Resume ini merupakan hasil bacaan terhadap buku ‘Metodologi Penelitian Kualiatatif’ karya Neong Muhajir. Karya ini penting dalam kerangka penelitian k...
Resume ini merupakan hasil bacaan terhadap buku ‘Metodologi Penelitian Kualiatatif’ karya Neong Muhajir. Karya ini penting dalam kerangka penelitian kualitatif selain karena ini yang mampu m…Full description
Full description
Berisi pembahasan mengenai rangkuman dan ciri-ciriDeskripsi lengkap
metode penelitian non posFull description
metode penelitian non posDeskripsi lengkap
Full description
rDeskripsi lengkap
Plasmodium dan nematoda jaringanFull description
Deskripsi lengkap
Berikut merupakan rangkuman tentang materi akuntansi biaya mengenai spoilage. Semoga bermanfaat bagi rekan - rekan sekalian.Full description
KarbohidratFull description
rangkuman novel
blok 18Deskripsi lengkap
Full description
batik
HACCP berbagai produk
INTERNA-PPOKFull description
chemical engineering
Rangkuman Persamaan LingkaranDeskripsi lengkap
SUMBER: http://sejarah-interaktif.blogspot.com
Utilitas bangunan
Rangkuman materi UKA Sergur 2012
PENDAHULUAN
Resume ini merupakan hasil bacaan terhadap buku ‘Metodologi Penelitian Kualia Kualiatati tati! ! kar"a kar"a Neong Neong Muha#i Muha#ir$ r$ Kar"a Kar"a ini pentin penting g dalam dalam kerang kerangka ka penelit penelitian ian kualit kualitati ati selain selain karena karena ini "ang "ang mampu mampu men#ela men#elaska skan n perkem perkemban bangan gan peneli penelitian tian kualitati #uga diperka"a dengan berbagai pendekatan "ang berkembangan di dunia% khusus khusus &arat$ &arat$ Untuk Untuk itu% itu% menelaa menelaah h buku buku merupa merupakan kan langka langkah h pentin penting g bagi bagi para para sar#ana "ang akan melakukan penelitian% khususn"a dengan pendekatan kualitati$ 'ecara umum dapat disebut buku ini terdiri atas bagian pendahuluan "ang memberi orientasi umum$ &agian pertama akan membahas tentang metodologi positi(isme% baik "ang kon(ensional maupun modern$ &agian kedua membahas metodologi post) positi(isme rasionalisme% post positi(isme enomenologi interpretati%
prost
positi(isme teori kritis dan pragmatisme meta)etika$ &agian ketiga membahas metodologi post modern$ &agian keempat akan membahas disiplin ilmu tertentu dalam dalam pengem pengemban bangan gann" n"aa dari dari positi positi(ism (ismee ke interp interpret retati ati ke teori teori kritis kritis sampai sampai posmo$
&agian
kelima
akan
membahas
sistematisasi
penulisan
disertasi
menggunakan beragama pola pendekatan$
PEM&AHA'AN &agian Pendahuluan* +rientasi Umum 'ebe 'ebelu lum m menu menulis lis sebu sebuah ah pene peneli litia tian n kual kualit itati ati kita kita haru haruss meng menget etah ahui ui perbedaan antara metode penelitian dan metoda penelitian$ Metode penelitian sebuah metode metode "ang "ang membah membahas as tentan tentang g konsep konsep toerit toeritik ik berbag berbagai ai metoda metoda%% kelebi kelebihan han dan kelemahan" kelemahan"a% a% "ang dalam kar"a kar"a ilmiah dilan#utkan dilan#utkan dengan pemilihan pemilihan metoda "ang "ang diguna digunakan kan,, sedang sedangkan kan metoda metoda peneli penelitian tian mengem mengemuka ukakan kan secara secara teknis teknis tentan tentang g metoda)meto metoda)metoda da "ang digunakan dalam penelitiann" penelitiann"a$ a$ Dengan Dengan memahami memahami konsep keduan keduan"a "a maka maka peneli peneliti ti tidak tidak salah salah dalam dalam menemp menempatk atkan an antara antara metod metodolo ologi gi dan metoda penelitian$ Kebena Kebenaran ran ilmiah ilmiah dibang dibangun un dari dari se#umla se#umlah h ban"a ban"ak k ken"a ken"ataan taan atau akta$ akta$ Ken"ataan atau akta dalam telaah ilosoik dapat dibedakan men#adi empat "aitu ken"ataan empirik sensual% ken"ataan empirik logik% ken"ataan empirik etik% dan -
