdom menjadi 3 Domain yaitu
Kingdom Fungi merupakan golongan yang polifiletik Kingdom Protista merupakan golongan yang monofiletik Kingdom Monera terdiri dari dua kelompok yang berbeda anggota Kingdom Plantae sangat melimpah 6. Rumus kimia dari asam bromida dan Kalium klorat berturut-turut adalah HBr dan KClO3 HBr dan CaClO 3 Br 2 dan KCl Br 2 dan CaClO 3
7. Pernyataan yang tepat untuk unsur adalah …. Zat tunggal yang sudah tidak dapat dibagi. Zat tunggal yang tidak dapat bercampur dengan zat tunggal lain.
7. Pernyataan yang tepat untuk unsur adalah …. Zat tunggal yang sudah tidak dapat dibagi. Zat tunggal yang tidak dapat bercampur dengan zat tunggal lain. Zat tunggal yang tidak dapat bersenyawa dengan zat tunggal lain.
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana 8. Yang bukan merupakan faktor penyebab Negara Indonesia menjadi salah satu negara megabiodiversity adalah terletak diantara dua benua dan dua samudera mempunyai kawasan hutan hujan yang sangat luas terletak di garis khatulistiwa Indonesia merupakan negara kepulauan 9. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan kunci determinasi: 1. menyusun pasangan-pasangan pernyataan yang berkebalikan dari karakter morfologi 2. mendeskripsikan karakter-karakter morfologi dari seluruh jenis objek kajian 3. menguji validitas dengan mengidentifikasi jenis-jenis yang tercantum dalam kunci 4. mengurutkan karakter dari yang umum ke khusus hingga pernyataan spesifik Urutan yang benar dalam pembuatan kunci determinasi adalah .... 1–2–3–4 3–2–1–4 1–3–2–4 2–1–4–3 10. Manakah diantara pasangan unsur-unsur berikut yang bukan logam …. Natriun-titanium-silicium Sodium-litium-kalium Helium-hydrargyrum-silicium. Berilium-barium-hydrargyrum 11. Lambang unsur nikel, kalsium, dan timah berturut-turut dituliskan . . . . Ni, Ca, dan Sn Ni, K, dan Pb Ni, Ca, dan Th
Ni, Ca, dan Pb
12. Pada sistem klasifikasi filogeni, pengelompokan makhluk hidup didasarkan pada banyaknya persamaan karakteristik dari kelompok makhluk hidup karakteristik genetis dari makhluk hidup
12. Pada sistem klasifikasi filogeni, pengelompokan makhluk hidup didasarkan pada banyaknya persamaan karakteristik dari kelompok makhluk hidup karakteristik genetis dari makhluk hidup karakteristik morfologi dan anatomi makhluk hidup kecenderungan evolusi karakteristik organisme yang primitif atau lebih modern 13. Berikut ini yang merupakan senyawa adalah,kecuali …. Sirup Air Murni Asam Cuka Amoniak 14. Dari hasil sampling, diketahui ciri-ciri organisme yang ditemukan yaitu: • • • • •
Uniselular Tidak mempunyai membran inti Mempunyai dinding sel Dinding sel tidak mempunyai peptidoglikan Pertumbuhan sel tidak terhambat oleh antibiotik Berdasarkan ciri-ciri diatas, diduga organisme tersebut adalah .... Fungi Archaebacteria Bakteri Gram Negatif Bakteri Gram Positif
15. A. B. C. D.
Unsur hidrogen tersusun dari atom-atom …. oksigen hydrogen oksigen dan hidrogen hidrogen dan air
16.
Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap disebut …. A. unsur B. senyawa C. campuran D. larutan
17.
. Rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat disebut …. A. rumus fisika B. rumus kimia C. rumus empiris D. rumus molekul
18.
. Rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom – atom pembentuk senyawa disebut …. A. rumus fisika B. rumus kimia C. rumus empiris
18.
. Rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom – atom pembentuk senyawa disebut …. A. rumus fisika B. rumus kimia C. rumus empiris D. rumus molekul
19.
. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa …. A. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah berubah B. massa zat hilang setelah reaksi C. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap D. massa zat berubah
20. A. B. C. D.
. Sifat unsur penyusun senyawa adalah …. sama dengan senyawa yang terbentuk berbeda dengan senyawa yang terbentuk bergantung pada reaksi yang terjadi ditentukan oleh kecepatan reaksinya
21.
Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia disebut …. A. unsur B. campuran C. enyawa D. larutan
22. A. B. C. D.
. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari, yaitu …. asam asetat, soda kue, dan udara emas, oksigen, dan hydrogen air sungai, tanah, dan timbale udara, makanan, dan minuman
23.
Udara segar yang kita hirup banyak mengandung …. A. hidrogen lebih banyak B. karbondioksida lebih banyak C. oksigen lebih banyak D. nitrogen lebih banyak
24. A. B. C. D.
Sifat komponen penyusun campuran adalah …. berbeda dengan aslinya tersusun dari beberapa unsur saja sesuai dengan sifat masing-masing terbentuk melalui reaksi kimia
25.
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel- partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut …. A. unsur C. senyawa B. larutan D. atom
26.
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut …. A. unsur C. campuran homogen B. senyawa D. campuran heterogen
27. A. B. C. D.
Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki menunjukkan …. semakin banyak kandungan emasnya semakin sedikit kandungan tembaganya semakin banyak kandungan tembaganya sama kandungan antara emas dan tembaga
Uraian Materi 1.Keragaman Sistem Organisasi Kehidupan
Uraian Materi 1.Keragaman Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk hidup sangat terorganisir dan terstruktur, serta menunjukkan hirarki yang dapat dikaji dari skala terkecil sampai skala terbesar. Atom merupakan unit terkecil dan paling dasar dari materi. Atom terdiri dari inti yang dikelilingi oleh elektron. Atom membentuk molekul yang struktur kimianya
terdiri dari
minimal dua atom yang diikat oleh satu atau lebih ikatan kimia. Banyak molekul yang penting secara biologis adalah makromolekul, molekul besar yang biasanya dibentuk oleh polimerisasi (polimer adalah molekul besar yang dibuat dengan menggabungkan unit
yang
lebih kecil
yang
disebut
monomer).
Contoh
makromolekul adalah asam deoksiribonukleat (DNA), yang berisi instruksi untuk struktur dan fungsi dari semua organisme hidup.Di dalam sel, makromolekul dapat membentuk agregat yang dikelilingi oleh membran. Agregat ini disebut organel. Organel adalah struktur kecil yang ada di dalam sel yang melaksanakan fungsi yang sangat diperlukan, misalnya mitokondria dan kloroplas. Mitokondria berfungsi menghasilkan energi untuk sel sedangkan kloroplas memungkinkan tanaman hijau untuk memanfaatkan energi sinar matahari untuk membuat gula. Semua makhluk hidup terbuat dari sel, dan sel merupakan unit dasar terkecil dari struktur dan fungsi pada organisme hidup. Beberapa organisme terdiri dari sel tunggal (monoseluler) dan yang lainnya tersusun dari banyak sel (multiseluler). Sel diklasifikasikan ke dalam sel prokariotik atau eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki inti yang diselaputi membran. Adapun sel-sel eukariota memiliki organel dan inti yang diselaputi membran. Pada organisme yang lebih besar, sel bergabung untuk membuat jaringan, yang merupakan kelompok sel yang sama dan melaksanakan fungsi yang sama atau terkait. Kumpulan jaringan yang dikelompokkan bersama untuk melakukan suatu fungsi tertentu membentuk organ. Organ
tidak hanya terdapat pada
hewan tetapi juga pada tanaman. Selanjutnya beberapa organ membentuk sistem organ. Mamalia memiliki banyak sistem organ. Misalnya, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem reproduksi, dan sistem pencernaan. Kumpulan sistem organ membentuk organisme. Seekor kupu-kupu, seekor jengkrik, atau sebatang alang-alang
merupakan
organisme tunggal yang dalam istilah ekologi disebut individu. Individu berasal dari bahasa latin yang artinya tidak dapat dibagi. Jadi, Individu adalah kesatuan makhluk hidup yang tidak dapat dibagi.. Sekelompok makhluk hidup sejenis yang mendiami tempat tertentu pada waktu tertentu disebut populasi.
Antara satu populasi dengan populasi lainnya terjadi interaksi secara langsung maupun tidak langsung. Sekumpulan populasi dari dua atau lebih jenis yang berbeda yang terdapat di suatu tempat pada suatu waktu tertentu disebut
Antara satu populasi dengan populasi lainnya terjadi interaksi secara langsung maupun tidak langsung. Sekumpulan populasi dari dua atau lebih jenis yang berbeda yang terdapat di suatu tempat pada suatu waktu tertentu disebut komunitas.Secara garis besar komunitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut. a. Komunitas perairan terdiri atas populasi dari berbagai jenis organisme yang seluruh anggotanya hidup di dalam air, baik di air tawar, di payau, atau di
air
asin. b. Komunitas daratan terdiri atas populasi organisme yang seluruh hidupnya terdapat di atas daratan. Komunitas ini dapat dibedakan atas komunitas daratan berair, seperti hutan rawa, hutan magrove, dan habitat daratan kering. Setiap organisme hidup (biotik) di lingkungan atau di suatu daerah berinteraksi dengan faktor-faktor fisik dan kimia yang biasa disebut faktor abiotik (yang tidak hidup). Faktor biotik dengan abiotik saling mempengaruhi atau saling mengadakan pertukaran material yang membentuk suatu sistem. Disebut sistem karena penyebaran organisme hidup di dalam lingkungan tidak terjadi secara acak, menunjukkan suatu “keteraturan” sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Setiap sistem yang demikian disebut ekosistem. Jadi komunitas dengan lingkungan fisiknya membentuk ekosistem. Di dunia ini terdapat dua macam ekosistem, yaitu : a. Ekosistem buatan; yang sengaja dibuat oleh manusia. Misal: sawah, kolam akuarium. b. Ekosistem alami; yang sudah ada di alam, jadi tidak dibuat oleh manusia Misal: sungai, pantai, hutan.
2. Sistem Organisasi Kehidupan dari Sel Hingga Organisme Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa unit terkecil kehidupan adalah sel Berikut ini akan diuraikan masing-masing dari unit kehidupan tersebut. a. Sel Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua organisme hidup. Beberapa organisme, seperti bakteri merupakan organisme uniseluler (terdiri dari satu sel).
“Dari mana sel berasal? Terkait dengan pertanyaan ini ada tiga konsep dari teori sel yaitu sebagai berikut:
1) Setiap makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. 2)
Sel melaksanakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mendukung kehidupan
1) Setiap makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. 2)
Sel melaksanakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mendukung kehidupan
3)
Sel hanya berasal dari sel-sel hidup lainnya
b. jaringan Sekelompok sel yang memiliki struktur sama dan bekerja bersama-sama untuk menghasilkan aktivitas tertentu disebut
jaringan.
Selanjutnya
sekelompok jaringan yang bergabung untuk menghasilkan satu atau lebih fungsi tertentu disebut organ. Jaringan dikelompokkan ke dalam empat jenis jaringan utama, yaitu: (1) epithel, (2) penghubung (connective), (3) otot, dan (4) saraf. 1) Jaringan Epithel
Epithel adalah lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan melapisi rongga internal seperti paru-paru dan usus.
Gambar 4.3.
