PUISI SEBAGAI SEBA GAI SALAH SA LAH SATU KARYA KARYA SASTRA
MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan yang dibina oleh Dra. Rahutami
Oleh :
Bagus Arif Setyawan
080401080115
Septi Agustini
080401080100
UNIVERSITAS UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESA Januari 2009
Dafta Isi
JUDUL DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Latar Belakang Belakang 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1.3 Tujuan Tujuan Pembahasan Pembahasan Bab II Pembahasan 2.1 Hakikat Sastra 1. Pengertian Sastra 2. Sifat Karya Sastra 3. Manfaat Karya Sastra 4. Sastra sebagai Karya Sastra Memiliki Nilai Estetik Universal 2.2 Puisi sebagai Salah Satu Karya Sastra 1. Unsur Pembangun Puisi 1
Diks Diksi( i(Pe Pemi mili liha han n kata kata))
2
Pengimajian
3
Kata Konkret
4
Baha Bahasa sa Figu Figura rati tiff (Ma (Maja jas) s)
5
Rima dan Ritma
6
Tata ata W Waj ajah ah (T (Tipog ipogra rafi fi))
2. Macam-macam Puisi a. Puis uisi nara narati tif f b. b. Puis Puisii Desk Deskri ript ptif if c. Puis Puisii Insp Inspir irat atif if
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Dalam kehidupan kehidupan sehari-hari sehari-hari kita sering sering mendengar mendengar orang membicarakan membicarakan mengenai sastra. Apakah sesungguhnya sastra itu? Apakah sastra itu berwujud atau tidak? Tiada satu orang punyang mengetahuinya. Oleh karena itulah kami sebagai calon sastrawan mengambil dan membahasa sastra dalam kehidupan kita. Adapun judul yang saya ambil mengenai karya sastra adalah Puisi sebagain Salah Satu Karya Sastra.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1. Apa Apa itu itu sas sastra? tra? 2. Bagaima Bagaimana na sifat sifat karya karya sast sastra? ra? 3. Apa saja saja manfa manfaat at karya karya sastr sastra? a? 4. Apa Unsur Unsur-un -unsur sur pembang pembangun un puisi puisi (fisik (fisik)? )? 5. MacamMacam-mac macam am puisi puisi itu apa saja? saja? 6. 1.3 Tujuan Tujuan Pembahasan Pembahasan 1. Untuk Untuk mengeta mengetahui hui tent tentang ang apa apa itu sast sastra. ra. 2. Untuk Untuk mengetah mengetahui ui sifatsifat-sif sifat at karya karya sastra. sastra. 3. Untuk Untuk mengeta mengetahui hui manf manfaat aat kary karyaa sastra sastra.. 4. Untuk Untuk mengetah mengetahui ui Unsur Unsur-un -unsur sur pembang pembangun un puisi. puisi. 5. Untuki Untuki menge mengetah tahui ui macam macam-ma -macam cam puis puisi. i.
Bab II Pembahasan
2.1 Hakikat Hakikat Sastra Sastra
1. Peng Penger erti tian an Sas Sastr traa Karya Karya sastra adalah karangan karangan imajinatif imajinatif yang mengungkapkan pengalaman pengalaman hidup dan batin manusia.
2. Sifa Sifatt Kary Karyaa Sast Sastra ra 1. Karya Karya sastra sastra bersifat bersifat khayal(fic khayal(fictional tionality) ity).. 2. Kary Karyaa
sast astra
memi emiliki iki
keutuhan(unity),
nil nilai-n ai-nil ilai ai
kesatuan
keseim keseimban bangan( gan(Bal Balanc ance), e),
seni( eni(Ae Aest stic ic
dan
Value aluess)
yang ang
keragaman(Unityin
kesela keselaras rasan( an(Har Harmon moni) i)
dan
meli eliputi puti Variety),
Tekanan/ ekanan/foc focus us
yang yang
tepat(Right emphasis). 3. Penggunaan Penggunaan bahasa bahasa yang yang khas sebagai sebagai media media sastra( sastra(special special us of language language). ).
3. Manf Manfaa aatt Kary Karyaa Sas Sastr traa 1. Memb Member erik ikan an kesad kesadar aran an kepa kepada da pemba pembaca ca menge mengenai nai keber keberanan-keb keben enar aran an hidup. 2. Member Memberikn ikn kepuas kepuasan an dan kegembi kegembiraa raan n kepada pembaca pembaca.. 3. Member Memberika ikan n peluang peluang kerj kerjaa untuk untuk penulis penulis..
4. Sastra Sastra sebagai sebagai Karya Karya Sastra Sastra Memiliki Memiliki Nilai Nilai Esteti Estetik k Universal Universal a. Imaj Imajin inas asi( i(Im Imaj ajin inat atio ion) n) Imajinasi merupakan unsure yang menjadikan karya sastra itu sebagai karya fiksi. b. b. Penc Pencip ipta taan an(c (cre reat atio ion) n) Penciptaan selalu diakaitkan dengan proses kreatif.
3.1 Puisi sebagai Salah Satu Karya Sastra Pusi merupakan merupakan salah satu karya karya sastra sastra karena puisi mempunyai mempunyai unsur unsur yang
hampir sama dengan karya sastra. 2. Unsu Unsurr Pemb Pembang angun un Puis Puisii a. Diks Diksi( i(Pe Pemi mili liha han n kata) kata) Diksi adalah pemilihan kata dalam puisi. Kata memiliki peranan penting dalam pembuatan pembuatan puisi tanpa kata. Kata-kata Kata-kata yang digunakan digunakan dalam puisi meru merupa pakan kan hasi hasill pemil pemilih ihan an yang yang sang sangat at cerma cermat. t. Kata Kata-k -kat ataa ters terseb ebut ut merupa merupakan kan hasil hasil pertimb pertimbanga angan, n, baik baik makna, makna, susuna susunan n bunyiny bunyinyaa maupun maupun hubungan kata itu dengan katakata lain dalam baris dan baitnya. Kedudukan kata-kata kata-kata dalam puisi sangat penting. Kata-kata Kata-kata ini harus bersifat bersifat konotatif sehingga maknanya dapat lebih dari satu. Katakata yang dipilih, hendaknya, bersifat puitis, yang mempunyai efek keindahan. Bunyinya pun harus indah dan memiliki keharmonisan dengan kata-kata lainnya.
b. Pengimajian Pengimaji Pengimajian an dapat didefinisikan didefinisikan sebagai kata atau susunan kata yang dapat menimb menimbulk ulkan an khayala khayalan n atau atau imajin imajinasi asi.. Dengan Dengan daya daya imajin imajinasi asi terseb tersebut, ut, pemba pembaca ca seolah seolah-ol -olah ah merasa merasakan, kan, mendeng mendengar ar,, atau atau melihat melihat sesuat sesuatu u yang yang diungkapkan penyair. Perhatikan cuplikan puisi be rikut.
Kehilangan Mestika Sepoi berhembus angin menyejuk diri Kelana termenung merenung air lincah bermain ditimpa sinar Hanya sebuah bintang kelap kemilau tercampak di langit tidak berteman Hatiku-hatiku belum juga sejuk dibuai bayu girang beriak mencontoh air Atau laksana bintang biarpun sunyi tetap bersinar berbinar-binar
petunjuk nelayan di samudera lautan Aoh Kartahadimadja) Kartahadimadja) ( Aoh Seputar Sastra Kegiatan membaca dan mengapresiasi karya sastra dapat memberikan manfaat sebagai berikut. (1) Memberikan informasi yang berhubungan dengan pemerolehan nilai-nilai kehidupan. (2) Memperkaya pandangan atau wawasan kehidupan sebagai salah satu unsur yang berhubungan dengan pemberian arti maupun peningkatan nilai kehidupan manusia itu sendiri. Sumber: Pengantar Sumber: Pengantar Apresiasi Karya Sastra
Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar menjelaskan makna idiomatik dan mengungkapkan unsur intrinsik dalam puisi. Tujuan pelajaran ini adalah agar Anda dapat menemukan diksi, majas, tema, amanat, nada, dan suasana dalam puisi tersebut. Kemudian, Anda dapat menyimpulkan pesan yang ters tersir irat at dala dalam m puis puisii ters terseb ebut ut.. Peri Perist stiw iwaa 29 Peny Penyai airr dala dalam m puis puisii ini ini menggambarkan menggambarkan gerak alam seperti embusan angin, permainan air, bintang bersinar. Dengan penggambaran yang cukup jelas itu, pembaca seakan-akan ikut menyaksikan girang dan kemilaunya suasana alam, serta merasakan keadaan hati kelana yang tengah bersedih.
c. Kata Konkret Untuk membangkitkan membangkitkan imajinasi imajinasi pembaca, kata-kata kata-kata harus dikonkretkan dikonkretkan atau atau diperj diperjela elas. s. Jika Jika penyair penyair mahir mahir mengon mengonkret kretkan kan kataka katakata, ta, pembaca pembaca seolah seolah-ol -olah ah meliha melihat, t, mendeng mendengar ar,, atau atau merasa merasakan kan apa yang yang dilukis dilukiskan kan penyair penyair dan dapat membayangkan membayangkan secara jelas peristiwa peristiwa atau keadaan yang dilukiskan penyair. Perhatikan contoh cuplikan puisi yang berjudul "Gadis Peminta-minta" di bawah ini.
Gadis Peminta-minta Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka Tengadah padaku, pada bulan merah jambu Tapi kataku jadi hilang, tanpa jiwa Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil Pulang ke bawah jembatan yang melulur solok Hidup dari, kehidupan angan-angan yang gemerlapan Gembira ria kemanjaan riang Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral Melintas-Iintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal Jiwa begitu murni, terlalu murni Untuk bisa membagi dukaku (Toto (Toto Sudarto Bachtiar)
Untu Untuk k melu meluki kisk skan an bahwa bahwa gadi gadiss dalam dalam puisi puisi ini ini benar benar-b -ben enar ar seor seoran ang g gadis kecil kecil berkale berkaleng ng pengemis pengemis gembel, gembel, penyair penyair menggunakan menggunakan kalimat kalimat gadis kecil . Penggambaran ini lebih konkret daripada hanya menggunakan kalimat gadis peminta-mint peminta-minta a atau gadis miskin miskin. Untuk Untuk meluki melukiska skan n tempat tempat tidur tidur pen penga gap p
di
baw bawah
jemba embattan
yang ang
hany hanyaa
dapa dapatt
digu diguna naka kan n
untu untuk k
menelentangkan tubuh, penyair menulis pulang ke bawah jembatan yang melulu melulurr sosok sosok . Untu Untuk k meng mengko konk nkre retk tkan an duni duniaa peng pengem emis is yang ang penu penuh h
kemaya kemayaan, an, penyair penyair menuli menuliss hidup hidup dari dari kehi kehidu dupan pan angan angan-an -angan gan yang yang gemer gemerlap lapan, an, gembir gembira a ria kemanj kemanjaan aan serta serta riang. riang. Untuk mengonkretkan mengonkretkan gambaran gambaran tentang martabat martabat gadis itu yang sama tingginya tingginya dengan martabat martabat manusia lainnya, penyair menulis duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral . d. Bahasa Figuratif (Majas) language) adalah bahasa yang digunakan penyair untuk Majas ( figurative language) mengatakan sesuatu dengan cara membandingkannya dengan benda atau kata lain. Majas mengiaskan atau mempersamakan sesuatu dengan hal yang lain. Maksudnya, agar gambaran benda yang dibandingkan itu lebih jelas. Misalnya, Misalnya, untuk menggambarkan menggambarkan keadaan ombak, penyair menggunakan menggunakan majas personifikasi berikut.
Risik risau ombak memecah di pantai landai buih berderai
Dalam cuplikan puisi tersebut, tersebut, ombak digambarkan digambarkan seolah-olah seolah-olah manusia manusia yang dapat risik dan memiliki rasa risau. Majas seperti ini menjadikan puisi lebih indah. Perhatikan, misalnya, untaian kata-kata di pantai landai/ landai/buih berderai. berderai. Kata Kata-k -kat ataa itu itu tamp tampak ak inda indah h (pui (puiti tis) s) denga dengan n digu digunak nakan anny nyaa persamaan bunyi /a/ dan /i/. Sumber: PDS Sumber: PDS H.B Jassin
Keda Kedala lama man n rasa rasa ketuha ketuhana nan n tamp tampak ak dalam dalam pemil pemilih ihan an kata kata,, ungk ungkapa apan, n, lambang, dan kiasan-kiasan yang digunakan penyair. Unsur-unsur tersebut menunjukkan betapa erat hubungan antara penyair dan Tuhan. Puisi itu juga menunj menunjukka ukkan n keingi keinginan nan penyair penyair agar Tuhan Tuhan mengis mengisii seluru seluruh h kalbuny kalbunya. a. Tentang besarnya cinta, kerinduan, dan kepasrahan penyair akan Tuhannya, dapat kita rasakan secara nyata dalam sajak ini.
e. Rima dan Ritma Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi. Rima menjadikan puisi lebih indah. Di samping itu, rima pun menjadikan makna lebih kuat. Contoh rima mendesah/mengeluh mendesah. mendesah. Di samping rima, dikenal adalah: Dan adalah: Dan angin mendesah/ pula istilah ritma, yang artinya pengulangan kata, frase, atau kalimat dalam bait-bait puisi.
f. Tata Wajah (Tipografi) Tata wajah wajah (tipogr (tipografi afi)) merupak merupakan an pembeda pembeda penting penting antara antara puisi puisi dengan dengan pro prosa sa dan drama drama.. Lari Larikk-Ia Iari rik k puisi puisi tidak tidak berb berben entu tuk k para paragr graf af,, namun namun berbentuk bait. Dalam puisi-puisi kontemporer, seperti karya-karya Sutardji Calzoum Bachri, tipografi dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting sehingga menggeser kedudukan makna kata-kata.
3. Maca Macamm-ma maca cam m Pui Puisi si a. Puisi uisi nar naratif atif Puisi Naratif adalah puisi yang mengunkapkan cerita atau penjelasan penyair.Contoh penyair.Contoh puisi naratif: puisi epik,romansa, ep ik,romansa, balada dan syair(berisi cerita). b. b. Puis Puisii Desk Deskri ript ptif if Puisi Deskriptif adalah puisi dimana penyair sebagai pemberi kesan terhadap suatu keadaan/peristiwa, benda, suasana yang dianggap menarikperhatian penyair. penyair. Contoh puisi kritik social, satire, impresionik. c. Puis Puisii Insp Inspir irat atif if Puisi inspiratif adalah puisi yang diciptakan dengan dasar inspirasi dan kondisi mood penyair. penyair.
Bab III Penutup
Demikian pembahasan dalam makalah ini semoga dapat memberikan pemahaman meng mengen enai ai karya karya sast sastra ra kepad kepadaa pembac pembaca. a. Semo Semoga ga pula pula denga dengan n maka makalah lah ini ini dapat dapat memotivasi pembaca untuk lebih giat dalam belajar mengenai karya sastra.
Daftar Pustaka
Riyanto,Slamet. 2005. Pengantar Teori Sastra. Malang: ________.
Pedoman an Penulis Penulisan an Karya Karya Ilmiah Ilmiah.. Malang: ____________. ____________. 2000. 2000. Pedom Malang: Universitas Universitas Negeri Malang.
Puisi: http://endonesa.wordpress.com/
W.
M.
Rahardi,
Didin.
F.
2006.
2008.
Puisi
yang
Definisi
Nara aratif,
Prosa
U sur-Unsurnya n
.___
yna ynag
Puist uistiis._____ ______ :
http://jokpin.blogspot.com/2007/06/puisi-yang-naratif-prosa-yang-puitis.html
http://www.bangkabelitungprov.go.id/content/view/194/93/lang,en/
: