RANGKUMAN KKUP Ilham Nur Pratama Teknik Fisika 16 PROLOG 1. Pengertian Engineering atau teknik atau rekayasa adalah profesi yang menggunakaan ilmu matematika dan ilmu alam yang diperoleh melalui studi dan diaplikasikan dalam memanfaatkan suatu benda secara ekonomis dan yang dapat membantu banyak orang. 2. Perbedaan ilmuwan dan insinyur - Ilmuwan mempelajari ilmu alam dan mengkajinya – insinyur mempelajari ilmu alam dan meng aplikasikanya - Ilmuwan bergerak berdasarkan keingintahuan – insinyur bergerak berdasarkan kebutuhan manusia - Ilmuwan berfikir bagaimana menemukan teori baru – insinyur memikirkan cara agar teori tersebut dapat dimanfaatkan kedalam sebuah alat yang berguna. 3. Peran penting dunia engineering Dunia keteknikan sejak zaman dahulu hingga sekarang selalu berper an penting dalam kehidupan banyak orang zaman tersebut adalah: - Peradaban mesir (3300M) - Peradaban Mesopotamia (1850-1750M) - Peradaban yunani (600M) - Peradaban Romawi (535M) - Abad pertengahan - Perkembangan sains (1300-1750M) - Perkembangan engineering (1750-1900M) - Saat ini 4. Tantangan – tantangan di bidang teknik - Mengembangkan suatu alat yang bermanfaat bagi banyak orang - Mengembangkan sumber energi alternative - Mengembangkan teknologi komputer,pangan,dan bangunan - Menjelajahi luar angkasa 5. Peran fakultas teknik dalam mencetak - Pendidikan tinggi teknik memberikan teori yang mantap akan ilmu keinsinyuran - Engineer mengembangkan kemampuanya dengan sering berlatih - Engineer memiliki etika dalam menjujung tinggi peradaban manusia 6. Menurut ABET lulusan teknik harus mampu menjalankan beberapa syarat berikut yaitu - Mampu mengaplikasi ilmu alam,matematika,dan teknik - Kemampuan merancang dan menjalankan eksperimen serta mengolah data dan meng interpretasikanya - Kemampuan merancang suatu sistem dan menganalisis untuk dapat membuat suatu alat yang membantu banyak orang
-
Dapat menyelesaikan permasalahan teknik Memiliki etika dalam menjunjung tinggi per adaban manusia
SEJARAH FAKULTAS TEKNIK UGM 1. Sejarah berdirinya fakultas teknik - Setelah kemerdekaan didirikanlah STT bandung. Lalu pada januari 1946 STT bandung di pindahkan ke Jogjakarta karena terjadi perang - 17 februari 1946 didirikan lah STT Jogjakarta dengan 3 jurusan yaitu T. Sipil, T. mesin-listrik,T. kimia - Desember 1948-oktober1949 STT Jogjakarta ditutup karena adanya perang - 19 desember 1949: didirikan universteit negeri gadjah mada dengan STT Jogjakarta berubah nama menjadi fakultas teknik 2. Sejarah munculnya jurusan-jurusan - Tahun 1959: jurusan mesin listrik dan geodesi dan geologi berdiri - Tahun 1962: arsitektur, geologi dan geodesi dipisah - Tahun 1977: teknik nuklir - Juni 1983: PAT di ugm dipisah menjadi fakultas non gelar teknologi yaitu sipil, mesin, elektro yang pada tahun1989 diubah menjadi program diploma - Tahun 1994: dibuka program ekstensi - Tahun 1998: didirikan teknik fisika dan teknik industri - Tahun 2010: berdiri jurusan teknologi informasi PERAN TEKNIK DALAM PERADABAN 1. Jenis-jenis produk keteknikan - Teknologi - Infrastruktur - Energi alternative Seluruh benda dan alat yang diolah sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat 2. Proses design dalam keteknikan - Visualisasi - Identifikasi masalah - Studi pustaka - Mathematical modelling - Product design - Problem solving - Action - Evaluate - Improve - generalize 3. Prinsip2 dasar engineering - Hukum kekekalan massa,energi - Kesetimbangan
-
Kecepatan Ekonomi Humanitas
PENGANTAR EPISTIMOLOGI HOLISME Pemikiran holisme diperlukan dalam menjalankan pola fikir sebab didalam kehidupan sehari-hari kita memiliki sebuah realita. Dimana realitas adalah objek keilmuan yang harus ‘ditangkap’ oleh ilmuwan dalam praktek keilmuannya. 1. 4 tipe realtias - Objective reality Realitas yang sifatnya nyata dan dapat dirasakan melalui indra manusia. Jika di alami akan mendapatkan pemahaman secara penuh akan hal te rsebut. Contoh: merasakan api itu panas. -
Perceived reality Realitas yang tidak dapat dipahami oleh semua orang melainkan hanya dari beberapa sudut pandang tertentu. Persepsi adalah sebuah pandangan parsial dimana setiap orang memiliki persepsi yang berbeda. Contoh : cahaya ditinjau sebagai sebuah partikel dan sebuah gelombang.
-
Constructed reality Realitas yang dihasilkan oleh pemikiran individual dimana tidak ada realitas sebelum di konstruksikan. Constructed reality dibuat dengan membangun pemahaman-pemahaman yang telah ada yang di konstruksi oleh banyak individu. Contoh=bendera merah putih, symbol pada garuda Pancasila.
-
Created reality Realitas yang sebelumnya tidak ada kemudian menjadi ada dikarenakan telah diadakan sebuah penemuan yang mengubah cara pandang banyak orang. Contoh= e-money,e-toll
2. 4 tipe kebenaran - Kebenaran empiris dengan ilmupengetahuan alam - Kebenaran logis - Kebenaran etika - Kebenaran metafisika 3. Landasan berifikir holistic. - Monisme Hanya ada satu buah realita atau kenyataan yang ada di dalam suatu per nyataan Tokoh-tokoh :
1. Thales (625-545 SM)
Kenyataan terdalam adalah “air”
2. Anaximander (610-547 SM) Kenyataan terdalam adalah “apeiron”, sesuatu tanpa batas, tak dapat ditentukan, tidak
memiliki persamaan dengan salah satu benda yang ada di dunia 3. Anaximenes (585-528 SM) Kenyataan terdalam adalah “ udara”
4. Pythagoras (580-500 SM) Kenyataan terdalam adalah “bilangan”
5. Heraklitos (535-475 SM) Kenyataan terdalam adalah “api”
6. Demokritos (460-370 SM) Kenyataan terdalam adalah “atom”
7. Baruch spinoza (filsuf modern, 1632-1677 SM) Kenyataan terdalam adalah “Tuhan”.
-
Dualism Kepercayaan bahwa terapat dua atau lebih kenyataan yang dapat terjadi atau diibaratkan sebagai dua substansi yang dapat berdiri sendiri. Tokoh-tokoh : 1) Plato (428-348 SM) Membedakan dua dunia : dunia intelek (idea) dan dunia inderawi (kenyataan) 2) Rene Descartes (1596-1650 SM) Membedakan substansi pikiran dan substansi kenyataan 3) Leibniz (1646-1716) Membedakan dunia yang sesungguhnya dan dunia yang m ungkin 4) Immanuel Kant (1724-1804) Membedakan antara dunia gejala (penomena) dan dunia hakiki (noumena)
4. Cara berfikir secara analogis - Jika tidak ada sebuah analogi maka tidak akan ada suatu konsep - Analogi merupakan pusat dari sebuah pemikiran.
EPISTEMOLOGI KETEKNIKAN BERBASIS SOSIAL BUDAYA 1. Sains dan peradaban Sains dan teknologi telah mengubah kehidupan manusia banyak. Oleh karena itu inovasi dibutuhkan untuk tetap mempertahankan nilai ekonomis dan efe ktif. 2. Sains dan sosiomasyarakat Perkembangan teknologi dinilai dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Maka semakin tinggi teknologinya maka akan semakin tinggi status sosialnya begitupula kebalikanya. Namun teknologi juga dinilai dapat menurunnkan tingkat kemakmuran masyarakat karena dinilai dapat meninmbulkan kesenjangan sosial. Kedatangan teknologi didalam masyarakat terkadang masih sulit diterima akibat satu dan lain hal yang akan menyebabkan “cultural lag” yang akan mengakibatkan “culture shock” yang mengakibatkan paradigma terhadap teknologi dimata masyarakat. Sehingga masyarakat akan mengalami gagap teknologi. 3. Pentingnya sosial budaya dalam keteknikan Dalam mengembangkann teknologi perlu diadakanya riset tentang sosial dan kebudayaan agar teknologi yang diterapkan pada suatu daerah tidak melanggar budaya dan norma yang berlaku namun bernilai guna tinggi bagi banyak masyarakat. Integrasi antara ilmu teknologi dan ilmu sosial budayapun perlu di tingkatkan. - Kegagalan memahami ilmu sosial = kegagalan pembangunan infrastruktur 4. Aspek sosbud dalam bidang arsitektur Perlu diadakan komunikasi 3 arah antara arsitektur,ahli bangunan, dan konsumen atau masyrakat dalam menjalankan sebuah pembangunan, agar terjadi sinergi yang baik dalam membuat suatu infrastruktur 5. Aspek sosbud dalam bidang PWK - Perlu diadakan perbuahan paradigma pembangunan dari top to bottom menjadi bottom to top - Pembangunan partisipatif dengan memperhatikan kondisi sosialbudaya dan ekonomi masyarakat - Rencana pemilahan sampah dikawasan kumuh, demi meningkatkan tingkat kesejah teraan dari masyarakat sekitar EPISTEMOLOGI KETEKNIKAN BERBASIS DENGAN DUNIA EKONOMI 1. 4 dimensi keteknikan Dalam menjadi seorang insinyur, insyinyur memerankan banyak peran yang terdapat di dalam kehidupan yaitu
- Keteknikan sebagai ilmu dasar: insinyur sebagai seorang ilmuwan - Keteknikan sebagai perilaku: insinyur sebagai masyarakat(pelaku) - Ketenikan sebagai aktivitas politik dan ekonomi: insinyur sebagai politisi dan tokoh ekonomi - Keteknikan sebagai pelaku design: insyinur sebagai seorang perancang. 2. Epistemology keteknikan Insyinur dapat bergerak pada bidang deterministic dan teologik sebab insyinur memiliki 4 dimensi dalam keteknikan yang masing-masing dari 2 tersebut merupakan anggota dari bidang sosial(teologik) dan sains(deterministic). Sehingga insyinur dapat bergerak dengan keleluasaan di dalam 4 dimensi tersebut hanya pada praktiknya insyinur tidak selalu bergerak dalam aspek teologik dan mengabaikan nilai sosioekonomi. 3. Ekonomi dan keteknikan Meski terkesan ilmu ekonomi dan keteknikan berada pada dua kutub yang berbeda. Pada prakteknya ilmu teknik dan ilmu ekonomi bergerak saling bersamaan. Dimana, ilmu keteknikan dan inovasinya dapat meningkatkan ekonomi negara. Namun dalam melakukan inovasi ilmu keteknikan juga memerlukan modal dalam pelaksanaannya oleh karena itu hal tersebut merupakan hal yang saling bersinambungan. EPISTEMOLOGI KETEKNIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN 1. Dampak teknologi tehadap lingkungan Teknologi menawarkan keuntungan dan uang. Didalam prakteknya teknologi membawa banyak manfaat bagi semua komponen yang terdapat di muka bumi ini khususnya manusia. Namun pada praktiknya pula teknologi yang tidak berbasis dengan asas lingkungan sering kali malah menimbulkan dampak yang negatif pada segala aspek dimuka bumi ini seperti industri, pertambangan, dan perencanaan kota. Oleh karena itu perlunya ada asas pem bangunan yang berbasis lingkungan. Life cycle assessment merupakan cara agar dapat diseimbangkan pola berfikir keteknikan,sosial, dan lingkungan. Dimana didalam LCA perlu dipikiran tentang input dan output dari suatu proses. Input atau sesuatu yang akan diolah tidak mengancam khalayak banyak orang banyak apabila di eksplotiasi terlalu berlebihan seperti kayu atau pangan. Dan juga di dalam input perlu juga di perhatikan untuk melakukan regenerasi setelah melakukan pengolahan, semisal sehabis mengolah hutan ataupun kayu maka sesegera mungkin dilakukan reboisiasi Output yang dikeluarkan dari suatu indsutripun perlu diperhatikan karena sebagamana yang diketahui industri dizaman sekarang belum banyak yang menerapkan eco-industry dimana proses peng-industrian mereka masih dengan semena-mena membuang limbah yang mereka miliki kealam tanpa adanya filtrasi terlebih dahulu akan limbah yang akan dibuang. Serta output yang dikeluarkan juga harus mampu untuk diuraikan secara cepat.
PRINSIP/ASAS DESIGN Ilmu teknologi dan ilmu sains sangat diperlukan dalam dunia design dimana ilmu sains berperan dalam mengetahui reaksi alam atau seni dari suatu material sedangkan ilmu teknologi berperan dalam mengetahui cara pengolahan material tersebut 1. Tugas insinyur dalam mendesign - Memperhatikan dan menentukan kebutuhan yang diperlukan - Merancang sistem - Produksi - Berperan aktif setelah produksi (aftermarket) 2. Wilayah kegiatan insinyur: - Memahami kebutuhan masyarakat - Menanganinya dengan kreatif - Menyampaikan solusi sesuai dengan kebutuhan 3. Tahapan umum proses design teknik - Penelitian Penelitian sangat perlu dilakukan sebelum melakukan pembuatan alat dimana studi literature dan mempertimmbangkan masalah-masalah yang terdapat dikehidupan sehari-hari. -
Persyaratan design Didalam proses ini dilakukan bersamaan dengan analisis kelayakan. ditetapkan apa yang mejadi syarat akan alat ini yaitu seperti akan se perti apa fungsinya,sifat dan spesifikasi
-
Feasibility Studi kelayakan atau feasibilitas merupakan suatu evaluasi yang ditujukan dalam membantu pengambilan keputusan. Studi kelayakan juga perlu dilakukan untuk memfokuskan ruang lingkup peneltian yang sudah dilakukan sebelumnya. Tujuan studi kelayakan adalah untuk menentukan suatu design dapat diwujudkan atau tidak.
-
Konseptualisasi Tahap studi konseptual ditujukan untuk menemukan ide-ide atau fase perancangan termasuk ide-ide perancangan yang akan diimplementasikan kepada sesuatu yang nyata. Tujuan dilakukan studi konseptual adalah untuk meminimalisir resiko kegagalan serta memanajemen pengeluaran yang akan dikeluarkan dalam pembuatan alat-alat. Dalam studi konseptual terdapat beberapa metode konseptual yang sering dilakukan yaitu: o
Morphological chart Karaketistik design di buat dalam sebuah grafik dan para insinyur memberikan ideide atas masing2 karakter design
o
Synectic Insinyur membayangkan dirinya sendiri sebagai suatu sistem. Sehingga insinyur tersebut dapat berfikir apakah suatu sistem dapat berjalan dan diwujudkan (kreatifitas)
o
Brainstorming Cara konseptual yang paling sering dilakukan adalah brainstorming dimana seseorang melakukan pemaparan ide pada diri sendiri lalu pada kelompok kecil dan ke dunia luas agar mendapatkan solusi yang bersifat kolektif.
-
Design awal Design yang ditujuan untuk membangun sebuah kerangka dimana kerangka tersebut akan dilanjutkan ke tahapan design detil. Design awal juga sering dikatakan sebagai sebuah jembatan antara studi konsep dengan design detil. Dalam tahap ini seluruh sistem di definisikan secara total.
-
Design detil Setelah tahap design awal maka pada tahapan ini lebih di fokuskan kepada bagaimana maintaining kedepanya daya tahan material uji bahan dan dengan material apa suatu sistem akan diibangun.
-
Perencanaan produksi Perencanaan produksi dan peralatan desain terdiri atas perencanan cara untuk produksi masal produk tertentu dan peralatan yang sebaiknya digunakan untuk memproduksi. Pada tahapan ini dilakukan pemilihan bahan, standar operasi, uj i prototype.
4. Prinsip keteknikan - Testability - Maintainability - Integrity - External integration well defined - Ethics - Management.
*segala materi yang dipaparkan merupakan rangkuman dari slide mata kuliah KKUP