I.
PENDAHULUAN
A. Latar Latar Belak Belakang ang Penyu enyulu luha han n pert pertan ania ian n saat saat ini ini tida tidak k hany hanya a sek sekedar edar peni pening ngka kata tan n prod produk uksi si namu namun n meny menyes esua uaik ikan an deng dengan an isu isu global global yang yang lain lain misal misalnya nya bagaim bagaimana ana menyia menyiapk pkan an petani petani dalam bertani untuk mengatasi mengatasi persoalan persoalan perubahan iklim glob global al dan dan perda perdaga gang ngan an glob global al.. Petan etanii perl perlu u dik dikenal enalka kan n dengan sarana produksi yang memiliki daya adaptasi tinggi terhad terhadap ap goncan goncangan gan iklim iklim,, selain selain itu teknik teknik bertan bertanii yang yang ramah lingkungan, hemat air serta tahan terhadap cekaman suhu su hu ting tinggi gi namp nampak akny nya a akan akan menj menjad adii tema tema pent pentin ing g bagi bagi penyuluhan pertanian masa depan. Diperlukan usaha khusus pemberdayaan petani melalui pemban pembangun gunan an sis sistem tem penyul penyuluha uhan n pertan pertanian ian yang yang mamp mampu u membantu petani dan pelaku usaha pertanian perikanan dan kehut kehutana anan n lain. lain. Hal ini untuk untuk memp memperb erbaik aikii kehidup ehidupan an dan penghi penghidup dupann annya ya Salah
satu
serta serta
tongg nggak
menin meningk gkatk atkan an untuk
kesej kesejaht ahtera eraann annya. ya.
pelaksanaan
revita italisasi
penyul penyuluha uhan n di Indone Indonesia sia adalah adalah diunda diundangk ngkann annya ya Undang Undang-Undang Undang omor omor !" #ahun $%%" tentang tentang Sistem Sistem Penyulu Penyuluhan han Pertanian, Perikanan, Perikanan, dan &ehutanan. &ehutanan. Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan &ehutanan. 'evitalisasi Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya mend mendud uduk ukk kan, an, mena menata ta
mem memeran erank kan
kemba embali li
peny penyul uluh uhan an
dan dan
mem( mem(un ungs gsik ikan an
pert pertan ania ian n
agar agar
sert serta a
ter) ter)uj ujud ud
kesat esatua uan n peng penger erti tian an,, kesat esatua uan n korp orp dan dan kesat esatua uan n arah arah kebij ebijak akan an..
&eber eberh hasil asilan an
pelak elaks sanaa anaan n
revit evital alis isa asi
ini ini
memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat pelaku usaha pertanian. &arena pada dasarnya tujuan akhir dari revitalisasi tersebut adalah untuk semua pihak. *. #ujuan ujuan Penuli Penulisan san
#ujuan
penulisan
makalah
'evitalisasi
Penyuluhan
Pertanian ini adalah sebagai berikut+ a. engetahui arti penting 'evitalisasi Penyuluhan Pertanian b. engetahui sasaran 'evitalisasi Penyuluhan Pertanian c. engetahui tantangan penghambat 'evitalisasi Penyuluhan Pertanian II. REVITALISASI PENYULUHAN PERTANIAN A. Pengertian Revitalisasi Penyuluhan Pertanian 'evitalisasi artinya mem(ungsikan kembali, membenahi dan memperbaiki. 'evitalisasi Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya mendudukkan, memerankan dan mem(ungsikan serta menata kembali penyuluhan pertanian agar ter)ujud kesatuan pengertian, kesatuan korp dan kesatuan arah kebijakan.
&eberhasilan
pelaksanaan
revitalisasi
ini
memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat pelaku usaha pertanian. Dalam Undang-Undang omor !" #ahun $%%" tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
&ehutanan
SP&/ mengamanatkan bah)a penyelenggaraan penyuluhan menjadi )e)enang dan tanggaung ja)ab Pemerintah dan Pemerintah
Daerah.
0e)enang
pemerintah
tersebut
di)ujudkan
dan antara
tanggungja)ab lain
dengan
menyelenggarakan 'evitalisasi Penyuluhan Pertanian yang meliputi aspek-aspek penataan kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan penyuluhan. Salah satu tonggak untuk pelaksanaan revitalisasi ini adalah telah keluarnya Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan &ehutanan SP&/ o. !" #ahun $%%" tanggal !1 2ktober $%%". Dalam UU ini disebutkan perlunya penataan kelembagaan penyuluhan pertanian pemerintah dari tingkat pusat
sampai dengan tingkat kecamatan,
serta
menyediakan sumber dana yang merupakan kontribusi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. UU ini merupakan satu titik a)al dalam pemberdayaan para petani melalui peningkatan sumberdaya manusia dan kelembagaan para penyuluh pertanian PS, s)asta, dan penyuluh pertanian S)adaya. Dalam
UU
tersebut
juga
dipaparkan
penyuluhan
merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka me)ujudkan
pembangunan
manusia
yang
berkualitas,
mandiri dan sejahtera serta merupakan bagian dari proses mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar egara 'epublik Indonesia #ahun
!345.
&emudian
kelembagaan
penyuluhan
dan
penyelenggaraan penyuluhan belum tertata dan terkoordinasi dengan baik yang menyebabkan terganggunya produktivitas pertanian, perikanan dan kehutanan sehingga berdampak pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang bergerak di sektor pertanian. Hal penting dalam revitalisasi penyuluhan pertanian adalah dalam prosesnya penyuluhan pertanian harus dapat mengakomodasikan aspirasi dan peran akti( petani dan pelaku usaha pertanian lainnya melalui pendekatan partisipati(, sehingga
petani
dan
keluarganya
dapat
6meningkat
kesejahteraanya. Untuk memberikan dasar bagi penentu kebijakan
dalam
menyusun
kebijakan
penyelenggaraan
penyuluhan pertanian yang produkti(, e(ekti( dan e(sien dalam satu Sistem Penyuluhan Pertanian, saat ini telah disusun 'ancangan Undang-undang Sistem Penyuluhan Pertanian . B. Sasaran Revitalisasi Penyuluhan Pertanian enurut *adan Sumber Daya anusia Pertanian $%%5/ sejalan dicanangkannya 'evitalisasi Pertanian, Perikanan dan &ehutanan, Departemen Pertanian telah menetapkan 7isi
Pembangunan tangguh
Pertanian
untuk
yaitu
#er)ujudnva
pertanian
ketahanan
pangan,
memantapkan
peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta
peningkatan
kesejahteraan
petani.
Dalam
upaya
me)ujudkan visi, misi dan tujuan revitalisasi pertanian tersebut, diperlukan dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas
dengan
ciri
mandiri,
pro(esional,
berji)a
)irausaha, mempunyai dedikasi, etos kerja, disiplin dan moral yang tinggi serta ber)a)asan global . Salah satu upaya
meningkatkan
kualitas
sumberdaya
manusia
pertanian, terutama sumberdaya manusia petani adalah melalui kegiatan penyuluhan pertanian . Inti dari revitalisasi penyuluhan
pertanian
adalah
bagaimana menempatkan petani8nelayan sebagai pemeran utama dalam pembangunan pertanian atau pemberdayaan masyarakat tani8nelayan. Pur)oko et al. $%%9/ menjabarkan bah)a
tujuan
revitalisasi
penyuluhan
pertanian
adalah
sebagai berikut+ !. &elompok tani menjadi sistem pengguna akti( berbagai kesempatan berusaha dan mampu mengambil man(aat dari keberadaan *PP. $. *PP sebagai pusat komunikasi, in(ormasi dan penyuluhan. . :danya jaringan komunikasi dan in(ormasi yang handal dalam
melayani
kebutuhan
pengembangan
usaha
petani8nelayan. 4. Penyuluh pertanian yang pro(esional. 5. Penyelenggaraan penyuluhan pertanian oleh Pemerintah Daerah #k. II lebih mapan. Penyuluhan pertanian lebih banyak
menggunakan
pendekatan
sistem
usahatani
dengan penerapan prinsip-prinsip agribisnis. ". &egiatan penyuluhan pertanian dilaksanakan
dengan
penerapan kombinasi metode penyuluhan pertanian yang tepat dan partisipati(.
