TUGAS MATA MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI PSAK NO. 14 dan PSAK NO. 16
OLEH
AHMAD FAJRIN AZIZI (1515351166) ERING ANGGIATMA NAPITUPULU (15153511!")
FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI EKONOM I DAN DA N #ISNIS #IS NIS UNIERSITAS UDA$ANA "%1&
1. PSAK N' 14
Tujua Tujuan n Perny Pernyata ataan an ini ini adala adalah h untu untuk k merum merumusk uskan an perlak perlakuan uan akunt akuntans ansii untuk untuk persedia persediaan an menurut menurut sistem biaya biaya historis. historis. Permasalaha Permasalahan n pokok pokok dalam akuntansi akuntansi
persediaan adalah jumlah biaya yang harus diakui sebagai aktiva dan konversi selanjutnya sampai pendapatan yang bersangkutan diakui. Pernyataan ini menyediakan pedoman praktis dalam penentuan biaya dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunannya menjadi nilai a*+,a,+ -,+ (net realizable value) . Pernyataan ini juga menyediakan pedoman rumus biaya yang digunakan untuk membebankan biaya pada persediaan. Pers edi aa n me lip ut i ba ra ng yang di be li da n di sim pa n un tu k di jua l ke mbali, misalnya, barang dagang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali, atau pengadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali. Persediaan juga mencakupi barang jadi yang telah diproduksi, atau barang dalam penyelesaian yang sedang diproduksi perusahaan, dan termasuk bahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi. Bagi perusahaan jasa, persediaan meliputi biaya jasa, di mana pendapatan yang bersangkutan belum diakui perusahaan. 1.1 R/an0 *+n0/2
Pernyataan ini harus diaplikasikan dalam penyusunan laporan keuangan dalam konteks sistem biaya historis tentang akuntansi persediaan selain: (a) pekerjaan dalam proses yang timbul dalam kontrak konstruksi (construction contracts) (lihat Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o. #$ tentang Kontrak Konstruksi); (b) instrumen keuangan% dan (c) persediaan yang dimiliki oleh produsen peternakan, produk pertanian dan kehutanan, dan hasil tambang sepanjang persediaan tersebut dinilai berdasarkan nilai realisasi bersih sesuai dengan kela&iman praktek yang berlaku dalam industri tertentu. Persediaan diukur dengan nilai realisasi bersih pada tahap produksi tertentu. 'al tersebut terjadi, misalnya, ketika hasil pertanian telah dipanen atau hasil tambang telah ditambang dan penjualan telah dijamin berdasarkan kontrak berjangka atau jaminan pemerintah, atau bila terdapat suatu pasar homogen dan risiko kegagalan pemasaran tidak berarti. Persediaan tersebut tidak termasuk dalam lingkup Pernyataan ini. 1." Pn0//an 2,d+aan
2
Persediaan harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). . Biaya persediaan Biaya persediaan harus meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai (present location and condition). . Biaya pembelian Biaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian, bea masuk dan pajak lainnya (kecuali yang kemudian dapat ditagih kembali oleh perusahaan kepada kantor pajak), dan biaya pengangkutan, penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat diatribusikan pada perolehan barang jadi, bahan dan jasa. *iskon dagang (trade discount), rabat dan pos lain yang serupa dikurangkan dalam menentukan biaya pembelian. #. Biaya konversi Biaya konversi persediaan meliputi biaya yang secara langsung terkait dengan unit yang diproduksi dan biaya overhead produksi tetap dan variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi barang jadi. Biaya overhead produksi tetap adalah biaya produksi tak langsung yang relati+ konstan, tanpa memperhatikan volume produksi yang dihasilkan, seperti penyusutan dan pemeliharaan bangunan dan peralatan pabrik, dan biaya manajemen dan administrasi pabrik. Biaya overhead produksi variabel adalah biaya yang berubah secara langsung, atau hampir secara langsung, mengikuti perubahan volume produksi, seperti bahan tak langsung dan upah tak langsung. $. Biaya lainlain Biaya lain hanya dibebankan sebagai biaya persediaan sepanjang biaya tersebut timbul agar persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. -isalnya, dalam keadaan tertentu diperkenankan untuk membebankan biaya overhead nonproduksi atau biaya perancangan produk untuk pelanggan khusus sebagai biaya persediaan. . Biaya persediaan pemberian jasa Biaya persediaan perusahaan jasa terutama meliputi upah dan biaya personalia lainnya yang secara langsung menangani pemberian jasa, termasuk 3
tenaga penyelia, dan overhead yang diatribusikan. /pah dan biaya lainnya yang menyangkut personalia penjualan serta administrasi umum tidak termasuk sebagai biaya persediaan, tapi diakui sebagai beban pada periode terjadinya.
1.3 N+*a+ a*+,a,+ -,+
. Biaya persediaan mungkin tidak akan diperoleh kembali (recoverable) bila barang rusak, seluruh atau sebagian barang telah usang atau bila harga penjualan menurun. Biaya persediaan juga tidak akan diperoleh kembali jika estimasi biaya penyelesaian atau estimasi biaya penjualan meningkat. Praktek penurunan nilai persediaan di ba0ah biaya menjadi nilai realisasi bersih konsisten dengan pandangan bah0a aktiva seharusnya tidak dinyatakan melebihi jumlah yang mungkin dapat direalisasi melalui penjualan atau penggunaan. . "ilai persediaan biasanya diturunkan ke nilai realisasi bersih secara terpisah untuk setiap barang dalam persediaan. "amun demikian, dalam beberapa kondisi, penurunan nilai persediaan mungkin lebih sesuai jika dihitung terhadap kelompok barang serupa atau yang berkaitan. -isalnya barangbarang yang termasuk dalam lini produk dengan tujuan atau penggunaan akhir yang serupa, diproduksi dan dipasarkan di 0ilayah yang sama, dan tidak dapat dievaluasi terpisah dari barangbarang lain dalam lini produk tersebut. Penurunan nilai persediaan tidak tepat jika dihitung berdasarkan klasi+ikasi persediaan, misalnya, barang jadi, atau seluruh persediaan dalam suatu industri atau
segmen
geogra+is
tertentu.
Perusahaan
jasa
pada
umumnya
mengakumulasikan biaya dalam hubungannya dengan setiap jasa agar dapat menetapkan harga jual jasa tersebut. *engan demikian, masingmasing jenis jasa tersebut dibukukan tersendiri. #. 1stimasi nilai realisasi bersih didasarkan pada bukti paling andal yang tersedia pada saat estimasi dilakukan terhadap jumlah persediaan yang diharapkan dapat direalisasi. 1stimasi ini mempertimbangkan +luktuasi harga atau biaya yang langsung terkait dengan peristi0a yang terjadi setelah akhir periode sepanjang peristi0a tersebut menegaskan (confirm) kondisi yang ada pada akhir periode. $. 1stimasi nilai realisasi
bersih
juga
mempertimbangkan
tujuan
pengadaan persediaan yang bersangkutan. -isalnya, nilai realisasi bersih
4
kuantitas persediaan yang dimiliki untuk memenuhi kontrak penjualan produk atau jasa didasarkan pada harga kontrak. Bila kontrak penjualan adalah untuk kuantitas barang yang lebih kecil daripada persediaan, nilai realisasi bersih untuk kelebihannya harus didasarkan pada harga penjualan umum. !erugian kontinjen dari kontrak penjualan yang melebihi kuantitas persediaan yang dimiliki dan kerugian kontinjen dari kontrak pembelian diperlakukan sesuai dengan Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o. 2 tentang Kontinjensi dan Peristiwa Setelah an!!al "eraca. . "ilai bahan baku dan perlengkapan (supplies) lain yang diadakan untuk digunakan dalam produksi persediaan tidak diturunkan di ba0ah biaya bila barang jadi yang dihasilkan diharapkan dapat dijual sebesar atau di atas biaya. "amun demikian, bila penurunan harga bahan baku mengindikasikan biaya barang jadi yang dihasilkan akan melebihi nilai realisasi bersih, maka nilai bahan diturunkan ke nilai realisasi bersih 3. "ilai realisasi bersih yang telah ditentukan harus ditinjau kembali pada setiap periode
berikutnya.
pabila
kondisi
yang
semula
mengakibatkan
penurunan nilai persediaan di ba0ah biaya ternyata tidak lagi berlaku, maka jumlah penurunan nilai harus dieliminasi balik (reversed) sedemikian rupa sehingga jumlah tercatat baru persediaan adalah yang terendah dari biaya atau nilai realisasi bersih yang telah direvisi. 'al ini timbul, misalnya, jika suatu barang dalam persediaan, yang dicantumkan sebesar nilai realisasi bersih karena harga jualnya telah turun, masih dimiliki pada periode berikutnya dan harga jualnya telah meningkat.
". PSAK N' 16 Tujuan
Pernyataan ini adalah mengatur perlakuan akuntansi untuk aktiva tetap.
-asalah utama dalam akuntansi untuk aktiva tetap adalah saat (timing) pengakuan aktiva, penentuan jumlah tercatat, dan pembebanan penyusutan, serta penentuan dan perlakuan akuntansi atas penurunan nilai tercatat (carrying value). Pernyataan ini mensyaratkan bah0a aktiva tetap dapat diakui sebagai aktiva jika memenuhi de+inisi
5
dan kriteria pengakuan suatu aktiva dalam !erangka *asar Penyusunan dan Penyajian 4aporan !euangan.
".1 R/an0 *+n0/2
Pernyataan ini harus diterapkan dalam akuntansi aktiva tetap dan aktiva lain lain kecuali bila standar akuntansi keuangan lainnya mensyaratkan suatu perlakuan akuntansi yang berbeda. Pernyataan ini tidak berlaku untuk: . hutan dan sumber daya alam serupa yang dapat diperbaharui% . kuasa pertambangan, eksplorasi dan penggalian mineral, minyak, gas alam dan sumber daya alam serupa yang tidak dapat diperbaharui. *alam keadaan tertentu, standar akuntansi keuangan mengijinkan pengakuan a0al jumlah tercatat aktiva tetap menggunakan pendekatan yang berbeda dari yang dijelaskan dalam Pernyataan ini. 5ontohnya, dalam perlakuan alternati+ yang diijinkan untuk good0ill negati+, Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o. tentang Penggabungan /saha, mensyaratkan aktiva tetap yang diperoleh dalam penggabungan usaha diukur pada a0alnya dengan nilai 0ajar sekalipun nilai tersebut melebihi biayanya. Tetapi, dalam keadaan tersebut, seluruh aspek perlakuan akuntansi untuk aktiva tersebut, termasuk penyusutan, ditentukan oleh ketentuan dalam Pernyataan ini. Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o. # tentang kuntansi untuk investasi, mengijinkan suatu perusahaan untuk memperlakukan investasi property sebagai properti, sesuai dengan Pernyataan ini, atau sebagai investasi jangka panjang, sesuai dengan Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o.# tentang kuntansi untuk 6nvestasi.
"." Pn0a/an a+a a2
Suatu benda ber0ujud harus diakui sebagai suatu aktiva dan dikelompokkan sebagai aktiva tetap bila: . Besar kemungkinan (probable) bah0a man+aat keekonomian di masa yang akan datang yang berkaitan dengan aktiva tersebut akan mengalir ke dalam perusahaan% dan
6
. Biaya perolehan aktiva dapat diukur secara andal ktiva tetap sering merupakan suatu bagian utama aktiva perusahaan, dan karenanya signi+ikan dalam penyajian posisi keuangan. 4ebih jauh lagi, penentuan apakah suatu pengeluaran merupakan suatu aktiva atau beban dapat berpengaruh signi+ikan pada hasil operasi yang dilaporkan perusahaan . ".3 K'2'nn -+aa
. Biaya perolehan Biaya perolehan suatu aktiva tetap terdiri dari harga belinya, termasuk bea impor dan PP" -asukan Tak Boleh 7estitusi (nonre+undable), dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam memba0a aktiva tersebut ke kondisi yang membuat aktiva tersebut dapat bekerja untuk penggunaan
yang
dimaksudkan%
setiap
potongan
dagang
dan
rabat
dikurangkan dari harga pembelian. 5ontoh dari biaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah: a) Biaya persiapan tempat% b) Biaya pengiriman a0al (initial delivery) dan biaya simpan dan bongkar muat (handling costs)% c) Biaya pemasangan (installation costs)% dan d) Biaya pro+esional seperti arsitek dan insinyur. . Biaya administrasi dan biaya overhead lainnya Biaya administrasi dan overhead umum lainnya bukan merupakan suatu komponen biaya
aktiva tetap
sepanjang biaya
tersebut tidak
dapat
diatribusikan secara langsung pada biaya perolehan aktiva atau memba0a aktiva ke kondisi kerjanya. *emikian pula biaya permulaan (startup costs) dan praproduksi serupa tidak merupakan bagian biaya suatu aktiva kecuali biaya tersebut perlu untuk memba0a aktiva ke kondisi kerjanya. 7ugi operasi a0al yang terjadi sebelum suatu aktiva mencapai kinerja yang direncanakan diakui sebagai suatu beban. Biaya perolehan suatu aktiva yang dikonstruksi sendiri ditentukan menggunakan prinsip yang sama seperti suatu aktiva yang diperoleh. 8ika suatu perusahaan membuat aktiva serupa untuk dijual dalam keadaan usaha normal, biaya perolehan aktiva biasanya sama dengan biaya memproduksi
7
aktiva untuk dijual (lihat Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o. $ tentang Persediaan). !arenanya, setiap laba internal dieliminasi dalam menetapkan biaya tersebut. *emikian pula biaya dari jumlah yang abnormal dari bahan baku yang tak terpakai, tenaga kerja, atau sumber daya lain yang terjadi dalam memproduksi suatu aktiva yang dikonstruksi sendiri tidak dimasukkan dalam biaya perolehan aktiva. Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o. 3 tentang kuntansi Bunga untuk Periode !onstruksi, membuat kriteria yang harus dipenuhi sebelum biaya bunga dapat diakui sebagai suatu komponen biaya aktiva tetap. Biaya perolehan suatu aktiva yang digunakan oleh lessee dalam suatu lease keuangan ditentukan menggunakan prinsip dalam Pernyataan Standar kuntansi !euangan "o. #9 tentang kuntansi Se0a una /saha.
DAFTAR PUSTAKA
*e0an Standar kuntansi !euangan. 99;. <1=posure *ra+t mandemen PS! $>. http#$$www.iai!lobal.or.id . *iunduh pada tanggal # pril 9?. *e0an Standar kuntansi !euangan. 9. <1=posure *ra+t mandemen PS! 3>. http#$$www.iai!lobal.or.id . *iunduh pada tanggal # pril 9?. 'ery, S.1, -.si. eori %kuntansi, 99;. Penerbit: !encana, 8akarta. 8
9