PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (PSAK 1 – Revisi 2013) diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Seminar Akuntansi Keuangan Dosen Mata Kuliah : Dr. H. Yuskar, SE, MA, Akt
Oleh : Kelompok : 2 Anggota Kelompok :
. !A"AH #A!$%A
&'()*('+
2. "A "AH$!AH - -"A/DA#$ S
&'()* )*(*2+ *2+
*. M A"D$O 0#A
&'()*2(21+
0rogram Studi Akuntansi !akultas Ekonomi niersitas Andalas 2(1 0
KATA PENGANTAR
0uji dan s3ukur kami u4apkan kehadirat uhan Yang Maha Esa, karena 5erkat limpahan rahmat dan karunia6/3a sehingga kami dapat men3usun makalah ini 3ang 5erjudul 0en3ajian "apora "aporan n Keuanga Keuangan n &0SAK &0SAK 7 #eisi #eisi 2(*+. 2(*+. Makala Makalah h ini di5uat se5agai se5agai tugas tugas mata mata kuliah kuliah Seminar Akuntansi Keuangan dengan 5er5agai pemahaman dan 5e5erapa 5antuan dari 5er5agai pihak untuk mem5antu men3elesaikan makalah ini, ini , Dan tak lupa pula penulis mengu4apkan mengu4apk an rasa teri terima ma kasih kasih kepad kepadaa 5apak 5apak Dr. Dr. H. Yuska uskarr, SE, SE, MA, MA, Ak, Ak, atas atas 5im5 5im5in inga gann nn3a 3a dala dalam m mata mata perkuliahan Seminar Akuntansi Keuangan 3ang 5an3ak mem5antu penulis dalam proses perkuliahan. Oleh karena itu, kami mengu4apkan terima kasih dalam pen3usunan makalah ini. Kami men3adari 5ah8a masih 5an3ak kekurangan dalam pen3usunan makalah ini. Oleh kare karena na itu, itu, kami kami 5erh 5erhar arap ap para para pem5 pem5a4 a4aa untu untuk k mem5 mem5er erik ikan an sara saran n sert sertaa krit kritik ik untu untuk k pen3empurnaan makalah selanjutn3a. Akhir kata kami u4apkan terima kasih dan semoga dapat mem5erikan man9aat. 0adang, 2( /oem5er 2(1
1
KATA PENGANTAR
0uji dan s3ukur kami u4apkan kehadirat uhan Yang Maha Esa, karena 5erkat limpahan rahmat dan karunia6/3a sehingga kami dapat men3usun makalah ini 3ang 5erjudul 0en3ajian "apora "aporan n Keuanga Keuangan n &0SAK &0SAK 7 #eisi #eisi 2(*+. 2(*+. Makala Makalah h ini di5uat se5agai se5agai tugas tugas mata mata kuliah kuliah Seminar Akuntansi Keuangan dengan 5er5agai pemahaman dan 5e5erapa 5antuan dari 5er5agai pihak untuk mem5antu men3elesaikan makalah ini, ini , Dan tak lupa pula penulis mengu4apkan mengu4apk an rasa teri terima ma kasih kasih kepad kepadaa 5apak 5apak Dr. Dr. H. Yuska uskarr, SE, SE, MA, MA, Ak, Ak, atas atas 5im5 5im5in inga gann nn3a 3a dala dalam m mata mata perkuliahan Seminar Akuntansi Keuangan 3ang 5an3ak mem5antu penulis dalam proses perkuliahan. Oleh karena itu, kami mengu4apkan terima kasih dalam pen3usunan makalah ini. Kami men3adari 5ah8a masih 5an3ak kekurangan dalam pen3usunan makalah ini. Oleh kare karena na itu, itu, kami kami 5erh 5erhar arap ap para para pem5 pem5a4 a4aa untu untuk k mem5 mem5er erik ikan an sara saran n sert sertaa krit kritik ik untu untuk k pen3empurnaan makalah selanjutn3a. Akhir kata kami u4apkan terima kasih dan semoga dapat mem5erikan man9aat. 0adang, 2( /oem5er 2(1
1
BAB I PENDAHULUAN
1. L! L!"" #e$ #e$% %& &' '
Akuntan Akuntansi si merupak merupakan an suatu suatu sistem sistem dengan dengan input input data data in9orm in9ormasi asi dan output output 5erupa 5erupa in9ormasi laporan keuangan 3ang 5erman9aat 5agi pihak internal dan eksternal. $nput akuntansi merupakan merupakan transaksi transaksi transaksi transaksi atau 5ukti. 5ukti. 0roses 0roses akuntansi akuntansi merupakan merupakan kegiatan kegiatan identi9ik identi9ikasi, asi, pen4atatan, penggolongan, dan pengikhtisaran sehingga menghasilkan laporan keuangan . De8an standar akuntansi keuangan atau DSAK memiliki memiliki ke8enangan ke8enangan untuk mengatur mengatur standar akuntansi keuangan $ndonesia dan untuk men3etujui interpretasi standar terse5ut. 0SAK dimaksudkan untuk diterapkan oleh entitas 3ang 5erorientasi pro9it. "aporan keuangan entitas mem5erikan in9ormasi tentang kinerja, posisi keuangan, peru5ahan entitas, arus kas, 4atatan atas laporan keuangan 3ang 5erguna untuk 5er5agai pengguna dalam mem5uat keputusan keuangan. 0enggun 0enggunaa ini adalah adalah inest inestor or dan 4alon 4alon inest inestor or,, 5ank 5ank dan kredit kreditur ur,, pemaso pemasok, k, pelangg pelanggan, an, pemerintah,
dan
mas3arakat
umum.
"aporan
keuangan
juga
menunjukkan
hasil
pertanggungja8a5an manajemen atas penggunaan sum5er da3a 3ang diper4a3akan kepada mereka. Kerangka dasar menurut 0SAK men3ajikan konsep 3ang mendasari pen3usunan dan pen3ajian laporan keuangan 5agi para penggunan3a. pe nggunan3a. 0SAK adalah standar 3ang digunakan untuk pelaporan keuangan di $ndonesia. Menurut 0SAK /o. laporan keuangan adalah suatu pen3ajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. 2. R Rs& s& s s$ $* *
2. Apa pengertian pengertian dan tujuan laporan laporan keuangan; keuangan; 2.2
*. ntuk mengetahui mengetahui laporan laporan keuangan menurut 0SAK . *.2 ntuk ntuk mengeta mengetahui hui per5ed per5edaan aan lapora laporan n keuanga keuangan n lapora laporan n keuangan keuangan antara antara 0SAK 0SAK reisi 2((= dengan 0SAK reisi 2(* dan 0SAK reisi 2(* dengan $!#S
BAB II PE,BAHASAN 2
2.1 T+& L-"& Ke&'&
"aporan keuangan adalah suatu pen3ajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. ujuan laporan keuangan adalah mem5erikan in9ormasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas 3ang 5erman9aat 5agi se5agian 5esar kalangan pengguna lapora laporan n dalam dalam pem5uat pem5uatan an keputu keputusan san ekonomi. ekonomi.
