Pt Nippon Indosari kunjungan industri

PT NIPPON INDOSARI CORPORINDO BAB I. PENDAHULUAN a. Lat Latar Belak elakan ang g Industri Industri makanan/min makanan/minuman uman meruakan meruakan !idang "ang men#an#ikan men#an#ikan se!a! dari industri inila$ sala$ satu eluang %armasis masuk dalam industri ini adala$ di !agian &C '&ualit" C(ntr(l)* C(ntr(l)* &A '&ualit" '&ualit" Assuran+e) Assuran+e) dan Pr(duksi. Pada masing,masing masing,masing !agian terse!ut* terse!ut* %armas %armasis is memast memastika ikan n !a$-a !a$-a setia setia r(ses r(ses sesuai sesuai dengan dengan SOP r(duksi r(duksi "ang ada. Pr(duksi makanan/minuman $arus disetu#ui (le$ UI dengan tu#uan memastikan !a$-a tidak ada !a$an n(n $alal "ang ditam!a$kan. Selain itu* #uga menga-asi ada tidakn"a  !a$an kimia !er!a$a"a "ang !isa sa#a ditam!a$kan selama r(ses r(duksi.  !. Tu#uan . engeta$ui engeta$ui eluang eluang ker#a ker#a dari %armasi %armasiss di!idang di!idang industri industri makanan/m makanan/minuman inuman 0. engeta$ui engeta$ui r(ses r(ses em!uatan em!uatan mulai mulai dari dari !a$an !aku !aku $ingga r(ses r(ses engemas engemasan an dan disesuaikan dengan SOP standar "ang suda$ ada. BAB II. INDUSTRI a. Se#ara Se#ara$ $ Indust Industri ri PT. PT. Ni(n Ni(n Ind(sa Ind(sari ri 19951 Berdiri se!agai se!ua$ erusa$aan Penanaman (dal Asing dengan nama PT.  Ni(n Ind(sari C(r(rati(n ada ta$un 223. 20011 eningkatkan kaasitas r(duksi denga dengan n mena menam! m!a$ a$kan kan dua lini lini mesi mesin n 'r(t 'r(tii ta-a ta-arr dan r(ti r(ti mani manis) s).. 20051 Perser(an Perser(an mem!uka mem!uka a!rik kedua di Pasuru Pasuruan* an* 4a-a 4a-a Timur Timur.. 20081 Perser(an mem!uka a!rik  ketiga ketiga di Cikara Cikarang* ng* 4a-a Barat Barat 20101 Perser(an melakukan Pena-aran Umum Sa$am Perdana ada tanggal 05 4uni 066 di Bursa E%ek Ind(nesia dengan k(de emiten ROTI. 20111 Perser(an mem!angun tiga a!rik di Semarang '4a-a Tenga$)* edan 'Sumatera Utara) dan Cikarang Barat '4a-a Barat). 20121 Perser(an mem!angun dua a!rik !aru di Palem!ang 'Sumatera Selatan) dan akassar 'Sula-esi Selatan)* serta menam!a$kan masing,masing satu lini mesin ada tiga a!rik "ang tela$ ada di Pasuruan* Semarang dan edan. 20131 Perser(an mem!angun dua a!rik !aru 'double 'double capacity) capacity) di Cikande 'Ban 'Bante ten) n) dan dan PurPur-ak akar arta ta '4a'4a-aa Bara Barat) t).. Deng Dengan an Visi 1 Sena Senant ntiiasa asa tum tum!u$ !u$ dan dan memerta$ankan (sisi se!agai erusa$aan r(ti ter!esar di Ind(nesia melalui enetrasi  asar "ang le!i$ luas dan dalam dengan menggunakan #aringan distri!usi "ang luas untuk  men#angkau 7(nsumen di seluru$ Ind(nesia. Misi1 emr(duksi dan mendistri!usikan !eragam r(duk "ang $alal* !erkualitas tinggi* $igienis dan ter#angkau !agi seluru$ 7(nsumen Ind(nesia.  !. Bagian di8isi dari Industri PT. PT. Ni(n Ind(sari . 9udang Dengan 5 a!rik "ang ada saat ini "ang terse!ar di daera$ Bekasi '4a-a Barat)* Pasuruan '4a-a Timur)* Semarang '4a-a Tenga$)* edan 'Sumatera Utara)* Palem!ang 'Sumatera Selatan)* akassar  'Sula-esi Selatan) $ingga saat ini SARI ROTI akan muda$ didaatkan

0. Pr(duksi A. Ta$a er ersi sia aan an Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu faktor yang sangat berperan adalah pemilihan bahan baku. Bahan baku yang berkualitas

akan memberikan hasil dengan kualitas yang cukup baik. Dalam proses pembuatan SARI ROI, bahan baku dipilih melalui proses seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal perusahaan. Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa. Selain itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan halal agar dapat men!amin status kehalalan roti yang dihasilkan. Bahan baku yang dikirim oleh "emasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses yang cukup ketat, dengan tu!uan agar "emasok yang telah terpilih dapat men!aga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku yang diterima selan!utnya disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan persyaratan standar penyimpanan masing#masing bahan. "ada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang sesuai dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas harus memastikan bah$a masing#masing bahan baku yang digunakan telah ditimbang dengan benar agar dapat men!aga konsistensi kualitas roti yang dihasilkan.

