KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Rencana Belanja Anggaran Anggaran (RBA) merupakan dokumen tahunan yang memuat visi, misi, program strategis, pengukuran pencapaian pencapaian kinerja dan arah kebijakan operasional operasional untuk satu taun ke depan . Kami bersyukur U!" uskemas !oroh # dapat tersusun dengan baik, mudah$mudahan buku ini dapat diman%aatkan sebagai pedoman dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di uskesmas !oroh # !ak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana Belanja Anggaran ini. Kami menyadari bah&a Rencana Belanja Anggaran ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan perencanaan dimasa mendatang. !oroh, #' eptember '#* Kepala U!" uskesmas !oroh #
Agus Setijorini,SKM + #-#'/#0 #--'0 ''1
DAFTAR ISI
1
RINGKASAN EKSEKTIF
2
Rencana Belanja Anggaran (RBA) merupakan dokumen tahunan yang memuat visi, misi, program strategis, perencanaan
kinerja dan
arah kebijakan
operasional. Analisis dilakukan
dengan
mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang merupakan potensi, kendala, peluang dan tantangan yang mungkin timbul. "ari analisis lingkungan internal yang berupa kekuatan dan kelemahan, juga analisis lingkungan eksternal yang berupa peluang dan tantangan, maka diperoleh hasil bah&a posisi U!" uskesmas !oroh # berada dalam kuadran I yaitu ofensive atau agresive. "alam posisi seperti ini, U!" uskesmas !oroh # sebenarnya mampu bersaing dengan institusi lain, namun tetap dengan upaya peningkatan dan pengembangan di semua %aktor. "ari RBA akan diperoleh gambaran kekuatan akutansi manajemen keuangan dan arah kebijakan yang akan diambil dalam rangka eksistensi dalam proses menuju manajemen keuangan yang sehat.
3
BAB I PENDAHULUAN A. Ga!aran Sing"at Pus"esas Toro# $ usat Kesehatan 2asyarakat (uskesmas) di ndonesia mulai dikembangkan sejak dicanangkannya embangunan 3angka anjang (3) yang pertama tahun #-#. esuai dengan peraturan 2endagri +o. *tahun #-4, uskesmas secara administrative berada diba&ah administrasi emerintah "aerah Kabupaten (Bupati selaku kepala daerah), tetapi secara medis teknis mendapat pembinaan dari "inas Kesehatan Kabupaten uskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten5kota yang bertanggung ja&ab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu &ilayah. embangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa ndonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar ter&ujud derajat kesehatan yang optimal. uskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat(public goods). uskesmas melakukan kegiatan$kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan. uskesmas !oroh # berdiri sejak tahun #- dimana pada saat berdiri mempunyai &ilayah kerja meliputi seluruh &ilayah kecamatan !oroh, namun dalam perjalanannya pada tahun #-/uskesmas embantu ditingkatkan statusnya menjadi uskesmas !oroh sampai saat ini. uskesmas !oroh # menempati luas tanah sekitar 0*'' m yang terletak pada jalan provinsi yang menghubungkan kota ur&odadi dengan kota urakarta yang merupakan tanah milik emerintah "esa "epok. uskesmas !oroh # terletak di pusat kegaitan bisnis di lingkungan kecamatan !oroh, berdekatan dengan asar "esa "epok dan tasiun Kereta Api+grombo. #. 6andasan hukum "alam operasionalnya, uskesmas !oroh # didasarkan kepada peraturan perundang$ undangan sebagai berikut 7 a. 6andasan diil
b. 6andasan Konstitusional c. 6andasan 8perasional
7 ancasila 7 Undang$Undang "asar #-4*
#) Undang$Undang +omor 01 !ahun ''- tentang Kesehatan (6embaran +egara tahun ''- +omor #44)9 ) Undang : undang +omor # !ahun ''/ tentang emerintahan "aerah9 4
0) Undang$Undang +omor 00 !ahun ''4 tentang erimbangan Keuangan antara emerintah usat dan emerintah "aerah (6embaga +egara !ahun ''4 +omor #1, !ambahan 6embaran +egara +omor 440/). 4) Undang$Undang +omor * !ahun ''4 tentang istem erencanaan embangunan. *) Undang:Undang +omor 4' !ahun ''4 tentang istem 3aminan osial+asional (3+) 1) Undang:Undang +omor # !ahun '' tentang Rencana embangunan3angka anjang +asional (R32+). ) Undang:Undang +omor # !ahun '' tentang Rencana embangunan3angka anjang +asional (R32+). /) eraturan emerintah +omor 0/ !ahun '' tentang embagian Urusan emerintahan Antara emerintah, emerintahan "aerah rovinsi, danemerintahan "aerah Kabupaten 5 Kota. -) eraturan 2enteri "alam +egeri +omor *4 !ahun '#' tentang elaksanaan eraturan emerintah +omor / !ahun ''/ yang mengatur !ahapan, !ata ;ara enyusunan, engendalian dan
#1) Keputusan 2enteri Kesehatan Republik ndonesia +omor #0#52<+K<5 K55''4 tentang istem Kesehatan +asional. #) Keputusan 2enteri Kesehatan Republik ndonesia +omor #4*5 2<+K<5K5=5''0 tentang tandar elayanan 2inimal Bidang Kesehatan di Kabupaten5Kota. #/) eraturan 2enteri Kesehatan Republik ndonesia +omor +omor # !ahun '#0 tentang elayanan Kesehatan ada 3aminan Kesehatan +asional. #-) eraturan 2enteri Kesehatan Republik ndonesia +omor 1- !ahun '#0 !entang tandar !ari% elayanan Kesehatan ada >asilitas Kesehatan !ingkat ertama "an >asilitas Kesehatan !ingkat 6anjutan "alam enyelenggaraan rogram 3aminan
. !ugas dan %ungsi pokok a
!ugas okok uskesmas uskesmas bertanggung ja&ab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat. "itinjau dari sistem kesehatan nasional maka sebagai pelayanan kesehatan ditingkat pertama, uskesmas mempunyai upaya kesehatan &ajib yaitu upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan &ajib ini harus diselenggarakan oleh setiap uskesmas di &ilayah ndonesia. Upaya kesehatan &ajib atau basicsix puskesmas tersebut adalah ("epkes, ''4)7 # Upaya romosi Kesehatan. Upaya Kesehatan 6ingkungan 0 Upaya Kesehatan bu dan Anak serta Keluarga Berencana 4 Upaya erbaikan ?i@i 2asyarakat * Upaya encegahan dan emberantasan enyakit 2enular 1 Upaya engobatan. alah satu ke&enangan &ajib yang harus dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar. 3enis pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar adalah7
6
#). elayanan kesehatan ibu dan bayi, ). elayanan kesehatan anak pra sekolah, 0). elayanan Keluarga Berencana, 4). elayanan munisasi, *) elayanan engobatan5era&atan, 1). elayanan Kesehatan 3i&a ("inkes 3ateng, ''*) . b
>ungsi uskesmas
uskesmas memiliki %ungsi yang penting dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional. >ungsi penting tersebut antara lain7 #) uskesmas ber%ungsi sebagai pusat penggerak pembangunan ber&a&asan kesehatan. "alam hal ini puskesmas berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di &ilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan ber&a&asan kesehatan. uskesmas harus akti% memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan
setiap
program
pembangunan
di
&ilayah
kerjanya
serta
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan. ) uskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. "alam hal ini puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan akti% dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan. 0) uskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. "alam hal ini puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
7
B. %ISI DAN MISI #. isi 2enjadi usat elayanan Kesehatan Unggulan di Cilayah !oroh melalui elayanan Bermutu dan aripurna
. 2isi a. 2emberikan elayanan yang bermutu dan paripurna b. 2eningkatkan pro%esionalisme petugas c. 2emberdayakan masyarakat menuju kemandirian d. engelolaan manajemen puskesmas yang e%ekti% dan e%isien
e. 2enyediakan sarana dan prasarana yang memadai &. TU'UAN Untuk me&ujudkan visi dan misi tersebut, uskesmas !oroh menetapkan tujuan sebagai berikut7 #. 2eningkatnya Kualitas 2anajemen uskesmas .
2eningkatnya ;akupan, 3enis, dan Kualitas 6ayanan uskesmas
0. enyediaan saran dan prasaran yang memadai 4.
2eningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
*.
2eningkatkan pro%esionalitas dan kesejahteraan pega&ai
D. KEGIATAN PUSKESMAS DAN PR(DUK LA)ANAN uskesmas !oroh # melaksanakan kegiatan$kegiatan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan dalam bentuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotive, preventi%, kurati%, dan rehabilitati%. 3enis elayanan kesehatan di puskesmas !oroh # merupakan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dan upaya pelayanan kesehatan perorangan yaitu7 #. Klinik Umum Unit pelayanan yang menangani pasien untuk konsultasi ra&at jalan. 2emiliki unit layanan konsultasi dokter umum dan dilengkapi ruang pemeriksaan dan peralatan. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter umum dan beberapa pera&at. . Klinik ?igi Unit pelayanan yang menangani pemeriksaan dan pera&atan gigi dengan jenis$jenis pelayanan seperti7 ekstraksi gigi, pembersihan plak dan karang gigi, penambalan gigi dan pemeliharaan gigi. Unit ini dilengkapi dengan satu dental unit yang ditangani oleh satu orang dokter gigi dan satu orang pera&at gigi.