Contoh jaringan epithel pembuluh darah (sumber: Thouin,L.G., 2002)
2) Jaringan Ikat Jaringan ikat memberikan dukungan esensial bagi jaringan lain di dalam tubuh. Yang termasuk jaringan ikat adalah
tulang, tulang rawan, dan jaringan adiposa
(lemak). Tidak seperti jaringan lainnya, jaringan ikat relatif berisi sedikit sel dengan
sejumlah besar matriks ekstraseluler yang
terdiri dari berbagai jenis
serat yang tertanam dalam substansi dasar amorf (Gambar 4). Serat yang paling berlimpah adalah kolagen (protein dengan sifat sekuat baja yang menyumbang sekitar sepertiga protein dari tubuh manusia. Serat lainnya memiliki sifat elastis yang memungkinkan jaringan yang didukung berpindah dan kemudian kembali ke
posisi semula. substansi dasar amorf menyerap sejumlah besar air, memfasilitasi difusi metabolit, oksigen, dan karbon dioksida ke dan dari sel dalam jaringan lain dan organ. Dari banyak jenis sel yang ditemukan di jaringan ikat, dua yang
posisi semula. substansi dasar amorf menyerap sejumlah besar air, memfasilitasi difusi metabolit, oksigen, dan karbon dioksida ke dan dari sel dalam jaringan lain dan organ. Dari banyak jenis sel yang ditemukan di jaringan ikat, dua yang paling penting adalah fibroblas yang mengeluarkan substansi dasar dan serat, dan makrofag yang menghilangkan materi-materi asing, mati, dan rusak dari dalam sel. Sejumlah penyakit keturunan berhubungan dengan cacat dalam jaringan ikat.
3) Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun dari diferensiasi sel protein kontraktil. Struktur protein ini menghasilkan
kekuatan
yang
diperlukan
untuk
kontraksi seluler yang
mendorong gerakan tubuh dan
organ-organ tertentu secara keseluruhan.
Kebanyakan sel otot berasal dari
jaringan mesoderm, dan mereka dibedakan
terutama oleh proses bertahap pemanjangan sel yang simultan dari sintesis protein myofibril. Ada tiga jenis jaringan otot pada mamalia yang bedakan atas dasar karakteristik morfologi dan fungsional, yaitu otot lurik (otot rangka), otot polos, dan otot jantung. Masing-masing jenis jaringan otot memiliki struktur yang disesuaikan dengan peran fisiologisnya.
A. Otot lurik atau disebut juga otot rangka tersusun dari bundel yang sangat panjang, berbentuk silinder, dengan sel yang
berinti banyak. Kontraksi
otot ini cepat, kuat, dan biasanya bekerja secara sadar atau dipengaruhi oleh otak. Otot lurik bertugas utuk menggerakkan tulang serta melindungi rangka dari benturan yang keras. Sel-sel otot lurik membentuk serabut otot. Kemudian serabut otot akan membentuk berkas otot sehingga berkas otot dapat membentuk otot lurik yang bergantung pada tulang dan membungkus rangka. Pada bagian ujung otot lurik terdapat bagian urat otot atau tendon. Tendon adalah jaringan pengikat yang berfungsi sebagai penghubung tulang dengan otot. Tendon bersifat kenyal (elastis) dan kuat.
B. Otot jantung bertanggung jawab untuk aktivitas pemompaan jantung vertebrata. Tidak seperti rangka, otot jantung dapat berkontraksi tanpa saraf ekstrinsik atau stimulasi hormonal. Jantung juga memiliki beberapa fitur yang sangat bermanfaat seperti peningkatan jumlah dan ukuran mitokondria yang lebih besar, yang memungkinkan untuk menghasilkan lebih banyak ATP. Hal ini sangat penting karena jantung terus berkontraksi dan relaksasi.
