REFERAT
EPILEPSI PADA WANITA
Disusun oleh: Diani Adita 030.10.081
Pembimbing: dr. Julintari Bidramnanta !".!
FA#$%T FA#$%TA! A! #ED&#TERA' #ED&#TE RA' $'()ER!( $ '()ER!(TA TA! ! TR(!A#T( TR( !A#T( #EPA'(TERAA' #%('(# BA*(A' (%+$ PE',A#(T !ARAF R$+A- !A#(T $+$+ DAERA- B$D-( A!(PER(&DE !EPTE+BER&#T&BER /01
0
LEMBAR PENGESAHAN
Reerat dengan 2udul E"ile"si Pada 4anita5 4anita5 disusun dalam rang6a memenuhi tugas 6e"anitraan 6lini6 (lmu Pen7a6it !ara di Rumah !a6it $mum Daerah Budhi Asih "eriode // !e"tember /01 /9 &6tober /01 oleh : 'ama
: Diani Adita Adita
'(+
: 030.10.081
Telah Telah disetu2ui dan diterima diteri ma hasil "en7usunann7a oleh : Pembim Pembimbin bing g : dr. dr. Julin Julintari tari Bidramn Bidramnant anta a !".! !".!
Ja6arta &6tober /01
Pembimbing
dr. Julintari Bidramnanta !".!
1
KATA PENGANTAR
!egala "u2i dan s7u6ur "enulis "an2at6an atas 6ehadirat Allah !4T 6arena atas rahmat dan iin'7a "enulis da"at men7elesai6an reerat 7ang ber2udul 5E"ile"si Pada 4anita5 te"at "ada ;a6tun7a. Reerat ini disusun untu6 memenuhi tugas #e"aniteraan #lini6 (lmu Pen7a6it !ara di Rumah !a6it $mum Daerah Budhi Asih. Penulis mengu
Ja6arta &6tober /01 Diani Adita
2
DAFTAR (!(
%E+BAR PE'*E!A-A'.................................................................................1 #ATA PE'*A'TAR........................................................................................../ DAFTAR (!(........................................................................................................3 BAB (. PE'DA-$%$A' ................................................................................. BAB ((. T('JA$A' P$!TA#A ........................................................................9 /.1 Deinisi e"ile"si.................................................................................9 /./ E"idemiologi.....................................................................................9 /.3 Etiologi.............................................................................................. 9 /. Patoisiologi.......................................................................................= /.9 #lasii6asi .........................................................................................> /.= E"ile"si "ada ;anita .......................................................................10 /.> Diagnosis ........................................................................................1 /.8 Penatala6sanaan...............................................................................1= /. ? #om"li6asi.....................................................................................// /.10 Prognosis......................................................................................./3 BAB (((. #E!(+P$%A'.................................................................................. /9 DAFTAR P$!TA#A....................................................................................... ./=
BAB (
3
PE'DA-$%$A'
E"ile"si adalah gangguan 6ronis "ada ota6 7ang da"at mem"engaruhi bai6 "ria mau"un ;anita "ada semua usia. #elainan ini ditandai dengan ter2adin7a 6e2ang berulang s"ontan @unprovoked), dengan siat 6e2ang 7ang sama dan men7ebab6an 6onse6uensi neurobiologi 6ogniti "si6ologis dan sosial dari 6ondisi ini. 1/ Di"er6ira6an e"ile"si mem"engaruhi ham"ir >0 2uta orang di seluruh dunia. 3 E"ile"si meru"a6an salah satu gangguan neurologis 7ang "aling umum dan da"at sangat di"engaruhi oleh "erubahan isiologis 7ang mele6at dalam si6lus re"rodu6si ;anita. Ban7a6 ;anita dengan e"ile"si mengalami "erubahan "ada re6uensi dan ting6at 6e"arahan 6e2ang "ada si6lus re"rodu6si termasu6 "ubertas selama si6lus menstruasi masa 6ehamilan dan "ada saat meno"ause. 9 Pada sebuah literatur di6ata6an bah;a e"ile"si dan hormon endo6rin saling mem"engaruhi satu sama lain dimana "erubahan hormonal berdam"a6 "ada e"ile"si dan e"ile"si berdam"a6 "ada ungsi hormonal itu sendiri. = 4anita dengan e"ile"si mung6in memili6i
"ola 6e2ang berhubungan dengan "erubahan 6adar estrogen dan
"rogesteron> dimana estrogen meru"a6an "ro6onulsan sedang6an "rogesteron memili6i siat anti6onulsan.8 4anita dengan e"ile"si menghada"i berbagai tantangan 7ang uni6 6hususn7a 7ang
ber6aitan
dengan
6esehatan
re"rodu6si
7ang
da"at
mem"engaruhi
6e
BAB ((
4
T('JA$A' P$!TA#A
2.1 Definisi epilepsi
E"ile"si menurut World Health Organization @4-& meru"a6an gangguan 6roni6 "ada ota6 7ang menun2u66an ge2ala beru"a serangan 6e2ang berulang a6ibat le"asn7a muatan listri6 berlebihan "ada selsel sara ota6 @neuron 7ang timbul tiba tiba dan biasan7a berlangsung sing6at. 1
2.2 Epidemiologi
!e6itar 90 2uta orang di dunia memili6i e"ile"si. Per6iraan "ro"orsi e"ile"si a6ti "ada "o"ulasi umum "ada ;a6tu tertentu 7aitu antara sam"ai 10 "er 1000 orang. 'amun bebera"a "enelitian di negara ber6embang menun2u66an bah;a "ro"orsin7a antara = sam"ai 10 "er 1000 orang. Di negara ma2u 6asus baru "er tahun 7aitu antara 0 sam"ai >0 "er 100.000 orang "ada "o"ulasi umum. !edang6an di negara ber6embang ang6a ini ham"ir dua 6ali lebih tinggi. -am"ir 80C dari 6asus e"ile"si di seluruh dunia ditemu6an di negara ber6embang. -al ini di6arena6an adan7a risi6o 7ang lebih tinggi untu6 mengalami 6ondisi @se"erti ine6si 7ang da"at men7ebab6an 6erusa6an ota6 "ermanen 7ang 6emudian da"at men7ebab6an timbuln7a e"ile"si.1 Di (ndonesia "realensi e"ile"si 7aitu 0.90.=C dimana di"er6ira6an terda"at 19 2uta orang dengan e"ile"si. 10 #e2adian e"ile"si "ada la6ila6i sebesar 988 dan ;anita sebesar 991 tia" 1000 "endudu6.
2. E!iologi
Jenis e"ile"si 7ang "aling umum 7aitu e"ile"si idio"ati6 atau e"ile"si "rimer 7ang tida6 memili6i "en7ebab 7ang da"at diidentii6asi6an. Dalam ban7a6 6asus terda"at dasar geneti6 7ang mendasari ter2adin7a e"ile"si idio"ati6 ini. 1
5
E"ile"si 7ang di6etahui "en7ebabn7a disebut e"ile"si se6under atau e"ile"si simtomati6. Pen7ebab e"ile"si se6under 7aitu diantaran7a 6erusa6an ota6 dari
2." P#!ofisiologi
#e2ang adalah maniestasi "aro6sismal siat listri6 dari 6orte6s serebral. E"ile"si ter2adi 6eti6a ter2adi gangguan "ada hubungan normal antara selsel sara di ota6 dalam menghantar6an listri6 ter2adi 6etida6seimbangan dari at 6imia natural atau neurotransmiter 7ang "enting untu6 menghantar6an signal antara selsel ota6 atau 6eti6a ter2adi "erubahan "ada membran selsel sara termasu6 ion channel 7ang mengubah sensitiitas normal.? Ada dua 2enis neurotransmiter 7aitu nerotransmiter e6sitasi dan inhibisi. 'eurotransmiter e6sitasi memudah6an de"olarisasi atau le"as muatan listri6 sedang6an neurotransmiter inhibisi 7ang menimbul6an hi"er"olarisasi sehingga sel neuron lebih stabil dan tida6 mudah mele"as6an listri6. 'eurotransmitter e6sitasi 7aitu
diantaran7a
glutamat
e"ine"hrine
dan
nore"ine"hrine.
Bebera"a
neurotransmiter inhibisi 7aitu gamma amino butyric acid @*ABA glisin dan serotonin. Dalam 6eadaan istirahat membran neuron mem"un7ai "otensial listri6 tertentu dan berada dalam 6eadaan "olarisasi. A6si "otensial a6an men
6
dari ruang e6straseluler 6e intraseluler dan sedi6it se6ali oleh ion a 'a dan l. -al ini men7ebab6an di dalam sel terda"at 6osentrasi tinggi ion # dan 6osentrasi rendah ion a 'a dan l sedang6an 6eadaan sebali6n7a terda"at diruang e6straseluler. Perbedaan 6onsentrasi ionion inilah 7ang menimbul6an "otensial membran. Berbagai a6tor diantaran7a 6eadaan "atologi6 da"at mengubah atau mengganggu ungsi membran neuron sehingga membran mudah dilam"aui oleh ion a dan 'a dari ruangan e6stra 6e intra seluler. (nlu6s a a6an men
2.$ Kl#sifi%#si
(nternational %eague Against E"ile"si @(%AE mengembang6an 6lasii6asi internasional 6e2ang e"ile"si 7ang membagi 6e2ang men2adi / 6elom"o6 utama: 6e2ang onset o6al dan 6e2ang onset umum. #e2ang onset o6al dimulai di daerah tertentu dari 6orte6s serebral sedang6an 6e2ang onset umum ter2adi se
#e2ang o6al sederhana adalah 6e2ang 7ang disebab6an gangguan ota6 di salah satu sisi ota6 7ang han7a terbatas dibagian itu sa2a dan berlangsung dari bebera"a deti6 hingga menit. #e2ang 7ang ter2adi tergantung bagian mana dari ota6 7ang
7
ter6ena. Ji6a bagian tangan ma6a han7a tangan 7ang a6an mengalami sensasi gera6an abnormal. Pada 2enis 6e2ang ini "enderita tida6 mengalami "enurunan 6esadaran. Bebera"a 2enis 6e2ang o6al sederhana termasu6 sensori6 motori6 otonom dan "si6is. Bila aura ter2adi lebih dari 30 menit ma6a dideinisi6an men2adi status e"ile"ti6us o6al sederhana. / •
#e2ang o6al 6om"le6s Pada 6e2ang o6al 6om"le6s ter2adi "erubahan atau "enurunan 6esadaran. Ban7a6 "asien dengan 6e2ang o6al 6om"le6s memili6i aura sebelum ter2adadin7a 6e2ang beru"a 6e2ang o6al sederhana. ara "aling mudah untu6 mengetahui ada tida6n7a "erubahan 6esadaran adalah dengan menan7a6an
a"a6ah "asien
mengingat
6e2adiann7a.
Pasien
mung6in
mengingat ter2adin7a aura teta"i tida6 men7adari bah;a mere6a tida6 mam"u meres"on ling6ungan. #e2ang o6al 6om"le6s biasan7a berlangsung se6itar =0?0 deti6 dan dii6uti oleh 6ebingungan "osti
#e2ang toni66loni6 umum se6under #e2ang toni66loni6 umum se6under sering dimulai dengan aura 7ang ber6embang men2adi 6e2ang o6al 6om"le6s dan 6emudian men2adi 6e2ang umum toni66loni6. 'amun 6e2ang o6al 6om"le6s mung6in ber6embang men2adi 6e2ang umum toni66loni6 tan"a aura sebelumn7a atau aura da"at ber6embang men2adi 6e2ang umum toni66loni6 tan"a didahului 6e2ang o6al 6om"le6s./ #e2ang onset umum di6lasii6asi6an men2adi = 6ategori berdasar6an
maniestasi 6lini6 dan hasil ele
8
•
#e2ang absence atau "etit mal #e2ang absen adalah e"isode sing6at dari gangguan 6esadaran tan"a aura atau 6ebingungan "osti
•
#e2ang mio6loni6 #e2ang mio6loni6 terdiri dari gera6an aritmia motori6 beru"a men7enta6 7ang berlangsung 6urang dari 1 deti6 dan sering ber6elom"o6 dalam bebera"a menit./
•
#e2ang 6loni6 Terdiri dari gera6an motori6 men7enta6 berirama dengan atau tan"a "enurunan 6esadaran./
•
#e2ang toni6 #e2ang toni6 meru"a6an onset mendada6 toni6 e6stensi atau le6si 6e"ala badan dan atau e6stremitas selama bebera"a deti6. #e2ang ini biasan7a ter2adi ber6aitan dengan mengantu6 ta6 lama setelah "asien tertidur atau setelah mere6a terbangun. #e2ang toni6 sering di6ait6an dengan 6elainan neurologis lainn7a./
•
#e2ang umum toni66loni6 "rimer atau *rand mal Terdiri dari bebera"a "erila6u motori6 termasu6 e6stensi toni6 umum dari e6stremitas 7ang berlangsung selama bebera"a deti6 dii6uti dengan gera6an ritmis 6loni6 dan 6ebingungan "osti
9
•
#e2ang atoni6 #e2ang atoni6 2uga disebut serangan dro". !erangan ini ter2adi "ada orang dengan 6elainan neurologis 7ang signii6an se
2.& Epilepsi p#d# '#ni!#
Flu6tuasi hormon se6s da"at mening6at6an 6erentanan terhada" 6e2ang "ada ban7a6 ;anita dengan e"ile"si.= 4anita dengan e"ile"si mung6in memili6i "ola 6e2ang 7ang berhubungan dengan "erubahan 6adar estrogen dan "rogesteron. > Estrogen telah terbu6ti mening6at6an a6tiitas 6e2ang dengan menurun6an batas ambang
6e2ang.811
!edang6an
"rogesteron
telah
terbu6ti
memili6i
siat
anti6onulsan..8 +e6anisme 7ang diusul6an "ada "erubahan rangsangan membran neuron 7aitu "erubahan inhibisi neuron 7ang dimediasi *ABA dan e6sitasi neuron 7ang dimediasi glutamat. Perubahan isiologis lain da"at memberi6an 6ontribusi "ada "erubahan ambang 6e2ang "ada ;anita dengan e"ile"si saat "ubertas dan dengan lu6tuasi si6lus hormonal. +e6anisme "otensial "ada "remenstrual da"at menurun6an 6adar &bat Anti E"ile"si 7ang disebab6an oleh "enurunan tibatiba 6adar hormon 7ang diindu6si enim hati atau "erubahan air dan 6eseimbangan ele6trolit dengan retensi
Estrogen memili6i ee6 terhada" gen dan 2uga terhada" membran 7ang mening6at6an e6sitasi dan mengurangi inhibisi. Estrogen men7ebab6an ee6 langsung "ada e6sitabilitas membran di rese"tor *ABAA. !aat estrogen menem"ati rese"tor *ABAA 6ondu6si 6lorida berubah sehingga inhibisi 7ang dimediasi oleh *ABA men2adi 6urang ee6ti. Estrogen 2uga ber"eran sebagai agonis di rese"tor 'meth7l
10
DAs"artate @'+DA untu6 memediasi e6sitasi di regio A1 di hi"o6am"us. -al ini men7ebab6an mening6atn7a e6sitasi "ada regio lobus tem"oral mesial. 9 Ee6 terhada" gen oleh estrogen termasu6 "erubahan dari mR'A 7ang meng6ode *ABA amino de
"ada
binatang
menun2u66an
hasil
estrogen
meru"a6an
"ro6onulsan dan menurun6an ambang 6e2ang. Pada ;anita dengan e"ile"si estrogen mening6at6an re6uensi a6tiitas e"ile"tiom "ada EE*. 9 Progesteron memili6i ee6 7ang berla;anan dengan estrogen. Ditem"atin7a rese"tor *ABAA oleh "rogesteron men7ebab6an "ening6atan ee6 inhibisi dan mengurangi ee6 e6sitasi 7ang dimediasi glutamat "ada lobus tem"oral. Progesteron 2uga mem"un7a ee6 "ada gen 7aitu mening6at6an sintesis *ABA dan 2umlah total rese"tor subunit *ABA A. 9 2.&.2 Epilepsi K#!#meni#l
!e"ertiga sam"ai setengah dari ;anita dengan e"ile"si mengalami 6e2ang 6atamenial.= #e2ang 6atamenial da"at mem"engaruhi dari 10C sam"ai >0C ;anita subur dengan e"ile"si. E"ile"si 6atamenial sendiri dideinisi6an sebagai "ola 6e2ang 7ang berubah ting6at 6e"arahann7a selama ase tertentu dari si6lus menstruasi.> Perubahan re6uensi 7ang dima6sud "ada e"ile"si 6atamenial masih belum 2elas. 11 !tudi 6ohort 7ang dila6u6an oleh -erog et al "ada 18 ;anita dengan e"ile"si menentu6an tiga "ola 7ang berbeda dari e"ile"si 6atamenial berdasar6an ealuasi statisti6 re6uensi 6e2ang "ada ;anita selama masa re"rodu6si mere6a. Deinisi didasar6an "ada -ari 1 sebagai hari "ertama menstruasi dan oulasi diangga" ter2adi 1 hari sebelum onset menstruasi beri6utn7a @-ari 6e 1. #e2ang dan menstruasi di
11
selama si6lus oulasi ter2adi mem"erlihat6an re6uensi ratarata harian lebih besar se
6adar
"rogesteron
saat
menstruasi
dan
mening6atn7a
rasio
estrogen:"rogesteron @si6lus anoulasi. 9 2.&.2 Epilepsi sel#m# T#)#p#n Rep(od*%si
Perubahan "ola 6e2ang da"at ter2adi dengan "erubahan hormonal se"erti selama "ubertas 6ehamilan dan meno"ause. 1/ Epilepsi p#d# p*+e(!#s
Bebera"a sindrom e"ile"si "ertama 6ali ter2adi atau memburu6 selama masa "ubertas.91/ !indrom e"ile"si umum "rimer 7ang ber6embang saat "ubertas termasu6 Juvenile Myoclonic Epilepsi @J+E9 dimana 18C dari J+E meru"a6an e"ile"si otosensiti.1= Pada masa "ubertas bang6itan umum toni66loni6 sering memburu6 sebali6n7a bang6itan absence da"at membai6 sedang6an bang6itan o6al 6om"le6s tida6 ter"engaruh. Bang6itan a6an lebih sering 6ambuh a"abila a;itan bang6itan ter2adi "ada usia lebih muda etiologi 2elas "emeri6saan isi6 neurologi dan EE* abnormal serta menar6e terlambat.13 Epilepsi p#d# %e)#mil#n
12
+enurut nternational !eague "gainst Epilepsi e"ile"si "ada 6ehamilan dibagi men2adi 3 6elom"o6 7aitu e"ile"si 7ang telah diderita sebelum 6ehamilan termed gestational epilepsi, dan gestational onset epilepsi#1 4anita 7ang menderita e"ile"si sebelum 6ehamilan da"at mengalami bang6itan "ada saat hamil. -al ini disebab6an 6arena "engaruh hormonal metaboli6 dan "si6is.1 Pada masa 6ehamilan "ening6atan "rodu6si estrogen oleh "lasenta dan 6elen2ar adrenal 2anin da"at menurun6an ambang 6e2ang dan mem"erburu6 e"ile"si. $ermed gestational epilepsi adalah e"ile"si 7ang ter2adi "ertama 6ali se;a6tu masa 6ehamilan dan berlan2ut "ada 6ehamilan beri6utn7a dengan masa bebas bang6itan di antara 6ehamilan.1 %estational onset epilepsi adalah e"ile"si 7ang ter2adi "ertama 6ali "ada masa 6ehamilan dan berlan2ut di luar masa 6ehamilan. 1 Epilepsi p#d# menop#*se
+eno"ause dibagi men2adi "erimeno"ause dan meno"ause. 19 Perimeno"ause dideinisi6an sebagai onset menstruasi tida6 teratur hot flushes, dan "erubahan mood dan ditandai dengan rasio estrogen : "rogesteron 7ang tida6 stabil.819 !ementara itu meno"ause dideinisi6an sebagai tida6 ter2adin7a menstruasi selama 1 tahun.19 Postmeno"ause ditandai dengan ting6at estrogen 7ang rendah dan stabil. 8 Pada "erimeno"ause 6adar estrogen se
sub2e6
7ang
tida6
meng6onsumsi
-RT.
Dihara"6an
indiidu
7ang
13
meng6onsumsi estrogen"rogesteron -RT lebih tida6 ter"engaruh terhada" "erubahan re6uensi 6e2ang dibanding6an dengan indiidu 7ang han7a meng6onsumsi estrogen.19 Pada "enelitian tersebut di6ata6an bah;a ee6 dari -RT terhada" e"ile"si masih harus dibu6ti6an dengan "enelitian lebih lan2ut.
2., Di#gnosis
Diagnosis e"ile"si didasar6an atas anamnesis dan "emeri6saan 6lini6 di6ombinasi6an dengan hasil "emeri6saaan EE* dan radiologis. 'amun demi6ian bila "emeri6sa se
14
atau sering6ali bilateral di daerah tem"oral atau rontotem"oral. #e2ang absence menun2u66an EE* 7ang 6has 7aitu 3 - "er deti6 spike dan &aves 7ang mun
*ambar 1. *ambaran EE* "ada e"ile"si Pemeri6saan
radiologi
se"erti
T
!
dan
+R(
berguna
untu6
mengidentii6asi "atologi e"ile"si @beru"a lesi stru6tural 7ang mendasar dan 2uga untu6 membuat "er6iraan "rognosis. +R( da"at membanding6an hi"o6am"us 6anan dan 6iri mengidentii6asi 6elainan "ertumbuhan ota6 tumor 7ang beru6uran 6e
15
isiologi antara "ening6atan re6uensi 6e2ang dengan si6lus menstruasi. +aniestasi 6linis 7ang "enting se"erti re6uensi 2enis ;a6tu atau onset ti"e &bat Anti E"ile"si dosis dan 6e"atuhan meng6onsumsi obat tersebut. 11 Perse"si "asien terhada" "ola bang6itan selama si6lus menstruasi berlangsung "erlu ditan7a6an 6e"ada "asien. !angat dian2ur6an bagi "enderita untu6 membuat
2.- T#!#l#%s#n#
Tatala6sana "aling "enting untu6 ;anita dengan e"ile"si adalah "enggunaan &bat Anti E"ile"si 7ang sesuai untu6 2enis 6e2angn7a. Ting6at 6ontrol dari 6e2ang 7ang meres"ons tera"i dan ee6 sam"ingn7a harus memberi6an "etun2u6 terhada" "en7esuaian dosis dan "erubahan obat.11 Estrogen "rogesteron dan testosteron dimetabolisasi oleh enim <7to
As#m #lp(o#!e/ 0#lp(o#!e/ e!)os*imide Ke#ng !oni%3%loni% As#m 0#lp(o#!e/ 0#lp(o#!e/ p)en4!oin/ 5#(+#m#6epine/ l#mo!(igine/
16
g#+#pen!ine P#(!i#l As#m
0#lp(o#!e/
0#lp(o#!e/
p)en4!oin/
5#(+#m#6epine/
l#mo!(igine/
g#+#pen!ine/ p)eno+#(+i!#l Mio%loni% #s#m
0#lp(o#!e/
0#lp(o#!e/
5lon#6ep#m/
#5e!#6oml#mide/
p(imidone/
p)eno+#(+i!#l
Tabel 1. &bat Anti E"ile"si 9 &bat Anti E"ile"si gaba"entin dan lamotrigine mung6in memili6i bebera"a 6euntungan bagi ;anita dengan e"ile"si. %amotrigin be6er2a "ada blo6ade sodium channel 7ang menginhibisi le"asn7a glutamat as"artate dan *ABA dari 2aringan sistem sara "usat# %aba"entin men7ebab6an transmisi *ABA. &G
17
6esehatan tulang 6arodioas6ular dan ungsi 6ogniti. Tera"i dengan "rogresteron dengan dosis 7ang Epilepsi %#!#meni#l
Tera"i e"ile"si 6atamenial13 •
Tambah6an &AE 7ang be6er2a
•
&bat tambahan lain adalah asetaolamid 7ang diberi6an 910 hari sebelum selama dan sesudah haid. Ada / dosis 7ang dia2u6an 1 dosis /90 mg 1/ 6ali "er hari selama 9> hari dan / dosis 9 mg6gBBhari selama 3 hari sebelum selama dan sesudah menstruasi.
•
Tera"i hormone mengguna6an "rogesterone dan "rogestin.
W#ni!# 4#ng mengg*n#%#n o+#! %on!(#sepsi
18
Ban7a6 &bat Anti E"ile"si mengindu6si sistem sito6rom P90 hati 2alur metabolisme utama dari hormon steroid se6s dan mengindu6si "rodu6si seG hormone binding globulin @!-B*. -al ini men7ebab6an 6lirens 7ang lebih
!elama 6ehamilan ;anita harus minum obat 7ang "aling mengontrol e"ile"si mere6a. %amotrigin sering diguna6an "ada ;anita hamil 6arena tida6 bersiat teratogeni6. !edang6an "enggunaan enitoin 6arbamae"in dan asam al"roate dihindari 6arena bersiat teratogeni6.9 Asam al"roate sering men7ebab6an dee6 tabung sara @neural tube terutama mielomeningo6el dan anenseali 7ang te2adi a6ibat gangguan metabolism asam olat 7ang berhubungan dengan leel homosistein 7ang tinggi. Pemberian asalm olat 1 mghari B= dan B1/ "eri6onse"si serta "enggunaan ormula e'tended( release se"erti "ada 6arbamae"in dan asam al"roate di6ata6an da"at menurun6an risi6o ter2adin7a malormasi terutama dee6 tabung sara.13 !ebelum
hamil ,
tera"i
diberi6an
o"timal
sebelum
6onse"si.
Bila
memung6in6an ganti 6e &AE 7ang 6urang teratogeni< dan dosis ee6ti harus ter
19
se6urang6urangn7a = bulan sebelum 6onse"si. Diberi6an asam olat @H0. mghari selama masa re"rodu6si dan dilan2ut6an selama 6ehamilan.13 &AE generasi baru rendah teratogeni6 7aitu diantaran7a: 13 •
*aba"entin !ebagai tera"i add on "ada e"ile"si o6al tersedia dalam bentu6 tablet dosis e"ile"si /00800 mghari. #eunggulann7a adalah tida6 ada intera6si dengan obat lain.
•
%amotrigin meru"a6an antiolat lemah dan be6er2a sebagai modulasi 6anal natrium s"e
•
&G
•
To"iramat &bat dengan s"e900 mghari. Da"at mele;ati "lasenta dengan "lasma leel "ada tali "usat sama dengan leel "lasma "ada ibu. 'amun inormasi "ada ;anita hamil masih sedi6it.
20
•
Ionisamide !uatu sulonamide memili6i s"e.>C malormasi ma7or 6eduan7a mengguna6an "olitera"i onisamide @1 enitoin dan 1 asam al"roate. Persalinan "ada ;anita dengan e"ile"si harus dila6u6an di 6lini6 atau rumah
sa6it denan asilitas untu6 "era;atan e"ile"si dan unit "era;atan intensi untu6 neonates. Persalinan da"at dila6u6an se mg6g 2i6a "erlu diulangi setelah 10 menit diae"am @10 mg i.. atau enitoin @19/0 mg6g dii6uti dosis 8 mg6ghari diberi6an / 6alihari se
Dalam "enatala6sanan e"ile"si "erlu ditan7a6an halhal 7ang ter2adi sebelum mun
21
&AE 7ang mengindu6si enim P90 @enobarbital enitoin 6arbamae"in umumn7a masih diguna6an "ada ;anita meno"ause &AE 2enis ini da"at mem"engaruhi metabolisme 6alsium dan mene6an "rodu6si bentu6 itamin D a6ti 7ang a6an mening6at6an risi6o gangguan "ada tulang se"eti osteo"orosis osteo"enia osteomalasia dan ra6tur. Dian2ur6an mengguna6an &AE non indu6si enim 7ang dila"or6an lebih bai6 untu6 ;anita. )al"roat 2uga mening6at6an risi6o ter2adin7a 6elainan tulang ;alau"un me6anismen7a belum di6etahui. 13 Bebera"a ee6 meno"ause da"at di6urangi dengan tera"i sulih hormone. Tera"in7a beru"a estrogen 7ang di6ombinasi dengan "rogesterone. &AE "engindu6si enim da"at mem"engaruhi 6adar hormone sehingga dibutuh6an dosis hormon 7ang besar. Bila mengguna6an tera"i sulih hormone ma6a dian2ur6an untu6 meng6onsumsi itamin D dan su"lemen 6alsium olahraga menghindari al6ohol dan ro6o6 untu6 meminimal6an 6ehilangan massa tulang dan osteo"orosis. 13
2.7 Kompli%#si
#e2ang "ada ;anita da"at menga6ibat6an 6elainan endo6rin 7ang da"at mem"engaruhi 6etida6teraturan menstruasi 6esuburan dan se6sual disungsi dan telah di6ait6an dengan "oli6isti6 sindrom oarium. +e6anisme 6elainan 7ang diasosiasi6an dengan 6e2ang belum di6etahui.= !elain itu literatur lain mengata6an bah;a ;anita dengan e"ile"si lebih sering mengalami si6lus menstruasi anoulasi se6resi pituitary luteinizing hormone @%- 7ang abnormal dan "erubahan 6onsentrasi steroid oarium.9
22
*ambar /. Regulasi hormone "ituitar7 dan "ele"asan hormone steroid 9 Pada ;anita dengan e"ile"si abnormalitas "ada 6orte6s
23
6ausal belum da"at di2elas6an. De"resi dan ansietas 7ang timbul bersamaan dengan e"ile"si berhubungan dengan gangguan si6lus re"rodu6si. 9 Poli6isti6 oari terdete6si lebih sering "ada ;anita dengan e"ile"si terutama 7ang mengguna6an asam al"roate. !indrom "oli6isti6 oari ini mung6in disebab6an "ening6atan hormon androgen oleh 6arena inhibisi enim dan "ening6atan berat badan. !indrom "oli6isti6 oari berhubungan dengan risi6o 7ang lebih tinggi terhada" 6an6er gine6ologi termasu6 6an6er endometrium 6an6er oarium dan 6an6er "a7udara.9
2.18 P(ognosis
Penderita e"ile"si memili6i ting6at 6ematian 7ang lebih tinggi dari"ada "o"ulasi umum. #ematian "ada e"ile"si lebih disebab6an oleh "en7a6it 7ang mendasarin7a. Berbagai "en7ebab 6ematian "ada e"ile"si da"at di6elom"o66an 6e dalam 3 6ategori 7aitu @a "en7a6it 7ang mendasarin7a di mana ge2alan7a beru"a e"ile"si misaln7a tumor ota6 dan stro6e @b "en7a6it 7ang tida6 2elas 6aitann7a dengan e"ile"si 7ang ada misaln7a "neumonia dan @< sebab langsung dari e"ile"si misaln7a status e"ile"ti
24
BAB ((( #E!(+P$%A'
E"ile"si "ada ;anita sangat erat 6aitann7a dengan a6tor hormonal dimana e"ile"si dan hormon endo6rin saling mem"engaruhi satu sama lain. Bang6itan e"ile"si sering6ali berhubungan dengan menar6e si6lus menstruasi dan meno"ause. Perubahan isiologi 7ang ter2adi "ada ;anita da"at mem"engaruhi e"ile"si 7ang dideritan7a bai6 dalam bentu6 re6uensi mau"un beratn7a bang6itan e"ile"si. Fungsi se6sual
6esehatan re"rodu6si dan 6esehatan 2anin 2uga da"at di"engaruhi oleh
bang6itan e"ile"si mau"un &bat Anti E"ile"si 7ang di6onsumsi oleh ;anita dengan e"ile"si +engingat hal tersebut ma6a dalam menangani ;anita dengan e"ile"si harus mem"erhati6an berbagai "erubahan isiologi 7ang ter2adi "ada "asien. Pemilihan &bat Anti E"ile"si dan "en2elasan mengenai e"ile"si "ada "enderitan7a sangat di"erlu6an agar "enderita da"at mem"eroleh manaat 7ang sebesarbesarn7a bagi 6esehatann7a.
25
DAFTAR P$!TA#A
1. 4-&. E"ile"s7. $"dated: &/0!>/9. >. )erotti A DMEgidio Agostinelli ! )errotti Paone P. Diagnosis and management o (J4-.!/88>/. 8. Pennell PB. -ormonal As"e@: ?1. doi:10.101=2.n
26
?. D. E"ile"s7. $"dated: +a7 /013 a<. 1/. ramer JA *ordon J !L11:1=0. 13. Perhim"unan Do6ter !"esialis !ara (ndonesia. Pedoman Tatala6sana E"ile"si. th ed. Ja6arta: PERD&!!(L /011. 1. De;anto * !u;ono 4J Ri7anto B Turana ,. Bang6itan E"ile"si. Panduan "ra6tis diagnosis O tatala6sana "en7a6it sara. Ja6arta: ".>3??. binePtrdo#u6BEa?0./LD* 19. %ee +A. E"ile"s7 in the meno"ause. 'eurolog7 1???L93@!u""l 1:!1. 1=. -arsono. E"ile"si. /nd ed. ,og7a6arta: *a2ah +ada $niersit7 PressL /00>. 1>. +orrell +J. Foli< a9?>./00/.0001>.
27