ken"ataan empirik transenden$ Di dalam dunia ilsaat logika men#adi alat untuk mencari kebenaran$ Adapun logika ini terbagi men#adi . model "aitu logika ormil Aristoteles% logika matematik dedukti% logika matematik indukti% logika matematik probabilistik% logika linguistik% logika kualitati% logika relekti% dan logika parakonsisten$ Kedelapan model ini menggunakan cara pembuktian "ang berbeda$ Dalam perkembangann"a% logika ormal mengalami pergeseran "ang dikembangkan oleh ilmu/an abad -0)12 seperti Leibni3% Mill dan Russell$ Misaln"a Leibni3 membagi kemampuan kogniti pada indria% ima#inati dan argumentasi$ 4ohn 'tuart Mill berpendapat bah/a berargumentasi harus berdasar pada pengalaman empirik$ 'edangkan Russell menggunakan ilsaat idealisme$ Pada intin"a sistem logika modern menggunakan kalkulus probabilitas untuk mencari kebenaran$ Metodologi kuantitati semakin mendominasi pada abad -. dengan diiringin semakin berkembangn"a para ilmu/an menggunakan tehnologi komputer dan tehnik analisis statistik "ang semakin canggih$ 'ebenarn"a metode ini bersumber pada /a/asan ilsaat posoti(isme comte "ang menolak metaphisik dan teologik$ Metodologi ini sangat menspesiikkan ob#ek penelitian$ Artin"a penetapan ob#ek dieliminasikan dari totalitas men#adi eksplisit$ Dari sana akan dihasilkan hipotesis% instrumentasi pengumpulan data dan tehnik sampling serta analisan"a$ Metodologi kualitati kedua berlandaskan pada ilsaat rasionalisme dengan menampilkan pada beberapa argumen diantaran"a dilihat dari -$ontologik% 1$aksiologi% 5$ontologik dan aksiologi$ Argumen ketiga ini disebut dengan postpositi(isme phenomenologi interpreti "ang mencakup tentang persepsi% pemikiran% ke"akinan sub"ek di luar sub"ek$ Epistemologik%
metode
penelitian
kualitati
"ang
berlandaskan
phenomenologi berlandaskan pada rasionalisme "ang menuntut pendekatan holistik% melihat ob#ek pada satu konteks natural serta menuntut bersatun"a antara sub#ek dan ob#ek$ Metode ini berbeda dengan positi(isme "ang menuntut pen"usuan kerangka teori$ Metodologi posmodern menempuh teori "ang berbeda dimana kebenaran itu tidak dapat diba"angkan$ 6ara menempuh kebenaran adalah dengan berkreati memberi makna$
1
&agian pertama* Metodologi Penelitian Kualitati, Pendekatan Positi(istik% 6ross 'ectional% Kasus Klinik Dan 7enetik% 'ur(ei 6ontent Anal"sis Metodologi penelitian positi(istik memiliki siat /aktu "ang pan#ang 8longitudinal9 dan #uga pendek 8cross sectional9$ Metodologi ini menuntut pada hal "ang dapat diamati$ 'edangkan dalam mengeliminasi (ariabel penelitiann"a menggunakan eliminasi phisik% kontrol dan statistik$ 'edangkan tata ikir logik dalam penelitian ini adalah kausalitas$ Dan Hipotesis adalah bagian "ang penting karena men#adi petun#uk arah tu#uan sebuah penelitian$ Metodologi penelitian positi(istik selalu menuntut spesiik (ariabel ob#ek penelitian dengan ob#ek non penelitian$ 'eorang peneliti hendakn"a men"usun kerangka konseptual% kemudian merumuskan permasalahan teori$ Penelitian harus dia/ali dengan menemukan masalah "ang hendak diu#i secara empirik benar$ Adapun siat perumusan dan pen"usunan harus saling mena#amkan dan men"empurnakan$ &erikir redukti representati adalah bagian metodologi penelitian positi(istik$ :aitu menemukan hukum "ang berlaku bebas baik ruang atau /aktun"a$ Kemudian mereduksi ker#a penelitian men#adi representati$ Eisiensi merupakan dasar pemikiran dalam masalah populasi dan sampel$ Agar eisien% pengambilan sampel harus representati$ Apabila populasin"a homogen maka pengambilan sampel dengan cara acak$ ;etapi apabila tidak homogen maka menggunakan tehnik purposi(e sampling$ Penelitian kualitati pada umun"a menggunakan pola purposi(e daripada acak$ Metodologi kualitati pendekatan positi(istik biasan"a lebih longgar terhadap instrumen pengumpulan data dan lebih melihat proses produk ob#ek penelitian$ Dalam pen"a#ian data% Miles dan Huberman mencoba membantu peneliti dengan menerapkan data kuantitati statistik dengan model analog seperti tabel% grais% matriks dan lainn"a$ Di dalam menarik kesimpulan dapat dilakukan dengan -1 cara% "aitu
menghitung%
mengklasterkan%
menemukan
membuat
pola%
metaphor%
memperlihatkan memecah
cukup
(ariable%
beralasan%
mencari
ide
generalisasin"a% memaktorkan% mencari relasi antar (ariabel% mencari inter(ening (ariabel% mengkontruksikan mata rantai logik antar e(idensi dan men"usun konsep 5
"ang koheren$ Dasar berikir positi(istik dalam mencari kebenaran adalah tergantung besar keciln"a rekuensi ke#adian atau (ariasi ob#ek$ 'edangkan dalam kualitati sebuah kebenaran diukur pada hal "ang esensial$ Maka untuk mengungkap kebenaran positi(isme melalui populasi diikuti sampel "ang representati% sedangkan kualitati menggunakan sumber "ang terperca"a$
Pendekatan Kasus Pendekatan Klinik dan 7enetik Pendekatan genetik mengungkap kebenaran dengan cara mempela#ari secara mendalam dan dalam /aktu "ang lama 8longitudional9$ Pertimbangan penarikan kesimpulan terletak pada kecendrungan% pola% arah% interaksi% hal "ang mengacu dan menghambat$ 'tudi kasus dapat dari dimensi studi longitudional "ang berusaha melihat ob#ek dalam /aktu lama% perla/ankan dengan cross sectional "ang cukup han"a mengobser(asi ob#ek pada beberapa tahap perkembangan sa#a dengan tu#uan mempersingkat /aktu$ ;u#uan klinik studi kasus memiliki < komponen "aitu pertama identiikasi status situasi bagi perlakuan kurati% kedua pengumpulan data% kemampuan indra% kesehatan% pendidikan dan mental% serta mengadakan penelaahan biograi% ketiga membuat diagnosis dan indentiikasi aktor pen"ebab% keempat pen"esuaian perlakuan dan terapi dan kelima adalah program tindak lan#ut$ Adapun studi kasus genetik adalah untuk memahami perkembangan pribadi% kelompok atau lembaga$ ;u#uan utaman"a adalah memahami secara total tentang suatu kasus pada masa lampau serta perkembangann"a$ 4adi studi kasus ini bersiat porspekti 8melihat ke depan9$ Dalam membuat sur(e" lebih bersiat cross sectional dengan menggunakan kuesioner dan pendekatan ormal serta hasiln"a bersiat inerensial$ sedangkan studi kasus merupakan longitudional$ Metoda pengumpulan data studi kasus mengutamakan obser(asi% /a/ancara dan dokumentasi dengan menggunakan
pendekatan
inormal
dan
kesimpulann"a
bersiat
deskripti$
Pengambilan sampel dalam sur(ei menggunakan konsep representati(itas terhadap populasin"a$ Adapun caran"a adalah sistematik% acak% kuota dan purposi(e$ Dalam pengembangan desain sur(e" perlu menga#ukan beberapa pertan"aan diantaran"a adalah* berapa ban"ak sample "ang akan diambil% pengambilan distribusi sample
=
pada populasi% men"angkut penetapan unit sampel% berkaitan dengan teknik seleksi responden dan berkaitan dengan prosedur estimasi$
&agian Kedua* Postpositi(istik 6iri
utama
postpositi(istik
adalah
mencari
makna
di
balik
data$