Propinsi ;a)a *arat merupakan daerah yang telah mengimplementasikan
'evitalisasi
Penyuluhan
Pertanian,
dengan program itu ;a)a *arat telah menetapkan sasaran kegiatan 'evitalisasi Penyuluhan Pertanian, yaitu + !. e)ujudkan kelembagaan organisasi dan tatalaksana/ penyuluhan pertanian yang mantap mulai tingkat propinsi, kabupaten8kota,
sampai
tingkat
*alai
Penyuluhan
Pertanian *PP/ di setiap kabupaten8kota pada daerah tersebut. $. 2ptimalisasi kinerja tenaga (ungsional penyuluh pertanian di setiap tingkatan mulai dari propinsi, kabupaten8kota dan *PP. . *erkembangnya
dinamika
proses
belajar
mengajar
adopsi-di
dalam
)adah
kelembagaan
ekonomi
petani
kelompok tani, =abungan kelompok tani, koperasi tani, :sosiasi &omoditi/. 4. *erkembangnya keberdayaan
kelembagaan
ekonomi
petani sebagai pelaku agribisnis yang e(ekti( dan e>sien, sehingga mampu menghasilkan produk yang bernilai tambah
dan
produktivitas
berdaya dan
saing
kesejahteraan
guna
meningkatkan
petani
dan
anggota
keluarganya Dinas Pertanian Propinsi ;a)a *arat, $%%"/. Penjabaran tentang tujuan revitalisasi dapat kita lihat arah dan
tujuan penyuluhan pertanian
Indonesia
yang
bertujuan untuk mengikutsertakan petani dalam kegiatan penyuluhan, dan peningkatan kualitas penyuluhan pertanian di Indonesia demi tercapainya pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Sangat
diharapkan,
keluaran
dari
revitalisasi
penyuluhan pertanian dapat terjadi koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi diantara seluruh penyelenggara dan pemangku kepentingan PP dalam memberikan pelayanan prima kepada petani dan keluarganya? bangkit dan aktivnya penyuluh pertanian, baik penyuluh PS, s)asta maupun s)akarsa dalam pelaksanaan revitalisasi penyuluhan pertanian? dapat terjadi gerakan petani dan pelaku usaha pertanian lainnya untuk
membimbing
penyuluhan kelompok
pertanian
tani.
penyuluhan
sesame
Hasil
pertanian
,
petani
antara
yang yaitu
lain
dalam
melalui
diharapkan petani
pelaksanaan
dari
dan
kelompokrevitalisasi keluarganya
meningkat kapasitasnya dalam mengakses in(ormasi pasar, teknologi, sumberdaya lainnya dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha dan pendapatannya. . !akt"r Pengha#$at Revitalisasi Penyuluhan Pertanian :da beberapa (aktor yang menghambat keberhasilan revitalisasi penyuluhan pertanian, (aktor yang menghambat revitalisasi merupakan cermin dari (enomena kelemahan penyuluhan saat ini. @aktor tersebut dilihat dari beberapa aspek antara lain sebagai berikut+ a. &elembagaan Penyuluhan Pertanian Aontohnya, kurang di(ungsikannya
*PP
mengakibatkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian kurang terencana dan tidak diprogramkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. &ondisi ini juga menyebabkan kurang
atau
tidak
tersedianya
biaya
operasional
penyuluhan pertanian di &ecamatan8Desa. b. &etenagaan Penyuluhan Pertanian *anyak alih tugas penyuluh pertanian ke jabatan lain yang tidak sesuai dengan kompetensi penyuluh pertanian. &ondisi ini menyebabkan berkurangnya tenaga penyuluh pertanian di &abupaten8&ota tersebut yang mengakibatkan tidak sebandingnya jumlah tenaga penyuluh pertanian
dengan jumlah petani8 kelompoktani yang harus dilayani. &ondisi ini juga menyebabkan banyak penyuluh pertanian yang (rustasi karena ditempatkan pada jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensinya. c. Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Aontohnya, materi dan metode penyuluhan pertanian belum sepenuhnya mendukung pengembangan agribisnis komoditas
unggulan
di
daerah,
karena
kurangnya
dukungan in(ormasi dan keterbatasan sumberdaya. &ondisi ini menyebabkan dinas-dinas lingkup pertanian merasa tidak
mendapatkan
dukungan
kegiatan
penyuluhan
pertanian. d. Sumber Daya Penyuluhan Pertanian isalnya, pembiayaan penyuluhan pertanian yang bersumber dari Pemerintah, Provinsi dan &abupaten8&ota baik melalui dana dekonsentrasi, dana alokasi umum D:U/, dan :P*D maupun kontribusi dari petani dan s)asta masih
sangat
terbatas.
&ondisi
penyelenggaraan penyuluhan
ini
menyebabkan
pertanian tidak
optimal,
yang pada gilirannya akan menghambat pelaksanaan program pembangunan pertanian. D. %enu&u Penyuluhan Pertanian %asa De'an Sedangkan langkah yang harus dilakukan
untuk
mencapai sasaran tersebut dapat dilakukan penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang lebih pro(esional, yang antara lain memerlukan reorientasi + a. Dari pendekatan instansi ke pengembangan kualitas kinerja individu penyuluh? b. Dari pendekatan top down ke bottom up; c. Dari hierarkhi kerja vertikal ke horiBontal? d. Dari pendekatan instrukti( ke partisipati( dan dialogis? e. Dari sistem kerja linier ke sistem kerja jaringan.
Peningkatan
)a)asan8
keahlian
penyuluh
perlu
dikembangkan sedemikian rupa sehingga kondusi(
bagi
pengembangan potensi diri secara self development , yaitu menumbuhkan
sikap
kemandirian
penyuluh
dalam
mengembangkan dirinya sebagai penyuluh yang semakin pro(esional. Hal itu menuntut keberpihakan pembangunan pertanian kepada petani perlu menjadi komitmen semua pihak,
terutama
Penyuluhan
pertanian
penyelenggaraan
penyuluhan.
pertanian tidak hanya sebatas transfer
technology tetapi participation
dalam
dan
of
sudah
saatnya
beralih
pada
porsi
terbesar
setiap
kebijaksanaan
adalah
membangun
kemampuan
farmer
petani
peningkatan kemampuan leadership, kualitas hidup dan pemberdayaan petani/.
III.
PENUTUP
'evitalisasi Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya mendudukkan, memerankan dan mem(ungsikan serta menata kembali
penyuluhan
pengertian,
kesatuan
pertanian
agar
korp
kesatuan
dan
ter)ujud arah
kesatuan kebijakan.
&eberhasilan pelaksanaan revitalisasi ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat pelaku usaha pertanian. Dalam proses revitalisasi itu sendiri perlu ditargetkan sasaran apa saja yang akan dicapai, hal ini penting agar tujuan utama revitalisasi dapat tercapai demi pertanian Indonesia yang lebih baik. Hasil
yang
diharapkan
dari
revitalisasi
penyuluhan
pertanian yaitu petani dan keluarganya meningkat kapasitasnya dalam
mengakses
in(ormasi
pasar,
teknologi,
sumberdaya
lainnya dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha dan pendapatannya.
DA!TAR PUSTA(A Dinas Pertanian #anaman Pangan Propinsi ;a)a *arat. $%%". Pedoman Umum Penyelenggaraan Revitalisasi Penyuluhan Pertanian Propinsi Jawa Barat . *andung. *adan Pengembangan Sumber Daya anusia Pertanian. $%%5. Revitalisasi Penyuluhan Pertanian .