LAPORAN RESMI KIMIA ANORGANIK II
Nama/NIM
: Michael Novianto/652009005 Rea Pe!mana P"t!a/6520090#2 P"t!a/652009 0#2
$"%"l
: Pem"!nian Ga!am &a'"! %en(an Re)!i*tali*a*i
+","an
: 1.
Menget Mengetahu ahuii cara pemurn pemurnian ian garam dapur dapur dengan dengan cara rekristali rekristalisasi sasi dengan 2 metode yaitu penguapan dan pengendapan.
2. Meng Menghi hitu tung ng rend rendem emen en hasi hasill kris krista tall NaCl NaCl dari dari kedu keduaa meto metode de dan dan membandingkannya. 3. Menget Mengetahu ahuii prinsi prinsip, p, keuntun keuntungan gan,, dan kelema kelemahan han dari kedua kedua metode metode rekristalisasi. &a*a! +eo!i
:
Teknik pemurnian bahan padat biasanya dilakukan dengan rekristalisasi. Rekristalisasi adalah proses pembentukan fase padat kristal! komponen tunggal dari fase c air larutan atau lelehan! yang multikomp multikomponen onen dan dilakukan dilakukan dengan dengan cara pendingin pendinginan an dan penguapan penguapan.. "ecara umum, proses rekristalisasi dia#ali dengan pelarutan bahan dalam pelarut panas. $roses pembentukan kristal melalui tiga tahap, yaitu% 1. $encap $encapaian aian kond kondisi isi super super&le &le#at #at 'enuh 'enuh 2. $emb $embent entuk ukan an int intii krist kristal al 3. $ertum $ertumbu buhan han inti inti kristal kristal men'a men'adi di kristal kristal $ada $ada kondis kondisii le#at le#at 'enuh 'enuh dapat dapat dicapa dicapaii dengan dengan pendin pendingin ginan, an, pengua penguapan pan,, penamb penambaha ahan n presipitan, atau sebagai akibat dari reaksi kimia antara dua fase yang homogen.
"edangkan
pembentukan inti kristal ter'adi setelah kondisi super&le#at 'enuh supersaturated! tercapai Paryanto, Paryanto, 2007). "uat "uatu u krist kristal al dapa dapatt dimu dimurn rnik ikan an dari dari koto kotoran ranny nyaa deng dengan an meng menggu guna naka kan n rekr rekrist istal alis isasi asi.. Rekrist Rekristali alisasi sasi ini dilaku dilakukan kan dengan dengan cara melarut melarutkan kan krista kristall dalam dalam pelaru pelarutt terten tertentu tu kemudi kemudian an dikristalkan kembali. $ada kristalisasi ini, kristal dilarutkan dalam pelarut tertentu di mana pelarut ini harus memenuhi syarat sebagai berikut% 1. Memberikan beda daya larut yang yang besar antara (at yang yang dimurnikan dengan dengan pengotornya. pengotornya. 2. Tidak Tidak meningg meninggalkan alkan pengoto pengotorr pada kristal. kristal. 3. Mudah Mudah dipisahk dipisahkan an dari dari kristal. kristal. ). *ersifat *ersifat inert inert dengan dengan kristal. kristal. $ada $ada percob percobaan aan ini akan akan dilaku dilakukan kan pemurn pemurnian ian garam garam dapur dapur.. +aram +aram dapur dapur mempun mempunya yaii kompon komponen en utama utama yaitu yaitu NaCl. NaCl. "elain "elain mempun mempunya yaii kompo komponen nen utama, utama, garam garam dapur dapur mempun mempunya yaii kompon komponen en lain, lain, yaitu yaitu Ca2, Mg2, -l3, e3, "/)20, 0, *r 0. $ada $ada pemurn pemurnian ian garam garam dapur dapur ini, ini,
ditambahkan (at yang dapat membentuk senya#a dengan NaCl yang sukar larut dalam air. $enambahan (at ini bertu'uan untuk memperbesar beda daya larut NaCl dan pengotornya dalam air. ristalisasi dapat dilakukan dengan cara membuat larutan 'enuh. arutan 'enuh ini dibuat dengan menambahkan ion se'enis ke dalam larutan (at yang akan dipisahkan. Rea)*i