"apora "aporan n keuanga keuangan n juga juga menunj menunjukka ukkan n hasil hasil
pertanggungja8a5an manajemen atas penggunaan sum5er da3a 3ang diper4a3akan kepada mere mereka ka.. ujua ujuan n dari dari 0SAK 0SAK , >0en >0en3aj 3ajia ian n lapo lapora ran n keuan keuangan gan,, adal adalah ah untuk untuk mema memast stik ikan an kompara5ilitas pen3ajian in9ormasi dengan laporan keuangan entitas dari periode se5elumn3a maupun dengan laporan keuangan entitas lainn3a. "aporan keuangan 3ang lengkap terdiri dari komponen6komponen 5erikut ini : a. 5. 4. d. e.
lapora laporan n posisi posisi keuanga keuangan n pada pada akhir akhir perio periode de laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain selama periode lapora laporan n peru5ah peru5ahan an ekuit ekuitas as selam selamaa period periodee lapora laporan n arus arus kas selama selama period periodee 4atata 4atatan n atas atas lapora laporan n keuanga keuangan n 3ang 5erisi 5erisi ringkasa ringkasan n ke5ijak ke5ijakan an akuntansi akuntansi penting penting dan
in9ormasi penjelasan lainn3a. 9. laporan laporan posisi posisi keuangan keuangan pada a8al a8al periode periode komparati komparati99 se5elumn3a se5elumn3a 3ang 3ang disajikan disajikan ketika ketika entitas menerapkan suatu ke5ijakan akuntansi se4ara retrospekti9 atau mem5uat pen3ajian kem5ali pos6pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasi9ikasi pos6pos dalam laporan keuangann3a. 2.2 Pe&/+i& L-"& Ke&'& e&"! PSAK 1 . Ie&!ii%si L-"& Ke&'&
Entitas mengidenti9ikasi se4ara jelas setiap laporan keuangan dan 4atatan atas laporan keua keuanga ngan. n. Di samp sampin ing g itu, itu, enti entita tass men3a men3aji jikan kan in9o in9orm rmas asii 5eri 5eriku kutt ini ini se4a se4ara ra jela jelass dan dan mengulangn3a jika di5utuhkan sehingga dapat dipahami: a. nama nama enti entita tass pem5 pem5ua uatt lapo lapora ran n keuan keuanga gan n atau atau iden identi tita tass lain lain,, dan dan seti setiap ap peru peru5a 5aha han n in9ormasi dari akhir periode laporan se5elumn3a? 5. apakah merupakan laporan keuangan satu entitas atau suatu kelompok entitas? 4. tangga tanggall akhir akhir periode periode pelapor pelaporan an atau periode periode 3ang di4akup di4akup oleh laporan laporan keuangan keuangan atau 4atatan atas laporan keuangan? d. mata uang pelapor pelaporan an se5agaim se5agaimana ana dide9in dide9inisik isikan an dalam dalam 0SAK 0SAK )2? e. pem5ulatan pem5ulatan 3ang 3ang digunakan digunakan dalam dalam pen3aji pen3ajian an jumlah jumlah dalam dalam laporan laporan keuangan. keuangan.
3
#. L-"& Psisi Ke&'&
Informasi yang Disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan a. aset tetap 5. properti inestasi 4. aset tidak 5er8ujud d. aset keuangan e. inestasi dengan menggunakan metode ekuitas 9.
aset 5iolojik?
g. persediaan h. piutang dagang dan piutang lainn3a i.
kas dan setara kas
j.
total aset 3ang diklasi9ikasikan se5agai aset 3ang dimiliki untuk dijual dan aset 3ang termasuk dalam kelompok lepasan 3ang diklasi9ikasikan se5agai 3ang dimiliki untuk dijual sesuai dengan 0SAK )@
k. utang dagang dan terutang lainn3a l.
ke8aji5an diestimasi
m. lia5ilitas keuangan n. lia5ilitas dan aset untuk pajak kini se5agaimana dide9inisikan dalam 0SAK ' o. lia5ilitas dan aset pajak tangguhan, se5agaimana dide9inisikan dalam 0SAK ' p. lia5ilitas 3ang termasuk dalam kelompok 3ang dilepaskan 3ang diklasi9ikasikan se5agai 3ang dimiliki untuk dijual sesuai dengan 0SAK )@ B. kepentingan non6pengendali, disajikan se5agai 5agian dari ekuitas? dan r.
modal saham dan 4adangan 3ang dapat diatri5usikan kepada pemilik entitas induk.
Ketika entitas men3ajikan aset lan4ar dan tidak lan4ar dan lia5ilitas jangka pendek dan jangka panjang se5agai klasi9ikasi 3ang terpisah dalam laporan posisi keuangan, maka aset &lia5ilitas+ pajak tangguhan tidak 5oleh diklasi9ikasikan se5agai aset lan4ar &lia5ilitas jangka pendek+. Pembedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar dan Liabilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang Ketika entitas men3ediakan 5arang atau jasa dalam siklus operasi 3ang dapat diidenti9ikasi se4ara jelas, maka klasi9ikasi aset lan4ar dan tidak lan4ar serta lia5ilitas jangka pendek dan jangka panjang dalam laporan posisi keuangan mem5erikan in9ormasi 3ang 5erman9aat dengan mem5edakan aset neto 3ang digunakan se4ara terus menerus se5agai modal 4
kerja dari aset neto 3ang digunakan dalam operasi entitas jangka panjang. 0engklasi9ikasian terse5ut juga menunjukkan aset 3ang diharapkan akan direalisasi dalam siklus operasi 5erjalan dan "ia5ilitas 3ang akan jatuh tempo pada periode 3ang sama. ntuk 5e5erapa entitas, seperti institusi keuangan, pen3ajian aset dan lia5ilitas 5erdasarkan urutan likuiditas mem5erikan in9ormasi 3ang le5ih relean dan dapat diandalkan di5andingkan pen3ajian 5erdasarkan lan4ar dan tidak lan4ar atau jangka pendek dan jangka panjang karena entitas pada industri terse5ut tidak men3ediakan 5arang atau jasa selama siklus operasi entitas 3ang dapat diidenti9ikasi se4ara jelas.
Aset Lancar Entitas mengklasi9ikasikan aset se5agai aset lan4ar, jika: a. entitas mengharapkan akan merealisasikan aset, atau 5ermaksud untuk menjual atau menggunakann3a, dalam siklus operasi normal 5. entitas memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan 4. entitas mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka 8aktu 2 5ulan setelah periode pelaporan d. kas atau setara kas &seperti 3ang din3atakan dalam 0SAK 2: "aporan Arus Kas+ ke4uali aset terse5ut di5atasi pertukarann3a atau penggunaann3a untuk men3elesaikan "ia5ilitas sekurang6kurangn3a 2 5ulan setelah periode pelaporan. Entitas mengklasi9ikasikan aset 3ang tidak termasuk kategori terse5ut se5agai aset tidak lan4ar.
Liabilitas Jangka Pendek Suatu lia5ilitas diklasi9ikasikan se5agai "ia5ilitas jangka pendek jika a. entitas mengharapkan akan men3elesaikan "ia5ilitas terse5ut dalam siklus operasi normaln3a 5. entitas memiliki "ia5ilitas terse5ut untuk tujuan diperdagangkan 4. "ia5ilitas terse5ut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka 8aktu 2 5ulan setelah periode pelaporan d. entitas tidak memiliki hak tanpa s3arat untuk menunda pen3elesaian "ia5ilitas selama sekurangkurangn3a 2 5ulan setelah periode pelaporan.
siklus operasi normal. Entitas mengklasi9ikasikan lia5ilitas6lia5ilitas terse5ut se5agai lia5ilitas jangka pendek meskipun lia5ilitas6lia5ilitas terse5ut jatuh tempo untuk diselesaikan le5ih dari 2 5ulan setelah periode pelaporan. Siklus operasi normal 3ang sama diterapkan pada aset dan lia5ilitas entitas. Cika tidak dapat diidenti9ikasi se4ara jelas, maka siklus operasi normalentitas diasumsikan 2 5ulan.
Entitas mengklasi9ikasikan lia5ilitas keuangan se5agai lia5ilitas jangka pendek jika lia5ilitas terse5ut akan jatuh tempo dalam jangka 8aktu dua 5elas 5ulan setelah periode pelaporan, meskipun: a. kesepakatan a8al perjanjian pinjaman untuk jangka 8aktu le5ih dari dua 5elas 5ulan 5. perjanjian untuk pem5ia3aan kem5ali, atau penjad8alan kem5ali pem5a3aran, atas dasar jangka panjang telah diselesaikan setelah periode pelaporan dan se5elum tanggal pen3elesaian laporan keuangan.
Informasi yang Disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan atau Catatan atas Laporan Keuangan Entitas mengungkapkan di laporan posisi keuangan atau di 4atatan atas laporan keuangan, su56klasi9ikasi pos6pos 3ang disajikan, dan diklasi9ikasikan dengan 4ara 3ang tepat sesuai dengan operasi entitas. #in4ian 3ang ter4akup dalam su56klasi9ikasi, tergantung pada pers3aratan SAK serta ukuran, si9at, dan 9ungsi dari jumlah dari masing6masing pos 3ang 5ersangkutan. Entitas juga menggunakan 9aktor69aktor 3ang diuraikan pada paragra9 ) 0SAK untuk menentukan dasar 5agi su5klasi9ikasi. 0engungkapan dapat 5er5eda untuk setiap pos, misaln3a: a. pos6pos aset tetap dipisahkan sesuai dengan 0SAK ? 5. piutang dipisahkan ke dalam jumlah piutang dagang, piutang dari pihak6pihak 3ang mempun3ai hu5ungan istime8a, pem5a3aran di muka dan jumlah lainn3a 4. persediaan dipisahkan sesuai dengan 0SAK ': 0ersediaan, ke dalam kelompok 5arang dagangan, 5arang produksi, 5ahan 5aku, 5arang dalam proses, dan 5arang jadi? d. "ia5ilitas diestimasi dipisahkan menjadi "ia5ilitas diestimasi untuk im5alan kerja dan "ia5ilitas diestimasi lainn3a e. ekuitas dan 4adangan dipisahkan menjadi 5er5agai kelompok seperti modal disetor, tam5ahan modal disetor dan 4adangan.
6
Entitas mengungkapkan hal6hal 5erikut dalam laporan posisi keuangan atau laporan peru5ahan ekuitas, atau 4atatan atas laporan keuangan: a. untuk setiap jenis saham: &i+ jumlah saham modal dasar? &ii+ jumlah saham 3ang diter5itkan dan disetor penuh, dan 3ang diter5itkan tetapi tidak disetor penuh? &iii+ nilai nominal saham, atau nilai dari saham 3ang tidak memiliki nilai nominal? &i+ rekonsiliasi jumlah saham 5eredar pada a8al dan akhir periode? &+ hak, keistime8aan, dan pem5atasan 3ang melekat pada setiap jenis saham, termasuk pem5atasan atas diiden dan pem5a3aran kem5ali atas modal? &i+ saham entitas 3ang dikuasai oleh entitas itu sendiri atau oleh entitas anak atau entitas asosiasi? dan &ii+saham 3ang di4adangkan untuk pener5itan dengan hak opsi dan kontrak penjualan saham, termasuk jumlah dan pers3aratan? 5. penjelasan mengenai si9at dan tujuan setiap pos 4adangan dalam ekuitas. Entitas
3ang modaln3a
tidak
ter5agi dalam saham, seperti persekutuan
atau trust,
mengungkapkan in9ormasi 3ang setara sesuai dengan paragra9 11 0SAK , 3ang memperlihatkan peru5ahan selama suatu periode dari setiap jenis pen3ertaan, hak, keistime8aan dan pem5atasan 3ang melekat pada setiap jenis pen3ertaan.
. L-"& L# R'i & Pe&'*si$& K-"e*e&si Li&
"aporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain &laporan penghasilan komprehensi9+ men3ajikan, se5agai tam5ahan atas 5agian la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain: a. la5a rugi 5. total penghasilan komprehensi9 lain 4. penghasilan komprehensi9 untuk periode 5erjalan, menjadi total la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain. Cika entitas men3ajikan laporan la5a rugi terpisah, entitas tidak men3ajikan 5agian la5a rugi dalam laporan 3ang men3ajikan penghasilan komprehensi9. Entitas men3ajikan pos6pos 5erikut, tam5ahan atas 5agian la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain, se5agai alokasi dari la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain untuk periode 5erjalan: 7
&a+ la5a rugi untuk periode 3ang dapat diatri5usikan kepada: &i+ kepentingan nonpengendali? dan &ii+ pemilik entitas induk. &5+ penghasilan komprehensi9 untuk periode 3ang dapat diatri5usikan kepada: &i+ kepentingan nonpengendali? dan &ii+ pemilik entitas induk. Cika entitas men3ajikan la5a rugi dalam suatu laporan terpisah, entitas men3ajikan &a+ dalam laporan terse5ut.
Informasi yang Disajikan dalam Bagian Laba ugi atau Laporan Laba ugi Se5agai tam5ahan atas pos6pos 3ang dis3aratkan oleh 0SAK$SAK lainn3a, 5agian la5a rugi atau laporan la5a rugi men4akup pos6pos 3ang men3ajikan jumlah 5erikut untuk periode: a. pendapatan 5. 5ia3a keuangan 4. 5agian la5a rugi dari entitas asosiasi dan joint entures 3ang di4atat dengan menggunakan metodeekuitas d. 5e5an pajak e. jumlah tunggal untuk total operasi 3ang dihentikan
Informasi yang Disajikan dalam Bagian Peng!asilan Kompre!esif Lain
Peng!asilan Kompre!ensif Lain "elama Periode Entitas mengungkapkan jumlah pajak penghasilan terkait dengan setiap komponen dari pendapatan komprehensi9 lain, termasuk pen3esuaian reklasi9ikasi, 5aik dalam laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain atau 4atatan atas laporan keuangan. Entitas dapat men3ajikan komponen pendapatan komprehensi9 lain: 8
a. jumlah neto dari dampak pajak terkait, atau 5. jumlah se5elum dampak pajak terkait disertai dengan total pajak penghasilan 3ang terkait dengan pos terse5ut.