8
0. Klinik Kesehatan bu dan Anak Unit pelayanan ini menangani pemeriksaan untuk konsultasi ra&at jalan untuk pasien bayi dan balita, konsultasi kebidanan, seperti pelayanan A+; (Antenatal ;are), dan pelayanan post partum. rogram KB (layanan alat kontrasepsi), melayani seperti, suntik KB, mplant, U", il KB,dan kondom. oliklinik ini dilengkapi meja ?ynecologi standard yang ditangani oleh beberapa orang bidan. 4. Unit ?a&at darurat Unit pelayanan ini menangani kasus$kasus yang bersi%at kega&atdaruratan, yang terdiri dari kasus darurat bedah dan darurat non bedah. Unit ini ditangani oleh dokter umum dan pera&at yang buka untuk pelayanan pasien 4 jam. *. 6aboratorium 6aboratorium U!" uskesmas !oroh # merupakan laboratorium sederhana. 3enis$jenis pemeriksaan yang bisa dilaksanakan seperti7 emeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urine lengkap dan pemeriksaan dahak untuk menentukan penyakit !B;. 6aboratorium ini ditangani oleh dua orang tenaga analis. 1. Klinik n%eksi 2enular eksual Klinik 2 ini merupakan program dari "inas Kesehatan rovinsi 3a&a !engah yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran penularan penyakit$penyakit menular seksual dengan sasaran adalah masyarakat umum , para pekerja seks komersial, dan para pekerja di tempat hiburan malam. . Apotek elayanan yang diberikan oleh apotik uskesmas !oroh # berupa penyediaan obat$ obatan, bagi pasien ra&at jalan, memenuhi kebutuhan obat untuk pasien ra&at inap, klinik persalinan dan poliklinik desa di &ilayah kerja uskesmas !oroh # . "itangani oleh seoarang Apoteker dan dibantu oleh orang tenaga teknis ke%armasian. /. Unit Ra&at nap Unit ra&at inap uskesmas !oroh # merupakan >asilitas Ra&at nap !ingkat ertama mempunyai ' tempat tidur terpasang dengan dua kelas kamar. Daitu kelas dan kelas setara rumah sakit. "itangani oleh dua orang dokter umum dan ## orang pera&at. -. Klinik persalinan Klinik persalinan uskesmas !oroh # melayani persalinan normal dilengkapi dengan * tempat tidur terpasang dan kamar bersalin ditangani oleh beberapa orang bidan yang
9
membuka pelayanan selama 4 jam yang didukung oleh %asilitas rujukan ambulan yang siap 4 jam #'. >asilitas rujukan ambulan >asilitas rujukan ambulan menggunakan kendaraan minibus dengan %asilitas penunjang di dalamnya dia&aki oleh tiga orang pengemudi yang bekerja shi%t bergantian yang selalu siap 4 jam apabila diperlukan E. BUDA)A (RGANISASI Rangkaian perbaikan manajemen yang dilakukan di U!" uskesmas !oroh # akan membentuk suatu budaya organisasi baru. inergisme kegiatan operasional puskesmas yang dipadukan dengan mplementasi ola engelolaan Keuangan Badan 6ayanan Umum "aerah (K$B6U")
diharapkan
akan
membentuk
nilai$nilai
korporasi
tersendiri
dengan
mengembangkan 2otto uskesmas !oroh # yaitu
10
BAB 6A8RA+ K+
Berdasarkan realisasi sampai dengan 3uli '#*, prognosa sampai dengan akhir tahun '#* menunjukkan kinerja pelayanan, keuangan dan organisasi5"2 serta sarana$prasarana uskesmas !oroh # adalah sebagai berikut A. Fa"tor +a"tor ang e-engaru#i "inerja Pus"esas Toro# $ $ Fa"tor interna a (rganisasi uskesmas !oroh merupakan lembaga teknis daerah, secara kelembagaan sebagai U!", berada langsung diba&ah "inas Kesehatan. ecara umum tidak banyak berperan dalam menentukan kebijakan kesehatan di Kabupaten ?robogan, karena ke&enangan ada pada "inas Kesehatan. ecara organisatoris, dari sudut pandang eselonisasi yang ba&ah lebih banyak sebagai pelaksana teknis, sehingga masih mmepunyai kelemahan dalam bargaining dengan pemerintah dalam hal pencarian dana$dana, dan sumber daya lainnya. erubahan struktur organisasi dan penataan sumber daya manusia dalam upaya peningkatan organisasi K" mempengaruhi pelayanan kesehatan yang diberikan karena adanya perubahan dalam pengelolaan kepeg&aian dan pelayanan keehatan yang diberikan !