:
#- Rea)*i Pen(en%a'an S"l.at %en(an a%ana Penamahan 1aO %an a3O4 2
Ca2 "/)20
Ca"/)4
*a2 "/)20
*a"/)4
2- Rea)*i 4i%!o)*i%a )a!ena Penamahan a3O42
e3 3/50
e/5!34
-l3 3/50
-l/5! 34
Mg2 2/50
6n2 2/50
Mg/5!24 6n/5!24
- Rea)*i Penamahan 3N4721O
Mg2 C/320
6n2 C/320
6nC/34
*a2 C/320
*aC/34
Ca2 C/320
CaC/34
2 e3 3 C/ 320 3 52/
2e/5!34 3 C/ 2
2 -l3 3 C/320 3 52/
2-l/5!34 3 C/ 2
MgC/34
2 e3 3 C/320 3 52/ 7 2 e/5! 34 3 C/ 2 2 -l3 3 C/320 3 52/ 7 2 -l/5! 34 3 C/ 2 7- Rea)*i 'a%a )!i*tali*a*i meto%e Pen(en%a'an a- 2 NaCl s! 52"/) a8! - NaCl a8! 5Cl9
2 5Cl9 g! Na2"/)
NaCl0 'enuh s! 5a8! Cl0a8!
→
ahan %an Alat
1. +aram kasar
12. Corong
2. arutan *a/5!2
13. $ipet tetes
3. -kuades
1). :rlenmeyer dengan selang
). Ca/
1;. orek -pi
;. larutan N5 )!2C/3 2 <
1=.Neraca 2 digit
=. 5Cl encer
1>. "patula
>. 52"/) pekat
1?. /@en
?. *eaker glass
1A. Ca#an petri
A. pembakar bunsen 1B. :rlenmeyer 11. ertas "aring
1a!a Ke!,a
:
$embuatan arutan NaCl 1. itimbang 1B g garam dapur kasar, dilarutkan dengan 1? ml akuades panas. 2. ipanaskan lagi sampai mendidih kemudian disaring. 3. "etelah proses penyaringan berhenti, filtrat dibagi dua dan dilakukan rekristalisasi dengan metode penguapan dan pengendapan. Metode $enguapan 1. arutan NaCl yang telah dibuat, diberi B,2; g Ca/ kemudian ditambahkan larutan *a/5! 2 B,1 M tetes demi tetes sampai tetesan terakhir tidak membentuk endapan lagi.Dntuk mengetahui ada tidaknya endapan maka perlu proses penyaringan dari larutan NaCl yang sudah ditambahkan larutan *a/5!2 2. itambahkan 2B tetes larutan N5)!2C/3 2 < sambil diaduk. 3. isaring dengan kertas saring dan filtratnya dinetralkan dengan 5Cl encer diu'i dengan kertas lakmus!. io@en selama 1 malam. ). ristal yang dihasilkan ditimbang kemudian dihitung rendemen kristal NaCl. Metode $engendapan 1. arutan NaCl yang telah dibuat, di'enuhkan dengan gas 5Cl yang dibuat dengan mereaksikan NaCl dan 52"/) pekat di alamari asam. 2. $enambahan dihentikan sampai gelembung gas tidak terbentuk lagi kemudian disaring dengan kertas saring yang sudah ditimbang. 3. ertas saring yang berisi kristal dio@en selama 1 malam. ). itimbang kemudian dihitung rendemen kristal yang diperoleh. 4a*il
:
Metode $enguapan Massa beaker
E 3=,;? gram
Massa beaker kristal
E 3?,>1 gram
Massa kristal
E 2,31 gram
Metode $engendapan
Massa kertas saring kristal
E 3A,3; gram
Massa kertas saring ca#an kristal
E )B,?? gram
Massa kristal
E1,;3 gram
Pe!hit"n(an
:
Metode $enguapan < rendemen kristal
E
mkristal v NaCl
× 1BB
<=
× 1BB
<=
2,13 g ram ;ml
× 1BB < =
)2,= < ( w v )
× 1BB < =
3B,= < ( w v )
Metode $engendapan < rendemen kristal Pemaha*an
E
mkristal v NaCl
1,;3 g ram ; ml
:
"uatu kristal dapat dimurnikan dari pengotornya dengan menggunakan metode rekristalisasi. $ada metode rekristalisasi ini, kristal garam dapur kasar dilarutkan dalam pelarut tertentu, yaitu air, kemudian dipanaskan sampai 'enuh. Rekristalisasi dilakukan dengan 2 metode, yaitu dengan menambahkan se'umlah reagen yang berfungsi untuk mengendapkan pengotor dan yang kedua membuat larutan 'enuh NaCl melalui penambahan ion se'enis ke dalam larutan NaCl yang akan dipisahkan. engan menambahkan se'umlah reagen yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran itu termasuk metode penguapan
dan dengan pembuatan larutan 'enuh NaCl termasuk metode
pengendapan . "ebelum dilakukan rekristalisasi, kristal garam dapur kasar dilarutkan terlebih dahulu dalam akuades panas dan dididihkan untuk memperbesar kelarutan garam ionik, terutama NaCl, yang terkandung dalam kristal garam dapur kasar tersebut. "etelah itu, larutan disaring dan diambil filtratnya. iltrat ini sekarang lebih banyak lagi mengandung NaCl karena se'umlah pengotor yang tidak larut dalam air, maupun dalam pemanasan, sudah tertinggal di kertas saring sebagai residu. iltrat tersebut mengandung garam dengan kelarutan cukup besar dalam air. iltrat ini diukur @olumenya, yaitu 1? ml, dan dibagi men'adi 2 untuk dilakukan rekristalisasi dengan 2 metode. Rekristalisasi metode penguapan dilakukan dengan menambahkan larutan NaCl dengan Ca/. $enambahan Ca/ bertu'uan agar ion sulfat mengendap. Reaksi yang ter'adi dengan oksida kalsium ini hanya bisa ter'adi dengan garam yang larut air seperti Na 2"/)! dan hasil reaksinya merupakan garam tak larut Ca"/)! dan oksida yang larut dalam air Na 2/!. emudian ditambahkan larutan *a/5!2 B,1 M tetes demi tetes sampai tidak membentuk endapan lagi. $enambahan larutan ini bertu'uan untuk mengendapkan beberapa kation0kation pengotor yang ada, yaitu -l 3, e3, Mg2, dan 6n2. $enambahan *a/5! 2 ini cukup efektif untuk mengendapkan kation pengotor yang ada karena semua basa tidak larut dalam air, kecuali basa dari logam alkali, N53, Ca/5!2, dan *a/5!2. $enambahan basa *a/5!2 ini dihentikan sampai tidak terbentuk endapan lagi. alam hal
ini menun'ukkan bah#a semua kation pengotor telah diendapkan. "elain untuk mengendapkan kation pengotor, penambahan *a/5! 2 ini 'uga dapat berfungsi untuk mengendapkan sulfat yang belum diendapkan oleh Ca/. Falaupun sudah ada penambahan *a/5! 2, yang cukup efektif untuk mengendapkan kation pengotor, namun filtrat 'uga perlu ditambahkan larutan N5 )!2C/3 2 <. $enambahan ini berperan penting untuk mengendapkan ion Ca 2, karena pada penambahan Ca/ dan *a/5!2, ion Ca 2 belum terendapkan. "elain itu, penambahan N5 )!2C/3 mempunyai tu'uan lainnya, yaitu mengendapkan sisa0sisa kation pengotor yang belum diendapkan oleh *a/5!2, seperti -l3, e3, Mg2, 6n2. "elain itu, N5 )!2C/3 'uga berfungsi untuk mengendapkan ion *a 2 akibat penambahan *a/5!2 yang berlebihan. "etelah penambahan N5)!2C/3,
filtrat yang
dihasilkan diharapkan GbersihH dari pengotor dan mampu diperoleh kristal NaCl dengan kemurnian yang tinggi. "etelah penambahan tiga reagen tersebut, larutan disaring dan diambil filtratnya. iltrat ditambahkan dengan 5Cl encer terlebih dahulu untuk menetralisir kelebihan /5 0 dan membuat larutan NaCl 'enuh, baru dio@en sampai kering. ari proses pengo@enan inilah, metode ini dinamakan sebagai metode penguapan. ari hasil percobaan, diperoleh massa kristal NaCl yang lebih putih sebesar 2,13 gram dan rendemen sebesar )2,= <. Rendemen ini didasarkan pada @olume larutan NaCl setelah dididihkan. Rendemen yang diperoleh belum maksimal. 5al ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu%
esalahan dalam penambahan Ca/ yang terlalu sedikit sehingga masih ada anion "/)20 yang belum mengendap, pada saat menambahkan larutan *a/5!2 B,1 M tetes demi tetes, masih terbentuk endapan, tetapi penambahan sudah dihentikan karena sangat sulit melihat apakah penambahan *a/5!2 masih menimbulkan endapan atau tidak karena larutan sangat keruh banyak endapan putih!, larutan N5 )!2C/3 yang ditambahkan terlalu sedikit sehingga masih ada anion dari logam -l 3, e3, 6n2, Mg2, Ca2, *a2 yang belum terendapkan. "elain itu, kesalahan percobaan dapat disebabkan karena proses penyaringan yang tidak memakai corong *uncher, masih ada filtrat yang menempel pada kertas saring yang belum menetes! namun penyaringan telah dihentikan
urang teliti dalam menimbang ca#an maupun kristal Rekristalisasi dengan pengendapan dilakukan dengan cara larutan NaCl di'enuhkan dengan
gas 5Cl yang dibuat dengan mereaksikan garam dapur yang kasar dan 5 2"/) pekat. $enambahan dihentikan sampai gelembung gas tidak terbentuk lagi kemudian disaring dengan kertas saring. +as 5Cl yang ditambahkan bertu'uan untuk memperbesar konsentrasi ion Cl 0 dalam larutan NaCl sehingga membuat larutan NaCl men'adi 'enuh. +as 5Cl yang ditambahkan ke dalam larutan NaCl akan men'adi larutan 5Cl, di mana di dalam larutan, larutan 5Cl akan mengalami ionisasi men'adi
5 dan Cl0. engan terbentuknya ion Cl 0 dari penambahan gas 5Cl ini maka larutan NaCl memperoleh ion se'enis yang mempengaruhi kelarutannya di dalam air. i mana adanya penambahan ion se'enis akan memperkecil kelarutan garam ionik yang membuat larutan garam ionik men'adi 'enuh dan penambahan lebih lan'ut akan menimbulkan endapan. 5al dasar inilah maka metode ini dinamakan sebagai metode pengendapan. +as 5Cl tidak dapat dibuat dengan mereaksikan garam dapur dengan asam selain asam sulfat karena untuk membentuk gas 5Cl diperlukan asam yang cukup kuat untuk dapat bereaksi dengan garam dapur dan garam hasil reaksinya harus merupakan endapan. Garam M A + Asam HX → Garam MX + Asam HA
engan syarat% Iika M- merupakan garam larut air maka asam 5- harus merupakan asam lebih lemah dari asam 5J atau garam MJ tidak larut dalam asam keras encer. $embuatan gas 5Cl menggunakan kristal garam dapur kasar karena di dalam kristal tersebut masih banyak mengandung pengotor, seperti Ca2, Mg2, -l3, e3, "/)20, 0, *r 0. /leh karena itu, sebenarnya reaksi pembentukan gas 5Cl bukan merupakan reaksi antara NaCl dengan 5 2"/) sebab akan menghasilkan garam yang larut dalam asam keras encer!, melainkan antara garam klorida lainnya, seperti CaCl 2, sebab akan menghasilkan garam sulfat yang tidak larut dalam asam keras encer. CaCl 2
+ H 2 SO) → CaSO) ↓ + HCl ↑
$embuatan gas 5Cl harus dilakukan dalam almari asam karena menggunakan asam kuat pekat. "etelah gelembung gas tidak terbentuk lagi maka penambahan gas 5Cl dihentikan dan larutan disaring dengan kertas saring yang sudah ditimbang. ertas saring yang telah berisi kristal NaCl dio@en selama 1 malam. alu kristal didesikator dan ditimbang. iperoleh kristal sebanyak 1,;3 gram. an diperoleh rendemen sebesar 3B,= < #&@!. Rendemen yang diperoleh lebih kecil daripada rendemen yang diperoleh dengan metode penguapan. *eberapa faktor yang mempengaruhi rendemen yang kecil ini, antara lain%
urangnya penambahan gas 5Cl sehingga belum semua larutan NaCl diendapkan.
urang teliti dalam menimbang kertas saring maupun kristal NaCl. *ila dibandingkan antara metode penguapan dan pengendapan maka dapat terlihat bah#a
hasil yang diperoleh dengan metode penguapan lebih banyak daripada hasil yang diperoleh dengan metode pengendapan. 5al ini dikarenakan pada metode penguapan, semua reagen yang ditambahkan tidak akan mempengaruhi banyaknya kristal NaCl yang nantinya diperoleh sebab penambahan reagen KCa/, *a/5!2, N5)!2C/3L hanya bermaksud untuk mengendapkan pengotor yang ada dan tidak mempengaruhi hasil yang didapat sehingga dapat diperoleh filtrat NaCl yang lebih murni. /leh karena itu, semua NaCl yang berada dalam larutan tersebut dapat diambil sebagai filtrat yang kemudian diuapkan sehingga diperoleh kristal NaCl yang lebih murni. "edangkan pada
metode pengendapan, banyaknya kristal NaCl yang nantinya diperoleh sangat bergantung pada banyaknya gas 5Cl yang ditambahkan. /leh karena itu, untuk mendapat kristal NaCl dengan 'umlah maksimal maka penambahan gas 5Cl harus tepat sama atau berlebih! dengan 'umlah mol NaCl di dalam larutan. emungkinan terbesar yang ter'adi dalam percobaan ialah penambahan gas 5Cl masih kurang cukup untuk mengendapkan semua NaCl yang ada. ari sini, dapat diketahui keuntungan dan kelemahan dari masing0masing metode. euntungan rekristalisasi metode penguapan%
–
ristal NaCl yang diperoleh lebih banyak maksimal!.
elemahan rekristalisasi metode penguapan%
–
Membutuhkan #aktu yang lebih lama.
–
Membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal karena reagen yang dipakai cukup banyak.
euntungan rekristalisasi metode pengendapan%
–
Faktu yang dibutuhkan lebih singkat.
–
Cara ker'a pada percobaan cukup sederhana karena hanya mengalirkan gas 5Cl dimana gas ini dibuat dengan mereaksikan garam dapur kasar dengan 5 2"/) pekat.
–
*iaya percobaan relatif lebih murah karena hanya memakai 5 2"/) pekat.
elemahan rekristalisasi metode pengendapan%
–
ristal NaCl yang dihasilkan kurang maksimal relatif lebih sedikit dari metode penguapan! karena bergantung dari seberapa banyak gas 5Cl yang ditambahkan.
$a8a Pe!tanaan
:
1. $erbedaan dasar antara rekristalisasi dengan metode yang lain. "elain rekristalisasi, masih ada beberapa metode, seperti distilasi, kromatografi, sublimasi, filtrasi, dll, di mana masing0masing metode mempunyai perbedaan dasar, yaitu% •
Rekristalisasi Rekristalisasi merupakan metode yang digunakan untuk memurnikan suatu kristal dengan memisahkannya dari pengotornya. $ada rekristalisasi, kristal dilarutkan dengan pelarut tertentu kemudian dipanaskan sampai 'enuh lalu dikristalkan kembali. $elarut yang digunakan untuk melarutkan kristal harus memenuhi syarat sebagai berikut% memberikan beda daya larut yang besar antara (at yang dimurnikan dengan pengotornya, tidak meninggalkan pengotor pada kristal, mudah dipisahkan dari kristal, bersifat inert dengan kristal.
•
estilasi istilasi adalah metode yang digunakan untuk memisahkan (at cair dari larutannya. $emisahan (at cair dari larutannya ini dilakukan dengan pemanasan dan pengaturan suhu sebab didasarkan pada titik didihnya.
•
romatografi
romatografi adalah salah satu metode yang digunakan untuk memisahkan suatu senya#a di mana pemisahan ini didasarkan pada koefisien difusinya dalam suatu media tertentu. oefisien difusi merupakan kemampuan untuk mele#ati suatu media atau membran. •
"ublimasi "ublimasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk memisahkan (at padat dari pengotornya. "yarat untuk melakukan sublimasi ialah (at padat yang akan dimurnikan tersebut mempunyai kemampuan untuk menyublim sehingga tidak semua (at padat dapat dimurnikan dengan metode ini. $emisahan ini didasarkan pada titik sublimasinya.
