1. Suatu entitas membeli 25% saham entitas lain dengan maksud untuk menjual kembali saham tersebut dalam kurun waktu 6 bulan. Investasi tersebut dicatat sebagai dimiliki untuk dijual menurut PSAK 58 — Aset tidak Lancar yang dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Bagaimanakah investasi tersebut dicatat pada laporan keuangan akhir tahun? (a) Dicatat sebagai ekuitas. (b) Aset dan liabilitas terkait investasi tersebut harus disajikan secara terpisah dari aset lainnya di neraca. (c) Investasi tersebut harus diperlakukan sesuai PSAK 12. (d) Akuntansi pembelian diterapkan pada investasi tersebut.
2. Pernyataan ini tidak mengharuskan penerapan metode ekuitas bila investasi pada entitas asosiasi dimaksudkan untuk dijual dalam kurun waktu tertentu. Berapa lamakah kurun waktu yang dimaksud? (a) 6 bulan. (b) 12 bulan. (c) 2 tahun. (d) Dalam waktu dekat.
3. Bagaimanakah perlakuan di laporan keuangan atas goodwill yang timbul akibat akuisisi entitas asosiasi? (a) Diamortisasi. (b) Diuji penurunan nilainya secara terpisah. (c) Diwrite-off terhadap laba/rugi. (d) Goodwill tidak diakui secara terpisah dari nilai tercatat
4. Investor harus mengaplikasikan persyaratan-persyaratan yang ada di dalam PSAK 48: Penurunan Nilai Aset untuk memutuskan perlu/tidaknya mengakui penurunan nilai atas suatu investasi pada
entitas asosiasi. Bagaimanakah uji penurunan nilai tersebut dilakukan? (a) Goodwill dipisahkan dari akun investasi pada entitas asosiasi dan diuji penurunan nilai secara terpisah.
(b) Keseluruhan nilai tercatat atas investasi diuji penurunan nilai dengan membandingkan besar jumlah terpulihkan dengan nilai tercatatnya. (c) Nilai tercatat investasi harus dibandingkan dengan nilai pasarnya. (d) Menentukan jumlah terpulihkan seluruh investasi pada entitas asosiasi secara bersama-sama untuk mendeteksi perlu/tidaknya mencatat penurunan nilai investasi.
5. Apa yang terjadi bila laporan keuangan entitas asosiasi tidak disusun pada tanggal yang sama dengan laporan keuangan investor? (a) Entitas asosiasi harus menyusun laporan keuangan tambahan pada tanggal yang sama dengan laporan keuangan investor. (b) Laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun pada tanggal yang berbeda tersebut digunakan oleh investor dalam menerapkan metode ekuitas. (c) Transaksi-transaksi signifikan di antara kedua tanggal tersebut diperhitungkan. (d) Sepanjang perbedaan tanggal tersebut tidak lebih dari 3 bulan, maka tidak a da masalah.
6. Bila investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan atas suatu entitas asosiasi, bagaimanakah investasi tersebut diperlakukan? (a) Harus dicatat menggunakan metode ekuitas. (b) Harus dicatat sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. (c) Investasi tersebut harus dibekukan pada tanggal hilangnya pengaruh signifikan. (d) Investasi tersebut dicatat pada biaya perolehan.
7. Bila terdapat selisih antara bagian investor atas nilai wajar aset yang terindentifikasi dari entitas asosiasi dengan liabilitas kontinjensi atas biaya perolehan investasi, bagaimanakah perlakuan yang sesuai atas selisih tersebut? (a) Dimasukkan dalam nilai tercatat investasi. (b) Diwrite-off terhadap laba ditahan. (c) Dicatat sebagai penghasilan dalam menentukan bagian investor atas laba/rugi entitas asosiasi pada periode perolehan. (d) Diungkapkan secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas investor.
8. Bagaimanakah metode akuntansi yang diterapkan jika investasi pada entitas asosiasi beroperasi di bawah pembatasan jangka panjang — misalnya bila pemerintah mengambil alih pengendalian atas entitas asosiasi untuk jangka waktu tertentu?
(a) Menerapkan PSAK 55 — Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. (b) Menerapkan metode ekuitas bila pengaruh signifikan dapat dideteksi. (c) Entitas asosiasi harus dicatat pada biaya perolehannya. (d) Menerapkan konsolidasi proporsional.
9. Investor menjual persediaannya secara kas kepada entitas asosiasinya (kepemilikan 25%). Biaya persediaan tersebut adalah Rp. 6.000.000,- dan dijual senilai Rp 10.000.000,- kepada entitas asosiasinya. Hingga akhir tahun, belum ada satupun persediaan tersebut yang dijual oleh entitas asosiasi. Berapakah besar keuntungan yang dicatat pada akun kelompok usaha? (a) Rp. 4.000.000,(b) Rp. 1.000.000,(c) Rp. 3.000.000,(d) Nol
Soal Uraian
1. Dolo Inc. mengakuisisi 40% kepemilikan saham Nutro Inc. pada tanggal pendiriannya, yakni 1 Januari 20X0 dengan nilai perolehan sebesar Rp. 220.000.000,-. Akusisi tersebut memungkinkan Dolo Inc. untuk memiliki pengaruh signifikan atas Nutro Inc. Pada tanggal 31 Desember 20X3, ekuitas pemegang saham Nutro Inc. adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) Modal saham biasa yang ditempatkan
550.000.000
Cadangan
180.000.000
Akumulasi laba
650.000.000 1.380.000.000
Pada bulan November 20X4, Dolo Inc. menjual persediaan kepada Nutro Inc. untuk pertama kalinya. Total nilai persediaan sebesar Rp. 50.000.000,- dan Dolo Inc. menghasilkan laba sebesar Rp. 10.000.000,- dari transaksi tersebut. Tidak ada persediaan yang dijual oleh Nutro Inc. hingga akhir tahun 20X4. Tarif pajak adalah 30%. Ringkasan berikut diambil dari laporan keuangan Nutro Inc. untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X4: (dalam rupiah) Laporan laba rugi Laba setelah pajak
228.000.000
Pos luar biasa
(12.000.000)
Laba (rugi) bersih untuk periode terkait
216.000.000
Laporan perubahan ekuitas Akumulasi laba pada awal tahun
650.000.000
Laba bersih periode terkait
216.000.000
Dividen yang dibayarkan
(80.000.000)
Akumulasi laba pada akhir tahun
786.000.000
Pertanyaan
Berapakah nilai tercatat investasi pada Nutro Inc. berdasarkan metode ekuitas?