REFERAT EPIGLOTITIS AKUT
Pembimbing : dr. Heru Agus, Sp. THTTHT-KL KL
Disusun Oe! : R"r" Febri#n# R#$n# %.
&'()('*'('((''+
#sru An #i
&'()('*'('((''*
Seis# Gume#r #s$i$/
&'()('*'('(('))
S0F TELIGA HIDUG TEGGOROKA RSU HA1I SURA2A3A FAKULTAS KEDOKTERA UI4ERSITAS 0UHA00ADI3AH 0ALAG &'(5
1
2
LE02AR PEGESAHA REFERAT EPIGLOTITIS AKUT
Referat dengan judul “Epiglotitis Akut” telah diperiksa dan disetujui sebagai salah satu tugas dalam rangka menyelesaikan studi kepaniteraan Dokter Muda di bagian Ilmu Penyakit Telinga !idung dan Tenggorokan"
#urabaya
$ebruari %&'(
Pembimbing
dr. Heru Agus, Sp.THTSp. THT-KL KL
3
KATA PEGATAR
Assalamu)alaikum *r" *b
#egenap puji syukur kami panjatkan kepada A++A! #*T yang selalu melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya maka tugas referat yang berjudul “Epiglotitis Akut” ini dapat diselesaikan dengan baik" Penyusunan tugas ini merupakan salah satu tugas yang penulis laksanakan selama mengikuti kepanitraan di #M$ ilmu penyakit telinga hidung dan tenggorokan di R#, haji #urabaya" -ami mengu.apkan terimakasih kepada dr" !eru Agus #p"T!T/-+ selaku dokter pembimbing dalam penyelesaian tugas referat ini terimakasih atas bimbingan saran petunjuk dan 0aktunya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini" -ami
menyadari
bah0a penyusunan
tugas ini
masih jauh
dari
kesempurnaan untuk kritik dan saran selalu kami harapkan" 1esar harapan kami semoga tugas ini bermanfaat bagi pemba.a pada umumnya serta penyusun pada khusunya"
*assalamu)alaikum *r"*b
#urabaya $ebruari %&'(
4
2A2 ( PEDAHULUA
(
L#$#r 2e#6#ng Epiglotitis akut atau biasa disebut juga supraglotitis atau laringitis
supraglotik adalah keadaan inflamasi akut pada daerah supraglotis dari orofaring yang meliputi inflamasi pada epiglotis 2alekula aritenoid dan lipatan ariepiglotika"' Pada tahun '3&& Theisen pertama kali melaporkan kasus epiglotitis akut sebagai “angina-epiglottides”" #ejak itu epiglotitis akut dipublikasikan se.ara luas dalam literatur pediatrik"% Epiglotitis biasanya disebabkan karena adanya infeksi bakteri pada daerah tersebut dengan bakteri penyebab terbanyak adalah Haemophilus influenzae tipe b"' Epiglotitis paling sering terjadi pada anak/anak berusia % 4 5 tahun namun akhir/akhir ini dilaporkan bah0a pre2alensi dan insidensinya meningkat pada orang de0asa"%/5 6nset dari gejala epiglotitis akut biasanya terjadi tiba/tiba dan berkembang se.ara .epat" Pada pasien anak/anak gejala yang paling sering ditemui adalah sesak nafas dan stridor yang didahului oleh demam sedangkan pada pasien de0asa gejala yang terjadi lebih ringan dan yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri tenggorokan dan nyeri saat menelan" '57 Diagnosis dapat dibuat berdasarkan ri0ayat perjalanan penyakit dan tanda serta gejala klinis yang ditemui dan dari foto Rontgen lateral leher yang memperlihatkan edema epiglotis 8“ thumb sign”9 dan dilatasi dari hipofaring" :7 Tujuan utama dari tatalaksana pada pasien dengan epiglotitis akut adalah menjaga agar saluran nafas tetap terbuka dan menangani infeksi penyebab atau penyebab yang lainnya"5
5
Epiglotitis akut dapat menjadi keadaan yang mengan.am ji0a karena dapat menimbulkan obstruksi saluran nafas atas yang tiba/tiba" -arena itu dokter harus me0aspadai kemungkinan terjadinya epiglotitis pada pasien mendiagnosis serta memberikan tatalaksana se.ara .epat dan tepat agar tidak sampai menjadi keadaan yang mengan.am ji0a"%(
2A2 & TI1AUA PUSTAKA
6
&.(. An#$"mi Epig"$is
Epiglotis adalah salah satu kartilago yang membentuk kerangka laring" Epiglotis merupakan sebuah fibrokartilago elastis yang berbentuk seperti daun dengan fungsi utama sebagai penghalang masuknya benda yang ditelan ke aditus laring" #aat menelan laring bergerak ke arah anterosuperior" !al ini membuat epiglotis mengenai pangkal lidah sehingga epiglotis terdorong ke arah posterior dan menempatkannya pada aditus laring" Epiglotis memiliki dua tempat perlekatan di bagian anterior" Pada bagian superior epiglotis melekat pada tulang hioid melalui ligamen hioepiglotika" Pada bagian inferior 8bagian stem9 epiglotis melekat pada permukaan dalam dari kartilago tiroid tepat di atas komisura anterior melalui ligamen tiroepiglotika" Permukaan kartilago epiglotis memiliki banyak lubang yang berisi kelenjar mukus" :
7
G#mb#r &.(. An#$"mi epig"$is.+
Epiglotis dapat dibagi menjadi bagian suprahioid dan bagian infrahioid" 1agian suprahioid bebas baik pada permukaan laringealnya maupun permukaan lingualnya dengan permukaan mukosa laring lebih melekat dibandingkan dengan permukaan lingual" Akibat permukaan mukosa laring melipat ke arah pangkal lidah terbentuk tiga lipatan; dua buah lipatan glosoepiglotika lateral dan sebuah lipatan glosoepiglotika medial" Dua lekukan yang terbentuk dari ketiga lipatan tersebut disebut dengan 2alekula 8dalam bahasa +atin berarti “lekukan ke.il”9" 1agian infrahioid hanya bebas pada permukaan laringealnya atau permukaan posterior" Permukaan ini memiliki tonjolan ke.il yang disebut tuberkel" Di antara permukaan anterior dan membran tirohioid dan kartilago tiroid terdapat .elah pre/ epiglotika yang berisi lapisan lemak"
8
anak epiglotis terletak lebih ke anterior dan superior dibandingkan pada orang de0asa dan berada pada sudut terbesar dengan trakea" 5
G#mb#r &.&. Perbed##n e$#6 epig"$is p#d# 7A8 #n#6-#n#6 d#n 728 de9#s#.
&.&
Deinisi
Epiglotitis akut adalah suatu keadaan inflamasi akut yang terjadi pada daerah supraglotis dari orofaring meliputi epiglotis 2alekula aritenoid dan lipatan ariepiglotika sehingga sering juga disebut dengan supraglotitis atau laringitis supraglotik"'
&.+
E$i""gi
Epiglotitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri" 1akteri yang paling sering ditemukan adalah Haemophilus influenzae tipe b namun dapat juga disebabkan oleh bakteri lain seperti Streptococcus pneumonia Haemophilus parainfluenzae Streptococcus β-hemolyticus grup A dan grup = Staphylococcus aureus dan yang lebih jarang Klebsiella pneumoniae Neisseria meningitidis
9
Pasteurella multocida Pseudomonas aeruginosa dan Bacteroides melanogenicus" Candida albicans juga pernah dilaporkan baik pada pasien yang imunokompeten maupun yang imunokompromi" 1eberapa 2irus juga dapat menyebabkan epiglotitis akut yaitu 2irus herpes simpleks 2irus parainfluen>a dan 2irus Epstein/1arr"'%5? Penyebab non/infeksi dari epiglotitis akut dapat berupa penyebab termal 8makanan atau minuman yang panas penggunaan obat/obatan terlarang seperti rokok kokain dan rokok mariyuana9 penyebab kaustik dan benda asing yang tertelan" Epiglotitis juga dapat terjadi sebagai reaksi dari kemoterapi pada daerah kepala dan leher"'%5
&.*
Epidemi""gi
-asus epiglotitis akut dilaporkan pertama kali oleh Theisen pada tahun '3&& sebagai “angina-epiglottides”" #ejak itu epiglotitis akut telah dipublikasikan se.ara luas dalam literatur pediatrik"% Di Amerika #erikat epiglotitis merupakan penyakit yang jarang ditemui dengan insidensi pada orang de0asa sekitar ' kasus per '&&"&&& penduduk per tahun dengan rasio pria/0anita sekitar :;' dan terjadi pada usia dekade kelima dengan usia rata/rata sekitar 57 tahun"' @amun akhir/ akhir ini terdapat bukti yang menyatakan bah0a pre2alensi dan insidensi epiglotitis akut pada orang de0asa meningkat dibandingkan dengan pada anak/ anak yang relatif menurun" %/5? Rasio insidensi antara anak/anak dengan orang de0asa pada tahun '3& adalah %(;' dan menurun menjadi &5;' pada tahun '33:" Penurunan angka kejadian epiglotitis pada anak/anak ini terjadi sejak
10
diperkenalkannya 2aksin untuk Haemophilus influenzae tipe b 8!ib9" Epiglotitis akut paling sering terjadi pada anak/anak usia % 4 5 tahun" '5
&.)
0#nies$#si Kinis
6nset dan perkembangan gejala yang terjadi pada pasien epiglotitis akut berlangsung dengan .epat" 1iasanya pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorok nyeri menelanB sulit menelan dan suara menggumam atau ” hot potato voice” suara seperti seseorang berusaha berbi.ara dengan adanya makanan panas di dalam
mulutnya"'
Prediktor
adanya
obstruksi
saluran
nafas
adalah
perkembangan yang .epat dalam jam setelah onset gejala terdapat stridor inspiratoar sali2a yang menggenang laju pernafasan lebih dari %& kali permenit dispnea retraksi dinding dada dan posisi tubuh yang tegak" % #elain itu tanda/tanda lain yang dapat ditemukan pada pasien dengan epiglotitis akut adalah demam nyeri pada palpasi ringan leher dan batuk" ' Pada anak/anak manifestasi klinik yang nampak akan terlihat lebih berat dibandingkan pada orang de0asa" Tiga tanda yang paling sering ditemui adalah demam sulit bernafas dan iritabilitas" Anak/anak akan terlihat toksik dan terlihat tanda/tanda adanya obstruksi saluran nafas atas" Akan terlihat pernafasan yang dangkal stridor inspiratoar retraksi dan sali2a yang menggenang" #elain itu juga terdapat nyeri tenggorok yang hebat dan disfagia" 1erbi.ara pun terbatas akibat nyeri yang dirasakan" 1atuk dan suara serak biasanya tidak ditemukan namun bisa terdapat suara menggumam" #tridor mun.ul ketika saluran nafas hampir sepenuhnya tertutup" Anak/anak biasanya akan melakukan posisi tripod 8pasien duduk dengan tangan men.engkram pinggir tempat tidur lidah menjulur dan
11
kepala lurus ke depan9" +aringospasme dapat mun.ul se.ara tiba/tiba dengan adanya aspirasi sekret ke saluran nafas yang telah menyempit dan menimbulkan respiratory arrest "5 6bstruksi saluran nafas pada pasien dengan epiglotitis akut dapat terjadi karena mukosa dari daerah epiglotis longgar dan memiliki banyak pembuluh darah sehingga ketika terjadi reaksi inflamasi iritasi dan respon alergi dapat dengan .epat terjadi edema dan menutupi saluran nafas sehingga terjadi obstruksi yang mengan.am ji0a"(
&.5
Pemeri6s##n d#n Di#gn"sis
Dari pemeriksaan orofaring dapat terlihat epiglotis dan daerah sekitarnya yang eritematosa membengkak dan ber0arna merah .eri namun pemeriksaan ini jarang dilakukan karena kemungkinan akan memperparah sumbatan dari saluran nafas" Ataupun jika perlu dilakukan maka pemeriksaan ini dilakukan di tempat yang memiliki alat/alat yang lengkap seperti di ruang operasi" Dapat juga dilakukan pemeriksaan laringoskopi direk dengan fiber optik untuk pemeriksaan yang lebih akurat"'? Penggunaan pemeriksaan radiologis pada pasien dengan epiglotitis akut masih kontro2ersial" Meskipun diketahui bah0a epiglotitis dapat didiagnosis dari radiografi lateral leher masih dipertanyakan apakah prosedur ini aman dan memang diperlukan" Dari hasil pemeriksaan radiografi ditemukan gambaran “thumb sign” yaitu bayangan dari epiglotis globular yang membengkak terlihat penebalan lipatan ariepiglotika dan distensi dari hipofaring" Terkadang epiglotis itu sendiri tidak membengkak namun daerah supraglotis masih terlihat tidak jelas dan nampak kabur akibat edema dari struktur
12
supraglotis yang lain" Pada kasus yang berat terapi tidak boleh ditunda untuk melakukan
pemeriksaan
radiografi"
Cika
radiografi
memang
dibutuhkan
pemeriksaan harus didampingi dengan personil yang dapat mengintubasi pasien se.ara .epat ketika obstruksi saluran nafas memberat atau telah tertutup seluruhnya"%:
G#mb#r &.+. G#mb#r#n r#di"gr#i #$er# e!er p#d# p#sien deng#n epig"$i$is.&,5
Pemeriksaan laboratorium tidak spesifik pada pasien dengan epiglotitis dan dilakukan ketika saluran nafas pasien telah diamankan" Cumlah leukosit dapat meningkat dari '7"&&& hingga 57"&&& selB+" 5 -ultur darah dapat diambil terutama jika pasien terlihat tidak baik se.ara sistemik" -ultur biasanya memberikan hasil yang positif pada %7 kasus" ' Epiglotitis dapat menjadi fatal jika terdiagnosis terlambat"( Diagnosis biasanya dapat ditegakkan dari ri0ayat perjalanan penyakit dan temuan klinis serta pemeriksaan radiografi jika memungkinkan" : &.;
Di#gn"sis 2#nding
13
Pada anak/anak croup dapat merupakan diagnosis banding dari epiglotitis" ,sia pasien gejala prodromal adanya batuk dan tingkat toksisitas dapat membantu membedakan epiglotitis dari croup" 1iasanya croup terjadi pada anak yang lebih muda dan yang paling penting pada anak dengan croup terdapat baring cough dan jarang terlihat toksik" 5 -ondisi/kondisi lain yang menyerupai epiglotitis adalah angioedema akut obstruksi saluran nafas karena penyebab lain fraktur atau stenosis laring aspirasi benda asing difteri laringeal laringitis abses peritonsilar abses retrofaringeal dan sepsis"'5
&.
Pen#$##6s#n##n
Penatalaksanaan
pada
pasien
dengan
epiglotitis
diarahkan
kepada
mengurangi obstruksi saluran nafas dan menjaganya agar tetap terbuka serta mengeradikasi agen penyebab" Intubasi tidak boleh dilakukan di lapangan ke.uali sudah terjadi obstruksi saluran nafas yang akut" Pada pasien dengan keadaan yang tidak stabil penatalaksanaan saluran nafas sangat diperlukan" Tanda dan gejala yang berhubungan dengan kebutuhan intubasi termasuk distres pernafasan keadaan saluran nafas yang membahayakan yang ditemukan saat pemeriksaan stridor ketidakmampuan untuk menelan sali2a yang menggenang dan keadaan yang makin memburuk dalam 4 '% jam" Epiglotis yang membesar pada pemeriksaan radiografi berhubungan dengan obstruksi saluran nafas" Cika masih ragu/ragu mengamankan saluran nafas merupakan pendekatan yang paling aman" -eadaan pasien dapat memburuk se.ara .epat dan peralatan untuk membuka
14
saluran nafas harus tersedia" Cika intubasi gagal dapat dilakukan trakeostomi atau krikotirotomi segera"' Pada pasien dengan keadaan yang stabil tanpa tanda/tanda bahaya saluran nafas sulit bernafas stridor atau sali2a yang menggenang dan hanya memiliki pembengkakan yang ringan dapat ditangani tanpa inter2ensi saluran nafas yang segera dengan penga0asan ketat di unit pera0atan intensif atau I=," -arena obstruksi saluran nafas dapat terjadi dengan .epat pada pasien penilaian serial berulang dari patensi saluran nafas sangat diperlukan"' Pada anak/anak hindari prosedur yang dapat meningkatkan kegelisahan sampai saluran nafas anak tersebut telah diamankan" Prosedur seperti pengambilan darah dan pemasangan infus meskipun dibutuhkan pada kebanyakan kasus epiglotitis akut pada anak dapat meningkatkan kegelisahan dan memperparah keadaan saluran nafasnya" 5 Antibiotik intra2ena dapat dimulai sesegera mungkin dan harus men.akup Haemophilus
influenzae
Staphylococcus
aureus
Streptococcus
dan
Pneumococcus seperti amoksisilinBasam kla2ulanat atau sefalosporin generasi kedua atau ketiga seperti sefuroksim sefotaksim atau seftriakson" -ortikosteroid sering direkomendasikan untuk epiglotitis" *alaupun begit tidak ada data yang menunjukkan kegunaannya pada keadaan ini" Penggunaan kortikosteroid tidak mengurangi kebutuhan untuk intubasi durasi intubasi ataupun durasi pera0atan" :?
15
G#mb#r &.*. Aur $#$##6s#n# epig"$i$is #6u$. ;
Ekstubasi biasanya dapat dilakukan setelah 5 hingga ?% jam di mana edema telah berkurang dan terdapat kebo.oran udara di sekeliling selang endotrakeal"
-riteria
untuk
ekstubasi
termasuk
berkurangnya
eritema
berkurangnya edema epiglotis atau se.ara empiris setelah 5 jam intubasi" +aringoskopi fiber optik transnasal dapat dilakukan untuk menilai resolusi dari edema sebelum dilakukan ekstubasi" :
16
&.<
K"mpi6#si d#n Pr"gn"sis
Meskipun epiglotitis akut itu sendiri merupakan penyakit yang dapat mengan.am ji0a infeksi lain dapat terjadi se.ara bersamaan" -omplikasi paling sering adalah pneumonia" Infeksi konkomitan dengan Haemophilus influenzae yang lain termasuk meningitis adenitis ser2ikal perikarditis dan otitis media" #elain itu dapat juga terjadi abses epiglotis dan u2ulitis" ? -omplikasi non/infeksi juga dapat terjadi pada pasien dengan epiglotitis" Pasien dengan obstruksi saluran nafas yang menyeluruh dan respiratory arrest dapat mengalami kerusakan hipoksik dari sistem saraf pusat dan sistem organ yang lain" 1ahkan pasien yang telah mendapat tatalaksana yang .ukup dapat menjadi hipoksik" Mortalitas pada pasien anak/anak telah menurun dari ?' menjadi &3 sejak digunakannya inter2ensi saluran nafas profilaksis" Mortalitas pada orang de0asa sekitar ' 4 ? namun jika terjadi obstruksi mortalitas menjadi '?("
17
2A2 + KESI0PULA
Epiglotitis akut adalah suatu keadaan inflamasi akut yang terjadi pada daerah supraglotis dari orofaring meliputi epiglotis 2alekula aritenoid dan lipatan ariepiglotika sehingga sering juga disebut dengan supraglotitis atau laringitis supraglotik" -asus epiglotitis akut dilaporkan pertama kali oleh Theisen pada tahun '3&& sebagai “angina-epiglottides”" #ejak itu epiglotitis akut telah dipublikasikan se.ara luas dalam literatur pediatrik"% Epiglotitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang paling sering ditemukan adalah Haemophilus influenzae tipe b namun dapat juga disebabkan oleh bakteri lain 2irus dan jamur" #elain itu juga terdapat penyebab non/infeksi seperti penyebab termal penyebab kaustik dan benda asing yang tertelan" Epiglotitis juga dapat terjadi sebagai reaksi dari kemoterapi pada daerah kepala dan leher"'%5 1iasanya pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorok nyeri menelan danB atau sulit menelan dan sulit bernafas" Pada anak/anak gejala yang nampak akan terlihat lebih berat"5 Epiglotitis dapat menjadi fatal jika terdiagnosis terlambat karena dapat menyebabkan obstruksi saluran nafas" ( Diagnosis biasanya dapat ditegakkan dari ri0ayat perjalanan penyakit dan temuan klinis serta pemeriksaan radiografi jika memungkinkan"
18
Penatalaksanaan
pada
pasien
dengan
epiglotitis
diarahkan
kepada
mengurangi obstruksi saluran nafas dan menjaganya agar tetap terbuka serta mengeradikasi agen penyebab"' Dapat dilakukan intubasi jika telah terjadi obstruksi dengan ekstubasi setelah 5 4 ?% jam serta pemberian antibiotik yang adekuat"
19
DAFTAR PUSTAKA
'" Fompf #"F" Epiglottitis! %&''" A2ailable at; http; BBemedi.ine" meds.ape".omB arti.leB?(:('% GA..essed $ebruary '(th %&'(H" %" =hung ="!" =ase and +iterature Re2ie0; Adult A.ute Epiglottitis 4 Rising In.iden.e or In.reasing A0areness" Hong Kong " #merg $ed " 6.tober %&'' 859; %%?/:&" A2ailable at; http; BB000" hk.em".omBhtmlBpubli.ationsB CournalB %&&'/:B%%?/%:'"pdf GA..essed $ebruary '(th %&'(H" :" -oufman C" A" 1elafsky P" =" Infe.tious and Inflammatory Disease of the +arynJ" In; #no0 C" 1" 1allenger C" C" Ballenger%s &torhinolaryngology Head and Nec Surgery" '(th Ed" ,#A; 1= De.ker %&&:; '&3&/: ''37/( ''3" 5" Tolan R"*" Pediatri. Epiglottitis" %&''" A2ailable at; http;BB emedi.ine" meds.ape".omBarti.leB3(:??: GA..essed $ebruary '(th %&'(H" 7" Dhingra P"+" A.ute and =hroni. Inflammation of +arynJ" In; Dhingra P"+" 'iseases of #ar( Nose and )hroat! 5th Ed" ,#A; Else2ier %&&?; %(7/(" (" =hung ="!" A.ute Epiglottitis Presenting as the #ensation of a $oreign 1ody in the Throat" Hong Kong $ed "! #eptember %&&& (8:9; :%%/5" A2ailable at; http;BB000"hkmj"orgBarti.leKpdfsBhkm&&&3p:%%"pdf GA..essed $ebruary '(th %&'(H" ?" *i.k $" 1allmer P"E" !aller A" A.ute Epiglottitis in Adults" S*iss $ed +ly" %&&% ':%; 75'/75(" A2ailable at; http;BB 000"sm0" .hBdo.sBpdf%&&JB %&&%B:?Bsm0/'&&7&"PD$ GA..essed $ebruary '7th %&'(H" " =ummings ="*" $lint P"*" Management of A.ute Epiglotitis" In; +und L"C" Cummings &tolaryngology - Head , Nec Surgery " 7th Ed" ,#A; Else2ier %&'&; %&(/3
20