•
iltrasi iltrasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk memisahkan (at padat dari suspensinya atau campuran kasarnya. Metode pemisahan dengan filtrasi didasarkan pada perbedaan ukuran partikelnya.
2. ungsi penambahan masing 0 masing (at tersebut di atas% Metode $enguapan •
*a/5!2 untuk mengendapkan anion "/ )20 dan kation -l 3, e3, 6n2, Mg2.
•
Ca/ untuk mengendapkan anion "/ )20 yang merupakan salah satu komposisi garam dapur.
•
5Cl encer untuk menetralkan filtrat dari kelebihan /5 0 pada penambahan *a/5! 2 sehingga 'ika diu'i dengan kertas lakmus biru akan tetap biru dan kertas lakmus merah tetap merah. "elain itu 5Cl encer 'uga berfungsi untuk membentuk NaCl 'enuh.
•
N5)!2C/3 untuk mengendapkan kation -l 3, e3, 6n2, Mg2, Ca2, *a2.
Metode $engendapan •
+as 5Cl ditambahkan untuk memperbesar konsentrasi ion Cl 0 dalam larutan NaCl sehingga membuat NaCl men'adi 'enuh dan kemudian mengendap.
3. $engotor yang masih ada dalam kristal NaCl ialah , N/30, 0, *r 0. ). elebihan dan kekurangan masing masing cara rekristalisasi di atas % elebihan rekristalisasi metode penguapan%
–
ristal NaCl yang diperoleh lebih banyak maksimal! karena tidak bergantung pada banyaknya reagen KCa/, *a/5!2, N5)!2C/3L yang ditambahkan. $enambahan ketiga reagen tersebut hanya untuk mengendapkan pengotor sehingga bisa diperoleh NaCl yang lebih murni. "emua NaCl yang berada dalam larutan akan berpindah men'adi filtrat setelah proses penyaringan. /leh karena itu, 'umlah NaCl di dalam filtrat sama dengan 'umlah NaCl ketika masih bersama0sama dengan pengotor. engan demikian, diperoleh massa kristal NaCl yang maksimal.
ekurangan rekristalisasi metode penguapan%
–
Membutuhkan #aktu yang lebih lama karena diberi banyak perlakuan, mulai dari
penambahan Ca/ di mana padatan Ca/ sangat keras sehingga perlu #aktu lama untuk mengaduk larutan sampai gumpalan Ca/ men'adi butiran0butiran kecil!, penambahan tetes demi tetes *a/5!2 sampai tidak membentuk endapan, penambahan N5 )!2C/3 sebanyak 2B tetes, penyaringan, dan sampai pada penetralan filtrat dengan 5Cl yang diu'i dengan lakmus.
–
$rosedur percobaan cukup rumit. -da ; tahap yang harus dilakukan penambahan Ca/, penambahan *a/5!2, penambahan N5 )!2C/3, penyaringan, dan penetralan dengan 5Cl!.
–
*iaya yang diperlukan relatif lebih mahal sebab memakai banyak reagen, yaitu KCa/, *a/5!2, N5)!2C/3L.
elebihan rekristalisasi metode pengendapan%
–
Faktu yang dibutuhkan lebih singkat karena terbentuknya gas 5Cl sangat cepat begitu garam dapur diberi asam sulfat pekat dan terbentuknya endapan NaCl berlangsung dalam #aktu yang relatif cepat pula.
–
Cara ker'a pada percobaan cukup sederhana&mudah karena hanya mengalirkan gas 5Cl sa'a dimana gas ini dibuat dengan mereaksikan garam dapur kasar dengan 5 2"/) pekat. alu kristal disaring dan dio@en.
–
*iaya yang dibutuhkan pada percobaan relatif lebih murah karena hanya memakai 52"/) pekat.
ekurangan rekristalisasi metode pengendapan%
–
ristal NaCl yang dihasilkan kurang maksimal relatif lebih sedikit dari metode penguapan! karena bergantung dari seberapa banyak gas 5Cl yang ditambahkan. $ada percobaan, terdapat kemungkinan bah#a sebenarnya masih dapat terbentuk endapan NaCl bila gas 5Cl terus dialiri namun penambahan gas 5Cl telah dihentikan.
;. +as 5Cl tidak dapat dibuat dengan mereaksikan garam dapur dengan asam selain asam sulfat. 5al ini disebabkan karena Garam M A + Asam HX → Garam MX + Asam HA
dengan syarat ter'adinya reaksi% Iika M- merupakan garam larut air maka asam 5- harus merupakan asam lebih lemah dari asam 5J atau garam MJ tidak larut dalam asam keras encer. -da 3 asam keras, yaitu 5 2"/), 5Cl, dan 5N/ 3. arena asam 5- yang dihasilkan merupakan asam keras, yaitu 5Cl, maka asam 5J yang digunakan 'uga harus merupakan asam keras, dengan demikian syarat reaksi yang pertama tidak tercapai sehingga syarat kedua harus terpenuhi supaya reaksi ter'adi. -sam klorida tidak dapat digunakan karena garam dapur yang ditambahkan asam klorida tidak akan ter'adi reaksi pembentukan gas 5Cl, melainkan hanya menurunkan p5 garam sa'a. "edangkan asam nitrat 'uga tidak dapat digunakan karena akan
menghasilkan garam nitrat, di mana semua garam nitrat merupakan garam larut air dan dengan demikian larut pula dalam asam keras encer. /leh karena itu, hanya asam sulfat yang dapat digunakan bereaksi dengan garam dapur kasar supaya terbentuk gas 5Cl. Ke*im'"lan •
:
Dntuk memurnikan garam dapur dapat menggunakan metode rekristalisasi di mana kristal dipisahkan dari pengotornya.
•
Rekristalisasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu penguapan dan pengendapan.
•
Rekristalisasi dengan penguapan dilakukan dengan menambahkan larutan NaCl dengan Ca/, larutan *a/5!2 B,1 M, dan larutan N5 )!2C/3 2 <, yang berfungsi untuk mengendapkan pengotor sehingga setelah disaring, didapat filtrat NaCl yang lebih murni. iltrat ini dinetralkan dengan 5Cl encer lalu diuapkan.
•
Rekristalisasi dengan pengendapan dilakukan dengan cara larutan NaCl di'enuhkan dan kemudian diendapkan! dengan gas 5Cl yang dibuat melalui mereaksikan garam dapur kasar dengan 52"/) pekat. $enambahan dihentikan sampai gelembung gas tidak terbentuk lagi kemudian disaring lalu dio@en.
•
$ada rekristalisasi dengan penguapan, kristal yang didapat lebih banyak, yaitu 2,13 gram, dan rendemen sebesar )2,= <#&@!. "edang pada rekristalisasi dengan pengendapan, kristal yang dihasilkan lebih sedikit, yaitu 1,;3 gram, dan rendemen sebesar 3B,= < #&@!.
•
euntungan rekristalisasi metode penguapan%
–
ristal NaCl yang diperoleh lebih banyak maksimal!.
elemahan rekristalisasi metode penguapan% –
Membutuhkan #aktu yang lebih lama.
–
$rosedur percobaan cukup rumit.
–
Membutuhkan biaya yang lebih mahal sebab menggunakan banyak reagen.
euntungan rekristalisasi metode pengendapan% –
Faktu yang lebih singkat.
–
$rosedur percobaan yang cukup sederhana
–
*iaya percobaan relatif lebih murah karena hanya memakai 5 2"/) pekat.
elemahan rekristalisasi metode pengendapan% –
ristal NaCl yang dihasilkan kurang maksimal relatif lebih sedikit dari metode penguapan! karena bergantung dari seberapa banyak gas 5Cl yang ditambahkan.
&a.ta! P"*ta)a
:
5indarto, Iimmy, "lamet Fidodo. 2BB=. Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik II . "M imia.% "alatiga $etrucci, R.5. 1A?A. Kimia Dasar Prinsip an !erapan Moern "isi Keempat #ili $ . Iakarta%
:rlangga "etyopratomo, $uguh, dkk. 2BB). Stui "ksperimental Pemurnian Garam NaCl engan Cara %ekristalisasi& Lam'i!an
aporan sementara
: