Rangkuman Farmakologi 1. Autonomic Nervous System - sistem saraf yang bekerjanya tidak diatur oleh keinginan kita (otonom! untuk organ dalam - ada dua jenis" sim#atis dan #arasim#atis #arasim#atis Simpatis: - medula s#inalis segmen thorakolumbal (T1-L3) - saraf #re-ganglionnya lebih #endek dari saraf #ost-ganglion (ganglion dekat vertebra) - neurotransmitter di ujung saraf #re-ganglion adalah asetilkolin (diterima rese#tor nikotinik di ganglion dan di ujung saraf post-ganglion adalah norephinephrin (diterima rese#tor α dan β adrenergik di organ
Parasimpatis: -medula s#inalis segmen raniosaral (!!!-oulomotor" #!!-faial" !$glosophar%ngeal" $-vagus" saral segmen &-') -saraf #re-ganglionnya lebih #anjang dari saraf #ost-ganglion (ganglion dekat organ) - neurotransmitter di ujung saraf #re-ganglion adalah asetilkolin (diterima rese#tor nikotinik di ganglion dan di ujung saraf post ganglion adalah asetilkolin (diterima rese#tor muskarinik di organ
Sistem #enghantaran im#uls - im#uls memicu kanal $a%& terbuka $a%& masuk #icu vesikel berisi neurotransmitter untuk terbuka neurotransmitter keluar ke celah sina#s (sebagian besar di reuptake) reuptake) berikatan dengan rese#tor #ost sina#s im#uls diantarkan ke saraf selanjutnya neurotransmitter dimetabolisme
'etabolisme Asetilkolin" - asetilkolin di#ecah oleh asetilkolin esterase yang ada #ada #ost sina#s menjadi kolin dan asetat! asetat dibuang sementara kolin diuptake dan disintesis ulang menjadi asetilkolin asetilkolin 'etabolisme Nore#inefrin" - nore#inefrin diu#take oleh neuron!lalu dipeah oleh mitokondria neuron dengan menggunakan enim monoamin oksidase ! hasil metabolisme berdifusi langsung keluar sel (bisa dicek #ada #sikosa bat-obatan) *at kimia #engubah dan efeknya" efeknya" - mengosongkan isi vesikel: reserpin terapi psikosis - hambat release neurotransmitter dari vesikel" botulinum to+in - hambat reuptake oain stimulan - hambat asetilkolinesterase insektisida organofosfat (irreversibel)" arbamate --stigmine (reversibel) keraunan insektisida diobati dengan atropin" pralido*im %ang mengaktifkan kembali asetilkolinesterase - hambat monoamin o+idase selegiline obat antide#resan - alfa 1 agonist" tera#i hi#otensi (#henyle#hrine! me#hentermine! me#hentermine! metaraminol! midodrine
- alfa & agonist: lonidine (biasan%a dipakai untuk antihipertensi" stimulasi alfa & pre-sinaps di otak utk menurunkan cardiac out#ut - beta 1 agonist" tera#i antihi#otensi (iso#reterenol! dobutamin dll. - beta & agonist: obat asma bronkodilator ( meta#roterenol! albuterol dll. - alfa 1 antagonist" mencegah vasokonstriksi! menurunkan tekanan darah - alfa % antagonist" karena #engaktifan alfa % akan memberikan efek inhibisi terhada# #ele#asan neurotransmitter! maka #emberian antagonist akan memberi efek #ele#asan neurotransmitter dan #engaktifan alfa 1 dan beta 1 (yohimbine - beta 1 antagonist: antihipertensi (ontoh: atenolol) - muscarinic agonist"stimulasi otot #olos , tract! #enurunan tekanan darah! miosis (#u#il konstriksi dan susah melihat jauh -musarini antagonist (ontoh: atropine): midriasis (pupil dilatasi)" %loplegia (kelumpuhan akomodasi)" peningkatan den%ut jantung - nikotinik antagonist: di otot urare" di ganglia he*ametonium
%. Autacoid • istamin" - berasal dari histidin! banyak terda#at di mast cell -rece#tor" 1" ada di otot #olos! efeknya bronkokonstriksi! vasodilatasi (jika bekerja sama dengan % sehingga menimbulkan edema! meningkatkan #eristalsis antihistamin 1 bersifat kom#etitif dan bisa mem#engaruhi rese#tor muskarinik dan alfa adrenergik.bisa menimbulkan efek sam#ing mulut kering (muskarinik terblok dan #using karena #erubahan #ostur (adrenergik terblok. jenisnya" - generasi 1 " menimbulkan efek sedatif karena bisa menembus blood brain barrier dan mem#engaruhi $NS! contohnya chlor#heniramin ($/' - generasi %" tidak menimbulkan efek sedatif karena tidak menembus blood brain barrier! contohnya terfenadine -generasi 0" ham#ir sama dengan generasi % ta#i lebih kecil efek sam#ingnya! contohnya fe+ofenadin
%" di lambung! liver! sel mast! efeknya yang utama" sekresi asam lambung antihistamin %" selektif! tidak mem#engaruhi rese#tor adrenergik! kolinergik! atau rese#tor histamin lain. Antihistaminnya" - generasi 1" menghambat sekresi asam lambung! contohnya cimetidine (ta#i obat ini bisa menghambat metabolisme obat lain - generasi %" menghambat sekresi asam lambung dan meningkatkan #roduksi mukus lambung! contohnya lafotidine dan ro+atidine
ada 0 (di ujung saraf! $NS! (sel hemato#oetik
• Serotonin) 2-hidroksitri#tamin) 2-/ -berasal dari tri#tofan! banyak dalam enterochroma3n cell di usus! kardiovaskuler! $NS - rece#tor" 2/1" agonist rese#tor ini bisa digunakan sebagai antimigrain (contoh" sumatri#tan karena rangsangan di 2/14 bisa menghambat transmisi nyeri! dan di 2/15 bisa memicu vasokonstriksi (#ada migrain terjadi vasodilatasi! sedangkan antagonist dari rese#tor 2/1 bisa memicu nafsu makan (contohnya ci#rohe#tadine
•
2/%" rangsangan di 2/%A bisa memicu halusinasi! untuk #engobatan manic butuh blocker 2/%A (clo*a#in! ris#eridin 2/0" #usat muntah! antagonisnya adalah ondansetron sebagai antiemetik #ascakemotera#i 2/" rangsangan di rese#tor ini bisa memicu #eristalsis usus tera#i sembelit dengan agonist 2/ (cisa#ride ada juga rese#tor 2/2! 2/6! 2/7.
5radykinin rese#tor" 51 (ter#icu jika ada di in8amasi dan 5% (secara 9siologis sudah aktif fungsi: mediator rasa sakit dan rangsang sitokin #ro in8amasi
• :ikosanoid) li#id mediator asal dari fosfoli#id membran! ketika ada kerusakan sel! fosfoli#ase A% memecah fosfoli#id menjadi asam arakidonat dan lyso;AF.
0. ;harmacokinetics (yg dilakukan tubuh #ada obat - bat di#roses di dalam tubuh melalui jalur" absorbsi distribusi metabolisme ekskresi - >ntuk menca#ai tem#at kerjanya! obat harus mele?ati bebera#a membran melalui transmembran trans#ort" - difusi #asif" cara absorbsi obat #aling umum! bisa terjadi jika molekuln%a larut lemak (li#o#hilic! non#olar! molekul berukuran keil" dan tidak terion (obat asam tidak bisa diabsorbsi di # basa dan sebaliknya karena terion. #@a adalah # di mana setengah dari obat dalam keadaan terion - transmembrane trans#ort lain" 9ltrasi (bulk 8o? dari obat larut air melalui #ori! difusi terfasilitasi (butuh #rotein karier! tidak butuh A/;! trans#ort aktif (butuh karier! butuh A/;! e+ocytosis-endocytosis (untuk molekul besar
Rute Administrasi bat RA<" obat yang masuk secara #er oral harus tahan asam lambung su#aya tidak dirusak oleh asam lambung. -obat ini disera# ce#at di usus karena usus #ermukaannya luas. -Semakin ce#at #engosongan isi lambung! absorbsi akan makin ce#at -Semakin tinggi motilitas usus (misal diare! maka absorbsi akan semakin rendah +irst-Pass metabolisme: main site liver" obat langsung dimetabolisme sebelum sempat mengalami sirkulasi" sehingga bioavailabilit%n%a di darah menjadi semakin keil atau bahkan , -jika #ada 9rst #ass metabolisme! semua obat telah didegradasi! berarti obat ini tidak bisa digunakan #er oral (contoh"
@SA" sublingual (di ba?ah lidah! vaginal! rektal! nasal! buccal (mukosa #i#i @></ •
-4istribusi obat" hanya obat yang tidak terikat #rotein saja yang bisa menem#el ke rese#tor. alau ada dua obat %ang memiliki kekuatan ikatan dengan protein %ang berbeda" maka obat %ang kekuatan ikatan dengan proteinn%a lemah akan 2terusir" dan lebih ban%ak terdapat dalam bentuk bebas di darah 4aka efek obat %ang 2terusir itu akan semakin besar -Reservoir obat adalah tem#at di mana obat bisa terakumulasi " ,/! #lasma #rotein! sel lemak (obat li#o#hilic! tulang (contohnya" #enum#ukan tetrasiklin di gigi bikin gigi abu-abu. - Redistribusi terjadi setelah obat bekerja" obat didistribusikan ke sel-sel) organ reservoir yang bukan target kerjanya. - Bolume distribusi adalah jumlah total obat dalam tubuh) konsentrasi obat dalam #lasma - 4etabolisme" obat dimetabolisme di he#ar dalam % fase! fase dengan menggunakan monoo+igenase (sitokrom ;2C dan fase % adalah konjugasi dengan gugus kimia tertentu. Tujuann%a supa%a obat tidak aktif dan jadi polar larut air - 'etabolit obat dibuang di urin) feses. 4etode untuk memperepat ekskresi: kalau obatn%a asam (pa rendah) maka urinn%a harus dibasakan dengan menambah 5a6783" kalau obatn%a basa (pa tinggi) maka urinn%a harus diasamkan dengan menambah 56'7l Tujuann%a supa%a obatn%a terion dan larut air . ;harmacodynamics (yg dilakukan obat #ada tubuh - @ebanyakan obat bekerja #ada rese#tor" •
,;$R (mis. muscarinic jenis rese#tor #aling banyak" obat menem#el di rese#tor #rotein , teraktivasi dengan #enggantian ,4; jadi ,/; aktivasi en*im efektor (bisa adenilil siklase atau fosfoli#ase $! jika obat le#as #rotein , kembali inaktif dengan #engubahan ,/; menjadi ,4;! dan terle#as dari en*im efektor •
2. Anticancer - 5ebera#a cara kerja antikanker" • 'enghambat mitosis dengan mencegah #olimerisasi tubulin #embentuk s#indle (yg menarik kromosom ke kutub saat mitosis • Sebagai analog (E#eniru asam folat yg meru#akan #rekursor 4NA • 'enghambat sintesis #urin (cth obat" 6-merca#to#urine dan #irimidin (cth. obat" methotre+ate • 'enghambat #embentukan #embuluh darah (angiogenesis su#aya sel kanker tdk d#t nutrisi (cth obat" tamo+ifen - :fek sam#ing yg sering" • rambut rontok! karena #embelahan sel kanker dan #embelahan sel rambut sama ce#at! sehingga #embelahan sel rambut dihambat juga oleh antikanker • imunosu#resi! karena #embelahan leukosit yg sama ce#at dgn sel kanker • bleomycin menimbulkan efek 9brosis #aru-#aru -ika efek sam#ing muncul! hentikan tera#i selama bebera#a #eriode su#aya bisa memberi ?aktu #ada sel untuk normal kembali
- kombinasi obat antikanker sering digunakan karena sel-sel kanker berada #ada taha# #embelahan yang berbeda 6. Anti#arasit Anthelminths" bisa membunuh cacing secara kontak! atau membuat cacing kela#aran! atau melum#uhkan cacing 5en*imida*ole (mebenda*ole! metronida*ole dll" mekanismenya dgn menghambat β-tubulin cacing su#aya cacing tdk mitosis! menghambat u#take glukosa kela#aran!mebenda*ole bersifat teratogenik Schistosomisida" #ra*iDuantel (memicu radikal bebas! membuat cacing s#asme)kaku! artemisinin ;i#era*ine" utk Ascaris dan :nterobius! menum#ulkan reaksi sel cacing thd A$h #aralisis ;yrantel #amoate" anthelminth yg umum di#akai! anti-kolinesterase! membuat cacing kaku 'acrocyclic lactone (ivermetin! milbemycin" mengganggu sistem saraf #usat cacing
;roto*oasida African try#anosomiasis" early stage #entamidin! suramin! severe melarso#rol American try#anosomiasis" bensnida*ole
Anti malarial $hloroDuine" di ndonesia sdh terjadi resistensi thd ini 'e8oDuine" di#akai #ada kasus resistensi chloroDuine alofantrin" di#akai #ada kasus resistensi me8oDuine ;rimaDuine" membunuh #lasmodia #ada liver stage Artemisinin (artemether! artesunate" mem#roduksi radikal bebas untuk membunuh #arasit AtovaDuone" mengganggu fungsi mitokondria #lasmodium dan mengkola#skan membran ;roguanil! diamino#iridin! sulfonamid" gangguan sintesis folat #ada #arasit gangguan sintesis 4NA (gabungan atovaDuone dan #roguanil malaron /etrasiklin" broad-s#ektrum! hambat sintesis #rotein #ada subunit 0CS ;enggunaan anti malaria biasanya dikombinasi (obat yg menghambat #ada liver stage digunakan bersama dengan obat yang menghambat R5$ stage
7. Adverse 4rug Reaction - /i#e A4R" ti#e A" dose de#endent! bisa berhubungan) tidak berhubungan dengan cara kerja obat ti#e 5" idiosinkrasi! host de#endent! biasanya setelah memakai obat baru yang efek sam#ingnya belum semua diketahui Adverse 4rug Githdra?al :Hect terjadi setelah #emakaian obat dihentikan - Adverse 4rug :Hect #ada organ" yang tersering adalah he#atoto+icity (karena metabolit #ertama kali dihasilkan di he#ar! jika metabolitnya to+ic maka akan langsung meracuni he#ar dan ne#hroto+icity ) di ginjal (karena saat ekskresi! glomerulus dan tubulus ginjal tereks#os berbagai macam metabolit obat
- /eratogenesis" metabolit obat bisa memberikan adverse eHect #ada janin! jika terjadi #ada masa organogenesis akan menimbulkan kecacatan. nteraksi bat" • secara farmakokinetis" - interaksi kimia) #harmaceutical" terjadi sebelum obat masuk tubuh! misalnya saat dibuat cam#uran % obat. - mem#erce#at) mem#erlambat #engosongan lambung" mem#engaruhi kece#atan absorbsi dan bioavailability! misalnya antasida mem#erlambat #engosongan lambung! sehingga obat lain absorbsinya juga jadi l ambat - obat sebagai inducer) inhibisi metabolisme! misalnya cimetidine mengurangi aliran darah ke liver dan menghambat en*im metabolisme hambat metabolisme obat bioav. obat di darah tinggi. - interaksi obat dengan kekuatan ikatan #rotein yang berbeda (di rangkuman ;harmacokinetics - metabolisme liver " jika diinduksi bisa menurunkan e3cacy dan meningkatkan adverse reaction! jika dihambat bisa menaikkan konsentrasi obat hingga dosis toksik (ontoh: 498 inhibitor menghambat metabolisme t%ramine bioav t%ramine naik hipertensi) • secara farmakodinamis" - interaksi dua obat di rese#tor" antagonisme! mild sinergisme! satu obat bisa menghambat mekanisme trans#ortasi obat lain. - interaksi farmakodinamis" bisa meningkatkan efek farmakologis atau efek %ang tidak diinginkan
I. Formulation-;rescribing • Rese# " #ermintaan dalam bentuk tertulis dari seorang dokter! dokter gigi! dan dokter he?an ke#ada farmasis untuk membuat atau menyia#kan obat #ada dosis yang s#esi9k dan memberikannya ke#ada #asien disertai informasi yang lengka# mengenai obat tersebut. • kuran " (1C-1% cm = ( 12 J 1I cm 5er?arna #utih 4isim#an di tem#at yang aman 4isim#an sekurang-kurangnya 0 tahun • A#ogra#h (salinan dari rese# Farmasis memberikan a#ogra#h ke#ada #asien jika " Ada tanda KiterL ;ermintaan #asien - Sebagai arsi# #asien atau #ermintaan dari tem#at kerja #asien - 5isa diulangi bila rese# tidak mengandung narkotika! #sikotro#ika dan ethical drugs bat tidak se#enuhnya dibeli oleh #asien A#ogra#h disim#an se#erti sebuah rese# • 'odel rese# yang lengka# " 1. Nama dokter! alamat! S;! nomor tele#on! ?aktu dan tanggal #raktek dokter %. @ota dan tanggal 0. /anda R) Nomer 1-0 adalah inscri#tio . Nama dan jumlah obat yang diberikan .1. 'acam obat #ada rese# - Remidium cardinale
- Remidium adjuvans - $orrigent (odoris! 8avoris atau sa#oris! coloris - Behikulum .%. umlah senya?a obat " #adat dengan satuan berat! cair dengan satuan volume 2. 5entuk dosis! mf atau m8a Nomer -2 adalah #rescri#tio 6. nstruksi! S atau Signa 7. dentitas #asien " nama! umur! berat badan! dan alamat Nomer 6-7 adalah signatura I. /anda tangan atau inisial! adalah subscri#tion. • @ela*iman menulis rese# " Rese# adalah tanggung ja?ab dokter /ertulis dengan tinta hitam atau biru! jangan menggunakan #ensil atau s#idol Nama obat! jumlah obat dan tanda tangan harus tertulis jelas! setidaknya oleh farmasis atau asistennya. indari #enulisan rese# dengan singkatan kimia! tulislah obat dengan nama latin atau nama generik (umum nya. @ota dan tanggal harus ditulis jelas indari menulis jumlah obat dengan bentuk desimal angan menyingkat KgramL menjadi KgrL (grMgranumM62mg teta#i menjadi KgL atau KgmL bat siru#! ditulis dengan satuan m
. 4rug 4evelo#ment • /ujuan drug develo#ment " 4rug resource bat semisynthetic 'engetahui #roses 9siologis dan #ato9siologis dengan obat nstrument (alat
•
4rug treatment " :3cacy " Farmakokinetik dan Farmakodinamik Safety " efek sam#ing dan toksisitas Baksin
'etode " 5iological assay" bisa dengan he?an coba) clinical trial
Analisis kimia" struktur sudah diketahui! analisis structure-activity relationshi# $linical trial " untuk uji e3cacy dan safety ;enelitian e#idemiologi ;ercobaan /oksisitas /oksisitas akut! causa kematian! <4 2C /oksisitas kronis " cacat organ dan cacat fungsi organ Subjek " % s#esies. 'ale dan female! % rute administrasi 4urasi " akut M % + % jam! kronis M 1)0 hara#an hidu# $linical trial didesain untuk " - 'enentukan keamanan dan toleransi #ada manusia - Farmakokinetik (a#a yang dilakukan tubuh terhada# obat - 5ioavailabilitas untuk jangkauan dosis - 'enentukan #ro9l farmakologis /aha# utama dari #re-clinical dan clinical trials adalah " ;re-clinical animal studies. Submisi dari a#likasi Knvestigational Ne? 4rugL ke#ada government bodies se#erti >S F4A. /aha# 1 " normal! sukarela?an manusia yang sehat /aha# % " untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran obat #ada #asien /aha# 0 " #enelitian jumlah #asien yang besar untuk menemukan kemanjuran mela?an #lasebo (obat #alsu atau senya?a #embanding /aha# " #enga?asan jangka #anjang)#engamatan reaksi efek sam#ing
•
• • •
•
• • • • • • •
•
• •
1C. Antibiotik 9ntibiotik " suatu bahan yang da#at memberi sifat toksik #ada bakteri secara bacteriocidal (membunuh bakteri dan bacteriostatic (menghambat #ertumbuhan bakteri! aman pada 6ostpasien 'ekanisme kerjanya dengan merusak struktur bakteri ! dan bekerja sama dengan sistem imun. 5isa digunakan sebagai #ro#hylactic (#encegahan! ;resum#tive (indikasi #enyakit tertentu! em#irical (membunuh mikroba #enyakit tertentu! directed (untuk #athogen yang lebih s#esi9k onsentrasi 6ambat 4inimum " tingkat terendah menghentikan pertumbuhan o Antibiotik yang menghambat dinding selO biosintesis bakterisida
•
Prinsip terapi: konsentrasi efektif pada pusat infeksi" penggunaan seminimal mungkin • •
lasi/kasi 9ntibiotik berdasarkan struktur kimia dan mode of action.
•
Struktur kimia
• •
•
'isalnya ;enicilins! #unya struktur P-lactan ring. Semua #enicillin #unya ini. Mode of action
A. nhibitor biosintesis dinding sel" e.g. #enicillin! ce#halos#orin 5. nhibitor fungsi sel membran $. nhibitor sintesis #rotein" e.g. tetrasiklin! chloram#henicol
4. nhibitor sintesis asam nukleat" e.g. 8oroDuinolon! rifam#isin :. nhibitor metabolit mikroba " e.g. trimetho#rim-sulfametho+a*ole • • • • • •
9ntivirus " obat yang menyembuhkan atau mengendalikan infeksi virus. @lasi9kasi Antivirus 1. Reverse /ranscri#tase • . ntegrase nhibitor nhibitors (R/ss • 2. :ntry nhibitors Q maraviroc %. ;rotease nhibitors (;s • 6. Fusion nhibitors 0. 'aturation nhibitors • 7. ;ortmanteu nhibitors
• •
9ntifungal " bat yang digunakan untuk infeksi jamur! memiliki toksisitas selektif . ika menyerang target umum! efek sam#ingnya serius karena sel manusia juga eukaryot. 9gen anti jamur • Polyene antibiotic " mengikat dengan sterol dalam membran sel jamur! terutama ergosterol. al ini menyebabkan isi sel bocor keluar dan sel mati (e.g. nystatin! am#hotericin 5 • Nystatine" antibiotic #ertama yang mela?an jamur. Nistatin berasal dari bakteri. • Imidazol dan triazol: menghambat en*im sitokrom ;2C 1-demethylase yang mengubah lanosterol ke ergosterol dalam sintesis membran sel jamur. • Allylamines: menghambat en*im e#o+idase sDualene #ada sintesis dinding sel jamur. • Echinocandins " menghambat sintesis glukan dalam dinding sel • Lainnya " Flusitosin (antimetabolit! ,riseofulvin (menghambat mitosis jamur! 8uosinonida! Salicylic Acid (to#ikal. /inactin atau tolnaftate! #otassium iodide (kalium iodida • • 9ntimirobial esistane +aktor %ang membuat resisten antara lain karena paparan suboptimal tingkat antimikroba" penggunaan %ang tidak tepat" dan paparan mikroba memba0a resistensi gen • 'ekanisme resisten terhada# antibiotik" Salah satu mekanisme yang #aling #enting #ertahanan bakteri adalah produksi enim ;-laktamase (memotong membuka cincin P-laktam dan resisten terhadap antibiotik ;-laktam menginaktifasi molekul (peniillin" ephalosporin) . Salah satu cara untuk mengatasi resistensi ini dengan tera#i kombinasi ( antibiotik < molekul pelindung antibiotik" eg klavulanat kalium . al ini mengurangi atau menghambat aktivitas ;-laktamase • • 11. /o+icology • =asi To*iolog% • >ji /oksisitas ada %! yaitu akut dan kronis • Akut" dosis bahan kimia tunggal % jam • ;emeriksaan " kematian he0an oba dalam kurun 0aktu 1' hari . (?eight! behavioral! lethargy! food consum#tion etc • Tang di#erhatikan adalah <42C!target organ! reversibility (ke#ulihan! dose-res#onse L.>, (The 4edian Lethal .ose)" dosis bahan kimia yang yang menghasilkan kematian pada >,? dari populasi he0an uji" satuannya miligram *at #er kilogram berat badan he?an (mg kg) L7>, (The 4edian Lethal 7onentration" @onsentrasi kimia dalam lingkungan (umumnya udara atau air yang menghasilkan kematian pada >,? dari populasi terkena he0an uji dalam jangka ?aktu tertentu! mg L satuannya miligram *at #er liter udara atau air (atau sebagai ##m • • Subkronis " ,ejala toksik setelah a#likasi berulang-ulang dalam ?aktu C hari. ;ada hari ke C! darah dan organ dikum#ulkan untuk analisis
• • • • • •
U;emeriksaan toksisitas tergantung tujuan dan lama #enggunaan 4enilai eamanan @at imia Vat kimia yang baru disintesis dan mau digunakan harus diuji toksisitas W N:< (No :Hect
• • •
7linial To*iolog% " Fokus #ada pen%akit %ang disebabkan karena at toksik . ;encegahanO#engobatannya ada yg s#esi9k (antidot dan tidak s#esi9k (simtomatis untuk menjaga fungsi organ vital teta# baik. onsentrasi raun dalam jaringan dijaga serendah mungkin dengan menegah pen%erapan dan meningkatkan eliminasi
• •
•
• • • • •
Penegahan pen%erapan: :mesis " Stimulasi faring #osteriorX meningkatkan kemungkinan #erforasi lambung dan nekrosis lebih lanjut dari kerongkongan (muntah #ecac" efek muncul setelah 12-0C menit setelah konsumsi siru# #ecac. A#omor#hine " harus diberikan #arenteral! biasanya subkutan. 4iberikan ke#ada pasien tidak kooperatif dan menghasilkan muntah dalam 0 sam#ai 2 menit. ,astric