Su!er Daa Manusia
>aktor sumberdaya manusia di uskesmas sangat dominan. "okter berperan utama dalam pelayanan, sehingga dalam mencapai kinerja yang telah ditentukan, mengedepankan kecepatan pelayanan dan kelangsungan. Untuk tenaga kerja medis pokok yang tidak ada di uskesmas ditempuh dengan cara kerjasama dengan pihak (intitusi pendidikan) karena dengan adanya peraturan perundang$ undangan yang baru yang melekat pada praktik kedokteran, perlu ada tenaga spesialis tertentu untuk dapat melakukan tindakan medik tertentu, yang tidak dapat didelegasikan ke&enangan dan tanggungja&abnya ke spesialis lain atau ke tenaga ahli madya lainnya. N( #
'ENIS KETENAGAAN "okter Umum "okter ?igi
'UMLAH # 11
0 4 * 1 / #' ## # #0 #4 #*
/
era&at era&at ?igi Bidan Apoteker Asisten Apoteker anitarian Kesehatan 2asyarakat !ata Usaha >isioterapis Analis 6aboratorium Administrasi etugas Kebersihan engemudi 3umlah
4 # # # # # # #0 0 /
Sarana Prasarana
"alam mencapai target kinerja, uskesmas dilengkapi dengan sarana$prasarana yang mencukupi, terutama untuk pelayanan medis dan penunjang. Keandalan dan keamanan sarana$prasarana yang ada sangat mendukung dalam kinerja uskesmas. Fambatan yang ada adalah masih minimnya tenaga trampil yang mampu mengoperasionalkan alat, dan biaya operasional. Untuk pengembangan layanan baru, telah diupayakan menyediakan sarana prasarana pendukung layanan, sehingga pada saat operasional sudah tidak terkendala sarana. Kendala lain dalam bidang sarana prasarana khususnya untuk alat$alat medis dengan teknologi tinggi yang berpotensi menghambat kinerja adalah biaya pemeliharaan, yang umumnya mahal, dan kadang tidak tersedia suku cadangnya. 0
Perang"at Luna"
"alam mencapai kinerja, uskesmas dilengkapi dengan perangkat lunak berupa rosedur$ prosedur standar, etunjuk pelaksanaan, etunjuk !eknis, urat$surat keputusan, dan perangkat lunak system in%ormasi manajemen dan keuangan, sehingga apa yang dilaksanakan dapat dipertanggungja&abkan. Adanya perangkat lunak, disamping memudahkan pelaksanaan kerja juga dapat sebagai acuan dalam bertindak dan penentu arah strategi dan kebijakan. e
Dana
12
Bah&a operasional uskesmas memerlukan dana yang besar untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembelian obat, bahan medis habis pakai, jasa pelayanan, bahan makan pasien, operasional kendaraan, pemeliharaan, gaji karya&an dan lain sebagainya. engeluaran pembiayaan dapat dikatakan per hari bahkan per jam pelayanan. +amun selama ini, uskesmas terbentur pada aturan pengelolaan keuangan berdasarkan eraturan daerah yang berlaku, sehingga seringkali uskesmas menghadapi kendala biaya operasional, dan terhambat pencapaian kinerjanya. 1
Fa"tor e"terna a Peraturan 0an -erun0ang2un0angan "alam aturan 2enteri "alam +egeri khususnya dalam penatausahaan keuangan, semua pengeluaran belanja berdasarkan program dan kegiatan. "alam %ormat aturan tersebut, bisa dimungkinkan penambahan program dan kegiatan berdasarkan ke&enangan dan kemampuan daerah. +amun dalam kenyataannya, pemerintah daerah sangat restriksi dengan program dan kegiatan yang sudah ada di ermendagri. "engan demikian banyak program dan kegiatan upaya kesehatan perorangan yang tidak bisa masuk dalam penganggaran. Fal ini menyulitkan manajemen dalam penganggaran belanja, contoh konkrit adalah belanja untuk jasa pelayanan, sampai saat ini belum ada aturan, %ormat baku atau kode rekening tentang jasa pelayanan, sehingga manajemen uskesmas kesulitan dalam menyusun penganggaran jasa pelayanan, sementara pemerintah daerah ragu$ragu untuk membuat program, kegiatan dan kode rekening baru untuk dapat me&adahi belanja tersebut. "asar hukum pengelolaan keuangan Badan 6ayanan Umum di daerah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan dan pertanggungja&aban daerah diatur dalam BAB = asal 04, asal 0*, asal 01, asal 0, asal 0/ dan asal 0-. asal 1/ dan asal 1- UU +o. # tahun ''4 tentang erbendaharaan +egara telah membuka koridor
baru
kepada
departemen5lembaga5provinsi5kabupaten5kota
yang
bertugas
memberikan pelayanan publik seperti layanan kesehatan, pendidikan, pengelolaan ka&asan, lisensi untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan yang %leksibel melalui pembentukan Badan 6ayanan Umum yang diatur lebih lanjut dalam 0 tahun ''*. ebagai kekayaan negara5daerah yang tidak dipisahkan B6U perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan disajikan dan disusun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kementrian5 lembaga5pemerintah daerah. Untuk itu 6aporan Keuangan B6U disampaikan secara berkala kepada menteri5pimpinan lembaga5gubernur5bupati5&alikota sesuai dengan 13
ke&enangannya
untuk
dikonsolidasikan
dengan
laporan
keuangan
kementrian
negara5lembaga5K"5pemerintah daerah. embinaan keuangan B6U" dilakukan oleh ejabat engelola Keuangan "aerah (K") dan pembinaan teknis dilakukan oleh kepala yang bertanggung ja&ab atas urusan pemerintah yang bersangkutan. embinaan keuangan B6U" meliputi pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, pendidikan dan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan B6U". ermasalahan yang timbul adalah perbedaan standar akuntansi sebagai dasar penyusunan laporan keuangan B6U dengan dasar penyusunan laporan keuangan kementrian atau lembaga. esuai dengan pasal 1 ayat () 0 !ahun ''* akuntansi dan laporan keuangan B6U diselenggarakan sesuai dengan tandar Akuntansi Keuangan (AK). Fal ini menjadi masalah ketika laporan tersebut dikonsolidasikan dengan 6aporan Keuangan Kementerian5 6embaga5 K"5 pemerintah daerah yang menggunakan tandar Akuntansi emerintah (A). ermasalahan lain timbul ketika satuan kerja tersebut menerima dana dari AB+ seperti pada kasus uskesmas sebagai B6U yang mendapat dana dari AB+5AB". elain sebagai B6U juga ber%ungsi sebagai satker yang &ajib menyusun 6aporan Keuangan tahunan atas dana AB+5AB" yang diterima sesuai dengan istem Akuntansi dimana 6aporan Keuangannya disebut 6aporan Keuangan B6U. eraturan emerintah Republik ndonesia +omor 0 !ahun ''* tanggal #0 3uni ''* tentang engelolaan Keuangan Badan 6ayanan Umum (B6U) pasal 1 antara lain menyatakan setiap transaksi keuangan B6U harus diakuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib dan Akuntansi dan 6aporan Keuangan B6U diselenggarakan sesuai dengan tandar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi pro%esi akuntansi ndonesia. ementara itu eraturan 2enteri Keuangan +omor *-52K.'15''* tanggal ' 3uli ''* tentang istem Akuntansi dan elaporan Keuangan emerintah usat Bab 6aporan Keuangan Kementrian +egara56embaga pasal 0 antara lain 6aporan Keuangan Kementrian +egara56embaga !ahunan dilampiri 6aporan Keuangan B6U yang berada di lingkungan Kementrian +egara56embaga. 6aporan Keuangan B6U sebagaimana dimaksud disusun !
berdasarkan peraturan perundang$undangan yang berlaku. Kon0isi e"onoi 0aera# ecara umum, ekonomi daerah ?robogan tergolong daerah yang memiliki kemampuan ekonomi menengah, sehingga dalam pengembangan pelayanan inovati% mungkin akan
14
terbentur dalam hal pentari%an. Calaupun demikian %enomena menarik masyarakat ?robogan adalah semakin banyaknya bermunculan institusi pelayanan kesehatan s&asta yang mena&arkan jenis pelayanan kesehatan yang beragam dengan tari% layanan yang beragam juga. "ari keterbatasan pendapatan daerah, banyak program dan kegiatan uskesmas yang terkendala, sementara kebutuhan untuk pemeliharaan dan operasional uskesmas saja /
masih minim, bahkan tidak sesuai dengan pendapatan operasional yang dicapai uskesmas. Sosia !u0aa asra"at Carga 2asyarakat ?robogan, memiliki type atau berkarakteristik tradisional, sehingga budaya dan tradisi masyarakat masih cukup kental bahkan sangat dilestarikan. +amun demikian ada beberapa perilaku tradisi yang masih kurang mendukung dalam pembangunan kesehatan,
0
dan e%isiensi pengeluaran masyarakat. Per"e!angan te"noogi "ese#atan erkembangan teknologi kesehatan sangat pesat dan semakin canggih. Untuk institusi pelayanan kesehatan yang mampu, mereka berlomba$lomba mengadakan alat$alat kesehatan karena didukung pendanaan yang memudahkan inovasi dan diversi%ikasi pelayanan kesehatan. ementara uskesmas umumnya gigit jari dan hanya mimpi untuk dapat memperoleh alat$alat kesehatan dimaksud. "engan semakin berkembangnya teknologi kesehatan, banyak alat$alat kesehatan yang sudah cukup umur tidak diproduksi lagi, dan sekaligus tidak ada suku cadangnya, hal itu menyulitkan uskesmas dalam pemeliharaan alat yang dimiliki karena sebagian besar alat$ alat kesehatan yang ada sudah out o% date. Artinya perkembangan teknologi kesehatan khususnya alat$alat medis disamping dapat meningkatkan kinerja uskesmas tetapi juga dapat menghambat kinerja uskesmas, karena
e
ada beberapa alat kesehatan untuk kerja pelayanan yang tidak sustainable lagi. Per"e!angan te"noogi in+orasi !eknologi in%ormasi, mau tidak mau harus dikuasi oleh uskesmas. Untuk perangkat kerasnya, bagi kebanyakan uskesmas daerah tidak ada kendala, namun dalam pemeliharaan, so%t&are, petugas in%ormasi dan pemeliharaannya membutuhkan dana yang besar. ementara kebanyakan "2 uskesmas masih berorientasi klerikal, dan kurang peduli dengan data dan in%ormasi. "engan adanya teknologi in%ormasi, akan memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan, karena semua in%ormasi dapat diterangkan dalam sistem in%ormasi manajemen
+
secara terintegrasi. Ting"at in+asi 0an niai tu"ar 15
!ingkat in%lasi mempengaruhi operasional puskesmas dalam mengadakan bahan habis pakai untuk operasional pelayanan, &alaupun secara tidak secara langsung berdampak pada kinerja puskesmas, namun ada kekha&atiran adanya pengurangan pendanaan dari berbagai sumber pendapatan puskesmas, yang kemudian akan mengubah prediksi kinerja. +ilai kurs rupiah terhadap mata usang asing utama juga memacu %luktuasi harga$harga pasar terutama barang$barang untuk kesehatan dari luar negeri apalagi dengan seringnya kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BB2, yang membuat harga$harga domestik melambung.
16
B. ASUMSI2ASUMSI "alam perencanaan strategis bisnis, dipengaruhi oleh beberapa asumsi sebagai dasar untuk evaluasi, penyusunan program kegiatan dan penganggaran. Rencana Bisnis dan Anggaran uskesmas !oroh # tahun '#1 didasarkan atas asumsi$asumsi yang bersi%at makro dan mikro adalah sebagai berikut7 $. Asusi a"ro N( #.
Unsur ertumbuhan ekonomi
Ta#un 13$4 4,
.
!ingkat in%lasi
4,/1
0.
ertumbuhan penduduk (G)
#,4-
4.
endapatan perkapita( Rp)
Rp *'.4##.44/
*.
+ilai !ukar Rupiah 5 Kurs (Rp)
Rp #4.0*
1. As-e" i"ro
N(
Unsur
Ta#un 13$4
#.
Besaran Kapitasi B3
0.*''
.
3umlah peserta B3
0'.41
0.
eningkatan jumlah kunjungan dibanding tahun lalu pada periode yang sama !otal pendapatan sampai dengan 3uli '#*
#0./G
4.
#./'./-.1
&. Tari+ aanan !ari% layanan yang dibebankan kepada pengguna jasa di uskesmas !oroh # masih berdasarkan eraturan Bupati +omor tahun '# tentang Restribusi 3asa Umum dan peraturan bupti nomor * tahun '#4 tentang perubahan tari% dan restribusi jasa umum pelayanan kesehatan di Kabupaten ?robogan
D. Kinerja ta#un !erjaan a. Kinerja +on Keuangan 17
+8
# 4 *
3<+ <6ADA+A+
In0i"ator Peaanan Ra5at 'aan Kunjungan ra&at jalan Kunjungan ra&at inap ;akupan Kunjungan bu hamil K4 ;akupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
A!
K+
R
R8?+8A !A '#*
pasien asien G
#1' -*,*G
##4' 4,G
#-** 0,G
G
#-#G
#''G
##,4G
1
;akupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
G
#''G
4-,G
/4,0G
/
;akupan pelayanan ni%as ;akupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
G G
#''G ,4G
4-,- G /,*G
/*,*G 4/,-G
#'
;akupan kunjungan bayi ;akupan kunjungan +eo natus K+$ ;akupan "esa U; ;akupan deteksi tumbuh kembang anak balita H per tahun ;akupan pemberian makanan pendamping A pada anak usia 1$4 bulan keluarga miskin
G G
-,1G #''G
*G *,# G
/-,#G /-,0G
G G
#''G ',/G
00,0 G 4#,' G
*,#G ',0G
G
#''G
#''G
##,4G
#4
;akupan balita gi@i buruk mendapat pera&atan
G
#''G
#''G
##,4G
#*
;akupan penjaringan kesehatan sis&a " dan etingkat
G
#''G
#G
-,#G
#1 #
;akupan peserta KB Akti% enemuan kasus A> di lakukan pelacakan
G
/*G '
/',-G '
#0/,G ','G
#/
enemuan penderita neumonia Balita dilakukan penanganan
asien
0*
0
#-
enemuan pasien baru !B B!A positi%5;"R
G
4G
4,*0G
4,#G
'
Angka kesakitan "B" per #''.''' penduduk
pasien
/#
1'
#'
#
enderita "iare yang ditemukan dan dilayani ;akupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
pasien
4'*
'
41
#''
#''
/4
## #
#0
G
K
jika ada kasus jika ada kasus
18
+8
3<+ <6ADA+A+
A!
0
;akupan "esa mengalami K6B yang dilakukan < I4 jam
G
4
;akupan "esa iaga Akti%
G
K+
R
R8?+8A !A '#*
K
!dk ada kasus /'
/0
*'
b. Kinerja Keuangan $. Proe"si Pen0a-atan -er unit aanan No $
1
8 9
4 7
Unit Laanan Ra5at 'aan Ra&at 3alan luar daerah Kir haji Kir pelajar Kir Umum Kir ;alon pengantin munisasi haji !indakan medis umum !indakan ?igi >isioterapi Ra5at InaRa&at nap Bayar Ra&at nap B3 La!oratoriu emeriksaan 6aboratorium Persainan ersalinan bayar ersalinan B3 Ruju"an Rujukan Ambulance Pen0a-atan Ka-itasi BP'S 3umlah
Pen0a-atan s60 'ui 13$4
Prognosa 13$4
Target 13$7
0.--1.''' 4'.''' ##4.''' .'#'.''' /.-'.''' 4.**'.''' 1.0'.''' ##./#'.'''. 40'.'''
1./*'.''' 4'.''' #-*.''' 0.44*.''' #*.-#.''' 4.**'.''' #'.1/'.''' '.4*.''' 0.'''
.*0*.''' #.0-*.''' #4.''' 0.-'.''' #1./'.''' /.*/'.''' ##4/''' .'.''' /#'.'''
#1.1#.''' #1./4'.'''
0#.401.''' 0#.*.'''
4'/.*-.1'' 4'/./-/.'''
4-.40*.'''
/4.4*.'''
-0.'.'''
4/.-''.''' 1.''.'''
/0.//.''' ##*.''.'''
-.##.''' #1.'.'''
#.-*.''' #.#4./.1 $.:31.;:<.17;
0.0/*.#4 #.'4./.1 1.;<;.:83.<:$
0.4.''' #./.'''.''' 8.3:$.;;3.733
1. Ta!e Per"iraan aju -en0a-atan UPTD Pus"esas Toro# $ +o #
Uraian
!ahun '#*
!ahun '#1
!ahun '#
!ahun '#/
!ahun '#-
erkiraan pendapatan uskesmas !oroh # untuk output # bulan
.-./0'./#
.4//.*#4.1 ''
.0.011.'1 '.
0.'##.#'.11 1
0.0#.#.-0 0
19
8. NERA&A PUSKESMAS T(R(H $ +8 I # 0 4 * 1 II # 0 4 * 1
+8
URAA+ ASET ASET LAN&AR Kas dan etara Kas nvestasi 3angka endek iutang elayanan iutang 6ain$lain ersediaan (obat) Uang 2uka Biaya dibayar di 2uka 'ua# Aset Lan/ar nvestasi 3angka anjang ASET TETAP !anah ?edung dan Bangunan eralatan dan 2esin 3alan, rigasi dan 3aringan Asset !etap 6ainnya Konstruksi dalam pengerjaan 'ua# Aset TetaAkumulasi enyusutan +ilai Buku Aset !etap Aset 6ainnya Aset Kerjasam 8perasi Aset e&a Aset tak ber&ujud Aset lain$lain 3umlah Aset 6ainnya 'UMLAH ASET K
+6A 5" 0# 3U6 '#*
#.0'.0-4.-'',''
' #'.#1.**' ' #.*41.'/1,'' ' ' $.971.$3:.487,33
R8?+8A 0# "< '#*
0#.-'.''' ' 0'.'''.'''
89;.<3;.333
' ' #.04..*'' 1-0.0/0.1'' ' ' ' 1.384.737.$33 ' ' ' ' ' ' ' ' 8.9<;.;$9.787
#.04..*'' -*4.#0/.0
1.1<7.873.;18
1.799.17;.;18
' ' ' ' ' +6A 5" 0# 3U6 '#*
R8?+8A 0# "< '#*
' ' 20
3umlah Ke&ajiban 3angka endek Ke&ajiban 3angka anjang 'UMLAH KE*A'IBAN
' ' 3
#.0'.0-4.-'' #'.#1.**' #.*41.'/1,''
0#.-'.'''
urplus dan "e%isit !ahun 6alu
'
'
'
'
3U26AF
#.41.#'/.*01
04.-'.'''
3U26AF K
#.41.#'/.*01
04.-'.'''
0'.'''.'''
9. Ren/ana !eanja Pus"esas Toro# $ ta#un 13$7
URAA+ B<6A+3A engadaan 2esin absensi
olume
atuan
Farga atuan
3umlah .*'.'''
enyediaan jasa surat menyurat, bahan cetak dan alat tulis kantor engadaan komputer
4*.'''.''' *.'''.'''
enyediaan jasa komunikasi, sumber daya air J listrik
4*.'''.'''
enyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor emeliharaan ?edung uskesmas engadaan alat kedokteran engadaan alat laboratorium engadaan alat kedokteran gigi engadaan makan minum pasien ra&at inap elayanan kesehatan penduduk miskin dipuskesmas dan jaringannya Usaha Kesehatan perorangan enyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan &abah erbaikan gi@i mayarakat enyelenggaraan penyehatan lingkungan eningkatan munisasi enyuluhan masyarakat pola hidup sehat Revitalisasi osyandu Kegiatan enyediaan 3asa elayanan Belanja ega&ai endidikan dan pelatihan %ungsional engadaan bahan obat $obatan
0*.'''.''' *'.'''.''' #'.'''.''' /'.'''.''' *'.'''.''' ''.'''.''' *.'''.''' #*.'''.''' #*.'''.''' #*.'''.''' #*.'''.''' #*.'''.''' #*.'''.''' #*.'''.''' #.0.'/.4' #/.'''.''' #*.'''.''' 0*'.'''.''' 21
URAA+ B<6A+3A engadaan Bahan medis Fabis pakai engadaan Bahan 6aboratorium Tota Beanja
olume
atuan
Farga atuan
3umlah 4*.'''.''' #*'.'''.''' 1.4<8.94:.193
<. Besaran ambang batas Besaran ambang batas yang diperkenankan untuk mengakomodir kemungkinan meningkatnya kunjungan dan sebab$ sebab lain seperti kemungkinan kejadian luar biasa adalah #' G mengingat proyeksi besaran kenaikan pendapatan pertahun adalah #' G.
>. ;atatan atas laporan keuangan . #. istem Akuntansi diberlakukan berdasarkan pedoman Akuntansi emerintah. . Kebijakan Akuntansi yang telah disetujui merupakan landasan untuk setiap perlakuan transaksi yang terjadi di lingkungan uskesmas !oroh # 0. iklus Akuntansi dari tanggal # 3anuari s5d. 0# "esemberesuai dengan tahun anggaran emerintah. 4. endapatan pelayanan
diakui setelah pelayanan dilakukan dengan memperhatikan beban
administrasi yang harus dilakukan. *. umbangan dari pihak lain di luar emerintah dan subsidi emerintah diakui berdasarkan penerimaan kas atau aktiva non kas. 1. enyusutan dihitung berdasarkan umur e%ekti% dari suatu obyek. erhitungan umur e%ekti% didasarkan pada peraturan yang berlaku.
BAB <+U!U
A. HAL2HAL )ANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM RANGKA MELAKSANAKAN BLUD roses akreditasi uskesmas !oroh # yang masih berlanjut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. elama tahun '#* sampai dengan '#/, kebutuhan dana untuk kepentingan akreditasi bersumber 22
dari dana AB" dan dari dana operasional uskesmas. Kebutuhan anggaran untuk kepentingan akreditasi yang masih berlanjut ini harus diperhitungkan agar tidak mengganggu stabilitas keuangan di uskesmas !oroh #. Untuk kinerja layanan masih perlu adanya konsistensi mutu pelayanan maupun implementasi terhadap 8 yang sudah ditetapkan, sehingga kepuasan konsumen dapat sesuai target. "engan adanya peningkatan mutu, maka kepuasan pasien pun dapat meningkat, dimana kepuasaan pasien merupakan hal yang sangat penting untuk memperkuat citra pelayanan, sehingga proses peningkatan kepercayaan konsumen ke uskesmas !oroh # perlu ditingkatkan. Berkaitan dengan keuangan perlu mendapatkan perhatian terhadap penga&asan cash flow keuangan agar pembiayaan tidak tersendat dan proses pencairan dapat disiplin sesuai rencana sehingga kondisi keuangan dapat terkontrol. Dang harus diperhatikan pula adalah perubahan biaya akibat operasional ra&at inap yang kemungkinan akan memakan biaya rutin seperti air, listrik, cleaning service dan berbagai biaya akibat penambahan kapasitas secara signi%ikan. !ingginya piutang dari tahun ke tahun perlu diminimalisir agar keuangan menjadi sehat.
B. KESIMPULAN "okumen Rencana Bisnis dan Anggaran !ahun Anggaran '#1 disusun sebagai penjabaran dari Rencana trategis Bisnis uskesmas !oroh # !ahun '#1$'', sehingga upaya pencapaian target pelayanan mengikuti yang telah ditetapkan. "okumen RBA ini merupakan bagian dari AB" Kabupaten ?robogan yang selanjutnya disyahkan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan !ahun Anggaran '#1 di uskesmas !oroh #, dan dapat dilakukan
perubahan apabila diperlukan sesuai dengan %luktuasi dan
perkembangan kebutuhan layanan. ebagai rencana bersama, dokumen RBA uskesmas !oroh # sudah seharusnya untuk dilaksanakan secara konsekuen oleh semua pihak yang terkait dalam mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan. "iperlukan pengendalian dan evaluasi proses maupun akhir kegiatan dari unsur manajemen, dengan harapan kinerja organisasai dapat dimonitoring, sehingga tujuan organisasi sebagai tujuan bersama dapat tercapai sesuai target yang diharapkan. n%ormasi keuangan dan non keuangan yang komprehensi% di RBA ini harus senantiasa dikaitkan dengan Rencana Bisnis trategis (RB) dan tandar elayanan 2inimal (2) yang telah disusun sebelumnya. Agar dalam pelaksanaan RBA tahun '#1 berjalan dengan baik dibutuhkan perbaikan manajemen, baik dalam tata kelola keuangan, manajemen pengadaan barang dan jasa, serta manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana uskesmas sehingga akan dicapai e%isiensi untuk mencapai tujuan uskesmas !oroh #. Berdasarkan Analisa internal dan eksternal, uskesmas !oroh # dalam posisi sehat dalam pertumbuhannya sehingga uskesmas !oroh # dapat menggunakan seluruh kekuatannya serta 23
meman%aatkan peluang yang ada untuk masuk dalam kompetisi pasar dengan kemampuan dan jenis pelayanan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Besar harapan akan man%aat dokumen RBA sebagai acuan kegiatan tahun '#1, namun demikian apabila diperlukan adanya &acana perubahan atau revisi atas dokumen ini, maka diperlukan diskusi lebih lanjut. Adapun perubahan atau revisi yang apabila diperlukan harus sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program pembangunan serta sesuai dengan tugas pokok dan %ungsi
yang
berpedoman pada "okumen Rencana trategis Bisnis uskesmas !oroh # tahun '#1$'' yang telah ditetapkan.
24