Otot
jantung juga dapat mengkonversi asam laktat yang dihasilkan oleh otot rangka menjadi ATP. Hal ini sangat bermanfaat karena asam laktat adalah
produk sampingan dari otot yang ketika dalam keadaan terdeoksigenasi akan merugikan otot jantung C. Jaringan otot polos merupakan otot yang terletak pada saluran alat -alat
produk sampingan dari otot yang ketika dalam keadaan terdeoksigenasi akan merugikan otot jantung C. Jaringan otot polos merupakan otot yang terletak pada saluran alat -alat di dalam tubuh manusia seperti saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dinding rahim, saluran pernapasan, dan saluran kelamin. Otot polos disebut juga otot tak sadar karena cara bekerjanya di luar kesadaran manusia, tanpa harus diperintah otak. Otot polos bertanggung jawab untuk kontraksi organ dalam. Strukturnya sangat berbeda dari otot rangka, meskipun dapat mengembangkan kekuatan isometrik per luas penampang
yang
sama
dengan otot rangka. Namun, kecepatan kontraksi otot polos jauh lebih kecil dari otot rangka. Serat otot polos jauh lebih kecil (2-10 m dengan diameter) dari serat otot rangka (10-100 m). Serat otot polos tidak memiliki jembatan interkoneksi. Mereka berbaur dengan serat jaringan ikat.
4) Jaringan Saraf
Jaringan saraf merupakan epithelium yang sudah sangat dimodifikasi. Jaringan ini tersusun dari sel saraf (neuron) beserta tonjolan-tonjolannya, serabut saraf, dan jaringan pengikat (neuroglia). Tonjolan pada neuron disebut akson, panjangnya bisa lebih dari satu meter. Neuron terus memonitor apa yang terjadi di dalam dan di luar tubuh. Mereka mengintegrasikan dan meringkas informasi yang masuk ke dalam tubuh dan memberikan tanggapan yang sesuai. Neuroglia memiliki peran lain dalam saraf yaitu sebagai jaringan pengikat, dan membentuk isolasi
listrik di sekitar akson.
c. Organ, dan Sistem Organ 1) Organ Berbagai jaringan bersama-sama membentuk sebuah organ. Masing-masing organ memiliki
pekerjaan spesifik tersendiri. Contoh organ Jantung, perut dan otak.
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari jaringan otot, pembuluh darah dan saraf. 2) Sistem Organ Manusia merupakan makhluk hidup yang paling kompleks di bumi ini. Tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ, yang bekerja secara harmonis dan terus menerus. 3. Komponen Penyusun Sel
a. Membran plasma -Lapisan pelindung Sel Lapisan terluar dari sel disebut membran plasma. Membran ini berfungsi untuk memisahkan dan melindungi sel dari lingkungan sekitarnya. Membran
a. Membran plasma -Lapisan pelindung Sel Lapisan terluar dari sel disebut membran plasma. Membran ini berfungsi untuk memisahkan dan melindungi sel dari lingkungan sekitarnya. Membran plasma sebagian besar terbuat dari lapisan protein dan lemak. b. Sitoskeleton- Rangka Sel Sitoskeleton Berfungsi untuk mengatur dan mempertahankan bentuk sel, membantu selama endositosis, penyerapan bahan dari luar oleh sel, dan menggerakan bagian sel dalam proses pertumbuhan. c. Sitoplasma-Ruang Sebelah Dalam Sel Di bagian dalam sel terdapat ruangan besar berisi cairan yang disebut sitoplasma, kadang-kadang disebut sitosol. Sitosol adalah tempat di mana semua organel sel berada. Sitoplasma juga merupakan rumah dari sitoskeleton. Sitoplasma mengandung nutrisi terlarut, membantu memecah produk-produk limbah, dan menggerakan materi mengelilingi sel
melalui proses
yang
disebut aliran sitoplasma. Inti sering mengalir dengan sitoplasma dan mengubah bentuk ketika bergerak. Sitoplasma juga mengandung banyak garam dan merupakan konduktor listrik yang sangat baik dan menciptakan
lingkungan
yang sempurna untuk mekanisme sel. d. Materi Genetik Kehidupan tergantung pada kemampuan sel untuk menyimpan, menggunakan kembali, dan menerjemahkan materi genetik yang dibutuhkan untuk membuat dan memelihara suatu makhluk hidup. Di dalam sel terdapat dua jenis materi genetik yang berupa asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). e. Organel Tubuh manusia mengandung berbagai organ, seperti jantung, paru- paru, dan ginjal, dengan masing-masing organ melakukan fungsi yang berbeda. Sel juga memiliki satu set "organ kecil" disebut organel yang memiliki fungsi khusus untuk melaksanakan satu atau lebih fungsi vital. Berikut ini akan dikemukakan beberapa organel sel. 1) Inti (Pusat Sel) Inti merupakan organel yang paling mencolok pada sel. Inti merupakan tempat kromosom sel dan tempat di mana hampir semua replikasi DNA dan sintesis RNA terjadi. Bentuk Inti bulat dan dipisahkan dari sitoplasma oleh membran yang
disebut membran inti. Membran inti mengisolasi dan melindungi DNA sel dari berbagai molekul yang dapat merusak struktur atau mengganggu sintesisnya. 2) Ribosom (Mesin Produksi Protein)
disebut membran inti. Membran inti mengisolasi dan melindungi DNA sel dari berbagai molekul yang dapat merusak struktur atau mengganggu sintesisnya. 2) Ribosom (Mesin Produksi Protein) Ribosom merupakan organel yang bertanggung jawab untuk sintesis atau pembentukan protein. Sintesis protein sangat penting untuk semua sel, oleh karena itu ribosom terkadang ditemukan dalam jumlah ratusan atau bahkan ribuan di seluruh sel. Ribosom mengambang bebas di dalam sitoplasma atau kadang-kadang terikat pada organel lain yang disebut retikulum endoplasma. 3) Mitokondria dan Kloroplas Mitokondria merupakan
salah satu organel yang paling mudah dikenali karena
luasnya lipatan membran dalam sel untuk membentuk
suatu proyeksi bernama
krista. Mitokondria menghasilkan molekul adenosin trifosfat (ATP), salah satu dari bentuk energi sel yang memberikan energi untuk menggerakkan sejumlah reaksi dan mekanisme
selular.
Kloroplas mirip dengan mitokondria tetapi hanya ditemukan di protista fotosintetik dan sel tumbuhan. Kloroflas berfungsi sebagai tempat untuk terjadinya fotosintesis. Di samping memiliki dua membran, kloroplas
Kloroplas mirip dengan mitokondria tetapi hanya ditemukan di protista fotosintetik dan sel tumbuhan. Kloroflas berfungsi sebagai tempat untuk terjadinya fotosintesis. Di samping memiliki dua membran, kloroplas mengandung
membran internal yang disebut tilakoid yang,
pada
tanaman dibentuk dari tumpukan yang disebut grana Tilakoid mengandung protein dan molekul lainnya yang bertanggung jawab untuk menangkap energi cahaya dan mengubah energi tersebut menjadi ATP melalui proses yang disebut reaksi terang fotosintesis. Reaksi gelap 4) Peroksisom Dalam sel manusia peroksisom memiliki diameter sekitar 500 nm dengan matriks yang berisi berbagai protein yang berkaitan dengan berbagai fungsi metabolisme. Dinamakan
peroksisom
karena
organel
tersebut
bertanggung jawab atas konversi molekul yang sangat reaktif yaitu hidrogen peroksida (H2O2), yang terbentuk sebagai produk dari reaksi yang terjadi didalam mitokondria. 2H2O2 → 2H2O + O2 Reaksi ini dilakukan .
oleh protein yang disebut katalase, yang kadang- kadang membentuk kristal dalam Peroksisom. Katalase adalah enzim- katalis protein yang meningkatkan laju reaksi kimia. Pada manusia, peroksisom terutama berhubungan dengan metabolisme lemak
SOAL LATIHAN 1. Di suatu lingkungan, faktor biotik dengan abiotik saling mempengaruhi atau saling mengadakan pertukaran material yang membentuk suatu sistem. Disebut sistem karena penyebaran organisme di dalam lingkungan.... terjadi secara acak sesuai dengan kebutuhan lingkungan menunjukkan suatu keteraturan sesuai dengan habitat
2. Ketika suatu glikoprotein disintesis, untuk pengeluaran dari suatu sel route mana yang biasa diambil? Badan golgi - Retikulum endoplasma halus - Retikulum endoplasma kasar Retikulum endoplasma kasar - Retikulum endoplasma halus – Badan golgi
Retikulum endoplasma halus - Retikulum endoplasma kasar – Badan golgi Badan golgi - Retikulum endoplasma kasar - Retikulum endoplasma halus
3. Tingkatan organisasi manakah yang belum menunjukkan ciri-ciri kehidupan? Pilih salah satu jawaban molekul dan sel
3. Tingkatan organisasi manakah yang belum menunjukkan ciri-ciri kehidupan? Pilih salah satu jawaban molekul dan sel Molekul dan jaringan Molekul dan atom Sel dan jaringan 4. Manakah jenis jaringan di bawah ini yang bukan merupakan jenis sel otot? Polos Jantung Lurik Cilia 5. Organel ini berisi RNA dan protein yang membantu translasi mRNA selama sintesis polipeptida Nukleus Retikulum endoplasma Ribosom Aparatus Golgi 6. Organisasi tingkat komunitas terletak.... Sebelum populasi setelah populasi Setelah ekosistem, sebelum biosfer Setelah populasi, sebelum individu 7. Organel bermembran yang berisi kromosom Aparatus golgi Ribosom Retikulum endoplasma Nukleus 8. Organel bermembran yang berisi enzim hidrolitik Nukleus Ribosom Aparatus Golgi Lisosom
9. Manakah pernyataan yang tidak benar tentang jaringan dibawah ini ? Columnar dan Squamous adalah tipe dari jaringan epithel
9. Manakah pernyataan yang tidak benar tentang jaringan dibawah ini ? Columnar dan Squamous adalah tipe dari jaringan epithel Mikrovili merupakan bagian dari jaringan saraf Kolagen merupakan bagian dari matrik ekstraseluler Merupakan kumpulan sel yang memiliki fungsi yang sama
Pengayaan materi
1.Dibawah ini, pernyataan yang benar mengenai sel adalah …. A. sel adalah makhluk hidup B. sel tidak dimiliki tumbuhan C. sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup maupun tak hidup D. sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup 2. A. B. C. D.
Urutan tingkatan organisasi kehidupan dibawah ini yang benar adalah …. sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme organisme – sel – jaringan – sistem organ – organ organ – sistem organ – organisme – sel jaringan jaringan – sel – organ – sistem organ – organism
3.
Ilmuan yang menemukan istilah sel karena menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus Quercus suber adalah . . . . A. Schleiden B. Max Schultze C. Robert Hooke D. Hugo Von Mohl 4.
Cermatilah organisme-organisme berikut!
1) Paramecium 2) Amoeba 3) Hydra 4) Euglena 5) Spirogya Organisme uniseluler ditunjukan oleh nomor . . . . A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 4) D. 2), 3), dan 5)
5.
Bagian sel yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan adalah . . . .
A. plastida B. kloroplas
5.
Bagian sel yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan adalah . . . .
A. plastida B. kloroplas C. membran sel
D. dinding sel 6. Jaringan yang berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada dibawahnya dari kerusakan mekanis dan kekeringan adalah . . . . A. jaringan meristem B. jaringan epidermis
C. jaringan penguat D. jaringan parenkim 7. Jaringan dalam tumbuhan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong, yaitu . . . . A. xilem dan floem B. kolenkim dan parenkim C. epidermis dan parenkim D. kolenkim dan sklerenkim
8. Jaringan yang sel-selnya melapisi permukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan adalah . . . . A. jaringan epitel
B. jaringan embrional C. jaringan otot D. jaringan saraf 9. Jaringan yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan zat makanan pada hewan adalah . . . . A. jaringan otot B. jaringan ikat C. jaringan darah
D. jaringan epitelium
10. Kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara bersama-sama disebut . . . . A. organ
10. Kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara bersama-sama disebut . . . . A. organ
B. sistem jaringan C. sistem organ D. organisme 11. Organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh adalah . . . . A. paru-paru B. hati C. ginjal D. jantung
12.
Organel sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya oksidasi sel adalah . . . .
A. lisosom B. mitokondria
C. badan golgi D. retikulum endoplasma 13. Dibawah ini yang bukan merupakan organ ekskresi adalah . . . . A. paru-paru B. kulit C. jantung
D. hati 14. Organ berikut yang menyusun sistem gerak pada manusia yaitu . . . . A. tulang dan otak B. otak dan sumsum tulang belakang C. otot dan sumsum tulang belakang D. otot dan tulang
15. Dibawah ini yang bukan merupakan organ penyusun sistem hormon pada manusia adalah . . . . A. pankreas B. lambung
C. hipofisis D. kelenjar tiroid
16. Kajian biologi tentang struktur dan fungsi ginjal dipelajari pada tingkatan . . . .A. sel B. jaringan
16. Kajian biologi tentang struktur dan fungsi ginjal dipelajari pada tingkatan . . . .A. sel B. jaringan C. organ
D. individu 17. Organ-oran tubuh yang berfungsi sebagai alat indra yaitu . . . . A. hidung, telinga, kulit, lidah dan jantung B. hidung, telinga, mata, jantung dan lidah C. hidung, telinga, paru-paru, mata dan kulit D. hidung, telinga, kulit, mata dan lidah
18. Sel darah merah berfungsi untuk . . . . A. proses pembekuan darah B. mengeluarkan CO2 dari dalam tubuh C. mengangkut oksigen keseluruh tubuh
D. melawan kuman penyakit yang masuk kedalam tubuh 19. Jaringan pada hewan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan adalah . A. jaringan lemak B. jaringan darah C. jaringan embrional D. jaringan tulang 20. Organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai penawar racun yang masuk kedalam tubuh bersama-sama makanan adalah . . . . A. hati
B. paru-paru C. kulit D. ginjal 21. Gangguan yang terjadi pada hati akan mempengaruhi . . . . A. sistem pernapasan B. sistem pencernaan
C. sistem koordinasi D. sistem reproduksi
22. Jaringan yang berdinding tipis dan selalu membelah adalah . . . .
A. jaringan epidermis B. jaringan parenkim C. jaringan penguat
A. jaringan epidermis B. jaringan parenkim C. jaringan penguat D. jaringan meristem
23. Dibawah ini yang bukan merupakan jaringan pengikat/penyokong adalah . . . .A. jaringan tulang B. jaringan darah C. jaringan otot
D. jaringan lemak 24. Tempat berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan adalah . . . . A. akar B. batang C. daun
D. bunga 25. Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah . . . . A. jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan saraf
B. jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan embrional C. jaringan saraf, jaringan embrional dan jaringan epitel D. jaringan saraf, jaringan ikat dan jaringan epitel
Aku hanyalah makhluk kecil yang lemah.. yang berusaha melangkah di luasnya semesta-Mu.. Aku hanya makhluk nista yang tak bisa apa-apa tanpa adanya campur tangan-Mu..
*Semoga bermanfaat dan sukses buat kita semua*