Postpositi(istik terbagi men#adi = "aitu positi(isme rasionalistik 8kuantitati9% postpositi(isme phenomenologik)intepreti 8kualitati9% postpositi(isme teori kritis dengan >eltanschauung dan pragmatisme meta)etik 8membuat keputusan tindakan seperti dokter% bisnis% hukum dan lainn"a9$ Positi(isme rasionalistik% "aitu berikir dengan dasar ilsaat rasionalisme artin"a ilmu itu berasal dari pemahaman intelektual manusia "ang berasaskan argumentasi "ang logik$ Metodologi kualitati positi(istik menga#arkan tentang perlun"a merancang penelitian atas ob#ek "ang eksplisit% teramati dan terukur$ Metodologi positi(istik mendudukkan tata ikir logik relasi men#adi dominan$ 'edangkan metodologi rasionalistik mengenal tata ikir logik selain tata ikir relasi$ Adapun desain penelitian dengan pendekatan positi(istik rasionalistik bertumpu pada kerangka teoritik "ang dibentuk dari pemaknaan hasil penelitian terdahulu "ang mengandung problematik "ang perlu dika#i lebih lan#ut$ Di dalam membuat kesimpulan dengan cara men"a#ikan sesuatu "ang dapat men#adi bagian penting dari suatu konstruksi lebih besar dengan mengarah pada sebuah tesis baru$ Postpositi(isme
phenomenologik)intepreti adalah
dalam
mengakui
sebuah
kebenaran empirik etik membutuhkan akal budi$ 'ehingga asumsi dasar pendekatan phenomenologik adalah manusia dalam berilmu selalu berkaitan dengan pandangan moral$ Model ?nterpreti 7eert3% dia adalah pengembang mad3hab ini$ Adapun pendakatan "ang dilakukan adalah interpreti "ang mana ia berusaha mencari makna dan memahami bukan hukum atau teori$ Dalam risetn"a di 4a/a% &ali dan Maroko ia berusaha menggali konsep tentang ima#inasi% makna simbolik kata)kata% perilakun"a dan lainn"a$ Model 7rounded Research% "aitu dengan berupa"a mencari sosok kualitati$ ;eori ini berusaha membangun data empiri$ 6ontohn"a adalah teori birokrasi dari >eber dan Durkheim$ Dalam teori ini menggunakan logika <
perbandingan dalam rangka menganalisis komparati dan eksperimen$ ;eori "ang harus ditemukan adalah teori berdasar data bukan telaah$ Untuk menemukan teori ini% para peneliti harus memiliki sensiti(itas teoritis$ Model Ethnographik)Ethnometodologik adalah ethnographi merupakan bagian anthropologi "ang membahas peristi/a kultural "ang men"a#ikan hidup sub#ek men#adi ob#ek studi$ 'edangkan Ethnometodologi mempela#ari bagaimana mas"arakat men#elaskan pola hidup mereka$ Adapun modus asumsi dan sampel penelitian konstrukti
Ethnographik dengan
cara
induksi)deduksi% generati
(eri(ikati%
enumerati% dan sub#ekti dan ob#ekti$ 4enis penelitian ini adalah
kualitati "ang membutuhkan /aktu "ang lama$ Agar penelitian ini maksimal harus tercipta suasana keakraban antara sub#ek dan ob#ek$ Analisa data diperoleh melalui /a/ancara% obser(asi dan lainn"a$ Model Paradigma Naturalistik adalah metode ini adalah membentuk sebuah kerangka berikir sendiri$ Ada -= cirin"a "aitu kontek natural% instrumen human% pemanaatan pengetahuan% metoda kualitati% penagmbilan sampel secara purposi(e% analisis data indukti% grounded theor"% desain sementara% hasil "ang disepakati% modus laporan studi kasus% penasiran idiographik% aplikasi tentati% ikatan konteks terokus% kriteria keterpaca"aan% Dalam penelitian ini antara peneliti dan pembaca harus dilengkapi dengan kognisi sehingga akan men#adi realita "ang beda$ +bser(asi ini adalah sebuah interaki antar peneliti dengan "oang diteliti sehingga akan menimbulkna hubungan dan hambatan timbal balik$ Dalam metoda ini diutamakan kualitati$ Dan siatn"a lebih terbuka sehingga keterandalann"a tergantung pada kredibilitasn"a$ Dalam pengolaan data diperoleh dari interaksi antara peneliti dengan sumber data sehingga semua datan"a berasal dari sumber "ang ob#ekti dan rele(an untuk dipermasalahkan$ Model interaksionisme simbolik adalah model "ang memiliki perpekti teoritik dan orientasi metodologi tertentu$ Metodologi "ang dipakai adalah kualitati dengan pendakatan phenomenologik$ 'elain itu% metodologi ini memiliki beberapa prinsip diantaran"a adalah simbol dan inetakri harus men"atu% simbol dan makna tidak lepas dari pribadi% peneliti harus mengaitkan antara simbol dan #atidiri% situasi "ang menggambarkan simbol harus direkam% metodan"a harus dapat merelesikan @
prilaku dan prosesn"a% metodan"a dapat menangkap makna di balik interaksi% sensiti3ing cocok dengan interaksionisme simbolik$
&agian Ketiga* Postpositi(isme dengan ;eori Kritis Membangun Weltanschauung ;eori Konlik dan ;eori Kritis adalah teori konlik termasuk positi(isme modern "ang menggunakan berpikir instrumental% sedangkan teori kritis termasuk pospositi(isme
dengan >eltanschauung
"ang landasan
ilsaatn"a
sebagian
penomenologi dan sebagiann"a realisme metaisik$ Konsep ilmu bebas nilai semakin ditinggalkan merupakan konsep ilmu bebas nilai sebagaimana "ang dianut para positi(isme semakin ditinggalkan oleh para ilmuan% mulai dari penganut pendekatan enomenologi% mulai mengimplisitkan nilai% mulai dari obser(asi% analisis% sampai kesimpulan$ ;iga ;ahapan Era Pospositi(isme merupakan bagian dari era pospositi(isme dimulai dengan pendekatan rasionalistik menggunakan paradigma kuantati dan pendekatan interpretati% naturalistik% etnometodologi% grounded theor"% hermeneutika% enomenologi% interkasi simbolik% eminisme liberal dan konstruktis$ ;eori lain adalah teori kritis dan weltanschauung "ang merupakan bersumber dari postpositi(isme interpretati mengimplementasikan nilai dibalik data% baik pada tingkat obser(asi% analisis% maupun kesimpulan$ 'elain itu #uga dikenal ragam teori kritis$ Dalam konteks ini% reirian merupakan teori kritis tentang pemikiran mendasar% men#angkau grass root% sehingga mudah dipahami$ 'ecara lebih partisipatoris dikenal riset sebagai aksi sebagai bentuk riset model seperti merupakan model penelitian "ang sekaligus berpraktek dan berteori% atau mengembangkan teori sekaligus melaksanakan dalam praktek$ Dalam kerangka "ang sama #uga dikenal teori kritis Habermas "ang merupakan pertautan teori dan praktis pada MarB untuk menempuh #alan konlik re(olusioner% sedangkan Habermas menempuh #alan consensus dan komunikasi$ Dalam bidang hukum muncul teori kritis di bidang hukum$ ;eori kritis dalam hukum tersebut sangat rele(an dipakai untuk mengkritik praktek hukum di ?ndonesia$ &an"ak ter#adi keanehan dalam "urisprudensi liberal di ?ndonesia$ Untuk melihat eksistensi hukum #uga dapat digunakan keragaman pragmatisme sebagai epistemologi mencari unchange object % knowledge of eternal mencari "ang realistik% 0
"ang eksperimental dan "ang empirik$ Namun% secara aplikati persialan etika selalu men#adi perdebatan% maka applied ethics merupakan aplikasi teori moral untuk membuat keputusan moral tentang tindakan praktis tertentu "ang men"angkut kebi#akan proessional dan membuat keputusan teknologik$ Ragam applied ethics ini merupakan problem prakmatik "ang orientasi pragmatik meta)etika dalam bidang aborsi% pelecehan anak% euthanasia% sensor dan etika reka"asa$
&agian Ketiga* Pendekatan Postmodern &agian ini okus pada Posmo "ang pertama kali muncul di lingkungan gerak arsitektur$ Arsitektur modern berorientasi pada ungsi strukturalisme% sedangkan arsitektur posmo berupa"a menampilkan makna dibalik simbolik dan konstruksi dan ruang$ 'alah satu postmodern "ang dikenal luas adalah poststrukturalisme Derrida$ &agi Derrida teks bukan sekedar kumpulan tanda)tanda% melainkan merupakan ra#utan makna asli teks dan teBere "ang artin"a menenun% "ang maknan"a tera#ut dalam keseluruhan teks dalam tekstualitas$
&agian Keempat* Perkembangan &erbagai 6abang ?lmu Metodologi penelitian agama "ang aCli 8"ang produk buda"a manusia9 ini menampilkan sebagai #emabatan para pakar ilmu agama dengan para pakar ilmu non agama "ang di ?ndonesia biasa disebut ilmu umum% seperti teknik% ekonomi% kedokteran dan lainn"a$ 'tudi ini misaln"a dapat dilihat dalam studi ?slam klasik mencakup pada enam cabang ilmu% "aitu ulum al)ur!an% ulum al)hadis% ilmu hukum% ilmu kalam% tasa/u dan ilsaat$ Demikian #uga studi ?slam orientalis biasan"a berangkat dari studi antropologis "ang berangkat dari konseptualisasi teoritik atau berangkat dari reka"asa persepsi &arat$ Dalam kerangka lebih empiris metode historisitas kritis diperkenalkan sebagai historisme untuk digunakan sebagai alat menganalisis al)ur!an dan hadis "ang bersumber dari interpretasi asal usul empirik% tidak mengakui bah/a keduan"a adalah penetapan Allah$ 'tudi ?slam enomenologis pada umumn"a menolak pandangan bah/a pendekatan enomenologi "ang berhubungan dengan nilai$ 'tudi ?slam Kontekstual$ Kontekstualisasi sebagai upa"a pemaknaan menanggapi masalah .
umum "ang mendesak$ Kontesktualisasi dapat disamakan dengan melihat keterkaitan masa lampaui)kini)mendatang$ Konstektualisasi berarti mendudukkan keterkaitan antara sentral dengan perier$ 'elan#utn"a% studi ?slam multidisipliner dan interdisiplier dipahami sebagai ekpresi kebangkitan ?slam harus mengarahkan diri pada pengintegrasian ilmu dengan /ah"u% bukan men#adi studi ?slam ob"ek telaah akal "ang melepaskan diri dari sistem nilai$
'ub &agian ??* Penelitian Kar"a 'astra dari 'trukturalisme sampai Poststrukturalisme 'trukturalisme linguistik berpendapat bah/a setiap bahasa memiliki struktur "ang berbeda$ Dalam perkembangan strukturalisme linguistik berupa"a mencari uni(ersalisme kebebasan dan ditampilkan dalam telah enom% morem% kata% prasa% klausa dan kalimat% /alaupun tentu sa#a sebagai sebuah ilmu "ang terus mengalami pekembangan linguistik #uga mencakup keseluruhan bidang ilmu sosial$ Dalam bidang "ang sama penelitian "ang lebih belakang memunculakan model etnograi% "aitu bah/a ter#adi pengelompokkan atas dasar kesamaan ke"akinan atau kesamaan buda"a atau kesamaan tradisi terdapat keberbedaan "ang dapat dideskripsikan$
Metode Penulisan Disertasi Disertasi harus menun#ukkan tingkat bobot penulis% terutama dalam aspek metodologi analisis "ang harus terperca"a untuk di#adikan contoh dan reerensi dalam berbagai kebutuhan% baik untuk pengembagan teori ataupun upa"a pengambilan kebi#akan "ang dibutuhkan oleh mas"arakat$ Konsekuensi dari penulisan disertasi ini tentu sa#a sebagai bagian dari s"arat untuk memperoleh gelar akademis tertenti untuk mendapat gelar dan doktor mamp meningkatkan kualiikasi para sar#ana$
PENU;UP Deskripsi "ang dikemukan dari resume menegaskan bah/a metodologi penelitian kualitati sangat ber(ariati dengan berbagai pendekatan"a% sebab sebagai sebuah metode penelitian pendekatan kualiatati bidang ini terus
mengalami
perkembanganFpen"empurnaan dari sebelumn"aFsebagaimana umumn"a ilmu pengetahuan "ang terus mengalami perluasan /ila"ah ka#ian$ Resume "ang disa#ikan tentang ragama metodologi seperti positi(isme% baik "ang kon(ensional maupun modern% post)positi(isme rasionalisme% post positi(isme enomenologi interpretati% post positi(isme dan lainn"a merupakan bagian pendekatan "ang terus mengalami perkembangan setiap saatn"a$