EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
PENYAJIAN
ED PSAK
LAPORAN KEUANGAN
1
Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax : (021) 3900016 Email:
[email protected],
[email protected] Juli 2013
Exposure draf ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draf dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas exposure draf paling lambat diterima pada 27 September 2013. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 3900016 E-mail:
[email protected],
[email protected]
Hak Cipta ©2013 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure draf dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draf oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
ED PSAK 1
1 2 3 4 5 PENGANTAR 6 7 Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui ED PSAK 1 8 Penyajian Laporan Keuangan dalam Keuangan dalam rapatnya pada tanggal 12 Juli (2013): 9 2013 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan, regulator, 10 perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI, dan pihak lainnya. 11 12 ED PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan merevisi Keuangan merevisi PSAK 1 (2009): 13 Penyajian Laporan Keuangan. Keuangan. ED PSAK 1 ini merupakan adopsi IAS 1: 14 Presentation o Financial Statements Statements per 1 Januari 2013. 15 16 Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara 17 dan alterna jelas alternatif tif saran yang didukung dengan alasan. Exposure Draf 18 ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah 19 Akuntan Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id 20 21 Jakarta, 12 Juli 2013 22 Dewan Standar Akuntansi Keuangan 23 24 Rosita Uli Sinaga Ketua 25 Setiyono Miharjo Anggota 26 Irsan Gunawan Anggota 27 Budi Susanto Anggota 28 Eddy R. Rasyid Anggota 29 Liauw She Jin Anggota 30 Sylvia Veronica Siregar Anggota 31 Fadilah Kartikasasi Anggota 32 Teguh Supangkat Anggota 33 Yunir unirwansyah wansyah Anggota 34 Djohan Pinnarw Pinnarwan an Anggota 35 Danil S. Handaya Anggota 36 Patricia Anggota 37 Lianny Leo Anggota 38 39 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2013 IKAT IKATAN AN AK UNT UNTAN AN INDONES INDONESIA IA
iii
Hak Cipta © 2013 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
ED PSAK 1
1 PERMINTAAN TANGGAPAN 2 3 Penerbitan ED PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan Keuangan bertujuan 4 untuk meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam 5 PSAK 1 (2013) tersebut. ED 6 7 Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini 8 yang diharapkan masukkannya: hal 9 10 1. Perubahan judul 11 12 DSAK mengusul mengusulkan kan perub perubahan ahan judul Laporan Pendapatan Kom13 pre prehensif hensif Lain menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 14 Komprehensif Lain” ketika merujuk kepada PSAK/ISAK lain dan 15 publikasi lainnya. 16 17 Apakah Apak ah Anda setuju dengan perubahan judul Lapora Laporan n 18 Pendapatan Pendapat an Komprehensif Lain menjadi ”Laporan 19 Laba Rugi dan Penghasila Penghasilan n Kompr Komprehensif ehensif Lain Lain”? ”? 20 Jika tidak, apa alternatif yang Anda usulkan? 21 22 2. Penya Penyajian jian laporan laba rugi dan penghasi penghasilan lan komprehensif 23 24 ED PSAK ini mensyaratkan entitas untuk menyajikan laporan 25 laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam dua bagian 26 yaitu; Laba Rugi dan Pos Penghasilan Komprehensif Lain. DSAK 27 meyakini hal ini akan memberikan lebih banyak konsistensi dalam 28 penyajian dan membuat pelaporan keuangan menjadi lebih dapat 29 diperbandingkan. 30 31 Apakah Apaka h Anda setuju dengan persyarat persyaratan an penyajia penyajian n laporan 32 33 laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam dua bagian? Jika tidak, apa alternatif yang Anda usulkan? 34 35 36 3. Penya Penyajian jian pos penghasi penghasilan lan komprehensif lain 37 38 mensyaratkan tkan entitas untuk menya menyajikan jikan pos peng39 ED PSAK ini mensyara komprehensif lain (OCI) (O CI) yang akan direklasifikasi ke laporan 40 hasilan komprehensif 41 laba rugi pada periode berikutnya setelah penghentian pengakuan 42 terpisah atas pos dari OCI yang tidak akan direklasifikasi ke laporan 43 laba rugi. 44 45 Hak Cipta © 2013 IKAT IKATAN AN AK UNT UNTAN AN INDONES INDONESIA IA
v
PENYAJIAN PENY AJIAN LAPORAN KEUANGAN
1 2 3 4 5 4. 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 5. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 6. 37 38 39 40 41 42 43 44 45 vi
ED PSAK 1
Apakah Anda setuju dengan pendekatan ini? Jika tidak, alternati alternatiff apa yang Anda usulkan?
Pajak penghasilan
ED PSAK ini juga mensyara mensyaratkan tkan pajak penghasilan atas pos yang disajikan dalam OCI harus dialokasikan antara pos yang mungkin akan direklasifikasi ke laporan laba rugi dan yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi, jika pos dalam OCI disajikan sebelum pajak. Apakah Anda setuju dengan persyara Apakah persyaratan tan tersebut? Jika tidak, alternati alternatiff apa yang Anda usulkan?
Penerapan dini (paragr (paragraf af 139)
Ketentuan transisi IAS 1: Presentation o Financial Statements memperkenankan penerapan dini, sementara ED PSAK 1 (2013) tidak menawarkan opsi tersebut. PSAK 1 sebagai produk final dari ED PSAK 1 (2013) direncanakan untuk berlaku efektif 1 Januari 2015, bersama dengan seluruh perubahan yang terkait dengan PSAK 1 atas PSAK/ISAK lain. Opsi penerapan dini tidak ditawarkan dengan pertimbangan keselarasan penerapan (pemberlakuan efektif) antara PSAK 1 dengan PSAK/ISAK lain yang terkena dampaknya. Apakah Anda setuju bahwa penerapan dini yang terdapat Apakah dalam IAS 1 tidak diperkenankan pada ED PSAK 1 (2013)? Jika tidak, apa alasan Anda?
Tanggapan lain Apakah Apaka h Anda memiliki tanggapa tanggapan n atas isu lain yang yang terkait terkait dengan ED PSAK 1 (2013)?
Hak Cipta © 2013 IKATAN AK UNT UNTAN AN INDONE INDONESIA SIA
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
ED PSAK 1
1 IKHTISAR RINGKAS 2 3 Secara umum perbedaan antara ED PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan 4 Keuangan Keuangan dengan PSAK 1 (2009): Penyajian Laporan Keuangan adalah 5 sebagai berikut: 6 7 Perihal ED PSAK 1 (2013) PSAK 1 (2009) 8 9Judul laporan Lap La poran La Lab ba Rugi Kompre- Laporan Laba Rugi dan Penghasilhensif an Komprehensif Lain 10 11Definisi Tidak memberikan definisi me- Memberikan definisi mengenai: 12 ngenai: Laba rugi Laba rugi Pemilik 13 Penyesuaian Reklasifikasi Pemilik 14 Penyesuaian Reklasifikasi Total Laba Rugi Komprehensif 15 Total Laba Rugi Komprehensif 16 Komponen Komponen Laporan Keuangan Komponen Laporan Keuangan 17laporan Lengkap: Lengkap: 18keuangan 1. Laporan posisi keuangan 1. Laporan posisi keuangan 19 2. Laporan laba rugi dan 2. Laporan laba rugi komprepenghasilan komprehensif hensif lain 20 lain 3. Laporan perubahan ekuitas 21 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 22 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuang23 an 5. Catatan atas laporan 24 keuangan 6. Informasi komparatif 25 26Informasi Menambahkan persyaratan peTidak terdapat pengaturan mengenai hal tersebut. nyajian dan pengungkapan: 27komparatif 1. Informasi komparatif mini28 mum 29 2. Informasi komparatif tam30 bahan 31Penyajian Disajikan berdasarkan kelom- Disajikan dalam kelompok 32penghasilan pok: Penghasilan Peng hasilan komprehensif lain 33komprehensif 1. Pos-pos yang akan direklasi direklasi-fikasi ke laba rugi 34lain 2. Pos-pos yang tidak akan dire35 klasifikasi ke laba rugi 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2013 IKAT IKATAN AN AK UNT UNTAN AN INDONES INDONESIA IA
vii
PENYAJIAN PENY AJIAN LAPORAN KEUANGAN
ED PSAK 1
1 PERBEDAAN DENGAN IFRSs 2 3 PSAK PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan ED Keuangan mengadopsi IAS 1 4 Presentation o Financial Statements per Statements per 1 Januari 2013 kecuali: 5 1.6 IAS 1 paragraf 2 yang menjadi PSAK 1 paragraf 02 tentang ruang 7 lingkup dengan penambahan kalimat yang menyatakan bahwa PSAK 8 1 tidak berlaku untuk entitas syariah, karena penyajian laporan 9 keuangan syariah diatur dalam PSAK 101: Penyajian P enyajian Laporan 10 Keuangan Syariah. Syariah. 11 12 2. IAS 1 paragraf 5 yang menjadi PSAK 1 paragraf 05 tentang ruang 13 lingkup dengan menghilangkan kemungkinan penerapan bagi entitas 14 sektor publik karena pelaporan keuangan entitas sektor publik diatur 15 dalam standar akuntansi pemerintah bukan Standar Akuntansi 16 Keuangan. 17 18 3. IAS 1 paragraf 7 yang menjadi PSAK 1 paragraf 07 tentang 19 definisi Standar Akuntansi Keuangan dengan menambahkan per20 aturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah 21 pengawasannya, karena untuk sinkronisasi dengan peraturan 22 perundang-undangan di pasar modal. 23 24 4. IAS 1 paragraf 10 yang menjadi PSAK 1 paragraf 11 dengan 25 menghilangkan kalimat yang memperkena memperkenankan nkan entitas menggunakan 26 judul lain untuk kom komponen ponen laporan keuanga keuangan, n, supaya menciptakan 27 keseragaman untuk judul komponen laporan keuangan. 28 29 5. Tambahan di paragraf 16 tentang tanggung jawab atas laporan 30 keuangan, karena peraturan perundang-undangan tidak mengatur 31 pihak yang bertanggung jawab atas laporan keuangan untuk semua 32 entitas, tetapi hanya untuk sebagian entitas. 33 34 6. IAS 1 paragraf 19–22 tentang penerapan penyimpangan dari suatu 35 Standar Akuntansi Keuangan tidak diadopsi, karena tidak sesuai 36 dengan konteks di Indonesia. Pengaturan IAS 1 paragraf 23–24 37 diadopsi menjadi PSAK 1 paragraf 21–22 mengenai pengungkapannya, 38 tetapi dengan menghilangkan kalimat “but the relevant regulatory 39 ramewor rameworkk proh prohibits ibits departure rom the requ requiremen irement” t” dalam IAS 1 40 paragraf 23. 41 42 7. IA IASS 1 paragraf 54(f 54(f)) tentan tentangg aset biolojik tidak diadopsi, karena IA IASS 43 41 Agricult Agriculture ure belum belum diadopsi. 44 45 viii
Hak Cipta © 2013 IKATAN AK UNT UNTAN AN INDONE INDONESIA SIA
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
8.1 2 3 4 5 6 9.7 8 9 10 10. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED PSAK 1
IAS 1 paragraf 139 yang menjadi PSAK 1 paragraf 139 tentang tanggal efektif dengan meniadakan penerapa p enerapan n dini, karena penerapan dini tersebut hanya akan dapat dilakukan dengan tepat jika seluruh pengaturan dalam IFRS diadopsi secara bersamaan menjadi SAK. Adopsi IFRS menjadi SAK di Indonesia dilakukan secara bertahap. IAS 1 paragraf 139A, 139B, dan 139C tentang ketent IAS ketentuan uan transisi tidak diadopsi karena paragraf tersebut tidak relevan. IAS 1 paragraf 140 tentang penarik penarikan an IAS 1 (2003) karena hal tersebut tidak relevan.
Hak Cipta © 2013 IKAT IKATAN AN AK UNT UNTAN AN INDONES INDONESIA IA
ix
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
ED PSAK 1
1 2 3 4 5 DAFTAR ISI 6 7 Paragraf 8 9 ..................................................... ......................... ....................................................... ...................................... ........... PENDAHULUAN 01–07 10 Tujuan 11 Definisi .......................... ...................................................... ....................................................... ....................................................... .............................. 04 12 Ruang lingkup ........................... ....................................................... ....................................................... .......................................... ............... 07 13 14 Komponen Kom ponen laporan keuanga keuangan n lengkap ........................... ...................................................... ............................. 11 15 komparatif atif ......................... ..................................................... ................................................... ....................... 36–39 16 Informasi kompar 17 Informasi kompar komparatif atif minimum......................... ..................................................... ................................ .... 36–36B 18 Tambahan informasi kompa komparatif ratif ......................... .................................................... ............................... .... 36C–36D 19 Perubahan dalam kebijakan akuntansi, penyajian kembali 20 retrospektif atau reklasifikasi............................................................... 38A–39 21 22 Laporan posisi keuanga keuangan n ........................... ...................................................... .................................................... ......................... 52–79 23 Liabilitas jangka pendek ........................ ................................................... ............................................... .................... 67 24 25 Laporan laba rugi dan penghasilan komp komprehensif rehensif lain .......................... ............................ 80A–86 26 Informasi yang disajikan dalam bagian laba rugi atau 27 laporan laba rugi .......................... ...................................................... ....................................................... ............................... 81–86 28 29 Penghasilan komprehensif lain selama periode ........................................ 89–105 30 31 Informasi yang disajikan dalam laporan perubahan ekuitas atau 32 dalam catatan laporan keuangan ................................................................. 105A–132 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2013 IKAT IKATAN AN AK UNT UNTAN AN INDONES INDONESIA IA
xi
Hak Cipta © 2013 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED PSAK 1
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
PSAK 1 (revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan disajikan Keuangan disajikan dalam ormat yang disesuaikan disesuaikan dengan ormat yang digunakan digunakan oleh IASB. IASB. Dimana kalimat yang digaris bawah adalah kalimat tambahan, sedangkan kalimat yang dicoret adalah kalimat yang dihapus. 04. Pernyataan ini tidak diterapkan bagi struktur dan isi laporan keuangan interim ringkas yang disusun sesuai dengan PSAK 3: Laporan Keuangan Interim. Interim. Namun, paragraf 17–33 diterapkan bagi laporan keuangan keuanga n interim tersebut. Pernyataan Pernyataan ini berlaku bagi seluruh entitas, termasuk entitas yang menyajikan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Konsolidasian dan entitas yang menyajikan laporan keuangan tersendiri sesuai dengan PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Tersendiri. Definisi 07. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini:
Catatan atas laporan keuangan. keuangan. Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan atas apa yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif laporan laba rugi dan peng pe ngha hasi sila lan n ko komp mpre rehe hens nsif if la lain in,, la lapo pora ran n la laba ba ru rugi gi te terpi rpisa sah h (j (jik ika a di disa saji jika kan) n),, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan naratif dari pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan tersebut . adalah pemegang instrumen yang diklasifikasikan sebagai Pemilik adalah ekuitas.
Pendapatan komprehensif lain beri berisi si pos-pos pendapatan dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi sebagaimana disyaratkan oleh SAK lainnya
Komponen penghasilan komprehensif lain mencakup: (a) perubahan dalam surplus revaluasi (lihat PSAK 16: 16: Aset Aset Tetap Tetap dan dan PSAK 19: Aset 19: Aset Takberwujud Takberwujud ); ); (b) Keuntungan dan kerugi kerugian an aktuaria atas atas program program manfaat pasti yang Kerja; Pengukuran kembali diakui sesuai dengan PSAK 24: Imbalan Kerja; atas program manfaat manfaat pasti (lihat PSAK 24: Imbalan Kerja); Kerja);
Hak Cipta © 2013 IKAT IKATAN AN AK UNT UNTAN AN INDONES INDONESIA IA
1.1