REVITALISASI PUSKESMAS Pengertian Revitalisasi Puskesmas
Revitalisasi Revitalisasi merupakan merupakan proses, cara, dan perbuatan menghidupkan menghidupkan atau menggiatkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya, revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital atau mempunyai arti sangat sangat pentin penting g atau atau perlu perlu sekali. sekali. Revital Revitalisas isasii dapat dapat memban membangki gkitka tkan n kembal kembalii vitalitas. Jadi, pengertian revitalisasi ini secara umum adalah usaha-usaha untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali. Seda Sedang ngka kan n
yang yang
dima dimaks ksud ud
deng dengan an
Revi Revita tali lisa sasi si
Pusk Puskes esma mass
iala ialah h
meng mengem emba bali lika kan n fung fungsi si pusk puskesm esmas as sebag sebagai ai pelak pelaksa sana na upay upayaa prev preven enti tiff dan dan promotif , serta meningkatk meningkatkan an mutu pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif rehabilitatif dengan cara pemerataan jumlah tenaga medis di semua Puskesmas yang ada. Revitalisasi Puskesmas adalah mengembalikan Puskesmas kepada konsep Puskesmas, Puskesmas, ketenagaan Puskesmas Puskesmas dan pemenuhan sarana dan peralatan di Puskesmas sesuai nilai-nilai dasar dalam Kepmenkes !"#!$$%.
Konsep Revitalisasi Puskesmas
Pada Pada &aman &aman sekara sekarang ng ini, ini, puskes puskesmas mas lebih lebih fokus fokus pada pada kurati kuratiff karena karena adanya adanya persepsi persepsi dari pemegang keputusan keputusan di Kabupaten Kabupaten atau Kota, yakni bah'a kura kuratif tif dian diangg ggap ap lebi lebih h meng mengun untu tung ngka kan n teru teruta tama ma untu untuk k menam menamba bah h P(), (), masyarakat menganggap bah'a Puskesmas fungsinya adalah untuk memperoleh pengobatan serta kurang dipahaminya konsep sehat dan sakit sebagai s ebagai pendekatan atau cara hidup sehat, dengan kata lain dinamakan paradigma sehat.
*leh karena itu
perlu
dilakukanya
revitalisasi puskesmas
untuk
mengembalikan atau memperkuat fungsi puskesmas sebagai pelaksana upaya preventif dan promotif , serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitative. Revitalisasi Puskesmas ini bertujuan untuk+ . emperkokoh fungsi afirmatif paya Kesehatan asyarakat K/ Puskesmas sebagai prioritas Kemkes dalam menjalankan fungsi 0KR1 dibidang kesehatan pada era 2PJS. !. Penyeimbang antara fungsi K dan paya Kesehatan Perorangan pada era Jamkes semesta # 2PJS dengan fokus ke promotif preventif. 3. Penyeragaman 'ahana icon paradigma sehat yang merupakan ciri khas dan kompetensi sektor
kesehatan di bandingkan
sektor
lain di
kepemerintahan. %. )asar hukum pengaturan Puskesmas sebagai fasyankes utama K#KP, termasuk tipologi, penganggaran, akreditasi, klasifikasi, kompetensi tenaga kesehatan dan S) nya dalam pendidikan kedinasan , dll. 4. 5angkah a'al program kesehatan sebagai pelayanan publik dan sipil sesuai kesehatan sebagai 6( dan memperhatikan social determinant of health. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan Sistem Kesehatan 0asional adalah dengan melakukan revitalisasi Puskesmas dalam skala 0asional. (rtinya, setiap Puskesmas di seluruh penjuru 1ndonesia haruslah memiliki mutu yang terstandarisasi secara nasional, baik dari segi infrastruktur, ketersediaan S),
pelayanan, dan keterjangkauan, sehingga perannya sebagai pintu gerbang pelayanan kesehatan tidak lagi termarjinalkan. Upaya Revitalisasi Puskesmas
enurut KK !"#!$$%, sebelum direvitalisasi, upaya kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas meliputi paya 7ajib dan Pengembangan, setelah di revitalisasi, paya Puskesmas meliputi paya 7ajib dan Pilihan. Rincian perbedaanya antara lain + KK !"#!$$% 7(J12
Revitalisasi Puskesmas 7(J12
. !. 3. %.
. !. 3. %. 4. 9.
Promosi kesehatan Kesehatan lingkungan K1( termasuk K2 Perbaikan 8i&i asyarakat
4.
Pencegahan
Promosi kesehatan Kesehatan lingkungan K1( termasuk K2 Perbaikan 8i&i asyarakat Penanggulangan Penyakit Pengobatan dan penanganan kega'atdaruratan
Pemberantasan 9. Penyakit enular :. Pengobatan P;08;2(08(0
P1516(0
. Kesehatan Sekolah
. Kesehatan Sekolah
!. Kesehatan *lah Raga
!. Kesehatan *lah Raga
3. Pera'atan Kesehatan asyarakat
3. Pera'atan Kesehatan asyarakat
%. Kesehatan Kerja
%. Kesehatan Kerja
4. Kesehatan 8igi dan ulut
4. Kesehatan 8igi dan ulut
9. Kesehatan Ji'a
9. Kesehatan Ji'a
:. Kesehatan ata
:. Kesehatan ata
". Kesehatan sia 5anjut
". Kesehatan sia 5anjut
<. Pembinaan Pengobatan =radisional
<. Pembinaan Pengobatan =radisional
paya revitalisasi puskesmas merupakan upaya saling terkait antar berbagai jajaran dalam Kementerian Kesehatan antara lain + 1. 2ina paya Kesehatan )asar 2K)/ 2adan Pengembangan > Pemberdayaan Sumber )aya Kesehatan .
2PPS)/ !. Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan PPJK/ ". 2iro Perencanaan dan (nggaran R*R;0/ Implementasi Revitalisasi Puskesmas
asih
bisa
dikatakan
bah'a
peng-implementasian
fungsi-fungsi
Puskesmas masih terabaikan, )alam rumusan fungsi puskesmas pada Kepmenkes !"#;0K;S#SK# 11#!$$%, penilaian dan indikator kinerja tidak spesifik sehingga implementasi dari fungsi-fungsi tersebut sulit terukur, seperti diuraikan berikut ini+ - ?ungsi 1+ Pusat penggerak pembangunan ber'a'asan kesehatan sebagai salah satu turunan strategi pembangunan kesehatan menuju 1ndonesia Sehat !$$, tidak dapat dilaksanakan sebagian puskesmas karena bentuk kegiatan dan indikator penilaian kinerjanya yang tidak spesifik. - ?ungsi
11+ Pusat
Pemberdayaan
asyarakat di
Puskesmas
tumpang tindih dengan fungsinya sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam hal ini K di puskesmas/, dimana pemberdayaan masyarakat di tingkat puskesmas adalah bagian dari upaya promotif dan preventif kesehatan, sehingga sulit penilai kinerja fungsinya.
- ?ungsi 111+ Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. meliputi layanan kesehatan perseorangan dan masyarakat, namun dalam praktik
pelaksanaannya,
puskesmas
lebih
cenderung
melakukan pelayanan kuratif dibandingkan layanan promotif dan preventif pada sasaran masyarakat luas umumnya K/, hal ini terjadi karena + a. Konsep sehat-sakit Sehatatau Paradigma
sebagai Pendekatan# SehatA
belum
@ara
sepenuhnya
6idup dipahami
masyarakat dan Pemda. paya promotif-preventif di Puskesmas dalam implementasi K, menjadi #tera$aikan%. b. Persepsi yang salah, banyak pihak termasuk
masyarakat,
menganggap bah'a puskesmas adalah tempat orang mencari pengobatan sehingga puskesmas lebih banyak dimanfaatkan untuk tujuan
kuratif
dari
pada
berkonsultasi
untuk
layanan
promotif#preventif baik oleh masyarakat menengah dan ba'ah, baik di perkotaan maupun perdesaan. Kondisi demikian akan merugikan
sistem
penyelenggaraan
layanan
kesehatan
perseorangan dan sistem rujukan yang pada gilirannya pelayanan kesehatan menjadi tidak mempersepsikan
bah'a
lagi
efektif
layanan
dan efisien. kuratif
akan
Pemda lebih
menguntungkan karena menjadi salah satu sumber P(). Solusi Revitalisasi Puskesmas
Puskesmas seharusnya mampu menjadi fasyankes dimana terjadi kontak pertama (gate keeper), antara pemberi layanan kesehatan perseorangan dengan pengguna layanan sekaligus berperan sebagai penapis sistem rujukan dengan
benar. 0amun pada kenyataan banyak puskesmas yang belum dapat difungsikan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan perseorangan dengan baik karena keberagaman kondisi
puskesmas, sehingga fungsi puskesmas khususnya
sebagai pusat pelayanan kesehatan perseorangan# KP seperti dirumuskan semula, perlu ditinjau kembali.
)(?=(R PS=(K( http+##library.binus.ac.id#e@olls#e=hesisdoc#2ab!#!$!-!-$!"-(R B!$2ab!$$.pdf http+##aiphss.org#perubahan-sistem-kesehatan-dan-implementasi-jkn-butuhrevitalisasi-puskesmas#ClangDid
Syalomi
0atalia. !$%.
Perubahan Sistem
Kesehatan dan 1mplementasi JK0 2utuh Revitalisasi Puskesmas. (ustralian (id.
)r.(gus @.0. !$3. 5(=(R 2;5(K(08 P;R50E( R;F1=(51S(S1 PSK;S(S. http+##pkmkraksaan.com#!$3#$3#3#latar-belakang-perlunyarevitalisasi-puskesmas#