TUGAS AUDIT MANAJEMEN
REVIEW LAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN KPN PELOPOR DONGGALA
NAMA: FITA ISHFAH AINI NIM: 125020301111007
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 REVIEW LAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
Laporan Hasil Audit Manajemen KPN Pelopor Di Donggala, Palu, 23 Mei 2012 Laporan hasil audit manajemen yang disusun oleh Kantor Akuntan Publik Jiantari dan Rekan ini, menurut saya sudah cukup lengkap dan sesuai dengan standar penyajian dalam penjelasan di Buku Audit Manajemen IBK Bhayangkara. Laporan ini disajikan dengan mengikuti arus informasi yang menitikberatkan pada penyajian kepada kepentingan para pembaca (pengguna). Kepentingan pengguna adalah mengetahui bagiamana pelaksanaan produktivitas pemasaran dan Pengelolaan Piutang unit waserda dan unit simpan pinjam yang digunakan dalam menyelenggarakan operasional KPN Pelopor. Audtor sudah mencantumkan secara jelas tentang tujuan audit serta mencantumkan aspek ekonomis, efektif dan efisien. Tujuan tersebut yaitu: 1. Menilai kecukupan prosedur produktivitas pemasaran dan Pengelolaan Piutang unit waserda dan unit simpan pinjam yang digunakan dalam menyelenggarakan operasional KPN Pelopor. 2. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang unit waserda dan unit simpan pinjam yang dimiliki oleh KPN Pelopor. 3. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang unit waserda dan unit simpan pinjam yang ditemukan. Penyusunan laporan sudah sesuai dengan format dalam penyajian mengikuti arus informasi yang menitikberatkan pada penyajian kepada kepentingan para pembaca (pengguna). Format itu meliputi Bab I
: Informasi Latar Belakang
Bab II
: Kesimpulan Audit yang didukung dengan Temuan Audit
Bab III
: Rekomendasi
Bab IV
: Ruang Lingkup Audit
Bab I Informasi Latar Belakang Dalam bab ini auditor sudah menjelaskan informasi umum dari KPN Pelopor dan program yang diaudit dengan jelas. Namun, belum menjelaskan gambaran umum dari program yang diaudit, yaitu Produktivitas Pemasaran dan Pengelolaan Piutang Unit Waserda dan Unit Simpan Pinjam. Selain itu tidak dijelaskan alasan mengapa program itu harus diaudit. Seharunya auditor mencantumkan dua hal tersebut dalam bab ini. Bab II Kesimpulan Audit yang didukung dengan Temuan Audit
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
Dalam kesimpulan, auditor sudah menjelaskan mengenai kriteria, kondisi, sebab, akibat, serta rekomendasi. Namun, ada satu hal yang belum jelas dicantumkan, yaitu penyimpangan. Hal itu hanya tersirat dari penjelasan yang ada. Seharusnya laporan menjelaskan keenam aspek tersebut. Pada kriteria dalam laporan audit manajemen ini, auditor hanya memasukkan kriteria dalam perusahaan yang berkaitan dengan program yang diaudit. Selanjutnya, mengenai penilaian Ekonomis-Efektif-Efisien dari kondisi yang ada sudah dijelaska berdasarkan temuan-temuan yang di dapat dari pejabat yang berwenang, yaitu bendahara KPN. Bab III Rekomendasi Dalam bab ini, auditor sudah menjelaskan kelemahan-kelemahan yang ada dalam manajemen Koperasi atas pemasaran dan pengelolaan piutang berdsarkan temuan-temuan selama audit. Dari kelemahan yang ada, auditor mengajukan beberapa rekomendasi untuk pihak manajemen. Menurut saya, rekomendasi yang diberikan sudah jelas karena tidak teoritis dan mudah dipahami. Hal ini akan memeudahkan pihak manajemen untuk membuat kebijakan selanjutnya. Namun, dalam rekomednasi ini tidak ada penjelasan, apakah sebelumnya sudah dilakukan komunikasi atau belum. Rekomendasi sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak yang berkepentingan, sehingga diharapkan dapat menjadi rekomendasi final yang diterima dan dapat dilaksanakan dengan penuh komitmen. Bab IV Ruang Lingkup Audit Menurut saya, audtor sudah menunjukkan aspek dari program yang diaudit dengan jelas, termasuk periodenya. Secara keseluruhan, menurut saya laporan audit manajemen ini sudah cukup baik, format penyajiannya sudah tepat. Tetapi ada beberapa hal yang menurut saya perlu, namun belum dicantumkan dalam laporan.
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
LAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN KPN PELOPOR DONGGALA Palu, 23 Mei 2012 No
: 055/KPA/IV/2012
Lampiran
: 4 Eksemplar
Perihal
: Laporan Hasil Audit Manajemen
Kepada Yth, Ketua dan Pengurus KPN Pelopor Di Donggala Kami telah melakukan audit atas Produktivitas Pemasaran dan Pengelolaan Piutang Unit Waserda dan Unit Simpan Pinjam pada KPN Pelopor untuk periode tahun 2010/2011. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang Produktivitas Pemasaran dan Pengelolaan Piutang Unit Waserda dan Unit Simpan Pinjam yang dimiliki (terjadi pada) KPN. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna). Produktivitas Pemasaran dan Pengelolaan Piutang Unit Waserda dan Unit Simpan Pinjam yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan pelayanan yang ditemukan selama audit, sehingga diharapkan di masa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan ekonomis, efisiensi, dan lebih efektif dalam mencapai tujuannya. Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi: Bab I
: Informasi Latar Belakang
Bab II
: Kesimpulan Audit yang didukung dengan Temuan Audit
Bab III
: Rekomendasi
Bab IV
: Ruang Lingkup Audit Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan,
dan kerjasama dari berbagai pihak baik ketua, pengurus, maupun anggota yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini. Kantor Akuntan Publik Jiantari dan Rekan Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
BAB I INFORMASI LATAR BELAKANG KPN Pelopor (selanjutnya disebut “Perusahaan Berbadan Hukum”) berlokasi di Kabupaten Donggala Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Didirikan tanggal 22 Oktober 1987 oleh para pendiri yang terdiri atas: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Moh. Nasir Dg. Malimpo, S. Sos Mustamin, B. Sc Yunias Tawawo Drs. Arifin Baharuddin Drs. Kaharuddin BM. Radjak Drs. Kisman
Tujuan dari didirikannya Koperasi ini adalah untuk menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir, menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen, menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi, dan menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Adapun program kerja “KPN Pelopor” tahun buku 2011 adalah sebagai berikut: Sasaran program kerja KPN “Pelopor” yaitu peningkatan bidang organisasi, Usaha dan permodalan. A. BIDANG ORGANISASI Meningkatkan jumlah keanggotaan Pembagian tugas-tugas yang terarah Menerapkan mekanisme kerja yang efisien dan efektif Mengupayakan agar RAT Tahun Buku 2011 dilaksanakan tepat waktu Mengikuti pelatihan perkoperasian Menertibkan dan meningkatkan administrasi pembukuan Meningkatkan Rapat Pengurus untuk mengevaluasi kegiatan dan permasalahan dalam pengelolaan usaha dan keuangan serta jalan keluarnya Membuat laporan setiap bulan ke Dinas Perindagkop Kabupaten Donggala Meningkatkan pelayanan kepada Anggota B. BIDANG USAHA Meningkatkan pelayanan usaha simpan pinjam Meningkatkan pelayanan usaha waserda C. BIDANG PERMODALAN
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
Menambah permodalan dengan mengintensifkan Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela Menggiatkan penagihan piutang simpan pinjam Menginventarisir piutang lain-lain Menertibkan pengelolaan keuangan seefisien
mungkin
untuk
menghindari hal-hal yang merugikan KPN Pelopor Mengupayakan agar mematuhi dan mentaati disiplin anggaran yang telah ditetapkan dalam rapat anggota Menyimpan uang pada BRI Unit untuk menghindari kebocoran atau penyalahgunaan keuangan 1. KEANGGOTAAN Jumlah Anggota KPN Pelopor sampai dengan tahun 2010/2011 sebanyak 32 orang
terdiri dari: Anggota Penuh Calon anggota Dilayani
: 32 orang : : 20 orang
Anggota KPN Pelopor sampai dengan tahun 2012 yang masuk sebanyak 3 orang. 2. PENGURUS, BADAN PENGAWAS, DAN KARYAWAN Susunan Pengurus dan Badan Pengawas KPN Pelopor masa bakti 2010-2012 adalah sebagai berikut: Pembina Pengurus Badan Pengawas
: Kepala Dinas Koperindag (Drs. Ismail, M. Si) : Ketua : Syarief, SE., M. Si Sekretaris : Drs. Arifin B Bendahara : Rosmyaty. P.S. SE : Ketua : Ridjali, S. Sos Anggota : Drs. Kisman, M. Si Anggota : Moh. Nasir Dg Malimpo, S. Sos
Karyawan: Karyawan KPN Pelopor sampai dengan tahun 2012 sebanyak 10 orang meliputi Karyawan Tetap sebanyak 8 orang dan Karyawan Honorer sebanyak 2 orang, tidak ada Karyawan yang masuk (baru) dan keluar karena meninggal dunia maupun purna bhakti (pensiun). Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk: 4. Menilai kecukupan prosedur produktivitas pemasaran dan Pengelolaan Piutang unit waserda dan unit simpan pinjam yang digunakan dalam menyelenggarakan operasional KPN Pelopor. 5. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang unit waserda dan unit simpan pinjam yang dimiliki oleh KPN Pelopor.
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
6. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang unit waserda dan unit simpan pinjam yang ditemukan.
STRUKTUR ORGANISASI KPN PELOPOR DONGGALA Masa Bakti 2010-2012 PEMBINA Kepala Dinas Koperindang Drs. Ismail, M. Si B A D A N
KETUA Ridjali, S. Sos
P E ANGGOTA N G Drs. Kisman, M. Si A Ishfah Aini/125020301111007 Fita W A S
KETUA Syarief, SE., M. Si
SEKRETARIS Drs. Arifin B
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
ANGGOTA Moh. Nasir Dg Malimpo, S. Sos
BENDAHARA Rosmyaty. P.S. SE Rosmyaty. P.S. SE
KARYAWAN KPN PELOPOR
ANGGOTA KPN PELOPOR Rosmyaty. P.S. SE Rosmyaty
Keterangan: = Tidak langsung = Langsung
BAB II KESIMPULAN AUDIT Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut: Kondisi: 1. Biaya pengeluaran untuk pelaksanaan program pengadaan barang oleh unit waserda KPN Pelopor telah memakai dana sebesar Rp. 2.299.510,-/bulan yang lebih besar dari yang telah dianggarkan/diestimasi sebelumnya.
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
2. Prosedur penjualan yang menimbulkan jumlah piutang (penjualan kredit) yang sangat besar pada anggota KPN Pelopor. 3. Pada tahun sebelumnya SHU unit Waserda KPN Pelopor yang merupakan laba koperasi yang akan dibagikan kepada anggota belum dapat terealisasi dengan baik. 4. Pencatatan terjadinya piutang ke dalam buku pembantu piutang KPN Pelopor belum dilakukan secara tertib dan disiplin oleh petugas pencatat piutang. 5. Laporan pertanggungjawaban pengurus yang selama 3 tahun terakhir ini dan RAT tahun buku 2011 belum dapat dilaksanakan tepat waktu. Kriteria: 1. Dalam data keuangan berkaitan dengan penganggaran/estimasi program pengadaan barang oleh unit waserda KPN Pelopor hanya membutuhkan dana sebesar Rp. 1.197.850,2. Untuk memutuskan terjadinya penjualan kredit, harus ada jaminan bahwa anggota yang membeli akan membayar semua biaya pembelian tepat pada waktunya. 3. Dalam program kerja KPN Pelopor tahun buku 2011 agar SHU yang 5,68% dibagikan kepada anggota diupayakan dapat terealisasi secara keseluruhan tepat pada waktunya. 4. Pencatatan piutang ke dalam buku pembantu piutang harus secara kronologis dan tepat waktu, sesuai dengan tanggal terjadinya untuk setiap anggota. 5. Laporan Pertanggungjawaban dan RAT KPN Pelopor setiap unit dilaksanakan setiap akhir tahun sekali sesuai standar operasional prosedur manajemen keuangan koperasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Penyebab: 1. Bulan sebelumnya unit Waserda KPN Pelopor mengalami kerugian penimbunan persediaan barang di gudang oleh karyawan “gelap”. 2. Besarnya jumlah piutang (penjualan kredit) pada anggota KPN Pelopor yang belum dapat dibayarkan tepat pada waktunya. 3. Adanya kesalahan dipihak Bendahara KPN Pelopor bahwa pelaksanaan pembagian SHU anggota mengalami keterlambatan. 4. Petugas pencatat piutang sebagian merupakan karyawan honorer dan belum memiliki pengalaman memadai dalam mengelola piutang Koperasi. 5. Pihak bendahara masih menunggu beberapa laporan penagihan piutang dari masing-masing juru tagih unit yang belum disetorkan karena desakan keterlambatan pembayaran piutang oleh anggota KPN Pelopor. Akibat:
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
1. Pihak bendahara harus memakai dana yang dibutuhkan lebih besar dari yang dianggarkan/diestimasi sebelumnya. 2. KPN Pelopor mengalami kerugian sebesar Rp. 4.744.994,61 karena jumlah piutang (penjualan kredit) pada anggota KPN Pelopor tidak dapat ditagih karena piutang tersebut sudah jatuh tempo dan harus dihapuskan dari pembukuan. 3. Pelaksanaan pembagian SHU anggota tidak teralokasi/terkontribusi dengan baik. 4. Banyak piutang yang tidak diakui sebagai utang oleh anggota dan tingkat ketertagihannya rendah (diragukan). 5. Pelaksanaan rapat anggota tahunan KPN Pelopor tahun buku 2011 tidak dapat terealisasi untuk bulan januari 2012 ini. Setelah kami menyimpulkan, kami juga ingin mencoba menilai keekonomisasian, keefisienan, dan keefektivitasan dari produktivitas pemasaran pada unit waserda dan unit simpan pinjam yang dimiliki oleh KPN Pelopor, berdasarkan kondisi diatas bahwa: 1. Pada kondisi pertama, penggunaan biaya estimasi pengadaan barang yang dianggarkan sebenarnya sebesar Rp. 1.197.850,- disebabkan karena bulan lalu unit waserda KPN Pelopor mengalami kerugian penimbunan persediaan barang digudang oleh karyawan gelap sebesar Rp. 1.101.660 mengakibatkan pihak bendahara harus memakai dana lebih besar dari biaya estimasi yang dianggarkan sebelumnya sebesar Rp. 2.299.510, kami menyatakan kejadian ini tidak EKONOMIS sebab dana yang terpakai lebih besar dari biaya estimasi dan menyebabkan kerugian. 2. Pada kondisi kedua, jumlah piutang yang tak tertagih dari penjualan kredit pada anggota KPN Pelopor sebesar Rp. 4.744.994,61. Ini disebabkan karena ada anggota yang belum dapat dibayarkan tepat pada waktunya dan ada piutang yang sudah jatuh tempo dan harus dihapuskan dari pembukuan akibatnya KPN Pelopor mengalami kerugian, kami menyatakan kejadian ini tidak EFEKTIF DAN EFISIEN sebab juru tagih tidak dapat memberikan kebijakan yang tegas mengenai jaminan bahwa anggota yang membeli akan membayar semua biaya pembelian tepat pada waktunya. 3. Pada kondisi ketiga, SHU unit Waserda KPN Pelopor 5, 68% yang merupakan laba koperasi yang akan dibagikan kepada anggota belum dapat terealisasi secara keseluruhan tepat pada waktunya. Ini disebabkan karena adanya keterlambatan di pihak bendahara KPN Pelopor dalam pelaksanaan pembagian Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
SHU anggota akibatnya pembagian SHU unit waserda KPN Pelopor pada anggota baru sekitar 3,25% dengan kekurangan 2,43%, kami menyatakan kejadian ini tidak EFEKTIF DAN EFISIEN, karena pihak bendahara KPN Pelopor tidak lebih tanggap dalam pelaksanaan pembagian SHU guna terciptanya efektivitas dan efisiensi waktu. 4. Pada kondisi keempat, pencatatan piutang ke dalam buku pembantu piutang belum dilakukan secara tertib dan disiplin oleh petugas pencatat piutang. Ini disebabkan karena sebagian petugas pencatat piutang KPN Pelopor merupakan karyawan honorer dan belum memiliki pengalaman memadai dalam mengelola piutang koperasi akibatnya banyak piutang yang tidak diakui sebagai utang oleh anggota dan tingkat ketertagihannya rendah (diragukan), kami menyatakan kejadian tidak EFEKTIF DAN EFISIEN, karena pihak manajemen tidak memberikan standar kualifikasi sebagai pengelola piutang yang baik pada saat penerimaan karyawan honorer begitu pula juga pada petugas pencatat piutang yang belum mempunyai pendidikan, pengalaman maupun pelatihan yang memadai untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugastugasnya. 5. Pada kondisi kelima, laporan pertanggungjawaban pengurus yang selama 3 tahun terakhir ini dan RAT tahun buku 2011 belum dapat dilaksanakan tepat pada waktunya, ini disebabkan karena dari pihak bendahara masih menunggu laporan penagihan piutang yang belum dapat disetorkan juru tagih karena desakan keterlambatan pembayaran piutang pada anggota KPN Pelopor akibatnya pelaksanaan rapat anggota tahunan KPN Pelopor tahun buku 2011 tidak dapat terealisasi untuk bulan januari 2012 ini, kami menyatakan kejadian ini tidak EFEKTIF DAN EFISIEN, sebab kurangnya penertiban dan peningkatan administrasi pembukuan. Semua terkendala pada masalah ketepatan waktu. Pejabat yang berwenang: Bendahara
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT No. 1.
Kondisi Biaya pengeluaran untuk
Kriteria Dalam data keuangan
Penyebab Bulan sebelumnya unit
Akibat Pihak bendahara harus
Rekomendasi Pihak bendahara KPN
pelaksanaan program
berkaitan dengan
Waserda KPN Pelopor
memakai dana yang
Pelopor dituntut untuk
pengadaan barang oleh
penganggaran/estimasi
mengalami kerugian
dibutuhkan lebih besar
lebih bijak dalam
unit waserda KPN
program pengadaan
penimbunan persediaan
dari yang
penggunaan dana
Pelopor telah memakai
barang oleh unit
barang di gudang oleh
dianggarkan/diestimasi
anggaran/estimasi
dana sebesar Rp.
waserda KPN Pelopor
karyawan “gelap”.
sebelumnya.
pengadaan barang.
2.299.510,-/bulan yang
hanya membutuhkan
lebih besar dari yang
dana sebesar Rp.
telah
1.197.850,-
dianggarkan/diestimasi 2.
sebelumnya. Prosedur penjualan yang
Untuk memutuskan
Besarnya jumlah
KPN Pelopor
KPN Pelopor harus
menimbulkan jumlah
terjadinya penjualan
piutang (penjualan
mengalami kerugian
membuat kebijakan dan
piutang (penjualan
kredit, harus ada
kredit) pada anggota
sebesar Rp.
peraturan yang cukup
kredit) yang sangat besar
jaminan bahwa anggota
KPN Pelopor yang
4.744.994,61 karena
selain dari
pada anggota KPN
yang membeli akan
belum dapat dibayarkan
jumlah piutang
kebijakan/peraturan yang
Pelopor.
membayar semua biaya
tepat pada waktunya.
(penjualan kredit) pada
ada sebelumnya untuk
pembelian tepat pada
anggota KPN Pelopor
menjadi dasar dalam
waktunya.
tidak dapat ditagih
pengelolaan piutang,
karena piutang tersebut
terutama dalam
sudah jatuh tempo dan
menentukan batas
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
3.
harus dihapuskan dari
maksimum piutang bagi
Pada tahun sebelumnya
Dalam program kerja
Adanya kesalahan
pembukuan. Pelaksanaan pembagian
anggota. Pihak bendahara KPN
SHU unit Waserda KPN
KPN Pelopor tahun
dipihak Bendahara
SHU anggota tidak
Pelopor dituntut untuk
Pelopor yang merupakan
buku 2011 agar SHU
KPN Pelopor bahwa
teralokasi/terkontribusi
lebih tanggap dalam
laba koperasi yang akan
yang 5,68% dibagikan
pelaksanaan pembagian
dengan baik.
pelaksanaan pembagian
dibagikan kepada
kepada anggota
SHU anggota
SHU guna terciptanya
anggota belum dapat
diupayakan dapat
mengalami
efektivitas dan efisiensi
terealisasi dengan baik.
terealisasi secara
keterlambatan.
waktu.
keseluruhan tepat pada 4.
Pencatatan terjadinya
waktunya. Pencatatan piutang ke
Petugas pencatat
Banyak piutang yang
Karyawan yang bertugas
piutang ke dalam buku
dalam buku pembantu
piutang sebagian
tidak diakui sebagai
sebagai petugas pencatat
pembantu piutang KPN
piutang harus secara
merupakan karyawan
utang oleh anggota dan
piutang untuk melakukan
Pelopor belum dilakukan
kronologis dan tepat
honorer dan belum
tingkat ketertagihannya
pengelolaan piutang harus
secara tertib dan disiplin
waktu, sesuai dengan
memiliki pengalaman
rendah (diragukan).
memenuhi kualifikasi
oleh petugas pencatat
tanggal terjadinya untuk
memadai dalam
sebagai pengelola piutang
piutang.
setiap anggota.
mengelola piutang
baik dalam pendidikannya
Koperasi.
maupun pengalaman dan harus mendapatkan pelatihan yang memadai untuk meningkatkan kemampuan dalam
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
melaksanakan tugas5.
Laporan
Laporan
Pihak bendahara masih
Pelaksanaan rapat
tugasnya. KPN Pelopor harus
pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban
menunggu beberapa
anggota tahunan KPN
membuat kebijakan dan
pengurus yang selama 3
dan RAT KPN Pelopor
laporan penagihan
Pelopor tahun buku
peraturan yang cukup
tahun terakhir ini dan
setiap unit dilaksanakan
piutang dari masing-
2011 tidak dapat
(tegas) selain
RAT tahun buku 2011
setiap akhir tahun sekali
masing juru tagih unit
terealisasi untuk bulan
kebijakan/peraturan yang
belum dapat
sesuai standar
yang belum disetorkan
januari 2012 ini.
ada sebelumnya mengenai
dilaksanakan tepat
operasional prosedur
karena desakan
ketepatan waktu untuk
waktu.
manajemen keuangan
keterlambatan
menjadi dasar dalam
koperasi yang telah
pembayaran piutang
penertiban dan
ditetapkan sebelumnya.
oleh anggota KPN
peningkatan administrasi
Pelopor.
pembukuan.
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
BAB III REKOMENDASI Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen dimasa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi: 1. Kelemahan yang terjadi pada sistem dan prosedur akuntansi yang dimiliki KPN Pelopor baik dari unit Waserda maupun unit Simpan Pinjam. 2. Kelemahan yang terjadi pada pengelolaan piutang koperasi karena ada beberapa karyawan dibagian petugas pencatat piutang masing-masing unit masih belum mempunyai pengetahuan dan kurang terlatih. 3. Kelemahan yang terjadi pada pembagian SHU dan pengunaan dana anggaran/estimasi pengadaan barang. 4. Kelemahan yang terjadi pada pihak manajemen mengenai kebijakan dan peraturan yang tegas (lain) atas ketepatan waktu dalam pengevaluasian kegiatan dan permasalahan dalam pengelolaan usaha dan keuangan. Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Rekomendasi: 1. KPN Pelopor baik unit Waserda maupun unit Simpan Pinjam harus memiliki sistem informasi akuntansi yang lengkap dan memadai untuk mendukung praktik pencatatan transaksi yang memadai, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 2. Karyawan yang bertugas sebagai petugas pencatat piutang untuk melakukan pengelolaan piutang harus memenuhi kualifikasi sebagai pengelola piutang baik dalam pendidikannya maupun pengalaman dan harus mendapatkan pelatihan yang memadai untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugastugasnya. 3. Pihak bendahara KPN Pelopor dituntut untuk lebih tanggap dalam pelaksanaan pembagian SHU dan lebih produktif dalam penggunaan dana anggaran/estimasi pengadaan barang guna terciptanya efektivitas dan efisiensi waktu. 4. KPN Pelopor harus membuat kebijakan dan peraturan yang cukup (tegas) selain kebijakan/peraturan yang ada sebelumnya mengenai ketepatan waktu untuk menjadi dasar dalam penertiban dan peningkatan administrasi pembukuan. Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang koperasi di masa yang akan datang.
BAB IV RUANG LINGKUP AUDIT
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang unit waserda dan unit simpan pinjam pada KPN Pelopor untuk periode tahun 2010/2011. Audit kami mencakup sistem pengendalian manajemen produktivitas dan profitabilitas, personalia yang bertugas mengelola efektivitas biaya dan piutang, dan aktivitas pemasaran lainnya pada KPN Pelopor.
REFRENSI
Fita Ishfah Aini/125020301111007
Review Laporan Hasil Audit Manajemen
Bayangkara. IBK, MANAGEMENT AUDIT Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008 Sumber Lain:
Data Primer: Wawancara Data Sekunder: Daftar Penjualan Barang dan Buku Pembantu Piutang Unit Waserda
dan Unit Simpan Pinjam KPN Pelopor Tahun Buku 2011 www.google.com/auditproduktivitaspemasarandanpengelolaanpiutangkoperasi
Fita Ishfah Aini/125020301111007