B. Pr(ses em!uatan r(ti Dalam r(ses em!uatan r(ti* SARI ROTI menggunakan met(de sponge and  dough mixing . et(de ini memiliki kekurangan !erua r(ses "ang dierlukan memerlukan -aktu "ang le!i$ lama* namun kele!i$ann"a adala$ daat mem!erikan r(ti dengan kualitas ter!aik* !aik dari segi tekstur* kelem!utan* ar(ma* dan rasa dari r(ti "ang di$asilkan. Pada r(ses en+amuran ertama atau  sponge mixing * se!agian !a$an !aku di+amurkan terle!i$ da$ulu untuk meng$asilkan ad(nan !iang. Ba$an !aku "ang tela$ ter+amur selan#utn"a disiman ada temat k$usus untuk kemudian disiman ada ruang %ermentasi. Pr(ses %ermentasi ini !erlangsung antara : $ingga ; #am ada ruangan k$usus "ang di#aga su$u dan kelem!a!ann"a agar r(ses %ermentasi daat !erlangsung se+ara semurna Setela$ r(ses %ermentasi selesai* ad(nan akan kem!ali dimasukkan ke dalam mi
dengan standar !erat "ang tela$ ditetakan untuk setia r(duk menggunakan mesin  em(t(ng k$usus 'divider ) dan kemudian di!ulatkan se+ara (t(matis menggunakan rounder . Ad(nan "ang tela$ di(t(ng dan di!ulatkan terse!ut selan#utn"a akan masuk ke dalam intermediate proofer . Setela$ di!entuk* ad(nan selan#utn"a disusun ada l("ang k$usus. L("ang "ang suda$ enu$ dengan ad(nan selan#utn"a disiman ada rak k$usus dan dimasukkan ke dalam ruang %ermentasi ak$ir. Pr(ses emanggangan ad(nan 'baking ) dilakukan ada tunnel oven "ang memiliki  an#ang sekitar 0 meter selama 6 $ingga :6 menit* tergantung dari #enis r(ti "ang akan di!uat* dengan su$u emanggangan "ang di#aga ketat agar r(ti daat matang dengan semurna. Selama r(ses ini* ad(nan akan dimatangkan !aik di !agian dalam mauun  !agian luar. Pada r(ses ini akan dier(le$ -arna r(ti "ang di$arakan. Demikian ula dengan ar(ma k$as r(ti akan mun+ul ada saat r(ses emanggangan !erlangsung. R(ti "ang tela$ matang selan#utn"a akan dikeluarkan dari l("ang 'depanning ) dan dilakukan r(ses endinginan 'cooling ) ada cooling tower   terle!i$ da$ulu se!elum r(ti sia untuk dikemas. C. Distri!usi Pr(ses endistri!usian r(duk SARI ROTI !erlangsung selama 0; #am. Dan untuk men#amin !a$-a r(duk "ang samai keada k(nsumen adala$ r(duk "ang fresh* SARI ROTI di!uat setia $ari* se$ingga setela$ SARI ROTI selesai dir(duksi* SARI ROTI akan segera dikirimkan keada k(nsumen* !aik melalui #alur traditional market  mauun modern market . :. Pengemasan "ada kemasan SARI ROI selalu tercantum kode produksi dan dilengkapi dengan tanggal baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera pada kemasan. %husus untuk roti ta$ar SARI ROI, tanggal baik sebelum tertera pada kwiklok  atau pen!epit kemasan roti. Roti yang telah dikemas selan!utnya akan dile$atkan terlebih dahulu pada metal detector . &al ini bertu!uan agar roti yang akan di!ual kepada konsumen bebas dari kontaminasi 'sik dan tidak membahayakan konsumen. "roses metal detecting  ini !uga merupakan salah satu bagian implementasi sistem &A((" )Hazard Analysis and Critical Control Point * pada proses pembuatan SARI ROI. Roti yang telah lolos dari meta l detector   selan!utnya akan disusun pada krat khusus, diserahkan kepada gudang Finished Goods dan siap untuk didistribusikan. ;. &ualit" C(ntr(l Pen#aminan mutu meruakan $al (k(k "ang men#adi er$atian dari r(duk "ang di$asilkan (le$ PT. Ni(n Ind(sari C(r(rind( se!a! erusa$aan ini !erk(mitmen untuk 

memr(duksi dan mendistri!usikan !eragam r(duk "ang $ala* !erkualitas tinggi* $igiennis dan ter#angkau !agi seluru$ k(nsumen Ind(nesia. Per!aikan terus dilakukan dalam sistem mana#emen mutu dan %asilitas r(duksi dilaksanakan menga+u ada 9P '9((d anu%a+turing Pra+ti+e)* SSOP 'Sanitati(n Standard Oerating Pr(+edure)* S4H 'sistem 4aminan Halal)* Standar ISO 26610665 '&ualit" anagement S"stem) dan ISO 0066610663 '=((d Sa%et" anagement S"stem). BAB III. PEBAHASAN PT. Ni(n Ind(sari C(r(rind( meruakan sala$ satu industri makanan "ang memr(duksi r(ti dan !a$an em!uat r(ti. Pen#aminan mutu meruakan $al (k(k "ang men#adi  er$atian dari r(duk "ang di$asilkan (le$ PT. Ni(n Ind(sari C(r(rind( se!a! erusa$aan ini  !erk(mitmen untuk memr(duksi dan mendistri!usikan !eragam r(duk "ang $ala* !erkualitas tinggi* $igiennis dan ter#angkau !agi seluru$ k(nsumen Ind(nesia. Per!aikan terus dilakukan dalam sistem mana#emen mutu dan %asilitas r(duksi dilaksanakan menga+u ada 9P '9((d anu%a+turing Pra+ti+e)* SSOP 'Sanitati(n Standard Oerating Pr(+edure)* S4H 'sistem 4aminan Halal)* Standar ISO 26610665 '&ualit" anagement S"stem) dan ISO 0066610663 '=((d Sa%et" anagement S"stem). Sementara itu* #enis makanan "ang dir(duksi antara lain adala$ >$ite Bread* S-eet Bread dan Cake. Untuk >$ite Bread ter!agi men#adi 6 antara lain r(ti ta-ar se+ial ? Sli+es* r(ti sand-i+$ isi +(klat* r(ti sand-i+$ isi +ream eanut* r(ti lain r(lls* r(ti !urger !un* r(ti ta-ar* r(ti ta-ar gandum* r(ti ta-ar kuas* r(ti ta-ar +(klat +$is* r(ti ta-ar andan. S-eet  !read terdiri dari r(ti isi +ream +(klat 8anilla* r(ti isi +ream m(++a* r(ti isi +ream ke#u* dan r(ti isi +ream +(klat. Sementara +ake terdiri dari C$i%%(n +u+ake Stra-!err"* C$i%%(n +u +ake  andan* C$i%%(n +u +ake +(klat. Pr(ses engel(laan !a$an !aku Untuk meng$asilkan r(duk !erkualitas *sala$ satu %akt(r  "ang sangat !ereran adala$ emili$an !a$an !aku. Ba$an !aku "ang !erkualitas akan mem!erikan $asil dengan kualitas "ang !aik. Ba$an !aku diili$ melalui r(ses seleksi "ang ketat sesuai standar internal erusa$aan. Ba$an !aku "ang terili$ $arus memenu$i s"arat daat mem!erikan $asil !erua r(ti "ang !erkualitas* !aik dari segi enamakan* tekstur* ar(ma* $ingga rasa. Selain itu* !a$an !aku "ang digunakan $arus memenu$i ers"aratan $alal agar daat men#amin status ke$alalan r(ti "ang di$asilkan. Pr(ses eng(la$an !a$an !aku Ba$an !aku dikirim (le$ emas(k "ang terkuali%ikasi 'agar emas(k "ang terili$ daat men#aga k(nsistensi kualitas dari BB "ang diterima) Penerimaan BB BB "ang diterima $arus disertai dengan COA dis(rtir  BB "ang diterima $arus dikel(m(kan untuk tu#uan en"imanan 'ada su$u kamar atau su$u AC)   BB "ang termasuk adala$1 teung* telur* mentega* !utter* gula untuk BB teung disiman ada ta!ung sail(* ta!ung ini memiliki keuntungan1 mengurangi kere(tan ers(nalia* meng$indari k(ntaminasi* su$u dan kelem!a!an ter#aga* kualitas terk(ntr(l dan ter#amin BB "ang lain disiman dalam gudang sesuai ers"aratan standar se!elum masuk r(ses r(duksi. 













&ualit" +(ntr(l a!rik menggunakan +ara d(kumentasi mulai dari a-al enerimaan !a$an !aku samai ada r(duksi ak$ir. Sedangkan untuk meningkatkan mana#emen mutu r(duksi "aitu melalui1 a. Peneraan 9P'Good Manufacturing Practice)* SSOP 'Sanitation Standard Operating   Procedure)* HACCP (a!ard "nalysis dan#ritical #ontrol Point ) dan S4H 'Sistem4aminan Halal) se$ingga daat mem!erikan keuasan elanggan atau r(duksi  !. enggalang artisiasi akti% dan (siti% seluru$ kar"a-an untuk meningkatkan mutu ker#a a!rik terse!ut Pr(ses r(duksi PT NIPPON INDOSARI 7ORPINDO 'SARI ROTI) adala$ 0< r(ses  en+amuran spoge and dough mixing$ Pada r(ses ini memiliki kekurangan dan kele!i$an"a. 7ekurangann"a adala$ -aktu "ang le!i$ lama dalam r(ses r(duksi* sementara kele!i$ann"a adala$ R(ti dengan kualitas ter!aik 'segi tekstur* kelem!utan* ar(ma @ rasa dari r(ti "ang di$asilkan) Ta$a r(duksi1 . S(nge i
anagemen emasaran PT. Ni(n Ind(sari C(r(rind( menggunakan dua sistem "akni  'outiue bakery dimana r(ti di!uat langsung dil(kasi terse!ut tidak !ersum!er dari a!rik sari r(ti dan industr" ruma$an dimana emasarannn"a se+ara tradisi(nal. Dan #uga terdaat tiga sistem distri!usi +$annel +(man" "akni sistem m(dern 'termasuk $"ermart* suermarket dan mini market)* tradisi(nal 'ke distri!ut(r dan agen,agen) dan institusi(nal "akni ada e8ent,e8ent tertentu. Dimana +$annel tradisi(nal dan institusi(nal dari i$ak a!rik sari r(ti tidak menerima  !arang return atau !arang kem!ali* dan aa!ila r(ti tela$ kadaluarsa ditanggu (le$ i$ak emilik. Pengel(laan lim!a$ dan air ada r(duksi makanan di PT Ni(n Ind(sari C(r(rind( ter!agi men#adi lim!a$ adat dan +air. Pada lim!a$ adat !erasal dari re#e+t r(ti ada r(ses  r(duksi* retur r(ti dari m(dern market* dan !ad st(+k. Lim!a$ adat "ang terkumul ini selan#utn"a dia$n+urkan dan die!rikan keada i$ak ke : "aitu 8end(r akan ternak. Sementara lim!a$ +air !erasal dari en+u+ian alat "ang #umla$n"a tidak terlalu !an"ak. 7arena PT. Ni(n Ind(sari C(r(rind( "ang dikun#ungi !erada di Semarang* dan termasuk dalam k(mlek industr" >i#a"a 7usuma* maka eng(la$an lim!a$ +air teradu IPAL dengan selalu dier$atikan kadar  COD dan BOD n"a. 9udang sari r(ti terse!ar dalam 5 -ila"a$* dari gudang inila$ seluru$ -ila"a$ dan  el(s(k mendaatkan asuan di m(dern market* mauun tradisi(nal market. BAB I. 7ESIPULAN . =armasis memiliki eluang untuk ker#a tidak $an"a di industr" (!at m(dern dan tradisi(nal tetai #uga di industr" makanan mauun minuman 0. Pr(ses emu!atan makanan 'sari r(ti) tela$ sesuia dengan r(sedur standar minimal 9P "ang #uga didukung (le$ en#amin mutu "ang lainn"a. DA=TAR PUSTA7A ---.sarir(ti.+(m