Referat Giant Papillary Conjunctivitis
Pembimbing : dr. Yulia Fitriani, Sp.M
Disusun oleh: Sudjati Adhinugroho
GA!"!#$
SMF %&M' P()YA*%+ MA+A RS' PR-F. R. MARG-)- S-(*ARP'R/-*(R+0!"1
&(M2AR P()G(SA3A)
Telah dipresentasikan dan disetujui presentasi referat berjudul 4 Giant Papillary Conjunctivitis 4
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat kegiatan Kepaniteraan Klinik di bagian Ilmu Penyakit Mata RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Pur!okerto
Sudjati "dhinugroho Pada tanggal :
#$"%&$%'( Maret )%&*
Mengetahui+ Pembimbing
dr. Yulia Fitriani, Sp. M.
2A2 "
P()A3'&'A)
Konjungti,itis papiler raksasa -#iant papillary .onjun.ti,itis/ merupakan komplikasi yang umum terjadi pada penggunaan lensa kontak Konjungti,itis pailer raksasa merupakan tipe dari konjungt,itis alergi 0al ini terjadi karena mata bersentuhan dengan alergen Sistem kekebalan tubuh akan bereaksi tidak normal akibat 1at tertentu atau dikenal dengan alergen Tanda2tanda alergi yang menyertai perubahan papiler pada konjungti,a palpebra tarsal okular merupakan bagian dari immunoglobulin 3 -Ig3/ menimbulkan reaksi hipersensiti,itas Rata2rata &245 dari pengguna kontak lensa akan mendapatkan gejala simptom #P6 yang kompleks+ terdiri dari injeksi konjungti,a+ sekret mukoid+ gatas+ debris pada tear film+ lapisan lensa+ pandangan kabur+ dan pergerakan lensa yang berlebihnan Selain komplikasi dari penggunaan lensa+ konjungti,itis papiler raksasa juga merupakan komplikasi dari mata buatan atau prostesis dan jahitan yang digunakan pada operasi mata7eberapa reaksi yang ditimbulkan seperti pada okuler prostheses+ penekanan terhadap sklera+ pembukaan sutura di o.ular+ dan bahkan meniggikan bekas luka pada kornea
2A2 %%
+%)A'A) P'S+A*A
A. (F%)%S% Konjungti,itis papiler raksasa merupakan tipe dari konjungt,itis alergi yang
merupakan bentuk radang konjungti,a akibat reaksi alergi terhadap noninfeksi+ dapat berupa reaksi .epat seperti alergi biasa dan reaksi terlambat sesudah beberapa hari kontak seperti pada reaksi terhadap obat+ bakteri+ dan toksik Merupakan reaksi antibodi humoral terhadap alergen 7iasanya dengan ri!ayat atopi-Ilyas+ )%&%/ 2. (+%-&-G% "ntigen sebagai penyebab terjadi konjungti,itis papiler raksasa -#iant papillary
.onjun.ti,ities/ belum teridentifikasi hingga saat ini 0ingga saat ini terjadinya konjungti,itis papiler raksasa diper.aya disebabkan oleh iritasi mekanik dan atau stimulus yang disebabkan oleh antigen dari .onjungti,a tarsal yang disebabkan ada kontak dengan lensa kontak Debris pada permukaan lensa kontak mungkin merupakan penyebab terjadinya konjungti,itis papiler raksasa 0al tersebut dikarenakan adanya inflamasi bakteri sehingga menyebabkan perubahan bentuk dan membuat terjadinya inflamasi yang lanjut -Meds.ape+ )%&4/ C. (P%(M%-&-G% Sebuah penelitian di "merika Serikat menyebutkan bah!a angka kejadian
konjungti,itis papiler raksasa di "merika Serikat+ gel lensa kontak merupakan penyebab terjadinya konjungti,itis papiler raksasa sebesar (*5 dari ))& pasien+ sedangkan hanya &*5 yang disebabkan oleh penggunaan kontak lensa itu sendiri Se.ara Internasional+ angka kejadian konjungti,itis papiler raksasa menyerupai penelitian yang telah dilakukan di "merika Serikat 8enis kelamin tidak mempengaruhi pre,alensi dari terjadinya konjungti,itis papiler raksasa -Meds.ape+ )%&4/ . PA+-F%S%-&-G% Menurut 9iesegang et al -)%%$/+ konjungti,itis alergi menggambarkan suatu
respon imun spesifik sekunder pada antigen yang disebut sebagai alergen+ yang menginduksi respon efektor Ig3 sel mast se.ara akut Ketika respon prImer
berlangsung+ alergen spesifik sel2sel 7 disebar ke area tertentu di berbagai lokasi M"9T -Mu.usal "sso.oated 9ymphoid Tissue/ Di lokasi tersebut+ sel 7 dengan bantuan sel T mengubah produksi antialergen IgM menjadi Ig3 Ig3 selanjutnya dilepaskan pada tempat itu dan berikatan dengan reseptor e di permukaan sel mast Perjalanan alergen berikutnya terjadi di tempat yang berbeda dari perjalanan a!al+ yang menyebabkan alergen bisa menembus mele!ati epitel konjungti,a superfi.ial menuju daerah subepitel+ lalu antigen akan mengikat spesifik alergen Ig3 tersebut pada permukaan sel mast Selanjutnya dalam ;% menit akan terjadi degranulasi+ dia!ali dengan pelepasan mediator2mediator yang dapat menyebabkan .hemosis dan rasa gatal di konjungti,a Pada reaksi fase lambat+ yaitu terjadi antara $2)$ jam berikutnya+ ditandai dengan pengerahan sel2sel limfosit+ eosinofil dan neutrofil -meds.ape+ )%&4/ (. P()(GA*A) %AG)-S%S Tanda dan gejala yang mun.ul pada konjungti,itis alergi antara lain -Ilyas+ )%&%/: & Peradangan -merah+ sakit+ bengkak+ dan panas/ ) #atal 4 Silau berulang dan menahun $ Papil besar pada konjungti,a
Ga56ar Konjungti,itis papiler raksasa yang terlihat pada palpebra
F. P()A+A&A*SA)AA)
Steroid topikal dapat digunakan untuk penanganan dari konjungti,itis pailer raksasa 9ensa kontak hygiene merupakan hal yang penting untuk diperhatikan pada kasus ini Karena konjungti,itis alergi merupakan penyakit yang dapat sembuh snediri maka perlu diingat bah!a medikasi yang dipakai untuk meredakan gejala dapat member perbaikan dalam !aktu singkat+ tetapi dapat memberikan kerugian jangka panjang Steroid topikal atau sistemik dapat dipakai untuk mengurangi rasa gatal dan mempunyai efek samping -glaukoma+ katarak+ dan komplikasi lain/ yang sangat merugikan -=aughan+ )%%(/ >bat kortikosteroid topikal yang digunakan antara lain: & 0idrokortison asetat+ larutan )+*5 ) Prednisolon asetat larutan %+&)*5 dan &5 4 Prednisolon sodium fosfat+ larutan %+&)*5 dan &5 $ Deksametason sodium fosfat+ larutan %+&5 * Medrison larutan &5 ; luorometolon larutan &5 Penggunaan antiinflamasi steroid dalam kasus ini dapat menyebabkan: & Mengurangkan permeabilitas pembuluh darah ) Mengurangi gejala radang 4 Mengurangi pembentukan jaringan parut
Selain golongan kortikosteroid dapat juga digunakan anti inflamasi non steroid >bat ini diberikan pada mata akibat terbentuknya bahan histamin yang memberikan keluhan gatal+ merah berair >bat dapat berupa nafta1olin -,asokonstiktor simpatis/ ataupun anta1olin -antihistamin yang tidak iritatif/ Pada tatalaksana non medikamentosa dapat diberikan edukasi karena terapi untuk alergi adalah menhindari pen.etus alergi Penderita dan keluarganya diberikan pendidikan untuk mampu mengenali pemi.u aleri karena sifatnya sangat indi,idual dan alergi sangat sulit untuk disembuhkan+ hanya mampu dijaga agar tidak mun.ul Pengenalan pemi.u ini sangat penting dalam penanganan reaksi anafilaksi khususnya karena dengan menghindari pemi.u+ kematian dapat dihindarkan -meds.ape+ )%&4/ G. *-MP&%*AS% Komplikasi pada penyakit ini yang paling sering adalah ulkus pada kornea dan
infeksi sekunder 3. PR-G)-S%S Prognosis konjungti,itis papiler raksasa tergolong baik Sebesar (%5 dari pasien
dapat menggunakan lensa kontak kembali selama konjungti,itis papiler raksasa tertangani dengan baik Ptosis pada palpebrae bagian atas dan turunnya toleransi dari penggunaan lensa kontak dapat terjadi Konjungti,itis papiler raksasa merupan penyebab utama dari intoleransi lensa kontak baik bersifat sementara ataupun selamanya Konjungti,itis papiler raksasa tidak dapat menyebabkan kematian -meds.ape+ )%&4/
2A2 %%% *(S%MP'&A)
& Konjungti,itis pailer raksasa merupakan tipe dari konjungt,itis alergi yang merupakan bentuk radang konjungti,a akibat reaksi alergi terhadap noninfeksi+ dapat berupa reaksi .epat seperti alergi biasa dan reaksi terlambat sesudah beberapa hari kontak seperti pada reaksi terhadap obat+ bakteri+ dan toksik ) 0ingga saat ini terjadinya konjungti,itis papiler raksasa diper.aya disebabkan oleh iritasi mekanik dan atau stimulus yang disebabkan oleh antigen dari .onjungti,a tarsal yang disebabkan ada kontak dengan lensa kontak 4 "ngka kejadian konjungti,itis papiler raksasa di "merika Serikat+ gel lensa kontak merupakan penyebab terjadinya konjungti,itis papiler raksasa sebesar (*5 dari ))& pasien+ sedangkan hanya &*5 yang disebabkan oleh penggunaan kontak lensa itu sendiri $ Konjungti,itis alergi menggambarkan suatu respon imun spesifik sekunder pada antigen yang disebut sebagai alergen+ yang menginduksi respon efektor Ig3 sel mast se.ara akut * #ejala utama pada konjungti,itis alergi adalah radang -merah+ sakit+ bengkak+ dan panas/+ gatal+ silau berulang dan menahun ; Konjungti,itis alergi merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri sehingga perlu dilakukan edukasi untuk menjaga kebersihan dari lensa kontak ' Komplikasi pada penyakit ini yang paling sering adalah ulkus pada kornea dan infeksi sekunder
AF+AR P'S+A*A
Ilyas+ S+ )%&% Ilmu Penyakit Mata 8akarta : 7alai Penerbit KUI 9iesegang T8 + Deuts.h T"+ #rand M#+ 7asi. and .lini.al s.ien.e .ourse+ intrao.ular inflamation and u,eitis Se.tion ? : The oundation of the "meri.an ".ademy of >phthalmology+ San ran.is.o+ )%%$: ')
http:@@emedi.inemeds.ape.om@arti.le@&&?&;$&2o,er,ie! =aughan+ D#+ "sbury+ T+ )%&% General ophthalmology -&'th 3d/ 7rahm+ U )%%( -"lih 7ahasa/+ 3#6+ 8akarta