Informasi yang Disajikan dalam Laporan Laba ugi Dan Peng!asilan Kompre!ensif Lain atau Catatan atas Laporan Keuangan Ketika pos6pos pendapatan atau 5e5an 5ernilai material, maka entitas mengungkapkan si9at dan jumlahn3a se4ara terpisah. Keadaan 3ang men3e5a5kan pengungkapan se4ara terpisah atas pos6pos pendapatan dan 5e5an adalah se5agai 5erikut: a. penurunan nilai persediaan menjadi nilai realisasi neto atau penurunan nilai aset tetap menjadi jumlah 3ang dapat dipulihkan kem5ali, se5agaimana pemulihan atas penurunan terse5ut 5. restrukturisasi atas aktiitas6aktiitas suatu entitas dan untuk setiap lai5ilitas diestimasi atas 5ia3a restrukturisasi 4. pelepasan aset tetap d. pelepasan inestasi e. operasi 3ang dihentikan 9. pen3elesaian litigasi g. pem5alikan lai5ilitas diestimasi lain.
. L-"& Pe"#*& E%i!s
Entitas men3ajikan laporan peru5ahan ekuitas 3ang menunjukkan: a. total la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain selama suatu periode, 3ang menunjukkan se4ara terpisah total jumlah 3ang dapat diatri5usikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non6pengendali 5. untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospekti9 atau pen3ajian kem5ali se4ara retrospekti9 3ang diakui sesuai dengan 0SAK 2) 4. untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara jumlah ter4atat pada a8al dan akhir periode, se4ara terpisah mengungkapkan masing6masing peru5ahan 3ang tim5ul dari: &i+
la5a rugi?
&ii+ penghasilan komprehensi9 lain? dan
9
&iii+ transaksi dengan pemilik dalam kapasitasn3a se5agai pemilik, 3ang menunjukkan se4ara terpisah kontri5usi dari pemilik dan distri5usi kepada pemilik dan peru5ahan hak kepemilikan pada entitas anak 3ang tidak men3e5a5kan hilang pengendalian.
. L-"& A"s Ks
$n9ormasi arus kas mem5erikan dasar 5agi pengguna laporan keuangan untuk menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan ke5utuhan entitas dalam menggunakan arus kas terse5ut.0SAK 2 mengatur pers3aratan pen3ajian dan pengungkapan in9ormasi arus kas.
e. !!& !s L-"& Ke&'&
"truktur a. men3ajikan in9ormasi tentang dasar pen3usunan laporan keuangan dan ke5ijakan akuntansi tertentu 3ang digunakan sesuai dengan paragra9 ) 7 22 0SAK 5. mengungkapkan in9ormasi 3ang dis3aratkan SAK 3ang tidak disajikan di 5agian manapun dalam laporan keuangan 4. mem5erikan in9ormasi 3ang tidak disajikan di 5agian manapun dalam laporan keuangan, tetapi in9ormasi terse5ut relean untuk memahami laporan keuangan. Entitas 5iasan3a men3ajikan 4atatan atas laporan keuangan dengan urutan se5agai 5erikut, untuk mem5antu pengguna memahami dan mem5andingkan dengan laporan keuangan entitas lainn3a: a. pern3ataan atas kepatuhan terhadap SAK 5. ringkasan ke5ijakan akuntansi signi9ikan 3ang diterapkan 4. in9ormasi tam5ahan untuk pos6pos 3ang disajikan dalam laporan peru5ahan posisi keuangan dan laporan la5a rugi komprehensi9, laporan la5a rugi terpisah &jika disajikan+, laporan peru5ahan ekuitas dan laporan arus kas, sesuai dengan urutan pen3ajian laporan dan pen3ajian masing6masing pos d. pengungkapan lainn3a, termasuk: &i+ lia5ilitas kontijensi &lihat 0SAK )1+ dan komitmen kontraktual 3ang 5elum diakui &ii+ pengungkapan in9ormasi nonkeuangan, seperti tujuan manajemen risiko keuangan dan ke5ijakan entitas. &lihat 0SAK *+.
Pengungkapan Kebijakan Akuntansi Entitas mengungkapkan dalam ringkasan ke5ijakan akuntansi signi9ikan: 10
&a+ dasar pengukuran 3ang digunakan dalam men3usun laporan keuangan? &5+ ke5ijakan akuntansi lainn3a 3ang diterapkan 3ang relean untuk memahami laporan keuangan. Hal 3ang penting 5agi entitas untuk mengin9ormasikan kepada pengguna mengenai dasar pengukuran 3ang digunakan dalam laporan keuangan &misaln3a, 5ia3a historis, 5ia3a perolehan kini, nilai realisasi neto, nilai 8ajar atau jumlah 3ang dapat dipulihkan kem5ali+ karena dasar pengukuran 3ang digunakan dalam pen3usunan laporan keuangan memengaruhi analisis pengguna se4ara signi9ikan. Ketika entitas menggunakan le5ih dari satu dasar pengukuran dalam laporan keuangan, misaln3a ketika suatu kelompok aset direaluasi, maka hal terse5ut adalah memadai dengan mem5erikan suatu indikasi unrtuk setiap kelompok aset dan lia5ilitas 3ang mana setiap dasar pengukuran diterapkan.
"umber #stimasi Ketidakpastian Entitas mengungkapkan in9ormasi tentang asumsi 3ang di5uat mengenai masa depan, dan sum5er utama dari estimasi ketidakpastian lainn3a pada akhir periode pelaporan, 3ang memiliki risiko signi9ikan 3ang mengaki5atkan pen3esuaian material terhadap jumlah ter4atat aset dan "ia5ilitas dalam periode pelaporan 5erikutn3a.
$odal Entitas mengungkapkan in9ormasi 3ang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengealuasi tujuan, ke5ijakan dan proses entitas dalam mengelola permodalann3a. dengan mengungkapkan hal6hal 5erikut: a. in9ormasi kualitati9 tentang tujuan, ke5ijakan dan proses entitas dalam mengelola permodalann3a, termasuk: &i+ deskripsi tentang apa 3ang dikelola se5agai modal?
11
&ii+ ketika entitas diharuskan untuk memenuhi pers3aratan permodalan eksternal, si9at pers3aratan dan 5agaimana pers3aratan terse5ut diimplementasikan ke dalam pengelolaan permodalan? dan &iii+ 5agaimana entitas memenuhi tujuann3a dalam mengelola permodalann3a. 5. ringkasan data kuantitati9 tentang apa 3ang diaturn3a se5agai modal. 4. setiap peru5ahan &a+ dan &5+ dari periode se5elumn3a d. apakah selama periode entitas mematuhi setiap pers3aratan permodalan eksternal . e. ketika entitas tidak mematuhi pers3aratan permodalan eksternal terse5ut, konsekuensi dari ketidakpatuhan terse5ut.
Instrumen Keuangan Puttable yang Diklasifikasikan sebagai #kuitas $nstrumen keuangan 3ang mem5eri hak kepada pemegangn3a untuk menjual instrumen itu kem5ali pada pener5itn3a 5aik se4ara kas atau dengan aset keuangan lainn3a &putta5le 9inan4ial instrument+ 3ang diklasi9ikasi se5agai instrumen ekuitas diungkapkan &jika tidak diungkapkan dimanapun+: a. ikhtisar data kuantitati9 mengenai jumlah 3ang diklasi9ikasikan se5agai ekuitas? 5. tujuan, ke5ijakan dan proses pengelolaan ke8aji5an untuk mem5eli kem5ali atau menarik instrumen terse5ut jika dipers3aratkan oleh pemegang instrumen, termasuk setiap peru5ahan dari periode se5elumn3a? 4. prakiraan arus kas keluar pada saat pem5elian kem5ali atau penarikan instrumen terse5ut? dan d. in9ormasi tentang 5agaimana penentuan prakiraan arus kas keluar pada saat pem5elian kem5ali atau penarikan instrumen.
Pengungkapan Lain Entitas mengungkapkan di dalam 4atatan atas laporan keuangan: a. jumlah diiden 3ang diusulkan atau diumumkan se5elum tanggal pen3elesaian laporan keuangan tetapi tidak diakui se5agai distri5usi kepada pemilik selama periode serta jumlah diiden per lem5ar sahamn3a? dan 5. jumlah diiden pre9eren kumulati9 3ang tidak diakui. Entitas mengungkapkan hal6hal 5erikut ini, jika tidak diungkapkan di 5agian manapun dalam in9ormasi 3ang dipu5likasikan 5ersama dengan laporan keuangan:
12
a. domisili dan 5entuk hukum, negara tempat pendirian, alamat kantor pusat entitas &atau lokasi utama kegiatan usaha, jika 5er5eda dari lokasi kantor+? 5. keterangan mengenai si9at operasi dan kegiatan utama? 4. nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam kelompok usaha.
2.3 Pe"#e& - PSAK 1(2013) e&'& PSAK 1(2004) & PSAK 1(2013) e&'& I5RS a. Perbedaan pada PSAK 1 (2013) dengan PSAK 1 (2009)
0erihal Cudul "aporan
0SAK &2(*+ 0SAK &2((=+ "aporan "a5a #ugi dan 0enghasilan "aporan "a5a #ugi Komprehensi9
De9inisi
Komprehensi9 "ain idak mem5erikan de9inisi mengenai:
Mem5erikan de9inisi mengenai:
"a5a rugi
"a5a rugi
0emilik
0emilik
0en3esuaian #eklasi9ikasi
0en3esuaian #eklasi9ikasi
Komponen
otal "a5a #ugi Komprehensi9 Komponen "aporan Keuangan
otal "a5a #ugi Komprehensi9 Komponen "aporan Keuangan
laporan
"engkap:
"engkap:
keuangan
. "aporan posisi keuangan
. "aporan posisi keuangan
2. "aporan la5a rugi dan
2. "aporan la5a rugi komprehensi9 lain
penghasilan komprehensi lain
*. "aporan peru5ahan ekuitas
*. "aporan peru5ahan ekuitas
'. "aporan arus kas
'. "aporan arus kas
). atatan atas laporan keuangan
). atatan atas laporan keuangan $n9ormasi
. $n9ormasi komparati9 Menam5ahkan pers3aratan pe6n3ajian dan idak terdapat pengaturan mengenai hal
Komparati9
pengungkapan:
terse5ut
. $n9ormasi komparati9 mini6mum 0en3ajian
2. $n9ormasi komparati9 tam65ahan Disajikan 5erdasarkan kelompok:
penghasilan
. 0os6pos 3ang akan direklasi9ikasi ke 0enghasilan komprehensi9 lain
komprehensi9
la5a rugi
lain
2.
0os6pos 3ang
tidak
akan
Disajikan dalam kelompok
dire6
klasi9ikasi ke la5a rugi #. Pe"#e& e&'& I5RS 13
ED 0SAK 0SAK : 0en3ajian "aporan Keuangan mengadopsi $AS
Presentation of %inancial
"tatements per Canuari 2(* ke4uali: . $AS paragra9 2 3ang menjadi 0SAK paragra9 (2 tentang ruang lingkup dengan penam5ahan kalimat 3ang men3atakan 5ah8a 0SAK tidak 5erlaku untuk entitas s3ariah, karena pen3ajian laporan keuangan s3ariah diatur dalam 0SAK (: Penyajian Laporan Keuangan "yaria!& 2. $AS paragra9 ) 3ang menjadi 0SAK paragra9 () tentang ruang lingkup dengan menghilangkan kemungkinan penerapan 5agi entitas sektor pu5lik karena pelaporan keuangan entitas sektor pu5lik diatur dalam standar akuntansi pemerintah 5ukan Standar Akuntansi Keuangan. *. $AS paragra9 1 3ang menjadi 0SAK paragra9 (1 tentang de9inisi Standar Akuntansi Keuangan dengan menam5ahkan per6aturan regulator pasar modal untuk entitas 3ang 5erada di 5a8ah penga8asann3a, karena untuk sinkronisasi dengan peraturan perundang6undangan di pasar modal. '. $AS paragra9 ( 3ang menjadi 0SAK paragra9 dengan memperkenankan entitas menggunakan
menghilangkan kalimat 3ang
judul lain untuk komponen laporan keuangan, supa3a
men4iptakan keseragaman untuk judul komponen laporan keuangan. ). am5ahan di paragra9 tentang tanggung ja8a5 atas laporan
keuangan, karena peraturan
perundang6undangan tidak mengatur pihak 3ang 5ertanggung ja8a5 atas laporan keuangan untuk semua entitas, tetapi han3a untuk se5agian entitas. . $AS paragra9 =722 tentang penerapan pen3impangan dari suatu Standar Akuntansi Keuangan tidak diadopsi, karena tidak sesuai dengan konteks di $ndonesia. 0engaturan $AS paragra9 2*72' diadopsi menjadi 0SAK paragra9 2722 mengenai pengungkapann3a, menghilangkan kalimat 'but t!e rele(ant regulatory
tetapi dengan
frame)ork pro!ibits departure from t!e
re*uirement+dalam $AS paragra9 2*. 1. $AS paragra9 )'&9+ tentang aset 5iolojik tidak diadopsi, karena $AS ' Agriculture 5elum diadopsi. @. $AS paragra9 *= 3ang menjadi 0SAK paragra9 *= tentang tanggal e9ekti9 dengan meniadakan penerapan dini, karena penerapan dini terse5ut han3a akan dapat dilakukan dengan tepat jika seluruh pengaturan dalam $!#S diadopsi se4ara 5ersamaan menjadi SAK. Adopsi $!#S menjadi SAK di $ndonesia dilakukan se4ara 5ertahap. =. $AS paragra9 *=A, *=<, dan *= tentang ketentuan transisi tidak diadopsi karena paragra9 terse5ut tidak relean. (. $AS paragra9 '( tentang penarikan $AS &2((*+ karena hal terse5ut tidak relean.
ontoh penerapan 0SAK D-% Pe&e"-& PSAK 1 Revisi 2013
14
15
16
BAB III PENUTUP
Kesi-$&
ujuan laporan keuangan adalah untuk mem5erikan in9ormasi 3ang 5erguna dalam pengam5ilan keputusan ekonomi. ujuan dari 0SAK , >0en3ajian laporan keuangan, adalah untuk memastikan kompara5ilitas pen3ajian in9ormasi dengan laporan keuangan entitas dari periode se5elumn3a maupun dengan laporan keuangan entitas lainn3a.
S"&
Saran 3ang didasarkan pada 5e5erapa keter5atasan se5agaimana telah dise5utkan se5elumn3a adalah se5agai 5erikut: .
Dalam men4ari 5ahan se5aikn3a tidak dari internet saja, diperlukann3a 5uku pegangan 3ang sesuai dengan materi
2.
*.
0em5agiaan 8aktu dalam men3elasaikan makalah see9ekti9 dan e9isien mungkin agar 5isa mendapatkan makalah 3ang le5ih 5aik kedepann3a
17
DA5TAR PUSTAKA http:sta99.5log.ui.a4.idmartani9iles2( '('ED60SAK6.pd9 diakses pada tanggal 2 Agustus 2(1
http:a44ounting.5inus.a4.id2('(1per5edaan6antara6psak6no66tahun62(*6degnan6psak6 no66tahun62((= diakses pada tanggal 2 Agustus 2(1
18
HASIL DISKUSI &!* %ss "i -e&/+i& L-"& Ke&'& - 3 i&s!"i . "aporan keuangan 0 Semen $ndonesia 5k. &$ndustri Manu9aktur Semen+ "aporan 0osisi Keuangan Konsolidasi
19
20
"aporan "a5a #ugi dan 0enghasilan Komprehensi9 "ain Konsolidasi
21
"aporan 0eru5ahan Ekuitas Konsolidasi
22
23
"aporan Arus Kas Konsolidasi
24
#. "aporan keuangan 0 Summare4on Agung 5k. &$ndustri 0roperti+ "aporan 0osisi Keuangan Konsolidasi
25
"aporan "a5a #ugi dan 0enghasilan Komprehensi9 "ain Konsolidasi 26
"aporan 0eru5ahan Ekuitas Konsolidasi
27
28
"aporan Arus Kas Konsolidasi
29
. "aporan keuangan 0 $ Se4urities &$ndustri 0er5ankan+ 30
"aporan 0osisi Keuangan Konsolidasi
31
"aporan "a5a #ugi dan 0enghasilan Komprehensi9 "ain Konsolidasi
32
33
"aporan 0eru5ahan Ekuitas Konsolidasi 34
35
"aporan Arus Kas Konsolidasi
36
. 0utri l3a /oisha 7 Kelompok 2 a. Kenapa pada $AS aset tidak lan4ar le5ih dulu disajikan, sedangkan pada 0SAK aset lan4ar. Kenapa hal ini 5er5eda; 5. Apa 5edan3a klasi9ikasi 5e5an 5erdasarkan 9ungsi dan si9at; Ca8a5an : a. Hal ini dikarenakan ke5iasaan, di $ndonesia 5iasan3a le5ih mengutamakan aset lan4ar karena dapat diuangkan sedangkan di luar negeri le5ih mengutamakan aset tidak lan4ar karena dianggap le5ih penting. misaln3a saja aset tetap 3ang dianggap le5ih penting untuk menjalankan operasional perusahaan. 5. 0ada klasi9ikasi 5e5an 5erdasarkan 9ungsi minimal 5ia3a penjualan 5erdasarkan metode 9ungai se4ara terpisah dari 5e5an lain. Cika klasi9ikasi 5erdasarkan 9ungsi maka harua mengungkapkan in9ormasi tam5ahan tentang si9at 5e5an, termasuk 5e5an pen3usutan dan amortisasi serta im5alan kerja. Sedangkan klasi9ikasi 5e5an 5erdasarkan si9at dilakukan 5erdasarkan 9aktor historis dan industri, di mana klasi9ikasi 5e5an 5erdasarkan si9at le5ih mudah karena tidak perlu alokasi 5e5an menurut 9ungsi.
2. itra
se5enarn3a pos luar 5iasa masih ada pada laporan la5a rugi, namun naman3a diganti menjadi pos 3ang tidak akan direklasi9ikasi ke la5a rugi.
*. #ika YunelFa Apakah semua perusahaan menggunakan 0SAK ; Apa saja kriterian3a; Ca8a5an : idak semua perusahaan menggunakan 0SAK , perusahaan 3ang 8aji5 menggunakan 0SAK adalah perusahaan 3ang sudah go pu5li4 atau memiliki akunta5ilitas pu5lik. Sedangkan perusahaan tanpa akunta5ilitas pu5lik han3a dis3aratkan menggunakan SAK EA0 3ang mana le5ih simpel daripada 0SAK . /amun jika perusahaan tanpa akunta5ilitas pu5lik terse5ut akan go pu5li4 maka perusahaan 8aji5 mengganti dari SAK EA0 ke 0SAK . Selain itu, jika perusahaan terse5ut sanggup untuk menggunakan 0SAK , maka hal itu diperkenankan. /amun, jika perusahaan sudah memakai 0SAK , tidak diper5olehkan lagi kem5ali memakai SAK EA0.
'. Adian riandini a. -alaupun telah mengikuti $!#S kenapa masih terdapat per5edaan; 5. Kenapa dalam pen3ajian 0SAK terse5ut tidak masuk mengenai entitas s3ariah; Ca8a5an : a.
Masih terdapatn3a per5edaan antara 0SAK dengan $!#S adalah karena pengapdosian terhadap $!#S harus disesuaikan dengan keadaan di $ndonesia. Selain itu adopsi di $ndonesia termasuk lam5at. Seringkali ketika $!#S telah 5erjalan le5ih kurang selama ' tahun, di $ndonesia 5aru dilakukan pengadopsian.
5.
Dalam pen3ajian 0SAK tidak di5ahas mengenai entitas s3ariah dise5a5kan karena untuk entitas s3ariah memiliki 0SAK tersendiri 3ang dise5ut dengan SAK S3ariah. Selain itu entitas s3ariah jelas tidak 5isa disamakan dengan entitas umum lainn3a. Karena dalam entitas s3ariah memiliki aturan6aturan tersendiri mengenai transaksi, jurnal, dan perkiraan 3ang 5er5eda dengan 0SAK.
).
Annisa !ikri So9ia 7 Kelompok Apakah dampak dari penerapan pen3ajian 0SAK terhadap laporan la5a rugi komprehensi9 3ang di5uat menjadi dua 5agian, apakah tidak akan mem5ingungkan inestor atau pengguna laporan keuangan; 38
Ca8a5an : Se5enarn3a 8alaupun di5agi menjadi dua 5agian laporan la5a rugi komprehensi9 namun isin3a tetap seperti itu, 9ormatn3a saja 3ang 5eru5ah sehingga hal terse5ut tidak akan mem5ingungkan pengguna laporan keuangan..
. 0ak Yuskar . Apakah 3ang dimaksud dengan in9ormasi komparati9; Dapatkah anda menunjukkan in9ormasi komparati9 pada laporan keuangan; Kenapa dalam pen3ajian han3a menggunakan 2 tahun dalam per5andingan; Kenapa tidak * tahun lagi;
Ca8a5an : $n9ormasi komparati9 merupakan in9ormasi terkait dengan periode se5elumn3a untuk seluruh jumlah 3ang dilaporkan dalam laporan keuangan periode 5erjalan, ke4uali diiFinkan atau dis3aratkan lain oleh SAK. Entitas dapat men3ajikan in9ormasi komparati9 se5agai tam5ahan atas laporan keuangan komparati9 minimum 3ang dis3aratkan 0SAK$SAK, sepanjang in9ormasi terse5ut disusun sesuai dengan 0SAK$SAK. ontoh in9ormasi komparati9 : Entitas men3ajikan minimal, dua laporan posisi keuangan , dua laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain, dua laporan la5a rugi terpisah &jika disajikan+, dua laporan arus kas dan dua laporan peru5ahan ekuitas, serta 4atatan atas laporan keuangan terkait. Dua laporan 3ang disajikan merupakan laporan 3ang merupakan periode sekarang dan periode se5elumn3a.
Entitas tidak dis3aratkan untuk men3ajikan tiga laporan posisi keuangan, tiga laporan arus kas, atau tiga laporan peru5ahan ekuitas &3aitu laporan keuangan komparati9 tam5ahan+. Entitas dis3aratkan men3ajikan, dalam 4atatan atas laporan keuangan, in9ormasi komparati9 3ang terkait dengan laporan tam5ahan atas laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain.
2. Kenapa 5e5an distri5usi dipisahkan dari 5e5an penjualan pada laporan la5a rugi; Ca8a5an : 39
hal ini dikarenakan 5e5an distri5usi nilain3a material. jika tidak material 5isa langsung dimasukkan se5agai 5e5an penjualan. Selain itu juga dipengaruhi oleh s3arat pen3erahan 5arang : 6 Shipping point : 5ia3a distri5usi tanggungan pem5eli 6 Destination point : 5ia3a distri5usi tanggungan penjual Sehingga 5e5an distri5usi mun4ul jika perusahaan menggunakan destination point 3ang 5ia3a distri5usin3a ditanggung penjual dengan jumlah 3ang material sehingga dipisahkan.
*. Kenapa pada 0SAK din3atakan han3a dike4ualikan untuk entitas s3ariah saja; kenapa tidak dimasukkan SAK EA0; Ca8a5an : Hal ini dikarenakan SAK EA0 dan 0SAK memiliki isi dan pen3ajian 3ang hampir sama, di mana 0SAK 3ang le5ih kompleks.
'. Apa 5eda 4atatan atas laporan keuangan dengan pengungkapan laporan keuangan; Ca8a5an : atatan atas laporan keuangan merupakan 5agian dari pengungkapan laporan keuangan. pengungkapan le5ih kepada ke5ijakan akuntansi 3ang digunakan perusahaan sedangkan 4atatan merupakan perin4ian dari masing 6 masing akun pada laporan keuangan. Su5stansi dari 4atatan atas laporan keuangan adalah a. 0erin4ian atas laporan keuangan 5. #in4ian mengenai kas dan 5ank 3ang digunakan oleh p erusahaan 4. #in4ian mengenai asset tetap 3ang dimiliki oleh perusahaan
40
Sedangkan untuk pengungkapan laporan keuangan le5ih mengenai tentang ke5ijakan, seperti ke5ijakan akuntansi, penilaian, dan metode 3ang harus digunakan.
).
. Apakah alasan judul laporan la5a rugi komprehensi9 diganti menjadi laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lainn3a; Ca8a5an : Agar judul le5ih sinkron dengan pen3ajian isi pada laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain 3ang mengandung in9ormasi : 6
laporan la5a rugi mengenai kinerja perusahaan 3ang dapat dikendalikan perusahaan.
6
laporan komprehensi9 mengenai situasi lingkungan ekonomi 3ang 5erada diluar kontrol manajemen.
1. Apakah per5edaan 0SAK dengan 0SAK EA0; Ca8a5an :
/o
Elemen
0SAK
0en3ajian
"aporan
SAK EA0 Sama dengan 0SAK,
"aporan posisi keuangan $n9ormasi 3ang disajikan dalam laporan
disajikan dalam nera4a,
posisi keuangan 0em5edaan asset lan4ar dan tidak lan4ar dan
Keuangan
lai5ilitas jangka pendek dan jangka panjang Aset lan4ar "ai5ilitas jangka pendek $n9ormasi 3ang disajikan dalam laporan
ke4uali in9ormasi 3ang
3ang menghilangkan pos:
3ang
diukur pada nilai 8ajar &ED
posisi keuangan atau 4atatan atas laporan keuangan
Aset keuangan 0roperti inestasi
0SAK + Aset 5iolojik 3ang diukur 41
pada 5ia3a perolehan dan
nilai 8ajar &ED 0SAK + Ke8aji5an 5er5unga jangka
panjang Aset dan ke8aji5an pajak
2
"aporan "a5a
#ugi
nonpengendalian idak sama dengan 0SAK 3ang
"aporan la5a rugi komprehensi9
tangguhan Kepentingan
$n9ormasi 3ang disajikan dalam laporan
menggunakan istilah
"a5a
laporan
#ugi
dan
0enghasilan
la5a
Komprehensi9 lainn3a
0enghasilan
"a5a rugi selama periode
lainn3a,
0endapatan komprehensi9 lain selama
menggunakan
periode
la5a rugi.
rugi
dan
Komprehensi9 SAK
EA0
istilah
laporan
$n9ormasi 3ang disajikan dalam laporan la5a rugi dan 0enghasilan Komprehensi9 lainn3a
atau
4atatan
atas
laporan
keuangan
*
'
0en3ajian
Sama dengan 0SAK,
0eru5ahan
ke4uali untuk 5e5erapa hal 3ang
Ekuitas
terkait
atatan
atatan atas laporan keuangan
komprehensi9 lain. Sama dengan 0SAK,
"aporan
Struktur
ke4uali pengungkapan
Keuangan
0engungkapan ke5ijakan Akuntansi
modal.
Sum5er estimasi ketidakpastian
Modal &ED 0SAK +
Atas
0engungkapan lain Arus kas aktiitas operasi: metode langsung
Sama dengan 0SAK
dan tidak langsung
ke4uali:
Arus kas aktiitas inestasi
Arus kas aktiitas pendanaan
Arus kas mata uang asing
Arus
)
"aporan Arus
Kas
pendapatan
"aporan
keuangan
kas
5unga
dan
metode tidak langsung
diiden,
Arus kas aktiitas operasi:
pajak
Arus kas mata uang asing, tidak diatur.
penghasilan, transaksi non6kas 0ers3aratan pen3ajian lapkeu konsolidasi
idak diatur &"ihat
Entitas 5ertujuan khusus
EA0+. 42
konsolidasi
0rosedur konsolidasi
dan terpisah
"apkeu tersendiri
Ke5ijakan
"apkeu ga5ungan 0SAK 2) &"a5a atau #ugi
akuntansi,
1
estimasi,
dan Ke5ijakan Akuntansi+
kesalahan
0emilihan
dan
penerapan
ke5ijakan akuntansi
"a5a atau rugi 5ersih untuk 0eriode 5erjalan
Konsistensi dan peru5ahan ke5ijakan akuntansi
0os luar 5iasa
"a5a atau rugi dari aktiitas normal
Operasi 3ang tidak dilanjutkan
0eru5ahan estimasi Akuntansi
SAK EA0 sudah maju satu
0eru5ahan akuntansi Kesalahan.
Kesalahan Mendasar
langkah
0eru5ahan ke5ijakan Akuntansi
&tidak
0enerapan
suatu
standar Akuntansi
keuangan
Estimasi
di5andingkan 0SAK ada
>kesalahan
mendasarG dan >la5a atau rugi luar 5iasaG+.
0eru5ahan ke5ijakan Akuntansi 3ang lain
@. Apakah alasan reisi 0SAK 2(*; Ca8a5an : 6
0er5aikan dengan istilah 3ang tepat
6
0engaruh perkem5angan 0SAK lain 3ang 5elum dikeluarkan tahun 2((=
6
Mengikuti peru5ahan terakhir $AS tahun 2(( : pemisahaan penghasilan komprehensi9 lain dan pen3ajian in9ormasi komparati9.
6
E9ekti9 5erlaku Canuari 2(), tidak ada penerapan dini
=. 0ada 0SAK reisi 2(* 5agian mana saja 3ang 5aru 3ang 5elum termasuk di 0SAK se5elumn3a; Ca8a5an : erdapat 5e5erapa per5edaan antara 0SAK /o. eisi 2(*+ dengan 0SAK /o. eisi 2((=+, diantaran3a adalah : 6
KO,PONEN LAPORAN KEUANGAN
Seperti 3ang dijelaskan dalam paragra9 0SAK eisi 2((=+, laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen6komponen 5erikut ini : 43
a. laporan posisi keuangan &nera4a+ pada akhir periode? 5. laporan la5a rugi komprehensi9 selama periode? 4. laporan peru5ahan ekuitas selama periode? d. laporan arus kas selama periode? e. 4atatan atas laporan keuangan, 5erisi ringkasan ke5ijakan akuntansi penting dan in9ormasi penjelasan lain? dan 9. laporan posisi keuangan pada a8al periode komparati9 3ang disajikan ketika entitas menerapkan suatu ke5ijakan akuntansi se4ara retrospekti9 atau mem5uat pen3ajian kem5ali pos6pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasi9ikasi pos6pos dalam laporan keuangann3a. Sedangkan 5erdasarkan 0SAK eisi 2(*+ seperti 3ang dijelaskan pada paragra9 (, laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen6komponen 5erikut ini : a.
"aporan posisi keuangan pada akhir periode?
5.
laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain selama periode?
4.
laporan peru5ahan ekuitas selama periode?
d.
laporan arus kas selama periode?
e.
4atatan atas laporan keuangan, 5erisi ringkasan ke5ijakan akuntansi 3ang signi9ikan dan in9ormasi penjelasan lain? in9ormasi komparati9 mengenai periode se5elumn3a se5agaimana ditentukan dalam paragra9 *@ dan *@A? dan
9.
laporan posisi keuangan pada a8al periode se5elumn3a ketika entitas menerapkan suatu ke5ijakan akuntansi se4ara retrospekti9 atau mem5uat pen3ajian kem5ali pos6 pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasi9ikasi pos6pos dalam laporan keuangann3a sesuai dengan paragra9 '(A6'(D.
0SAK eisi 2(*+ juga menam5ahkan satu paragra9 tam5ahan 5erupa paragra9 (A 3ang mengatur 5ah8a entitas dapat men3ajikan suatu laporan tunggal untuk la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain, dengan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain disajikan dalam dua 5agian.
terle5ih dahulu diikuti
se4ara langsung dengan
5agian
penghasilan
komprehensi9 lain. Entitas dapat men3ajikan 5agian la5a rugi dalam suatu laporan la5a rugi terpisah. Cika demikian, laporan la5a rugi terpisah terse5ut akan langsung mendahului laporan 3ang men3ajikan penghasilan komprehensi9, 3ang dimulai dengan la5a atau rugi. 44
6 IN5OR,ASI KO,PARATI5 0SAK /o. eisi 2(*+ mengklasi9ikasikan $n9ormasi Komparati9 3ang harus disajikan dalam "aporan Keuangan menjadi 2, 3aitu : &+ $n9ormasi Komparati9 Minimum, dan &2+ $n9ormasi Komparati9 am5ahan, sedangkan 0SAK /o. eisi 2((=+ tidak mem5uat klasi9ikasi seperti ini. Informasi Komparatif Minimum
0aragra9 *@ 0SAK eisi 2(*+ menjelaskan 5ah8a entitas men3ajikan in9ormasi komparati9 terkait dengan periode se5elumn3a untuk seluruh jumlah 3ang dilaporkan dalam laporan keuangan periode 5erjalan, ke4uali diiFinkan atau dis3aratkan lain oleh SAK. $n9ormasi komparati9 3ang 5ersi9at narati9 dan deskripti9 dari laporan keuangan periode se5elumn3a diungkapkan jika relean untuk pemahaman laporan keuangan periode 5erjalan. Entitas men3ajikan, minimal, dua laporan posisi keuangan, dua laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain, dua laporan la5a rugi terpisah &jika disajikan+, dua laporan arus kas, dan dua laporan peru5ahan ekuitas, serta 4atatan atas laporan keuangan terkait ¶gra9 *@A+. Informasi Komparatif Tambahan
0aragra9 *@ menjelaskan 5ah8a entitas dapat men3ajikan in9ormasi komparati9 se5agai tam5ahan atas laporan keuangan komparati9 minimum 3ang dis3aratkan SAK, sepanjang in9ormasi terse5ut disiapkan sesuai dengan SAK. $n9ormasi komparati9 dapat terdiri dari satu atau le5ih laporan 3ang dirujuk pada paragra9 (, namun tidak harus terdiri dari laporan keuangan lengkap. Ketika kasus ini terjadi, entitas men3ajikan in9ormasi 4atatan atas laporan keuangan 3ang terkait untuk laporan tam5ahan terse5ut. Se5agai 4ontoh, entitas dapat men3ajikan laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain ketiga &sehingga men3ajikan periode 5erjalan, periode se5elumn3a dan satu periode komparati9 tam5ahan+. Akan tetapi, entitas tidak dis3aratkan untuk men3ajikan laporan posisi keuangan ketiga, laporan arus kas ketiga atau laporan peru5ahan ekuitas ketiga &3aitu laporan keuangan komparati9 tam5ahan+. Entitas 45
dis3aratkan untuk men3ajikan, dalam 4atatan atas laporan keuangan, in9ormasi komparati9 3ang terkait dengan laporan tam5ahan atas laporan la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain terse5ut
6
PENYAJIAN PENGHASILAN KO,PREHENSI5 LAIN
0aragra9 @A 0SAK /o. #eisi 2(* menjelaskan 5ah8a "aporan "a5a #ugi dan 0enghasilan Komprehensi9 "ain &"aporan 0enghasilan Komprehensi9+ men3ajikan, se5agai tam5ahan atas 5agian la5a rugi dan penghasilan komprehensi9 lain : .
la5a rugi?
2.
total penghasilan komprehensi9 lain?
*.
penghasilan komprehensi9 untuk periode 5erjalan, 3aitu total la5a rugi dan
penghasilan komprehensi9 lain. Cika entitas men3ajikan laporan la5a rugi terpisah, maka entitas tidak men3ajikan 5agian la5a rugi dalam laporan 3ang men3ajikan penghasilan komprehensi9. Kemudian, dalam paragra9 @2A, 5erkaitan dengan masalah in9ormasi 3ang disajikan dalam
tidak akan direklasi9ikasi le5ih lanjut ke la5a rugi? dan
2.
akan direklasi9ikasi le5ih lanjut ke la5a rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
46
(. Kenapa dise5ut 0SAK 2(* tetapi di5erlakukan pada Canuari 2(); Ca8a5an : Dise5ut 0SAK 2(* karena direisi dan dis3ahkann3a 0SAK ini pada tahun 2(* 5ertepatan tanggal = Desem5er. Di5erlakukann3a pada Canuari 2() karena setiap dilakukann3a reisi pada 0SAK dipakai setelah tiga tahun kemudian, 4ontoh : reisi 2() dipakai tahun 2(@.
47